BAB III METODOLOGI PENELITIAN. R&D (research and development). Penelitian dan pengembangan menurut

dokumen-dokumen yang mirip
BAB III METODE PENELITIAN

BAB III METODOLOGI PENELITIAN. pengembangan pembelajaran yang sederhana, didefenisikan sebagai kajian

BAB III METODOLOGI PENELITIAN. dikembangkan adalah LKPD (Lembar Kerja Peserta Didik) berbasis

BAB III METODOLOGI PENELITIAN. penelitian dan pengembangan (Research & Development). Menurut Gall, dkk.

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN. tujuan dan prosedur penelitian yaitu untuk menghasilkan bahan ajar LKPD

PENGEMBANGAN MEDIA PEMBELAJARAN FISIKA DALAM BENTUK POCKET BOOK BERBASIS K-13 UNTUK PESERTA DIDIK DI SMP/MTs. Skripsi

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN. Development) yaitu untuk menghasilkan media pembelajaran berbentuk

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN. tujuan serta prosedur penelitian dan pengembangan (research and

BAB III METODE PENELITIAN. Research and Development. Model Research and Development yang digunakan

BAB III METODE PENELITIAN

BAB III METODE PENELITIAN

BAB III METODE PENELITIAN. tersebut, maka desain dari penelitian ini adalah penelitian pengembangan

BAB III METODE PENELITIAN. Produk yang dikembangkan dalam penelitian ini adalah Lembar Kegiatan

BAB III METODE PENELITIAN. perangkat pembelajaran. Model ini dikembangkan oleh S. Thiagarajan,

BAB III METODE PENELITIAN DAN PENGEMBANGAN. langkah pengembangan yaitu menganalisis kurikulum. digambarkan dalam bentuk bagan sebagai berikut.

Daftar Nama Validator. Nama-Nama Validator Instrument. No Validator Jabatan. Nurhasnah, M.Si

BAB III METODOLOGI PENELITIAN. Jenis penelitian ini adalah Research And Development (R & D) atau

BAB III METODE PENELITIAN

BAB III METODE PENELITIAN PENGEMBANGAN. penelitian dan pengembangan atau Research and Development (R&D).

BAB III METODE PENELITIAN. Penelitian ini bertujuan untuk menghasilkan produk bahan ajar berupa

BAB III METODE PENELITIAN. Development). Penelitian ini berjudul Pengembangan LKPD IPA tema

BAB III METODE PENELITIAN. Penelitian ini tergolong penelitian dan pengembangan atau Research and

BAB III METODE PENELITIAN. Metode yang dipergunakan dalam penelitian adalah Research and

BAB III METODOLOGI. B. Pendekatan Penelitian

BAB III METODE PENELITIAN. penelitian pengembangan atau disebut juga Research and Development

BAB III METODOLOGI PENELITIAN

berupa LKS berbasis Creative Problem Solving (CPS) pada pokok bahasan fungsi. Model pengembangan perangkat pembelajaran yang digunakan

BAB III METODE PENELITIAN. Penelitian ini merupakan Research and Development (R&D). Maksud

BAB III METODE PENELITIAN. adalah Research and Development (R&D) sesuai dengan Thiagarajan, et. all.,

PENGEMBANGAN LEMBAR KERJA PESERTA DIDIK (LKPD) BERBASIS WEB PADA PEMBELAJARAN GEOGRAFI DI SMA N 2 PADANG

BAB III METODE PENELITIAN. dengan pendekatan Pendidikan Matematika Realistik Indonesia (PMRI) pada

BAB III METODE PENELITIAN. produk berupa bahan ajar berbasis scientific method untuk meningkatkan. materi Struktur Bumi dan Bencana.

BAB III METODE PENELITIAN. pengembangan atau Research and Development (R&D). Menurut Sugiyono

BAB III METODE PENELITIAN. Penelitian ini merupakan penelitian Research and Development (R&D).

BAB III METODE PENELITIAN. adalah penelitian dan pengembangan (Research and Development/ R&D).

BAB III METODE PENELITIAN

BAB III METODE PENELITIAN

BAB III METODE PENELITIAN. berupa Rencana Pelaksanaan Pembelajaran (RPP), buku siswa, dan Lembar

PENGEMBANGAN BAHAN AJAR BERUPA HANDOUT YANG DILENGKAPI GLOSARIUM PADA PEMBELAJARAN BIOLOGI SISWA KELAS XI IPA SMAN 1 TIGO NAGARI KABUPATEN PASAMAN

Pengembangan Instrumen Penilaian Keterampilan Proses Sains Berbentuk Tes Esai untuk Mata Pelajaran Fisika SMA Kelas X

BAB III METODOLOGI PENELITIAN. mengembangkan suatu produk (Paidi, 2010: 57). Produk R&D dalam

BAB III METODE PENELITIAN. and Development (R&D). Menurut Sugiono (2009: 297) penelitian R&D

BAB III METODE PENELITIAN. pendekatan project based learning. Bahan ajar yang dikembangkan berupa RPP

III. METODE PENELITIAN. Metode penelitian yang digunakan dalam penelitian ini ialah metode penelitian

BAB III METODE PENELITIAN. pengembangan merupakan proses pengembangan dan validasi produk. Produk

BAB III METODE PENELITIAN. Penelitian ini bertujuan mengembangkan modul IPA bermuatan Nature of

BAB III METODE PENELITIAN

BAB III METODE PENELITIAN. Realistik (PMR) bagi siswa SMP kelas VIII sesuai Kurikulum 2013.

