LEMBARAN DAERAH KOTA TANGERANG. Nomor 1 Tahun 2009

dokumen-dokumen yang mirip
WALIKOTA TANGERANG PROVINSI BANTEN PERATURAN DAERAH KOTA TANGERANG NOMOR 10 TAHUN 2014 TENTANG

KET. Lampiran 2 : MATRIKS ANGGARAN RPJMD KAB. KOLAKA TAHUN No AGENDA PROGRAM

BAB VIII INDIKASI RENCANA PROGRAM PRIORITAS DAN KEBUTUHAN PENDANAAN

BAB V RENCANA PROGRAM DAN KEGIATAN PRIORITAS TAHUN 2015

SKPD : Dinas Pendidikan, Pemuda dan Olahraga Kota Denpasar Indikator Kinerja

LEMBARAN DAERAH KOTA TANGERANG

BAB VIII INDIKASI RENCANA PROGRAM PRIORITAS YANG DISERTAI KEBUTUHAN PENDANAAN PENDANAAN

PEMERINTAH KABUPATEN MELAWI

REKAPITULASI ANGGARAN DAN REALISASI BERDASARKAN MISI PEMBANGUNAN KOTA BANDUNG TAHUN 2012

Dinas Kesehatan balita 4 Program Perencanaan Penanggulangan

REKAPITULASI HASIL EVALUASI KESELARASAN PROGRAM DALAM DOKUMEN PERENCANAAN TAHUN ANGGARAN 2016

BAB VIII INDIKASI PROGRAM PRIORITAS

W A L I K O T A B A N J A R M A S I N

BAB 7. KEBIJAKAN UMUM DAN PROGRAM PEMBANGUNAN DAERAH

BAB VIII PROGRAM PEMBANGUNAN DAERAH

BAB 10 PEDOMAN TRANSISI DAN KAIDAH PELAKSANAAN

Bab VIII Indikasi Rencana Program Prioritas dan Kebutuhan Pendanaan

BAB VII KEBIJAKAN UMUM DAN PROGRAM PEMBANGUNAN DAERAH

BAB VIII INDIKASI RENCANA PROGRAM PRIORITAS DISERTAI KEBUTUHAN PENDANAAN

PERNYATAAN PERJANJIAN KINERJA PERJANJIAN KINERJA TAHUN 2017

BAB VII KEBIJAKAN UMUM DAN PROGRAM PEMBANGUNAN DAERAH

PERJANJIAN KINERJA TAHUN 2016 KABUPATEN MAGETAN. INDIKATOR KINERJA Meningkatkan kualitas rumah ibadah dan

BAB V RENCANA PROGRAM DAN KEGIATAN PRIORITAS DAERAH

3.4. AKUTABILITAS ANGGARAN

PERATURAN DAERAH KABUPATEN PASURUAN NOMOR 16 TAHUN 2013 TENTANG RENCANA PEMBANGUNAN JANGKA MENENGAH DAERAH KABUPATEN PASURUAN TAHUN

PERJANJIAN KINERJA TAHUN 2016 KABUPATEN BONE BOLANGO NO SASARAN STRATEGIS INDIKATOR KINERJA TARGET

DAFTAR ISI PENGANTAR

DAFTAR ISI. Halaman KATA PENGANTAR... DAFTAR ISI...

PEMERINTAH KABUPATEN BANYUWANGI REKAPITULASI REALISASI ANGGARAN BELANJA MENURUT URUSAN PEMERINTAHAN DAERAH, ORGANISASI DAN PROGRAM TAHUN ANGGARAN 2014

BAB V RENCANA PROGRAM DAN KEGIATAN PRIORITAS DAERAH

PERJANJIAN KINERJA PEMERINTAH KABUPATEN BLITAR TAHUN 2016

(19) Peningkatan kapasitas lembaga perwakilan rakyat daerah; (20) Peningkatan pelayanan kedinasan Bupati/Wakil Bupati; (21) Pengembangan budaya baca d

