BAB 1 PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang

dokumen-dokumen yang mirip
BAB 1 PENDAHULUAN. Persaingan pasti selalu ada dalam sebuah pasar terutama dalam dunia bisnis itu

BAB 1 PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang

BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang

BAB 1 PENDAHULUAN. adalah berhasil tidaknya kita dalam menarik perhatian calon konsumen agar bisa

BAB 1 PENDAHULUAN. membuat perusahaan kini harus bergerak cepat dalam usaha merebut pangsa

BAB 1 PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang

BAB 1 PENDAHULUAN. pembuatan website dan pemasaran produk yang berbasis online hal ini. proses bisnis dari perusahaan tersebut.

BAB 1 PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang

BAB 1 PENDAHULUAN. dari perusahaan kecil hingga besar telah memanfaatkan fasilitas yang bernama

BAB 1 PENDAHULUAN. lakukan untuk memperkenalkan produk atau jasa yang di tawarkan kepada pembeli,

BAB 1 PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang

BAB 1 PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang

BAB 2 LANDASAN TEORI

BAB 1 PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang

BAB 1. membawa banyak manfaat di dalam dunia bisnis. Salah satu teknologi informasi

BAB 1 PENDAHULUAN. Gambar 1.1 Riset Pengguna Smartphone dan Internet di Indonesia Sumber : Google Riset (2014)

BAB I PENDAHULUAN. pengaruh besar dalam perjalanan bisnis. Media internet dapat dijadikan sebagai

BAB 1 PENDAHULUAN. membawa dampak bagi aspek kehidupan salah satunya aspek bisnis. Banyak

BAB 1 PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang

BAB 1 PENDAHULUAN. yang paling besar di dunia. Menurut Wikipedia, negara Indonesia adalah negara

BAB 1 PENDAHULUAN. Perkembangan teknologi informasi di era globalisasi yang begerak cepat telah

BAB I PENDAHULUAN. Perusahaan di bidang furnitur mebel semakin banyak jumlahnya disetiap

BAB I PENDAHULUAN Latar Belakang

BAB 1 PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang

BAB 1 PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang

ANALISA DAN PERANCANGAN STRATEGI E-MARKETING PADA PT. RAJAWALI MEGAH SEJAHTERA

BAB 1 PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang

BAB 1 PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang

BAB I PENDAHULUAN Latar Belakang Masalah

BAB 1 PENDAHULUAN. Perkembangan ilmu pengetahuan untuk peradaban kehidupan manusia dari

BAB I PENDAHULUAN. teknologi informasi memacu perubahan dalam bidang pemasaran, operasional,

BAB I PENDAHULUAN. bahkan luar negeri. Hal ini dikarenakan produk souvenir merupakan produk

BAB 1 PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang

BAB 1 PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang

BAB 1 PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang

BAB 1 PENDAHULUAN. Gambar 1.1 Informasi Top 8 Sistem Operasi Mobile dan Tablet pada bulan Februari 2015 sampai dengan Februari 2016

BAB 1 PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang

BAB 1 PENDAHULUAN Latar Belakang

BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang

BAB I PENDAHULUAN. berjuta-juta orang yang tersebar di segala penjuru dunia. Internet membantu

BAB I PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang

BAB 1 PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang

BAB 1 PENDAHULUAN. yang terjadi seiring dengan berkembangnya teknologi. real time dengan pelanggan melalui website untuk menyediakan secara spesifik

BAB 1 PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang

BAB 1 PENDAHULUAN. Negara Indonesia merupakan satu negara di dunia yang mempunyai jumlah

BAB 1 PENDAHULUAN. melalui flyer dan koran sedikit demi sedikit bergeser ke media online, disamping

BAB 1 PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang

BAB 1 PENDAHULUAN. Hal ini dapat dilihat dari kemajuan teknologi informasi yang didominasi oleh

BAB 1 PENDAHULUAN. 1 Universitas Kristen Maranatha

BAB 1 PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang

BAB 1 PENDAHULUAN. rendah dan suku bunga kredit pemilikan rumah (KPR) semakin kompetitif

BAB 1 PENDAHULUAN. ditentukan dari kualitas produk yang dijualnya, tetapi juga ditentukan dari

BAB 1 PENDAHULUAN. seperti sekolah, perkantoran, perbankan, penyedia jasa, dan lain sebagainya.

