PENGEMBANGAN MEDIA BIYAS MATA PELAJARAN IPA KELAS V DI SEKOLAH DASAR

dokumen-dokumen yang mirip
ISSN X Elementary School 3 (2016) Volume 3 nomor 1 Januari 2016 PENGEMBANGAN BAHAN AJAR MULTIMEDIA UNTUK PEMBELAJARAN IPA SD

PENGEMBANGAN MEDIA KARTUN IPA POKOK BAHASAN GAYA MAGNET KELAS V DI SD NEGERI 1 SEKARSULI

PENGEMBANGAN MONOPOLI PEMBELAJARAN IPA PENGGOLONGAN HEWAN UNTUK SISWA KELAS 4 SEKOLAH DASAR ARTIKEL JURNAL

BAB III METODE PENELITIAN

ABSTRACT. Keywords : media, computer, RME, circle, ADDIE

Key Words: LKS, brain based learning, aljabar operation.

Abstract. Keywords : Interactive Media, LAN, TKJ.

PENGEMBANGAN MEDIA PEMBELAJARAN BERBASIS E-LEARNING PADA MATA KULIAH FISIKA 1 UNTUK MENINGKATKAN EFEKTIFITAS BELAJAR MAHASISWA

PENGEMBANGAN MULTIMEDIA INTERAKTIF AKSARA JAWA UNTUK SISWA KELAS V SDN SABDODADI KEYONGAN BANTUL ARTIKEL JURNAL

PENGEMBANGAN MEDIA PEMBELAJARAN TRAINER

Julia Putriani *), Anny Sovia **), Lucky Heriyanti Jufri **) ABSTRACT

PENGEMBANGAN MEDIA INTERAKTIF CHEMBOND (CHEMICAL BONDING) SEBAGAI MEDIA PEMBELAJARAN PADA MATERI IKATAN KIMIA KELAS X SMA

PENGEMBANGAN LEMBAR KEGIATAN SISWA (LKS) BERBASIS PROBLEM BASED LEARNING (PBL) PADA MATERI POLA BILANGAN

ANALISIS PENGEMBANGAN MEDIA PEMBELAJARAN BERBASIS ANDROID UNTUK MATA PELAJARAN JARINGAN DASAR DI SMK MUHAMMADIYAH 3 YOGYAKARTA

PENGEMBANGAN MODUL BERBASIS KONSTRUKTIVISME PADA MATERI KELIPATAN DAN FAKTOR BILANGAN DI KELAS IV SDN 26 GASAN KECIL KABUPATEN AGAM.

BAB III METODE PENELITIAN

Journal of Physical Education, Sport, Health and Recreations

PENGEMBANGAN MEDIA PEMBELAJARAN KARTU BERGAMBAR SENAM LANTAI UNTUK SISWA SEKOLAH DASAR

PENGEMBANGAN LEMBAR KERJA SISWA (LKS) BERBASIS PROBLEM BASED LEARNING

BAB III METODE PENELITIAN O 1 X O 2. Gambar 3.1 Desain Penelitian One-Group Pretest-Posttest.

PENGEMBANGAN MODUL DASAR PENATAAN DISPLAY PADA MATA PELAJARAN PENATAAN DAN PERAGAAN SISWA KELAS XI DI SMK NEGERI 2 JEPARA JURNAL

PENGEMBANGAN LEMBAR KEGIATAN SISWA (LKS) BERBASIS REALISTIK UNTUK MATERI RUANG DIMENSI TIGA PADA KELAS X SMA N 1 BONJOL KABUPATEN PASAMAN ABSTRACT

Jurnal Inovasi Pendidikan Fisika (JIPF) Vol. 06 No. 03, September 2017, ISSN:

PENGEMBANGAN MODEL E-BOOK INTERAKTIF TERMODIFIKASI MAJALAH PADA MATERI STRUKTUR ATOM

PENGEMBANGAN BAHAN AJAR e-book PADA MATA KULIAH KOMUNIKASI DATA MAHASISWA JURUSAN TEKNIK ELEKTRO UNIVERSITAS NEGERI SURABAYA

