BAB IV HASIL PENELITIAN. A. Gambaran Tentang Pelaksanaan Produk Pembiayaan Gadai Emas

dokumen-dokumen yang mirip
BAB V SIMPULAN DAN SARAN

BAB V PENUTUP A. Kesimpulan 1. Pelaksanaan IB Rahn Emas di Bank Jateng Syariah Kantor Cabang Semarang Rahn menurut bahasa berarti ats-tsubut dan

BAB IV ANALISA A. PELAKSANAAN IB RAHN EMAS DI BANK JATENG SYARIAH KANTOR CABANG SEMARANG

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN

BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN. A. Prosedur Pembiayaan Gadai Emas Syariah. sejak tahun 2009 dengan jumlah lebih dari 900 nasabah rahin.

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN. A. Pelaksanaan Gadai Emas Syariah Pada PT Bank Syariah Mandiri

BAB IV ANALISIS APLIKASI RAHN PADA PRODUK GADAI EMAS DALAM MENINGKATKAN PROFITABILITAS BNI SYARIAH KANTOR CABANG SURABAYA

BAB IV PENUTUP. 1. Prosedur untuk mendapatkan pinjaman Gadai Emas adalah Nasabah. membawa benda berharga yang akan digadaikan berupa emas dengan

BAB IV IMPLEMENTASI PRODUK PEMBIAYAAN BSM CICIL EMAS DI BANK SYARIAH MANDIRI KANTOR CABANG ULAK KARANG PADANG

BAB IV ANALISIS PRODUK PEMBIAYAAN BSM CICIL EMAS DI BANK SYARIAH MANDIRI PEMALANG

BAB IV HASIL PENELITIAN. A. Gadai Emas Pada Bank BRI Syariah KCP Bukittinggi. produk pembiayaan atas dasar jaminan berupa emas sebagai salah satu

BAB IV IMPLEMENTASI FATWA DSN NO.25/DSN-MUI/III/2002 TENTANG RAHN PADA PRODUK AR-RAHN. A. Aplikasi Pelaksanaan Pembiayaan Rahn Di Pegadaian Syariah

BAB IV PEMBAHASAN. A. Implementasi Akad pada produk Gadai Emas di bank Syariah

BAB I PENDAHULUAN. Beberapa tahun terakhir, perekonomian yang berdasarkan prinsip-prinsip syariah Islam

BAB III LAPORAN PENELITIAN. A. Profil Pegadaian KC Syariah Raden Intan Lampung

BAB III IMPLEMENTASI GADAI DI PT. BANK BNI SYARIAH CABANG DHARMAWANGSA SURABAYA. bank negara Indonesia merupakan bank pertama yang didirikan dan

BAB I PENDAHULUAN. pengangguran, masalah kekurangan modal. globalisasi saat ini masyarakat mudah memperoleh modal untuk memulai

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN

BAB IV ANALISIS PEMBERIAN KREDIT DAN INFORMASI KEPADA NASABAH DARI PERUM PEGADAIAN DI CPP BENGKULU. 4.1 Sistem Informasi aplikasi yang sedang bejalan

1. Analisis Praktek Gadai Emas di Bank Syariah Mandiri Cabang Karangayu. akad rahn sebagai produk pelengkap yang berarti sebagi akad tambahan

ANALISIS PENETAPAN KEWAJARAN HARGA PADA PEMBIAYAAN RAHN DI BANK MANDIRI SYARI'AH

BAB IV ANALISIS TERHADAP MEKANISME PEMBIAYAAN EMAS DENGAN AKAD RAHN DI BNI SYARIAH BUKIT DARMO BOULEVARD CABANG SURABAYA

BAB I PENDAHULUAN Latar Belakang. Kebutuhan yang mendesak atau kekurangan dana dalam memenuhi

BAB I PENDAHULUAN. di dalamnya juga mencakup berbagai aspek kehidupan, bahkan cakupannya

BAB III GAMBARAN UMUM PEGADAIAN SYARIAH KENDAL

BAB IV ANALISIS PELAKSANAAN GADAI EMAS DI KOSPIN JASA SYARIAH DIPANDANG FATWA DSN NOMOR: 26/DSN-MUI/III/2002 TENTANG RAHN EMAS.

