BAB I PENDAHULUAN. 2007, h Johan Arifin, Fiqih Perlindungan Konsumen, Semarang: Rasail,

dokumen-dokumen yang mirip
BAB I PENDAHULUAN. khususnya akomodasi, segmen pasarnya adalah tamu yang datang untuk

BAB I PENDAHULUAN. persaingan yang sangat ketat. Meningkatnya persaingan dari pesaing

BAB I PENDAHULUAN. pelanggannya. Perusahaan harus menempatkan orientasi pada kepuasan pelanggan

BAB 1 PENDAHULUAN. cara memberikan pelayanan kepada konsumen dengan sebaik-baiknya.

BAB I PENDAHULUAN. Kegiatan memenuhi kebutuhan hidup adalah kewajiban bagi seluruh umat

BAB I PENDAHULUAN. melakukan pembinaan dan pendanaan yang berdasarkan sistem syari ah. Peran

BAB I PENDAHULUAN. Adapun firman Allah tentang jual beli terdapat dalam QS. An-Nisa ayat 29

BAB I PENDAHULUAN. Bank dikenal sebagai lembaga keuangan yang kegiatan utamanya

BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Masalah

BAB 1 PENDAHULUAN. kesehatan yang meliputi berbagai masalah kesehatan. Secara umum rumah

BAB I PENDAHULUAN. mendapatkan harta agar seseorang dapat memenuhi kebutuhannya, menikmati

TINJAUAN HUKUM ISLAM TERHADAP PRAKTEK PENGURANGAN TAKARAN DALAM JUAL BELI BENSIN ECERAN DI JALAN MEDOHO RAYA KELURAHAN SAMBIREJO SEMARANG

BAB I PENDAHULUAN. satu yang diutamakan, karena hal itu yang menentukan berhasil atau gagalnya

BAB I PENDAHULUAN. 2009, hlm Buchari Alma dan Donni Juni Priansa, Manajemen Bisnis Syariah, ALFABETA, Bandung,

TINGKAT KEPUASAN NASABAH TERHADAP PELAYANAN PT ASURANSI SEQUISLIFE CABANG BEKASI. Mira Rosita. Fakultas Ekonomi Universitas Gunadarma ABSTRAK

BAB I PENDAHULUAN. etika semakin luntur atau boleh dibilang mulai hilang. Kecenderungan

BAB I PENDAHULUAN. komunikasi dan teknologi dan teknologi informasi mengakibatkan terjadinya

BAB I PENDAHULUAN 88.

BAB I PENDAHULUAN. bunga akan lebih mudah diterapkan secara integral (Heri, 2004: 3). Kehadiran Baitul Maal wat Tamwil (BMT) ditengah-tengah koperasi

BAB 1 PENDAHULUAN. kepuasan kepada pelanggan secara maksimal, karena pada dasarnya tujuan dari

BAB I PENDAHULUAN. perubahan perilaku konsumen, kebijakan pemerintah, persaingan bisnis, hanya mengikuti perkembangan penduduk namun juga mengikuti

BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Masalah

BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang

ANALISIS PERILAKU KONSUMEN MUSLIM DALAM HAL TREND JILBAB PERSPEKTIF TEORI KONSUMSI ISLAM

BAB I PENDAHULUAN. cara memberikan pelayanan yang lebih memuaskan dari pada yang

BAB I PENDAHULUAN. menjadi mudah memasuki pasar, sehingga dalam sebuah pasar, produk dan

BAB I PENDAHULUAN. perbankan yang ada di Indonesia yang menurut UU No.13 tahun 1968

BAB I PENDAHULUAN. pedagang baik pedagang grosir maupun eceran tercatat dari tahun 2011

BAB I PENDAHULUAN. kebutuhan sehari-hari, dan dalam hukum Islam jual beli ini sangat dianjurkan

BAB I PENDAHULUAN. produk yang berkualitas tinggi agar sanggup memberi kepuasan terhadap