BAB III METODOLOGI PENELITIAN. Metode penelitian yang digunakan dalam penelitian ini adalah metode

PENGEMBANGAN LEMBAR KEGIATAN SISWA BERORIENTASI SETS PADA MATERI POKOK ZAT ADITIF MAKANAN

PENGEMBANGAN MEDIA PEMBELAJARAN IPA BERBASIS MICROSOFT OFFICE POWER POINT INTERAKTIF PADA SISWA KELAS IV SD NEGERI NGRUKEMAN KASIHAN BANTUL

PENGEMBANGAN LEMBAR KEGIATAN SISWA (LKS) BERBASIS PENEMUAN TERBIMBING PADA MATERI MATRIKS UNTUK KELAS X SMKN 4 PADANG. Oleh

PENGGUNAAN TIPE STAD DENGAN MEDIA FLIP CHART DALAM PENINGKATAN PEMBELAJARAN IPA SISWA KELAS IV SEKOLAH DASAR

BAB III METODE PENELITIAN

PENGEMBANGAN MODUL ILMU PENGETAHUAN ALAM BAGI SISWA KELAS IV SEKOLAH DASAR ARTIKEL JURNAL

PENGGUNAAN MODEL KOOPERATIF TIPE TGT DENGAN MULTIMEDIA DALAM PEMBELAJARAN IPA SISWA KELAS V SDN 6 PANJER TAHUN AJARAN 2014/2015

BAB III METODE PENELITIAN. satu metode penelitian yang digunakan untuk menghasilkan dan menguji

PENGEMBANGAN BAHAN AJAR KOMIK BERBASIS PENDIDIKAN KARAKTER UNTUK MENINGKATKAN KEMAMPUAN PEMECAHAN MASALAH PADA MATERI SEGIEMPAT

2 Fakultas keguruan dan ilmu pendidikan, Universitas Pasir Pengaraian

Pengembangan Trainer ATmega 16 Menggunakan PPI (Shinta Noviana Purwanti) 1

PENGEMBANGAN LEMBAR KEGIATAN SISWA (LKS) BERBASIS KONSTRUKTIVISME PADA MATERI BANGUN RUANG SISI DATAR KELAS VIII SMPN 23 PADANG

PENGEMBANGAN MEDIA PEMBELAJARAN CONGKLAK LUMBUNG CERDAS UNTUK MENINGKATKAN KERJASAMA BELAJAR SISWA PADA MATA PELAJARAN PKN KELAS IV SEKOLAH DASAR

BAB III METODE PENELITIAN

BAB III METODE PENELITIAN. penelitian dan pengembangan (Research and Development). Menurut

PENGEMBANGAN LEMBAR KEGIATAN SISWA (LKS) BERORIENTASI LITERASI SAINS PADA SUBMATERI FAKTOR-FAKTOR YANG MEMPENGARUHI LAJU REAKSI

PENGEMBANGAN BAHAN AJAR MATEMATIKA (MATERI STATISTIK) DENGAN MENGGUNAKAN MODEL ACTIVE LEARNING SISTEM 5 M UNTUK SISWA KELAS VII

PENGEMBANGAN MODUL BERBASIS CONTEXTUAL TEACHING AND LEARNING UNTUK MATERI BARISAN DAN DERET KELAS X SMK NEGERI 4 PADANG ABSTRACT

PENGEMBANGAN LEMBAR KEGIATAN SISWA (LKS) BERBASIS REALISTIK PADA MATERI SISTEM PERSAMAAN LINEAR DUA VARIABEL (SPLDV) UNTUK SISWA KELAS VIII

PENGEMBANGAN MEDIA PEMBELAJARAN BERBANTUAN WEB DENGAN PENDEKATAN ETNOMATEMATIKA PADA POKOK BAHASAN BANGUN RUANG SISI DATAR

Kata Kunci: Hasil Belajar, Keterampilan Proses,, Media Lingkungan,, Metode Eksperimen, Pembelajaran IPA. Abstract