Financial Check List. Definisi Pegadaian. Mengapa Masayrakat Perlu Menggunakan Jasa Pegadaian? Kapan Masyarakat. Menggunakan Jasa. Pegadaian?

BAB IV ANALISIS HASIL PENELITIAN. A. Implementasi gadai di PT. Bank BNI Syariah Cabang Dharmawangsa Surabaya

ANALISIS SISTEM DAN PROSEDUR GADAI EMAS SYARIAH

BAB III PELAKSANAAN KERJA PRAKTEK

BAB III MEKANISME GADAI EMAS DANSTRATEGI PENYELAMATAN PEMBIAYAAN GADAI EMAS

LAMPIRAN-LAMPIRAN. Lampiran 1. Sruktur Organisasi BNI Syariah Cabang Malang

BAB IV PEMBAHASAN DATA STRATEGI PEMASARAN PRODUK GADAI (AR- RAHN) DALAM MENINGKATKAN MINAT NASABAH DI PEGADAIAN SYARIAH CABANG BLAURAN SURABAYA

A. Kesimpulan Dari pembahasan diatas dapat ditarik kesimpulan bahwa Gadai. emas BSM adalah penyerahan hak penguasaan secara fisik atas

BAB III PEMBAHASAN PELAKSANAAN KERJA PRAKTEK

BAB IV PEMBAHASAN. Angsuran ringan dan tetap hingga jatuh tempo pembiayaan. Bisa untuk membeli rumah baru, bekas dan renovasi rumah

BAB IV ANALISA KONSEPTUAL DAN APLIKATIF GADAI EMAS (AR-RAHN) PT. BPRS BHAKTI SUMEKAR SUMENEP

BAB 1 PENDAHULUAN. yang semakin canggih sangat berpengaruh bagi sebuah perusahaan. Persaingan

BAB III PELAKSANAAN KERJA PRAKTEK. Perum Pegadaian Kanwil Bandung merupakan tempat dimana penulis

BAB IV HASIL PENELITIAN. 4.1 Konsep Pembiayaan Rahn (Gadai Emas) di BNI Syariah Cabang

membutuhkan pembiayaan jangka pendek dengan margin yang rendah. Salah satunya pegadaian syariah yang saat ini semakin berkembang.

BAB IV ANALISIS DATA. Pegadaian Syariah Cabang Raden Intan Bandar Lampung. mendeskripsikan dan mengilustrasikan rangkaian pelaksaan gadai dari awal

BAB II PELAKSANAAN GADAI EMAS PADA PT. BANK SYARIAH MANDIRI KANTOR CABANG PEMBANTU MEULABOH

BAB I PENDAHULUAN. dapat dilepaskan dari sejarah pertumbuhan bank syariah. 1 Bank secara. kegiatan usahanya berdasarkan prinsip syariah.

BAB IV PEMBAHASAN. A. Prosedural deposito sebagai jaminan pembiayaan pada PT. Bank. a. Dana aman dan terjamin dikelola secara syariah.

BAB V PENUTUP. kepada Kospin Jasa Syariah sebagai agunan atas pembiayaan yang di terima

BAB I PENDAHULUAN. Perbankan, baik konvensional maupun syariah, berperan dalam segi. ekonomi dan keuangan. Sesuai dengan Undang-Undang Republik

BAB V PENUTUP. A. Kesimpulan. Berdasarkan hasil dari penelitian yang telah diuraikan pada bab. sebelumnya maka peneliti menyimpulkan sebagai berikut :

BAB I PENDAHULUAN. Perekonomian di negara berkembang seperti Indonesia, kredit memegang

BAB III PEMBAHASAN. Dalam istilah bahasa Arab, gadai diistilahkan dengan rahn dan dapat juga

BAB V PEMBAHASAN. kausalitas yang terjadi antara variabel yang diteliti sebagai pembuktian atas

BAB IV ANALISIS HASIL PEMBAHASAN PEMBIAYAAN. A. Analisis Akad Ijarah Muntahiyah Bit Tamlik Pada Produk. Pembiayaan Angsuran di BMT SM NU Cabang Kajen.