BAB 1 PENDAHULUAN. dalam mempromosikan dan memasarkan produk jasa percetakan. Karena itu

BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang

BAB I PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang

BAB 1 PENDAHULUAN. sehingga perusahaan harus berlomba lomba dalam mengembangkan. perusahaan mereka agar tidak tertinggal oleh pesaing pesaing lain.

BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Kemajuan teknologi yang melahirkan sejumlah konsep, cara berpikir, dan strategi baru dalam dunia bisnis.

BAB I PENDAHULUAN. Pada era kemajuan teknologi seperti sekarang ini, manusia dapat melakukan

BAB 1 PENDAHULUAN. sebuah perusahaan harus mempunyai sistem pemasaran yang efektif untuk

BAB 1 PENDAHULUAN. Gambar 1.1 Penggunaan internet di Indonesia Sumber: InternetLiveStats (2015)

BAB 1 PENDAHULUAN. Era informasi ditandai dengan berkembangnya teknologi informasi. Dalam

U N I V E R S I T A S G U N A D A R M A

BAB 1 PENDAHULUAN. Hal ini dikarenakan adanya persaingan ekonomi secara global. Hampir semua

BAB 1 PENDAHULUAN 1.1 Latar belakang

BAB I PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang

BAB 1 PENDAHULUAN. perusahaan perusahaan dalam meningkatkan fungsionalitas kinerja. Seiring dengan perkembangan zaman yang disertai pengglobalisasian

BAB 1 PENDAHULUAN 1.1 LatarBelakang

BAB 1 PENDAHULUAN 1.1 LATAR BELAKANG

BAB I PENDAHULUAN. Kebutuhan konsumen pada kondisi pasar yang kompetitif merupakan faktor

BAB 1 PENDAHULUAN. komputer dan internet sebagai fasilitas untuk menunjang pekerjaan.

Pengguna Internet Indonesia BAB I PENDAHULUAN Latar Belakang Masalah

BAB 1 PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang

PERANCANGAN DAN IMPLEMENTASI E- MARKETING BERBASIS METODE SOSTAC MENGGUNAKAN TEKNOLOGI RESPONSIVE WEB DESIGN PADA PT. JASA ANDALAS PERKASA

BAB 1 PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang

BAB 1 PENDAHULUAN. Pada zaman yang serba berteknologi canggih seperti sekarang ini,

PERANCANGAN E-MARKETING PADA PT. TOKO DJEMPOL BERBASIS WEB

BAB I PENDAHULUAN. Perkembangan teknologi dan internet di Indonesia saat ini memiliki

BAB 1 PENDAHULUAN. dalam mencari dan menyampaikan informasi. Internet. Hal inilah yang disebut dengan e-commerce. Salah satu aplikasi dari e-

BAB 1 PENDAHULUAN. Tabel 1.1 Jumlah Pengguna Internet di 6 negara

BAB 1 PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang

BAB 1 PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang

BAB 1 PENDAHULUAN Latar Belakang

BAB I PENDAHULUAN 1.1 LATAR BELAKANG

BAB 1 PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang

BAB 1 PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang

Gambar 1.1 Penetrasi Internet di Indonesia

BAB I PENDAHULUAN. I.1. Latar Belakang

BAB I PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang

BAB I PENDAHULUAN. Gambar 1.1 Jumlah Penduduk Kota Bekasi Tahun 2014 Sumber :

BAB I PENDAHULUAN. Berdasarkan data yang diambil dari situs resmi sensus ( bahwa

BAB I PENDAHULUAN. proses jual beli barang atau jasa pada Word Wide Web Internet atau prose jual beli

BAB 2 LANDASAN TEORI

BAB II. LANDASAN TEORI dan KERANGKA PEMIKIRAN

BAB 1 PENDAHULUAN. 1.1 Latar belakang

BAB 1 PENDAHULUAN. memiliki potensi pasar yang sangat bagus bagi dunia perdagangan.

