BAB III METODE PENELITIAN. Jenis penelitian ini adalah penelitian Deskriptif Analitik yang berdasarkan

dokumen-dokumen yang mirip
BAB II TINJAUAN PUSTAKA. Ureum adalah suatu molekul kecil yang mudah mendifusi ke dalam

LAPORAN RESMI PRAKTIKUM ANALISIS KLINIK PERCOBAAN IV PENETAPAN KADAR UREA NITROGEN

LAPORAN RESMI PRAKTIKUM ANALISIS KLINIK PRAKTIKUM IV PENETAPAN KADAR UREA NITROGEN.

LAPORAN PRAKTIKUM METABOLISME GLUKOSA, UREA, DAN TRIGLISERIDA (TEKNIK SPEKTROFOTOMETRI)

LAPORAN PRAKTIKUM III PRAKTIKUM METABOLISME GLUKOSA, UREA DAN TRIGLISERIDA (TEKNIK SPEKTROFOTOMETRI)

LAPORAN PRAKTIKUM METABOLISME GLUKOSA, UREA, DAN TRIGLISERIDA (TEKNIK SPEKTROFOTOMETRI)

BAB III METODE PENELITIAN. Jenis penelitian yang digunakan adalah penelitian deskriptif analitik dengan

1. Dapat mengerti prinsip-prinsip dasar mengenai teknik spektrofotometri (yaitu prinsip dasar

LAPORAN PRAKTIKUM METABOLISME GLUKOSA, UREA, DAN PROTEIN (TEKNIK SPEKTROFOTOMETRI)

Lampiran III Peraturan Menteri Negara Lingkungan Hidup Nomor : 06 Tahun 2007 Tanggal : 8 Mei 2007

LAPORAN PRAKTIKUM 3 METABOLISME GLUKOSA TEKNIK SPEKTROFOTOMETRI SISKA MULYANI (NIM: ) HARI/TANGGAL PRAKTIKUM : KAMIS / 4 Agustus 2016

BAB III METODE PENELITIAN. Jenis penelitian yang dilakukan adalah metode eksperimen.

LAPORAN PRAKTIKUM METABOLISME GLUKOSA, UREA, DAN PROTEIN (TEKNIK SPEKTROFOTOMETRI) Yuliandriani Wannur ( )

Laporan Praktikum Biomedik 3 BM 506 Metabolisme Glukosa, Urea Dan Trigliserida (Teknik Spektofotometer)

III. METODOLOGI PENELITIAN. Penelitian ini dilakukan pada bulan Juli 2012 sampai bulan Desember 2012 di

BAB III METODE PENELITIAN

BAB III BAHAN DAN CARA KERJA. Penelitian dilaksanakan di Laboratorium Farmakologi. Departemen Farmasi FMIPA UI Depok selama tiga bulan dari Februari

METABOLISME GLUKOSA, UREA, DAN PROTEIN (TEKNIK SPEKTROFOTOMETRI)

BAB III. METODE PENELITIAN. Penelitian ini dilaksanakan dari Bulan Januari sampai dengan bulan Juni 2015

BAB III METODE PENELITIAN. Dalam penelitian ini kerangka konsep yang digunakan yaitu:

III. METODOLOGI PENELITIAN

BAB III METODE PENELITIAN

LAPORAN RESMI PRAKTIKUM ANALISIS KLINIK PERCOBAAN I PENETAPAN KADAR KREATININ

BAB III METODE PENELITIAN. Jenis penelitian yang digunakan adalah deskriptif analitik.

BAB III METODE PENELITIAN. Penelitian ini merupakan lanjutan dari penelitian yang dilakukan oleh dr.

METODOLOGI PENELITIAN. Penelitian ini dilakukan pada bulan April 2012 sampai dengan bulan Juni 2012 di

BM 506 KETRAMPILAN DASAR LABORATORIUM LAPORAN PRAKTIKUM PRAKTIKUM 04 METABOLISME GLUKOSA, TRIGELISERIDA DAN UREA

Lampiran 1. Analisis serapan P tanaman. Tahap I. Ekstraksi destruksi basah. A. Alat. Tabung reaksi. Penangas listrik. Corong. Labu ukur 50 ml.