BAB I PENDAHULUAN. produktif untuk kelangsungan usaha demi menunjang kehidupan mereka, namun

BAB IV ANALISIS PROSEDUR MEKANISME PENYELESAIAN SENGKETA JAMINAN PADA GADAI EMAS DI BANK SYARIAH MANDIRI (BSM) CABANG PEKALONGAN

BAB IV TINJAUAN FATWA NO /DSN-MUI/III/2002 TERHADAP IMPLEMENTASI AKAD IJA>RAH PADA SEWA TEMPAT PRODUK GADAI EMAS BANK BRI SYARIAH KC SURABAYA

BAB I PENDAHULUAN. memenuhi kebutuhannya. Perekonomian Indonesia yang terus berkembang

BAB IV MEKANISME AKAD MURABAHAH PADA PEMBIAYAAN PRODUK MULIA DI PEGADAIAN SYARIAH CABANG PEKALONGAN

BAB II TINJAUAN PUSTAKA. 1. Nadhifatul Kholifah, Topowijono & Devi Farah Azizah (2013) Bank BNI Syariah. Hasil Penelitian dari penelitian ini, yaitu:

BAB IV PEMBAHASAN MASALAH. A. Aplikasi akad ijarah di BSM KCP Pemalang. Contoh kasus yang terjadi di Bank Syariah Mandiri yaitu sebagai berikut:

BAB III LAPORAN PENELITIAN. A. Gambaran Umum Perum Pegadaian Syari ah Cabang Bandar Lampung

BAB IV PEMBAHASAN. pembiayaan untuk beragam keperluan, baik produktif (investasi dan modal

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN. 1. Sejarah PT. BRI Syariah KCP Ahmad Dahlan

BAB IV ANALISIS PENERAPAN MULTI AKAD DALAM PEMBIAYAAN ARRUM (USAHA MIKRO KECIL) PEGADAIAN SYARIAH (STUDI KASUS DI PEGADAIAN SYARIAH PONOLAWEN KOTA

1kemudahan. *) Tenor 4 & 5 tahun hanya khusus bagi karyawan dengan pendapatan bersih minimum Rp

BAB IV PEMBAHASAN. A. Proses Pemberian Pembiayaan Oleh Account Officer Kepada Nasabah

BAB IV HASIL PENELITIAN. A. Pelaksanaan Jaminan Fidusia di Bank Syariah Mandiri KCP Solok. menanyakan langsung kepada pihak warung mikro itu sendiri.

DAFTAR WAWANCARA Jawab

BAB 1 PENDAHULUAN. Perekonomian di negara berkembang seperti Indonesia, kredit memegang

BAB IV ANALISIS HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN

No. 14/ 16 /DPbS Jakarta, 31 Mei 2012 SURAT EDARAN. Kepada SEMUA BANK SYARIAH DAN UNIT USAHA SYARIAH DI INDONESIA

BAB I PENDAHULUAN. bank dan lembaga keuangan non bank. Kedua lembaga ini selain memiliki fungsi

BAB I PENDAHULUAN. sehingga pinjam meminjam menjadi salah satu cara terbaik untuk

BAB II GAMBARAN UMUM LOKASI PENELITIAN. A. Sejarah Berdirinya Bank Rakyat Indonesia (BRI) Syariah

Analisis Pelaksanaan Fatwa Dewan Syariah Nasional Nomer : 26/DSN- MUI/III/2002 Tentang Rahn Emas pada Bank Syariah Mandiri Kantor Cabang Cimahi

BAB IV ANALISIS HASIL DAN PEMBAHASAN

BAB IV ANALISIS BESARAN UJRAH DI PEGADAIAN SYARIAH KARANGPILANG SURABAYA DALAM PERSPEKTIF FATWA DSN-MUI NOMOR 25/III/2002

BAB V PEMBAHASAN. dipaparkan pada bab sebelumnya. Sebagaimana yang ditegaskan dalam teknik analisa data

BAB IV PEMBAHASAN DAN ANALISIS

BAB I PENDAHULUAN. bergerak di bidang perkreditan tidak lepas dari pengaruhnya.

BAB II TINJAUAN PUSTAKA DAN KERANGKA TEORI. peneliti menemukan beberapa hal penting yang bisa dicermati dan dijadikan acuan penelitian ini.

BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN

BAB III MEKANISME PEMBIAYAAN EMAS DENGAN AKAD RAHN DI BNI SYARIAH BUKIT DARMO BOULEVARD CABANG SURABAYA

BAB 1 PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang

BAB IV ANALISIS HYBRID CONTRACT PADA PRODUK GADAI ib EMAS DI PT. BRI SYARIAH KCP GRESIK

RAHN DI PEGADAIAN SYARIAH KARANGPILANG SURABAYA

BAB V PENUTUP. penelitian ini, maka dapat ditarik kesimpulan sebagai berikut : pembiayaan dan rekening koran yang memiliki fungsi yang berbeda yakni

BAB 1 PENDAHULUAN. kualitas generasi mendatang, termasuk perannya sebagai pemantapan jati diri.

HYBRID CONTRACT PADA PRODUK GADAI ib EMAS

BAB IV ANALISIS KINERJA PEMBIAYAAN GADAI EMAS SYARIAH DALAM MENIGKATKAN PROFITABILITAS DI BNI SYARIAH CABANG PEKALONGAN A) Pengertian Gadai Emas

Sistem Pembukuan Dan, Erida Ayu Asmarani, Fakultas Ekonomi Dan Bisnis UMP, 2017

BAB I PENDAHULUAN. secara ekonomis saling tergantung satu sama lain. mempengaruhi seseorang untuk melaksanakan atau membatalkan niatnya

PELAKSANAAN PEMBERIAN KREDIT USAHA RAKYAT SKALA MIKRO PADA BANK TABUNGAN NEGARA CABANG SURABAYA RANGKUMAN TUGAS AKHIR

BAB I PENDAHULUAN. membutuhkan pembiayaan jangka pendek dengan margin yang rendah. Salah. satunya pegadaian syariah yang saat ini semakin berkembang.

BAB IV PEMBIAYAAN MURABAHAH PADA PRODUK MODAL USAHA DI KJKS BMT BINAMA SEMARANG

BAB I PENDAHULUAN. masyarakat tidak sesuai dengan kondisi keuangan yang dimiliki.

BAB III STRATEGI PEMASARAN PRODUK GADAI (AR-RAHN) DAN MINAT NASABAH PADA PEGADAIAN SYARIAH CABANG BLAURAN SURABAYA

BAB III PENERAPAN PERHITUNGAN BIAYA IJARAH DI PERUM PEGADAIAN SYARIAH SIDOKARE SIDOARJO

BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN. A. Proses Akad Ijarah Multiguna Untuk Biaya Umroh. multiguna untuk biaya umroh yang diserahkan kepada nasabah diharapkan

BAB II GAMBARAN UMUM LOKASI PENELITIAN. sistem gadai. Lembaga ini pertama kali didirikan di Batavia tanggal 20 Agustus Pada

BAB III. PELAKSANAAN PINJAMAN TALANGAN HAJI ib BRI SYARIAH

Transkripsi:

BAB IV HASIL PENELITIAN A. Gambaran Tentang Pelaksanaan Produk Pembiayaan Gadai Emas Gadai emas Bank Nagari Syariah produk pembiayaan atas dasar jaminan berupa emas sebagai salah satu alternative memperoleh uang tunai secara cepat. Produk pembiayaan gadai emas ini dapat digunakan untuk pembiayaan konsumtif, seperti untuk biaya pendidikan, biaya pengobatan, dan penyelenggaraan hajatan maupun pembiayaan produktif, seperti untuk modal usaha. 1. Syarat dan Ketentuan Produk pembiayaan gadai emas a. Pembiayaan mulai dari Rp 500.000,00 sampai dengan Rp 250.000.000,00 b. Jaminan berupa emas (perhiasan atau batangan) minimal 16 karat c. Jaminan emas kuning dan merah d. Jangka waktu 4 bulan dan dapat diperpanjang e. Memiliki rekening Bank Nagari Syariah f. Perorangan (WNI) dan badan hukum Indonesia g. Cakap hukum h. Identitas diri (KTP/SIM/Pasport i. Menyampaikan NPWP untuk pinjaman yang dimiliki nilai plafon tertentu sesuai ketentuan yang berlaku 1 2. Manfaat a. Prosesnya mudah dan cepat 1 SOP Gadai Emas Bank Nagari Syariah Cabang Padang 42

