JERAT BUDAYA KORUPSI MASYARAKAT DI INDONESIA

dokumen-dokumen yang mirip
Hukum Progresif Untuk Pemberantasan Korupsi

BAB I PENDAHULUAN. sedang dihadapi oleh Indonesia saat ini, karena korupsi merupakan sebuah

ETIK UMB. Pengembangan Wawasan (Mengenali Tindakan Korupsi) Modul ke: 09Fakultas EKONOMI. Program Studi Manajemen

Corruption Perception Index 2014

PENDIDIKAN KEWARGANEGARAAN. Dosen PJMK : H. Muhammad Adib. Essay Bebas (Pentingnya Pendidikan Anti Korupsi Sejak Dini)

PENGERTIAN KORUPSI. Bab. To end corruption is my dream; togetherness in fighting it makes the dream come true. PENDIDIKAN ANTI-KORUPSI

PENGERTIAN KORUPSI. Pendidikan Anti-Korupsi Untuk Perguruan Tinggi 3/8/2013. Bab

STUDI KASUS KORUPSI DI INDONESIA

BAB I PENDAHULUAN. terkait kasus-kasus korupsi yang dilakukan pejabat dan wakil rakyat.

Etik UMB KORUPSI DAN PENYEBABNYA. Dr. Saepudin S.Ag. M.Si. M.Pd. Modul ke: Fakultas FEB. Program Studi Manajemen

KOLUSI MERUSAK MORAL BANGSA

BAB I PENDAHULUAN. Untuk menjaga peraturan-peraturan hukum itu dapat berlangsung lurus

ETIK UMB. Tindakan Korupsi dan Penyebabnya. Pendahuluan. Modul ke: Daftar Pustaka. 12Fakultas Ekonomi dan Bisnis.

MEMAHAMI UNTUK MEMBASMI BUKU SAKU UNTUK MEMAHAMI TINDAK PIDANA KORUPSI

Modul ke: ETIK UMB. Mengenali Tindakan Korupsi. Fakultas Ilmu Komputer. Yani Pratomo, S.S, M.Si. Program Studi. Sistem Informasi.

Trio Hukum dan Lembaga Peradilan

II. TINJAUAN PUSTAKA. menyebutkan unsur-unsur tindak pidananya saja, tetapi dalam konsep hal tersebut

BAB 11 TINDAKAN KORUPSI DAN PENYEBABNYA

BAB I PENDAHULUAN. merasuk ke semua sektor di berbagai tingkatan pusat dan daerah, di semua

BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Masalah Dede Iyan Setiono, 2013

BAB I PENDAHULUAN. Penelitian, E) Manfaat Penelitian, F) Penegasan Istilah.

Modul ke: Etik UMB. Tindakan Korupsi dan Penyebabnya - 1. Fakultas MKCU. Finy F. Basarah, M.Si. Program Studi MKCU.

BAB I PENDAHULUAN. Praktek rent seeking (mencari rente) merupakan tindakan setiap kelompok

BAB I PENDAHULUAN. sebagai pengelola anggaran, bahkan legislatif dan yudikatif yang memiliki peran

BAB I PENDAHULUAN. Indonesia. Setiap kali ada protes anti-pemerintah, singkatan KKN ini dapat

KORUPSI MERUPAKAN PERILAKU MENYIMPANG DARI PANCASILA

BAB II PEMBAHASAN UMUM TENTANG TINDAK PIDANA KORUPSI DAN SEJARAHNYA. (corruption = penyuapan; corruptore = merusak) gejala dimana para pejabat,

BAB I PENDAHULUAN. kuantitas untuk setiap tahunnya. Seiring dengan berkembangnya dunia bisnis dan

Executive Summary. PKAI Strategi Penanganan Korupsi di Negara-negara Asia Pasifik

BAB I PENDAHULUAN. hukum, melaksanakan good governance, tetapi jika moral tidak berubah dan sikap

UPAYA PEMBERANTASAN KORUPSI DI INDONESIA Oleh Putri Maha Dewi, S.H., M.H

BAB I PENDAHULUAN. siapa pun berpotensi untuk melakukan kecurangan. Seperti yang kita ketahui bahwa

UU. No.31 tahun 1999 dan REALISASI PELAKSANAANNYA

FENOMENA KORUPSI SEBAGAI PATOLOGI SOSIAL DI INDONESIA Disusun oleh : Ashinta Sekar Bidari S.H., M.H.