BAB 1 PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang. Bisnis adalah bidang kerja yang selalu identik dengan persaingan, para pelaku

BAB 1 PENDAHULUAN. Pertumbuhan dunia industri di Indonesia saat ini semakin berkembang, hal ini

BAB 1 PENDAHULUAN. sekarang menjadi salah satu andalan dalam kegiatan manusia karena memberikan

BAB I PENDAHULUAN. Berkembangnya usaha-usaha perdagangan yang sangat pesat. peranannya dalam menunjang jalannya operasi-operasi demi

Transkripsi:

BAB 1 PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Liberalisasi perdagangan dalam lingkup Asean Economic Community (AEC) yang akan efektif berlaku pada tahun 2015, terbukanya akses pasar dunia, dalam arti bahwa pasar domestik Indonesia juga akan semakin terbuka bagi produk dari negara lain oleh karena itu pebisnis indonesia harus siap bersaing karena yang menjadi saingan mereka bukan hanya pebisnis domestik tapi juga dengan pebisnis dari Negara tetangga. Hal itu juga berlaku pada sektor konstruksi karena ditahun mendatang akan diramalkan dengan membanjirnya jasa konstruksi asing yang ingin mengerjakan proyek di Indonesia. Menurut data yang didapat dari PU (Pekerjaan Umum), sektor konstruksi mengalami kenaikan ditahun 2012 dengan nilai sebesar Rp. 284 triliun dan pada tahun 2013 meningkat menjadi Rp. 369 triliun dan di prediksi pada akhir tahun 2014 bisa menembus Rp 407 triliun. Kondisi ekonomi yang stabil dan adanya masterplan percepatan dan perluasan pembangunan ekonomi Indonesia (MP3EI) menjadi stimulus tumbuhnya sektor konstruksi di Indonesia. Semakin besarnya pasar konstruksi di Indonesia, tak pelak membuat perusahaan asing tertarik masuk pasar konstruksi Indonesia. Masuknya perusahaan asing tidak bisa dicegah, justru kemampuan jasa konstruksi nasional harus diperkuat agar menjadi tuan rumah di negara sendiri.. Persaingan adalah hal yang biasa dalam bisnis, karena dengan adanya persaingan bisa membuat perusahaan jadi lebih baik dan lebih berkembang. Semua hal-hal tersebut dapat dilakukan jika perusahaan memiliki suatu strategi pemasaran yang baik dan terencana dalam mendukung perusahaan dalam persaingan pasar yang ada. Salah satu strategi pemasaran yang bisa dimanfaatkan adalah dengan bantuan media internet, karena Menurut data yang didapat dari APJII (asosiasi penyelenggara jasa internet indonesia) pengguna internet di Indonesia pada tahun 2013 adalah sebesar 82 Juta pengguna dan diramalkan akan terus meningkat pada tahun-tahun seterusnya. Potensi yang sangat besar dengan memanfaat internet dan 1

2 menggabungkannya dengan teknologi informasi yang sudah sangat berkembang pesat untuk dijadikan sebagai salah satu senjata untuk strategi pemasaran. Strategi pemasaran yang tepat untuk permasalahan diatas adalah dengan menggunakan strategi e-marketing. e-marketing adalah kegiatan mengenalkan barang atau pemasaran dengan bantuan media internet. e-marketing ini memanfaatkan media website sebagai media penyebaran informasi yang cepat, murah, jangkauan luas dan bisa di akses kapanpun dan dimana pun. Dengan menggunakan website maka calon pengguna jasa perusahaan bisa lebih mudah mendapatkan informasi mengenai perusahaan yang dimana nantinya akan menjadi nilai tambah dari pada perusahaan yang belum menggunakannya. CV. ADISTIRA adalah sebuah perusahaan yang menyediakan jasa konstruksi dan interior bangunan dengan target pasar CV. ADISTIRA individu dan organisasi. Pemasaran pada CV. ADISTIRA masih menggunakan cara konvensional dan belum dimaksimalkan dengan baik. Kegiatan marketing yang dilakukan hanya dari mulut ke mulut, telpon dan mengikuti tender. e-marketing merupakan salah satu strategi pemasaran yang sedang berkembang saat ini. Pemasaran dengan menggunakan e-marketing telah menjadi media penyebar informasi yang cepat, luas, dan mudah diakses dengan biaya yang cukup terjangkau. Dengan menggunakan e-marketing, customer dapat memperoleh informasi produk dengan mudah, juga dapat menghemat biaya dan waktu karena dapat dilakukan di mana saja dan kapan saja selama ada koneksi internet. Dengan aplikasi e-marketing, akan membantu tercapainya tujuan perusahaan yaitu meraih keuntungan yang kompetitif, membuka pasar baru dan pembinaan kesetiaan customer terhadap perusahaan. Hampir seluruh perusahaan kecil maupun besar saat ini telah menggunakan e-marketing untuk melakukan pemasaran. Diharapkan dengan melakukan analisis pada CV. ADISTIRA dapat membantu untuk menetapkan strategi pemasaran terbaik yang cocok yang didapatkan berdasarkan hasil-hasil analisis yang mendalam. Penerapan strategi diharapkan dapat meningkatkan proses bisnis CV. ADISTIRA baik dalam penjualan, dan promosi pun menjadi lebih efektif dan effisien. Melalui website ini diharapkan pemberian informasi yang dibutuhkan oleh customer bisa langsung dapat diakses oleh customer tanpa harus jauh-jauh datang ke lokasi untuk menanyakan informasi tentang harga maupun jasa sendiri, dan bagi customer yang sedang membutuhkan informasi akan jasa konstruksi ketika