PEMERIKSAAN KALSIUM DARAH (Metode CPC Photometric)

LAPORAN PRATIKUM METABOLISME GLUKOSA, UREA, dan TRIGLISERIDA (TEKNIK SPEKTROFOTOMETRI) Yunita Wannur Azah

METABOLISMEGLUKOSA, UREA DAN TRIGLISERIDA (TEKNIK SPEKTOFOTOMETER)

BAB III METODE PENELITIAN. Jenis penelitian yang digunakan adalah penelitian eksperimen. Termasuk

BAB III METODE PENELITIAN. di Laboratorium Kimia Riset Makanan dan Laboratorium Kimia Analitik

Laporan Praktikum Biomedik 3 BM 506 Metabolisme Glukosa, Urea Dan Trigliserida (Teknik Spektofotometri)

LAPORAN PRAKTIKUM METABOLISME GLUKOSA, UREA, DAN TRIGLISERIDA (TEKNIK SPEKTROFOTOMETRI) Meutia Atika Faradilla ( )

BAB III METODE PENELITIAN. Berdasarkan kerangka teori yang ada, maka dapat disusun kerangka konsep

Lampiran 1. Prosedur Analisis

LAPORAN PRAKTIKUM METABOLISME GLUKOSA, UREA, DAN TRIGLISERIDA (TEKNIK SPEKTROFOTOMETRI)

Udara ambien Bagian 1: Cara uji kadar amoniak (NH 3 ) dengan metoda indofenol menggunakan spektrofotometer

PERBANDINGAN METODE POTENSIOMETRI MENGGUNAKAN BIOSENSOR UREA DENGAN METODE SPEKTROFOTOMETRI UNTUK PENENTUAN UREA

METODE PENELITIAN. Penelitian ini dilakukan pada bulan April Juni 2013 di Laboratorium Daya, Alat,

Emisi gas buang Sumber tidak bergerak Bagian 6: Cara uji kadar amoniak (NH 3 ) dengan metode indofenol menggunakan spektrofotometer

Bahan kimia : * Asam sulfat pekat 98%, Asam borat 2 % Natrium salisilat, Natrium nitroprusida, Natrium hypokhlorida, Natrium hidroksida, Kalium hidrog

LAPORAN PRAKTIKUM IV METABOLISME GLUKOSA, UREA DAN TRIGLISERIDA (TEKNIK SPEKTROFOTOMETRI)

BAB III METODOLOGI PENELITIAN. Pelaksanaan penelitian ini dilakukan pada bulan Juni 2013 dan

BAB III METODE PENELITIAN. Penelitian tentang pengaruh pemberian ekstrak daun sirsak (Annona

GAMBARAN KADAR TRIGLISERIDA (METODE GPO- PAP) PADA SAMPEL SERUM DAN PLASMA EDTA

BAB III METODE PENELITIAN

METABOLISME GLUKOSA, UREA, DAN TRIGLISERIDA (TEKNIK SPEKTROFOTOMETRI)

BAB III METODE PENELITIAN. Jenis penelitian ini adalah deskriptif, yaitu menggambarkan perbedaan

BAB III METODE PENELITIAN. Penelitian ini merupakan penelitian eksperimental yang menggunakan

LAPORAN PRAKTIKUM BIOMEDIK IV. : Metabolisme Glukosa, Urea dan Trigliserida (Teknik Spektrofotometri)

PENYEHATAN MAKANAN MINUMAN A

BAB III METODE PENELITIAN. Penelitian ini dilakukan dengan menggunakan metodologi penelitian

