**% KEMENTERIAN PERHUBUNGAN DIREKTORAT JENDERAL PERHUBUNGAN UDARA Jalan Merdeka Barat No. 8 Telepon 3505550-3505006 Fax:3505136-3505139 ^g Jakarta 10110 (Sentral) 3507144 ^^^^ Kotak Pos No. 1389 Jakarta 10013 PERATURAN DIREKTUR JENDERAL PERHUBUNGAN UDARA NOMOR: KP. 014 TAHUN 2012 TENTANG (ADVISORY CIRCULAR PART 120 - CSEA 023) PANDUAN TERHADAP J^/PERILAKU YANG DAPAT DAN TIDAK DAPAT DITERIMA UNTUK MENDUKUNG SISTEM PELAPORAN KESELAMATAN YANG EFEKTIF (GUIDANCE ON ACCEPTABLE AND UNACCEPTABLE BEHAVIOUR TO SUPPORT AN EFFECTIVE SAFETY REPORTING SYSTEM) DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA DIREKTUR JENDERAL PERHUBUNGAN UDARA, Menimbang : a. bahwa untuk mendukung sistem pelaporan keselamatan yang efektif, perlu disusun panduan mengenai sikap/perilaku yang dapat diterima dan tidak dapat diterima; b. bahwa untuk melaksanakan hal sebagaimana dimaksud pada huruf a, perlu ditetapkan Petunjuk dan Tata Cara Bagian 120 - CSEA 023 (Advisory Circular Part 120 - CSEA 023) Panduan Terhadap bikap/penlaku Yang Dapat dan Tidak Dapat Diterima Untuk Mendukung Sistem Pelaporan Keselamatan Yang Efektif (Guidance On Acceptable And Unacceptable Behaviour To Support An Effective Safety Reporting System ), dengan Peraturan Direktur Jenderal Perhubungan Udara; Mengingat : 1. Undang-Undang Nomor 1 Tahun 2009 tentang Penerbangan (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2009 Nomor 1, Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor 4956); 2. Peraturan Pemerintah Nomor 3 Tahun 2001 tentang Keamanan dan Keselamatan Penerbangan (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2001 Nomor 9 Tambahan Lembaran Republik Indonesia Nomor 4075);' 3. Peraturan Presiden Nomor 47 Tahun 2009 tentang Pembentukan dan Organisasi Kementerian Negara sebagaimana diubah terakhir dengan Peraturan Presiden Nomor 91 Tahun 2011-
4. Peraturan Presiden Nomor 24 Tahun 2010 tentang Kedudukan, Tugas, dan Fungsi Kementerian Negara serta Susunan Organisasi, Tugas, dan Fungsi Eselon I Kementerian Negara sebagaimana diubah terakhir dengan Peraturan Presiden Nomor 92 Tahun 2011; 5. Keputusan Menteri Perhubungan Nomor KM 41 Tahun 2001 tentang Peraturan Umum tentang Pengoperasian Pesawat Udara sebagaimana diubah terakhir dengan Peraturan Menteri Perhubungan Nomor PM 80 Tahun 2011; 6. Peraturan Menteri Perhubungan Nomor KM 18 Tahun 2002 tentang Persyaratan - Persyaratan Sertifikasi dan Operasi bagi Perusahaan Angkutan Udara Niaga untuk Penerbangan Komuter dan Charter sebagaimana diubah terakhir dengan Peraturan Menteri Perhubungan Nomor KM 42 Tahun 2009; 7. Peraturan Menteri Perhubungan Nomor KM 22 Tahun 2002 tentang Persyaratan - Persyaratan Sertifikasi dan Operasi bagi Perusahaan Angkutan Udara yang Melakukan Penerbangan Dalam Negeri, Internasional dan Angkutan Udara Niaga Tidak Berjadwal sebagaimana diubah terakhir dengan Peraturan Menteri Perhubungan Nomor KM 43 Tahun 2009; 8. Peraturan Menteri Perhubungan Nomor KM 17 Tahun 2009 tentang Peraturan Keselamatan Penerbangan Sipil Bagian 145 Amandemen 3 (Civil Aviation Safety Regulations Part 145 Amendment 3 ) tentang Organisasi Perusahaan Perawatan Pesawat Udara (Approved Maintenance Organizations); 9. Peraturan Menteri Perhubungan Nomor KM 60 Tahun 2010 tentang Organisasi dan Tata Kerja Kementerian Perhubungan; MEMUTUSKAN: Menetapkan : (ADVISORY CIRCULAR PART 120 - CSEA 023) PANDUAN TERHADAP SIKAP/PERILAKU YANG DAPAT DAN TIDAK DAPAT DITERIMA UNTUK MENDUKUNG SISTEM PELAPORAN KESELAMATAN YANG EFEKTIF (GUIDANCE ON ACCEPTABLE AND UNACCEPTABLE BEHAVIOUR TO SUPPORT AN EFFECTIVE SAFETY REPORTING SYSTEM).