3 mengakses internet dapat langsung mendapati CV. ADISTIRA sehingga meningkatkan ketertarikan bagi customer baru. 1.2 Rumusan Masalah Berdasarkan latar belakang tersebut, peneliti menganalisa beberapa masalah yang ada pada perusahaan, antara lain: 1. Apakah proses pemasaran jasa yang sedang berjalan pada CV. ADISTIRA sudah efektif? 2. Apakah CV. ADISTIRA perlu menetapkan strategi baru yang dilihat dari kekuatan, kelemahan, peluang, dan ancaman agar strategi yang dipilih tepat dan mampu bertahan di persaingan bisnis saat ini? 3. Apakah CV. ADISTIRA perlu menggunakan media internet sebagai alat penunjang untuk bertahan dalam persaingan bisnis.? 1.3 Ruang Lingkup Mengingat luasnya cakupan pemasaran melalui e-marketing, maka pembahasan pada skrispsi ini dibatasi pada : 1. Menganalisis system yang sedang berjalan dan proses bisnis untuk melihat adanya peluang pasar dan membentuk strategi e-marketing. 2. Merancang user interface berbasis website untuk e-marketing untuk CV. ADISTIRA 3. Membatasi dengan tidak membahas transaksi penjualan, pembayaran, pemesanan, sistem keamanan dan masalah jaringan. 4. Membatasi dengan tidak membahas masalah implementasi dan biaya implementasi. 5. Menggunakan metode SOSTAC sebagai kerangka penyusun strategi dan implementasi strategi. 6. Tidak mengimplementasikan semua komponen 7P. 1.4 Tujuan Dan Manfaat Adapun tujuan dari analisis dan perancangan system pemasaran berbasis web, yaitu: 1. Menganalisis kebutuhan perusahaan.

4 2. Menganalisis strategi e-marketing yang dapat membantu mengoptimalkan pemasaran berdasarkan metode SOSTAC. 3. Merancang aplikasi e-marketing berbasis web berdasarkan kebutuhan dan analisis strategi e-marketing. Manfaat dari analisis dan perancangan system pemasaran berbasis web, yaitu: 1. Memberikan informasi yang lebih baik dan terperinci kepada customer mengenai jasa yang ditawarkan. 2. Memberikan masukan bagi CV. ADISTIRA untuk menerapkan e-marketing yang mampu mendukung strategi pemasaran. 3. Membantu komunikasi secara online untuk customer dan CV. ADISTIRA. 1.5 Metodologi Adapun metodologi yang digunakan dalam menganalisis dan merancang system ini adalah sebagai berikut: Metode Pengumpulan Data a. Observasi : Merupakan suatu metode pengumpulan data dengan cara secara langsung datang ke tempat penelitian dan melakukan pengamatan terhadap kegiatan-kegiatan operasional. b. Wawancara: Suatu metode pengumpulan data dengan cara tanya jawab secara langsung kepada pihak-pihak yang terkait. c. Studi Pustaka : Yaitu mencari data dan informasi yang dibutuhkan dengan mempelajari, membaca teori-teori buku serta bahan referensi lainnya yang mempunyai kaitan dengan topik yang diangkat dalam skripsi ini. Data yang diperoleh dari studi pustaka ini merupakan data sekunder yang teoritis dan ilmiah serta dapat diharapkan menjadi landasan teori yang bisa digunakan sebagai bahan penulisan skripsi ini. Metode Analisis dan Metode Perancangan Metode analisis dan perancangan adalah metode yang digunakan untuk menganalisis apa saja data dan informasi yang dibutuhkan dan merancang aplikasi yang akan digunakan dalam membangun strategi e- Marketing. Metode yang digunakan adalah metode SOSTAC yang meliputi: - Situation Analysis Dimana Kita Sekarang? - Objectives Apa Tujuan Yang Kita Inginkan? - Strategy Bagaiman Caranya Kita Kesana?