BAB III METODE PENELITIAN. Jenis penelitian ini adalah penelitian pengembangan R & D (Research and

BAB III METODE PENELITIAN. program linear. Metode penelitian pengembangan merupakan metode penelitian

BAB III METODE PENELITIAN. menghasilkan produk tertentu, dan menguji keektifan produk. Penelitian ini

BAB III METODE PENELITIAN. B. Tempat dan Waktu Penelitian

BAB III METODE PENELITIAN

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN. dan prosedur penelitian yaitu untuk menghasilkan media pembelajaran fisika

BAB III METODE PENELITIAN. Penelitian ini merupakan jenis penelitian pengembangan atau Research and

BAB III METODE PENELITIAN. IPA untuk Meningkatkan Practical skills Siswa SMP. desain penelitian pengembangan (Research and Development).

BAB III METODE PENELITIAN

Penelitian ini menggunakan metode Research and Development (R & menggunakan model penelitian R & D yaitu melalui 4-D model.

BAB III METODE PENELITIAN

BAB III METODE PENELITIAN

METODE PENELITIAN. A. Tempat dan Waktu Penelitian

III. METODOLOGI PENELITIAN. Metode penelitian dan pengembangan atau Research and Development (R&D)

III. METODOLOGI PENELITIAN. dan pengembangan atau Research and Development (R&D). Sukmadinata (2011)

III. METODE PENELITIAN. Penelitian ini dilakukan untuk mengembangkan performance assessment berbasis

BAB III METODE PENELITIAN. Penelitian ini disusun berdasarkan model penelitian Research and

BAB III METODE PENELITIAN. mengembangkan perangkat pembelajaran matematika berupa RPP dan LKS pada

BAB III METODE PENELITIAN. dihasilkan berupa Rencana Pelaksanaan Pembelajaran (RPP) dan Lembar Kegiatan

BAB III METODE PENELITIAN

BAB III METODE PENELITIAN. Jenis penelitian ini adalah Research Development (penelitian

PENGEMBANGAN MODUL BERNUANSA PENDIDIKAN KARAKTER DENGAN TAMPILAN MAJALAH PADA MATERI KLASIFIKASI MAKHLUK HIDUP UNTUK SMP/MTs

Program Studi Pendidikan Matematika, FKIP UMSurabaya I. Pendahuluan

BAB III METODE PENELITIAN. Penelitian ini merupakan penelitian pengembangan atau Research and

BAB III METODE PENELITIAN. Jenis penelitian ini termasuk penelitian dan pengembangan (Research and

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN. A. Paparan Proses Pengembangan. Tujuan serta prosedur penelitian dan pengembangan (research and

BAB III METODOLOGI PENELITIAN. Berdasarkan rumusan masalah yang telah dikemukakan, penelitian ini

BAB III METODE PENELITIAN. Sugiyono (2010: 297) menyatakan bahwa R&D adalah penelitian yang

PENGEMBANGAN LEMBAR KEGIATAN SISWA (LKS) DENGAN PENDEKATAN PENEMUAN TERBIMBING UNTUK MATERI PERSAMAAN DAN PERTIDAKSAMAAN KELAS X SMKN 6 PADANG.

BAB III METODE PENELITIAN. Penelitian pada skripsi ini adalah penelitian pengembangan, model yang

BAB III METODE PENELITIAN. penelitian dan pengembangan adalah langkah langkah untuk mengembangkan

BAB III METODE PENELITIAN. atau dalam bahasa Inggris disebut Research and Development (R&D).

BAB III METODE PENELITIAN. modul IPA ini menggunakan metode Research and Development. (R&D). Penelitian R&D menurut Nana Syaodih Sukmadinata (2012:

BAB III METODE PENELITIAN

BAB III METODE PENELITIAN

BAB III METODE PENELITIAN

BAB III METODE PENGEMBANGAN. Penelitian ini tergolong ke dalam penelitian dan pengembangan (Research &

PENGEMBANGAN MULTIMEDIA BERBASIS MACROMEDIA FLASH DENGAN TAMPILAN SLIDE POWERPOINT PADA MATERI SISTEM PENCERNAAN MAKANAN UNTUK SISWA KELAS XI IPA SMA

BAB III METODE PENELITIAN

BAB III METODE PENELITIAN. dihasilkan berupa software pembelajaran matematika melalui media Macromedia Flash

III.METODE PENGEMBANGAN. A. Metode Pengembangan dan Subjek Pengembangan. Metode pengembangan yang digunakan pada pengembangan ini adalah penelitian

BAB III METODE PENELITIAN. berupa penelitian pengembangan Research and Development (R&D) yang

BAB III METODE PENELITIAN. Penelitian ini merupakan penelitian pengembangan yang bertujuan