MAHASISWA. Diajukan untuk. Disusun oleh: Rahmawati PROGRAM FAKULTA BANDUNG

TINDAKAN KORUPSI DAN PENYEBABNYA

UNDANG-UNDANG REPUBLIK INDONESIA NOMOR 46 TAHUN TENTANG PENGADILAN TINDAK PIDANA KORUPSI DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA

RANCANGAN UNDANG-UNDANG REPUBLIK INDONESIA NOMOR... TAHUN... TENTANG PENGADILAN TINDAK PIDANA KORUPSI DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA

BAB 1 PENDAHULUAN. Manusia disebut sebagai makhluk ekonomi, yaitu makhluk yang selalu

INDEKS PERSEPSI KORUPSI INDONESIA 2017Survei Di Antara Pelaku Usaha. Survei di antara Pelaku Usaha 12 Kota di Indonesia

ETIK UMB TINDAKAN KORUPSI DAN PENYEBABNYA

BAB I PENGANTAR. A. Latar Belakang. Isu mengenai korupsi telah menjadi perhatian utama media di

Corruption Perception Index Terus perkuat integritas sektor publik. Dorong integritas bisnis sektor swasta.

BAB I PENDAHULUAN. pakar hukum maupun pakar politik adalah permasalahan KPK melawan Polri.

BAB 1 PENDAHULUAN. diperlukan demi menyelamatkan kelangsungan hidup bangsa dan negara kesatuan

ETIK UMB Cinta Kebersihan

UNDANG-UNDANG REPUBLIK INDONESIA NOMOR 46 TAHUN 2009 TENTANG PENGADILAN TINDAK PIDANA KORUPSI DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA

BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Penelitian

BAB I PENDAHULUAN. pula praktik kejahatan dalam bentuk kecurangan (fraud) ekonomi. Jenis fraud

FAKTOR PENYEBAB KORUPSI

BAB I PENDAHULUAN. reformasi berjalan lebih dari satu dasawarsa cita- cita pemberantasan

TUGAS AKHIR KULIAH PENDIDIKAN PANCASILA STMIK AMIKOM YOGYAKARTA AKU WARGA NEGARA YANG BAIK

BAB I PENDAHULUAN. Seiring dengan banyaknya pemberitaan mengenai adanya indikasi fraud

LEMBARAN NEGARA REPUBLIK INDONESIA No.155, 2009 (Penjelasan Dalam Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor 5074)

PERTEMUAN KE 8 OLEH : TRIYONO, SS. MM. STTNAS YOGYAKARTA

BAB I PENDAHULUAN. salah satu contoh kecurangan tersebut adalah tindakan perbuatan korupsi yang

TIK (Kompetensi Dasar) II. Gambaran Umum III. Relevansi terhadap pengetahuan IV. Sub-sub Bab 1. Pengertian Korupsi

EXECUTIVE SUMMARY PENGARUH NILAI-NILAI AGAMA DAN BUDAYA KERJA DALAM PENCEGAHAN TINDAKAN KORUPTIF PADA KEMENTERIAN AGAMA

RANCANGAN UNDANG-UNDANG REPUBLIK INDONESIA NOMOR... TAHUN... TENTANG PENGADILAN TINDAK PIDANA KORUPSI DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA

BAB I PENDAHULUAN. Tindak pidana korupsi yang diikuti dengan Tindak pidana pencucian uang

KEWENANGAN JAKSA SEBAGAI PENGACARA NEGARA DALAM PENGAMBILAN ASET NEGARA HASIL KORUPSI MAKBUL MUBARAK/ D ABSTRAK

Corruption Perception Index Metode Berubah, Indonesia Masih Tetap di Bawah

FAKTOR PENYEBAB KORUPSI. Pendidikan Anti-Korupsi Untuk Perguruan Tinggi 3/8/2013. Bab. Fight Corruption: be the one who helps build a better society.

BAB I PENDAHULUAN. seolah tak pernah memiliki akhir dan tak selesai untuk dibahas.

