BMKG BADAN METEOROLOGI KLIMATOLOGI DAN GEOFISIKA BALAI BESAR METEOROLOGI KLIMATOLOGI DAN GEOFISIKA WILAYAH II STASIUN METEOROLOGI KLAS I PANGKALPINANG Bandar Udara Depati Amir Bangka, PangkalPinang 33171 P.O. BOX. 192 Telp. (0717) 436894 Facs. (0717) 432060 e mail : bmg_pkp@yahoo.co.id ANALISIS CUACA EKSTRIM TERKAIT KEJADIAN HUJAN LEBAT DAN BANJIR DI PULAU BANGKA PROVINSI KEPULAUAN BANGKA - BELITUNG TANGGAL 11 MARET 2018 A. ANALISIS KEJADIAN TANGGAL 11 MARET 2018 1. INFORMASI KEJADIAN KEJADIAN LOKASI TANGGAL DAMPAK Hujan Sedang - Lebat dengan durasi waktu yang lama di hampir seluruh wilayah di Pulau Bangka Provinsi Kepulauan Bangka Belitung Kota Pangkalpinang Kab. Bangka Barat: Kec. Muntok, Kundi, Simpang Teritip, Jebus Kab. Bangka Induk: Kec. Mendo Barat, Belinyu Kab. Bangka Tengah: Kec. Koba, Lubuk, Sungaiselan, Namang, Pangkalan Baru Kab. Bangka Selatan: Rias 11 Maret 2018 dini hari hingga pagi hari Terjadi banjir di beberapa wilayah di Bangka yang merendam rumah warga, persawahan. Akses jalan terputus di wilayah Muntok Bangka Barat dan lainnya.
2. DATA CURAH HUJAN NO LOKASI TANGGAL CH (mm) KEJADIAN 1. Stamet Pangkalpinang 11 Maret 2018 84.4 2. Staklim Koba 11 Maret 2018 129 3. BPK Koba 11 Maret 2018 128 4. Muntok 11 Maret 2018 257.5 5. Kundi 11 Maret 2018 129.5 6. Rukam Mendo Barat 11 Maret 2018 88 7. Air Asam Belinyu 11 Maret 2018 114 8. Cambai Namang 11 Maret 2018 91 9. Lubuk 11 Maret 2018 93 3. ANALISIS METEOROLOGI Pola Angin Dari peta streamline ketinggian 3000 feet pada tanggal 11 Maret 2018 jam 00 UTC dan 12 UTC menunjukkan adanya Low Pressure Area Samudera Hindia sebelah barat daya Sumatera dan di Australia bagian utara. Terpantau juga pembentukan Intertropical Convergence Zone (ITCZ) di sepanjang laut Jawa hingga perairan Maluku. Adanya gangguan cuaca tersebut menimbulkan terbentuknya belokan angin (shearline) yang tajam di atas Kepulauan Bangka Belitung. Kondisi ini menyebabkan perlambatan kecepatan angin sehingga meningkatkan potensi pertumbuhan awan-awan konvektif yang dapat mengakibatkan hujan sedang lebat dengan durasi yang cukup lama. SST (sea surface temperature) Kelembapan Udara Relatif Udara Atas (Sounding) Kondisi suhu muka laut di wilayah perairan sekitar Indonesia pada tanggal 10 Maret 2018 berkisar antara 28 o C hingga 32 o C. Suhu muka laut yang hangat mengindikasikan pasokan uap air yang lebih banyak. Hal tersebut berpotensi meningkatkan terjadinya pembentukan awanawan konvektif sehingga berpotensi meningkatkan intensitas curah hujan. Nilai anomali suhu muka laut tanggal 10 Maret 2018 di wilayah perairan Sumatera bagian selatan termasuk Pulau Bangka sebesar 0.25 hingga 0.25 o C terhadap normalnya hal ini menunjukan kondisi suhu muka laut hampir sama dengan normalnya. Secara umum kelembapan udara relatif untuk wilayah Bangka Belitung dari analisis Acces Global BOM tanggal 10 Maret 2018 jam 12Z, menunjukkan RH untuk lapisan permukaan hingga lapisan ketinggian 500 mb berkisar antara 80 100 %. Kondisi ini menunjukkan udara diatas wilayah Kepulauan Bangka Belitung bersifat basah hingga ke lapisan atas. Hal tersebut sangat mendukung terjadinya pembentukan awan hujan yang cukup signifikan sehingga potensi terjadinya hujan sedang lebat dalam durasi waktu yang cukup lama sangat dimungkinkan terjadi. INDEKS 12.00 UTC (19.00 WIB) CAPE Total 1258 J/kg K Index 39.1 Showalter Index -1.0 LI - Lifted Index -4.0