BAB I PENDAHULUAN. bagi kaum muslimin untuk menapaki kehidupan fana di dunia ini dalam rangka

BAB IV ANALISIS DATA. Budi Berlian Motor Natar Lampung Selatan sebagai berikut : A. Analisis Strategi Bisnis Terhadap Keunggulan Bersaing pada PT Budi

BAB I PENDAHULUAN. sumber daya dan kekayaan alam yang cukup banyak dan potensial guna

BAB I PENDAHULUAN. transaksi jual beli barang atau jasa. Menurut ilmu ekonomi, pasar berkaitan

BAB I PENDAHULUAN. perusahaan lain menjadi semakin ketat. Terbukti dengan adanya peningkatan UKDW

BAB I PENDAHULUAN. Buchari Alma dan Donni Juni Priansa, Manajemen Bisnis Syariah, Alfabeta, Bandung, 2009, hlm

BAB I PENDAHULUAN. A. Latar Belakang

BAB I PENDAHULUAN. transaksi atas suatu barang atau kumpulan barang tertentu. (Wikipedia)

BAB I PENDAHULUAN. muslim yang memenuhi syarat isti tha ah sekali seumur hidupnya. Rukun Islam kelima

BAB I PENDAHULUAN. mubarok.html.

ANALISIS FAKTOR HARGA, LOKASI, PELAYANAN, PROMOSI TERHADAP LOYALITAS KONSUMEN PADA SUPERMARKET LESTARI GEMOLONG SRAGEN 2008/2009 SKRIPSI

BAB I PENDAHULUAN. persaingan antar produsen untuk dapat memenuhi kebutuhan konsumen serta. pelayanan kepada konsumen dengan sebaik-baiknya.

BAB IV ANALISIS SISTEM KERJASAMA ANTARA PEMILIK PERAHU DAN NELAYAN DI DESA BUNGO DALAM PERSPEKTIF EKONOMI ISLAM

BAB I PENDAHULUAN. menyumbangkan perubahan-perubahan, membangun tatanan dan peradaban

BAB IV PENUTUP. Setelah melalui uraian teori dan analisis, maka dalam penelitian diperoleh

BAB 1 PENDAHULUAN. baik berdampak pada terbangunnya muamalah atau kerjasama ekonomi yang baik.

BAB I PENDAHULUAN. Artinya keberhasilan sebuah bisnis kuliner dalam. tepat serta hubungan baik yang dijalani dengan konsumen.

BAB I PENDAHULUAN. 1 Yevis Marty Oesman, Sukses Mengelola Marketting mix, CRM,

BAB I PENDAHULUAN A. LATAR BELAKANG MASALAH. Koperasi merupakan suatu perkumpulan yang beranggotakan

BAB I PENDAHULUAN. hubungan manusia dengan Tuhannya. Ibadah juga merupakan sarana untuk

BAB I PENDAHULUAN. Gadjah Mada University Press, Yogyakarta, 2011, Hlm. 13.

BAB I PENDAHULUAN. Kecamatan Kampar ini dahulunya mereka berdagang di Pasar Usang.

BAB I PENDAHULUAN. merambah, tidak saja di Kota Jakarta, tetapi kota-kota lain di luar. apakah pasar tradisional akan tetap eksis di era munculnya

mempertahankan dan meningkatkan tingkat keuntungan. Usaha ini hanya

BAB I PENDAHULUAN. 1 Ekawati Rahayu Ningsih, Manajemen Pemasaran, STAIN Kudus, Kudus, 2008, hlm.40.