BAB IV PRIORITAS DAN SASARAN PEMBANGUNAN DAERAH TAHUN 2011

Anggaran (Sebelum Perubahan) , , ,00 98, , ,

RENCANA PEMBANGUNAN JANGKA MENENGAH DAERAH KABUPATEN SUKAMARA (REVISI) KEBIJAKAN UMUM DAN PROGRAM PEMBANGUNAN DAERAH

PERATURAN DAERAH KABUPATEN PURBALINGGA NOMOR 06 TAHUN 2011 TENTANG RENCANA PEMBANGUNAN JANGKA MENENGAH DAERAH KABUPATEN PURBALINGGA TAHUN

BAB VIII INDIKASI RENCANA PROGRAM PRIORITAS DISERTAI KEBUTUHAN PENDANAAN

BAB VIII INDIKASI RENCANA PROGRAM PRIORITAS YANG DISERTAI KEBUTUHAN PENDANAAN

DAFTAR ISI PENGANTAR

DAFTAR PRIORITAS DAERAH DAN SASARAN KABUPATEN LAMONGAN TAHUN 2015

BAB VII KEBIJAKAN UMUM DAN PROGRAM PEMBANGUNAN DAERAH

BAB V RENCANA PROGRAM PRIORITAS PEMBANGUNAN DAERAH TAHUN 2013

PEMERINTAH KOTA BATU

LEMBARAN DAERAH KABUPATEN KERINCI TAHUN 2011 NOMOR 15 PERATURAN DAERAH KABUPATEN KERINCI NOMOR 15 TAHUN 2011 TENTANG

Pemerintah Daerah Provinsi Bali BAB V RENCANA PROGRAM DAN KEGIATAN PRIORITAS DAERAH

RINCIAN ANGGARAN BELANJA PEMERINTAH PUSAT TAHUN 2008 MENURUT FUNGSI, SUBFUNGSI, PROGRAM DAN JENIS BELANJA ( DALAM RIBUAN RUPIAH )

RINCIAN ANGGARAN BELANJA PEMERINTAH PUSAT TAHUN 2009 MENURUT FUNGSI, SUBFUNGSI, PROGRAM DAN JENIS BELANJA ( DALAM RIBUAN RUPIAH ) Halaman : 1

GUBERNUR SULAWESI TENGGARA

DAFTAR ISI PENGANTAR

LEMBARAN DAERAH KABUPATEN SUMEDANG NOMOR 12 TAHUN 2008 PERATURAN DAERAH KABUPATEN SUMEDANG NOMOR 13 TAHUN 2008 TENTANG

Undang-undang Nomor 32 Tahun 2004 tentang Pemerintahan Daerah memberi peluang

PERATURAN DAERAH KABUPATEN CILACAP NOMOR 5 TAHUN 2013 TENTANG RENCANA PEMBANGUNAN JANGKA MENENGAH DAERAH KABUPATEN CILACAP TAHUN

PEMERINTAH KOTA PANGKALPINANG PERATURAN DAERAH KOTA PANGKALPINANG NOMOR 8 TAHUN 2009 TENTANG

Bab VIII Indikasi Rencana Program Prioritas dan Kebutuhan Pendanaan

BUPATI BANGKA TENGAH

BAB VII KEBIJAKAN UMUM DAN PROGRAM PEMBANGUNAN DAERAH

BAB VI STRATEGI DAN ARAH KEBIJAKAN PEMBANGUNAN

KEBIJAKAN UMUM DAN PROGRAM PEMBANGUNAN DAERAH

PEMERINTAH PROVINSI DAERAH ISTIMEWA YOGYAKARTA PERATURAN DAERAH PROVINSI DAERAH ISTIMEWA YOGYAKARTA NOMOR 5 TAHUN 2005 TENTANG

PERATURAN DAERAH KABUPATEN BULUNGAN NOMOR 10 TAHUN 2005 TENTANG

BAB VII KEBIJAKAN UMUM DAN PROGRAM PEMBANGUNAN DAERAH

PEMERINTAH KABUPATEN BANGKALAN DINAS KOMUNIKASI DAN INFORMATIKA Jalan RE. Martadinata N0.1 Bangkalan

