BAB III METODE PENELITIAN A. Jenis Penelitian Jenis penelitian ini adalah analitik karena mencari perbedaan antara dua variabel yaitu perbedaan darah lengkap kanker payudara positif dan diduga kanker payudara. B. Tempat dan Waktu Penelitian Pengambilan dan pemeriksaan sampel dilakukan di Laboratorium RSU & Holistik Sejahtera Bhakti Kota Salatiga.Waktu penelitian mulai bulan Nopember 2013 Januari 2014. C. Populasi dan Sampel Populasi dan sampel diambil dari semua penderita kanker payudara yang rawat inap pada bulan Nopember 2013 Januari 2014, di Rumah Sakit Umum dan Holistik Sejahtera Bhakti Kota Salatiga. Sampel diambil selama 3 bulan sebanyak 30 orang penderita yang diambil secara total populasi. D. Jenis Data 1. Data Primer Data primer diperoleh secara langsung terhadap darah pasien dimana dilakukan pemeriksaan darah rutin pada pasien tersebut. 16
17 2. Data Sekunder Melengkapi dan medukung data primer yaitu status penderita yang didiagnosa menderita kanker payudara positif dan yang diduga kanker payudara oleh dokter. E. Bahan dan Alat Penelitian 1. Pemeriksaaan Darah Bahan : berupa sampel darah vena, dengan antikoagulan EDTA 10 % Alat : Rayto RT-76006 Auto Hematology Analyser. 2. Pemeriksaan LED Bahan : berupa sampel darah vena, dengan antikoagulan EDTA 10 % Alat : Pipet LED, rak LED, timer, tissue. F. Prosedur Kerja Penelitian 1. Pengambilan Sampel Darah Vena a. Dipersiapkan peralatan b. Dicari pembuluh darah vena yang baik ( vena mediana cubiti ) c. Torniquite dipasang di lengan kanan atas untuk membendung vena, kemudian tangan pasien diminta untuk mengepal supaya vena terlihat jelas. d. Vena yang akan ditusuk didesinfeksi dengan kapas alkohol 70 % dan ditunggu sampai kering.
18 e. Dengan spuit disposibel yang tersedia, vena ditusuk dengan sudut tusukan kira kira 45 derajat dari tangan dengan jarum menghadap ke atas tepat di bawah vena. f. Semprit perlahan lahan ditarik sampai volume darah 3 cc, torniquit dilepas, kemudian semprit beserta jarum dilepas, diatas punksi tadi ditaruh kapas steril sambil di tekan beberapa menit. g. Jarum di lepaskan dari sempritnya dan darah dimasukkan ke dalam botol steril melalui dinding. Untuk penampung 1 untuk pemeriksaan darah rutin dan tabung ke 2 untuk pemeriksaan LED. h. Tabung 1 untuk pemeriksaan darah rutin diberi anti koagulan EDTA, tabung 2 berisi natrium sitrat 3,8 %. 2. Prinsip Kerja Alat Hematologi Analyser Rayto RT- 76006 Hematology Analyser adalah unit tunggal yang meliputi suatu penganalisis spesimen yang berisi perangkat keras untuk aspirasidilusi dan menganalisis setiap spesimen darah secara keseluruhan serta bagian modul data yang meliputi komputer, monitor, keyboard, printer dan disk drives. Menggunakan mode sampel terbuka untuk menghisap sampel darah dari tabung EDTA yang kemudian dilarutkan dan dicampurkan sebelum pengukuran masing masing parameter dilakukan. Pemeriksaan darah secara automatik menggunakan alat analisis sel darah automatik. Rayto RT-76006 merupakan Auto Hematology Analyser merupakan suatu penganalisis hematologi multi parameter untuk pemeriksaan kuantitatif maksimum 18 parameter dan 3 histogram yang
19 meliputi WBC (White Blood Cell atau leukosit), sel tengah (monosit, basofil, eosinofil), limphosit, granulosit, persentase limphosit, presentase sel tengah, presentase granulosit, RBC ( Red Blood Cell), HGB (Hemoglobin ), MCV ( Mean Cospuscular Volume ), MCH ( Mean Cocpuscular Hemoglobin ), MCHC ( Mean Cospuscular Hemoglobin Concentration ),RDW-CV, RDW-SD, HCT (Hematokrit)PLT (Platelet ), MPV ( Mean Platelet Volume ), PDW ( Platelet Distribution Width ), PCT ( Plateletcrit), WBC Histogram (White Blood Cell Histogram ), RBC Histogram (Red Blood Cell Histogram ), PLT Histogram (Platelet Histogram). a) Cara Kerja Alat 1) Dari menu Profil.Pilih Next, masukan data pasien sesuai kolom yang ada. Cek nomer pasien harus dimulai dari angka 1.Tekan Save OK. 2) Siapkan darah homogenkan masukan kejarum sampling sampai dasar tabung. 3) Tekan sekali dan cepat lepaskan, swich atau tombol samling (warna hijau) dibelakang jarum sampling. 4) Tunggu sampai jarum sampling naik keatas lalu tarik keluar tabung. Alat akan runningg selama 1 menit dan otomatis akan keluar hasil yang tertulis di kertas printer
20 b) Laju Endap Darah 1) Dihisap darah yang telah tercampur dengan natriumcitrat 3,8 % mengunakan tabung westergreen sampai garis 0 mm. 2) Diletakkan pipet tersebut dalam sikap tegak lurus dalam rak pipet westergreen selama 60 menit. 3) Dibaca tinggi lapisan plasma ( Ganda Soebrata, 2007 ) G. Analisa Data Data yang terkumpul diolah dan disajikan dalam bentuk tabel, kemudian dianalisis secara statistikdengan uji t. H. Definisi Oprasional 1) Kelainan pada payudara adalah suatu penyakit yang bisa menyerang siapa saja tanpa kita sadari. Yang mempunyai spektum yang sangat luas dan komplek. Jika dibiarkan akan terus tumbuh, cepat atau lambat akan menyebabkan kematian. 2) Kanker adalah suatu pertumbuhan sel - sel abnormal yang tumbuh tidak terkontrol dan tidak ada gunanya dan dapat menyebar ke organ lain. 3) Memeriksa darah lengkap penderita kanker payudara yang di duga yaitu penderita yang mempunyai benjolan di payudara tapi tidak terasa nyeri, tidak melekat pada jaringan sekitar dan didukung diagnosa dokter. 4) Memeriksa darah lengkap penderita kanker payudara positif yaitu penderita yang mempunyai benjolan di bagian payudara yang didiagnosa
21 positif oleh dokter dengan didukung oleh pemeriksaan penunjang seperti pemeriksaan mamography. 5) Pemeriksaan darah lengkap yang meliputi pemeriksaan hemoglobin, jumlah leukosit, jenis leukosit, jumlah eritrosit, hematokrit, dan Laju Endap Darah juga Indeks eritrosit adalah suatu pemeriksaan penyaring untuk membantu diagnosa penyakit kanker payudara yang positiif dan yang diduga kanker payudara.