Berdasarkan stabilitas atmosfer yang diperoleh dari pengamatan udara atas pada tanggal 10 Maret 2018 pukul 12 UTC diperoleh nilai-nilai indeks stabilitas atmosfer seperti CAPE total, KI, LI, dan SI yang menunjukkan nilai yang bervariasi. Nilai CAPE bernilai 1258 J/kg yang menunjukkan kriteria sedang berarti bahwa jumlah energi keatas uap air untuk pertumbuhan awan konvektif dalam kategori cukup kuat. Nilai K Indek 39.1 masuk dalam kategori kuat yang menunjukkan energi potensial konvektif yang kuat, dan kemungkinan terjadi thunderstorm 80 90 %. Begitu juga nilai LI bernilai negatif yang menunjukkan kondisi udara dalam keadaan labil kuat. Nilai SI sebesar -1.0 menunjukan bahwa kondisi udara pada labil sedang sehingga cukup mendukung pertumbuhan awan. Citra Radar Grafik MJO Citra Satelit Berdasarkan citra radar Pangkalpinang produk Max Display pada jam 18 UTC tanggal 10 Maret 2018, sudah terlihat pertumbuhan awan konvektif yang cukup signifikan di beberapa wilayah di Pulau Bangka yaitu di Kec, Tempilang, Pangkalan Baru, Namang, Sungaiselan dan sekitarnya. Pada perkembangannya awan konvektif tersebut kemudian meluas ke wilayah Bangka Barat seperti di wilayah Kec. Belinyu, Mendo barat dan pada jam 19.30 UTC. Dengan nilai reflektifitas berada pada kisaran 35-45 dbz. Kondisi ini menunjukkan pada wilayah Pulau Bangka terjadi hujan dengan intensitas sedang hingga lebat dengan durasi yang cukup lama. Osilasi MJO merupakan variabilitas cuaca intramusiman yang dapat mempengaruhi curah hujan di Indonesia. Pada tanggal 9 Maret 2018 terpantau MJO sedang berada di fase 3 (Indonesia bagian barat) dengan indeks kekuatan 2.0. Hal ini menunjukkan MJO mempengaruhi wilayah Indonesia bagian barat khususnya Bangka Belitung dan berpotensi meningkatkan jumlah intensitas curah hujan. Dari analisis citra satelit warna biru hingga merah menunjukkan cakupan awan konvektif dengan suhu puncak awan yang dingin. Warna biru hingga merah dengan suhu puncak awan -50 hingga -80 o C. Awan tersebut memiliki suhu puncak yang dingin dan berpotensi menyebabkan hujan dengan intensitas curah hujan yang tinggi. Terdapat kesalahan parallax untuk lokasi awan satelit Himawari kurang lebih 5 10 km ke kiri dari lokasi awan yang sebenarnya. Gambar citra satelit mulai pukul 18.05 hingga 19.00 UTC menunjukkan bahwa awan konvektif (Cumulonimbus) mulai tumbuh di sekitar Pulau Bangka bagian barat. Pukul 19.30 UTC awan Cb meluas ke Kota Pangkalpinang dan Kab. Bangka Tengah. Awan Cb bertahan di wilayah Pulau Bangka hingga pukul pada 23.00 UTC. Berdasarkan hal tersebut, potensi terjadi hujan kriteria sedang lebat dengan durasi yang lama di wilayah Pulau Bangka dan sekitarnya sangat mungkin terjadi.
