PEDOMAN PENILAIAN PEMILIHAN LABORAN SEKOLAH BERPRESTASI TAHUN 2018

dokumen-dokumen yang mirip
PEDOMAN PENILAIAN LABORAN BERPRESTASI TAHUN 2016

PEDOMAN PEMILIHAN LABORAN BERPRESTASI TAHUN 2016

PEDOMAN PELAKSANAAN PEMILIHAN TENAGA LABORATORIUM SEKOLAH/ PRANATA LABORATORIUM PENDIDIKAN BERPRESTASI TAHUN 2017

PEDOMAN PENERIMA TANDA KEHORMATAN SATYALENCANA PENDIDIKAN BAGI PENGAWAS SEKOLAH TAHUN 2016

PEDOMAN PEMILIHAN KEPALA TENAGA ADMINISTRASI SEKOLAH/MADRASAH BERPRESTASI TAHUN 2016

PEDOMAN PENERIMA TANDA KEHORMATAN SATYALENCANA PENDIDIKAN BAGI KEPALA SEKOLAH TAHUN 2016

PEDOMAN PENILAIAN PEMILIHAN KEPALA TENAGA ADMINISTRASI BERPRESTASI TINGKAT NASIONAL TAHUN 2016

PEDOMAN PELAKSANAAN PEMILIHAN TENAGA PERPUSTAKAAN SEKOLAH BERPRESTASI TAHUN 2018

PEDOMAN PENILAIAN PEMILIHAN KEPALA SEKOLAH BERPRESTASI TAHUN 2016

PEDOMAN PELAKSANAAN PEMILIHAN KEPALA TENAGA ADMINISTRASI SEKOLAH BERPRESTASI TAHUN 2018

PEDOMAN PELAKSANAAN PEMILIHAN KEPALA SEKOLAH/MADRASAH BERPRESTASI TAHUN 2017

PERATURAN MENTERI PENDIDIKAN NASIONAL REPUBLIK INDONESIA NOMOR 26 TAHUN 2008 TENTANG STANDAR TENAGA LABORATORIUM SEKOLAH/MADRASAH

PEDOMAN PELAKSANAAN SIMPOSIUM TENAGA KEPENDIDIKAN TAHUN 2017

LAMPIRAN PERATURAN MENTERI PENDIDIKAN NASIONAL NOMOR 26 TAHUN 2008 TANGGAL 11 JUNI 2008 STANDAR TENAGA LABORATORIUM SEKOLAH/MADRASAH

PANDUAN PENILAIAN KEPALA SEKOLAH PENDIDIKAN KHUSUS BERPRESTASI DAN BERDEDIKASI TAHUN 2017

PEDOMAN PENILAIAN PEMILIHAN TENAGA PERPUSTAKAAN SEKOLAH/MADRASAH BERPRESTASI TAHUN 2016

PEDOMAN PELAKSANAAN PEMILIHAN PENGAWAS SEKOLAH BERPRESTASI TAHUN 2018

PEDOMAN PEMILIHAN KEPALA SEKOLAH/MADRASAH BERPRESTASI TAHUN 2016

PEDOMAN PELAKSANAAN PEMILIHAN KEPALA SEKOLAH BERPRESTASI TAHUN 2018

PETUNJUK TEKNIS APRESIASI GURU PENDIDIKAN AGAMA ISLAM (GPAI) SEKOLAH DASAR (SD) BERPRESTASI TAHUN 2012

PEDOMAN PELAKSANAAN APRESIASI GURU PENDIDIKAN AGAMA ISLAM SMA BERPRESTASI TAHUN Bidang INOVASI PEMBELAJARAN BERBASIS AKHLAK MULIA

PETUNJUK TEKNIS SELEKSI CALON KEPALA SD NEGERI DAN KEPALA SMP NEGERI

PEDOMAN PELAKSANAAN PEMILIHAN TENAGA PERPUSTAKAAN SEKOLAH BERPRESTASI TAHUN 2017

PEDOMAN PEMILIHAN WIDYAISWARA BERPRESTASI TINGKAT NASIONAL TAHUN 2018

BUPATI CIAMIS PROVINSI JAWA BARAT PERATURAN BUPATI CIAMIS NOMOR 22 TAHUN 2015 TENTANG

PERATURAN MENTERI PENDIDIKAN NASIONAL REPUBLIK INDONESIA NOMOR 10 TAHUN 2009 TENTANG SERTIFIKASI BAGI GURU DALAM JABATAN

DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA KEPALA ARSIP NASIONAL REPUBLIK INDONESIA,

BADAN PENGAWAS OBAT DAN MAKANAN REPUBLIK INDONESIA

04/PP/DITDIKTENDIK/2011 PEDOMAN UMUM PEMILIHAN PUSTAKAWAN BERPRESTASI

LAMPIRAN 3 INSTRUMEN PK GURU DENGAN TUGAS TAMBAHAN YANG RELEVAN DENGAN FUNGSI SEKOLAH/MADRASAH

PEDOMAN PEMILIHAN TENAGA PERPUSTAKAAN SEKOLAH/MADRASAH BERPRESTASI TAHUN 2016

PANITIA SELEKSI TERBUKA JABATAN PIMPINAN TINGGI PRATAMA KABUPATEN KARANGANYAR

PEDOMAN PEMILIHAN GURU SEKOLAH DASAR BERPRESTASI TINGKAT NASIONAL

PERATURAN MENTERI PENDIDIKAN NASIONAL REPUBLIK INDONESIA NOMOR 26 TAHUN 2008 TENTANG STANDAR TENAGA LABORATORIUM SEKOLAH/MADRASAH

