SUPLEMEEQTASI PANAS DENGAN BAHAN BAKAR MINYAK TANAH PADA ALAT PENGER ING KOLEKTOR TENAGA SURYA Oleh TEGUH ANlS AD1 PRASETIO F 23. 0279 1991 FAKULTAS TEKNOLOGI PERTANIAN INSTITUT PERTANIAN BOGOR B O G O R
Teguh Anis Adi Prasetio. F 23.0279. Suplementasi Panas Dengan Bahan Bakar Minyak Tanah Pada Alat Pengering Kolektor Tenaga Surya. Dibawah Bimbingan Prof.Dr. Soewarno T. Soekarto, Msc dan Ir. Tarma Purwanegara. RINGKASAN Penelitian ini bertujuan untuk mengembangkan prototipe alat pengering yang dapat bekerja siang dan malam dengan energi matahari pada siang hari dan energi dari alat pemanas tambahan pada malam hari. Hasil penelitian menunjukkan bahwa alat pengering kotesa dengan tambahan alat pemanas tambahan dapat bekerja pada malam hari dan pada cuaca hujan. Tanpa tambahan alat pemanas, alat pengering kotesa pada cuaca cerah penuh dapat menghasilkan energi rata-rata 5711 KJ/Jam yang dapat memanasi udara pengering menjadi 51,5 OC dengan kelembaban 24,6 %. Udara pengering ini dipasok ke dalam ruang pengering kosong dan menghasilkan suhu udara di dalam ruang pengering rata-rata 46,O OC dengan kelembaban 29,8 %. Dengan tambahan alat pemanas dapat dihasilkan energi panas rata-rata 1898 KJ/Jam, dan dapat memanasi udara
pengering kotesa yang ditempeli alat pemanas dapat menghasilkan suhu udara di dalam ruang pengering kosong pada malam hari sebesar 49 OC dengan kelembaban 31 %, suhu ini cukup-baik untuk melangsungkan proses pengeringan pada malam hari dan cuaca hujan.
SUPLEMENTASI PANAS DENGAN BAHAN BAKAR MINYAKTANAH PADA ALAT PENGERLNG KOLEKTOR TENAGA SURYA Oleh TEGUH ANIS AD1 PRASETI0 F 23 0279 SKRIPSI Sebagai salah satu syarat untuk memperoleh gelar SARJANA TEKNOLOGI PERTMAN pada Jurusan TEKNOLOGI PANGAN DAN GIZI Fakultas Teknologi Perianian Institut Pertanian Bogor 1991 JURUSAN TEKNOLOGI PANGAN DAN GIZI FAKULTAS TEKNOLOGI PERTANIAN INSTITLIT PERTANIAN BOGOR BOGOR
INSTITUT PERTANIAN BOGOR FAKULTAS TEKNOLOGI PERTANIAN SUPLEMENTASI PANAS DENGAN BAHAN BAKAR MINYAK TANAH PADA ALAT PENGERING KOLEKTOR TENAGA SURYA SKRIPSI Sebagai salah satu syarat untuk memperoleh gelar SARJANA TEKNOLOGI PERTANIAN Pada Jurusan TEKNOLOGI PANGAN DAN GIZI Fakultas Teknologi Pertanian Institut Pertanian Bogor Oleh TEGUH ANIS AD1 PRASETIO F 23 0279 Dilahirkan pada tanggal 24 Maret 1967 di Pemalang Tanggal lulus 20 Maret 1991
KATA PENGANTAR Puji syukur penulis panjatkan ke hadirat Allah SWT atas segala limpahan rahmat dan hidayahnya skripsi ini dapat diselesaikan. sehingga Skripsi ini merupakan hasil penelitian yang dimulai bulan September 1990 hingga November 1990 dan dilakukan di lapangan laboratorium Pusat Penelitian dan Pengembangan Teknologi Pangan, IPB. Pada kesempatan ini penulis menyampaikan rasa terima kasih yang sebesar-besarnya, kepada : 1. Bapak Prof.Dr. Soewarno T. Soekarto, Msc., dan Ir ' Tarma Purwanegara selaku dosen pembimbing. 2. Bapak Ir. Darwin Kadarisman MS, selaku dosen penqu j i. 3. Pimpinan beserta seqenap staf pengajar Jurusan Teknologi Pangan dan Gizi, Fakultas Teknologi Pertanian, IPB, yang telah mendidik penulis selama ini. 4. Ayah, Ibu dan Adik-adik yang telah memberikan bantuan kasih sayang serta doronqan semanqat dan do'a kepada penulis selama penulis menuntut ilmu dan menyelesaikan skripsi ini. 5. Rekan ~ioe Lan Hua yanq telah banyak membantu penulls dan rekan-rekan lain yanq telah memberikan
viii dorongan semangat dan kerja sama yang baik selama belajar. Penulis menyadari bahwa tulisan ini masih banyak kekurangannya, oleh karena itu segala kritik dan saran yang membangun sangat penulis harapkan dan penulis terima dengan hati terbuka demi perbaikan dalam penulisan- penulisan selanjutnya. Akhirnya penulis berharap semoga skripsi ini dapat memberikan manfaat bagi yang memerlukannya. Bogor, April 1991 Penulis