BAB III METODE PENELITIAN

BAB III METODE PENELITIAN

BAB III METODE PENELITIAN. pengembangan atau Research and Development (R&D). Menurut. dengan pendekatan problem solving pada materi himpunan untuk

BAB III METODOLOGI PENELITIAN. sebenarnya (Suryabrata, 2005 : 38). Dalam penelitian ini peneliti ingin

JIME, Vol. 3. No. 1 ISSN April 2017

BAB III METODE PENELITIAN. penelitian dan pengembangan atau disebut juga Research and Development

PENGEMBANGAN LEMBAR KERJA SISWA PADA PEMBELAJARAN IPA BERBASIS INKUIRI TERBIMBING UNTUK KELAS V SEKOLAH DASAR

BAB III METODE PENELITIAN

BAB III METODE PENELITIAN

Transkripsi:

49 BAB III METODOLOGI PENELITIAN A. Jenis Penelitian Penelitian ini menggunakan pendekatan penelitian dan pengembangan R&D (research and development). Penelitian dan pengembangan menurut sebuah kajian secara sistematik untuk merancang, mengembangkan, dan mengevaluasi program-program, proses dan hasil-hasil pembelajaran yang harus memenuhi kriteria konsistensi dan keefektifan secara internal (Seels & Richey, 1994 dalam Setyosari, 2012). Metode penelitian dan pengembangan atau dalam bahasa inggris Research and Development adalah metode penelitian yang digunakan untuk menghasilkan produk tertentu, dan menguji keefektifan produk tersebut (Sugiyono, 2012). Penelitian ini menghasilkan media pembelajaran ispring Presenter pada materi Gerak Makhluk Hidup dan Benda yang dikembangkan di kelas VIII MTsN 6 Padang. B. Model Pengembangan Model pengembangan yang dilakukan dalam penelitian ini adalah model 4-D. Prosedur yang dilakukan terdiri dari empat tahap. Pertama tahap pendefinisian (define), kedua tahap perancangan (design), ketiga tahap pengembangan (develop), dan keempat tahap penyebaran (desseminate) (Trianto, 2012).

50 C. Prosedur Pengembangan Berikut ini adalah prosedur pengembangan media pembelajaran ispring Presenter yang telah peneliti lakukan. 1. Tahap Pendefinisian (Define) Tahap pendefinisian ini bertujuan untuk menetapkan dan mendefinisikan syarat-syarat yang harus dipenuhi mengembangkan media pembelajaran. Langkah yang dilakukan adalah melakukan analisis kebutuhan yaitu analisis aspek kurikulum, analisis aspek media pembelajaran, analisis aspek peserta didik, dan analisis aspek konsep. 2. Tahap Perancangan (Design) Setelah menetapkan dan mendefinisikan syarat-syarat mengembangkan media pembelajaran dilanjutkan dengan tahap perancangan. Tujuan tahap ini adalah untuk menyiapkan prototype media pembelajaran berdasarkan KI, KD, dan Indikator sesuai Kurikulum 2013. Langkah yang dilakukan adalah memilih design media pembelajaran ispring Presenter untuk menyelesaikan permasalahan yang sudah didefinisikan pada tahap define, merancang format media pembelajaran ispring Presenter sesuai pencapaian tujuan pembelajaran, dan merancang instrumen penilaian berupa angket skala Likert validitas, praktikalitas, dan efektifitas. 3. Tahap Pengembangan (Develop) Selesai perancangan media pembelajaran dan instrumen penilaian langkah berikutnya adalah tahap develop. Tahap ini bertujuan untuk

51 menghasilkan media pembelajaran ispring Presenter pada materi Gerak Makhluk Hidup dan Gerak Benda yang valid setelah direvisi oleh validator dan praktis setelah direvisi oleh praktisi. Langkahnya adalah melakukan uji validitas media pembelajaran kepada 5 orang validator ahli kemudian melakukan revisi sesuai saran dan kritikan yang diberikan oleh validator. Setelah dinyatakan valid oleh validator ahli kegiatan selanjutnya adalah uji praktikalitas oleh 2 orang pendidik IPA. Media pembelajaran langsung dinyatakan praktis oleh pendidik, langkah terakhir di tahap ini adalah uji praktikalitas oleh 20 orang peserta didik kelas VIII 6 MTsN 6 Padang. Peneliti melakukan revisi sesuai dengan kritik dan saran dari peserta didik, akhirnya media pembelajaran sudah praktis. Daftar nama validator ahli dapat dilihat di Lampiran II.A, daftar praktisi pendidik dapat dilihat di Lampiran III.A, dan daftar nama praktisi peserta didik dapat dilihat di Lampiran III.E. 4. Tahap Penyebaraan (disseminate) Setelah media valid dan praktis tahap selanjutnya adalah tahap disseminate. Tahap ini merupakan tahap penggunaan media pembelajaran di skala yang lebih luas; sekolah berbeda, pendidik berbeda, dan kelas berbeda. Akan tetapi, peneliti hanya mengembangkan di kelas berbeda saja yaitu kelas VIII 5. Tujuan penyebaran media pembelajaran ini adalah untuk menguji efektifitas peserta didik melihat minat belajar peserta didik saat pembelajaran menggunakan media pembelajaran ispring Presenter. Daftar nama peserta didik uji efektifitas terdapat di lampiran IV.A Agar lebih