PENGEMBANGAN LEMBAR KEGIATAN SISWA (LKS) BERBASIS PROBLEM BASED LEARNING

PENGEMBANGAN ALAT PERMAINAN EDUKATIF KOTAK SEKAT HITUNG (KOKATUNG) MATA PELAJARAN MATEMATIKA UNTUK KELAS II SD DONOTIRTO KASIHAN BANTUL

PENGEMBANGAN BAHAN AJAR INTERAKTIF BERBASIS IT POKOK BAHASAN GETARAN DAN GELOMBANG PADA PEMBELAJARAN IPA DI SMP

PENGEMBANGAN LEMBAR KEGIATAN SISWA BERBASIS PENEMUAN TERBIMBING PADA MATERI STRUKTUR DAN FUNGSI JARINGAN TUMBUHAN KELAS XI SMA.

III.METODE PENGEMBANGAN. A. Metode Pengembangan dan Subjek Pengembangan. Metode pengembangan yang digunakan pada pengembangan ini adalah penelitian

BAB III METODOLOGI PENELITIAN. Penelitian ini dilakukan dengan metode Penelitian Pengembangan atau

THE DEVELOPMENT OF ACCOUNTING LEARNING MEDIA USING LECTORA INSPIRE IN FINANCIAL STATEMENT TOPIC OF GRADE X AT SMK NEGERI 1 MALANG

UPAYA MENINGKATAN PERHATIAN BELAJAR IPA MENGGUNAKAN MIND MAPPING DI KELAS IV A SD MUHAMMADIYAH 14 DANUKUSUMAN SURAKARTA TAHUN 2015/2016

Pengembangan Modul Fisika Berbasis Visual untuk Sekolah Menengah Atas (SMA)

Lembaga Penelitian dan Pengabdian kepada Masyarakat UNIPMA

Abstrak. Oleh: jodhi pratama, pendidikan teknik elektronika fakultas teknik universitas negeri yogyakarta,

PENGEMBANGAN HANDOUT BERGAMBAR DISERTAI PETA KONSEP PADA MATERI KEANEKARAGAMAN HAYATI UNTUK SISWA SMA KELAS X

PENGEMBANGAN LEMBAR KERJA SISWA (LKS) PENDAMPING IPA UNTUK SMP KELAS VII SEMESTER 2 BERDASARKAN KURIKULUM 2013 NASKAH PUBLIKASI

PENGEMBANGAN MODEL RANGKA MANUSIA PADA PEMBELAJARAN IPA KELAS IV SD BAKULAN

PENGEMBANGAN MEDIA PEMBELAJARAN GAME EDUKASI PADA MATA PELAJARAN EKONOMI KELAS X IIS SMA LABORATORIUM UNIVERSITAS NEGERI MALANG

PENERAPAN MODEL PEMBELAJARAN LANGSUNG DENGAN MENGGUNAKAN MEDIA ANIMASI BERBASIS MACROMEDIA FLASH

Key Words: Student worksheet, Discovery Learning, social aritmatic

PENGEMBANGAN E-LEARNING BERBASIS MOODLE SEBAGAI SUMBER BELAJAR IPS SMP KELAS VII SUB-TEMA KEGIATAN EKONOMI DAN PEMANFAATAN POTENSI SUMBER DAYA ALAM

PENGEMBANGAN LEMBAR KERJA SISWA (LKS) BERBASIS REALISTIK PADA MATERI SEGI EMPAT

THE PRACTICALITY TEST OF MAGNETIC EXPERIMENTAL DEVICES FOR PHYSICS LEARNING OF JUNIOR HIGH SCHOOL

PENGEMBANGAN LEMBAR KEGIATAN SISWA (LKS) BERBASIS MASALAH PADA MATERI BENTUK ALJABAR UNTUK SISWA KELAS VII SMP NEGERI 1 SIJUNJUNG JURNAL

DEVELOPMENT OF ONLINE-LEARNING PLAN BASED ON LEARNING MANAGEMENT SYSTEM ON MATERIAL MOMENTUM AND IMPULSE CLASS XI SENIOR HIGH SCHOOL