DAFTAR IS1 HALAMAN KATA PENGANTAR... vii DAFTAR ISI...... ix DAFTAR TABEL... X DAFTAR GAMBAR... X i DAFTAR LAMPIRAN... xiv I. PENDAHULUAN...... 1 11. TINJAUAN PUSTAKA A. PENGERINGAN DAN PENJEMURAN... 4 B. PENGERINGAN MEKANIK...... 8 C. ALAT PENGERING ENERGI SURYA..... 12 111. BAHAN DAN METODA A. BAHAN DAN INSTRUMENTASI..... 39 B. PERANCANGAN DAN KONSTRUKSI ALAT PEMANAS TAMBAHAN...... 47 C. MODIFIKASI KOLEKTOR SURYA.... 55 D. UJI UNJUK XERJA ALAT PEMANAS TAMBAHAN..... 58 E. UJI UNJUK KERTA ALAT PENGERING KOTESA DENGAN ALAT PEMANAS TAMBAHAN..... 61 IV. HASIL DAN PEMBAHASAN A. POTENSI KOLEKTOR TENAGA SURYA....-...-.. 63 B. POTENSI ALAT PENGERING KOTESA TANPA PANAS TAMBAHAN.... 85 C. PLAT PEMANAS TAMBAHAN.... 93 D. UNJUK KERJA ALAT PEMANAS TAMBAH AN... 102 E. POTENSI ALAT PENGERING KOTESA YANG DILENG- KAPI DENGAN ALAT PEMANAS TAMBAHAN...-.. 127 V. KESIMPULAN... DAFTAR PUSTAKA...I37
DAFTAR TABEL HALAMAN Kerapatan jenis, volume jenis, dan nilai panas minyak tanah, kayu dan gas oil... 11 Tabel 4. Tabel 5. Tabel 6. Tabel 7. Tabel 8. Tabel 9. Data pengukuran suhu, kelembaban dan kecepatan aliran udara di dalam kolektor serta energi panas yang dihasilkan oleh kolektor surya pada keadaan cuaca cerah bulan Juni 1990.. 65... Energi panas (QU) yang dihasilkan oleh kolektor surya pada cuaca cerah dibandingkan dengan hasil pengukuran oleh Parman Tando (1986) 78... Data klimatologi bulan Juli 1990 hasil pengukuran Badan Meteorologi dan Geofisi ka, Stasiun klimatologi klas I Darmaga.. 84 Data pengukuran suhu dan kelembaban udara di dalam ruang pengering dari alat pengering kotesa kosong pada cuaca cerah, bulan Mei - Juni 1990 86... Data pengukuran konsumsi bahan bakar minyak tanah...... Data pengukuran suhu dan kelembaban udara masuk dan keluar kolektor dengan sumber panas alat pemanas tambahan pada malam hari mulai jam 20.00 WIB, bulan November 1990, keadaan cuaca berawan sedang lio Energi panas yang dihasilkan oleh kolektor dengan sumber panas alat pemanas tam bahan dan efisiensi alat pemanas... 123 Data pengukuran suhu dan kelembaban udara di dalam ruang pengering dengan sumber panas alat pemanas tambahan pada ma lam hari jam 20.00-22.00..... 128
DAFTAR GAMBAR Gambar 1. Gambar 2. Gambar 3. Gambar 4. Gambar 5. Gambar 6. Gambar 7. Gambar 8. Gambar 9. Gambar 10. Gambar 11. Gambar 12. Gambar 13. Gambar 14. Prinsip kerja alat pemanas listrik... 12 Alat pengering tenaga surya tipe langsung (Patuan, 1979)... 16 Alat pengering tenaga surya tipe langsung untuk pengeringan sayur dan buah (Kalra dan Bhardwaj, 1980) 18... Alat pengering eenaga surya tipe tidak langsung buatan Perangin-angin (1981). 20 Alat pengering tenaga surya tipe tidak langsung buatan Parman Tando (1986)... 2 3 Alat pengering tenaga surya tipe tidak langsung (Jacobs dan Anderson, 1982).. 25 Alat pengering tenaga surya tipe campu ran untuk pengeringan gabah (Exell dan Sommai, 1978)... 27 Alat pengering tenaga surya tipe campu ran untuk pengeringan buah-buahan (Kal ra dan Bhardwaj, 1980)... 29 Skema kolektor energi surya tipe keping datar (Myers, 1983)... 32 Prinsip pemanasan pada kolektor energi surya (Schubert, 1979)... 34 Kolektor.konsentrator (a) receiver dan reflektor berbentuk bidang, (b) konsen trator parabola, (c) reflektor Fresnel dan (d) heliestat (Hidayat et a1,1981) 3 7 Skema prototipe alat pengering kolektor tenaga surya... 4 1 Generator panas alat pemanas tambahan. 5 2 Wadah bahan bakar... 53