PEDOMAN PELAKSANAAN PEMILIHAN PENGAWAS SEKOLAH/MADRASAH BERPRESTASI TAHUN 2017

PETUNJUK TEKNIS PEMILIHAN GURU, KEPALA SEKOLAH, PENGAWAS SEKOLAH BERPRESTASI DAN GURU PLB/PK BERDEDIKASI PROVINSI JAWA TIMUR TAHUN 2012

BUPATI SIDOARJO PERATURAN BUPATI SIDOARJO NOMOR 25 TAHUN 2014 TENTANG PEDOMAN PENUGASAN GURU PEGAWAI NEGERI SIPIL SEBAGAI KEPALA SEKOLAH

PEDOMAN PENYELENGGARAAN APRESIASI GURU PAI DAN PENGAWAS PAI TAHUN 2013

PEDOMAN PELAKSANAAN APRESIASI GURU DAN PENGAWAS PENDIDIKAN AGAMA ISLAM PADA SEKOLAH TAHUN 2013

PEDOMAN PEMILIHAN GURU SMK BERPRESTASI TINGKAT NASIONAL

PERATURAN KEPALA LEMBAGA ADMINISTRASI NEGARA NOMOR: 6 TAHUN 2008 TENTANG PEDOMAN SERTIFIKASI WIDYAISWARA DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA

2017, No Nomor 6, Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor 5494); 3. Peraturan Pemerintah Nomor 16 Tahun 1994 tentang Jabatan Fu

PENGUMUMAN SELEKSI CALON ANGGOTA BADAN AKREDITASI PROVINSI SEKOLAH/MADRASAH DAERAH ISTIMEWA YOGYAKARTA PERIODE Nomor : 421/14063

PEDOMAN PEMILIHAN WIDYAISWARA BERPRESTASI DI LINGKUNGAN KEMENTERIAN PENDIDIKAN DAN KEBUDAYAAN TAHUN 2016

PENGUMUMAN. Nomor : 003/Pansel-JPT/X/2017

PERATURAN MENTERI PENDIDIKAN NASIONAL REPUBLIK INDONESIA NOMOR 13 TAHUN 2007 TENTANG STANDAR KEPALA SEKOLAH/MADRASAH DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA

PETUNJUK TEKNIS SELEKSI CALON PENGAWAS TK/SD, SMP, SMA DAN SMK

LAMPIRAN 3 INSTRUMEN PK GURU DENGAN TUGAS TAMBAHAN YANG RELEVAN DENGAN FUNGSI SEKOLAH/MADRASAH

05/PP/DITDIKTENDIK/2011 PEDOMAN UMUM PEMILIHAN PNGELOLA KEUANGAN BERPRESTASI

PERATURAN MENTERI PENDIDIKAN NASIONAL REPUBLIK INDONESIA NOMOR 10 TAHUN 2009 TENTANG SERTIFIKASI BAGI GURU DALAM JABATAN

PERATURAN MENTERI PENDIDIKAN NASIONAL REPUBLIK INDONESIA NOMOR 18 TAHUN 2007 TENTANG SERTIFIKASI BAGI GURU DALAM JABATAN

P E D O M A N PEMBERIAN PENGHARGAAN KEPADA GURU PENDIDIKAN LUAR BIASA/ PENDIDIKAN KHUSUS BERDEDIKASI TINGKAT NASIONAL TAHUN 2011

02/PP/DITDIKTENDIK/2014 PEDOMAN UMUM PEMILIHAN KETUA PROGRAM STUDI BERPRESTASI

05/PP/DITDIKTENDIK/2012 PEDOMAN UMUM PEMILIHAN PENGELOLA KEUANGAN BERPRESTASI


KATA PENGANTAR. Jakarta, Februari 2016 Direktur Karier dan Kompetensi SDM. Bunyamin Maftuh NIP

PERATURAN MENTERI PENDIDIKAN NASIONAL REPUBLIK INDONESIA NOMOR 20 TAHUN 2008 TENTANG

jtä ~Éàt gtá ~ÅtÄtçt

PERATURAN DIREKTUR JENDERAL PENDIDIKAN ISLAM NOMOR : Dj.I/529/2010 TENTANG

Lampiran 1. Kerangka Isi Makalah Evaluasi Diri. Judul: Mengapa Saya Layak Sebagai Guru Berprestasi

PERATURAN MENTERI NEGARA PENDAYAGUNAAN APARATUR NEGARA DAN REFORMASI BIROKRASI NOMOR 16 TAHUN 2009 TENTANG JABATAN FUNGSIONAL GURU DAN ANGKA KREDITNYA

TENTANG PEDOMAN PELAKSANAAN SELEKSI TERBUKA JABATAN PIMPINAN TINGGI DI LINGKUNGAN KEMENTERIAN KESEHATAN DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA

PERATURAN MENTERI PENDIDIKAN DAN KEBUDAYAAN REPUBLIK INDONESIA NOMOR 6 TAHUN 2018 TENTANG PENUGASAN GURU SEBAGAI KEPALA SEKOLAH

PERATURAN MENTERI PENDIDIKAN NASIONAL REPUBLIK INDONESIA NOMOR 20 TAHUN 2008 TENTANG

PEDOMAN PEMILIHAN GURU SEKOLAH MENENGAH ATAS (SMA) BERPRESTASI TINGKAT NASIONAL TAHUN 2015

2017, No Peraturan Pemerintah Nomor 74 Tahun 2008 tentang Guru (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2008 Nomor 194, Tambahan Lembaran