52 jelas tentang prosedur penelitian pengembangan menggunakan model 4D dapat dilihat di Gambar 3.1 di bawah ini. Gambar 3.1 Bagan Langkah langkah 4-D Define Analisis Kebutuhan Define Analisis Kurikulum Analisis Media Pembelajaran Analisis Peserta Didik Analisis Konsep Materi Hasil Wawancara Memilih Design Media PBM Design Merancang Format Media PBM Design Merancang Instrumen Penilaian asi ispring Presenter Belum valid Revisi Develop Uji Praktikalitas Pendidik Praktis Uji Praktikalitas Peserta Didik Belum praktis Praktis Revisi Dessiminate Uji Efektifitas Beda Kelas Dessiminate

53 D. Uji Coba Produk 1. Uji itas Uji validitas diberikan kepada 5 orang validator ahli. Uji validitas dilakukan untuk mengetahui kelayakan media pembelajaran dilihat dari 3 aspek berikut ini. a. Aspek materi atau isi Aspek materi atau isi diuji oleh 2 orang dosen Fisika yaitu Ibu Raudhatul Jannah, M.Si dan Ibu Media Roza, M.Si. Materi atau isi yang diuji sesuai pernyataan yang terdapat dalam angket terdiri dari empat indikator yaitu kelengkapan komponen isi, kesesuaian materi, kualitas materi, dan teknik penyajian. b. Aspek media atau kontruksi Aspek media atau kontruksi diuji oleh 2 orang dosen Media Pembelajaran yaitu Ibu Zulvia Trinova, M.Pd dan Bapak Yusmaridi, M.Pd. Media atau kontruksi yang diuji sesuai pernyataan yang terdapat dalam angket terdiri dari tiga indikator yaitu cara penggunaan, kualitas tampilan media, dan kesesuaian media pembelajaran. c. Aspek bahasa Aspek bahasa diuji oleh 1 orang dosen Bahasa Indonesia yaitu Ibu Yulfira Riza, M.Hum. Bahasa yang diuji sesuai pernyataan yang terdapat dalam angket terdiri dari dua indikator yaitu pemilihan bahasa dan kesesuaian bahasa.

54 2. Uji Praktikalitas Uji praktikalitas diberikan kepada 2 orang pendidik IPA dan 20 orang peserta didik kelas VIII 6 MTsN 6 Padang. Uji praktikalitas dilakukan untuk mengetahui sejauh mana keterlaksanaan produk saat dilaksanakan dalam pembelajaran dilihat dari segi kemudahan dalam proses penggunaan dan kemudahan dari penjabaran materi pada produk yang dikembangkan. a. Praktikalitas pendidik Praktikalitas yang diuji kepada pendidik sesuai pernyataan dalam angket terdiri dari empat indikator yaitu efisiensi waktu penggunaan media pembelajaran, kemudahan penggunaan media pembelajaran, manfaat media pembelajaran, dan tampilan media pembelajaran. b. Praktikalitas peserta didik Praktikalitas yang diuji kepada peserta didik sesuai pernyataan dalam angket terdiri dari empat indikator yaitu efisiensi waktu penggunaan media pembelajaran, kemudahan penggunaan media pembelajaran, manfaat media pembelajaran, dan tampilan media pembelajaran. 3. Uji Efektifitas Uji efektifitas diberikan kepada 40 orang peserta didik kelas VIII 5 MTsN 6 Padang. Uji efektifitas dilakukan untuk mengetahui efektif atau tidaknya media pembelajaran yang dikembangkan sebagai alternatif melihat minat belajar peserta didik. Efektifitas yang diuji sesuai pernyataan yang terdapat dalam angket terdiri dari empat indikator yaitu

55 ketertarikan terhadap pembelajaran, keterlibatan/partisipasi peserta didik dalam pembelajaran, perhatian dalam pembelajaran, perasaan senang minat belajar peserta didik. E. Subjek Uji Coba Berdasarkan uji coba produk yang telah dijelaskan di atas berikut ini dirinci subjek penelitian uji validitas, uji praktikalitas, dan uji efektifitas. 1. Uji validitas Subjek uji validitas ada 5 orang validator ahli yaitu 2 orang dosen Fisika Ibu Raudhatul Jannah, M.Si dan Ibu Media Roza, M.Si., 2 orang dosen Media Pembelajaran Ibu Zulvia Trinova, M.Pd dan Bapak Yusmaridi M, M.Pd., dan 1 orang dosen Bahasa Indonesia Ibu Yulfira Riza M.Hum. 2. Uji praktikalitas a. Praktikalitas pendidik Subjek uji praktikalitas pendidik ada 2 orang pendidik IPA yaitu Ibu Halimah Tusa diyah, S.Pd dan Ibu Dra. Pertamawaty. b. Praktikalitas peserta didik Subjek uji praktikalitas peserta didik ada 20 orang peserta didik kelas VIII 6 MTsN 6 Padang. 3. Uji efektifitas Subjek uji efektifitas ada 40 orang peserta didik kelas VIII 5 MTsN 6 Padang.

