01 02 03 Perkembangan Perekonomian Terkini Peluang Pengembangan Perekonomian Proyeksi Perekonomian Ke depan 2
Produk Domestik Regional Bruto Nasional Balikpapan Kaltim Industri Konstruksi Transportasi Perdagangan Jasa Keuangan Informasi Real Estate Akomodasi 6.17% 6.03% 5.56% 5.01% 4.88% 5.03% 5.07% 4.60% 5.57% 4.09% 3.98% 4.66% 3.60% 1.59% 1.40% -1.21% 1.31% 4.76% -0.38% 3.13% 2011 2012 2013 2014 2015 2016 2017 9% 12% 3% 2%2% 6% 4% Distribusi Lapangan Usaha 2016 48% Tambang Kaltim Non Migas Migas (industri pengolahan) 2011 2012 2013 2014 2015 2016 Pertumbuhan Perekonomian Balikpapan dipengaruhi oleh kenaikan-penurunan perekonomian Kaltim, Pengaruh kontraksi perekonomian Kaltim pada tahun 2016 tertahan oleh kinerja migas: industri pengolahan minyak (share 48%) yang mengalami kenaikan setelah beroperasi pada kapasitas optimal. 5.26 2.85-3.5 Lainnya 15% sumber: BPS Balikpapan, (diolah) *Rilis data PDRB Balikpapan tahun 2017 oleh BPS pada bulan Agustus 2018 sesuai ARC 4
Inflasi yoy % 12 10 8 6 4 2 0 Bpp Nas Kaltim 6.23 6.26 4.13 5.97 3.18 2.69 3.35 3.02 1.93 I II III IV I II III IV I II III IV I II III IVIFeb 2014 2015 2016 2017 2018 mtm, % 2 2 1 2016 2017 2018 1 0.19 0.11 0-1 Jan Feb Mar Apr Mei Jun Jul Agust Sep Okt Nop Des -1 Inti (0,20% mtm) Tarif tukang bangunan menyumbang 0,10% (mtm). Selain itu, kenaikan jasa pembuangan sampah dan biaya keamanan juga turut menyumbang inflasi inti sebesar 0,03% dan 0,01% (mtm) Volatile Foods (0,07% mtm) Beras memberikan andil 0,07%. Adapun sayuran didominasi oleh kacang panjang (0,05%), tomat sayur (0,04%), jagung manis (0,02%) dan cabe rawit (0,02%). Administered Price (-0,15%) Penurunan harga angkutan udara sebesar -5,43% (mtm) atau menyumbang deflasi sebesar -0,19 %. sumber: BPS Balikpapan, (diolah) 2018 Feb 0,11% (mtm) 0,30% (ytd) 1,93% (yoy) Tingkat inflasi Balikpapan hingga Februari 2018 relatif lebih terkendali dibandingkan tahun-tahun sebelumnya. Namun demikian, mulai terdapat kenaikan inflasi volatile foods yang lebih tinggi dibandingkan bulan sebelumnya yang cenderung rendah. 5
Dampak Kenaikan Harga Terhadap Kemiskinan Kontribusi Makanan terhadap garis kemiskinan Kaltim (September 2017) (Rp/Kapita/Bln) % 600,000 500,000 530,710 16.00 14.00 12.00 400,000 10.00 300,000 8.00 6.41 200,000 6.00 100,000 4.07 4.00 3.39 3.3 2.48 2.46 2.91 2.82 2.81 2.00 2.45-0.00 2010 2011 2012 2013 2014 2015 2016 2017 Garis Kemiskinan (Rp/ Kapita/ Bln) [Rhs] g.garis kemiskinan (% yoy) [Rhs] Inflasi (% yoy) % penduduk miskin No Perkotaan % Perdesaan % 1 Beras 23.64 Beras 28.7 2 Rokok Kretek Filter 9.69 Rokok Kretek Filter 18.25 3 Daging Sapi 8.91 Telur ayam ras 5.99 4 Telur ayam ras 5.65 Mie instan 4.21 5 Daging ayam ras 5.65 Bandeng 3.98 6 Susu Bubuk 4.51 Gula Pasir 3.88 7 Mie instan 4.14 Daging ayam ras 3.16 8 Kue basah 3.49 Bawang merah 2.91 9 Gula pasir 2.95 Kue basah 2.52 10 Roti 2.47 Daging sapi 2.15 Penduduk miskin rentan terhadap terhadap kenaikan harga, Secara umum, penurunan pertumbuhan garis kemiskinan di Balikpapan seiring dengan penurunan inflasi meskipun meningkat pada tahun 2017. Secara total sumbangan makanan terhadap garis kemiskinan di Kaltim adalah 70,84%. sumber: BPS Balikpapan, (diolah) 6