III. METODOLOGI PENELITIAN. Lokasi penelitian ini di Bandar Lampung. Subjek pada tahap studi lapangan

PENGEMBANGAN MODUL BERWAWASAN SALINGTEMAS (SAINS, LINGKUNGAN, TEKNOLOGI, DAN MASYARAKAT) PADA MATERI SALING KETERGANTUNGAN DALAM EKOSISTEM KELAS VII

PENGEMBANGAN PENUNTUN PRAKTIKUM BERORIENTASI GAMBAR PADA MATERI JARINGAN UNTUK KELAS VII SMP ARTIKEL

BAB III METODE PENELITIAN. atau Research and Development (R&D), yang bertujuan untuk

PENGEMBANGAN MODUL ELEKTRONIK PADA MATA PELAJARAN PRODUKTIF KOMPETENSI ETIMOLOGI MULTIMEDIA KELAS X SEKOLAH MENENGAH KEJURUAN

PENGEMBANGAN MODUL PEMBELAJARAN MATEMATIKA DENGAN MODEL GUIDED NOTE TAKING (GNT) DI SEKOLAH MENENGAH PERTAMA

PENGEMBANGAN MEDIA PEMBELAJARAN JARINGAN KOMPUTER BERBASIS ANDROID UNTUK MENINGKATKAN HASIL BELAJAR SISWA DI SMK ANTARTIKA SURABAYA

PERMAINAN KIMIA KOTAK KATIK SEBAGAI MEDIA PEMBELAJARAN PADA MATERI SISTEM PERIODIK UNSUR

PENGEMBANGAN SET PRAKTIKUM PEMBIASAN CAHAYA UNTUK PEMBELAJARAN FISIKA DI SMA

PENGEMBANGAN MEDIA PEMBELAJARAN BERBASIS MULTIMEDIA INTERAKTIF PADA MATA PELAJARAN TEKNIK ELEKTRONIKA DASAR DI SMK NEGERI 1 BANSARI TEMANGGUNG

III. METODOLOGI PENELITIAN. Subjek penelitian ini terdiri dari subjek studi lapangan, subjek penelitian, dan subjek

Oleh ABSTRACT. Berdasarkan observasi yang dilakukan di SMAN 2 Padang, diperoleh informasi bahwa peserta didik dalam belajar

BAB III METODE PENELITIAN. pengembangan atau yang biasa lebih dikenal sebagai penelitian R&D (Research and

PENGEMBANGAN MEDIA PEMBELAJARAN MATEMATIKA BERBASIS ICT PADA POKOK BAHASAN LINGKARAN UNTUK SISWA KELAS VIII SMP/MTS

PENERAPAN TEORI BRUNER BERBANTUAN KARTU SAPURA PADA PENJUMLAHAN DAN PENGURANGAN BILANGAN BULAT DI SMP

PENINGKATAN HASIL BELAJAR SISWA KELAS IV PADA PEMELAJARAN IPS MELALUI METODE PROBLEM SOLVING DI SD NEGERI 03 KOTO KACIAK MANINJAU

PENGEMBANGAN LEMBAR KERJA SISWA (LKS) IPA BERBASIS PENDEKATAN SCIENTIFIC. Norma Dewi Shalikhah

Joyful Learning Journal

PENGEMBANGAN PENUNTUN PRAKTIKUM YANG DILENGKAPI GAMBAR PADA MATERI PROTISTA UNTUK SISWA KELAS X SMA

PENGEMBANGAN MODUL MATA PELAJARAN TEKNIK ELEKTRONIKA DASAR KELAS X TEKNIK AUDIO VIDEO DI SMK MUHAMMADIYAH 1 BANTUL

PENGEMBANGAN MODUL PEMBELAJARAN PEMBUATAN BEBE ANAK UNTUK SISWA KELAS X SMK NEGERI 1 PENGASIH JURNAL

PENERAPAN TIPE TEAM ASSISTED INDIVIDUALIZATION (TAI) DENGAN MULTIMEDIA DALAM PENINGKATAN PEMBELAJARAN IPA TENTANG DAUR AIR KELAS V SD

Journal of Physical Education, Sport, Health and Recreations

PENGEMBANGAN HANDOUT BERGAMBAR DILENGKAPI PETA KONSEP PADA MATERI PROTISTA UNTUK SISWA SMA/MAKELAS X ARTIKEL ILMIAH FIRMANA JUTIN NIM.