BAB I PENDAHULUAN. Manusia adalah makhluk sosial yang membutuhkan interaksi. Dengan

BAB I PENDAHULUAN. pula kebutuhan masyarakat dalam pemenuhan pendanaan untuk membiayai

BAB I PENDAHULUAN. Menurut para ekonom harga, nilai, dan faedah (utility) merupakan

BAB I PENDAHULUAN. Adanya kemajuan perekonomian global dewasa ini mendorong pertumbuhan

Analisis Etika Bisnis Menurut Al-Ghazali terhadap Pedagang Beras Di Pasar Leuwi Panjang

BAB I PENDAHULUAN. Persada, 2012), hlm Sofyan Assauri, Strategic Marketing, (Jakarta: PT RajaGrafindo

BAB I PENDAHULUAN. modal dan tenaga kerja sebagai aset yang harus dikembangkan, saat ini perusahaan lebih

BAB I PENDAHULUAN. harus memahami etika dalam bersaing yang diajarkan Islam, dianjurkan agar

BAB I PENDAHULUAN. menyediakan dan memberikan kualitas pelayanan yang baik kepada para

BAB I PENDAHULUAN. Allah menciptakan manusia dalam keadaan saling membutuhkan, maka Allah

BAB I PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang Masalah. Pelayanan yang baik merupakan sesuatu hal yang harus

BAB I PENDAHULUAN. semakin banyak dan beragam, sebagai keterbukaan pasar. Di sini terjadilah

BAB I PENDAHULUAN. keuangan syariah merupakan bisnis yang menjanjikan dan semoga bukan

BAB I PENDAHULUAN. 2013, hal Nana herdiana, Manajemen Bisnis Syariah dan Kewirausahaan, Pustaka Setia, Bandung,

BAB I PENDAHULUAN. Indonesia merupakan lahan subur bagi pemasaran berbagi macam produk

BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Masalah

BAB I PENDAHULUAN. paling penting dalam kehidupan masyarakat sehari-hari, para ahli ekonomi

BAB IV ANALISIS HASIL PENELITIAN. A. Analisis Praktik Jual Beli Produk atau Barang Replika di Darmo Trade

BAB 1 PENDAHULUAN. menuntut setiap perusahaan mewaspadai akan persaingan yang semakin ketat.

BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Masalah

BAB 1 PENDAHULUAN. menawarkan keunggulan bersaing produknya, mengenai keunggulan bersaing

BAB I PENDAHULUAN. Buku Pintar, 2012, h Hasan Ali, Asuransi Dalam Perspektif Hukum Islam, Jakarta: Prenada Media, 2004, h. 60.

BAB IV ANALISIS HUKUM ISLAM DAN STANDARISASI TIMBANGAN DIGITAL TERHADAP JUAL BELI BAHAN POKOK DENGAN TIMBANGAN DIGITAL

Bab 1 Pendahuluan 1-1 BAB 1 PENDAHULUAN

BAB I PENDAHULUAN. Dalam memasarkan produk, perusahaan dituntut untuk memikirkan

BAB I PENDAHULUAN. saja, manusia harus mewakili sifat-sifat Allah yang bersifat mulia ( akhlakuk

BAB I PENDAHULUAN. produk yang nantinya akan digemari oleh calon pelanggan. Banyaknya perusahaan

BAB III TINJAUAN TEORITIS TENTANG PERAN STRATEGIS UED

BAB IV ANALISIS KARAKTERISTIK WIRAUSAHAWAN MUSLIM DALAM UPAYA MENCAPAI KESUKSESAN USAHA. A. Analisis Karakteristik Wirausahawan Muslim

BAB I PENDAHULUAN. untuk memperoleh pendidikan dan yang ditegaskan dalam Undang-Undang

BAB I PENDAHULUAN. Pasar sejatinya adalah wahana jual beli antara pedagang dengan pembeli, yang

PENGARUH KUALITAS PELAYANAN DAN KEPUASAN PELANGGAN TERHADAP LOYALITAS PELANGGAN PADA SWALAYAN LUWES DI PATI JAWA TENGAH

BAB I PENDAHULUAN. Semen adalah komoditas yang penting bagi Indonesia. Sebagai negara

BAB I PENDAHULUAN. berpusat pada produk, namun berkembang kepada penciptaan nilai bagi

BAB I PENDAHULUAN. suatu perusahaan untuk dapat bersaing dan bertahan. Menghadapi kenyataan