2018, No Undang-Undang Nomor 12 Tahun 2012 tentang Pendidikan Tinggi (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2012 Nomor 158, Tambahan Lemb

PEDOMAN PEMILIHAN PENGAWAS SEKOLAH PENDIDIKAN KHUSUS BERPRESTASI DAN BERDEDIKASI TAHUN 2017

PERATURAN MENTERI NEGARA PENDAYAGUNAAN APARATUR NEGARA TENTANG JABATAN FUNGSIONAL GURU DAN ANGKA KREDITNYA DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA

PERATURAN MENTERI AGAMA REPUBLIK INDONESIA NOMOR 16 TAHUN 2010 TENTANG PENGELOLAAN PENDIDIKAN AGAMA PADA SEKOLAH DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA

DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA KEPALA ARSIP NASIONAL REPUBLIK INDONESIA,

PEDOMAN LOMBA PENULISAN BEST PRACTICE PENGAWAS SEKOLAH DAN GURU

04/PP/DITDIKTENDIK/2014 PEDOMAN UMUM PEMILIHAN PUSTAKAWAN BERPRESTASI

04/PP/DITDIKTENDIK/2012 PEDOMAN UMUM PEMILIHAN PUSTAKAWAN BERPRESTASI

PEDOMAN PENYELENGGARAAN PEMILIHAN ARSIPARIS TELADAN

PERATURAN MENTERI PENDIDIKAN NASIONAL REPUBLIK INDONESIA NOMOR 40 TAHUN 2009 TENTANG STANDAR PENGUJI PADA KURSUS DAN PELATIHAN

PERATURAN MENTERI PENDIDIKAN NASIONAL REPUBLIK INDONESIA NOMOR 40 TAHUN 2009 TENTANG STANDAR PENGUJI PADA KURSUS DAN PELATIHAN

( KECAMATAN/KABUPATEN/KOTA)

PEDOMAN PENYELENGGARAAN APRESIASI GURU DAN PENGAWAS PAI TAHUN 2013 APRESIASI GURU PAI-TK BERPRESTASI TAHUN 2013

PANDUAN PENILAIAN KEPALA SEKOLAH PENDIDIKAN KHUSUS BERPRESTASI DAN BERDEDIKASI DINAS PENDIDIKAN DAN KEBUDAYAAN PROVINSI LAMPUNG TAHUN 2018

PEDOMAN PEMILIHAN TUTOR PAKET C BERPRESTASI TINGKAT NASIONAL TAHUN 2015

PERATURAN KEPALA LEMBAGA ADMINISTRASI NEGARA NOMOR: 6 TAHUN 2008 TENTANG PEDOMAN SERTIFIKASI WIDYAISWARA DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA

05/SKA/DITAK/2010 PEDOMAN UMUM PEMILIHAN LABORAN BERPRESTASI

PERATURAN MENTERI PERTANIAN NOMOR : 56/Permentan/KP.120/7/2007 TENTANG PEDOMAN PENILAIAN GURU SEKOLAH PERTANIAN PEMBANGUNAN (SPP) BERPRESTASI

05/PP/DITDIKTENDIK/2013 PEDOMAN UMUM PEMILIHAN PENGELOLA KEUANGAN BERPRESTASI

PERATURAN MENTERI PENDIDIKAN NASIONAL REPUBLIK INDONESIA NOMOR 13 TAHUN 2007 TENTANG STANDAR KEPALA SEKOLAH/MADRASAH DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA

PEMBINAAN DAN PENGEMBANGAN PROFESI GURU BUKU

PERATURAN MENTERI PENDIDIKAN NASIONAL NOMOR 28 TAHUN 2010 TENTANG PENUGASAN GURU SEBAGAI KEPALA SEKOLAH/MADRASAH DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA

PERATURAN MENTERI PENDIDIKAN NASIONAL REPUBLIK INDONESIA NOMOR 9 TAHUN 2006 TENTANG

WALIKOTA PROBOLINGGO

PEDOMAN PEMILIHAN GURU BERPRESTASI JENJANG SMA DAN SMK TINGKAT NASIONAL TAHUN 2017

PEDOMAN UMUM PEMILIHAN TENAGA ADMINISTRASI AKADEMIK BERPRESTASI KEMENTERIAN PENDIDIKAN NASIONAL DIREKTORAT JENDERAL PENDIDIKAN TINGGI

PEDOMAN VISITING GURU PENDIDIKAN AGAMA ISLAM (PAI) SEKOLAH DASAR (SD)

04/SKA/DITAK/2010 PEDOMAN UMUM PEMILIHAN PUSTAKAWAN BERPRESTASI

KERANGKA ACUAN GURU AWARD 2013 UNIVERSITAS NEGERI YOGYAKARTA. Disusun oleh: Tim Panitia Guru Award 2013 UNIVERSITAS NEGERI YOGYAKARTA 2013

Jakarta, Maret Kepala Pusat Pengembangan Profesi Pendidik, Dr. Unifah Rosyidi, M.Pd NIP

Pedoman Pelaksanaan Seleksi Calon Pengawas Sekolah Di Lingkungan Pemerintah Kabupaten Bantul

PENYELENGGARAAN PENDIDIKAN SEKOLAH MENENGAH KEJURUAN KEHUTANAN NEGERI DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA MENTERI KEHUTANAN REPUBLIK INDONESIA,