LEMBARAN DAERAH KOTA SEMARANG

REKAPITULASI REALISASI PER PROGRAM BELANJA LANGSUNG APBD KABUPATEN JEMBRANA TAHUN ANGGARAN 2014

REVISI PERJANJIAN KINERJA TAHUN 2015

BUPATI JEMBRANA PROVINSI BALI PERATURAN DAERAH KABUPATEN JEMBRANA NOMOR 6 TAHUN 2016 TENTANG

PERJANJIAN KINERJA TAHUN 2016

PERATURAN DAERAH KABUPATEN DEMAK

PEMERINTAH KABUPATEN KOTAWARINGIN BARAT PERATURAN DAERAH KABUPATEN KOTAWARINGIN BARAT NOMOR 7 TAHUN 2013 TENTANG

PEMERINTAH KABUPATEN KAPUAS HULU

WALIKOTA TARAKAN PROVINSI KALIMANTAN UTARA PERATURAN DAERAH KOTA TARAKAN NOMOR 6 TAHUN 2014

PERATURAN DAERAH PROVINSI DAERAH KHUSUS IBUKOTA JAKARTA NOMOR TAHUN 2013 TENTANG

PEMERINTAH KABUPATEN WONOSOBO

BUPATI PAMEKASAN S A M B U T A N

GUBERNUR RIAU PERATURAN DAERAH PROVINSI RIAU NOMOR 7 TAHUN 2014 TENTANG RENCANA PEMBANGUNAN JANGKA MENENGAH DAERAH PROVINSI RIAU TAHUN

LEMBARAN DAERAH KABUPATEN SERANG

BUPATI NGANJUK PERATURAN DAERAH KABUPATEN NGANJUK NOMOR 02 TAHUN 2012 TENTANG

LEMBARAN DAERAH KOTA BOGOR TAHUN 2010 NOMOR 3 SERI E PERATURAN DAERAH KOTA BOGOR NOMOR 5 TAHUN 2010 TENTANG

LEMBARAN DAERAH KABUPATEN LEBAK

LEMBARAN DAERAH KOTA BANDUNG TAHUN : 2008 NOMOR : 07 PERATURAN DAERAH KOTA BANDUNG NOMOR 07 TAHUN 2008 TENTANG

WALIKOTA SEMARANG DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA WALIKOTA SEMARANG,

Walikota Tasikmalaya

PERATURAN DAERAH KOTA TEGAL

IKHTISAR EKSEKUTIF. Hasil Rekapitulasi Pencapain kinerja sasaran pada Tahun 2012 dapat dilihat pada tabel berikut :

KABUPATEN ACEH TENGAH PERJANJIAN KINERJA TAHUN 2016

PEMERINTAH KABUPATEN KOTAWARINGIN BARAT PERATURAN DAERAH KABUPATEN KOTAWARINGIN BARAT NOMOR 7 TAHUN 2013 TENTANG

PROVINSI JAWA TIMUR PERATURAN DAERAH KOTA KEDIRI NOMOR 12 TAHUN 2014 TENTANG RENCANA PEMBANGUNAN JANGKA MENENGAH DAERAH KOTA KEDIRI TAHUN

PERATURAN DAERAH KABUPATEN REMBANG NOMOR 1 TAHUN 2010 TENTANG RENCANA PEMBANGUNAN JANGKA PANJANG DAERAH KABUPATEN REMBANG TAHUN

PERATURAN DAERAH KABUPATEN PURWOREJO NOMOR 2 TAHUN 2011 TENTANG RENCANA PEMBANGUNAN JANGKA MENENGAH DAERAH KABUPATEN PURWOREJO TAHUN

BAGIAN ORGANISASI DAN KEPEGAWAIAN SETDA KOTA LANGSA

PERATURAN DAERAH KABUPATEN INDRAMAYU NOMOR : 6 TAHUN 2006 TENTANG

BAB I PENDAHULUAN Latar Belakang. Kota Jambi RPJMD KOTA JAMBI TAHUN

BUPATI BATANG PERATURAN DAERAH KABUPATEN BATANG NOMOR 2 TAHUN 2012 TENTANG RENCANA PEMBANGUNAN JANGKA MENENGAH DAERAH KABUPATEN BATANG TAHUN

