ANALISIS DAN IMPLEMENTASI METODE EVIDENTIAL REASONING UNTUK PEMILIHAN PEMENANG TENDER PENGADAAN BARANG (STUDI KASUS : PT. JASA MARGA CABANG PURBALEUNYI) Muhammar Priyandana¹, Retno Novi Dayawati², Angelina Prima Kurniati³ ¹Teknik Informatika,, Universitas Telkom Abstrak Pemilihan pemenang tender yang tepat merupakan keputusan yang kompleks bagi perusahaan yang mengadakan tender. Hal ini dikarenakan pemilihan pemenang tender yang tepat merupakan tipikal permasalahan multi kriteria yang melibatkan kriteria kualitatif dan kriteria kuantitatif. Oleh karena itu penentuan keputusan multi krtiteria sangat dibutuhkan dalam penilaian masalah ini. Pada tugas akhir ini metode evidential reasoning (yang dapat mengatasi permasalahan yang melibatkan permasalahan dengan kriteria kualitatif dan kuantitatifz) diterapkan untuk menyelesaikan masalah pemilihan pemenang tender pengadaan barang ini. Dari hasil penilitian pada tugas akhir ini dapat disimpulkan bahwa metode evidential reasoning dapat mengurangi subjektifitas dalam pemilihan pemenang tender dibandingkan dengan metode sebelumnya yang dipakai pihak PT Jasa Marga. Kata Kunci : penentuan keputusan, evidential reasoning, tender Abstract Selecting the right winner is a complex decision for company who organize goods procurement tender. Because process selecting the right winner is typical multiple criteria decision-making problem that embraces both quantitative and qualitative criteria. A multiple criteria decisionmaking method is then needed in order to deal with such assessments. In this paper the evidential reasoning (ER) approach (which is capable of processing both quantitative and qualitative criteria) is applied as a means of solving the tender winner selection problem. Conclusion of this papper is evidential reasoning method can reduce subjectivity in election tender winner compared to previous method that PT Jasa Marga used. Keywords : decision making, evidential reasoning, tender
1. Pendahuluan 1.1 Latar Belakang Pengambilan keputusan dalam memilih pemenang tender pengadaan barang yang tepat masih dirasakan tidak mudah untuk dilakukan. Permasalahannya adalah bagaimana memilih pemenang tender yang tepat berdasarkan kriteriakriteria yang telah ditentukan oleh instansi atau perusahaan yang mengadakan tender. Dalam penentuan pemenang tender biasanya faktor harga sangat dominan, padahal ada beberapa faktor lain yang memiliki bobot yang sama penting namun seakan di nomerduakan, seperti faktor kualitas barang dan faktor image dari peserta. Selama ini pengambilan keputusan dalam memilih pemenang tender pengadaan barang kebanyakan masih dilakukan dengan sistem yang tidak terkomputerisasi sehingga kurang mendukung dalam kemudahan pengambilan keputusan dan membutuhkan waktu yang lama Salah satu metode yang dapat mengatasi permasalahan di atas adalah Metode Evidential Reasoning. Metode ini dipilih karena bisa mengatasi permasalahan MCDA (Multiple Criteria Decision Analysis) baik yang berupa data kualitatif maupun kuantitatif dengan ketidakpastian dan subyektifitas. Metode Evidential Reasoning menggunakan struktur kepercayaan (belief structure) untuk memodelkan penilaian alternatif terhadap kriteria. Struktur kepercayaan merupakan derajat kepercayaan (degree of belief) dari suatu nilai. Hasil akhir dari metode ini adalah perangkingan alternatif berdasarkan nilai utility nya. Tidak seperti metode MCDA yang lain, hasil akhir penilaian dari suatu alternatif yang dihasilkan oleh metode Evidential Reasoning tidak akan dipengaruhi oleh alternatif-alternatif yang baru ditambahkan. Oleh karena itu, pada tugas akhir ini dibangun sistem pendukung pengambilan keputusan pemilihan pemenang tender dengan menggunakan metode Evidential Reasoning. Sistem yang nantinya dibangun diharapkan dapat menghasilkan alternatif dalam pemilihan pemenang tender berdasarkan kriteria pengambilan keputusan. 10
1.2 Perumusan Masalah Permasalahan yang dihadapi pada Tugas Akhir ini sebagai berikut : 1. Bagaimana menerapkan metode Evidential Reasoning untuk membangun sistem pendukung pengambilan keputusan dalam mendukung pemilihan pemenang tender pengadaan barang. 2. Bagaimana menganalisis hasil implementasi yang dihasilkan metode ini. Adapun batasan masalah dalam Tugas Akhir ini adalah : 1. Studi kasus mengenai tender pengadaan barang di PT Jasa Marga cabang purbaleunyi. 2. Kriteria-kriteria dibagi menjadi dua level yaitu kriteria utama dan sub kriteria. 3. Kriteria ditentukan oleh panitia pengadaan tender. 4. Bobot masing-masing kriteria ditentukan oleh panitia pengadaan tender. 5. Nilai kualitatif dibagi menjadi lima tingkatan (grade) yaitu : sangat buruk, buruk, rata-rata, baik dan baik sekali. 1.3 Tujuan Tujuan dari pembuatan Tugas Akhir ini adalah : 1. Mengimplementasikan metode Evidential Reasoning pada permasalahan pengambilan keputusan multikriteria. 