BADAN PEMERIKSA KEUANGAN REPUBLIK INDONESIA Jl. Gatot Subroto No. 31 Telp. (021) Fax. (021) Jakarta Pusat 10210

PEDOMAN UMUM PEMILIHAN TENAGA ADMINISTRASI AKADEMIK BERPRESTASI

Transkripsi:

PEDOMAN PENILAIAN PEMILIHAN LABORAN SEKOLAH BERPRESTASI TAHUN 2018 DIREKTORAT PEMBINAAN TENAGA KEPENDIDIKAN DIKDASMEN DIREKTORAT JENDERAL GURU DAN TENAGA KEPENDIDIKAN KEMENTERIAN PENDIDIKAN DAN KEBUDAYAAN TAHUN 2018

KATA PENGANTAR Sebagai upaya untuk memotivasi, memberi rasa bangga, serta meningkatkan profesionalitas, kreativitas dan inovasi sudah selayaknya kepada tenaga laboratorium/bengkel sekolah diberikan apresiasi sesuai tugas dan prestasi kerjanya sesuai amanat Undang-Undang Nomor 20 tahun 2003 tentang Sistem Pendidikan Nasional. Berkaitan dengan hal tersebut, Direktorat Pembinaan Tenaga Kependidikan Pendidikan Dasar dan Menengah, Direktorat Jenderal Guru dan Tenaga Kependidikan menyelenggarakan program pemilihan Laboran di sekolah berprestasi tahun 2018. Penghargaan melalui program ini diharapkan dapat memberikan motivasi tenaga laboratorium/bengkel sekolah dalam meningkatkan layanan penggunaan laboratorium/bengkel di sekolah Tema pemilihan laboran sekolah berprestasi tingkat nasional tahun 2018 adalah Laboran Sekolah Berprestasi yang mampu mendukung terwujudnya Pendidikan Berkemajuan. Pedoman penilaian ini menjadi acuan bagi panitia penyelenggara, tim penilai, dan berbagai pihak terkait pada tingkat provinsi dan tingkat nasional untuk penilaian tenaga laboratorium/bengkel sekolah berprestasi di tingkat nasional tahun 2018. Diharapkan dengan pedoman penilaian ini proses penilaian dapat dilaksanakan secara obyektif, transparan, dan akuntabel. Kami mengharapkan kerjasama dari semua pihak terkait agar Pemilihan Laboran Sekolah Berprestasi Tahun 2018 dapat lebih berkualitas baik penyelenggaraan maupun hasilnya. Jakarta, Maret 2018 Direktur, ttd Dr. Drs. Bambang Winarji, M.Pd NIP 196101261988031002 i dari 21 halaman

DAFTAR ISI Halaman KATA PENGANTAR... i DAFTAR ISI... ii DAFTAR TABEL... iii BAB I PENDAHULUAN... 1 A. Latar Belakang...1 B. Dasar Hukum...2 C. Tujuan...3 D. Hasil Yang Diharapkan...3 E. Ruang Lingkup...3 BAB II PENILAIAN... 4 A. Aspek Yang Dinilai...4 B. Prosedur Penilaian...7 C. Pembobotan dan Nilai Akhir...8 BAB III PENUTUP... 10 LAMPIRAN-LAMPIRAN... 11 Lampiran 1. BIODATA LABORAN... 12 Lampiran 2. FORMAT VERIFIKASI PESERTA... 15 Lampiran 3. SISTEMATIKA PENULISAN PORTOFOLIO... 17 ii dari 21 halaman

DAFTAR TABEL Tabel 1. Aspek yang dinilai...4 Tabel 2. Pembobotan Penilaian Pemilihan Laboran Sekolah Berprestasi Tingkat Provinsi dan Nasional Tahun 2018...8 Tabel 3. Penilaian Pemilihan Laboran Sekolah Berprestasi Tingkat Provinsi Tahun 2018...9 Tabel 4. Penilaian Pemilihan Laboran sekolah berprestasi Tingkat Nasional Tahun 2018...9 iii dari 21 halaman

BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Standar kualifikasi akademik laboran sekolah dan kompetensi laboran diamanatkan dalam Peraturan Menteri Pendidikan Nasional Nomor 26 tahun 2008 tentang Standar Kompetensi Tenaga Laboratorium Sekolah/Madrasah. Dalam Permendiknas tersebut juga disebutkan bahwa standar tenaga laboratorium sekolah/madrasah mencakup kepala laboratorium sekolah/madrasah, teknisi laboratorium sekolah/madrasah, dan laboran sekolah/madrasah. Laboran sekolah merupakan salah satu unsur tenaga kependidikan yang mempunyai peran strategis dan penting dalam membantu meningkatkan mutu sekolah. Mengingat tugas dan fungsinya maka laboran sekolah dituntut bekerja secara profesional, kreatif, dan inovatif. Namun demikian di lapangan masih banyak ditemukan laboran sekolah yang dirangkap oleh guru dan masih banyak laboran sekolah yang belum memiliki kompetensi yang sesuai dengan tuntutan Peraturan Menteri Pendidikan Nasional Nomor 26 tahun 2008 tentang Standar Kompetensi Tenaga Laboratorium Sekolah/Madrasah. Kesadaran masyarakat luas untuk menciptakan sekolah yang bermutu menjadi salah satu sumber motivasi dan tantangan bagi laboran sekolah untuk terus belajar dan meningkatkan layanannya. Pemerintah memiliki komitmen yang sangat tinggi untuk meningkatkan kompetensi laboran sekolah. Hal ini diwujudkan antara lain dengan memberikan penghargaan dan perlindungan serta upaya peningkatan kompetensi, kinerja, sistem karier, dan kesejahteraan secara maksimal kepada laboran sekolah sebagaimana diamanatkan oleh Undang-Undang Nomor 20 Tahun 2003 tentang Sistem Pendidikan Nasional. Tenaga laboratorium (laboran) di sekolah yang unggul diharapkan dapat mendorong pendayagunaan dan pemanfaatan laboratorium untuk meningkatkan mutu pendidikan. Untuk dapat melaksanakan tugas sebagai laboran sekolah, pemerintah perlu meningkatkan profesionalime, kesejahteraan, karir, sistem penghargaan dan perlindungan laboran dalam melaksanakan profesinya. Berkaitan dengan upaya pemberian penghargaan kepada laboran sekolah berprestasi, maka sejak tahun 2016 Direktorat Pembinaan Tenaga Kependidikan Pendidikan Dasar dan Menengah melalui Sub Direktorat Kesejahteraan, Penghargaan dan Perlindungan Tenaga Kependidikan menyelenggarakan Pemilihan Laboran Sekolah Berprestasi Tingkat Nasional tahun 2018. Kegiatan ini diharapkan dapat menjadi wahana 1 dari 21 halaman

