BAB III ANALISIS DAN PERANCANGAN

dokumen-dokumen yang mirip
BAB III ANALISIS DAN DESAIN SISTEM

BAB III ANALISA DAN DESAIN SISTEM

BAB III ANALISIS DAN DESAIN SISTEM

BAB III ANALISIS DAN DESAIN SISTEM

BAB III ANALISA DAN PERANCANGAN

BAB III ANALISIS DAN DESAIN SISTEM

BAB III ANALISIS DAN UJI COBA

BAB III ANALISIS DAN PERANCANGAN

BAB III ANALISIS DAN PERANCANGAN

BAB III ANALISIS DAN DESAIN SISTEM

BAB III ANALISIS DAN PERANCANGAN

BAB III ANALISIS DAN PERANCANGAN

BAB III ANALISIS DAN PERANCANGAN

BAB III ANALISIS DAN DESAIN SISTEM

BAB III ANALISIS DAN DESAIN SISTEM

BAB III ANALISIS DAN PERANCANGAN

BAB III ANALISIS DAN DESAIN SISTEM

BAB III ANALISIS DAN DESAIN SISTEM

BAB III ANALISIS DAN DESAIN SISTEM

BAB III ANALISIS DAN PERANCANGAN

BAB III ANALISIS DAN DESAIN SISTEM

BAB III ANALISIS DAN PERANCANGAN

BAB III ANALISIS DAN DESAIN SISTEM

BAB III ANALISIS DAN DESAIN SISTEM

BAB III ANALISIS DAN PERANCANGAN

BAB III ANALISIS DAN DESAIN SISTEM

BAB III ANALISIS DAN PERANCANGAN

BAB III ANALISIS DAN PERANCANGAN

BAB III ANALISIS DAN PERANCANGAN. evaluasi terhadap Sistem Pendukung Keputusan Pemilihan STMIK Terbaik Di

BAB III ANALISIS DAN DESAIN SISTEM

BAB III ANALISIS DAN DESAIN SISTEM

BAB III ANALISIS DAN DESAIN SISTEM

BAB III ANALISIS DAN PERANCANGAN

BAB III ANALISIS DAN DESAIN SISTEM

BAB III ANALISIS DAN PERANCANGAN

BAB III ANALISIS DAN DESAIN SISTEM

BAB III ANALISIS DAN PERANCANGAN

BAB III ANALISA DAN DESAIN SISTEM

BAB III ANALISIS DAN DESAIN SISTEM

BAB III ANALISIS DAN DESAIN SISTEM

BAB III ANALISA DAN DESAIN SISTEM

BAB III ANALISA DAN DESAIN SISTEM

BAB III ANALISIS DAN DESAIN SISTEM

BAB III ANALISIS DAN DESAIN SISTEM

BAB III ANALISIS DAN DESAIN SISTEM

BAB III ANALISIS DAN PERANCANGAN

BAB III ANALISIS DAN DESAIN SISTEM

BAB III ANALISIS DAN DESAIN SISTEM

BAB III ANALISIS DAN DESAIN SISTEM

BAB III ANALISIS DAN DESAIN SISTEM

BAB III ANALISIS DAN DESAIN SISTEM

BAB III ANALISIS DAN PERANCANGAN

BAB III ANALISIS DAN DESAIN SISTEM

BAB III ANALISIS DAN DESAIN SISTEM

BAB III ANALISIS DAN DESAIN SISTEM

BAB III ANALISIS DAN PERANCANGAN

BAB III ANALISA DAN DESAIN SISTEM

BAB III ANALISIS DAN PERANCANGAN

BAB III ANALISIS DAN DESAIN SISTEM

BAB III ANALISA DAN DESAIN SISTEM

BAB III ANALISA DAN DESAIN

BAB III ANALISA DAN DESAIN SISTEM

BAB III ANALISIS DAN DESAIN SISTEM

BAB III ANALISIS DAN DESAIN SISTEM

BAB III ANALISIS DAN DESAIN SISTEM

BAB III ANALISIS DAN PERANCANGAN

BAB III ANALISA DAN DESAIN SISTEM

BAB III ANALISIS MASALAH DAN DESAIN SISTEM

BAB III ANALISIS DAN DESAIN SISTEM

BAB III ANALISIS DAN DESAIN SISTEM. Analisa masalah dilakukan guna mengetahui masalah-masalah yang terkait