56 F. Jenis Data Jenis data penelitian ini adalah data kualitatif dan data kuantitatif. 1. Data kuantitatif Data kuantitatif yaitu data yang diambil dari hasil validasi instrumen validitas, hasil validasi instrumen praktikalitas, hasil validasi instrumen efektifitas, hasil instrumen validitas, hasil instrumen praktikalitas, dan hasil instrumen efektifitas. 2. Data kualitatif Data kualitatif yaitu data yang diambil dari hasil wawancara dengan pendidik IPA MTsN 6 Padang, kritik dan saran dari 5 orang validator, kritik dan saran dari praktisi peserta didik. G. Instrumen Penelitian 1. asi Instrumen Penelitian Instrumen penelitian terlebih dahulu divalidasi oleh pakar/ahli yang disebut dengan validator instrumen. asi dilakukan oleh 3 orang validator yang berasal dari dosen Tadris IPA-Fisika dengan menyebarkan angket validasi instrumen penelitian. Nama-nama validator instrumen dapat dilihat pada Tabel 3.1 berikut. Tabel 3.1 Nama-Nama ator Instrumen No Nama ator Spesialisasi 1. Fauziah Ulmi, M.Pd Dosen Tadris IPA-Fisika 2. Yusmaridi M, M.Pd Dosen Tadris IPA-Fisika 3. Nurhasnah, M.Si Dosen Tadris IPA-Fisika Setiap pernyataan pada validasi instrumen diperoleh skor dari 1 4 sehingga skor terendah untuk setiap pernyataan adalah 1 dan skor tertinggi adalah 4. Jadi skor terendah untuk setiap pernyataan adalah 3,

57 dan skor tertinggi adalah 12. Skor setiap pernyataan yang diperoleh dapat dikonversi ke dalam bentuk nilai, sehingga nilai terendah adalah 25 dan nilai tertinggi adalah 100. Skor dan nilai rata-rata untuk satu variabel ditentukan dari nilai rata-rata semua pernyataan dalam satu variabel penilaian validasi angket validitas, praktikalitas, dan efektifitas. a. asi Instrumen itas Indikator validasi angket validitas media terdiri dari 8 pernyataan. Persentase untuk setiap pernyataan dapat dilihat pada Tabel 3.2. Tabel 3.2 Hasil asi Instrumen itas No Aspek yang dinilai Nilai (%) Kategori 1 Petunjuk pengisian angket validitas sudah dibuat dengan jelas 2 Petunjuk penilaian angket validitas disajikan dengan benar 3 Aspek-aspek penilaian untuk komponen media pada angket validitas sudah dibuat dengan benar 4 Aspek-aspek penilaian untuk komponen isi/materi pada angket validitas sudah dibuat dengan benar 5 Aspek-aspek penilaian untuk komponen kebahasaan pada angket validitas sudah dibuat dengan benar 6 Angket validitas Pengembangan Media Pembelajaran IPA Ispring Presenter pada Materi Gerak Makhluk Hidup dan Gerak Benda sudah menggunakan bahasa Indonesia yang benar 7 Angket validitas Pengembangan Media Pembelajaran IPA Ispring Presenter pada Materi Gerak Makhluk Hidup dan Gerak Benda sudah menggunakan kalimat yang mudah dipahami 8 Angket validitas Pengembangan Media Pembelajaran IPA Ispring Presenter pada Materi Gerak Makhluk Hidup dan Gerak Benda sudah menggunakan kalimat yang tidak menimbulkan penafsiran yang ganda 91,67 Sangat 91,67 Sangat Nilai Rata-rata 97,92 Sangat

58 Tabel 3.2 menunjukkan bahwa nilai rata-rata yang didapat dari penilaian validasi instrumen validitas oleh 3 orang validator adalah 97,92% dengan kategori sangat valid. Artinya dapat digunakan untuk instrumen penilaian validitas media pembelajaran ispring Presenter. Analisis validasi instrumen validitas terdapat di Lampiran I.D. Saran dari 3 orang validator terhadap instrumen validitas dapat dilihat pada Tabel 3.3. Tabel 3.3 Saran ator pada asi Instrumen itas Nama ator Fauziah Ulmi, M.Pd Yusmaridi M, M.Pd Nurhasnah, M.Si Saran Sebaiknya tambahkan kelengkapan materi Perhatikan urutan pernyataan Teliti lagi dalam pengetikan jangan ada kata-kata yang salah ketik Saran dari validator dijadikan sebagai pertimbangan untuk penyempurnaan instrumen penilaian validitas. b. asi Instrumen Praktikalitas Indikator validasi angket praktikalitas media terdiri dari 7 pernyataan. Persentase untuk setiap pernyataan dapat dilihat pada Tabel 3.4. Tabel 3.4 Hasil asi Instrumen Praktikalitas No Aspek yang dinilai Nilai 1 Petunjuk pengisian angket praktikalitas Pengembangan Media Pembelajaran IPA Ispring Presenter pada Materi Gerak Makhluk Hidup dan Gerak Benda mudah dipahami 2 Aspek-aspek penilaian angket praktikalitas Pengembangan Media Pembelajaran IPA Ispring Presenter pada Materi Gerak Makhluk Hidup dan Gerak Benda terkait tanggapan guru terhadap media disusun Kategori (%)