III. METODOLOGI PERCOBAAN. Penelitian ini dilakukan pada bulan Januari 2015 sampai Juni 2015 di

Lampiran 1. Prosedur analisis karakteristik kompos

BAB III METODE PENELITIAN

MATERI DAN METODE Lokasi dan Waktu Penelitian Materi Prosedur Pembuatan MOL Tapai dan Tempe Pencampuran, Homogenisasi, dan Pemberian Aktivator

BAB III MATERI DAN METODE. Penelitian Pengaruh Penambahan Urease pada Inkubasi Zeolit dan Urea

PENENTUAN KADAR PROTEIN SECARA SPEKTROFOTOMETRI

II. METODE PENELITIAN

LAPORAN PRAKTIKUM METABOLISME GLUKOSA, UREA, DAN TRIGLISERIDA (TEKNIK SPEKTROFOTOMETRI)


BAB III METODE PENELITIAN

BAB III METODE PENELITIAN. Penelitian ini dilaksanakan pada bulan Maret sampai dengan Juni 2012.

Laporan Praktikum METABOLISME GLUKOSA, UREA DAN TRIGLISERIDA (TEKNIK SPEKTROFOTOMETRI)

BAB III METODOLOGI PENELITIAN. di Laboratorium Kimia Riset Makanan dan Material Jurusan Pendidikan

LAPORAN PRAKTIKUM BIOMEDIK IV

METABOLISME GLUKOSA, UREA, DAN TRIGLISERIDA (TEKNIK SPEKTROFOTOMETRI)

BAB III METODE PENELITIAN

BAB III METODOLOGI PENELITIAN

3 METODE PENELITIAN Tempat dan Waktu Bahan dan Alat Bahan Alat Metode Penelitian

III. METODOLOGI PENELITIAN. Penelitian ini dilakukan pada bulan Juni-November Penelitian ini

III. METODE PENELITIAN. Penelitian ini dilaksanakan pada September sampai dengan Oktober 2012 di

Soal Latihan UTS Mata Kuliah Ketrampilan Dasar Laboratorium Biomedik 2011

BAB III METODE PENELITIAN. dengan menggunakan pendekatan cross sectional dimana variabel sebab. dan dilakukan pada saat yang sama (Notoatmojo, 2010).

BAB III METODE PENELITIAN

BAB III BAHAN DAN CARA KERJA

III. METODE PENELITIAN

BAB III METODOLOGI PENELITIAN

BAB III METODE PENELITIAN. Penelitian ini merupakan jenis penelitian analitik. Waktu penelitian adalah Desember April 2010.

BAB III METODE PENELITIAN

BAB III METODOLOGI PENELITIAN. Waktu pelaksanaan penelitian pada bulan Juni 2013.

BAB III METODE PENELITIAN. Penelitian ini dimulai dari bulan April 2010 sampai dengan bulan Januari

BAB III METODE PENELITIAN

BAB III MATERI DAN METODE. Penelitian dengan judul kelarutan senyawa fenolik dan aktivitas antioksidan

LAPORAN PRAKTIKUM 4 METABOLISME GLUKOSA, UREA DAN TRIGLISERIDA (TEKNIK SPEKTROFOTOMETER) Hari/Tanggal : Kamis/11 Oktober 2012 :

BAB III METODE PENELITIAN. menggunakan Rancangan Acak Kelompok yang melibatkan 2 faktor perlakuan

Tourniquet Swab alkohol Tempat pembuangan yang tajam Jarum EDTA Tempat pembuangan yang kena darah

BAB III METODOLOGI PENELITIAN. Alur penelitian ini seperti ditunjukkan pada diagram alir di bawah ini:

BAB III METODE PENELITIAN. Jenis penelitian Karya Tulis Ilmiah ini adalah penelitian analitik.

abc A abc a = koefisien ekstingsi (absorpsivitas molar) yakni tetap b = lebar kuvet (jarak tempuh optik)