Intermediasi Keuangan Membaiknya kondisi perekonomian juga berpengaruh terhadap kinerja penghimpunan dana perbankan di Balikpapan yang mulai mengalami peningkatan sejak akhir 2016. Penyaluran kredit di Balikpapan meningkat hingga Februari 2018 sebesar 6,03% (yoy) setelah mengalami tren perlambatan sepanjang 2016. DPK (Triliun Rp) g. DPK (yoy) 24 DPK g. DPK 23.50 15% 24 23 10% 23 6.03% 22 5% 22 21 0% 21-5% 20 20-10% I II III IV I II III IV I II III IV I II III IV Feb 2014 2015 2016 2017 2018 12.44% 8.71% I II III IV I II III IV I II III IV I II III IV Feb 2014 2015 2016 2017 2018 25 24 23 22 21 20 19 Kredit (Triliun Rp) g. Kredit (yoy) Kredit Growth (yoy) 24.48 25% 20% 15% 6.7% 10% 5% 0% 18-5% I II III IV I II III IV I II III IV I II III IV Feb 2014 2015 2016 2017 2018 7% 7% 8% 5% 9% 3% 3% 3% Sektor Kredit 20% 36% Lainnya (Konsumsi) Perdagangan Jasa Dunia Usaha Pertambangan Konstruksi Pertanian Transportasi Jasa Sosial Industri LGA 7
Sistem Pembayaran Jumlah uang kartal yang beredar di wilker KPW BI Balikpapan pada bulan Februari 2018 cenderung net inflow atau secara net lebih sedikit yang beredar. Kondisi tersebut mengikuti pola musiman setelah terjadi net outflow pada triwulan IV 2017 pasca hari natal dan tahun baru. Rp triliun 2 1 INFLOW 0-1 -0.95-2 -3 OUTFLOW I II III IV I II III IV I II III IV I II III IV I II III IV I II III IV Feb 2012 2013 2014 2015 2016 2017 2018 Inflow Outflow Netflow INFLOW (Rp T) Netflow g. PDRB Perdagangan 1.77 2.20 3.84 3.83 3.39 3.81 3.33 Net -4.68-5.57 OUTFLOW (Rp T) -6.52-6.30-5.94-4.24-2.01-5.35 2011 2012 2013 2014 2015 2016 2017 8
Untuk mendorong pertumbuhan ekonomi Kota Balikpapan, diperlukan optimalisasi multiplier effect dari proyek investasi nasional selama 5 tahun mendatang baik dengan program yang bersifat backward maupun forward lingkage Backward Linkage RDMP Pengembangan perumahan/penginapan karyawan dari subkontraktor Mendorong swasta lokal dalam hal penyediaan makan/minum pegawai Jalan Tol Pengembangan kawasan hunian dekat dengan pintu tol Pengembangan kawasan Rest Area Forward Linkage KIK/KPI Pengembangan kawasan KIK Pemanfaatan program Direct Call Kemudahan dalam kepengurusan tanah bagi investor terutama untuk perusahaan yang bergerak dalam bidang hilirisasi Jembatan Pulau Balang Kerjasama Antar Daerah dengan Kab. PPU sebagai hinterland mendukung kebutuhan konsumsi di Balikpapan 10