59 Lanjutan Tabel 3.4 No Aspek yang dinilai Nilai (%) dengan baik 3 Aspek-aspek penilaian angket praktikalitas Pengembangan Media Pembelajaran IPA Ispring Presenter pada Materi Gerak Makhluk Hidup dan Gerak Benda terkait tanggapan siswa disusun dengan baik 4 Urutan pernyataan dalam angket praktikalitas Pengembangan Media Pembelajaran IPA Ispring Presenter pada Materi Gerak Makhluk Hidup dan Gerak Benda tersusun dengan baik 5 Angket praktikalitas Pengembangan Media Pembelajaran IPA Ispring Presenter pada Materi Gerak Makhluk Hidup dan Gerak Benda dibuat dengan menggunakan bahasa Indonesia yang baik 6 Angket praktikalitas Pengembangan Media Pembelajaran IPA Ispring Presenter pada Materi Gerak Makhluk Hidup dan Gerak Benda menggunakan kalimat yang mudah dipahami 7 Angket praktikalitas Pengembangan Media Pembelajaran IPA Ispring Presenter pada Materi Gerak Makhluk Hidup dan Gerak Benda menggunakan kalimat yang tidak menimbulkan penafsiran ganda Kategori 91,67 Sangat 91,67 Sangat 91,67 Sangat Nilai Rata-rata 96,43 Sangat Tabel 3.4 menunjukkan bahwa nilai rata-rata yang didapat dari penilaian validasi instrumen praktikalitas oleh 3 orang validator adalah 96,43 dengan kategori sangat valid. Artinya dapat digunakan untuk instrumen penilaian praktikalitas media pembelajaran ispring Presenter. Analisis validasi instrumen praktikalitas terdapat di Lampiran I.G. Saran dari 3 orang validator terhadap instrumen praktikalitas dapat dilihat pada Tabel 3.5 berikut.

60 Nama ator Fauziah Ulmi, M.Pd Yusmaridi M, M.Pd Nurhasnah, M.Si Tabel 3.5 Saran ator pada asi Instrumen Praktikalitas Saran Perbaiki kalimat yang terdapat dalam angket praktikalitas Perhatikan urutan pernyataan Teliti lagi dalam pengetikan jangan ada kata-kata yang salah ketik Saran dari validator dijadikan sebagai pertimbangan untuk penyempurnaan instrumen penilaian praktikalitas. c. asi Instrumen Efektifitas Indikator validasi angket efektifitas media terdiri dari 6 pernyataan. Persentase untuk setiap pernyataan dapat dilihat pada Tabel 3.6. Tabel 3.6 Hasil asi Instrumen Efektifitas No Aspek yang dinilai Nilai (%) 1 Petunjuk pengisian angket efektifitas Pengembangan Media Pembelajaran IPA Ispring Presenter pada Materi Gerak Makhluk Hidup dan Gerak Benda mudah dipahami 2 Aspek-aspek penilaian angket efektifitas Pengembangan Media Pembelajaran IPA Ispring Presenter pada Materi Gerak Makhluk Hidup dan Gerak Benda terkait tanggapan siswa terhadap media disusun dengan baik 3 Urutan pernyataan dalam angket efektifitas Pengembangan Media Pembelajaran IPA Ispring Presenter pada Materi Gerak Makhluk Hidup dan Gerak Benda tersusun dengan baik 4 Angket efektifitas Pengembangan Media Pembelajaran IPA Ispring Presenter pada Materi Gerak Makhluk Hidup dan Gerak Benda dibuat dengan menggunakan bahasa Indonesia yang baik 5 Angket efektifitas Pengembangan Media Pembelajaran IPA Ispring Presenter pada Materi Gerak Makhluk Hidup dan Gerak Benda menggunakan kalimat yang mudah dipahami Kategori 91,67 Sangat 91,67 Sangat 91,67 Sangat

61 Lanjutan Tabel 3.6 No Aspek yang dinilai Nilai (%) 6 Angket efektifitas Pengembangan Media Pembelajaran IPA Ispring Presenter pada Materi Gerak Makhluk Hidup dan Gerak Benda menggunakan kalimat yang tidak menimbulkan penafsiran ganda Kategori 91,67 Sangat Nilai Rata-rata 94,45 Sangat Tabel 3.6 menunjukkan bahwa nilai rata-rata yang didapat dari penilaian validasi instrumen efektifitas oleh 3 orang validator adalah 94,45% dengan kategori sangat valid. Artinya dapat digunakan untuk instrumen penilaian efektifitas media pembelajaran ispring Presenter. Analisis validasi instrumen efektifitas terdapat di Lampiran I.J. Saran dari 3 orang validator terhadap instrumen efektifitas dapat dilihat pada Tabel 3.7 berikut. Tabel 3.7 Saran ator pada asi Instrumen Efektifitas Nama ator Saran Fauziah Ulmi, M.Pd Perbaiki kalimat yang terdapat dalam angket efektifitas Yusmaridi M, M.Pd Perhatikan urutan pernyataan Nurhasnah, M.Si Bawakan sumber buku atau jurnal pendukung Saran dari validator dijadikan sebagai pertimbangan untuk penyempurnaan instrumen penilaian efektifitas. Berdasarkan ketiga validasi instrumen penilaian media pembelajaran di atas instrumen penilaian media pembelajaran ispring Presenter pada Materi Gerak Makhluk Hidup dan Gerak Benda sangat valid artinya dapat digunakan sebagai instrumen penelitian. Nilai rata-rata validasi instrumen penilaian dapat dilihat di tabel 3.8.

