SUB BIDANG BATUBARA. 1. Latar Belakang 1.1 Personel pengujian kualitas batubara harus memiliki sertifikat kompetensi

dokumen-dokumen yang mirip
SUB BIDANG BATUBARA. 1. Latar Belakang 1.1 Personel pengujian kualitas batubara harus memiliki sertifikat kompetensi

SKEMA SERTIFIKASI UNIT KOMPETENSI BIDANG DISTRIBUSI SUB BIDANG PENERTIBAN PEMAKAIAN TENAGA LISTRIK (P2TL)

SKEMA SERTIFIKASI UNIT KOMPETENSI BIDANG KONSTRUKSI SUB BIDANG SUPERVISI KONSTRUKSI PEMBANGKIT

SKEMA SERTIFIKASI KLASTER KOMPETENSI BIDANG KONSTRUKSI SUB BIDANG SUPERVISI KONSTRUKSI TRANSMISI/JARINGAN

SKEMA SERTIFIKASI BIDANG PEMELIHARAAN DALAM KEADAAN BERTEGANGAN SUB BIDANG PDKB GI / GITET

SKEMA SERTIFIKASI UNIT KOMPETENSI BIDANG KONSTRUKSI SUB BIDANG SUPERVISI KONSTRUKSI PEMBANGKIT

SKEMA SERTIFIKASI BIDANG DISTRIBUSI TENAGA LISTRIK SUB BIDANG PEMELIHARAAN DISTRIBUSI TENAGA LISTRIK

SKEMA SERTIFIKASI BIDANG PEMELIHARAAN DALAM KEADAAN BERTEGANGAN SUB BIDANG PDKB GI / GITET

SKEMA SERTIFIKASI BIDANG PEMELIHARAAN DALAM KEADAAN BERTEGANGAN SUB BIDANG PDKB GI / GITET

SKEMA SERTIFIKASI KLASTER KOMPETENSI BIDANG DISTRIBUSI TENAGA LISTRIK SUB BIDANG PELAYANAN TEKNIK

SKEMA SERTIFIKASI KLASTER KOMPETENSI BIDANG DISTRIBUSI TENAGA LISTRIK SUB BIDANG PELAYANAN TEKNIK

S O P PEMBERIAN SERTIFIKAT KOMPETENSI

SKEMA SERTIFIKASI KOMPETENSI KLASTER PELAKSANA PEMBERDAYAAN KESEHATAN MASYARAKAT DOMPET DHUAFA Madya 2

SKEMA SERTIFIKASI PENYIDIK DAN PENYIDIK PEMBANTU TINDAK PIDANA KEJAHATAN ANTAR WILAYAH (12)

SKEMA SERTIFIKASI BIDANG INFORMASI GEOSPASIAL SUB BIDANG SISTEM INFORMASI GEOGRAFIS JENJANG KOMPETENSI OPERATOR 2018

SKEMA SERTIFIKASI PERSONEL ASSOCIATE SISTEM PLAMBING & ADVANCED ASSOCIATE SISTEM PLAMBING

SKEMA SERTIFIKASI PENYIDIK DAN PENYIDIK PEMBANTU TINDAK PIDANA PERBANKAN (14)

MANAJER PENGELOLAAN SUMBER DAYA MANUSIA

SKEMA SERTIFIKASI Analisa Laboratorium Kimia

SKEMA SERTIFIKASI PERSONEL SPESIALIS SISTEM PLAMBING BERSERTIFIKAT & ADVANCED SPESIALIS SISTEM PLAMBING BERSERTIFIKAT

JUDUL SKEMA: PENGEMBANG APLIKASI WEB

SKEMA SERTIFIKASI PENYIDIK DAN PENYIDIK PEMBANTU TINDAK PIDANA NARKOTIKA (20)

SUPERVISOR PENGELOLAAN SUMBER DAYA MANUSIA

SKEMA SERTIFIKASI PENYIDIK DAN PENYIDIK PEMBANTU TINDAK PIDANA PERTAMBANGAN (27)