ETIK UMB PENGERTIAN KORUPSI PRINSIP ANTI-KORUPSI. Norita ST., MT. Modul ke: Fakultas Teknik. Program Studi Teknik Industri

Pendidikan Anti-Korupsi Untuk Perguruan Tinggi

BAB I PENDAHULUAN. Negara Kesatuan Republik Indonesia merupakan negara hukum, bukan

Corruption Perception Index Perbaiki Penegakan Hukum, Perkuat KPK, Benahi Layanan Publik

Bab I PENDAHULUAN. Kecurangan biasanya identik dengan ketidakjujuran. Kecurangan itu

I. PENDAHULUAN. kemajuan dalam kehidupan masyarakat, selain itu dapat mengakibatkan perubahan kondisi sosial

Pendidikan Anti-Korupsi Untuk Perguruan Tinggi

AGENDA PENEGAKKAN HUKUM DAN RELEVANSINYA DALAM PEMBANGUNAN BANGSA

BAB I PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang Masalah

BAB I PENDAHULUAN. sekarang belum dapat dilaksanakan secara optimal. Oleh karena itu

UNDANG-UNDANG REPUBLIK INDONESIA NOMOR 46 TAHUN TENTANG PENGADILAN TINDAK PIDANA KORUPSI DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA

MASYARAIZAT LANON -7-

BAB I PENDAHULUAN. Tabel 1.1 Indeks Persepsi Korupsi (IPK) Indonesia tahun

BAB I PENDAHULUAN. untuk mencapai tujuannya. Adanya tahapan-tahapan tersebut, pada

RADIKALISME, TERORISME, KORUPSI DAN PLAGIARISME. Dinno Mulyono, S.Pd. MM.

BAB I PENDAHULUAN. A. Latar Belakang. Indonesia merupakan negara berkembang yang dari waktu ke waktu

Peran KPK dalam Pemberantasan Korupsi di Indonesia. Oleh : Harrys Pratama Teguh Jumat, 25 Juni :05. Latar Belakang

I. PENDAHULUAN. tinggi (Katz, dalam Moeljarto 1995). Pembangunan nasional merupakan

MARAKNYA KORUPSI DI INDONESIA

MAKALAH PANCASILA KORUPSI, KOLUSI, DAN NEPOTISME KELOMPOK A

TUGAS AKHIR PANCASILA KORUPSI

PERTEMUAN KE 9 OLEH : TRIYONO, SS. MM. STTNAS YOGYAKARTA

Korupsi dan Peran Serta Masyarakat dalam Upaya Penanggulangannya. Oleh : Dewi Asri Yustia. Abstrak

BAB I PENDAHULUAN. penanaman modal. Pembentukan modal dapat dikatakan sebagai kunci utama. tergolong dalam negara maju atau negara berkembang.

BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Masalah

BAB I PENDAHULUAN. Korupsi merupakan salah satu bentuk fraud yang berarti penyalahgunaan

BAB I PENDAHULUAN. hal tersebut memang kontradiktif dengan makna demokrasi, karena dalam. upaya penuntasan tindak pidana tersebut terus berjalan guna

BAB I PENDAHULUAN. uang. Begitu eratnya kaitan antara praktik pencucian uang dengan hasil hasil kejahatan

BAB I PENDAHULUAN. bertransformasi dalam bentuk-bentuk yang semakin canggih dan

BAB I PENDAHULUAN. segala jenis kejahatan yang semakin merajalela. Tidak hanya kejahatan yang

HUBUNGAN PRODUK DOMESTIK BRUTO, PARTISIPASI PEREMPUAN BEKERJA, ANGKA MELEK HURUF, KETERBUKAAN EKONOMI, DENGAN TINGKAT KORUPSI DI INDONESIA

BAB I PENDAHULUAN. kelangsungan hidup rakyat yang dipimpin oleh para pejabat yang terbukti

BAB I PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang. Korupsi telah dikaji dan ditelaah secara kritis oleh banyak ilmuwan

b. bahwa Komisi Yudisial mempunyai peranan penting dalam usaha mewujudkan

Modul ke: Etik UMB. Tindakan Korupsi dan Penyebabnya - 2. Fakultas MKCU. Finy F. Basarah, M.Si. Program Studi MKCU.

BAB I PENDAHULUAN. Political Economic and Risk Consultancy (PERSC), Transparency

Transkripsi:

