BAB V METODOLOGI PEELITIA 5.1 Racaga Peelitia Peelitia ii merupaka peelitia kualitatif dega metode wawacara medalam (i depth iterview) utuk memperoleh gambara ketidaklegkapa pegisia berkas rekam medis rawat iap bula April 2008. 5.2 Lokasi da Waktu Peelitia 1. Lokasi Peelitia Peelitia dilakuka di Uit Rekam Medik Rumah Sakit Dr. H. Marzoeki Mahdi, Jl.Dr. Semeru o. 114 Bogor 16111. 2. Waktu peelitia Waktu peelitia dilaksaaka pada bula Maret Mei 2008. 5.3 Populasi da Sampel Populasi utuk peelitia ii adalah semua berkas rekam medis pasie pulag rawat iap di Rumah Sakit Marzoeki Mahdi pada bula April 2008. amu terlalu bayak da tidak mugki bila diteliti semua. Sehigga perlu dilakuka samplig. Meurut otoatmodjo (2002) sampel peelitia adalah sebagia yag diambil dari keseluruha objek yag diteliti atau populasi yag diaggap dapat mewakili seluruh populasi. Bagi peeliti samplig amat bermafaat besar dalam peelitia ii, karea Aalisis ketidaklegkapa pegisia...,theresia Sally, FKM UI, 2008 58
aka lebih represetatif da aka memberika hasil yag lebih akurat. Besar sampel yag dibutuhka ditetuka dega memakai formula otoatmodjo (2002). Jumlah sampel dihitug dega memakai formula otoatmodjo : d = Ζ Χ p q 1 0, 05 = = 1, 95 78 X 0, 6 0, 4 544 544 1 Keteraga: d : peyimpaga terhadap populasi atau derajat ketepata yag diigika. 0,05 Z : stadar deviasi ormal, biasaya ditetuka pada 1,95 atau 2,0 yag sesuai dega derajat kemakaa 95% p : proporsi utuk sifat tertetu yag diperkiraka terjadi pada populasi. Apabila tidak diketahui proporsi atau sifat tertetu tersebut, maka p = 0,05 q : 1,0- p : besarya populasi : besarya sampel Berdasarka perhituga dega memakai formula otoatmodjo, diperoleh besar sampel miimal yaitu 78 berkas rekam medis rawat iap. amu demikia peeliti aka tetap berusaha sedapat mugki melebihi batas sampel tersebut, hal ii didasari atas pertimbaga semaki bayak sampel yag berhasil di data aka semaki dapat medekati keadaa sebearya di populasi, maki represetatif terhadap populasi peelitia. Aalisis ketidaklegkapa pegisia...,theresia Sally, FKM UI, 2008 59
5.3 Iforma Iforma pada peelitia ii dipilih yag tugasya berhubuga dega pegisia, pegolaha da pemataua mutu rekam medis yag terdiri dari: Dokter : 3 orag (iforma 1, iforma 2, iforma 3) Perawat : 3 orag (iforma 4, iforma 5, iforma 6) Petugas rekam medik: 3 orag (Iforma 7, iforma 8, iforma 9) 5.4 Tekik Pegumpula Data Dalam pegumpula data, peeliti megguaka dua (2) cara, yaitu: 1. Data Primer a. Observasi : peeliti melakuka observasi lagsug terhadap berkas rekam medis rawat iap o psikiatri bula April 2008 di Rumah Sakit Marzoeki Mahdi. b. Wawacara medalam : dalam melakuka wawacara ii peeliti membagi mejadi tiga (3) jeis wawacara yag tidak sama. Pertayaa dibuat berbeda dikareaka posisi mereka yag berbeda pula, ada petugas rekam medik, perawat ruaga da dokter yag merawat. amu pertayaa ii salig berkaita da medukug satu sama lai haya ada persamaa pada pertayaa pelatiha. Peeliti memberi pertayaa pelatiha pada setiap pedoma wawacara A, B da C. Pedoma wawacara A utuk dokter yag merawat, pedoma wawacara B utuk perawat da pedoma wawacara C utuk petugas rekam medik. Aalisis ketidaklegkapa pegisia...,theresia Sally, FKM UI, 2008 60
2. Data Sekuder Melakuka pegumpula data yag berhubuga dega ketidaklegkapa berkas rekam medis pasie rawat iap o psikiatri da yag berkaita dega masalah yag aka dibahas. 5.5 Pegolaha Data 1 Data Kuatitatif Pegolaha data kuatitatif dilakuka tahapa proses sebagai berikut: a. Melakuka telaah terhadap setiap lembara rekam medis yag mejadi baha peelitia dega meelaah setiap item isia megguaka lembara check list. b. Kemudia dikelompokka berdasarka jeis lembara rekam medis. c. Selajutya dihitug utuk setiap item isia berapa yag diisi serta dihitug persetaseya. 2. Data Kualitatif Adapu tahapa pegolaha data kualitatif adalah sebagai berikut: a. Meyusu traskrip segera setelah selesai wawacara. b. Meelaah hasil pegumpula data, yag berupa catata lapora yag dihasilka peeliti selama proses wawacara da dari dokume yag berkaita. c. Meggologka da megkategorika data sesuai variabelya masig-masig. d. Merigkas data ke dalam betuk matriks agar data lebih rapih da sistematis. e. Megidetifikasi variabel utuk melihat hubuga atar variabel. f. Iterpretasi data. Aalisis ketidaklegkapa pegisia...,theresia Sally, FKM UI, 2008 61
5.6 Validitas Data Utuk mejaga validitas data yag diperoleh maka dilakuka triagulasi, yag terdiri dari: 1. Triagulasi Sumber Dilakuka dega membadigka da melakuka cross check iformasi yag diperoleh. Dalam peelitia ii peulis membadigka hasil wawacara dega hasil pegamata da membadigka hasil wawacara dega dokume terkait. 2. Triagulasi Metode Dilakuka dega beberapa metode dalam pegumpula data diataraya wawacara medalam, observasi/pegamata ditempat peelitia da telaah dokume. 3. Triagulasi Data Aalisis data dilakuka lebih dari satu orag. Dalam peelitia ii peulis mediskusika data dega pembimbig akademik. 5.7 Istrume Peelitia Istrume dalam peelitia ii adalah dega pedoma wawacara medalam da daftar tilik utuk istrume observasi. Pegumpul data oleh peeliti sediri. Aalisis ketidaklegkapa pegisia...,theresia Sally, FKM UI, 2008 62