43 b. Biaya sangat murah c. Emas yang dijaminkan d. Aman, terjamin dan sesuai syariah e. Jangka waktu maksimal 4 bulan dan bisa diperpanjang 2 3. Karakteristik a. Berdasarkan prisip syariah dengan akad Ijarah, Qardh dan Rahn b. Biaya administrasi barang jaminan dibayar pada saat pencairan c. Biaya pemeliharaan dihitung sesuai table dan dibayar dimuka 1. Prosedur Pelaksanaan Produk Pembiayaan Gadai Emas di Kantor Bank Nagari Syariah Cabang Padang Prosedur untuk memperoleh fasilitas pembiayaan gadai emas di Bank Nagari Syariah tidak sulit. Berdasarkan wawancara dengan Bapak Rizal pada 15 Juni 2012 pukul 10.00 wib, prosedurnya sebagai berikut: a. Calon nasabah datang langsung ke Bank Nagari Syariah Kantor Cabang Padang dengan membawa emas yang berupa perhiasan ataupun batangan dengan menunjukkan persyaratan pembiayaan yang ditentukan. Jika persyaratan yang dibawa oleh calon nasabah sudah lengkap, kemudian nasabah mengisi formulir permohonan gadai yang telah disediakan. b. Barang jaminan emas tersebut diteliti kualitasnya oleh petugas gadai untuk menetapkan nilai pembiayaan yang akan diberikan. 2 Brosur Bank Nagari Syariah

44 c. Petugas gadai menaksir harga emas yang digadaikan. Setelah itu petugas gadai menguji keaslian barang jaminan emas dengan langkahlangkah yang sudah ditentukan. d. Kemudian, petugas gadai melakukan komite ke kantor cabang untuk menentukan diterima atau ditolaknya pembiayaan tersebut. Setelah keputusan dari cabang diterima oleh petugas gadai, maka petugas gadai akan menginformasikan kepada calon nasabah. e. Jika diterima, maka petugas gadai akan menghitung pembiayaan yang akan diterima oleh calon nasabah sesuai ketentuan BI sekaligus menentukan biaya administrasi. f. Kemudian pencairan disertai dengan pembayaran biaya administrasi secara tunai sesuai dengan yang telah ditentukan. 3 2. Prosedur Penaksiran Barang Gadai Emas Barang jaminan emas yang diserahkan oleh calon nasabah untuk digadaikan ditaksir terlebih dahulu oleh petugas gadai yang sudah mempunyai keahlian khusus. Berdasarkan wawancara dengan Bapak Rizal pada 11 Juli 2017 pukul 16.00 wib, pedoman penaksirannya sebagai berikut : a. Menimbang berat emas yang menjadi agunan b. Menentukan karatase emas dengan dua cara : 1) Metode uji kimia 3 Muhammad Rizal Putra, Juru Taksir Emas Bank Nagari Syariah Cabang Padang, wawancara, 15 Juni 2017

45 2) Metode berat jenis, sehingga didapatkan nilai karatase yang ada pada barang jaminan pada nasabah tersebut. Alat yang digunakan dalam metode ini antara lain : a. jarum uji emas b. Kalkulator c. Timbangan digital d. Larutan kimia e. Gelas ukur f. Botol air uji Contoh perhitungan : Bapak Adi datang ke Kantor Bank Nagari Syariah Cabang Padang dengan membawa 10 Gram emas batangan yang akan digadaikan untuk keperluan biaya pendidikan anaknya selama 4 bulan. Bank Nagari Syariah Kantor Cabang Padang dapat memberikan fasilitas pembiayaan gadai sebagai berikut : Spesifikasi : emas batangan 10 gram, kadar 24 karat Nilai pasar emas saat ini ditaksir Rp 532.000,00 Nilai taksiran : 10 gram x Rp 532.000,00 = Rp 5.320.000,00 Pembiayaan yang dapat diberikan : 80 % x Rp 5.320.000,00 = Rp 4.256.000,00 Biaya pemeliharaan : Berat emas x Rp 4.500,00 = 10 x Rp 4.500,00