BAB V PEMBAHASAN. A. Mekanisme Penetapan Harga Jual Kerajinan Marmer pada UD. Tukul Jaya

ANALISIS HUKUM ISLAM TERHADAP PRAKTIK JUAL BELI DENGAN SISTEM CEGATAN" (StudiKasus Di DesaGunungPatiKecamatanGunungPati KotaSemarang)

BAB I PENDAHULUAN. penggunaan narkotika dan obat-obat terlarang (narkoba), tawuran pelajar,

BAB IV ANALISIS MANAJEMEN BISNIS ISLAMI DALAM KEBERLANGSUNGAN BISNIS WIRAUSAHA MUSLIMAH ETNIS ARAB

BAB I PENDAHULUAN. namanya bank. Baik negara maju maupun negara berkembang membutuhkan. melakukan berbagai macam aktivitas keuangan.

BAB I PENDAHULUAN. pelanggan. Agar perusahaan unggul dalam persaingan, selain berwawasan

BAB I PENDAHULUAN 2008) Fandy Tjiptono. "Strategi Pemasaran Edisi III." (Yogyakarta: Andi Offset,

LABEL PRODUK YANG SESUAI DENGAN NILAI DAN PRINSIP DASAR ISLAM. Keyword; label produk, nilai dan prinsip dasar islam, falah, keadilan

BAB 1 PENDAHULUAN. menentu, yang tidak hanya menyediakan peluang tetapi juga tantangan. Begitu

BAB I PENDAHULUAN. menjamin kesejahteraan hidup material dan spiritual, dunia, dan ukhrawi. Agama Islam yaitu agama yang dibawa oleh Nabi Muhammad SAW

Transkripsi:

BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Masalah Pada era modern saat ini, akibat keterbukaan pasar menyebabkan produk dan jasa yang bersaing dalam suatu pasar semakin banyak dan beragam. Sehingga terjadi persaingan antar produsen untuk dapat memenuhi kebutuhan para konsumen dan memberikan kepuasan kepada konsumen yang sebaik-baiknya, karena pada dasarnya tujuan dari suatu bisnis adalah untuk menciptakan rasa puas pada pelanggan. Salah satu tindakan untuk memuaskan konsumen adalah dengan cara memberikan pelayanan kepada konsumen dengan sebaik-baiknya, karena setiap konsumen berhak atas kenyamanan, keamanan, informasi yang benar dan jujur dan perlakuan atau pelayanan secara benar atas apa yang ia beli. 1 Kenyataan ini bisa dilihat, bahwa ada beberapa hal yang dapat memberikan kepuasan pelanggan yaitu nilai total pelanggan yang terdiri dari nilai produk, nilai pelayanan, nilai personal, nilai image atau citra, dan biaya total pelanggan yang terdiri dari biaya moneter, biaya waktu, biaya tenaga, dan biaya pikiran. Oleh karena itu dengan adanya kualitas pelayanan yang baik di dalam suatu perusahaan, akan 2007, h. 133 1 Johan Arifin, Fiqih Perlindungan Konsumen, Semarang: Rasail, 1

2 menciptakan kepuasan bagi para konsumennya. Setelah konsumen merasa puas dengan produk atau jasa yang diterimanya, konsumen akan membandingkan pelayanan yang diberikan tersebut dengan pelayanan yang diberikan di tempat yang lain. Apabila konsumen merasa benar-benar puas, mereka akan membeli ulang serta memberi rekomendasi kepada orang lain untuk membeli ditempat tersebut. Jadi pedagang harus memulai memikirkan betapa pentingnya pelayanan pelanggan atau pelayanan terhadap konsumen secara lebih matang melalui kualitas pelayanan yang islami, karena sekarang semakin disadari bahwa pelayanan (kepuasan pelanggan) merupakan aspek vital dalam rangka bertahan dalam bisnis dan memenangkan persaingan. 2 Pentingnya pasar sebagai wadah aktivitas tempat jual beli tidak dapat dilihat fungsinya secara fisik namun aturan,norma dan yang terkait dengan masalah pasar. 3 Pasar mendapatkan kedudukan yang penting dalam perekonomian Islam. Rasulullah sangat menghargai harga yang dibentuk oleh pasar sebagai harga yang adil. Oleh Karena itu, Islam menekankan adanya moralitas seperti persaingan yang sehat, h. 145 2 Fandy Tjiptono, Manajemen Jasa, Yogyakarta: Andi Offset, 2004, 3 Ibid,h 268