pembentukan jiwa kreatif dan inovatif para laboran sekolah, yang pada akhirnya akan meningkatkan mutu layanan pendidikan yang dilaksanakan oleh sekolah. B. Dasar Hukum Pemilihan Laboran Sekolah Berprestasi Tahun 2018 memiliki landasan hukum sebagai berikut: 1. Undang-Undang Nomor 20 Tahun 2003 tentang Sistem Pendidikan Nasional, 2. Undang-Undang Nomor 20 Tahun 2009 tentang Gelar, Tanda Jasa, dan Tanda Kehormatan, 3. Undang-Undang Nomor 5 Tahun 2014 tentang Aparatur Sipil Negara, 4. Peraturan Pemerintah Nomor 19 Tahun 2005 tentang Standar Nasional Pendidikan sebagaimana telah diubah dengan Peraturan Pemerintah Nomor 13 Tahun 2015 tentang Perubahan Kedua Peraturan Pemerintah Nomor 19 Tahun 2005 tentang Standar Nasional Pendidikan, 5. Peraturan Pemerintah Nomor 17 Tahun 2010 sebagaimana telah diubah dengan Peraturan Pemerintah Nomor 66 Tahun 2010 tentang Perubahan atas Peraturan Pemerintah Nomor 17 Tahun 2010 tentang Pengelolaan dan Penyelenggaraan Pendidikan, 6. Peraturan Pemerintah Nomor 35 Tahun 2010 tentang Pelaksanaan Undang-undang Nomor 20 Tahun 2009 tentang Gelar, Tanda Jasa, dan Tanda Kehormatan, 7. Peraturan Presiden Nomor 14 Tahun 2015 tentang Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan, 8. Peraturan Menteri Pendidikan Nasional Nomor 24 Tahun 2007 tentang Standar Sarana dan Prasarana untuk SD/MI, SMP/MTs, SMA/MA, 9. Peraturan Menteri Pendidikan Nasional Nomor 26 Tahun 2008 tentang Standar Laboran Sekolah, 10. Peraturan Menteri Pendidikan Nasional Nomor 40 Tahun 2008 tentang Standar Sarana dan Prasarana SMK, dan 11. Peraturan Menteri Pendidikan dan Kebudayaan Nomor 11 Tahun 2015 tentang Organisasi dan Tata Kerja Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan. 2 dari 21 halaman

C. Tujuan Pedoman ini menjadi acuan bagi tim penilai untuk: 1. memahami prosedur dan sistem penilaian dalam pelaksanaan pemilihan laboran sekolah berprestasi tingkat provinsi dan nasional, 2. menentukan laboran sekolah berprestasi tingkat provinsi dan nasional secara obyektif, transparan, dan akuntabel. D. Hasil Yang Diharapkan 1. Terlaksananya proses penilaian pemilihan laboran sekolah berprestasi tingkat provinsi dan nasional secara obyektif, transparan, dan akuntabel. 2. Terpilihnya laboran sekolah berprestasi tingkat provinsi dan nasional. E. Ruang Lingkup Pedoman penilaian pemilihan laboran sekolah berprestasi meliputi aspek yang dinilai, instrumen penilaian, pembobotan, dan penentuan nilai akhir. 3 dari 21 halaman

BAB II PENILAIAN Penetapan laboran sekolah berprestasi tingkat nasional tahun 2018 dilakukan berdasarkan hasil penilaian tes tertulis dan observasi, portofolio dan best practice, kinerja, presentasi dan tanya jawab, dan uji kinerja. A. Aspek Yang Dinilai Aspek-aspek yang dinilai dalam pemilihan laboran sekolah berprestasi tingkat provinsi dan nasional sesuai dengan tabel berikut ini: Tabel 1. Aspek yang dinilai No. Aspek Provinsi Tingkat dan Bobot Nasional 1. Penilaian Kompetensi sosial dan kepribadian (K) - 2. Administratif dan Profesional (P) 3. Portofolio (R) 4. Best Practice (B) 5. Penilaian Kinerja (S) - 6. Presentasi dan Tanya Jawab (T) 7. Uji Kinerja (U) - Panitia mengolah Nilai Prestasi (NP) laboran sekolah dengan menggunakan formula: Tingkat Provinsi: NP = 10% P + 30% R + 20% B + 10%S +30%T 4 dari 21 halaman