46 = Rp 45.000,00/ bulan Rp 45.000 x 4 bulan = Rp 180.000 Biaya administrasi : Berat emas 10 gram, maka biaya administrasi sebesar Rp 20.000 jadi pembiayaan yang diterima oleh nasabah yang sebenarnya Rp 4.256.000 Rp 180.000,00 Rp 20.000,00 = Rp 4.056.000,00 Jumlah nilai pinjaman mulai Rp 500.000,00 sampai dengan Rp 250.000.000,00 Biaya pemeliharaan Rp 4.500,00/Gram/bulan Biaya administrasi Rp 20.000,00 untuk keseluruhan pinjaman Keterangan : Pada saat pencairan nasabah harus membayar administrasi secara tunai dan membayar biaya pemeliharaan dengan jangka waktu 4 bulan 4 Tabel 4.1: contoh simulasi gadai Karat Gram Emas Pembiayaan Adm Biaya/ijarah 1 bulan 2 bulan 3 bulan 24 5 2 2.128.000 20.000 22.500 45.000 67.500 24 10 4 4.256.000 20.000 45.000 90.000 135.000 24 25 10 10.640.000 20.000 112.500 225.000 337.500 24 50 20 21.280.000 20.000 225.000 450.000 675.000 24 100 40 42.560.000 20.000 450.000 900.000 1.350.000 Harga dasar berubah setiap waktu buy back antam Rp 532.000,- 5 Sumber: Brosur Bank Nagari Syariah Cabang Padang 4 Ibid, wawancara 11 juli 2017 5 Brosur Bank Nagari Syariah Cabang Padang

47 3. Prosedur Pelunasan Pembiayaan Gadai Emas Di Kantor Bank Nagari Syariah Cabang Padang Pada dasarnya nasabah dapat melunasi kewajibannya setiap waktu tanpa menunggu jatuh tempo. Berdasarkan wawancara dengan Bapak rizal 14 Juli 2017 pukul 09.00 wib, prosedur pelunasan pada Kantor Bank Nagari Syariah Cabang Padang sebagai berikut : 1. Nasabah datang langsung ke Kantor Bank Nagari Syariah Cabang Padang dan masuk ke ruang pelaksana gadai. Nasabah dapat melakukan pembayaran dengan membayar pinjaman pada saat jatuh tempo atau nasabah dapat mengangsur setiap bulannya. 2. Pada saat pelunasan, nasabah juga harus membayar biaya pemeliharaan selama jangka waktu pinjaman yang telah ditentukan. 3. Jika nasabah tidak mampu melunasi kewajibannya, pegawai gadai akan menjual barang jaminan emas yang digadaikan. Penjualan barang jaminan emas harus mendapat persetujuan dari pihak pemberi gadai. 4. Barang jaminan dikeluarkan oleh pegawai gadai emas syariah. 5. Jika nasabah sudah mampu melunasi sesuai dengan pembiayaan yang didapat, maka barang jaminan emas akan diserah terimakan kembali kepada nasabah. 6 4. Perpanjangan Gadai Emas Syariah Berdasarkan wawancara dengan Bapak Adi pada 14 Juli 2017 pukul 09.00 wib, jika nasabah belum mampu melunasi pinjamannya pada jangka 6 Muhammad Rizal Putra, op.cit, wawancara, 14 Juli 2017

48 waktu yang telah ditentukan di akad selama 4 bulan, maka nasabah dapat mengajukan perpanjangan gadai emas syariah dengan membayar biaya pemeliharaan dan angsuran pembiayaan serta menandatangani akad baru. Di Kantor Bank Nagari Syariah Cabang Padang, memberikan kebijakan 2x perpanjangan untuk gadai emas syariah. 7 5. Proses Pelelangan Barang Gadai Emas di Kantor Bank Nagari Syariah Cabang Padang Pihak gadai emas melakukan pelelangan harta benda yang menjadi barang jaminan bila pemberi gadai tidak dapat melunasi kewajibannya sampai batas waktu yang telah ditentukan dalam akad. Pelelangan dilakukan oleh pelaksana gadai emas setelah memberitahukan kepada pemberi gadai sebelum penjualan. Ketentuan pelelangan sebagai berikut : a. Jika sudah sampai jatuh tempo si penggadai telah mendapatkan pemberitahuan baik telepon maupun surat, maka dalam 15 hari setelah jatuh tempo maka objek gadai dilakukan pelelangan penjualan barang jaminan secara terbuka untuk umum. Pelelangan atau penjualan dilakukan oleh pihak bank yaitu pelaksana gadai. b. Proses penjualan harus sepengetahuan nasabah, serta kepada nasabah diperkenankan mencari calon pembeli. c. Sisa kelebihan dari hasil penjualan lelang akan dikredit sebagai alat penjualan atas kelebihan uang nasabah. Sistem penjualan dibawah 7 Ibid.,