BAB III METODE PENELITIAN

Fashion and Fashion Education Journal

PENGEMBANGAN MEDIA FLIP CHART UNTUK PEMBUATAN ILUSTRASI BUSANA PADA MATA PELAJARAN SENI RUPA DI MADRASAH MU ALLIMAAT MUHAMMADIYAH YOGYAKARTA

PENGEMBANGAN E-MODUL ONLINE ELEKTRONIKA ANALOG PADA PENDIDIKAN JARAK JAUH. Suwasono

BAB III METODOLOGI PENELITIAN. Metode penelitian yang digunakan dalam penelitian ini adalah metode

Pengembangan Lembar Kegiatan Siswa (LKS) Berbasis Brain Based Learning

PENGEMBANGAN KOMIK SEBAGAI SUMBER BELAJAR IPS MATERI TENAGA ENDOGEN UNTUK SISWA SMP KELAS VII

Transkripsi:

JURNAL JPSD Vol. 4 No. 1 Tahun 2017 ISSN 2356-3869 (Print), 2614-0136 (Online) PENGEMBANGAN MEDIA BIYAS MATA PELAJARAN IPA KELAS V DI SEKOLAH DASAR Erika Nuril Izza 1, Arfilia Wijayanti 2 1,2 Program Studi Pendidikan Guru Sekolah Dasar Fakultas Ilmu Pendidikan Universitas PGRI Semarang 1 Erikanuril@gmail.com Informasi artikel Sejarah artikel Diterima Revisi Dipublikasikan : 20/10 : 15 : 28/12/2107 Kata kunci: Pengembangan, Media Pembelajaran Biyas, Siswa SD Kelas V Pembelajaran IPA Materi Gaya Gesek Key word: Development, Biyas Learning Media, fifth Grade Elementary Student Science Lesson Material of Swipe Style ABSTRAK Penelitian ini dilatarbelakangi oleh keterbatasan media pembelajaran yang dimiliki oleh sekolah sehingga guru dalam memaparkan materi masih menggunakan metode konvensional sehingga siswa kurang tertarik dalam pembelajaran. Guru belum mempunyai media yang relevan untuk menunjang pemahaman siswa khususnya materi gaya gesek, selain itu hasil belajar siswa dalam mata pelajaran IPA masih rendah. Penelitian menggunakan metodologi penelitian Research and Development (R&D) dengan model Borg and Gall. Kevalidan produk berdasarkan data validasi tahap satu ahli media 1 sebesar 97,778% dengan kriteria penilaian sangat layak. Validasi ahli materi 1 sebesar 64% kriteria layak. Validasi ahli media 2 sebesar 94,444% dengan kriteria sangat layak. Validasi ahli media 3 sebesar 70% dengan kriteria layak. Validasi ahli materi 3 sebesar 77,333% dengan kriteria layak. Hasil validasi tahap kedua ahli materi 1 sebesar 89,333% dengan kriteria sangat layak. Validasi ahli media 3 sebesar 95,555% kriteria sangat layak. Validasi ahli materi 3 sebesar 94,667% dengan kriteria sangat layak. Kesimpulannya bahwa pengembangan media biyas valid untuk digunakan sebagai media pembelajaran pada mata pelajaran IPA materi gaya gesek. ABSTRACT This research is motivated by the limitations of instructional media owned by school. The teacher explained the material still use conventional methods so that the students are less interested in the learning process. The Teacher does not have the relevant media to support students 'understanding, especially in friction force material. I n addition outcomes of the student s in science subjects is still low. This Research used Research and Development (R & D) research of methodology with Borg and Gall's model development procedures. The validity of the product based on one-stage validation data of one media expert 1 is 97.778% with the criteria of assessment is "very feasible". The Expert material validation 1 is 64% with the criteria "eligible". Validation of media expert 2 is 94,444% with criterion "very feasible". Validation of media expert 3 is 70% with "decent" criterion. The Material 3 validation is 77.333% with "feasible" criteria. The result of the second stage validation of material expert 1 is 89.333% with the criteria "very feasible". The Expert 3 media validation of 95.555% "very feasible" criteria. Material expert validation 3 is 94,667% with criteria "very feasible". The conclusion of the research is the development of biyas media is valid to be used as a medium of learning on science subjects friction material. DOI: http://dx.doi.org/10.26555/jpsd email: jpsd@pgsd.uad.ac.id