SALINAN PERATURAN DAERAH KABUPATEN PEKALONGAN NOMOR 8 TAHUN 2011

BAB 1 PENDAHULUAN 1.1 LATAR BELAKANG

BAB VII KEBIJAKAN UMUM DAN PROGRAM PEMBANGUNAN DAERAH. 1. Menanggulangi kemiskinan secara terpadu dan berkelanjutan;

LEMBARAN DAERAH KABUPATEN GARUT

BAB VII KEBIJAKAN UMUM DAN PROGRAM PEMBANGUNAN DAERAH

PERATURAN DAERAH PROVINSI DAERAH KHUSUS IBUKOTA JAKARTA NOMOR TAHUN 2013 TENTANG RENCANA PEMBANGUNAN JANGKA MENENGAH DAERAH TAHUN

BUPATI BULUNGAN PROVINSI KALIMANTAN UTARA PERATURAN DAERAH KABUPATEN BULUNGAN NOMOR 6 TAHUN 2016 TENTANG

Transkripsi:

LEMBARAN DAERAH KOTA TANGERANG Nomor 1 Tahun 2009 PERATURAN DAERAH KOTA TANGERANG NOMOR 1 TAHUN 2009 TENTANG RENCANA PEMBANGUNAN JANGKA MENENGAH DAERAH TAHUN 2009-2013 DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA WALIKOTA TANGERANG, Menimbang : a. bahwa untuk menjamin kegiatan pembangunan daerah selama 5 (lima) tahun kedepan (Tahun 2009-2013) dapat berjalan efektif, effisien dan terpadu diperlukan adanya Rencana Pembangunan Jangka Menengah Daerah; b. bahwa Rencana Pembangunan Jangka Menengah Daerah, sesuai dengan Pasal 150 ayat (3) huruf e Undang Undang Nomor 32 Tahun 2004 tentang Pemerintahan Daerah, ditetapkan dengan Peraturan Daerah; c. bahwa berdasarkan pertimbangan sebagaimana dimaksud pada huruf a diatas, perlu membentuk Peraturan Daerah tentang Rencana Pembangunan Jangka Menengah Daerah Tahun 2009-2013; Mengingat : 1. Pasal 18 ayat (6) Undang-Undang Dasar Negara Republik Indonesia Tahun 1945; 2. Undang-Undang Nomor 2 Tahun 1993 tentang Pembentukan Kotamadya Daerah Tingkat II Tangerang (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 1993 Nomor 18, Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor 3518); 3. Undang-Undang Nomor 10 Tahun 2004 tentang Pembentukan Peraturan Perundang-undangan (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2004 Nomor 53, Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor 4389); 4. Undang-Undang Nomor 15 Tahun 2004 tentang Pemeriksaan Pengelolaan Keuangan Negara (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2004 Nomor 66, Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor 4400);

5. Undang-Undang Nomor 17 Tahun 2003, tentang Keuangan Negara (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2003 Nomor 47, Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor 4286); 6. Undang-Undang Nomor 25 Tahun 2004 tentang Sistem Perencanaan Pembangunan Nasional (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2004 Nomor 104, Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor 4421); 7. Undang-Undang Nomor 32 Tahun 2004 tentang Pemerintahan Daerah (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2004 Nomor 104, Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor 4437), sebagaimana telah diubah, terakhir dengan Undang-Undang Nomor 12 Tahun 2008 tentang Perubahan Kedua Atas Undang-Undang Nomor 32 Tahun 2004 tentang Pemerintahan Daerah (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2008 Nomor 59, Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor 4844); 8. Undang-Undang Nomor 33 Tahun 2004 tentang Perimbangan Keuangan Antara Pemerintah Pusat dan Pemerintahan Daerah (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2004 Nomor 120, Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor 4438); 9. Undang-Undang Nomor 17 Tahun 2007 tentang Rencana Pembangunan Jangka Panjang Nasional Tahun 2005-2025 (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2007 Nomor 33, Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor 4700); 10. Undang-Undang Nomor 26 Tahun 2007 tentang Penataan Ruang (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2007 Nomor 68, Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor 4725); 11. Undang-Undang Nomor 18 Tahun 2008, tentang Pengelolaan Sampah (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2008 Nomor 69, Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor 4851); 12. Peraturan Pemerintah Nomor 58 Tahun 2005 tentang Pengelolaan Keuangan Daerah (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2005 Nomor 140, Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor 4578); 13. Peraturan Pemerintah Nomor 65 Tahun 2005 tentang Pedoman Penyusunan dan Penerapan Standar Pelayanan Minimal (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2005 Nomor 150, Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor 4585); 14. Peraturan Pemerintah Nomor 79 Tahun 2005, tentang Pedoman Pembinaan dan Pengawasan atas Penyelenggaraan Pemerintah Daerah (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2005 Nomor 165, Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor 4593); 15. Peraturan Pemerintah Nomor 6 Tahun 2006, tentang Pengelolaan Barang Milik Negara/Daerah (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2006 Nomor 20, Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor 4609); 16. Peraturan Pemerintah Nomor 8 Tahun 2006, tentang Pelaporan Keuangan dan Kinerja Instansi Pemerintah (Lembaran Negara 2