4. KESIMPULAN Berdasarkan analisis parameter-parameter diatas sebagian besar mendukung terjadinya hujan dengan intensitas sedang hingga lebat dengan durasi waktu yang cukup lama pada tanggal 11 Maret 2018 di sebagian besar wilayah di Pulau Bangka. 5. PROSPEK KEDEPAN Berdasarkan data dari Badan Mateorologi Klimatologi dan Geofisika serta ditunjang data input prakiraan cuaca yang digunakan dalam operasional Stasiun Meteorologi Klas I Pangkalpinang, kondisi cuaca di wilayah Kepulauan Bangka Belitung umumnya berawan dengan potensi hujan ringan hingga sedang. Namun masih perlu diwaspadai adanya potensi hujan lebat disertai petir pada sebagian wilayah Bangka Belitung terutama pada siang/sore hari dan dini hari. 6. INFORMASI PERINGATAN DINI Tanggal 11 08 2018 Pukul 01.00 WIB UPDATE Peringatan Dini Cuaca wilayah Babel tgl 11 Maret 2018, Jam 01.00 WIB. Masih berpotensi terjadi hujan dengan intensitas sedang lebat yang dapat disertai kilat/petir dan angin kencang pada pukul 01.15 WIB di Kec. Parit Tiga, Kelapa, Tempilang, Belinyu, Puding Besar, Mendo Barat, Pangkalan Baru, Namang, Koba, Sungai Selan Dan dapat meluas ke wilayah Kec. Sp. Katis, Lubuk, Payung, Simpang Rimba, Air Gegas, Pulau Besar bagian utara dan sekitarnya. Kondisi ini diperkirakan masih dapat berlangsung hingga pukul 03.00 WIB. Tanggal 11 08 2018 Pukul 03.00 WIB Prakirawan BMKG Kepulauan Bangka Belitung UPDATE Peringatan Dini Cuaca wilayah Babel tgl 11 Maret 2018, Jam 03.00 WIB. Masih berpotensi terjadi hujan dengan intensitas sedang lebat yang dapat disertai kilat/petir dan angin kencang pada pukul 03.15 WIB di Selat Bangka, Kec. Mentok, Sp. Tritip, Kelapa, Bakam, Pemali, Belinyu, Puding Besar, Mendo Barat, Merawang, Pangkalpinang, Pangkalan Baru, Namang, Koba, Pulau Besar Dan dapat meluas ke wilayah Kec. Tempilang, Pemali, S. Liat, Sp. Katis, S. Selan, Lubuk, Simpang Rimba, Toboali bagian barat, Air Gegas, Payung dan sekitarnya. Kondisi ini diperkirakan masih dapat berlangsung hingga pukul 05.30 WIB. Tanggal 11 08 2018 Pukul 05.30WIB Prakirawan BMKG Kepulauan Bangka Belitung UPDATE Peringatan Dini Cuaca wilayah Babel tgl 11 Maret 2018, Jam 05.30 WIB. Masih berpotensi terjadi hujan dengan intensitas sedang lebat yang dapat disertai kilat/petir dan angin kencang pada
pukul 05.50 WIB di Selat Bangka, Kec. Mentok, Parit Tiga, Kelapa, Belinyu, Riau Silip, Bakam, Puding Besar, Mendo Barat, Pangkalan Baru, Namang, Koba, Sungai Selan, Simpang Rimba, Payung. Dan dapat meluas ke wilayah Kec. Tempilang, Lubuk, dan sekitarnya. Kondisi ini diperkirakan masih dapat berlangsung hingga pukul 07.30 WIB. Prakirawan BMKG Kepulauan Bangka Belitung 7. LAMPIRAN Gambar 1. Streamline 3000 feet tanggal 10 Maret 2018 jam 00 dan 12 UTC Gambar 2. Suhu muka laut dan anomalinya berdasarkan data analisis tanggal 10 Maret 2018
Gambar 3. Peta Analisis Kelembapan Udara per lapisan tanggal 10 Maret 2018 jam 12 UTC Gambar 4. Grafik Sounding Pangkalpinang tanggal 10 Maret 2018 Jam 12 UTC
10 Mar 18-18.05 UTC 10 Mar 18-18.30 UTC 10 Mar 18-19.05 UTC 10 Mar 18-19.30 UTC 10 Mar 18-20.30 UTC 10 Mar 18-21.00 UTC 10 Mar 18-21.30 UTC 10 Mar 18-22.30 UTC 10 Mar 18-22.45 UTC Gambar 5. Citra Radar tanggal 10 Maret 2018 18.05 UTC s/d 22.45 UTC Gambar 6. Grafik MJO update 9 Maret 2018
10 Mar 18-18 UTC 10 Mar 18-19 UTC 10 Mar 18-19.30 UTC 10 Mar 18-21.00 UTC 10 Mar 18-21.30 UTC 10 Mar 18-22.00 UTC Gambar 7. Citra Satelit tanggal 10 Maret 2018 18.00 UTC s/d 22.00 UTC Kepala Seksi Data dan Informasi Stasiun Meteorologi Klas 1 Pangkalpinang ttd KURNIAJI, M.Si NIP. 198608152009111001 Pangkalpinang, 11 Maret 2018 Forecasters On Duty 1. Rizki Adzani NIP.19910292009112002 2. Anggun Rahmania NIP.199208302013122001