62 Tabel 3.8 Rata-rata Hasil asi Instrumen Penilaian No Instrumen Hasil (%) Kategori 1. itas 97,92 Sangat valid 2. Praktikalitas 96,43 Sangat valid 3. Efektifitas 94,45 Sangat valid Nilai rata-rata 96,27 Sangat valid Tabel 3.8 menunjukkan bahwa nilai rata-rata yang didapat dari penilaian validasi instrumen media pembelajaran ispring Presenter oleh 3 orang validator adalah 96,27% dengan kategori sangat valid. Artinya dapat digunakan untuk instrumen penilaian media pembelajaran ispring Presenter pada Materi Gerak Makhluk Hidup dan Gerak Benda. 2. Instrumen itas Instrumen validitas media pembelajaran berupa angket skala Likert diberikan kepada 5 orang validator ahli yang terdiri dari 2 orang validator ahli materi, 2 orang validator ahli media, dan 1 orang validator ahli bahasa. Kisi-kisi instrumen validitas terdapat di Tabel 3.9. Tabel 3.9 Kisi-kisi Instrumenitas NO Variabel itas Indikator Nomor 1 itas Isi a. Kelengkapan komponen isi b. Kesesuaian materi c. Kualitas materi d. Teknik Penyajian Pernyataan 1 s/d 7 8 s/d 14 15 dan 16 17 dan 18 2 itas Media a. Cara penggunaan b. Kualitas tampilan media c. Kesesuaian media pembelajaran 3 itas Bahasa a. Pemilihan Bahasa b. Kesesuaian Bahasa 1 2,3,4,5,6,7,9,11, 13, dan 14 8, 10,12, dan 15 1, 2, dan 3 4 dan 5 Sumber : (Nimra, 2013 dan Wulandari, 2014)

63 Angket validitas digunakan untuk mengukur kelayakan media pembelajaran dari aspek isi/materi, aspek media, dan aspek bahasa. Angket validitas dapat dilihat di Lampiran II.B. 3. Instrumen Praktikalitas Instrumen praktikalitas media pembelajaran berupa angket skala Likert praktikalitas pendidik diberikan kepada 2 orang pendidik IPA MTsN 6 Padang. Instrumen praktikalitas berupa angket skala Likert praktikalitas peserta didik diberikan kepada 20 orang peserta didik kelas VIII 6 MTsN 6 Padang. Kisi-kisi instrumen praktikalitas terdapat di Tabel 3.10. NO Tabel 3.10 Kisi-kisi Instrumen Praktikalitas Variabel Praktikalitas 1 Efisiensi Waktu Penggunaan Media Pembelajaran 2 Kemudahan Penggunaan Media Pembelajaran 3 Manfaat Media Pembelajaran Indikator Nomor Pernyataan Pendidik Nomor Pernyataan Peserta Didik Hemat waktu 1 1 a. Mudah digunakan b. Dapat disesuaikan dengan kebutuhan pembelajaran a. Mempermudah pemahaman konsep b. Mempermudah pemahaman penggunaan rumus-rumus c. Membantu menyelesaian soal-soal kuis d. Memberi kesan perhatian (minat belajar) 2 3 4, 8, dan 9 5 6 7 2 dan 3 4 5 dan 8 6 7 9 4 Tampilan Media Pembelajaran Tampilan Media Pembelajaran 10 10 Sumber : (Nimra, 2013; Trianto, 2014; Wulandari 2014).

64 Angket praktikalitas digunakan untuk mengetahui sejauh mana keterlaksanaan produk saat dilaksanakan dalam pembelajaran dilihat dari segi kemudahan dalam proses penggunaan dan kemudahan dari penjabaran materi pada produk yang dikembangkan. Aspek yang dilihat adalah efisiensi waktu penggunaan media pembelajaran, kemudahan penggunaan media pembelajaran, manfaat media pembelajaran, dan tampilan media pembelajaran. Angket praktikalitas pendidik dapat dilihat di lampiran III.B dan angket praktikalitas peserta didik dapat dilihat di lampiran III.F. 4. Instrumen Efektifitas Instrumen efektifitas berupa angket skala Likert efektifitas diberikan kepada 40 orang peserta didik kelas VIII 5 MTsN 6 Padang. Kisikisi instrumen efektifitas terdapat di Tabel 3.11. Tabel 3.11 Kisi-kisi Instrumen Efektifitas No Variabel Efektifitas Indikator Penilaian 1 Minat Belajar a. Ketertarikan terhadap pembelajaran b. Keterlibatan/partisipasi siswa dalam pembelajaran c. Perhatian dalam pembelajaran d. Perasaan senang Nomor Pernyataan a. 1 dan 7 b. 2, 3, dan 10 c. 4, 8,dan 9 d. 5 dan 6 Sumber (Djamarah, 2011 dan Slameto, 2010) Angket efektifitas digunakan untuk melihat minat belajar peserta didik saat pembelajaran menggunakan media pembelajaran ispring Presenter. Aspek yang dilihat adalah ketertarikan terhadap pembelajaran, keterlibatan/partisipasi peseerta didik dalam pembelajaran, perhatian dalam pembelajaran, perasaan senang minat belajar peserta didik. Angket efektifitas dapat dilihat di lampiran IV.B.