5 - Tactics Bagaiman Cara Yang Tepat Untuk Kesana? - Actions Apa Rencana Kita? - Control Apakah Kita Sudah Disana? 1.6 States Of The Art Menurut Princy Agarwal dan Vinod Kumar Shukla (2013) dalam artikelnya yang berjudul e-marketing Excellence: Planning and Optimizing Digital Marketing, Pemasaran digital adalah seperangkat teknik, dimungkinkan oleh teknologi, yang memungkinkan pemasaran untuk memperbaiki proses untuk terlibat dalam percakapan yang dinamis dengan orang-orang yang influencer dan pembeli dan akhirnya menargetkan, memperoleh dan mempertahankan customer. Ini mencakup kemampuan untuk interaktif berkomunikasi dengan customer melalui saluran elektronik, seperti Web, e-mail, perangkat pintar seperti ponsel dan tablet, dan aplikasi mobile. Empat yang paling diakui teknik pemasaran digital bersifat sosial, mobile, analisis dan e-commerce. Mudahnya, pemasaran digital membantu pemasaran memanfaatkan channelchannel digital untuk mendengarkan apa yang customer mau dan apa respon yang mereka berikan. Meski begitu, dengan memanfaatkan teknologi, lingkungan pemasaran digital menjadi tumbuh dan menjadi lebih rumit dari sebelumnya. kampanye Pemasaran sekarang mencakup beberapa pasar, bahasa, saluran media, dan platform teknologi. Pemasar menghadapi tantangan ganda mengukur efisiensi dan keterlibatan customer yang efektif. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengetahui pentingnya mengeluarkan pengeluaran yang sesuai berdasarkan target yang dituju, karena para pemasar secara efektif harus membuat konten digital, mendengarkan apa yang customer inginkan, memahami target dan segment pasar serta mengikat mereka dalam berbagai saluran digital. Mereka harus membawa teknologi yang tepat untuk mendapatkan keuntungan dari era digital yang bergerak sangat cepat. Terdapat beberapa factor yang mendorong efisiensi dalam pemasaran digital, yaitu : 1. Configurability Merupakan kemampuan dari perusahaan untuk bisa memenuhi kebutuhan dari perbedaan geografis, proses dan produk. 2. Extensibility

6 Perusahaan mampu mengembangkan perangkat-perangkat digital yang sudah ada, sehingga perusahaan bisa menghemat pengeluaran. 3. Personalization dan konteksualization Perusahaan harus memberikan pengelaman pengguna yang cerdas, dalam artian bisa memenuhi kebutuhan pengguna internal ataupun eksternal. 4. Verticalization Mendesain sendiri alur kerja yang telah disesuaikan sendiri untuk memenuhi kebutuhan industry yang berbeda-beda. Sedangkan Menurut Kertajaya (2009) dalam artikelnya yang berjudul Strategi Social Marketing menjelaskan bahwa social marketing pada dasarnya merupakan aplikasi strategi pemasaran komersial yang mempunyai tujuan yaitu untuk menjual gagasan dalam rangka mengubah sebuah masyarakat, terutama dalam manajemen yang mencakup analisa, perencanaan, implementasi dan pengawasan. Penerapan social marketing merupakan salah satu bagian dari sebuah framework yang disebut doing great by doing good (Philip Kotler & Nancy Lee, Corporate Social ). 5 pilihan untuk berbuat baik tersebut adalah cause promotions, cause related marketing, social marketing, corporate philanthropy, community volunteer. Sehingga akan memudahkan dalam penerapan keterampilan sosial yang akan memudahkan proses social marketing terutama dalam mempertajam, menggali dan menganalisa secara komprehensif, isu-isu sosial dalam masyarakat. Dinamika dan perubahan sosial akan mudah dipahami dengan mengkaji konektor-konektor (penghubung) sosial tersebut. Menurut El-Gohary et al (2010), e-marketing bisa dilihat sebagi philosophy baru dan sebuah kegiatan bisnis modern yang melibatkan kegiatan pemasaran barang, jasa, informasi dan ide-ide malalui internet dan perangkat elektronik lainnya. Dengan meninjau jurnal yang relevan, bisa dilihat bahwa definisi e-marketing berbeda berdasarkan sudut pandang, latar belakang, dan keahlian penulis. Untuk itu, sementara Smith dan Chaffey mendefinisikannya sebagai: "Mencapai tujuan pemasaran melalui penerapan teknologi digital" (Smith dan Chaffey, 2005: 11), Strauss dan Frost mendefinisikannya sebagai: "Penggunaan data elektronik dan aplikasi untuk perencanaan dan pelaksanaan konsepsi, distribusi dan harga dari ideide, barang dan jasa untuk menciptakan pertukaran yang memuaskan tujuan individu dan organisasi "(Strauss dan Frost, 2001: 454).