Amonia adalah senyawa kimia dengan rumus NH 3. Biasanya senyawa ini didapati

ADLN - PERPUSTAKAAN UNIVERSITAS AIRLANGGA

Lampiran 1. Gambar Sediaan Tablet

BAB III MATERI DAN METODE PENELITIAN. Penelitian telah dilaksanakan pada bulan Agustus 2013 sampai Januari

BAB III METODE PENELITIAN

BAB III METODE PENELITIAN

3 Metodologi Penelitian

Lampiran 1. Bagan Alur Posedur Pembuatan Pakan Diet Tinggi Lemak. Dicampur rata sampai setengah padat

Transkripsi:

BAB III METODE PENELITIAN A. JENIS PENELITIAN Jenis penelitian ini adalah penelitian Deskriptif Analitik yang berdasarkan eksperimen laboratorium B. LOKASI DAN WAKTU PENELITIAN Penelitian ini dilakukan di Laboratorium Klinik Bio Fit, jalan Perintis Kemerdekaan No. 19 Purwokerto, waktu penelitian akan dilakukan pada bulan Mei 2006. C. OBJEK PENELITIAN Objek dalam penelitian ini adalah Kontrol Serum Diacon N dengan konsentrasi ureum 38,4 mg/dl D. JENIS DAN PENGUMPULAN DATA Data yang didapat adalah data primer yang melalui pengujian kontrol serum Diacon N parameter ureum yang dilakukan secara berulang-ulang dengan metode Colorimetri dan metode UV Auto Fast-rate menggunakan Photometer DTN 410 Di Laboratorium Klinik Bio Fit Purwokerto. E. VARIABEL PENELITIAN 1. Variabel Bebas ( Independen Variable )

Variabel bebas dalam penelitian ini adalah metode Colorimetri dan metode UV Auto fast-rate. 2. Variabel Terikat ( Dependen Variable ) Variabel terikat dalam penelitian ini adalah Kadar Ureum. F. ALAT DAN BAHAN Alat yang akan digunakan dalam penelitian ini adalah Photometer DTN 410, Mikropipet, Tabung Reaksi, Blue Tip, Yellow Tip, Sampel, Centrifuger, Tissu. Bahan yang akan digunakan dalam penelitian ini adalah Kontrol serum urea ( Diacon N ) yang sudah diketahui konsentrasinya. Reagensia ureum UV auto fast-rate produksi Dialab, Reagensia Ureum Colorimetri produksi Dialab, serta Aquades. G. PROSEDUR PENELITIAN Prosedur kerja dalam penelitian ini meliputi beberapa tahap yaitu persiapan alat dan sampel, pembuatan reagen kerja, pengujian sampel dan pembacaan hasil. 1. Persiapan alat

Photometer DTN 410 dihidupkan minimal 20 menit sebelum dilakukan pembacaan terhadap sampel, disiapkan tabung reaksi, mikropipet, yellow tip, blue tip serta tissu. 2. Persiapan Sampel 1 botol Kontrol Serum Diacon N diencerkan dengan aquades sebanyak 5.00 ml, kemudian didiamkan selama ± 30 menit agar larut dengan sempurna dan tidak boleh dikocok atau dibolak-balikan karena dapat merusak komposisi dari kontrol serum tersebut. Setelah larut sempurna kontrol serum dimasukkan ke dalam Cup sample sesuai dengan kebutuhan, jika tidak segera digunakan kontrol serum dapat disimpan dalam freezer. 3. Pembuatan reagen kerja, pengujian sample dan pembacaan hasil a. Metode UV Auto fast-rate Sebelum digunakan reagen harus dikeluarkan dari lemari es selama 15 menit, dicampur reagen 1 dan reagen 2 dengan perbandingan 4 : 1, misalnya 4 ml reagen 1 dengan 1 ml reagen 2 kemudian dicampur hingga homogen. Disiapkan 3 buah tabung reaksi yang masing-masing diisi dengan 1000 µl reagen kerja, sesuai dengan tabel di bawah ini : Tabel 1. Prosedur Pemeriksaan Ureum Metode UV Auto Fast-rate Dipipet dalam tabung Tabung I Tabung II Tabung III Reagen kerja 1000 µl 1000 µl 1000 µl

