KARYA ILMIAH LINGKUNGAN BISNIS BISNIS KERAJINAN KAIN PERCA Disusun Oleh Nama : Wakhid Wisnu W NIM : 11.01.2912 Kelas : D3 TI-02 SEKOLAH TINGGI MANAJEMEN INFORMATIKA DAN KOMPUTER AMIKOM YOGYAKARTA 2012
Abstraksi Karya tulis ini dibuat bertujuan untuk memberikan informasi kepada pembaca tentang peluang usaha sederhana dan menguntungkan. Apabila kita melihat dengan cermat lingkungan tempat tinggal kita, hampir dapat di pastikan kita dapat mengetahui peluang-peluang bisnis yang ada. Di dalam karya tulis ini akan dijelaskan tentang membangun usaha kerajinan kain perca. Meskipun peluang-peluang tersebut kelihatannya kecil, tetapi itu bisa dijadikan sebagai pembelajaran bagi kita untuk memulai bisnis dari yang kecil kemudian ke tahap berikutnya sampai bisnis yang tadinya kecil bisa mengusai pasaran di dunia. Usaha kerajinan kain perca ini diharapkan dapat berjalan lancar karena masih jarangnya usaha lain yang serupa, sehingga belum banyak pesaing usahanya. Target dari usaha ini ditujukan kepada semua umur. Dengan pemasaran selain dari rumah atau toko sendiri, diharapkan pemasaran secara online dapat menarik konsumen. Dengan adanya karya ilmiah ini semoga dapat bermanfaat bagi para pembaca untuk memulai usaha. ISI 1. SEPUTAR USAHA KERAJINAN KAIN PERCA Memanfaatkan Kain Perca Sebagai Peluang Usaha Bagi para pelaku bisnis konveksi, mungkin kain perca hanya dianggap sebagai bagian dari limbah yang tidak memiliki nilai ekonomi. Namun, lain halnya bagi para pelaku bisnis kreatif daur ulang. Memanfaatkan kain perca sebagai bahan baku utama pembuatan aneka kerajinan ternyata bisa menjadi salah satu peluang bisnis yang sangat menguntungkan. Dari kain sisa jahitan yang awalnya tidak bernilai, bisa dikreasikan menjadi berbagai macam produk kerajinan yang memiliki fungsi dan harga jual cukup tinggi. Misalnya saja seperti bed cover, sarung bantal maupun sprei, keset, serbet, taplak meja, boneka, kotak pensil, dompet handpone, tas, dan lain sebagainya.
2. Lokasi Lokasi atau tempat sangat berpengaruh dalam menjalankan suatu usaha atau bisnis, lokasi yang strategis akan memperlancar bisnis usaha untuk lebih berkembang. Lokasi yang cocok untuk kerajinan kain perca ini adalah di daerah perkotaan sekitar kampus atau sekolah dan di pasar pasar modern, karena di daerah tersebut relatif ramai dan banyak anak-anak atau remaja. 3. Strategi Pemasaran Dalam memasarkan produk kerajinan daur ulang, Anda bisa menitipkan hasil kreasi yang telah dibuat ke beberapa kios souvenir maupun toko perabot rumah tangga yang ada di sekitar lokasi bisnis Anda. Dengan strategi pemasaran tersebut, Anda bisa menggunakan sistem konsinyasi (titip jual) maupun sistem jual putus kepada partner bisnis Anda. Selanjutnya Anda juga bisa memperluas pasar dengan mengikuti berbagai kegiatan pameran maupun bazar produk UKM yang diadakan pihak pemerintah maupun swasta. Melalui event seperti pameran dan bazar, Anda bisa mengenalkan produk kerajinan daur ulang kain perca kepada masyarakat luas, sehingga peluang Anda untuk mendapatkan pelanggan maupun partner kerja yang cukup potensial semakin terbuka lebar. Strategi promosi juga bisa Anda jalankan melalui jaringan internet. Sekarang ini peran media online bagi pemasaran produk sudah tidak perlu diragukan lagi, jadi Anda bisa memanfaatkan kondisi tersebut dengan membuat website, blog, facebook, twitter, atau bergabung dengan forum-forum diskusi via online untuk memperluas peluang pasar yang Anda miliki.
4. Analisa Ekonomi Asumsi Produksi dilakukan di rumah pribadi tanpa biaya sewa tempat usaha. Dibantu oleh 1 orang karyawan penjahit. Modal awal 1 unit mesin jahit Rp 2.500.000,00 Etalase display produk Rp 1.000.000,00 Perlengkapan jahit (gunting, jarum,dll) Rp 500.000,00 Stok awal bahan baku (kain perca, benang) Rp 2.000.000,00 + Total Rp 6.000.000,00 Peralatan dan perlengkapan mengalami penyusutan sebagai berikut : Mesin jahit : 1/36 x Rp 2.500.000,00 Rp 69.500,00 Etalase : 1/36 x Rp 1.000.000,00 Rp 27.800,00 Perlengkapan jahit : 1/12 x Rp 500.000,00 Rp 41.700,00 + Total Rp 139.000,00 Biaya operasional per bulan Bahan baku : kain perca, benang, aksesoris Rp 3.000.000,00 Kemasan produk Rp 600.000,00 Biaya gaji karyawan Rp 750.000,00 Biaya listrik Rp 300.000,00 Biaya promosi (kartu nama, brosur, dll) Rp 500.000,00 Biaya penyusutan Rp 139.000,00 + Total Rp 5.289.000,00 Omset per bulan Penjualan keset (@ 45.000,00/kodi x 15) Rp 675.000,00 Bed cover (@ Rp 400.000,00 x 8 buah) Rp 3.200.000,00 Sprei (@ Rp 150.000,00 x 10 set) Rp 1.500.000,00 Taplak meja (@ Rp 30.000,00 x 20 pcs) Rp 600.000,00 Tas perca (@ Rp 75.000,00 x 10 pcs) Rp 750.000,00 Dompet handphone (@ Rp 15.000,00 x 50) Rp 750.000,00 +
Total Rp 7.475.000,00 Laba bersih per bulan Rp 7.175.000,00 - Rp 5.289.000,00 = Rp 2.186.000,00 ROI (Return of Investment) (modal awal : laba bersih per bulan) = ± 3 bulan Dengan memanfaatkan kain perca sebagai peluang usaha, untung jutaan rupiah pun bisa Anda dapatkan setiap bulannya. Semoga informasi peluang bisnis untuk pekan ini bisa menjadi inspirasi usaha bagi para pembaca. Mulai dari yang kecil, mulai dari yang mudah, mulai dari sekarang. Referensi. www.usahakecil.info http://serambiusaha.blogspot.com/2011/10/memanfaatkan-kain-perca-sebagai-peluang.html