BAB III METODE PENELITIAN A. JENIS PENELITIAN Jenis penelitian ini adalah penelitian Deskriptif Analitik yang berdasarkan eksperimen laboratorium B. LOKASI DAN WAKTU PENELITIAN Penelitian ini dilakukan di Laboratorium Klinik Bio Fit, jalan Perintis Kemerdekaan No. 19 Purwokerto, waktu penelitian akan dilakukan pada bulan Mei 2006. C. OBJEK PENELITIAN Objek dalam penelitian ini adalah Kontrol Serum Diacon N dengan konsentrasi ureum 38,4 mg/dl D. JENIS DAN PENGUMPULAN DATA Data yang didapat adalah data primer yang melalui pengujian kontrol serum Diacon N parameter ureum yang dilakukan secara berulang-ulang dengan metode Colorimetri dan metode UV Auto Fast-rate menggunakan Photometer DTN 410 Di Laboratorium Klinik Bio Fit Purwokerto. E. VARIABEL PENELITIAN 1. Variabel Bebas ( Independen Variable )
Variabel bebas dalam penelitian ini adalah metode Colorimetri dan metode UV Auto fast-rate. 2. Variabel Terikat ( Dependen Variable ) Variabel terikat dalam penelitian ini adalah Kadar Ureum. F. ALAT DAN BAHAN Alat yang akan digunakan dalam penelitian ini adalah Photometer DTN 410, Mikropipet, Tabung Reaksi, Blue Tip, Yellow Tip, Sampel, Centrifuger, Tissu. Bahan yang akan digunakan dalam penelitian ini adalah Kontrol serum urea ( Diacon N ) yang sudah diketahui konsentrasinya. Reagensia ureum UV auto fast-rate produksi Dialab, Reagensia Ureum Colorimetri produksi Dialab, serta Aquades. G. PROSEDUR PENELITIAN Prosedur kerja dalam penelitian ini meliputi beberapa tahap yaitu persiapan alat dan sampel, pembuatan reagen kerja, pengujian sampel dan pembacaan hasil. 1. Persiapan alat
Photometer DTN 410 dihidupkan minimal 20 menit sebelum dilakukan pembacaan terhadap sampel, disiapkan tabung reaksi, mikropipet, yellow tip, blue tip serta tissu. 2. Persiapan Sampel 1 botol Kontrol Serum Diacon N diencerkan dengan aquades sebanyak 5.00 ml, kemudian didiamkan selama ± 30 menit agar larut dengan sempurna dan tidak boleh dikocok atau dibolak-balikan karena dapat merusak komposisi dari kontrol serum tersebut. Setelah larut sempurna kontrol serum dimasukkan ke dalam Cup sample sesuai dengan kebutuhan, jika tidak segera digunakan kontrol serum dapat disimpan dalam freezer. 3. Pembuatan reagen kerja, pengujian sample dan pembacaan hasil a. Metode UV Auto fast-rate Sebelum digunakan reagen harus dikeluarkan dari lemari es selama 15 menit, dicampur reagen 1 dan reagen 2 dengan perbandingan 4 : 1, misalnya 4 ml reagen 1 dengan 1 ml reagen 2 kemudian dicampur hingga homogen. Disiapkan 3 buah tabung reaksi yang masing-masing diisi dengan 1000 µl reagen kerja, sesuai dengan tabel di bawah ini : Tabel 1. Prosedur Pemeriksaan Ureum Metode UV Auto Fast-rate Dipipet dalam tabung Tabung I Tabung II Tabung III Reagen kerja 1000 µl 1000 µl 1000 µl
Standar - 10 µl - Sampel - - 10 µl Dicampur selama 60 detik pada suhu kamar, kemudian dibaca pada Photometer DTN 410 dengan λ 340 nm. b. Metode Colorimetri Sebelum digunakan reagen harus dikeluarkan dari lemari es selama 15 menit, dicampur 5 tablet reagen 3 kedalam satu botol reagen 1, reagen 2 adalah reagen siap pakai. Disiapkan 3 buah tabung reaksi yang masing-masing diisi dengan 1000 µl reagen kerja, sesuai dengan tabel berikut ini : Tabel 2. Prosedur Pemeriksaan Ureum Metode Colorimetri Dipipet dalam tabung Blanko Standar Sampel Reagen kerja 1000 µl 1000 µl 1000 µl Standar - 10 µl - Sampel - - 10 µl Dicampur dan diinkubasi pada suhu kamar selama 10 menit Reagen 2 1000 µl 1000 µl 1000 µl Kemudian diinkubasi kembali pada suhu kamar selama 10 menit, dan dibaca pada Photometer DTN 410 dengan λ 550 nm. H. ANALISIS DATA
Data dari hasil pemeriksaan yang terkumpul disusun dan diolah dengan uji statistik pada program SPSS versi 11 menggunakan uji t dependen. I. DEFINISI OPERASIONAL Ureum adalah suatu molekul kecil dengan Rumus Molekul CO ( NH 2 ) 2, dengan Berat Molekul 60 yang mudah mendifusi ke dalam cairan ekstrasel, tetapi pada akhirnya dipekatkan dalam urin dan diekskresi. Jika keseimbangan nitrogen dalam keadaan mantap ekskresi ureum kira-kira 25 mg per hari ( Widmann Frances K, 1995 ). Sampel pemeriksaan ureum adalah Kontrol Serum Diacon N dengan kosentrasi 38,4 mg/dl. Metode Colorimetri adalah metode pemeriksaan ureum yang berdasarkan dihidrolisis urea oleh urease menjadi amonia dan karbon dioksida. Kemudian amonia bereaksi dengan alkalin hipoklorit dan sodium salisilat dengan adanya sodium nitropusid membentuk warna komplek, intensitas warna yang terbentuk sebanding dengan kadar ureum dalam sampel, dan dibaca pada photometer DTN 410 dengan λ 550 nm di Laboratorium Klinik Bio Fit Purwokerto. Metode UV Auto Fast-rate adalah metode pemeriksaan ureum yang berdasarkan atas urea ditambah air dengan adanya urease membentuk 2 amonium dan 2HCO 3, kemudian amonium bereaksi dengan 2 Oxoglutarate dan NADH dengan adanya GLDH menjadi L-Glutamate dan NAD + serta air, perjalanan reaksi konstan selama 60 detik, peningkatan absorban dari GLDH sebanding dengan kadar Urea dalam sampel, dan dibaca pada photometer DTN 410 dengan λ 340 nm di Laboratorium Klinik Bio Fit Purwokerto.
Photometer DTN 410 merupakan salah satu jenis flame photometer double beam yang mempunyai dua berkas sinar monokromatik yang sama intensitasnya, dua kuvet yang sama dan dua detektor sinar yang ukurannya sama, arus listrik yang terjadi pada kedua detektor dihubungkan secara seri dan kemudian dialirkan ke alat ukur, sehingga untuk mendapatkan spektrum serapan dari suatu larutan dapat dilakukan dengan mudah sebab tidak perlu lagi mengadakan ulangan pembacaan blanko maupun standar. Photometer DTN 410 mempunyai 9 posisi filter automatis, 6 filter yaitu 340 nm, 405 nm, 450nm, 505 nm, 620 nm, dan 700 nm, sedangkan 3 posisi lainnya masih kosong.