SKEMA SERTIFIKASI PERSONEL SPESIALIS DRAINASE DAN PEMBUANGAN & ADVANCED SPESIALIS DRAINASE DAN PEMBUANGAN

PERATURAN BADAN NASIONAL SERTIFIKASI PROFESI NOMOR : 3 / BNSP / III / 2014 TENTANG PEDOMAN KETENTUAN UMUM LISENSI LEMBAGA SERTIFIKASI PROFESI

SKEMA SERTIFIKASI KOMPETENSI TEKNISI PEMBESARAN UDANG

SKEMA SERTIFIKASI PERSONEL SPESIALIS SUPLAI AIR & ADVANCED SPESIALIS SUPLAI AIR

SKEMA SERTIFIKASI PENYIDIK DAN PENYIDIK PEMBANTU TINDAK PIDANA KEAMANAN NEGARA DAN SEPARATIS (08)

LSP Teknologi Informasi Indonesia

SKEMA SERTIFIKASI DIREKTUR TINGKAT 1 BANK PERKREDITAN RAKYAT (BPR)

Komite Akreditasi Nasional

SKEMA SERTIFIKASI PENYIDIK DAN PENYIDIK PEMBANTU TINDAK PIDANA KORUPSI (19)

KEPOLISIAN NEGARA REPUBLIK INDONESIA MARKAS BESAR SKEMA SERTIFIKASI PETUGAS PENINDAKAN PELANGGARAN LALU LINTAS

SOP (STANDARD OPERATING PROCEDURE)

Badan Nasional Sertifikasi Profesi =================================== KRITERIA ASESOR LISENSI PEDOMAN BNSP

LAMPIRAN PERJANJIAN SERTIFIKASI PERATURAN SERTIFIKASI

SKEMA SERTIFIKASI AHLI KESELAMATAN JALAN

SKEMA SERTIFIKASI KOMPETENSI SERTIFIKAT LEVEL BIDANG BISNIS KONVENSI

SKEMA SERTIFIKASI AHLI TEKNIK JALAN

PERSYARATAN UMUM TEMPAT UJI KOMPETENSI LSP PPT MIGAS

PEDOMAN VERIFIKASI TUK OLEH TUK

LSP Teknologi Informasi Indonesia

Edisi/Revisi : 01/00. Tanggal Berlaku : 13 April Halaman : 1 dari 4 LSP SMK NEGERI 57 JAKARTA. No SOP Acuan Normatif Kode SOP Formulir

Lembaga Sertifikasi Profesi Himpunan Ahli Konservasi Energi. SKEMA SERTIFIKASI KOMPETENSI OKUpasi AUDITOR Energi

SKEMA SERTIFIKASI TEKNISI PEMASANGAN INSTALASI BIOGAS KONSTRUKSI SERAT KACA UNTUK PEMBAKARAN SKALA RUMAH TANGGA

SKEMA SERTIFIKASI TEKNISI PEMASANGAN PEMBANGKIT LISTRIK TENAGA SURYA (PLTS) TIPE PENERANGAN JALAN UMUM (PJU)

Pedoman 206 PERSYARATAN UMUM TEMPAT UJI KOMPETENSI

Lembaga Sertifikasi Profesi Himpunan Ahli Konservasi Energi. SKEMA SERTIFIKASI KOMPETENSI OKUpasi Manajer Energi

SKEMA SERTIFIKASI FASILITATOR PEMBERDAYAAN MASYARAKAT

Visi Menjadi LSP terbaik di Indonesia yang melahirkan profesional handal dan berdaya saing global dalam upaya pemberantasan korupsi

SKEMA SERTIFIKASI AHLI TEKNIK LANSEKAP

PANDUAN UJI KOMPETENSI

STANDAR OPERASIONAL PROSEDUR PROSES SERTIFIKASI

Pertama : Peraturan Badan Nasional Sertifikasi Profesi ini merupakan acuan bagi Lembaga Sertifikasi Profesi untuk pembentukan tempat uji kompetensi.