Tingkat Nasional: NP = 10% K+10% P + 15% R+ 15% B+25%T+25%U NP K : : Nilai Prestasi Laboran Sekolah Nilai Kompetensi Sosial dan Kepribadian P : Nilai Tes Administratif dan Profesional R : Nilai Portofolio B : Nilai Best Practice S : Nilai Rerata Penilaian Kinerja dan Angket T : Nilai Presentasi dan Tanya Jawab U : Nilai Uji Kinerja 1. Kompetensi Sosial dan Kepribadian Pengamatan pada penampilan diri sebagai pribadi yang dewasa, mantap serta menunjukkan komitmen terhadap kewajiban selama mengikuti lomba. Sedangkan kompetensi sosial yang meliputi kompetensi kerjasama, komunikasi tertulis dan lisan dinilai pada saat uji kinerja. 2. Administratif dan Profesional Penilaian administratif dan profesional dilakukan pada proses uji kinerja yang meliputi keterampilan pengelolaan administrasi dalam laboratorium/bengkel dan penyusunan prosedur kerja. 3. Portofolio a. Dokumen portofolio beserta bukti-bukti kebenaran/akurasi, originalitas data dan informasi yang disampaikan dalam bentuk softcopy. b. Bukti fisik portofolio 3 tahun terakhir yang terkait dengan kinerja laboran sekolah. c. Komponen yang dinilai meliputi: 1) deskripsi laboratorium/bengkel tempat kerja, 2) deskripsi tugas dan fungsi laboran sekolah dalam pengelolaan laboratorium/bengkel dan layanan pembelajaran, 3) permasalahan yang dihadapi dan upaya penyelesaian, 4) Inovasi yang telah dilaksanakan, 5) Gagasan untuk meningkatkan mutu layanan laboratorium/bengkel. 5 dari 21 halaman

4. Best practice Tatacara penilaian best practice dapat dilakukan dengan mengacu pada 3 (tiga) aspek: a. Digital literasi pada saat registrasi (A) b. Penilaian dokumen meliputi penilaian kesesuaian format dan kelengkapannya: (lihat lampiran) (B) c. Penilaian substansi meliputi penilaian terhadap isi best practice dengan indikator: (lihat lampiran) (C), Nilai Best Practice = (20% x A) + (20% x B) + (60% x C) 5. Penilaian Kinerja Penilaian kinerja sebagai laboran sekolah meliputi penilaian kinerja yang bersangkutan dalam melaksanakan tugas dan fungsi sebagai laboran sekolah dari kepala laboratorium dan guru pengguna laboratorium. a. menampilkan diri sebagai pribadi yang dewasa, mantap, dan berakhlak mulia, b. menunjukkan komitmen terhadap tugas, c. bekerja sama dalam pelaksanaan tugas, d. berkomunikasi secara lisan dan tulisan, e. menginventarisasi peralatan dan bahan praktikum/praktik, f. mencatat kegiatan praktikum/praktik, g. merawat ruang laboratorium/bengkel sekolah, h. mengelola bahan dan mengoperasikan peralatan laboratorium/bengkel sekolah, i. melayani kegiatan praktikum/praktik, j. menjaga kesehatan dan keselamatan kerja di laboratorium/bengkel sekolah. 6. Tes Tertulis Semua peserta diwajibkan mengikuti tes tertulis meliputi: a. penulisan prosedur kerja atau penulisan instruksi kerja, b. pengisian formulir. 7. Presentasi dan Tanya Jawab Penilaian presentasi meliputi aspek: a. deskripsi laboratorium tempat kerja, b. deskripsi tugas dan fungsi laboran sekolah, 6 dari 21 halaman

c. permasalahan yang dihadapi dan upaya penyelesaian inovasi yang telah dilaksanakan, dan d. gagasan untuk meningkatkan mutu pengelolaan dan layanan laboratorium. Setiap peserta diberi waktu 25 menit dengan rincian 10 menit untuk presentasi, dan 15 menit untuk tanya jawab. Peserta diwajibkan untuk menyiapkan bahan presentasi dalam bentuk slide PowerPoint dan standing banner. Nilai presentasi dan tanya jawab diperoleh dari: 1. Presentasi dan tanya jawab terkait portofolio dan best practice (A) 2. Video profil peserta (B) 3. Standing banner (C) Nilai presentasi dan tanya jawab = (80% x A) + (10% x B) + (10% x C) 8. Uji kinerja Setiap perserta diberi tugas untuk menunjukkan kinerjanya sebagai laboran sekolah terkait kompetensi administratif dan profesionalnya. B. Prosedur Penilaian Prosedur penilaian untuk pemilihan laboran sekolah berprestasi tingkat nasional tahun 2018 secara garis besar digambarkan dalam alur sebagai berikut: Dokumen Penilaian Portofolio dan Best Practice Penilaian Kinerja Pengolahan Data Nilai Tes Tes Tertulis Tulis Presentasi & Tanya Jawab Penentuan Peringkat I, II, III Uji Kinerja Gambar Prosedur Penilaian 7 dari 21 halaman