BAB III ANALISIS DAN DESAIN SISTEM

BAB III ANALISIS DAN DESAIN SISTEM

BAB III ANALISIS DAN PERANCANGAN

BAB III ANALISA DAN DESAIN SISTEM

BAB III ANALISA DAN DESAIN SISTEM

BAB III ANALISA DAN DESAIN SISTEM

BAB III ANALISIS DAN DESAIN SISTEM

BAB III ANALISIS DAN DESAIN SISTEM

BAB III ANALISA DAN DESAIN SISTEM

BAB III ANALISA DAN DESAIN SISTEM

BAB III ANALISIS DAN DESAIN SISTEM

BAB III ANALISIS DAN DESAIN SISTEM

BAB III ANALISIS DAN DESAIN SISTEM

BAB III ANALISIS DAN PERANCANGAN

BAB III ANALISIS DAN DESAIN SISTEM

BAB III ANALISA DAN DESAIN SISTEM

BAB III ANALISIS DAN DESAIN SISTEM

BAB I PENDAHULUAN. dilakukan secara sadar dengan cara menganalisa kemungkinan - kemungkinan

BAB III ANALISA DAN DESAIN SISTEM

BAB III ANALISA DAN DESAIN SISTEM

BAB III ANALISIS DAN DESAIN SISTEM

BAB III ANALISA DAN DESAIN SISTEM

BAB III ANALISA DAN DESAIN SISTEM

BAB III ANALISIS DAN DESAIN SISTEM

BAB III ANALISIS DAN PERANCANGAN

BAB III ANALISIS DAN DESAIN SISTEM

BAB III ANALISA DAN DESAIN SISTEM

BAB III ANALISIS DAN DESAIN SISTEM

BAB III ANALISA DAN DESAIN SISTEM

BAB III ANALISIS DAN DESAIN SISTEM

Transkripsi:

BAB III ANALISIS DAN PERANCANGAN III.1. Analisis Masalah Analisis sistem pada yang berjalan bertujuan untuk mengidentifikasi serta melakukan evaluasi terhadap Sistem Pendukung Keputusan Penentuan Maskapai Penerbangan Domestik Pada Tx Travel menggunakan Metode Profil Matching Berbasis Web, Sistem pengambil keputusan sangat bermanfaat bagi perusahaan dimana dengan adanya sistem pengambil keputusan yang baik maka akan memperlancar kegiatan operasional perusahaan. Sehubungan dengan itu, penulis mencoba untuk mengidentifikasi masalah sebagai berikut : 1. Diperlukan perbaikan terhadap sistem pengambilan keputusan yang sedang berjalan pada Tx Travel. 2. Sulitnya melakukan pengecekan data maskapai penerbangan domestik dikarenakan penumpukan berkas. 3. Penentuan maskapai penerbangan domestik tidak efektif dan efesien. 4. Sulitnya melihat laporan maskapai penerbangan domestik dalam periode tertentu. 5. Tidak adanya perhitungan dengan metode khusus untuk mengambil keputusa Adapun beberapa strategi pemecahan masalah yang diusulkan oleh penulis adalah sebagai berikut : 1. Melakukan perancangan terhadap sistem pengambil keputusan yang dapat memperbaharui terhadap sistem pengambilan keputusan yang sedang berjalan pada Tx Travel. 40

41 2. Agar pengecekan data maskapai penerbangan domestik dapat di akses dengan mudah. 3. Merancang sistem yang dapat melakukan penentuan maskapai penerbangan domestik secara efektif dan efesien. 4. Mempermudah melihat laporan maskapai penerbangan domestik dalam periode tertentu yang dapat disajikan secara otomatis pada system III.2. Penerapan Metode Profile Matching Dalam proses profile matching secara garis besar merupakan proses membandingkan antara nilai data aktual dari sebuah produk motherboard yang akan dinilai dengan nilai sebuah produk motherboard yang diharapkan atau nilai sebuah produk yang ideal, sehingga dapat diketahui perbedaan kompetensinya (disebut juga gap), semakin kecil gap yang dihasilkan maka bobot nilainya semakin besar yang berarti memiliki peluang lebih besar untuk direkomendasikan bagi konsumen (Dedy Puji Atmoko ; 2010 : 2). Berikut adalah beberapa tahapan dan perumusan perhitungan dengan metode profile matching. 1. Menentukan aspek aspek penilaian 2. Pemetaan GAP Kompetensi GAP merupakan beda selisih antara profil criteria dengan profile obyek. Dapat ditunjukkan pada rumus di bawah ini : Gap = Profile Kriteria Profile Obyek (Sumber : Azizah Agustina ; 2012 : 4)