2. Menganalisa output dari metode Evidential Reasoning dengan output dari metode yang telah digunakan oleh pihak Jasa Marga. 1.4 Metodologi Penyelesaian Masalah Metode yang akan digunakan untuk menyelesaikan tugas akhir ini adalah : 1. Studi literatur dari beberapa buku, jurnal dan artikel untuk memahami mengenai metode Evidential Reasoning dan implementasinya. 2. Pengumpulan data peserta tender dan kriteria-kriteria pemilihan sebagai masukan sistem 3. Analisis dan Perancangan Perangkat Lunak. Menganalisis dan merancang perangkat lunak yang akan dibangun. 4. Mengimplementasikan hasil analisis dan perancangan yang telah dibuat dengan membuat aplikasi pendukung keputusan menggunakan Visual Basic 6.0 dan basis data menggunakan Microsoft Access. 5. Pengujian dan Analisis hasil implementasi. Menguji output dari hasil implementasi dan menganalisis output dari metode ini. 1.5 Sistematika Penulisan Sistematika penyusunan Tugas Akhir ini adalah : 1. Pendahuluan Berisi uraian garis besar isi dari Tugas Akhir yang memuat latar belakang, perumusan masalah, tujuan, metode penyelesaian masalah, dan sistematika penulisan. 11
2. Tinjauan Pustaka Memuat berbagai teori yang mendukung terlaksananya pengembangan sistem antara lain meliputi teori-teori yang mendukung dalam pembuatan aplikasi. 3. Analisa dan Perancangan Sistem Berisi analisa sistem yang antara lain meliputi : analisa kebutuhan sistem, analisa input output, dan karakteristik pengguna. Untuk perancangan meliputi : perancangan DFD, kamus data, spesifikasi proses, perancangan basis data, dan perancangan format pesan sehingga proses dapat dipahami dengan jelas. 4. Implementasi dan Pengujian Berisi implementasi sistem dengan memperhatikan kebutuhan Perangkat Lunak dan Perangkat Keras, dan melakukan pengujian sistem. 5. Kesimpulan dan Saran Berisi kesimpulan dari pembangunan aplikasi dan saran untuk pengembangannya. 12
5. Kesimpulan dan Saran 5.1 Kesimpulan Kesimpulan yang dapat diambil dari pembangunan sistem pendukung keputusan untuk pemilihan tender pengadaan barang pada PT Jasa Marga cabang purbaleunyi adalah Proses penentuan pemenang metode Evidential Reasoning memiliki kelebihan dibandingkan dengan metode yang lama yaitu pihak perusahaan bisa melihat nilai performansi setiap peserta terhadap kriteria dan subkriteria. Selain itu penilaian peserta diurutkan berdasarkan nilai evaluasi yang diperoleh terhadap semua kriteria dan subkriteria. Dengan menggunakan Evidential Reasoning diharapkan subjektifitas yang biasa ditemui dalam proses penentuan pemenang tender bisa dikurangi dan proses penentuan tender bisa berjalan dengan transparan dan adil.. 5.2 Saran Saran untuk perbaikan dan pengembangan tugas akhir ini yaitu menggabungkan dengan metode yang lain (AHP,ANP atau metode yang lainnya) untuk menentukan nilai dari bobot dari masing-masing kriteria dan subkriteria. 42
Daftar Pustaka [1] D. L. Xu and J. B. Yang, Introduction to multi-criteria decision making and the evidential reasoning approach, Working Paper Series, Paper No.: 0106, ISBN: 1 86115 111 X ( http://www.umist.ac.uk/management), Manchester School of Management, UMIST, 2001, pp. 1-21. [2] D. L. Xu, J. B. Yang and Y. M. Wang, The ER approach for multiattribute decision analysis under interval uncertainties, European Journal of Operational Research, Vol.174, No.3, pp.1914-1943, 2006. [3] http://en.wikipedia.org/wiki/belief_decision_matrix [4] http://en.wikipedia.org/wiki/belief_structure [5] http://en.wikipedia.org/wiki/evidential_reasoning_approach [6] Keputusan Direksi PT Jasa Marga (Persero), 2007, Pedoman Pelaksanaan Pengadaan Barang/Jasa Di Lingkungan Perusahaan, PT Jasa Marga (Persero). [7] Pressman, S.R., 2002, Rekayasa Perangkat Lunak : Pendekatan Praktisi (BUKU SATU), PT. Andi, Yogyakarta. [8] Sprague, R.H., 1982, Building Effective Decision Support System, Grolier, New Jersey [9] Suryadi, Ramdhani, 2002, Sistem Pendukung Keputusan, Remaja Rosda Karya, Bandung. [10] Teng, J. L.,2002, Development of a supplier pre-qualification model for a UK company, MSc Dissertation.Manchester School of Management, UMIST. [11] Turban, E., 2005, Decision Support System and Expert System, Prentice-Hall International, Inc., USA. [12] Yang J.B., Rule and Utility Based Evidential Reasoning Approach for Multiattribute Decision Analysis under Uncertainties, European Journal of Operational Research, vol. 131 no. 1, 2001, p. 31-61. [13] Yang, J. B., Dale, B. G. and Siow, C. H. R.,2001, Self-assessment of excellence: an application of the evidential reasoning approach, International Journal of Production Research, 39(16), 3789-3812. [14] Yang, J.B. and Xu, D.L. (2002), On the evidential reasoning algorithm for multiple attribute decision analysis under uncertainty, IEEE Transactions on Systems, Man and Cybernetics Part A: Systems and Humans Vol. 32, 289-304. 43