65 H. Teknik Analisis dan Pengolahan Data 1. Teknik Analisis dan Pengolahan Data itas Media Pembelajaran Kevalidan media pembelajaran ispring Presenter dilihat dari angket yang diberikan kepada 5 orang validator ahli terdapat di Lampiran II.C, II.F, dan II.I. Pembobotan lembar angket dilakukan berdasarkan skala Likert yang dapat dilihat di Tabel 3.12. Tabel 3.12 Bobot Pernyataan itas Media Pembelajaran ispring Presenter Pernyataan Bobot Pernyataan Sangat Setuju 4 Setuju 3 Tidak Setuju 2 Sangat Tidak Setuju 1 (dimodifikasi dari Riduwan: 2010) Perhitungan data nilai akhir hasil validasi dianalisis dalam skala (0 100) dilakukan dengan menggunakan rumus 3.1 :... (3.1) Keterangan: V = Nilai validitas media pembelajaran ispring Presenter X = Skor yang diperoleh dari hasil validasi media pembelajaran ispring Presenter Y = Skor maksimum hasil validasi media pembelajaran ispring Presenter Menentukan kevalidan media pembelajaran yang dikembangkan didasarkan interval kategori valid di Tabel 3.13. Tabel 3.13 Kategori itas Media Pembelajaran ispring Presenter Interval Kategori 76 51 75 26 50 Tidak 0 25 Sangat Tidak valid (dimodifikasi dari Riduwan: 2010)

66 2. Teknik Analisis dan Pengolahan Data Praktikalitas Media Pembelajaran Kepraktisan media pembelajaran ispring Presenter dilihat dari angket yang diberikan kepada 2 orang pendidik IPA dan 20 orang peserta didik kelas VIII 6 MTsN Padang terdapat di Lampiran III.C dan III.G. Pembobotan dilakukan berdasarkan skala Linkert yang dapat dilihat di Tabel 3.14. Tabel 3.14 Bobot Pernyataan Praktikalitas Media Pembelajaran ispring Presenter Pernyataan Bobot Pernyataan Sangat Setuju 4 Setuju 3 Tidak Setuju 2 Sangat Tidak Setuju 1 (dimodifikasi dari Riduwan: 2010) Perhitungan data nilai akhir hasil praktikalitas dianalisis dalam skala (0 100) dilakukan dengan menggunakan rumus 3.2 :... (3.2) Keterangan: P = Nilai praktis media pembelajaran ispring Presenter X = Skor yang diperoleh dari hasil praktikalitas media pembelajaran ispring Presenter Y = Skor maksimum hasil praktikalitas media pembelajaran ispring Presenter Menentukan kepraktisan media pembelajaran yang dikembangkan didasarkan interval kategori praktis di Tabel 3.15.

67 Tabel 3.15 Kategori Praktikalitas Media Pembelajaran ispring Presenter Interval Kategori 76 Praktis 51 75 Praktis 26 50 Tidak Praktis 0 25 Sangat Tidak Praktis (dimodifikasi dari Riduwan: 2010) 3. Teknik Analisis dan Pengolahan Data Efektifitas Media Pembelajaran Keefektifan media pembelajaran ispring Presenter dilihat dari angket minat belajar yang diberikan kepada 40 orang peserta didik kelas VIII 5 MTsN 6 Padang terdapat di Lampiran IV.C. Pembobotan dilakukan berdasarkan skala Likert yang dapat dilihat di Tabel 3.16. Tabel 3.16 Bobot Pernyataan Efektifitas Media Pembelajaran ispring Presenter Pernyataan Bobot Pernyataan Sangat Setuju 4 Setuju 3 Tidak Setuju 2 Sangat Tidak Setuju 1 (dimodifikasi dari Riduwan: 2010) Perhitungan data nilai akhir hasil keefektifan dianalisis dalam skala (0 100) dilakukan dengan menggunakan rumus 3.3 :... (3.3) Keterangan: E = Nilai efektif media pembelajaran ispring Presenter X = Skor yang diperoleh dari hasil efektifitas media pembelajaran ispring Presenter Y = Skor maksimum hasil efektifitas media pembelajaran ispring Presenter Menentukan keefektifan media pembelajaran yang dikembangkan didasarkan interval kategori efektif di Tabel 3.17.

68 Tabel 3.17 Kategori Nilai Efektifitas Media Pembelajaran ispring Presenter Interval Kategori 76 Efektif 51 75 Efektif 26 50 Tidak Efektif 0 25 Sangat Tidak Efektif (dimodifikasi dari Riduwan: 2010)