Penilaian pemilihan laboran sekolah berprestasi tingkat nasional tahun 2018 diawali dengan penilaian terhadap dokumen-dokumen yang dikirimkan oleh peserta. Dokumen yang dimaksud meliputi portofolio dan best practice, penilaian kinerja laboran sekolah oleh kepala laboratorium/bengkel dan guru pengguna laboratorium/bengkel dan di validasi oleh kepala sekolah. Untuk membuktikan keabsahan dokumen yang dikirim peserta, panita pusat memungkinkan untuk melaksanakan verifikasi lapangan. Peserta pemilihan laboran sekolah berprestasi diwajibkan mengikuti tes tertulis yang sesuai dengan bidang tugas, presentasi dan tanya jawab serta tes uji kinerja (praktik). Perolehan nilai untuk masing-masing tahapan penilaian akan direkap ke dalam format yang telah disediakan, dan dihitung berdasarkan bobot yang telah ditetapkan. Selanjutnya akan dibuat ranking peserta berdasarkan hasil pengolahan nilai. C. Pembobotan dan Nilai Akhir 1. Pembobotan Setiap aspek penilaian laboran sekolah berprestasi tingkat nasional memiliki bobot sesuai yang tercantum pada Tabel 2 berikut. Tabel 2. Pembobotan Penilaian Pemilihan Laboran Sekolah Berprestasi Tingkat Provinsi dan Nasional Tahun 2018 NO. ASPEK TINGKAT DAN BOBOT PROVINSI NASIONAL 1 Penilaian Kompetensi Sosial dan Kepribadian (K) - 10% 2 Administratif dan Profesional (P) 10% 10% 3 Portofolio (R) 30% 15% 4 Best Practice (B) 20% 15% 5 Penilaian Kinerja (S) 10% - 6 Presentasi dan Tanya Jawab (T) 30% 25% 7 Uji Kinerja (U) - 25% Total 100% 100% 2. Nilai Akhir Nilai akhir adalah jumlah dari perkalian antara bobot dengan nilai yang diperoleh untuk masing-masing aspek (lihat Tabel 3). 8 dari 21 halaman

Tabel 3. Penilaian Pemilihan Laboran Sekolah Berprestasi Tingkat Provinsi Tahun 2018 NO ASPEK BOBOT (%) 1 Administratif dan Profesional (P) 10% 2 Portofolio (R) 30% 3 Best Practice (B) 20% 4 Penilaian Kinerja (S) 10% 5 Presentasi dan Tanya Jawab (T) 30% TOTAL 100% NILAI BOBOT X NILAI Tabel 4. Penilaian Pemilihan Laboran Sekolah Berprestasi Tingkat Nasional Tahun 2018 NO ASPEK BOBOT (%) 1 Penilaian Kompetensi Sosial dan Kepribadian (K) 10% 2 Administratif dan Profesional (P) 10% 3 Portofolio (R) 15% 4 Best Practice (B) 15% 5 Presentasi dan Tanya Jawab (T) 25% 6 Uji Kinerja (U) 25% TOTAL 100% NILAI BOBOT X NILAI 9 dari 21 halaman

BAB III PENUTUP Kegiatan Pemilihan Laboran Sekolah Berprestasi Tahun 2018 merupakan salah satu agenda tahunan Direktorat Jenderal Guru dan Tenaga Kependidikan Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan. Pemerintah memberikan perhatian yang sungguh-sungguh untuk meningkatkan kualitas pendidikan nasional melalui pemberdayaan tenaga laboratorium sekolah, sebagaimana diamanatkan dalam Undang-Undang Nomor 20 Tahun 2003 tentang Sistem Pendidikan Nasional. Melalui kegiatan ini pemerintah memberikan apresiasi bagi laboran sekolah berprestasi. Perbaikan terhadap pelaksanaan program selalu dilakukan berdasarkan hasil evaluasi terhadap pelaksanaan program dan masukan dari berbagai pihak. Hal ini dilakukan untuk meningkatkan kualitas pelaksanaan program pemilihan laboran sekolah berprestasi pada semua jenjang. Keberhasilan pemilihan laboran sekolah berprestasi tingkat nasional ditentukan oleh kerjasama yang baik semua unsur yang terlibat secara tertib, teratur, disiplin, dan penuh tanggung jawab. Hal ini dilakukan untuk meningkatkan kualitas pelaksanaan pemilihan laboran sekolah berprestasi di setiap jenjang baik di tingkat provinsi maupun nasional. 10 dari 21 halaman

LAMPIRAN-LAMPIRAN 11 dari 21 halaman

Lampiran 1. BIODATA LABORAN BIODATA LABORAN SEKOLAH BERPRESTASI (Diketik atau ditulis dengan huruf balok dan tinta hitam) I. KETERANGAN PERORANGAN 1. Nama Lengkap 2. Status PNS/Bukan PNS * 3. NIP** 4. NUPTK 5. Pangkat dan Golongan** 6. Tempat dan Tanggal Lahir 7. Jenis Kelamin Laki-laki / perempuan * 8. Agama 9. Nama Sekolah 10. Alamat Sekolah 11. Telp./Fax. 12. Alamat Rumah a. Jalan b. Kelurahan/Desa c. Kecamatan d. Kabupaten e. Provinsi 13. Telepon a. Rumah b. HP 14. e-mail Pas foto 6 bulan terakhir (warna) 4x6 *) Coret yang tidak perlu **) diisi jika berstatus PNS II. RIWAYAT PENDIDIKAN Pendidikan di dalam dan di luar negeri No. Tingkat Pendidikan Jurusan 1. SD 2. SLTP 3. SLTA 4. Perg. Tinggi D1 D2 D3 S1 / D4 Tahun Institusi Pendidikan 12 dari 21 halaman