SKEMA SERTIFIKASI AHLI TEKNIK TEROWONGAN

Badan Nasional Sertifikasi Profesi. ==================================== Persyaratan Umum Lembaga Sertifikasi Profesi Cabang (LSP Cabang)

LEMBAGA SERTIFIKASI PRODUK

PANDUAN UJI KOMPETENSI

Badan Nasional Sertifikasi Profesi =================================== PELAKSANAAN UJI KOMPETENSI OLEH PANITIA TEKNIS BNSP PEDOMAN BNSP 304

PERATURAN BADAN AMIL ZAKAT NASIONAL REPUBLIK INDONESIA NOMOR 2 TAHUN 2018 TENTANG SERTIFIKASI AMIL ZAKAT DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA

PERATURAN BADAN NASIONAL SERTIFIKASI PROFESI NOMOR : 4/ BNSP / VII / 2014 TENTANG PEDOMAN PENGEMBANGAN DAN PEMELIHARAAN SKEMA SERTIFIKASI PROFESI

2. Layanan-layanan LS ICSM Indonesia akan memberikan layanan-layanan sebagai berikut:

PERSYARATAN SERTIFIKASI F-LSSM

DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA MENTERI PERTANIAN REPUBLIK INDONESIA,

PANDUAN UJI KOMPETENSI

SKEMA SERTIFIKASI LSK-K3 ICCOSH. DOC No. 01/LSP/ICCOSH/SKEMA/VII/2011. MARINE GUARD A. PENGERTIAN:

Lembaga Sertifikasi Profesi Lembaga Keuangan Mikro CERTIF

LSSM BBLM PEDOMAN MUTU ATURAN SERTIFIKASI SISTEM MANAJEMEN MUTU

PANDUAN MUTU 1. RUANG LINGKUP

INFORMASI SERTIFIKASI ISO 9001

PANDUAN UJI KOMPETENSI

SKEMA SERTIFIKASI BANK PERKREDITAN RAKYAT SYARIAH (BPRS) FR.SKEMA-02

GUBERNUR BALI PERATURAN GUBERNUR BALI NOMOR 64 TAHUN 2017 TENTANG

PERATURAN KEPALA BADAN INFORMASI GEOSPASIAL NOMOR 13 TAHUN 2016 TENTANG

SKEMA SERTIFIKASI KOMPETENSI KLASTER PELAYANAN PERAWATAN MEDIKAL BEDAH DOMPET DHUAFA

PANDUAN UJI KOMPETENSI

PERATURAN BADAN INFORMASI GEOSPASIAL NOMOR 4 TAHUN 2017 TENTANG TATA CARA SERTIFIKASI TENAGA PROFESIONAL DI BIDANG INFORMASI GEOSPASIAL

PANDUAN UJI KOMPETENSI

SKEMA SERTIFIKASI LSK-K3 ICCOSH. DOC No. 2/LSP/ICCOSH/SKEMA/II/2011. FIRE MAN-1, FIREMAN-2 DAN FIRE OFFICER (K3 MIGAS) A.

Terbitan Nomor : 4 Desember 2012

PERATURAN BADAN NASIONAL SERTIFIKASI PROFESI NOMOR : 2/ BNSP/VIII/2017 TENTANG PEDOMAN PENGEMBANGAN DAN PEMELIHARAAN SKEMA SERTIFIKASI PROFESI

Kriteria Lembaga Penyelenggara Pelatihan Asesor Lisensi

SYARAT DAN ATURAN AKREDITASI LABORATORIUM DAN LEMBAGA INSPEKSI

PT INTEGRITA GLOBAL SERTIFIKAT PANDUAN SERTIFIKASI PRODUK LEMBAGA SERTIFIKASI PRODUK

PERATURAN MENTERI PERTANIAN REPUBLIK INDONESIA NOMOR 36/Permentan/SM.200/6/2015 TENTANG

SYARAT DAN ATURAN AKREDITASI LABORATORIUM DAN LEMBAGA INSPEKSI

SURAT PERJANJIAN SERTIFIKASI PRODUK/PENGGUNAAN SPPT SNI ANTARA ... DENGAN LSPRO CHEMPACK. Nomor :... Nomor :...