Republik Indonesia Tahun 2006 Nomor 25, Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor 4614); 17. Peraturan Pemerintah Nomor 40 Tahun 2006 tentang Tata Cara Penyusunan Rencana Pembangunan Nasional (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2006 Nomor 97, Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor 4664); 18. Peraturan Pemerintah Nomor 3 Tahun 2007 tentang Laporan Penyelenggaraan Pemerintahan Daerah Kepada Pemerintah, Laporan Keterangan Pertanggungjawaban Kepada Daerah kepada Dewan Perwakilan Rakyat Daerah, dan Informasi Laporan Penyelenggaraan Pemerintahan Daerah kepada Masyarakat (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2007 Nomor 19, Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor 4693 ); 19. Peraturan Pemerintah Nomor 38 Tahun 2007 tentang Pembagian Urusan Pemerintahan antara Pemerintah, Pemerintahan Daerah Provinsi, dan Pemerintahan Daerah Kabupaten/Kota (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2007 Nomor 82, Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor 4737); 20. Peraturan Pemerintah Nomor 8 Tahun 2008 tentang Tahapan, Tata Cara Penyusunan, Pengendalian dan Evaluasi Rencana Pembangunan Daerah (Lembaran Negara Republik Indonesi Tahun 2008 Nomor 21, Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor 4817); 21. Peraturan Presiden Nomor 7 Tahun 2005 tentang Rencana Pembangunan Jangka Menengah Nasional Tahun 2004 2009; 22. Peraturan Daerah Provinsi Banten Nomor 2 Tahun 2007 tentang Rencana Pembangunan Jangka Menengah Daerah Provinsi Banten Tahun 2007 2012; 23. Peraturan Daerah Nomor 1 Tahun 2008 Tentang Urusan Pemerintahan Kota Tangerang (Lembaran Daerah Kota Tangerang Tahun 2008 Nomor 1); 24. Peraturan Daerah Nomor 2 Tahun 2008 tentang Sistem Perencanaan Pembangunan Daerah (Lembaran Daerah Kota Tangerang Tahun 2008 Nomor 2). Dengan Persetujuan Bersama DEWAN PERWAKILAN RAKYAT DAERAH KOTA TANGERANG dan WALIKOTA TANGERANG MEMUTUSKAN: Menetapkan : PERATURAN DAERAH TENTANG RENCANA PEMBANGUNAN JANGKA MENENGAH DAERAH TAHUN 2009-2013. 3