III. PENDIDIKAN DAN PELATIHAN No. 1. 2. 3. Nama Diklat yang diikuti Lama Diklat Tahun Institusi Penyelenggara Sertifikat IV. SERTIFIKASI LABORAN SEKOLAH No. Jenis Sertifikat Tahun Institusi Pemberi 1. 2. V. RIWAYAT PEKERJAAN No. Jabatan Tahun Tempat Keterangan 1. 2. 3. VI. PENGALAMAN KERJA 1. Jabatan No Jabatan Tahun Tempat 1. 2. 3. Prestasi yang dicapai Bukti fisik VII. ORGANISASI YANG DIIKUTI Semasa bekerja sebagai laboran sekolah (kecuali organisasi politik) No. Nama Organisasi 1. 2. 3. Kedudukan dalam Organisasi Dari Tahun s/d Tahun Tempat Nama Pimpinan Organisasi 13 dari 21 halaman

VIII. KARYA AKADEMIK 1. Karya Tulis No. Judul Karya Tulis Tahun Media Publikasi 1. 2. 3. 2. Karya Inovasi No. Judul Karya Inovasi Tahun Paten/belum Paten 1. 2. 3. IX. PENGHARGAAN/TANDA JASA YANG PERNAH DIPEROLEH No. 1. 2. 3. Nama Penghargaan/ Tanda Jasa Tahun Lembaga Pemberi Penghargaan / Tanda Jasa Saya, yang bertandatangan di bawah ini, menyatakan bahwa biodata tersebut benar-benar menggambarkan diri pribadi, kualifikasi dan pengalaman yang telah diperoleh. Tempat dan Waktu :... Tandatangan :... Tanggal tandatangan :... : 14 dari 21 halaman

Lampiran 2. FORMAT VERIFIKASI PESERTA FORMAT VERIFIKASI PESERTA PEMILIHAN LABORAN SEKOLAH BERPRESTASI SMA DAN SMK TAHUN 2018 Nama :... NIP/NUPTK :... Sekolah :... Alamat Sekolah : : Provinsi : N0 1. Persyaratan umum KOMPONEN VERIFIKASI a. Tidak berstatus sebagai guru b. Minimal lulusan program diploma satu (D1) yang relevan dengan jenis laboratorium yang diselenggarakan oleh perguruan tinggi yang ditetapkan oleh pemerintah atau lulusan SLTA yang memiliki masa kerja sebagai teknisi atau laboran sekolah sekurang-kurangnya 3 (tiga) tahun. c. Memiliki sertifikat teknisi atau laboran sekolah dari perguruan tinggi yang ditetapkan oleh pemerintah 2. Persyaratan Khusus a. Surat keputusan dan sertifikat/piagam sebagai peringkat I (pertama) tingkat provinsi dari gubernur. KEABSAHAN DOKUMEN KETERANGAN *) Ya Tidak 15 dari 21 halaman

N0 KOMPONEN VERIFIKASI b. Penilaian kinerja teknisi atau laboran sekolah 2 (dua) tahun terakhir yang ditandatangani kepala sekolah 3. Persyaratan Administrasi a. Salinan sertifikat akreditasi sekolah b. Surat keterangan mempunyai beban kerja sesuai dengan ketentuan c. SK pertama, d. SK terakhir, e. Daftar Riwayat Hidup, d. Belum pernah terkena hukuman disiplin pegawai e. Masih bertugas sebagai laboran sekolah f. Surat keterangan sehat dari dokter g. Portofolio (sesuai sistematika deskripsi portofolio) h. Best Practice (sesuai sistematika Best Practice) KEABSAHAN DOKUMEN KETERANGAN *) Ya Tidak *) Kolom keterangan dapat diisi dengan catatan tentang kondisi bukti fisik dan/atau data kuantitas dokumen...,...... 2018 Panitia, (...) 16 dari 21 halaman

Lampiran 3. SISTEMATIKA PENULISAN PORTOFOLIO Sistematika Penulisan Portofolio Portofolio disusun dengan mengikuti sistematika sebagai berikut: HALAMAN JUDUL HALAMAN PERNYATAAN HALAMAN PENGESAHAN KATA PENGANTAR DAFTAR ISI DAFTAR TABEL DAFTAR GAMBAR/FOTO DAFTAR LAMPIRAN A. Deskripsi laboratorium/bengkel tempat kerja a. Mendeskripsikan fasilitas yang tersedia b. Menjelaskan pemanfaatan laboratorium/bengkel untuk pembelajaran (jadual praktikum/praktik) c. Menjelaskan kondisi peralatan dan bahan praktikum/praktik d. Melengkapi informasi dengan foto B. Deskripsi tugas dan fungsi laboran sekolah a. Mendeskripsikan pengelolaan fasilitas b. Mendeskripsikan penataan peralatan dan bahan c. Menunjukkan adanya inventarisasi peralatan dan bahan d. Menunjukkan adanya logbook (buku penggunaan) peralatan dan bahan C. Permasalahan yang dihadapi dan upaya penyelesaian a. Mengidentifikasi permasalahan umum yang dialami b. Menunjukkan bukti upaya yang telah dilakukan untuk menyelesaikan masalah yang dihadapi c. Mengusulkan perbaikan peralatan D. Inovasi yang telah dilaksanakan a. Melakukan perbaikan peralatan b. Melakukan penanganan limbah c. Melakukan inventarisasi berbasis komputer d. Memodifikasi peralatan praktikum/praktik E. Gagasan untuk meningkatkan mutu pengelolaan dan layanan laboratorium/bengkel a. Mendeskripsikan permasalahan yang dihadapi b. Mengemukakan kondisi yang diharapkan c. Mengajukan alternatif pemecahan masalah LAMPIRAN 17 dari 21 halaman