JERAT BUDAYA KORUPSI MASYARAKAT DI INDONESIA Kata korupsi mungkin sudah sering terdengar oleh Anda sekalian sebagai mahasiswa dan warga negara Indonesia. Pers dan media sosial hampir setiap hari menuliskan berita-berita mengenai kasus-kasus korupsi yang sedang diusut oleh KPK, atau kasus-kasus yang sedang menjalani persidangan di meja hijau dan menyeret sejumlah tokoh-tokoh berpengaruh di Indonesia. Korupsi telah masuk ke setiap lembaga hukum dan pemerintahan, sehingga membuat anggapan bahwa korupsi telah membudaya dalam kehidupan berpolitik Indonesia. Korupsi menjadi ajang mengeruk harta kekayaan negara untuk perut mereka dengan mengembangkan sikap tak tahu malu karena melakukan korupsi secara terbuka di hadapan publik. Mungkin ungkapan crime does play oleh Sahetapy (2011, p. 3), yang bermakna kejahatan korupsi di Indonesia itu membawa keuntungan benar-benar dapat menggambarkan kondisi kasus-kasus korupsi di Indonesia. Indonesia Masih Terjebak oleh Jerat Korupsi Benarkah Indonesia semakin terperosok ke dalam jerat korupsi? Marilah melihat perkembangan korupsi di Indonesia. Menurut Corruption Perceptions Index 2017 terbaru, Indonesia berada di peringkat ke-96 (Hardoko, February 26, 2018, para. 9). Berdasarkan skor, dari skor tertinggi 100, Indonesia berada pada skor 37 (Iskandar, February, 23, 2018, para. 1), yang berarti masih di bawah average score of 43 (Transparency International, February 21, 2018, para. 2). Indonesia dibandingkan dengan negara-negara Asia Tenggara berada berada di bawah Singapura (6), Brunei Darussalam (32), Malaysia (62), dan bahkan Timor Leste (91) (Hardoko, February 26, 2018, para. 10). In berarti bahwa Timor Leste yang belum lama merdeka sudah lebih bersih daripada Indonesia. Jika ditilik dari garis waktu sejarah, korupsi sebenarnya bukan barang baru di Indonesia. Sejak zaman VOC sampai bubarnya VOC karena korupsi, korupsi sudah lama

dikenal. Upeti di zaman kerajaan di masa lalu adalah salah satu bentuk korupsi (Sahetapy, 2011, p. 5). Hal ini berarti bahwa korupsi sebenarnya sudah muncul di Nusantara bahkan sebelum Indonesia terbentuk. Setelah Indonesia merdeka pun, praktik-praktik korupsi di Indonesia masih sering terjadi. Bank Dunia mengemukakan bahwa corruption became institutionalized under the New Order, dan kemudian Soeharto has gone but those who favored continue to flourish, exploiting the many new opportunities to re-establish their power in fluid environment of Indonesia's simultaneous political and economic transition (as cited in Sahetapy, 2011, p. 5 & p. 6). Korupsi saat ini semakin parah dan semakin terbuka dibandingkan korupsi pada zaman Orde Baru. Para politisi saat ini, yang terjerat kasus korupsi, muncul di berita dengan wajah tak berdosa (atau mereka benar-benar tidak merasa bersalah). Apakah mereka benar-benar sudah tidak tahu malu atau semacamnya tidak ada yang tahu. Gaya Hidup Koruptif Masyarakat Indonesia Apakah rakyat kecil terhindar dari tindakan korupsi? Ternyata justru korupsi yang dilakukan oleh penguasa adalah cerminan dari perilaku masyarakat Indonesia pada umumnya. Banyak para pakar yang mendefinisikan korupsi bukan hanya sebatas pada penguasa atau konglomerat, tetapi juga pada individu dan masyarakat. Kartini Kartono (1983) mengungkapkan bahwa korupsi adalah tingkah laku individu yang menggunakan keuntungan pribadi, merugikan kepentingan umum dan negara (as cited in Soesatyo, 2011, p. 25). Ada pula tanggapan dari Muhammad Zein yang menjelaskan bahwa korupsi merupakan kejahatan luar biasa dan produk dari sikap hidup satu kelompok masyarakat yang memakai uang sebagai standar kebenaran dan sebagai kekuasaan mutlak (as cited in Soesatyo, 2011, p. 25). Masyarakat acap kali melakukan tindakan-tindakan yang koruptif, namun tidak disadari oleh mereka sendiri. Sesuai dengan asal kata korupsi yang dipaparkan oleh Mukanjarto (2008) dari bahasa Latin yaitu Corruptio yang diterjemahkan sebagai suatu perbuatan busuk, buruk, bejat, tidak jujur, dapat disuap, tidak bermoral, menyimpang dari kesucian, kata-kata atau ucapan yang menghina atau memfitnah (as