Pasal 1 Petunjuk dan Tata Cara Bagian 120 - CSEA 023 (Advisory Circular Part 120 - CSEA 023) Panduan Terhadap Sikap/Perilaku Yang Dapat dan Tidak Dapat Diterima Untuk Mendukung Sistem Pelaporan Keselamatan Yang Efektif (Guidance On Acceptable And Unacceptable Behaviour To Support An Effective Safety Reporting System ), sebagaimana tercantum dalam Lampiran Peraturan ini. Pasal 2 Direktur Kelaikan Udara dan Pengoperasian Pesawat Udara mengawasi pelaksanaan Peraturan ini. Pasal 3 Peraturan ini mulai berlaku pada tanggal ditetapkan. Ditetapkan di : Jakarta pada tanggal : 12 Januari 2012 DIREKTUR JENDERAL PERHUBUNGAN UDARA ttd. HERRY BAKTI SALINAN Peraturan ini disampaikan kepada: 1. Sekretaris Jenderal Kementerian Perhubungan; 2. Inspektur Jenderal Kementerian Perhubungan;' 3. Sekretaris Direktorat Jenderal Perhubungan Udara; 4. Para Direktur di lingkungan Direktorat Jenderal Perhubungan Udara; 5. Para Kepala Kantor Otoritas Bandar Udara; 6. Para Kepala Bandar Udara UPT di lingkungan Direktorat Jenderal Perhubungan Udara; 7. Direktur Utama PT. Angkasa Pura I (Persero); 8. Direktur Utama PT. Angkasa Pura II (Persero). Salinan sesuai dengan aslinya KEPALA BAGIAN HUKUM DAN HUMAS SETDITJEN HUBUD ISRAFULHAYAT
LAMPIRAN PERATURAN DIREKTUR JENDERAL PERHUBUNGAN UDARA NOMOR KP. 014 TAHUN 2012 TENTANG (ADVISORY CIRCULAR PART 120 - CSEA 023) PANDUAN TERHADAP SIKAP/PERILAKU YANG DAPAT DAN TIDAK DAPAT DITERIMA UNTUK MENDUKUNG SISTEM PELAPORAN KESELAMATAN YANG EFEKTIF(GUIDANCE ON ACCEPTABLE AND UNACCEPTABLE BEHAVIOUR TO SUPPORT AN EFFECTIVE SAFETY REPORTING SYSTEM) PANDUAN TERHADAP SIKAP/PERILAKU YANG DAPAT DAN TIDAK DAPAT DITERIMA UNTUK MENDUKUNG SISTEM PELAPORAN KESELAMATAN YANG EFEKTIF Amandemen : 0 Tanggal : 12 Januari 2012 REPUBLIK INDONESIA - KEMENTERIAN PERHUBUNGAN DIREKTORAT JENDERAL PERHUBUNGAN UDARA JAKARTA - INDONESIA
PENDAHULUAN 1. MAKSUD DAN TUJUAN : Petunjuk dan Tata Cara ini diterbitkan untuk memberikan panduan kepada penyedia layanan dan para karyawan atau pekerja mengenai pentingnya mengidentifikasi perbedaan antara perilaku karyawan yang dapat diterima dengan maksud untuk mendukung sistem pelaporan keselamatan yang efektif. 2. REFERENSI : Petunjuk dan Tata Cara ini hanya dan seharusnya digunakan sesuai dengan Peraturan Keselamatan Penerbangan Sipil yang berlaku. 3. PEMBATALAN : Tidak ada 4. AMANDEMEN : Perubahan Petunjuk dan Tata Cara ini akan disahkan oleh Direktur Jenderal Perhubungan Udara. DIREKTUR JENDERAL PERHUBUNGAN UDARA ttd. HERRY BAKTI Salinan sesuai dengan aslinya KEPALA BAGIAN HUKUM DAN HUMAS SETDiTJEN HUBUD ISRAFULHAYAT ii