Pendahuluan Kegiatan pembelajaran tidak dapat lepas dari media yang merupakan sarana untuk mencapai tujuan pembelajaran. Menurut Susilana dan Riyana (2009: 7) media merupakan wadah dari pesan. Sedangkan Arsyad (2016: 3) mengungkapkan bahwa media adalah alat-alat yang menyampaikan atau mengantarkan pesan-pesan pembelajaran. Jadi dapat disimpulkan bahwa untuk mendapatkan pembelajaran yang baik dengan pesan-pesan dalam pembelajaran tersebut tersampaikan dengan maksimal maka diperlukan media yang baik juga. Berdasarkan hasil observasi di SD Negeri Pedurungan Kidul 02 Semarang, permasalahan pertama yang dihadapi adalah keterbatasan media pembelajaran di sekolah sehingga guru dalam memaparkan materi masih menggunakan metode konvensional dan hanya menggunakan buku acuan dengan siswa lebih sering mencatat materi kemudian mengerjakan soal. Hal tersebut membuat siswa kurang tertarik dalam pembelajaran. Permasalahan yang kedua, guru belum mempunyai media relevan untuk menunjang pamahaman siswa mata pelajaran Ilmu Pengetahuan Alam (IPA) khususnya materi gaya gesek karena selama ini materi gaya gesek hanya disampaikan dengan cara ceramah saja. Permasalahan yang ketiga, hasil belajar siswa dalam mata pelajaran Ilmu Pengetahuan Alam (IPA) yang masih rendah dan kurang dari KKM 70, hal ini berdasarkan nilai ulangan harian siswa yang berjumlah 38 dengan 16 siswa tuntas sedangkan 22 siswa belum tuntas. Jadi ketuntasannya mencapai 42% dan ketidaktuntasan mencapai 58%. Berdasarkan latar belakang tersebut maka rumusan masalah penelitian ini adalah Bagaimanakah Kevalidan Pengembangan Media Biyas ( Bidang Gaya Gesek) pada Mata Pelajaran IPA Kelas V di SD?. Tujuan penelitiannya adalah mengembangkan media biyas yang valid pada mata pelajaran IPA kelas V SD. Metode Penelitian Jenis penelitian yang digunakan yaitu penelitian dan pengembangan. Metode penelitian dan pengembangan atau dalam bahasa inggrisnya Research and Development adalah metode penelitian yang digunakan untuk menghasilkan produk tertentu, dan menguji keefektifan produk tersebut (Sugiyono 2010: 297). Model yang digunakan dalam penelitian ini adalah model Borg and Gall yang mempunyai 10 langkah (Sugiyono, 2015: 35-36). Namun hanya sampai pada tahap kelima yaitu 1. Research and information Mengumpulkan informasi kajian pustaka dan pengamatan kelas 2. Planning Mengidentifikasi kebutuhan siswa seperti merumuskan tujuan pengembangan,identifikasi standar kompetensi dan kompetensi dasar, menyusun sintaks media 3. Develop Preliminary from of Product Pengembangan bentuk produk awal mencakup penyiapan materi pembelajaran, buku pegangan dan alat-alat evaluasi 4. Preliminary Field Testing Uji coba disekolah, pengumpulan data dengan wawancara, observasi, kuesioner. Hasilnya selanjutnya dianalisis. 5. Main Product Revision. Melakukan revisi utama terhadap produk didasarkan pada saran-saran pada uji coba. Studi pendahuluan dilakukan di SDN Pedurungan Kidul 02 Semarang pada bulan Desember 2016. Pengolahan data diambil dari validasi dan ahli materi. Teknik pengumpulan data berupa observasi, 64 JURNAL JPSD (Jurnal Pendidikan Sekolah Dasar)