SYARAT DAN ATURAN SERTIFIKASI B4T - QSC

PANDUAN UJI KOMPETENSI

PEDOMAN KNAPPP 01:2005. Kata Pengantar

SKEMA SERTIFIKASI BANK PERKREDITAN RAKYAT (BPR) FR.SKEMA-02

INFORMASI SERTIFIKASI ISO 9001

PANDUAN UJI KOMPETENSI

CODES OF PRACTICE. Dokumen: Codes of Practice Edisi / Rev: 1 / 2 Tanggal: 03 April 2017 Hal : Hal 1 dari 7

PANDUAN UJI KOMPETENSI

Persyaratan Umum Lembaga Sertifikasi Ekolabel

PANDUAN UJI KOMPETENSI

SYARAT DAN ATURAN AKREDITASI LABORATORIUM

Mempersiapkan Sertifikasi Fasilitator Pemberdayaan CALON TUK UB MALANG LSP/TUK/ ASOSIASI

Transkripsi:

SKEMA SERTIFIKASI BIDANG SUMBERDAYA ALAM DAN ENERGI SUB BIDANG BATUBARA 1. Latar Belakang 1.1 Personel pengujian kualitas batubara harus memiliki sertifikat kompetensi 2. Ruang Lingkup 2.1 Kompetensi Petugas analisa kualitas batubara 2.2 Lingkup penggunaan: melaksanakan analisa kualitas batubara 3. Tujuan Memastikan kompetensi petugas yang melaksanakan analisa kualitas batubara 4. Organisasi Pengusul PT PLN (Persero). 5. Acuan Normatif 5.1 SK DIR No.254.K/DIR/2012 Tanggal 30 Mei 2012 tentang Tanggungjawab dan Tugas pokok pemegang jabatan pada DIVISI BATUBARA 6. Paket Kompetensi 6.1 Paket Kompetensi : Melaksanakan Analisa Kualitas Batubara Ultimate dan Nilai Kalor Kode unit ASTM D5373 ASTM D3176 ASTM D4239 ASTM D5865 Judul unit Melaksanakan Analisis Kadar Karbon, Hidrogen dan Nitrogen Contoh Batubara Melaksanakan Perhitungan Kadar Oksigen Total Contoh Batubara Melaksanakan Penentuan Kadar Sulfur Melaksanakan Penentuan Nilai Kalor Contoh Batubara LSP USER PLN.2015 1