42 3. Pembobotan Gap Pada tahap ini, setelah didapatkan tiap gap dari masingmasing obyek maka tiap-tiap profil diberi bobot nilai dengan patokan tabel bobot nilai gap. 4. Perhitungan dan pengelempokan core dan secondary factor. a. Core factor (Faktor Utama) Merupakan aspek (kompetensi) yang paling menonjol. Perhitungan core factor ditunjukkan dengan rumus : Keterangan : (Sumber : Azizah Agustina ; 2012 : 4) NCF : Nilai rata rata core factor NC (aspek) : Jumlah total nilai core factor IC : Jumlah item core factor b. Secondary factor Merupakan item-item selain aspek yang ada pada core factor. Untuk perhitungan Secondary factor ditunjukkan dengan rumus : Keterangan : (Sumber : Azizah Agustina ; 2012 : 5) NSF : Nilai rata rata Secondary factor NS (aspek) : Jumlah total nilai Secondary factor Is : Jumlah item Secondary factor 5. Perhitungan Nilai Total Aspek Rumus perhitungan nilai total ditunjukkan sebagai berikut :

43 Keterangan : N (aspek) = (X)% NCF (aspek) + (X)% NSF (aspek) (Sumber : Azizah Agustina ; 2012 : 5) N (aspek) (X)% NCF (aspek) NSF (aspek) : nilai total dari aspek : nilai persen yang diinputkan : nilai rata rata core factor (aspek) : nilai rata rata secondary factor (aspek) 6. Perhitungan penentuan Rangking Perhitungan rangking ditunjukkan dengan rumus : Rangking = Σ(X)% Nilai total tiap aspek (Sumber : Azizah Agustina ; 2012 : 5) Keterangan : (x)% : nilai persen yang diinputkan (Azizah Agustina ; 2012 : 4). III.2.1 Studi Kasus Metode Profile Matching Gap = Nilai Objek Nilai Profil Rank = %CF + %SF Tabel III.1 Tabel Spesifikasi Preferensi Nilai Keterangan 1 Tidak Penting 2 Kurang Penting 3 Cukup Penting 4 Penting 5 Sangat Penting

44 Tabel III.2 Tabel Bobot Nilai Gap Selisih Bobot Nilai Keterangan 0 5 Tidak ada selisih 1 4,5 Kompetensi individu kelebihan 1 tingkat -1 4 Kompetensi individu kekurangan 1 tingkat 2 3,5 Kompetensi individu kelebihan 2 tingkat -2 3 Kompetensi individu kekurangan 2 tingkat 3 2,5 Kompetensi individu kelebihan 3 tingkat -3 2 Kompetensi individu kekurangan 3 tingkat 4 1,5 Kompetensi individu kelebihan 4 tingkat -4 1 Kompetensi individu kekurangan 4 tingkat Konversi Vektor_Harga Vektor_Waktu Vektor_Bagasi Vektor_fasilitas Vektor_pelayanan = Jumlah fasilitas yang ditawarkan = jumlah pelayanan yang ditawarkan Misalkan : Untuk kota tujuan padang terdapat 2 alternatif maskapai : a. Citilink Harga : 160.000 Waktu : 20 menit Bagasi : 15kg Fasilitas : 3 Pelayanan : 2 b. Air asia

45 Harga : 175.000 Waktu : 25 menit Bagasi : 20kg Fasilitas : 2 Pelayanan : 3 Konversi Langkah 1 a. Citilink Harga = Waktu = Bagasi = Fasilitas = 3 Layanan = 2 b. Air Asia Harga = Waktu = Bagasi = Fasilitas = 2 Layanan = 3 Tabel III.3. Tabel Nilai Citilink Harga Waktu Bagasi Fasilitas Layanan Profil Kriteria 5 5 4 3 2 Profil Objek 5 5 5 5 5 Gap 0 0-1 -2-3

46 Bobot citilink 5 5 4 3 2 CF SF Core factor (cf) harga, waktu, bagasi Secondary factor (sf) fasilitas, layanan Cf = Sf = CF 65% SF 35% Rank = 65% CF + 35% SF = (0.65 x 4.67) + (0.35 x 2.5) = 3.03 + 0.875 = 3.905 Tabel III.4. Tabel Nilai Air Asia Harga Waktu Bagasi Fasilitas Layanan Profil Kriteria 5 4 5 2 1 Profil Objek 5 5 5 5 5 Gap 0-1 0-3 -4 Bobot Air Asia 5 4 5 2 1 CF SF Core factor (cf) harga, waktu, bagasi Secondary factor (sf) fasilitas, layanan NCF = NSF =