Inflasi 9.65 Kaltim Balikpapan 8.56 7.43 7.04 6.26 5.11 4.13 3.4 3.14 2.45 3.58-3.98 3.48-4.08 3.50 ±1 2013 2014 2015 2016 2017 2018 2019 FAKTOR PENINGKATAN INFLASI (UPSIDE RISK) Fluktuasi komoditas angkutan udara saat peak season. Kebijakan pemerintah menaikkan cukai rokok, BBM non penugasan dan Bahan Bakar rumah tangga Faktor cuaca yang dapat mengganggu pasokan komoditas dari daerah pemasok. Tren kenaikan harga bahan makanan dan konsumsi menjelang Hari Besar Keagamaan Nasional Pilkada Provinsi Kaltim dan Kabupaten PPU *Inflasi Kaltim sebelum 2015 sudah tidak termasuk Kaltara FAKTOR PENURUNAN INFLASI (DOWNSIDE RISK) Kebijakan HET yang diterapkan pada beberapa komoditas strategis. Tren suku bunga rendah Bank Indonesia yang mendorong penurunan suku bunga bank dalam negeri. Penurunan harga beberapa komoditas bahan makanan melimpahnya pasokan bahan makanan dari daerah pemasok Koordinasi BI dan Pemda melalui TPID dalam upaya pengendalian harga bahan makanan melalui strategi pengendalian Inflasi Kota Balikpapan 11
Dampak Pilkada % (yoy) 50 40 30 20 10 0-10 -20-30 -40 I II III IV I II III IV I II III IV I II III IV I II III IV I II III IV I II III IV 2011 2012 2013 2014 2015 2016 2017 Pilgub Pilpres Pilbup/Pilwalkot Kons. LNPRT Kons. Pemerintah Inflasi Pilkada diproyeksi berpengaruh terhadap kenaikan konsumsi rumah tangga di Kaltim, namun tidak akan terlalu berpengaruh pada keseluruhan PDRB Kaltim. Balikpapan sebagai kota dengan jumlah penduduk terbanyak No. 3 (15,1%) di Kaltim diprediksi akan ikut terpengaruh kenaikan konsumsi menjelang Pilkada. 12 10 8 6 4 2 0 yoy % I II III IV I II III IV I II III IV I II III IV I II III IV I II III IV I II III IVIFeb 2011 2012 2013 2014 2015 2016 2017 2018 Pilgub Pilpres Pilbup/Pilwalkot Pada periode pilgub 2013, Inflasi tercatat cukup tinggi Namun demikian, tingkat inflasi saat itu adalah dampak lanjutan dari kenaikan harga BBM shg tidak berasal dari Pilgub Inflasi pada Pilkada serentak 2015 menunjukkan penurunan 12
2017 2018 5.57% 4.60% Balikpapan Kaltim 4.09% 3.98% Risiko Maintenance industri pengolahan APBD yang terbatas Risiko Prospek permintaan luar negeri terhadap komoditas batubara Kaltim Proyeksi harga komoditas batubara tidak setinggi sebelumnya 2019 Risiko Produk Domestik Regional Bruto Tahun 2019 diperkirakan akan lebih rendah dari tahun sebelumnya karena maintenance rutin tahunan industri pengolahan. Namun akan tertahan oleh investasi dan konstruksi dari peningkatan realisasi RDMP. 3.60% 4.66% 1.59% 1.40% 1.31% Peluang 4.76% -1.21% -0.38% 3.13% Proyek Strategis Nasional 2,20-2,60% 5,26-5,66% 2,6-3,0% 2011 2012 2013 2014 2015 2016 2017 2018 2019 Maintenance industri pengolahan mengikuti siklus tahunan Pelemahan permintaan batubara dan CPO terkait isu lingkungan Perbaikan sektor pertambangan Kaltim 4,61-5,00% Peluang Peningkatan produksi industry pengolahan yang beroperasi pada kapasitas optimal. Proyek RDMP yang dimulai th 2018 dan berlanjutnya proyek infrastruktur nasional. Peningkatan konsumsi selama Pilkada Kaltim Peluang Peningkatan terbesar diperkirakan akan disumbang oleh berlanjutnya proyek RDMP yang akan mendekati puncak realisasi pada tahun selanjutnya. Finalisasi/penyelesaian proyek strategis nasional 13