Standar - 10 µl - Sampel - - 10 µl Dicampur selama 60 detik pada suhu kamar, kemudian dibaca pada Photometer DTN 410 dengan λ 340 nm. b. Metode Colorimetri Sebelum digunakan reagen harus dikeluarkan dari lemari es selama 15 menit, dicampur 5 tablet reagen 3 kedalam satu botol reagen 1, reagen 2 adalah reagen siap pakai. Disiapkan 3 buah tabung reaksi yang masing-masing diisi dengan 1000 µl reagen kerja, sesuai dengan tabel berikut ini : Tabel 2. Prosedur Pemeriksaan Ureum Metode Colorimetri Dipipet dalam tabung Blanko Standar Sampel Reagen kerja 1000 µl 1000 µl 1000 µl Standar - 10 µl - Sampel - - 10 µl Dicampur dan diinkubasi pada suhu kamar selama 10 menit Reagen 2 1000 µl 1000 µl 1000 µl Kemudian diinkubasi kembali pada suhu kamar selama 10 menit, dan dibaca pada Photometer DTN 410 dengan λ 550 nm. H. ANALISIS DATA

Data dari hasil pemeriksaan yang terkumpul disusun dan diolah dengan uji statistik pada program SPSS versi 11 menggunakan uji t dependen. I. DEFINISI OPERASIONAL Ureum adalah suatu molekul kecil dengan Rumus Molekul CO ( NH 2 ) 2, dengan Berat Molekul 60 yang mudah mendifusi ke dalam cairan ekstrasel, tetapi pada akhirnya dipekatkan dalam urin dan diekskresi. Jika keseimbangan nitrogen dalam keadaan mantap ekskresi ureum kira-kira 25 mg per hari ( Widmann Frances K, 1995 ). Sampel pemeriksaan ureum adalah Kontrol Serum Diacon N dengan kosentrasi 38,4 mg/dl. Metode Colorimetri adalah metode pemeriksaan ureum yang berdasarkan dihidrolisis urea oleh urease menjadi amonia dan karbon dioksida. Kemudian amonia bereaksi dengan alkalin hipoklorit dan sodium salisilat dengan adanya sodium nitropusid membentuk warna komplek, intensitas warna yang terbentuk sebanding dengan kadar ureum dalam sampel, dan dibaca pada photometer DTN 410 dengan λ 550 nm di Laboratorium Klinik Bio Fit Purwokerto. Metode UV Auto Fast-rate adalah metode pemeriksaan ureum yang berdasarkan atas urea ditambah air dengan adanya urease membentuk 2 amonium dan 2HCO 3, kemudian amonium bereaksi dengan 2 Oxoglutarate dan NADH dengan adanya GLDH menjadi L-Glutamate dan NAD + serta air, perjalanan reaksi konstan selama 60 detik, peningkatan absorban dari GLDH sebanding dengan kadar Urea dalam sampel, dan dibaca pada photometer DTN 410 dengan λ 340 nm di Laboratorium Klinik Bio Fit Purwokerto.

Photometer DTN 410 merupakan salah satu jenis flame photometer double beam yang mempunyai dua berkas sinar monokromatik yang sama intensitasnya, dua kuvet yang sama dan dua detektor sinar yang ukurannya sama, arus listrik yang terjadi pada kedua detektor dihubungkan secara seri dan kemudian dialirkan ke alat ukur, sehingga untuk mendapatkan spektrum serapan dari suatu larutan dapat dilakukan dengan mudah sebab tidak perlu lagi mengadakan ulangan pembacaan blanko maupun standar. Photometer DTN 410 mempunyai 9 posisi filter automatis, 6 filter yaitu 340 nm, 405 nm, 450nm, 505 nm, 620 nm, dan 700 nm, sedangkan 3 posisi lainnya masih kosong.