DAFTAR PUSTAKA Achmadi, U.F., (2008). Manajemen Penyakit Berbasis Wilayah. Jakarta: UI Press. Aditama T.Y., (2004). Flu Burung di Manusia. Jakarta: Perhimpunan Dokter Paru Indonesia Aditama, (2002). Tuberkulosis, Masalah dan Penanggulangannya. Jakarta.UI Press Aditama, T.Y. (2004). MOTT dan MDR. Jurnal Respirasi Indonesia Ailinger, R. L., Moore, J.B., Nguyen, N., &Lasus, H. (2007). Predictors of adherence to latent tuberculosis infection theraphy in Latino immigrants. Journal Community Health Nursing, 24(3) Ailinger, R.L., Martyn, D., Lasus, H., & Garcia, N. L. (2010). The effect of a cultural intervention on adherence to latent tuberculosis infection theraphy in Latino immigrant. Public Health Nursing. Ailinger, R.L., Moore, J.B., Nguyen, N., &Lasus, H. (2006). Adherence to tuberculosis infection theraphy among Latino immigrants. Public Health Nursing, 23, 307-313. Ailinger, R.L.,& Dear M.R. (1998). Adherence to tuberculosis preventive theraphy in Latino immigrants. Public Health Nursing, 15(1), 19-24. Alsagaff, Hood & Mukty, Abdul (Editor). (2010). Dasar-dasar Ilmu Penyakit Paru. Cetakan kesepuluh, Airlangga University Press. Surabaya. Arikunto, (2007). Prosedur penelitian suatu pendekatan praktik.jakarta: Rineka Aksara. 56
57 Arikunto, S. (2006). Prosedur Penelitian: Suatu Pendekatan Praktik. PT. : Jakarta: Rineka Cipta. Badan Penelitian dan Pengembangan Kesehatan Kementerian Kesehatan RI. 2013. Badan Penelitian dan Pengembangan Kesehatan Kementerian Kesehatan RI. Berita Kedokteran Masyarakat. Budiman, (2011), Penelitian Kesehatan, Buku Pertama, Bandung, PT. Refika Aditama. Cramer, J.& Manyon, A. (2007).Tubercullosis. Dalam: Paulman, P., Paulman, A. Crofton, J., Horne, N., & Miller, F. (2002). Tuberkulosis klinis. Jakarta: Widya Medika Departemen Kesehatan Republik Indonesia (2008). Pedoman Nasional Penanggulangan Tuberkulosis. Cetakan ke-2. Jakarta: Depkes RI. Depkes RI. (2001). Pedoman Nasional Penanggulangan Tuberkulosis. Jakarta: Depkes, (2002). Kepatuhan Minum Obat Penderita TB Paru. Jakarta. Depkes RI. (2006). Pedoman Nasional Penanggulangan Tuberkulosis. Jakarta: Depkes RI. (2010), Pedoman Nasional Penanggulangan Tuberkulosis. Jakarta: Depkes RI., (2011). TBC Masalah Kesehatan Dunia. Jakarta: BPPSDMK. Depkes, (2012). Profil Kesehatan Indonesia 2011. Jakarta Djojodibroto, D. (2012). Respirologi. Jakarta: EGC.
58 Djojodibroto, Darmanto. (2009). Respirologi (Respiratory Medicine). Jakarta.Penerbit Buku Kedokteran EGC. Drennan, V. G., (2000). Compliance in Treatment.California.Apleton & Lange Frieden, T., R., Sbarbaro, J., A., (2007). Promoting Adherence to Treatment For Tuberculosis Harrison, J., ed. Taylor. Manual Diagnosis Klinik Dalam 10 Menit. Jakarta: Binarupa Aksara. Helmi A.F, A. Razak T, dan Ridwan M.T. (2011). Kepatuhan Ibu Dalam Pemberian Taburia pada Anak Umur 6-24 Bulan di Kabupaten Pangkep.Jurnal Pasca Sarjana Unhas. Herryanto, (2002). Pengaruh Penyuluhan Terhadap Pengetahuan Penderita. Laban, Y. (2008). TBC Penyakit Dan Cara Pencegahannya. Yogyakarta: Kanisius. Masniari Linda, ZS Priyanti, Aditama Tjandra Yoga, Faktor-faktor Yang Mempengaruhi Kesembuhan Penderita TB Paru, J Respir Indo. 2007 Masrin, 2008. Tuberkulosis Paru, (online), digilib.unimus.ac.id/ download.php.id, di akses 23 November 2012 Niven, N. 2002.Psikologi Kesehatan.Jakarta : EGC Notoatmodjo, S., 2007.Kesehatan Masyarakat Ilmu dan Seni. Jakarta: Rineka Cipta November 15th, 2011 Nursalam. 2003. Konsep Dan Penerapan Metodologi Penelitian Ilmu Keperawatan. Jakarta :Salemba Medika.
59 Nursalam. 2008. Konsep Dan Penerapan Metodologi Penelitian Ilmu Keperawatan. Edisi 2.Jakarta : Salemba Medika. Purwanta. (2005). Ciri -ciri Pengawas Minum Obat yang Diharapkan oleh Penderita Tuberkulosis Paru di Daerah Urban dan Rural di Yogyakarta.www.jmpkonline.net. (25 Juni 2011) Riset Kesehatan Dasar (Riskesdas) 2013. Jakarta. Sarafino, E. P. 2006. Psikologi Kesehatan. Jakarta : EGC Sari, C.N. 2011.Pengaruh Pengetahuan Penderita TB Paru, Faktor Pelayanan Puskesmas Amplas Kota Medan Tahun 2011. Skripsi. Fakultas Kesehatan Masyarakat Universitas Sumatera Utara. Medan. (PDPI), Penerbitan Universitas Indonesia, Jakarta. Simamora, V., 2012, Evaluasi Penggunaan Obat Antituberkulosis Pada Pasien Tuberkulosis Paru Di Instalasi Rawat Inap BLU RSUP Prof. Dr. R. D. Kandou Manado Periode Januari-Desember 2010, Skripsi, Fakultas MIPA, Universitas Sam Ratulangi. Sukamto (2002). Hubungan Kinerja Pengawas Minum Obat (PMO) dengan Hasil Pengobatan Penderita TB Paru Tahap Intensif dengan Strategi DOTS di Kota Banjarmasin Propinsi Kalimantan Selatan Tahun 2002. Surabaya: Unair. Thesis. Sukana, B., Herryanto, & Supraptini., 2003. Peran Penyuluhan Terhadap Pengetahuan Penderita Tuberkulosis Paru di Kabupaten Tangerang. Jurnal Ekologi Kesehatan. Notoatmodjo, S., 2003.Pendidikan dan Perilaku Kesehatan. Jakarta :Rineka Cipta.
60 Widoyono. 2008. Penyakit Tropis Epidimiologi, Penularan, Pencegahan Dan Pemberantasannya. Jakarta: Erlangga. World Health Organization, 2006. The Stop Tuberculose Strategy.WHO.