6.1.1 Persyaratan Dasar Peserta Uji 1) Bekerja di bidang analisa kualitas batubara 2) Bersertifikat pelatihan yang berkaitan dengan analisa kualitas batubara 3) Berbadan sehat dan tidak buta warna 6.1.2 Persyaratan Penguji 1) Berpengalaman di bidang analisa kualitas batubara 2) Mengetahui pelaksanaan analisa kualitas batubara 3) Pernah melaksanakan analisa kualitas batubara 4) Mengetahui tentang tata cara menguji, yang dibuktikan dengan sertifikat kompetensi atau pelatihan asesor/penguji 7. Hak Pemohon Sertifikasi dan Kewajiban Pemegang Sertifikat 7.1 Hak Pemohon 1). Keluhan dan banding kepada LSP USER PLN. 2). Mendapatkan informasi setiap perubahan persyaratan sertifikasi. 3). Mendapatkan penjelasan LSP USER PLN ketika memerlukan informasi tambahan tentang program-program sertifikasi. 4). Pemegang sertifikat dapat menggunakan kemanfaatan sertifikat dalam dokumen, brosur, atau iklan, misalnya dengan kalimat sebagai berikut : bersertifikat kompetensi personel dari LSP USER PLN dengan nomor sertifikat yang terdaftar. 7.2 Kewajiban Pemegang Sertifikat 1). Sertifikasi oleh LSP USER PLN tidak dapat menambah atau mengurangi tanggungjawab pemegang sertifikat dalam menjalankan perundangan yang berlaku. 2). Pemegang sertifikat harus: a. Mematuhi semua persyaratan sertifikasi dari LSP USER PLN. b. Menyampaikankan dan menjamin bahwa semua informasi yang diberikan kepada LSP USER PLN adalah yang terbaru. c. Memberikan pelayanan kepada klien berdasarkan persyaratan LSP USER PLN, aturan dan kriteria sertifikasi, pemeliharaan serta menjaga kredibilitas aktivitas sertifikasi profesi. d. Bertanggungjawab terhadap semua keluhan terkait sertifikat yang dimiliki. e. Menjamin tidak menggunakan sertifikat kompetensi yang dimiliki untuk kepentingan diluar lingkup sertifikat. LSP USER PLN.2015 2

3). Pemegang sertifikat harus memberikan pelayanan yang sesuai dan kerjasama yang memungkinkan LSP USER PLN dapat memonitor kegiatan yang sesuai dengan standar, regulasi dan Pedoman LSP USER PLN yang mencakup: a. Mengijinkan LSP USER PLN dan penguji untuk melakukan pengujian, survailen, verifikasi terhadap aktivitas pemegang sertifikat. b. Membantu LSP USER PLN atau personilnya dalam melakukan investigasi dan penyelesaian keluhan pelanggan yang diajukan pihak ketiga tentang kegiatan pemegang sertifikat. 4). Jika diminta oleh LSP USER PLN, pemegang sertifikat harus memberikan rekaman keluhan, sanggahan, dan perselisihan serta tindakan koreksinya. 8. Biaya Sertifikasi 8.1 Biaya sertifikasi kompetensi bagi pegawai PLN menjadi beban perusahaan 8.2 Biaya sertifikasi kompetensi bagi pegawai outsorcing/pihak eksternal adalah : - Lokasi uji kompetensi di Jawa Bali : Rp. 3.000.000,- - Lokasi uji kompetensi di Indonesia Barat dan Indonesia tengah : Rp. 3.500.000,- - Lokasi uji kompetensi di Indonesia Timur : Rp. 4.000.000,- 9. Permohonan 9.1 Persyaratan Pendaftaran 9.1.1 Unit Operasional/perusahaan mengajukan permohonan uji kompetensi dan daftar calon peserta uji kompetensi ke LSP USER PLN; calon peserta uji mengisi formulir permohonan sertifikasi kompetensi (FM.BST/01/01.00); dengan melampiri fotocopy ijazah pendidikan terakhir, fotocopy diklat terkait dengan bidang yang akan disertifikasi, fotocopy bukti pengalaman seperti surat penugasan terkait dengan bidang yang akan disertifikasi dan fotocopy bukti-bukti pendukung lainnya 9.1.2 Calon peserta uji mengisi formulir aplikasi asesmen mandiri (FM.BST/01/08.00) 9.1.3 Unit operasional mengirimkan formulir permohonan sertifikasi kompetensi (FM.BST/01/01.00) dan formulir aplikasi asesmen mandiri (FM.BST/01/08.00) yang telah diisi calon peserta uji beserta bukti-bukti pendukungnya LSP USER PLN.2015 3