47 CF 65% SF 35% Rank = 65%.NCF + 35%.NSF = (0.65 x 4.67) + (0.35 x 1.5) = 3.03 + 0.52 = 3.55 III.3. Desain Sistem Desain sistem secara global menggunakan bahasa pemodelan UML yang terdiri dari Usecase Diagram, Class Diagram, Activity Diagram dan Sequence Diagram. III.3.1.Usecase Diagram Secara garis besar, bisnis proses sistem yang akan dirancang digambarkan dengan usecase diagram yang terdapat pada Gambar III.1 :

48 Sistem Pendukung Keputusan Penentuan Maskapai Penerbangan Domestik Pada Tx Travel menggunakan Metode Profil Matching Berbasis Web Home Info Maskapai SPK Maskapai Login Pengguna <include> Admin Login <include> Olah Data <include> <extend> <extend> <extend> Data Maskapai Data Kriteria Data Pengguna <include> <include> Laporan <extend> <extend> Maskapai Kriteria Gambar III.1. Use Case Diagram Sistem Pendukung Keputusan Penentuan Maskapai Penerbangan Domestik Pada Tx Travel menggunakan Metode Profil Matching Berbasis Web

49 III.3.2. Class Diagram Rancangan kelas-kelas yang akan digunakan pada sistem yang akan dirancang dapat dilihat pada gambar III.2 : Class Diagram 1..* 1..* 1..* 1 Gambar III.2. Class Diagram Sistem III.3.3. Activity Diagram Bisnis proses yang telah digambarkan pada usecase diagram diatas dijabarkan dengan activity diagram : 1. Activity Diagram Login Aktivitas login yang dilakukan oleh admin dapat diterangkan dengan langkah-langkah state, dimulai dari memasukkan username, memasukkan password, jika Akun valid maka sistem akan mengaktifkan menu administrator, sedangkan jika tidak valid, maka tampilkan pesan kesalahan yang ditunjukkan pada gambar III.3 :

50 Menu Home Form Login Masukkan data username Dan password Tidak Valid Pilih Status Login Valid Masuk Kehalaman User/Admin Gambar III.3. Activity Diagram Login 2. Activity Diagram Manajemen Data Maskapai Aktivitas yang dilakukan oleh admin dalam mengelola data maskapai dapat dilihat pada gambar berikut :

51 Input Data Maskapai Tidak Tidak Tambah Edit Hapus Tidak Reset Ya Ya * Ya Data Baru Pilih Data Yang Akan di Edit Pilih Data Yang Akan di Hapus Mengosongkan Data * Tidak Konfirmasi Simpan Ya Gambar III.4. Activity DiagramManajemen Data Maskapai 3. Activity Diagram Manajemen Data Kriteria Aktivitas yang dilakukan oleh admin dalam mengelola data kriteria dapat dilihat pada gambar berikut : Input Data Kriteria Tidak Tidak Tambah Edit Hapus Tidak Reset Ya Ya * Ya Data Baru Pilih Data Yang Akan di Edit Pilih Data Yang Akan di Hapus Mengosongkan Data * Tidak Konfirmasi Simpan Ya Gambar III.5. Activity DiagramManajemen Data Kriteria

52 4. Activity Diagram Manajemen Data Pengguna Aktivitas yang dilakukan oleh admin dalam mengelola data pengguna dapat dilihat pada gambar berikut : Input Data Pengguna Tidak Tidak Tambah Edit Hapus Tidak Reset Ya Ya * Ya Data Baru Pilih Data Yang Akan di Edit Pilih Data Yang Akan di Hapus Mengosongkan Data * Tidak Konfirmasi Simpan Ya Gambar III.6. Activity DiagramManajemen Data Pengguna 5. Activity Diagram Laporan Maskapai Aktivitas yang dilakukan oleh admin dalam melihat laporan maskapai dapat dilihat pada gambar berikut : Melihat Laporan Maskapai Klik Form Laporan Maskapai Lihat Informasi Maskapai Gambar III.7. Activity Diagram Laporan Maskapai

53 6. Activity Diagram Laporan Kriteria Aktivitas yang dilakukan oleh admin dalam melihat laporan kriteria dapat dilihat pada gambar berikut : Melihat Laporan kriteria Klik Form Laporan kriteria Lihat Informasi kriteria Gambar III.8. Activity Diagram Laporan Kriteria 7. Activity Diagram SPK Maskapai Aktivitas yang dilakukan oleh user/admin dalam melakukan perhitungan nilai maskapai dapat dilihat pada gambar berikut :