cited in Neloe, 2012, p. 1), masyarakat sering kali secara tidak sadar telah (atau masa bodoh) melakukan perbuatan-perbuatan menyimpang tersebut. Perbedaan tindak koruptif penguasa dan rakyatnya tersebut hanya terletak pada besar dan sasaran korupsi yang mereka lakukan. Masyarakat kecil melakukan tindakan koruptif dalam berbagai bentuk yang relatif kecil dan tidak berdampak kepada masyarakat luas, dan tidak menghasilkan kerugian yang besar. Namun jika dibiasakan terus menerus, jika mereka suatu saat diberikan posisi yang tinggi, mereka pasti tidak dapat memegang amanat dengan baik. Tidak perlu jauh-jauh mencari contoh perilaku koruptif dalam masyarakat, ambillah contoh perilaku koruptif di dalam aktivitas keseharian Anda sekalian sebagai mahasiswa. Pernahkah Anda memakai uang yang seharusnya digunakan untuk biaya kuliah atau biaya penting lainnya untuk keinginan pribadi Anda? Apakah Anda sering bolos kuliah Anda sering memalsukan kehadiran Anda melalui teman Anda? Apakah Anda sering terlambat memenuhi janji pertemuan karena malas untuk tepat waktu? Jika Anda sering melakukan hal-hal di atas atau hal-hal sejenisnya, maka Anda kemungkinan besar dapat menjadi bibit-bibit koruptor. Meloloskan Diri dari Cengkeraman Korupsi Lalu, bagaimana caranya agar korupsi tidak semakin berkembang di masyarakat? Ya, mungkin Anda agak menyia-nyiakan waktu jika Anda memikirkan tentang pemberantasan para koruptor dan dengan memberi efek jera melalui hukuman agar perilaku koruptifnya dapat berubah. Sebagaimana tanggapan yang dikemukakan oleh Sahetapy (2011, p. 14), korupsi tidak dapat dibasmi hanya melalui perundangundangan saja, apalagi kalau yang mau membasmi ini koruptif juga. Maka peraturan saja tidak cukup untuk mengubah sifat masyarakat Indonesia. Masyarakat harus berubah dari dalam diri mereka sendiri. Masalah pada masyarakat Indonesia yang sebenarnya cukup mempengaruh budaya Indonesia dalam hal korupsi adalah bahwa Indonesia tidak memiliki guilt culture (kultur rasa bersalah seperti di Eropa) dan shame culture (kultur rasa malu

seperti di Jepang) (Sahetapy, 2011, p. 5). Mungkin masyarakat Indonesia harus berkaca pada negara lain agar dapat menanamkan sejak dini sikap bertanggung jawab dan berintegritas terhadap tindakan-tindakan yang dilakukan. Mungkin dengan demikian, masyarakat Indonesia dapat lebih sejahtera dengan pemimpin dan pemerintahan yang bersih dan transparan. Akhir Kata Bagi mahasiswa, mungkin Anda harus mengubah sifat Anda mulai dari sekarang, dimulai dengan menanamkan sikap tanggung jawab, sikap rasa bersalah dan tahu malu, dan terutama integritas, yaitu the quality of being honest and of always having high moral principles (Sahetapy, 2011, p. 20). Hal ini dipertegas oleh tanggapan Sahetapy (2011, p. 20) bahwa tidak ada integritas atau kejujuran dan tidak memiliki prinsip moralitas yang tinggi adalah akar korupsi. Jika sikap-sikap tersebut, terutama integritas ada dalam diri Anda, maka dipastikan bahwa Anda akan menjadi seorang pemimpin yang transparan dan bebas korupsi. Sekian.

DAFTAR REFERENSI Hardoko, E. (2018, February 26). Indeks persepsi korupsi 2017: Peringkat Indonesia di bawah Timor Leste. Kompas. Retrieved from https://internasional.kompas.com/read/2018/02/26/14444501/indekspersepsi-korupsi-2017-peringkat-indonesia-di-bawah-timor-leste Iskandar, R.A. (2018, February 23). Indeks persepsi korupsi Indonesia 2017 stagnan, tetap di skor 37. Liputan 6. Retrieved from http://news.liputan6.com/read/3311878/indeks-persepsi-korupsi-indonesia- 2017-stagnan-tetap-di-skor-37 Neloe, E.C.W. (2012). Pemberian kredit bank menjadi tindak pidana korupsi. Jakarta: Verbum Publishing. Sahetapy, J.E. (2011). Amburadulnya integritas. Jakarta: Komisi Hukum Nasional RI. Soesatyo, B. (2011). Perang-perangan melawan korupsi: Pemberantasan korupsi di bawah pemerintahan presiden SBY. Jakarta: Ufuk Press. Transparency International. (2018, Februari 21). Corruption perceptions index 2017. Retrieved from https://www.transparency.org/news/feature/corruption_perceptions_index_2 017