9.2 Keputusan Menjadi Peserta Uji Kompetensi 9.2.1 LSP USER PLN menetapkan calon peserta uji kompetensi setelah mengevaluasi formulir permohonan sertifikasi kompetensi (FM.BST/01/01.00) dan formulir aplikasi asesmen mandiri (FM.BST/01/08.00) yang telah diisi oleh calon peserta uji 9.3 Pemberitahuan 9.3.1 LSP USER PLN menyampaikan undangan tertulis mengikuti uji kompetensi kepada calon peserta uji kompetensi yang telah melengkapi ketentuan pada point 9.1 dan memenuhi persyaratan pada point 9.2 9.3.2 Konfirmasi tertulis LSP USER PLN kepada unit pengirim meliputi daftar peserta uji yang memenuhi persyaratan administrasi, waktu pelaksanaan uji kompetensi, tempat uji kompetensi, asesor yang akan menguji dan administrator yang melaksanakan administrasi uji kompetensi 10. Evaluasi 10.1 Pelaksanaan proses sertifikasi 10.1.1 Proses sertifikasi dilaksanakan dengan tahapan proses konsultasi pra asesmen, proses uji kompetensi dan proses rekomendasi hasil uji kompetensi 10.1.2 Proses sertifikasi dilaksanakan pada tempat uji kompetensi (TUK) yang telah diverifikasi oleh LSP USER PLN 10.1.3 Proses uji kompetensi dilakukan oleh tim asesor kompetensi (minimal 2 orang) yang ditugaskan oleh LSP USER PLN melalui surat penugasan 10.1.4 Pelaksanaan uji kompetensi dilakukan sesuai jadwal yang ditetapkan oleh LSP USER PLN 10.2 Metode Uji Kompetensi 10.2.1 Metode pelaksanaan uji terdiri dari : a. Ujian tertulis, dengan jenis soal : - Pilihan ganda - Pilihan benar salah - Menjodohkan/mencocokan b. Wawancara Pertanyaan terbuka untuk memastikan kompetensi peserta uji pada kriteria unjuk kerja yang tidak terjawab/meragukan/belum kompeten pada ujian tertulis LSP USER PLN.2015 4

c. Praktek kerja/observasi Memperagakan keterampilan dilakukan untuk memastikan kompetensi peserta uji khususnya pada kriteria unjuk kerja yang tidak terjawab/meragukan/belum kompeten pada ujian tertulis dan wawancara 10.2.2 Perangkat asesmen/materi uji kompetensi yang digunakan pada saat uji kompetensi adalah perangkat asesmen yang telah divalidasi oleh LSP USER PLN 10.2.3 Rekomendasi hasil uji kompetensi disampaikan oleh tim asesor kompetensi kepada LSP USER PLN. Rekomendasi didasarkan kepada hasil evaluasi yang dituangkan dalam berita acara hasil uji kompetensi 11. Penyusunan Materi Uji 11.1 Setiap standar Kompetensi memiliki elemen kompetensi dan kriteria unjuk kerja (KUK) yang kemudian dari keduanya diturunkan menjadi kumpulan soal/materi uji yang akan digunakan dalam uji tertulis, uji wawancara maupun observasi/studi kasus 11.2 Untuk menyusun materi uji, LSP menetapkan tim penyusun materi uji 11.3 Setiap materi uji (soal uji) harus dapat diidentifikasi bahwa soal tersebut diperuntukkan untuk menjawab salah satu KUK yang ada di standar kompetensi 11.4 LSP akan melaksanakan validasi soal/materi uji yang telah disusun tim penyusun materi uji dengan menunjuk tim validasi 11.5 Soal-soal yang telah divalidasi menjadi bank soal. 12. Kerahasiaan Materi Uji 12.1 Bank soal harus dipelihara dan dijaga kerahasiaannya dalam ruang arsip yang tertutup dan terkunci dan pihak-pihak yang dapat mengakses terhadap materi uji ditetapkan oleh kepala LSP USER PLN 12.2 Pada saat melakukan validasi materi uji, tim validator tidak diperkenankan memiliki copy dari materi uji 12.3 Tim penyusun materi uji wajib menandatangani pakta integritas/kode etik untuk menjamin kerahasiaan materi uji 12.4 Soal yang akan diujikan dipilih oleh pengelola LSP untuk menjaga kerahasiaan soal uji 12.5 Para penguji menandatangani kode etik penguji untuk menjamin integritasnya 12.6 Administrator melakukan penggandaan materi uji sesuai dengan jumlah peserta, dan materi uji dibagikan pada saat pelaksanaan uji LSP USER PLN.2015 5