54 Klik Form SPK Maskapai Tentukan Tujuan Tentukan nilai harga Tentukan nilai waktu tempuh Tentukan nilai bagasi Tentukan nilai Fasilitas Tentukan nilai pelayanan Klik proses profile matching Lihat informasi keputusan Gambar III.9. Activity Diagram SPK Maskapai III.3.4. Sequence Diagram Rangkaian kegiatan pada setiap form sistem digambarkan pada sequence diagram berikut: 1. Sequence Diagram Login Sequence Diagram login yang dilakukan oleh admin dapat diterangkan dengan langkah-langkah state, dimulai dari memasukkan username, memasukkan password, jika Akun valid maka sistem akan mengaktifkan menu administrator,

55 sedangkan jika tidak valid, maka tampilkan pesan kesalahan yang ditunjukkan pada gambar III.10 : Admin/user Masukkan Username dan password Main form Validasi Username dan password admin Return Gagal Gagal Return Berhasil Berhasil Menu Utama Gambar III.10. Sequence Diagram Login 2. Sequence Diagram Manajemen Data Maskapai Sequence Diagram yang dilakukan oleh admin dalam mengelola data maskapai dapat dilihat pada gambar berikut :

56 Admin Form Maskapai Maskapai Masukkan data maskapai Masukkan data maskapai Batal Edit data maskapai Mengedit data maskapai Batal Hapus data maskapai Batal Menghapus data maskapai Tampilkan data Gambar III.11. Sequence DiagramManajemen Data Maskapai 3. Sequence Diagram Manajemen Data Kriteria Sequence Diagram yang dilakukan oleh admin dalam mengelola data kriteria dapat dilihat pada gambar berikut :

57 Admin Form Kriteria kriteria Masukkan data kriteria Masukkan data kriteria Batal Edit data kriteria Mengedit data kriteria Batal Hapus data kriteria Batal Menghapus data kriteria Tampilkan data Gambar III.12. Sequence DiagramManajemen Data Kriteria 4. Sequence Diagram Manajemen Data Pengguna Sequence Diagram yang dilakukan oleh admin dalam mengelola data pengguna dapat dilihat pada gambar berikut :

58 Admin Form Pengguna Pengguna Masukkan data pengguna Masukkan data pengguna Batal Edit data pengguna Mengedit data pengguna Batal Hapus data pengguna Batal Menghapus data pengguna Tampilkan data Gambar III.13. Sequence DiagramManajemen Data Pengguna 5. Sequence Diagram Laporan Maskapai Sequence Diagram yang dilakukan oleh admin dalam melihat laporan maskapai dapat dilihat pada gambar berikut :

59 Admin Form Laporan maskapai Laporan Data Maskapai Koneksi database Tampilkan data Gambar III.14. Sequence Diagram Laporan Maskapai 6. Sequence Diagram Laporan Kriteria Sequence Diagram yang dilakukan oleh admin dalam melihat laporan kriteria dapat dilihat pada gambar berikut : Admin Form Laporan kriteria Laporan Data Kriteria Koneksi database Tampilkan data Gambar III.15. Sequence Diagram Laporan Kriteria 7. Sequence Diagram SPK Maskapai Sequence Diagram yang dilakukan oleh user/admin dalam melakukan perhitungan nilai maskapai dapat dilihat pada gambar berikut :

60 Admin Form SPK Maskapai Maskapai Masukkan kota tujuan Masukkan nilai harga Masukkan nilai waktu tempuh Masukkan nilai bagasi Masukkan nilai fasilitas Masukkan nilai pelayanan Klik button proses profile matching Perhitungan nilai maskapai Tampilkan data Gambar III.16. Sequence Diagram SPK Maskapai III.4. Desain Basis Data Desain basis data terdiri dari tahap merancang kamus data dan merancang struktur tabel. III.4.1. Kamus Data Kamus data merupakan sebuah daftar yang terorganisasi dari elemen data yang berhubungan dengan sistem, dengan definisi yang tepat dan teliti sehingga pemakai dan analis sistem akan memiliki pemahaman yang utama mengenai