BAB I KETENTUAN UMUM Pasal 1 Dalam Peraturan Daerah ini yang dimaksud dengan : 1. Daerah adalah Kota Tangerang; 2. Walikota adalah Walikota Tangerang; 3. Pemerintah Daerah adalah Pemerintah Kota Tangerang; 4. Visi adalah rumusan umum mengenai keadaan yang diinginkan pada akhir periode perencanaan; 5. Misi adalah rumusan umum mengenai upaya-upaya yang akan dilaksanakan untuk mewujudkan visi; 6. Strategi adalah langkah-langkah berisikan program-program indikatif untuk mewujudkan visi dan misi; 7. Kebijakan adalah arah atau tindakan yang diambil oleh Pemerintah Daerah untuk mencapai tujuan; 8. Program adalah instrumen kebijakan yang berisi satu atau lebih kebijakan yang dilaksanakan oleh Pemeritah Daerah untuk mencapai sasaran dan tujuan didukung oleh alokasi anggaran yang jelas dan memiliki kerangka waktu pelaksanaan yang tetap; 9. Indikatif adalah informasi, baik sumber daya yang diperlukan maupun keluaran dan dampak yang tercantum dalam dokumen rencana ini, hanya merupakan indikasi yang hendak dicapai dan tidak kaku; 10. Rencana Pembangunan Jangka Panjang Daerah, yang selanjutnya disingkat menjadi RPJPD, adalah dokumen perencanaan Kota Tangerang untuk periode 20 (dua puluh) tahun; 11. Rencana Pembangunan Jangka Menengah Daerah, yang selanjutnya disingkat menjadi RPJMD, adalah dokumen perencanaan Kota Tangerang untuk periode 5 (lima) tahun; 12. Pengendalian adalah serangkaian kegiatan manajemen yang dimaksud untuk menjamin agar suatu program/kegiatan yang dilaksanakan sesuai dengan rencana yang ditetapkan; 13. Evaluasi adalah rangkaian kegiatan membandingkan realisasi masukan (input), keluaran (output), dan hasil(outcome) terhadap rencana dan standar; 14. Pelaku Pembangunan adalah Pemerintah, Dunia Usaha Swasta dan Masyarakat Pasal 2 (1) RPJMD tahun 2009-2013 adalah sebagaimana tercantum dalam Lampiran Peraturan Daerah ini, dan merupakan satu kesatuan yang tidak terpisahkan. (2) RPJMD merupakan dokumen perencanaan daerah yang penyusunannya mengacu pada RPJP Nasional dan memperhatikan RPJM Nasional dan RPJMD Provinsi Banten. 4

BAB II ASAS DAN TUJUAN Pasal 3 (1) RPJMD disusun berdasarkan azas: a. demokrasi b. berkeadilan c. berkelanjutan d. berwawasan lingkungan; dan e. kemandirian (2) RPJMD disusun secara sistematis, terarah, terpadu, terukur, menyeluruh dan tanggap terhadap perubahan. Pasal 4 RPJMD bertujuan untuk : a. mendukung koordinasi antar pelaku pembangunan; b. menjamin terciptanya integrasi, sinkronisasi, dan sinergi baik antar ruang, antar waktu serta antar fungsi Pemerintahan maupun antara Pusat dan Daerah; c. menjamin keterkaitan dan konsistensi antar perencanaan, penanganan, pelaksanaan dan pengawasan; d. mengoptimalkan partisipasi masyarakat; e. menjamin terciptanya penggunaan sumberdaya secara efisien, efektif, berkeadilan dan berkelanjutan. BAB III RUANG LINGKUP Pasal 5 (1) Ruang lingkup RPJMD meliputi: a) Gambaran umum kondisi daerah ; b) Gambaran umum keuangan daerah; c) Tinjauan dokumen perencanaan terkait dan isu strategis Daerah; d) Visi, misi, tujuan dan sasaran pembangunan daerah; e) Strategi dan kebijakan pembangunan daerah; f) Indikasi rencana program prioritas; g) Pedoman transisi dan kaidah pelaksanaan (2) Rencana kerja dalam kerangka regulasi dan kerangka pendanaan yang bersifat indikatif dituangkan dalam arah kebijakan keuangan daerah dan arah kebijakan umum sebagaimana dimaksud pada ayat (1). (3) Isi dan uraian RPJMD sebagaimana dimaksud pada ayat 1, tercantum pada lampiran yang merupakan bagian tidak terpisahkan dari Peraturan Daerah ini. (4) RPJMD dilaksanakan untuk dijadikan dasar dan pedoman bagi Pemerintah Kota Tangerang dalam menyusun RKPD dan pedoman bagi SKPD dalam menyusun Renstra SKPD. 5