12.7 Pada saat selesai pelaksanaan ujian, maka materi uji yang terisi maupun tidak harus diserahkan dan dilaporkan ke LSP USER PLN 13. Persyaratan Kompetensi 13.1 Tugas Utama analisis kualitas batubara adalah melakukan analisa kualitas batubara : - Melakukan analisa contoh batubara - Menggunakan peralatan analisa sesuai dengan kegunaannya - Membuat laporan hasil analisa contoh batubara Tindakan yang tidak boleh dilakukan dalam pekerjaan Analisis kualitas batubara : - Pada saat melakukan pekerjaan tidak melakukan pekerjaan selain melakukan analisa contoh batubara - Dalam menganalisa tidak diperbolehkan diluar tempat yeng sudah ditentukan 13.2 Kompetensi yang dibutuhkan dalam Analisis Kualitas Batubara Pengetahuan : - Memahami penerapan kimia dasar (unsur kimia), matematika dasar (aljabar), dan statistik dasar (average, range dan sample) dalam melaksanakan pekerjaan analisa contoh batubara Skill : - Bekerja sebagai analis batubara di Laboratorium Uji Batubara Personal atribut/sikap : - Memiliki sikap mematuhi SOP analisis contoh batubara Pengalaman : - Personel yang berpengalaman sebagai pelaksana analis contoh batubara 14. Keputusan Sertifikasi 14.1 Rekomendasi hasil uji kompetensi dari tim asesor kompetensi disampaikan kepada LSP USER PLN, untuk selanjutnya divalidasi oleh panitia teknis LSP USER PLN 14.2 Hasil pembahasan panitia teknis dituangkan dalam berita acara keputusan hasil uji kompetensi, untuk selanjutnya disampaikan kepada kepala LSP USER PLN untuk ditetapkan 14.3 Kepala LSP USER PLN mengeluarkan persetujuan penerbitan sertifikat LSP USER PLN.2015 6

15. Asesor Kompetensi 15.1 Asesor kompetensi batubara adalah asesor kompetensi yang terdaftar di LSP USER PLN 15.2 Asesor kompetensi batubara adalah asesor kompetensi yang memiliki sertifikat kompetensi asesor yang dikeluarkan oleh Badan Nasional Sertifikasi Profesi (BNSP) 15.3 Asesor kompetensi melaksanakan uji berdasarkan surat tugas dari LSP USER PLN 16. Tempat Uji Kompetensi 16.1 Tempat uji kompetensi (TUK) yang ditunjuk sebagai tempat pelaksanaan uji kompetensi supervisi konstruksi adalah tempat uji kompetensi yang telah diverifikasi oleh LSP USER PLN 16.2 TUK dalam melaksanakan uji kompetensi sesuai jadwal, tim asesor, administrator, serta daftar peserta uji kompetensi yang ditetapkan oleh LSP USER PLN 17. Penertiban Dan Penggunaan Sertifikat Kompetensi 17.1 Penerbitan Sertifikat Kompetensi 17.1.1 Penerbitan sertifikat kompetensi batubara didasarkan kepada persetujuan penerbitan sertifikat kompetensi yang dikeluarkan oleh kepala LSP USER PLN 17.1.2 Sertifikat kompetensi yang dikeluarkan LSP USER PLN memiliki nomor registrasi 17.1.3 Sertifikat kompetensi berlaku selama 3 tahun, terhitung sejak ditetapkan kepala LSP USER PLN 17.2 Penggunaan Sertifikat 17.2.1 Penggunaan sertifikat kompetensi batubara harus sesuai dengan kode etik yang telah ditandatangani oleh pemegang sertifikat, yang meliputi : 1. Memenuhi ketentuan skema sertifikasi yang diikuti; 2. Sertifikasi hanya berkenaan dengan ruang lingkup sertifikasi yang diberikan sehingga melakukan pekerjaan sesuai kompetensi; 3. Bersedia tidak bekerja pada ruang lingkup sertifikasi jika mendapatkan 3 (tiga) kali pernyataan tidak puas dari pengguna jasa, dan sanggup dicabut hak-haknya yang berhubungan dengan kepemilikan sertifikat kompetensi yang masih berlaku; 4. Bertindak dengan cara yang dapat dipercaya dan tidak terpengaruh oleh hambatan keuangan dan hal lain yang tidak sepatutnya; 5. Tidak memberikan informasi yang bersifat rahasia kepada pihak lain tanpa seizin pengguna jasa; LSP USER PLN.2015 7