61 input, output, dan komponen penyimpan. Kamus data penyimpanan sistem yang akan dirancang dapat dilihat pada tabel III.3 : Tabel III.5. Kamus Data Data Atribut Ekspresi Reguler Data admin = @username + password 1. username = {[0-9][a-z][A-Z][Spasi]} 2. password = {[0-9][a-z][A-Z][Spasi]} kriteria = @kode kriteria + kode maskapai + kota tujuan + harga + waktu tempuh + bagasi + fasilitas + pelayanan. 1. Kode kriteria = {[0-9][a-z][A-Z][Spasi]} 2. Kode maskapai = {[0-9][a-z][A-Z][Spasi]} 3. Kota tujuan = {[0-9][a-z][A-Z][Spasi]} 4. Harga = {^[-+]?[0-9]} 5. Waktu tempuh = {^[-+]?[0-9]} 6. Bagasi = {^[-+]?[0-9]} 7. Fasilitas = {^[-+]?[0-9]} 8. Pelayanan = {^[-+]?[0-9]} maskapai = @Kode maskapai + nama maskapai + logo + alamat kantor +telepon 1. Kode maskapai = {[0-9][a-z][A-Z][Spasi]} 2. Nama maskapai = {[0-9][a-z][A-Z][Spasi]} 3. Logo = {[0-9][a-z][A-Z][Spasi]} 4. Alamat kantor = {[0-9][a-z][A-Z][Spasi]} 5. telepon = {^[-+]?[0-9]} pengguna = @kode pengguna + nama pengguna + username + password 1. Kode pengguna = {[0-9][a-z][A-Z][Spasi]} 2. Nama pengguna = {[0-9][a-z][A-Z][Spasi]} 3. Username = {[0-9][a-z][A-Z][Spasi]} 4. Password = {^[-+]?[0-9]} Temp konversi = @kode kriteria + harga + waktu tempuh + bagasi + Fasilitas + Pelayanan 1. Kode kriteria = {[0-9][a-z][A-Z][Spasi]} 2. harga = {^[-+]?[0-9]} 3. Waktu tempuh = {^[-+]?[0-9]} 4. bagasi = {^[-+]?[0-9]} 5. Fasilitas = {^[-+]?[0-9]} 6. Pelayanan = {^[-+]?[0-9]}

62 III.4.2. Desain Tabel Selanjutnya yang dikerjakan yaitu merancang struktur tabel pada basis data sistem yang akan dibuat, berikut ini merupakan rancangan struktur tabel tersebut: 1. Struktur Tabel Admin Tabel admin digunakan untuk menyimpan data Username, Password, selengkapnya mengenai struktur tabel ini dapat dilihat pada tabel III.4 di bawah ini: Tabel III.6. Rancangan Tabel Admin Nama Database : wahyu_txtravel Nama Tabel : admin No Nama Field Tipe Data Boleh Kosong Kunci 1. Username varchar(10) Tidak Primary Key 2. Password varchar(10) Tidak - 2. Struktur Tabel Kriteria Tabel kriteria digunakan untuk menyimpan data Kode_Kriteria, Kode_Maskapai, Kota_Tujuan, Harga, Waktu_Tempuh, Bagasi, Fasilitas, Pelayanan, selengkapnya mengenai struktur tabel ini dapat dilihat pada tabel III.5 di bawah ini: Tabel III.7. Rancangan Tabel Kriteria Nama Database : wahyu_txtravel Nama Tabel : kriteria No Nama Field Tipe Data Boleh Kosong Kunci 1. Kode_Kriteria int(5) Tidak Primary Key 2. Kode_Maskapai int(5) Tidak Foreign Key 3. Kota_Tujuan varchar(25) Tidak - 4. Harga int(11) Tidak - 5. Waktu_Tempuh int(4) Tidak - 6. Bagasi int(4) Tidak - 7. Fasilitas text Tidak - 8. Pelayanan text Tidak -

63 3. Struktur Tabel Maskapai Tabel maskapai digunakan untuk menyimpan data Kode_Maskapai, Nama_Maskapai, Logo, Alamat_Kantor, Telepon, selengkapnya mengenai struktur tabel ini dapat dilihat pada tabel III.6 di bawah ini: Tabel III.8. Rancangan Tabel Maskapai Nama Database : wahyu_txtravel Nama Tabel : maskapai No Nama Field Tipe Data Boleh Kosong Kunci 1. Kode_Maskapai int(5) Tidak Primary Key 2. Nama_Maskapai varchar(25) Tidak - 3. Logo longtext Tidak - 4. Alamat_Kantor text Tidak - 5. Telepon varchar(12) Tidak - 4. Struktur Tabel Pengguna Tabel pengguna digunakan untuk menyimpan data Kode_Pengguna, Nama_Pengguna, Username, Password, selengkapnya mengenai struktur tabel ini dapat dilihat pada tabel III.7 di bawah ini: Tabel III.9. Rancangan Tabel Pengguna Nama Database : wahyu_txtravel Nama Tabel : pengguna No Nama Field Tipe Data Boleh Kosong Kunci 1. Kode_Pengguna int(5) Tidak Primary Key 2. Nama_Pengguna varchar(25) Tidak - 3. Username varchar(10) Tidak - 4. Password varchar(10) Tidak - 5. Struktur Tabel Temp_konversi Tabel temp_konversi digunakan untuk menyimpan data Kode_Kriteria, Harga, Waktu_Tempuh, Bagasi, Fasilitas, Pelayanan, selengkapnya mengenai struktur tabel ini dapat dilihat pada tabel III.8 di bawah ini:

64 Tabel III.10. Rancangan Tabel Temp_konversi Nama Database : wahyu_txtravel Nama Tabel : temp_konversi No Nama Field Tipe Data Boleh Kosong Kunci 1. Kode_Kriteria int(5) Tidak Foreign Key 2. Harga int(3) Tidak - 3. Waktu_Tempuh int(3) Tidak - 4. Bagasi int(3) Tidak - 5. Fasilitas int(3) Tidak - 6. Pelayanan int(3) Tidak - III.4.3. Normalisasi Tahap normalisasi ini bertujuan untuk menghilangkan masalah berupa ketidak konsistenan apabila dilakukannya proses manipulasi data seperti penghapusan, perubahan dan penambahan data sehingga data tidak ambigu. Berikut ini adalah tahapan normalisasinya : 1. Bentuk tidak normal Bentuk ini merupakan kumpulan data yang akan direkam, tidak ada keharusan mengikuti format tertentu, dapat saja tidak lengkap dan terduplikasi. Data dikumpulkan apa adanya sesuai keadaanya. Tabel III.11. Data Penerbangan 1NF Kode Maskapai Alamat Telepon Kriteria Kota Tujuan Harga Citilink 1.6 km 4555888 1 Padang 220000 Air Asia JL Adi Sucipto 99-S 4522088 2 Jakarta 245000 Lion Air Garuda Indonesia JL.MT Haryono, No.1, Pusat Pasar, 20212 6379800 3 Jakarta 250000 Jl. S. Parman No. 217 4529045 4 Jakarta 260000

65 2. Bentuk Normal Pertama (1NF) Bentuk normal pertama dari data SPK Maskapai merupakan bentuk tidak normal yang atribut kosongnya diisi sesuai dengan atribut induk dari record-nya, bentuk ini dapat dilihat pada tabel III.10 di berikut ini: Kode Maskapai M001 M002 Tabel III.12. Data Penerbangan 2NF Kota Waktu Maskapai Alamat Telepon Harga Tujuan Tempuh Citilink Air Asia 1.6 km JL Adi Sucipto 99- S 4555888 Padang 220000 4522088 Jakarta 245000 Bagasi Fasilitas Pelayanan 45 15 Bagasi Ekstra 45 20 Bagasi Ekstra Online Ticketing, Mobile Ticketing, Transfer Payment Online Ticketing, Mobile Ticketing, Transfer Payment M003 Lion Air JL.MT Haryono, No.1, Pusat Pasar, 20212 6379800 Jakarta 250000 40 20 Bagasi Ekstra, Welcome Drink & Desert Online Ticketing, Mobile Ticketing, Transfer Payment M004 Garuda Indonesia Jl. S. Parman No. 217 4529045 Jakarta 260000 35 20 Bagasi Ekstra, Welcome Drink & Desert. Online Ticketing, Mobile Ticketing, Transfer Payment 3. Bentuk Normal Kedua (2NF) Bentuk normal kedua dari data Penerbangan merupakan bentuk normal pertama, dimana telah dilakukan pemisahan data sehingga tidak adanya ketergantungan parsial. Setiap data memiliki kunci primer untuk membuat relasi antar data, bentuk ini dapat dilihat pada tabel berikut ini:

66 Tabel III.13 Data Kriteria 2NF Kode_Kriteria Harga Waktu_Tempuh Bagasi Fasilitas Pelayanan 2 5 4 5 1 3 3 5 5 5 2 3 4 5 5 5 3 3 III.4.4. Desain Sistem Secara Detail Tahap perancangan berikutnya yaitu desain sistem secara detail yang meliputi desain output sistem dan desain input sistem. III.4.4.1. Desain Output 1. Desain Form Laporan Maskapai Desain form dalam melihat laporan maskapai dapat dilihat pada gambar berikut : TX TRAVEL Sistem Pendukung Keputusan Pemilihan Maskapai Jl. Brigjend Katamso, Komplek Istana Bisnis Center No.04 Medan 20159 Telepon: 0614566199 Fax: 0614575494 Gambar III.17. Desain Form Laporan Maskapai