3 kejujuran, keterbukaan, dan keadilan. 4 Implementasi nilainilai tersebut merupakan tanggung jawab bagi setiap pelaku pasar. Bagi seorang muslim, nilai-nilai ini ada sebagai refleksi dari keimanannya kepada Allah, bahkan Rasulullah memerankan dirinya sebagai muhtasibdi pasar. Beliau menegur langsung transaksi perdagangan yang tidak mengindahkan moralitas. Dengan mengacu pada Al- Qur an dan praktek kehidupan pasar pada masa Rasulullah dan para sahabatnya, Ibnu Taymiyyah menyatakan bahwa ciri khas kehidupan pasar yang Islami adalah : 1. Orang harus bebas keluar masuk pasar. Memaksa orang untuk menjual barang dagangan tanpa ada kewajiban untuk menjual merupakan tindakan tidak adil dan ketidakadilan itu dilarang. 2. Adanya informasi yang cukup mengenai kekuatankekuatan pasar dan barang-barang dagangan. 3. Unsur-unsur monopilistik harus dilenyapkan dari pasar. Kolusi antar penjual dan pembeli harus dihilangkan. Pemerintah dibolehkan melakukan intervensi. 4. Adanya kenaikan dan penurunan harga yang disebabkan oleh naik turunnya tingkat permintaan dan penawaran. 4 Akhmad Mujahidin, Etika Bisnis Dalam Islam, Analisis terhadap moral prilaku bisnis,(2005)h 122

4 5..Adanya homogenitas dan standarisasi produk agar terhindar dari pemalsuan produk, penipuan, dan kecurangan kualitas barang. 6. Terhindar dari penyimpangan terhadap kebebasan ekonomi yang jujur, seperti sumpah palsu, kecurangan menakar, dan niat yang buruk dalam perdagangan. Pelaku pasar juga dilarang menjual barang-barang yang haram. 5 Konsumen merupakan stakeholder yang hakiki dalam suatu bisnis. Bisnis tidak akan berjalan tanpa addanya konsumen yang menggunakan produk atau jasa yang ditawarkan, bukanhanya menarik pelanggan sebanyak mungkin melainkan juga mengupayakan kepuasan konsumen, karena selain menyediakan kebutuhan masyarakat juga mempertimbangkan manfaatnya. 6 Disinilah letak pentingnya nilai keseimbangan antara produsen dan konsumen berada. Bahwa pedagang memiliki kebebasan dalam berdagang akan tetapi harus seimbang karena ketika konsumen merasa dirugikan maka konsumen tidak akan melakukan transaksi lagi,hal ini akan berdampak buruk pada 5 Akhmad Mujahidin, Etika Bisnis Dalam Islam, Analisis terhadap moral prilaku bisnis,(2005)h 123 6 Muhammad,Etika Bisnis Islam, Yogyakarta:YKPN, h159