wawancara dan kuesioner. Instrumen yang digunakan berupa angket. Teknik analisis data, yaitu analisis deskriptif kualitatif dan analisis deskriptif kuantitatif. Data kualitatif diperoleh dari hasil pengisian lembar penilaian para ahli dengan acuan skala likert berisi 5 skala, yaitu: Sangat Baik (SB) dengan skor 5 Baik (B) dengan skor 4 Cukup (C) dengan skor 3 Kurang (K) dengan skor 2 Sangat Kurang (SK) dengan skor 1 Digunakan rumus sebagai berikut untuk menghitung persentase angka: Persentase (%) : x 100% Dari persentase yang telah diperoleh kemudian dipindahkan ke dalam kalimat yang bersifat kualitatif. Menentukan kriteria dilakukan dengan cara seperti tabel dibawah ini dalam tabel range persentase dan kriteria kualitatif program. Tabel 1. Range Persentase dan Kriteria Program Penilaian Kriteria Interpretasi 81% - 100% Sangat Layak 61% - 80% Layak 41% - 60% Cukup Layak 21% - 40% Tidak Layak 0% - 20% Sangat Tidak Layak Hasil dan Pembahasan 1. Deskripsi Hasil Pengembangan Media biyas merupakan singkatan dari media bidang gaya gesek untuk mata pelajaran IPA materi gaya gesek. Media biyas merupakan media tiga dimensi yang terbuat dari bahan kayu berbentuk koper yang tahan lama dan dapat disimpan. Media biyas terdapat bidang gaya gesek berupa tiga lintasan yang bertekstur licin dan kasar. Media biyas berbentuk tiga dimensi termasuk dalam golongan mock-up yaitu alat tiruan sederhana dari benda sebenarnya dimana sengaja dipilih bagian-bagian yang memang penting dan yang diperlukan saja untuk dibuat sesederhana mungkin supaya mudah dipelajari (Sanaky, 2013: 132). Media ini digunakan dengan cara percobaan dan diskusi sehingga siswa dapat aktif belajar. Media biyas telah di validasi oleh ahli materi dan ahli media serta sudah dibuat sesuai dengan kebutuhan siswa dan guru. Sebelum membuat media biyas peneliti melakukan wawancara terhadap guru dan menyebar angket kebutuhan siswa sehingga peneliti mengerti media yang diharapkan serta dibutuhkan oleh guru dan siswa. Berikut adalah produk dari media biyas: JURNAL JPSD (Jurnal Pendidikan Sekolah Dasar) 65

Gambar 1. Media Biyas Gambar 2. Lintasan dalam Media Biyas Gambar 3. Papan Kelompok Gambar 4. Benda-benda untuk Percobaan 2. Kevalidan Media Biyas Kevalidan media biyas diperoleh dari hasil validasi ahli media dan ahli materi dengan dua tahap validasi. Tiga validator dari penelitian ini yaitu validator satu sebagai ahli media dan materi, validator dua sebagai ahli media dan validator tiga sebagai ahli media dan ahli materi. Hasil validasi tahap pertama sebagai berikut: Gambar 5. Diagram Hasil Penilaian ahli Validasi Pertama 66 JURNAL JPSD (Jurnal Pendidikan Sekolah Dasar)

