Aspek Biologi Hiu Yang Didaratkan di PPN Brondong Jawa Timur Eko Setyobudi 1, Suadi 1, Dwi Ariyogagautama 2, Faizal Rachman 1, Djumanto 1, Ranny Ramadhani Yuneni 2, Jhony Susiono 3, Galen Rahardian 3 1) Departemen Perikanan Fakultas Pertanian Universitas Gadjah Mada 2) WWF Indonesia 3) Universitas Negeri Jember Disampaikan pada: Simposium Nasional Hiu dan Pari di Indonesia Ke-2 Jakarta, 28-29 Maret 2018
Pendahuluan Indonesia ratusan jenis hiu sebagian dilindungi/terancam punah Kepentingan hiu : Ekologi dan Ekonomi Peran pentingnya dalam piramida makanan di laut Penghasilan utama di beberapa kalangan masyarakat tertentu Indonesia negara penghasil produksi hiu terbesar (India, Spanyol, Taiwan, Mexico) Memiliki nilai ekonomi sirip, daging, minyak Hiu yang tertangkap : 72 % by catch (tangkapan sampingan handline, rawai dan gillnet, jaring arad, dan purse seine) Alat tangkap vs ukuran hiu tertangkap
Metode Lokasi : PPN Brondong Lamongan, Jawa Timur Pengumpulan data (logbook, pengamatan langsung): Data perikanan (kapal, alat tangkap, komposisi ikan ) Total hiu teramati: 1924 Aspek biologi hiu (panjang, berat, jenis kelamin, kematangan clasper) Pengukuran panjang hiu Perbedaan jantan dan betina hiu
Hasil Penelitian Perikanan di PPN Brondong Trip kapal : Harian : 8 GT, payang harian, trawl dan pancing Mingguan: 20-30 GT, cantrang, payang, rawai, gill net, purse seine Bulanan : collecting, 20-30 GT Hasil tangkapan : Ikan ekonomis penting: kakap merah, kerapu, kurisi, mata besar/swanggi, remang, biji nangka jenggot, kuniran, kuwe, manyung, kapas-kapas. Udang, rajungan dan cumi Hiu hasil tangkapan sampingan, tidak ada nelayan khusus Daerah penangkapan ikan nelayan di PPN Brondong
Komposisi Hasil Tangkapan Hiu di PPN Brondong Hasil tangkapan hiu : 29 spesies dari 20 genus Jenis dominan : Chiloscyllium punctatum (15,5%) Sphyrna lewini (14.9%), Hemigaleus microstoma (9.9%) Atelomycterus marmoratus (9,3 %) Carcharhinus sealei (8,4%) Ukuran relatif kecil-kecil No Jenis hiu N % 2 Sphyrna lewini 286 14.86% 18 Carcharhinus falciformis 15 0.78% 23 Alopias pelagicus 6 0.31% 27 Sphyrna mokarran 1 0.05% Beberapa spesies perlu perhatian IUCN
Sphyrna lewini (Scalloped hammerhead), Appendix II CITES, 14/09/2014 Alopias spp. (Thresher sharks), Appendix II CITES, 04/10/2017 Sphyrna mokarran (Great hammerhead shark), Appendix II CITES, 14/09/2014 Carcharhinus falciformis (Silky shark), Appendix II CITES, 04/10/2017
Distribusi ukuran panjang spesies hiu dominan yang didaratkan di PPN Brondong, Lamongan No Jenis N TL (cm) Jantan Lm (www.fishbase.org) Betina 1 Chiloscyllium punctatum 299 70,68 (32-97) 109 (69,9 cm, 34-89 cm) 87190 (71,3 cm, 32-97 cm) 2 Sphyrna lewini 286 71,00 (38-228) 26 (81,2cm, 46-213 cm) 225 260 (65,1 cm, 38-228 cm) 3 Hemigaleus microstoma 191 76,06 (30-308) 52 (75,1 cm, 30-102 cm) 78139 (76,4 cm, 30-108 cm 4 Atelomycterus marmoratus 179 44,8 (30-68) 94 (44,1 cm, 30-68 cm) 49 85 (45,7 cm,32-67 cm 5 Carcharhinus sealei 161 68,5 (25-92) 30 (74.6 cm, 53-92 cm) 68-75 131 (67.1 cm, 25-92 cm) Sekitar 90% Chiloscyllum punctatum belum mencapai ukuran matang gonade (Lm=87 cm). Hemigaleus microstoma (± 75% < Lm, Lm = 78 cm) Atelomycterus marmoratus (± 85% < Lm, Lm=49 cm). Sphyrna lewini, hampir semua hasil tangkapan belum mencapai fase reproduksi (100% <Lm, Lm=225 cm). Carcharinus sealei yang proporsi tangkapan hiu lebih besar dari Lm-nya yaitu sebesar 55% (Lm=68 cm).
Sebaran panjang hiu yang didaratkan di PPN Brondong Chiloscyllium punctatum Sphyrna lewini
Sebaran panjang hiu yang didaratkan di PPN Brondong Hemigaleus microstoma Atelomycterus marmoratus Carcharhinus sealei
100% 80% 60% 40% 20% 0% 100% 80% 60% 40% 20% 0% 64% 36% 17% 50% 34% Chiloscyllium punctatum 91% 9% 12% 8% 81% Sphyrna lewini Jantan 73% 27% 37% 25% 39% Betina Hemigaleus microstoma 47% 53% 88% 11% 1% Atelomycterus marmoratus 81% 19% 57% 23% 20% Carcharhinus sealei Sex rasio keberhasilan reproduksi Variasi kedewasaan pada tiap spesies yang tertangkap Beberapa diantaranya hanya sedikit yang ditemukan pada fase dewasa Non Calcified Non Full Calcified Full Calcified
Kesimpulan 1. Karakteristik penangkapan ikan hiu di PPN Brondong Lamongan: by catch/non target, alat tangkap dogol dan cantrang, semua ukuran dapat tertangkap. Jumlah jenis hiu yang tertangkap cukup banyak. 2. Dampak jenis alat tangkap terhadap sumberdaya ikan hiu relatif besar 3. Sebagian besar hiu yang tertangkap masih muda (ukuran kecil), belum mencapai ukuran pertama kali matang gonad (fase reproduksi) 4. Melepaskan kembali tangkapan hiu yang masih kecil sangat tidak dimungkinkan, karena ikan tertangkap bersama target lain
Terima kasih