Pasal 6 (1) Visi sebagaimana dimaksud pasal 5 ayat (1) huruf d adalah Membangun Peradaban Baru Ditengah Kota Industri, Perdagangan dan Jasa, Permukiman serta Pendidikan yang Berakhlakul Karimah. (2) Misi sebagaimana dimaksud pasal 5 ayat (1) huruf d adalah : a. mewujudkan dan menguatkan tata pemerintahan yang baik (Good Governance); b. mendorong pertumbuhan ekonomi; c. meningkatkan kualitas pendidikan, kesehatan dan kesejahteraan sosial; d. meningkatkan kualitas dan kuantitas infrastruktur dan pelayanan publik; e. mendorong terwujudnya pembangunan yang berkelanjutan (Sustainable Development). Pasal 7 Program prioritas RPJMD sebagai berikut: A. Misi 1: Mewujudkan dan Menguatkan Tata Pemerintahan Yang Baik (Good Governance); 1. Program Perencanaan Pembangunan Daerah; 2. Program Perencanaan Pembangunan Ekonomi; 3. Program Perencanaan Sosial Budaya; 4. Program Perencanaan Prasarana Wilayah dan Sumber Daya Alam; 5. Program Perencanaan Pembangunan Pemerintahan; 6. Program Peningkatan dan Pengembangan Pengelolaan Keuangan Daerah; 7. Program Pendidikan Politik Masyarakat; 8. Program Pengembangan Komunikasi Informasi dan Media Masa; 9. Program Penyelamatan Dokumen/Arsip Daerah ; 10. Program Penataan Administrasi Kependudukan; 11. Program Pembinaan dan Pengembangan Aparatur; 12. Program Peningkatan Sarana dan Prasarana Aparatur. B. Misi 2: Mendorong Pertumbuhan Ekonomi; 1. Program Peningkatan Kualitas Kelembagaan Koperasi; 2. Program Pembinaan Pedagang Kaki Lima dan Asongan; 3. Program Pencegahan dan Penanggulangan Penyakit Ternak; 4. Program Pengembangan Budidaya Perikanan; 5. Program Pengembangan Distinasi Pariwisata; 6. Program Pengembangan Kewirausahaan dan Keunggulan Kompetitif UMKM; 7. Program Pengembangan Sentra-Sentra Industri Potensial; 8. Program Peningkatan Efisiensi Perdagangan Dalam Negeri; 9. Program Peningkatan Kesejahteraan Petani; 10. Program Peningkatan Kesempatan Kerja; 11. Program Peningkatan Kualitas dan Produktivitas Tenaga Kerja; 12. Program Peningkatan Pemasaran Hasil Produksi Pertanian / Perkebunan; 13. Program Peningkatan Produksi Pertanian/ Perkebunan; 6

C. Misi 3: Meningkatkan Kualitas Pendidikan, Kesehatan dan Kesejahteraan Sosial; 1. Program Pengawasan Obat dan Makanan; 2. Program Keluarga Berencana; 3. Program Pendidikan Anak Usia Dini; 4. Program Pengembangan Budaya Baca dan Pembinaan Perpustakaan; 5. Program Pengembangan Lembaga Ekonomi Perdesaan/Kelurahan; 6. Program Penguatan Kelembagaan Pengarusutamaan Gender dan Anak; 7. Program Peningkatan Upaya Penumbuhan Kewirausahaan dan Kecakapan Hidup Pemuda; 8. Program Pelayanan Kesehatan Penduduk Miskin; 9. Program Pengadaan, Peningkatan dan Perbaikan Sarana dan Prasarana Puskesmas/Puskesmas Pembantu dan Jaringannya; 10. Program Pengawasan dan Pengendalian Kesehatan Makanan; 11. Program Pendidikan Non Formal; 12. Program Pembinaan dan Pemasyarakatan Olah Raga; 13. Program Pembinaan Anak Terlantar; 14. Program Promosi Kesehatan Dan Pemberdayaan Masyarakat; 15. Program Obat dan Perbekalan Kesehatan; 16. Program Wajib Belajar Pendidikan Dasar Sembilan Tahun; 17. Program Peningkatan Pelayanan Kesehatan Anak Balita; 18. Program Pengembangan Modal Operasional BKB-Posyandu- PADU; 19. Program Pendidikan Menengah; 20. Program Peningkatan Mutu Pendidikan Dan Tenaga Kependidikan; 21. Program Pemberdayaan Fakir Miskin, Komunitas Adat Terpencil (Penyandang Masalah Kesejahteraan Sosial Lainnya); 22. Program Perbaikan Gizi Masyarakat; 23. Program Peningkatan Keselamatan Ibu Melahirkan dan Anak; 24. Program Kemitraan Peningkatan Pelayanan Kesehatan; 25. Program Pencegahan Dan Penanggulangan Penyakit Menular; D. Misi 4: Meningkatkan Kualitas Dan Kuantitas Infrastruktur dan Pelayanan Publik; 1. Program Pengembangan Perumahan; 2. Program Pengembangan Kinerja Pengelolaan Air Limbah; 3. Program Lingkungan Sehat Perumahan; 4. Program Pengembangan Kinerja Pengelolaan Air Minum dan Air Limbah; 5. Program Penyediaan dan Pengolahan Air Baku; 6. Program Penataan, Penguasaan, Pemilihan, Penggunaan, dan Pemanfaatan Tanah; 7. Program Pengembangan Kinerja Pengelolaan Persampahan; 8. Program Pembangunan Jalan dan Jembatan; 9. Program Pembangunan Sarana dan Prasarana Perhubungan; 10. Program Pengendalian dan Pengamanan Lalu Lintas; 11. Program Peningkatan Pelayanan Angkutan; 12. Program Inspeksi Kondisi Jalan dan Jembatan; 13. Program Pengembangan dan Pengelolaan jaringan irigasi, rawa dan jaringan pengairan lainnya; 7