49 tangan dapat dilakukan dengan cara memberikan kesempatan nasabah untuk mencari pembeli barang dengan jangka waktu selambatlambatnya 1 hari sebelum pelaksanaan penjualan oleh bank atau bank mencari pembeli dan langsung bertransaksi tanpa melibatkan nasabah. 8 B. Kendala-Kendala Yang Terjadi Pada Produk Pembiayaan Gadai Emas Di Kantor Bank Nagari Syariah Cabang Padang Dalam pelaksanaan produk pembiayaan gadai emas di Kantor Bank Nagari Syariah Kantor Cabang Padang ternyata menghadapi kendala-kendala sebagai berikut : 1. Persaingan antar Bank Di daerah Padang sudah cukup banyak berkembang lembaga keuangan syariah perbankan seperti BSM, BRI Syariah, pegadaian. khususnya pegadaian syariah yang menjadi pesaing. Itulah yang menyebabkan persaingan antar bank semakin kompetitif 2. Kurangnya Promosi Produk pembiayaan gadai emas syariah di Kantor Bank Nagari Syariah Cabang Padang belum banyak dikenal masyarakat terutama masyarakat kecil dan menengah ke bawah. Hal ini disebabkan karena kurangnya sosialisasi dan promosi ke masyarakat-masyarakat kecil dan menengah ke bawah. 3. Peraturan BI 8 Ibid.,

50 Dengan adanya peraturan BI yang baru, pasar gadai emas di Bank Nagari Syariah kantor cabang Padang semakin kecil. Ini disebabkan BI membatasi jumlah yang dapat diberikan maksimum hanya Rp 250.000.000,00. Sehingga dengan kebijakan itu, pasar gadai emas hanya akan berkisar pada nasabah kelas menengah ke bawah 4. Sumber Daya Manusia Di Bank Nagari Syariah Kantor Cabang Padang hanya ada 1 orang pegawai yang mengurusi semua pembiayaan gadai emas. Hal ini kurang ideal karena satu orang harus melaksanakan semua keperluan fasilitas gadai emas sendiri mulai dari pembuatan akad, pemeliharaan barang gadai, pengolahan data gadai emas, promosi, dan sebagainya. Sehingga ini dapat menghambat perkembangan produk pembiayaan gadai emas di Kantor Bank Nagari Syariah Cabang Padang. C. Usaha-Usaha untuk Mengatasi Kendala-Kendala yang Terjadi Pada Produk Pembiayaan Gadai Emas di Kantor Bank Nagari Syariah Cabang Padang Adapun usaha-usaha yang dilakukan untuk mengatasi Kendala-kendala yang dihadapi seperti yang telah tercantum di atas sebagai berikut : 9 1. Kantor Bank Nagari Syariah Cabang Padang harus memberikan pelayanan serta fasilitas terbaik kepada para nasabahnya. Dengan mengoptimalkan dan mengembangkan produk yang ada agar lebih unggul dan mempunyai ciri khas yang beda dengan yang lain. biaya ijarah paling murah dari yang lain 9 Ibid.,

51 merupakan poin penting untuk mampu bersaing dengan pada lembaga gadai yang ada di kota Padang 2. Agar banyak masyarakat yang tertarik dan mempercayakan untuk melakukan pembiayaan gadai emas di Kantor Bank Nagari Syariah Cabang Padang, maka diperlukan sosialisasi dan promosi dari pihak bank. Contohnya dengan melakukan sosialisasi, literasisasi ke pasar-pasar, instansi-instansi, pusat bisnis dan sebagainya. Dan juga dengan menyebarkan brosur-brosur, juga berupa sms, telepon ke calon nasabah. 3. Dengan adanya peraturan BI yang semakin ketat, maka Kantor Bank Nagari Syariah Cabang Padang harus meningkatkan fasilitas gadai emas yang ada seperti pengadaan brankas khusus penyimpanan barang jaminan gadai, alat penguji keaslian emas serta alat timbangan untuk emas dengan selalu berpedoman pada peraturan BI yang ada. 4. Agar masyarakat mengetahui lokasi Kantor Bank Nagari Syariah Cabang Padang yang baru, maka bank harus lebih menginformasikan dengan lembaran-lemabaran pengumuman yang ditempel atau mengiklankannya. 10 10 Ibid, wawancara, 14 Juli 2017