DAFTAR PUSTAKA. Buku : Bungin, B, (2010). Metode Penelitian Kuantitatif Edisi Pertama. Jakarta: Kencana Media Group.

Transkripsi

1 DAFTAR PUSTAKA Buku : Bungin, B, (2010). Metode Penelitian Kuantitatif Edisi Pertama. Jakarta: Kencana Media Group. Capernito, L. J, (1998). Diagnosa Keperawatan Edisi 6. Penerbit: Buku Kedokteran , (2009). Diagnosis Keperawatan Edisi 9. Penerbit Buku Kedokteran. Dwidiyanti, M, (2009). Keperawatan Dasar Konsep caring, komunikasi, etik, dan aspek spiritual dalam pelayananan Keperawatan. Semarang: Penerbit Hasani. Kozier B, ERB Glenora, Berman, Snyder S, (1995). Fundamentals of Nursing, Concep, Proces and Practice Sevent Edition. Internasional Edition. Potter & Perry, (2005). Fundamental Keperawatan Edisi 4 Volume 1. Jakarta: Penerbit Buku Kedokteran. Semangun, Prasetyo, Ranimpi, Yulianti, (2011), Pedoman Tata Tulis Skripsi Fakultas Ilmu Kesehatan Universitas Kristen Satya Wacana, Salatiga, Hygeia Press. Ramali A & Pamoentjak K.St, (2000). Kamus Kedokteran. Jakarta: Perpustakaan Nasional. Retnoningsih A & Soeharso, (2007). Kamus Bahasa Indonesia. Semarang: Penerbit Bintang Jaya. Smelzer & Bare, (2001). Keperawatan Medikal Bedah Brunner & Suddarth Edisi 8. Penerbit Buku Kedokteran : EGC. Sugiyono, (2008). Metode Penelitian Kuantitatif & Kualitatif. Bandung: CV Alvabeta Silalahi, U, (2009). Metode Penelitian Sosial. Bandung: PT Refika Aditama. Wijaya Tony, (2009). Analisis Data Penelitian. Yogyakarta: Penerbit Universitas Atma Jaya. 78

2 Wiramihardjo, A. S, (2009). Pengantar Psikologi Klinis. Bandung: PT Rafika Aditama. Wilkinson J.M, (2006). Buku Saku Diagnosa Keperawatan Edisi 7. Penerbit Buku Kedokteran. Internet Doe & Walch, (1998). Pengertian Kecerdasan Spiritual, (2010) dalam Diakses pada 22 Oktober, Indonesia Peringkat 5 dunia, dalam Diakses pada tanggal 4 Agustus, Situasi epidemiologi tb di Indonesia, 2011, dalam tb pdf. Diakses pada tanggal 4 Agustus, Angka Kematian Tuberkulosis, (2010), dalam Diakses pada tanggal 13 Agustus, Keberhasilan Pengobatan Tuberkulosis (2010), dalam ype=1&subid=10&detid=1131. Diakses pada tanggal 19 Agustus, Jeany, (2010). Kebutuhan Spiritual Pasien, dalam Diakses pada 22 Oktober, Palestin, (2005). Konsep Kepatuhan, (2010) dalam Diakses pada 22 Oktober, Suparyanto, (2010). Konsep Kepatuhan dalam 1.html. Diakses pada 31 Nopember, Situmeang, Taufan, (2004). Pengobatan Tuberkulosis Paru Masih Menjadi Masalah, Diakses melalui Pada 31 Nopember,

3 Syakira G, (2009). Konsep Kepatuhan dalam Diakses pada tanggal 31 Nopember, 2011 Jurnal Aditama, Tjandra Y, (1994). Tuberkulosis Paru : Masalah dan Penanggulangannya, Jakarta: UI Press. Amiruddin, R, (2006). Faktor Keberhasilan Konversi Pada Penderita Tb Paru di Puskesmas Jongaya Tahun Laporan Penelitian, FKM UNHAS Makassar. Badan POM, RI, (2006). Kepatuhan Pasien: Faktor Penting Dalam Keberhasilan Terapi, Vol 7 No 5. Bappeda Kota Salatiga, (2009). Salatiga Dalam Angka 2009, Salatiga. Departemen Kesehatan Republik Indonesia, (2007). Pedoman Nasional Penanggulangan Tuberkulosis Edisi 2, Bakti Husada. Goldberg, (1998), Spiritualitas, Jurnal Keperawatan Media Ners, Volume 3, No.1 Tahun Kurniawan Titis, Rismadewi Hana, Agustina, Tuti Pahria, (2006). Laporan Penelitian Pengalaman Spiritual Pasien Dengan Kanker Payudara Stadium Lanjut, Fakultas Ilmu Keperawatan Universitas Padjajaran. Kusnindar, (1990). Masalah Penyakit tuberkulosis dan pemberantasannya di Indonesia, Pusat Peneltian Ekologi, Kesehatan, Badan Penelitian dan Pengembangan Kesehatan, Depkes RI, Jakarta, Cermin Dunia Kedokteran, No. 63. Maya Permatasari & Muhamad Muin (2009). Persepsi Perawat Tentang Kebutuhan Spiritual Di Unit Pelaksana Teknis (UPTD) Rumah Sakit Daerah Kota Surakarta, Jurnal Keperawatan Media Ners, Volume 3, No.1 Tahun Online Journal of Rural Nursing and Health Care, Volume. 9, No. 2, Fall 2009 Perhimpunan Dokter Paru Indonesia (2002). Tuberkulosis Pedoman Diagnosis & Penatalaksanaan Di Indonesia. 80

4 Skripsi Fajarwati, (2005). Hubungan Antara Tingkat Pengetahuan Dengan Sikap Penderita Tuberkulosis Paru di Balai Pengobatan Penyakit Paru (BP4) di Surakarta. Fadlul, (2000). Faktor Faktor Yang Mempengaruhi Kesembuhan Penderita Penyakit Tuberkulosis Setelah Pengobatan Jangka Pendek (6 bulan) di Kabupaten Sumba Timur, Nusa Tenggara Timur. Mucksin, (2008). Faktor Faktor Yang Mempengaruhi Keteraturan Minum Obat Pada Penderita TBC Paru Yang Mengalami Konversi di Kota Jambi. Nugroho, (2002). Pola Perawatan Penderita Tuberkulosis Paru di Lingkungan Keluarga Selama Pengobatan Fase Jangka Pendek 6 bulan di Puskesmas di kota Yogyakarta. Sukamto, (2002). Hubugan Kinerja PMO (Pengawas Menelan Obat) Dengan Hasil Pengobatan Penderita TB Paru Tahap Intensif Dengan Strategi DOTS (Directly Observed Treatment Shortcourse) di Kota Banjarmasin Propinsi Kalimantan Selatan. Yulianti, (2010). Tingkat spiritualitas pada pasien gagal ginjal kronik dengan Hemodialysis di Unit Hemodialysis Rumah Sakit PKU Muhammadiah Yogyakarta. 81

5 82