6. Tidak menggunakan sertifikat sedemikian rupa sehingga dapat merugikan pengguna jasa dan LSP dan tidak memberikan pernyataan yang berkaitan dengan sertifikasi yang menurut LSP dianggap dapat menyesatkan atau tidak sah; 7. Menghentikan penggunaan semua pernyataan yang berhubungan dengan sertifikasi setelah dibekukan atau dicabut sertifikasinya serta mengembalikan sertifikat kepada LSP; 8. Tidak bertindak dengan cara apapun yang merugikan reputasi atau kepentingan pengguna jasa dan LSP. 18. Survailen 18.1 Pelaksanaan survailen oleh LSP USER PLN dimaksud untuk memastikan terpeliharanya kompetensi kerja pemegang sertifikat 18.2 Survailen dilakukan setiap 6 (enam) bulan sebelum habis masa berlaku sertifikat 18.3 Survailen dilakukan bersama dengan pemberitahuan perpanjangan sertifikat kompetensi 19. Sertifikasi Ulang 19.1 Pemegang sertifikat wajib mengajukan permohonnan sertifikasi ulang untuk memperpanjang masa berlaku sertifkat kompetensi yang dimilikinya minimal 6 bulan sebelum berakhirnya masa berlaku sertifikat 19.2 Persyaratan permohonan sertifikasi ulang untuk memperpanjang masa berlaku sertifikat sebagai berikut : 19.2.1 Mengajukan permohonan sertifikasi ulang dengan melampirkan dokumen portofolio yang bisa membuktikan masih aktif dibidangnya minimal 3 (tiga) tahun terakhir 19.2.2 Mengikuti asesmen penuh jika terjadi perubahan skema sertifikasi 19.2.3 Membayar biaya perpanjangan sertifikat 19.3 Uji kompetensi sertifikasi ulang untuk perpanjangan sertifikat dilakukan dengan metode analisa/uji validasi rekaman surveilan dan analisa portofolio LSP USER PLN.2015 8

PENGESAHAN DOKUMEN SKEMA SERTIFIKASI Jakarta, Agustus 2014 Komite Skema Bidang Sumberdaya Alam dan Energi Sub Bidang Batubara No. Nama Wakil Unsur Jabatan Tandatangan 1 Tri Susanto Stakeholder Utama PLN Pusat - DIVBAT Ketua 2 Wahyudi LSP USER PLN Sekretaris 3 Moch. Angga Aldino Saha PLN Pusdiklat Sekretaris 4 Ronny Kadir PT PLN Batubara Anggota 5 Slamet Kustiyanto PT Indonesia Power Anggota 6 Ferry Nugraha PLN Puslitbang Anggota LSP USER PLN.2015 9

7 Budiman Sitorus PLN KitSumbagut Anggota [ 5 LSP USER PLN.2015 10