E. Misi 5 : Mendorong Terwujudnya Pembangunan Yang Berkelanjutan (Sustainable Development); 1. Program Perencanaan Tata Ruang; 2. Program Rehabilitasi dan Pemulihan Cadangan Sumber Daya Alam; 3. Program Pengendalian Pencemaran dan Perusakan Lingkungan Hidup; 4. Program Peningkatan Pengendalian Polusi; 5. Program Pengelolaan Ruang Terbuka Hijau; 6. Program Peningkatan Kesiagaan dan Pencegahan Bahaya Kebakaran; 7. Program Pencegahan Dini dan Penanggulangan Korban Bencana Alam; 8. Program Pengendalian Banjir; 9. Program Pengembangan, Pengelolaan dan Konservasi Sungai, Danau dan Sumber Daya Air Lainnya; 10. Program Pembangunan Saluran Drainase/Gorong-Gorong; 11. Program Perlindungan dan Konservasi Sumber Daya Alam; 12. Program Pengendalian Pemanfaatan Ruang; Pasal 8 Untuk mencapai Misi sebagaimana dimaksud dalam pasal 6 ayat (2) disusun Tujuan dan Sasaran Pembangunan Daerah, Strategi dan Kebijakan Pembangunan Daerah serta Indikasi Rencana Program Prioritas, secara rinci tercantum dalam lampiran. BAB IV PENGENDALIAN DAN EVALUASI Pasal 9 (1) Walikota melalui SKPD yang tugas pokok dan fungsinya bertanggungjawab dalam bidang perencanaan pembangunan daerah, melakukan pengendalian dan evaluasi pelaksanaan RPJMD. (2) Pengendalian sebagaimana dimaksud pada ayat (1) dilakukan sepanjang pelaksanaan RPJMD. (3) Evaluasi sebagaimana dimaksud pada ayat (1) dilakukan dalam kurun waktu tertentu sesuai dengan kondisi dan perubahan lingkungan strategis daerah. (4) Berdasarkan hasil evaluasi sebagaimana dimaksud pada ayat (3), Walikota bersama dengan DPRD dapat menyempurnakan RPJMD. 8

BAB V KETENTUAN PENUTUP Pasal 10 Peraturan Daerah ini mulai berlaku pada tanggal diundangkan. Agar setiap orang mengetahuinya, memerintahkan pengundangan Peraturan Daerah ini dengan penempatannya dalam Lembaran Daerah Kota Tangerang. Ditetapkan di Tangerang Pada tanggal 22 Mei 2009 WALIKOTA TANGERANG, Diundangkan di Tangerang Pada tanggal 25 Mei 2009 SEKRETARIS DAERAH KOTA TANGERANG, H. WAHIDIN HALIM H. M. HARRY MULYA ZEIN LEMBARAN DAERAH KOTA TANGERANG TAHUN 2009 NOMOR 1 9