Validasi media ahli satu memperoleh 97,778% kriteria sangat layak digunakan, ahli dua memperoleh 94,444% kriteria sangat layak dan ahli tiga 70% kriteria layak digunakan. Validasi materi ahli satu memperoleh 64% kriteria layak digunakan, ahli tiga memperoleh 77,333% kriteria layak digunakan. Hasil validasi pertama masih terdapat revisi oleh ahli satu untuk revisi materi, ahli tiga untuk revisi media dan materi maka setelah direvisi dilanjutkan dengan validasi kedua sebagai berikut: Gambar 6. Diagram Hasil Penilaian ahli Validasi kedua Validasi media ahli tiga memperoleh 95,555% kriteria sangat layak digunakan, validasi materi ahli satu memperoleh 89,333% kriteria sangat layak dan ahli tiga 94,667% kriteria layak digunakan. Penilaian Media oleh guru kelas V diperoleh hasil 86,667% dan penilaian materi oleh guru kelas V sebesar 88%. Hasil tersebut menyimpulkan bahwa media media biyas telah valid dan sangat layak untuk digunakan. Kesimpulan Penelitian dan pengembangan ini menghasilkan produk berupa media biyas (bidang gaya gesek) pada mata pelajaran IPA kelas V SD. Kualitas produk termasuk kriteria sangat layak dengan rata-rata persentase 93,611% untuk media dari hasil validasi dosen ahli media dan penilaian media oleh guru kelas V. Kriteria sangat layak dengan rata-rata persentase 90,667% untuk materi dari hasil validasi dosen ahli materi serta penilaian materioleh guru kelas V. Maka dinyatakan bahwa media biyas adalah media yang valid. Berdasarkan data yang telah disebutkan maka pengembangan media biyas telah valid untuk digunakan sebagai media pembelajaran pada mata pelajaran Ilmu Pengetahuan Alam (IPA) materi gaya gesek. Media biyas merupakan media yang dapat menarik perhatian siswa. Kegiatan percobaan dalam media biyas membuat siswa lebih banyak melakukan kegiatan sehingga pembelajaran menjadi menyenangkan dengan demikian sesuai dengan pendapat Sanaky (2013: 42) bahwa manfaat yang diperoleh dari penggunaan media pembelajaran yaitu lebih menarik perhatian, pembelajaran dapat bervariasi, menyenangkan dan tidak membosankan dan pembelajaran banyak melakukan kegiatan. Media biyas merupakan media tiga dimensi yang valid dan layak digunakan sesuai dengan penelitian Septi Kiswandari dalam jurnal Pendidikan Guru Sekolah Dasar dimana penelitian tersebut menggunakan media diorama yang termasuk dalam golongan media tiga dimensi, menyatakan bahwa pengembangan media pembelajaran diorama daur air mata pelajaran IPA Kelas V layak digunakan dengan skor akhir uji kelayakan media 3,88 kategori sangat baik dari ahli media, skor 4,21 kategori sangat baik dari ahli materi. Berdasarkan hasil tersebut penelitian ini masih mempunyai kelemahan yaitu Pembuatan media pembelajaran memerlukan biaya untuk proses produksinya. JURNAL JPSD (Jurnal Pendidikan Sekolah Dasar) 67

Harapan dari penelitian ini adalah guru dapat menggunakan media biyas untuk membantu pembelajaran efektif dan menyenangkan serta dapat mengembangkan media pembelajaran tiga dimensi golongan mock-up pada mata pelajaran dan materi lain Referensi Arsyad, A. (2016). Media Pembelajaran. Jakarta: Rajawali Pers. Kiswandari, S. (2016). Pengembangan Media Pembelajaran Diorama Daur Air pada Mata Pelajaran IPA Kelas V SD. Jurnal Pendidikan Guru Sekolah Dasar, 970-975. Sanaky, D. (2013). Media Pembelajaran Interaktif-Inovatif. Yogyakarta: Kakauba Dipantara. Sugiyono. (2015). Metode Penelitian & Pengembangan. Bandung: Alfabeta. Susilana, R., & Riyana, C. (2009). Media Pembelajaran. Bandung: Cv Wacana Prima. Zubaidi, A., & Lidyawati, R. (2014). Penggunaan Media Pembelajaran Tiga Dimensi untuk Meningkatkan Hasil Belajar Matematika pada Siswa Kelas V SDN 1 Alas Tengah Situbondo. Jurnal Online Universitas Abdurachman Saleh Situbondo, 1-13. 68 JURNAL JPSD (Jurnal Pendidikan Sekolah Dasar)