67 2. Desain Form Laporan Kriteria Desain form dalam melihat laporan kriteria dapat dilihat pada gambar berikut: TX TRAVEL Sistem Pendukung Keputusan Pemilihan Maskapai Jl. Brigjend Katamso, Komplek Istana Bisnis Center No.04 Medan 20159 Telepon: 0614566199 Fax: 0614575494 Gambar III.18. Desain Form Laporan Kriteria III.4.4.2. Desain Input 1. Desain Form Login Desain form login dapat diterangkan dengan langkah-langkah state, dimulai dari memasukkan username, memasukkan password, jika Akun valid maka sistem akan mengaktifkan menu administrator, sedangkan jika tidak valid, maka tampilkan pesan kesalahan yang ditunjukkan pada gambar III.19 : TX Travel Sistem Pendukung Keputusan Pemilihan Maskapai Jl. Brigjend Katamso, Komplek Istana Bisnis Center No.04 Medan 20159, Sumatera Utara Telepon: 061-4566199 Fax: 061-4575494 HOME TX TRAVEL INFO MASKAPAI LOGIN Login Sistem Username Password Login Sebagai Login Reset Gambar III.19. Desain Form Login

68 2. Desain Form Manajemen Data Maskapai berikut : Desain form dalam mengelola data maskapai dapat dilihat pada gambar TX Travel Sistem Pendukung Keputusan Pemilihan Maskapai Jl. Brigjend Katamso, Komplek Istana Bisnis Center No.04 Medan 20159, Sumatera Utara Telepon: 061-4566199 Fax: 061-4575494 HOME TX TRAVEL INFO MASKAPAI FORM MASKAPAI FORM KRITERIA FORM PENGGUNA LAPORAN MASKAPAI LAPORAN KRITERIA SPK MASKAPAI LOGOUT Input Data Maskapai Nama Maskapai Logo Pilih File Alamat Kantor Telepon Simpan Reset Kata Kunci : Cari Gambar III.20. Desain Form manajemen Data Alat 3. Desain Form Manajemen Data Kriteria Desain form dalam mengelola data kriteria dapat dilihat pada gambar berikut : TX Travel Sistem Pendukung Keputusan Pemilihan Maskapai Jl. Brigjend Katamso, Komplek Istana Bisnis Center No.04 Medan 20159, Sumatera Utara Telepon: 061-4566199 Fax: 061-4575494 HOME TX TRAVEL INFO MASKAPAI FORM MASKAPAI FORM KRITERIA FORM PENGGUNA LAPORAN MASKAPAI LAPORAN KRITERIA SPK MASKAPAI LOGOUT Input Data Kriteria Nama Maskapai Kota Tujuan Waktu Tempuh menit Harga tiket Bagasi kg Fasilitas Tambahan Pelayanan Bagasi Check in Online Ticketing Wellcome Drink & Desert Mobil tiketing Pemilihan Tempat Duduk Transfer payment Simpan Reset Kata Kunci : Cari Gambar III.21. Desain Form manajemen Data Kriteria

69 4. Desain Form Manajemen Data Pengguna berikut : Desain form dalam mengelola data pengguna dapat dilihat pada gambar TX Travel Sistem Pendukung Keputusan Pemilihan Maskapai Jl. Brigjend Katamso, Komplek Istana Bisnis Center No.04 Medan 20159, Sumatera Utara Telepon: 061-4566199 Fax: 061-4575494 HOME TX TRAVEL INFO MASKAPAI FORM MASKAPAI FORM KRITERIA FORM PENGGUNA LAPORAN MASKAPAI LAPORAN KRITERIA SPK MASKAPAI LOGOUT Input Data Pengguna Nama Pengguna Username Password Simpan Reset Kata Kunci : Cari Gambar III.22. Desain Form manajemen Data Pengguna 5. Desain Form SPK Maskapai Desain form yang dilakukan oleh user/admin dalam melakukan perhitungan nilai maskapai dapat dilihat pada gambar berikut : TX Travel Sistem Pendukung Keputusan Pemilihan Maskapai Jl. Brigjend Katamso, Komplek Istana Bisnis Center No.04 Medan 20159, Sumatera Utara Telepon: 061-4566199 Fax: 061-4575494 HOME TX TRAVEL INFO MASKAPAI FORM MASKAPAI FORM KRITERIA FORM PENGGUNA LAPORAN MASKAPAI LAPORAN KRITERIA SPK MASKAPAI LOGOUT SPK Pemilihan Maskapai PREFENSI PROFIL MASKAPAI Kota tujuan Harga Waktu Tempuh Bagasi Fasilitas Pelayanan Proses Profile Matching Gambar III.23. Desain Form SPK Maskapai