5 produsen/pedagang yang akan kehilangan pelanggan/konsumen nya. 7 Karenanya Islam mengajarkan kepada umatnya untuk berusaha mendapatkan kehidupan yang lebih baik di dunia sekaligus di akhirat.memperoleh kehidupan yang baik di dunia maupun di akhirat inilah yang menjamin dicapai nya kesejahteraan lahir dan batin (falah). 8 Kesejahteraan lahir dan batin yang ingin diperoleh melalui gerakan amal sholeh seharusnya dilakukan melalui kegiatan ibadah dan muamalah yang bersumber dari ketentuan syari ah yang dijiwai oleh iman,islam,ihsan sebagai panutan manusia dan sendi kehidupan. 9 Maka investasi menjadi penting bila keuntungan yang di dapat bukan pada dimensi duniawiyah saja,melainkan kehidupan ukhra-wiyah. Berdasarkan keterangan diatas, maka kegiatan bisnis harus mengacu pada hukum syariat yang berlaku dan tidak ada pihak yang dirugikan. 10 Maka dari itu dari latar belakang tersebut saya sebagai penulis ingin meneliti lebih jauh menggenai 7 Ibid 8 Abdul Aziz, Etika Bisnis Perspektif Islam, Bandung: Alfabeta, 2013, h 117 9 Ibid 10 Abdul Aziz, Etika Bisnis Perspektif Islam, Bandung: Alfabeta, 2013, h 118

6 pengaruh pelayanan islami dan lokasi yang strategis mempengaruhi kepuasan pelanggan untuk berbelanja di Pasar Jerakah. Maka penulis tertarik untuk mengambil judul Pengaruh Pelayanan dan Lokasi Terhadap kepuasan Pelanggan (study kasus Pasar Jerakah). 1.2 Rumusan Masalah Berdasarkan latar belakang masalah yang diterangkan diatas, maka dapat dirumuskan permasalahan yaitu : 1. Seberapa besar pelayanan yang diberikan Pedagang Pasar Jerakah dalam mempengaruhi kepuasan pelanggan di Pasar Jerakah? 2. Seberapa besar pengaruh lokasi Pasar Jerakah dalam mempengaruhi kepuasan pelanggan di Pasar Jerakah? 1.3 Tujuan dan Manfaat Penelitian 1.3.1 Tujuan Penelitian Sesuai dengan perumusan masalah di atas, maka tujuan dari penelitian ini adalah untuk menganalisis ada tidaknya pengaruh variabel pelayanan dan lokasi terhadap kepuasan konsumen pelanggan di Pasar jerakah Semarang. 1.3.2 Manfaat Penelitian 1. Sebagai bahan evaluasi kinerja manajemen Pasar Jerakah Semarang dalam rangka meningkatkan kualitas pelayanan terhadap kepuasan pelanggan.

7 2. Diharapkan bermanfaat secara teori dan aplikasi terhadap pengembangan khazanah ilmu ekonomi Islam. 3. Sebagai bahan referensi dan informasi bagi peneliti lain yang ingin melakukan penelitian lebih lanjut terutama yang berhubungan dengan pelayanan dan lokasi terhadap kepuasan pelanggan di pusat-pusat perdagangan. 1.4 Sistematika Penulisan Sistematika Penelitian dalam skripsi ini adalah: Bagian awal skripsi berisi : Halaman Judul, Halaman Persetujuan Pembimbing, Halaman Pengesahan, Halaman Motto, Halaman Persembahan, Halaman Deklarasi, Halaman Abstrak, Halaman Kata Pengantar, Halaman Daftar Isi dan Daftar Lampiran. BAB I : PENDAHULUAN 1. Latar Belakang Masalah 2. Perumusan Masalah. 3. Tujuan dan Manfaat Penelitian. 4. Sistematika Penelitian. BAB II : TINJAUAN PUSTAKA 1. Landasan Teori 2. Penelitian Terdahulu 3. Kerangka Pemikiran Teoritik 4. Hipotesis

8 BAB III : METODE PENELITIAN 1. Jenis dan Sumber data 2. Populasi dan Sampel 3. Metode Pengumpulan Data 4. Variabel Penelitian dan Pengukuran 5. Teknik Analisis Data BAB IV : ANALISIS DATA DAN PEMBAHASAN 1. Gambaran Umum Objek Penelitian 2. Data dan Analisis Data 3. Pembahasan BAB V : KESIMPULAN DAN SARAN 1. Kesimpulan 2. Saran Bagian akhir dari skripsi ini berisi daftar pustaka, riwayat hidup penulis dan lampiran-lampiran.