7 Di sisi lain, tinjauan literatur yang relevan mengungkapkan bahwa salah satu kendala utama dalam literatur adalah cara jelas berurusan dengan konsep dan definisi e-marketing. Dalam hal ini sebagian besar peneliti disalahgunakan istilah e- Marketing, mayoritas dari para peneliti menggunakan istilah: e-marketing / internet marketing / E-commerce / e-bisnis sebagai setara atau kata-kata yang relatif kecil untuk arti yang sama, yang tidak benar karena mereka relatif kecil. Misalnya, e- Marketing memiliki lingkup yang lebih luas daripada internet marketing sejak Internet Marketing (IM) hanya merujuk ke Internet, World Wide Web, e-mail. Sementara marketing mencakup semua itu ditambah semua alat e-marketing lainnya seperti: intranet, extranet dan ponsel. Berbeda dengan itu, E-commerce dan E-bisnis memiliki lingkup yang lebih luas dan lebih luas dari e-marketing. Perbedaan ini dapat diilustrasikan pada Gambar 1.1 sebagai berikut Gambar 1. 1 Perbedaan Internet-Marketing, e-marketing, E-Commerce dan E-Business Sumber: El-Gohary et al (2010) Dari sudut pandang penulis pelaksana pemasaran elektronik (e-marketing) oleh perusahaan bisnis kecil dapat berubah baik bentuk dan sifat bisnis seluruh dunia. Karena penggunaan peningkatan Internet dan alat elektronik lainnya marketing (yaitu: intranet, extranet dan ponsel) dalam transaksi elektronik dapat membuat tidak hanya memberikan banyak kesempatan untuk usaha kecil tapi juga dapat menghilangkan banyak ancamannya.

8 1.7 Sistematika Penulisan Sistematika penulisan skripsi ini secara garis besar terbagi atas 5 bab : BAB 1 PENDAHULUAN Bab ini menjelaskan mengenai latar belakang masalah, ruang lingkup, tujuan dan manfaat, metodologi penelitian yang digunakan serta sistematika penulisan yang dilakukan. BAB 2 LANDASAN TEORI Bab ini berisikan penjelasan mengenai landasan teori yaitu berupa pengertian pemasaran, e-marketing, teknologi internet dan teori-teori yang menunjang penyusunan skripsi secara garis besar serta teori-teori pendukung lainnya. BAB 3 ANALISIS SISTEM YANG BERJALAN Bab ini menjelaskan tentang gambaran umum perusahaan, tugas disetiap bagian perusahaan, proses pemasaran dan strategi pemasaran yang akan dikembangkan dengan menggunakan empat tahap dari enam tahap SOSTAC yaitu situation analysis, objectives, strategy dan tactics. BAB 4 PERANCANGAN E-MARKETING Bab ini akan membahas mengenai bagaimana merancang website dan menerapkan strategi dalam bentuk fitur pada website serta pemantauan website tersebut dengan menggunakan dua metode akhir dari 6 rancangan SOSTAC yaitu action dan control. BAB 5 SIMPULAN DAN SARAN Pada bab ini berisi simpulan yang diperoleh dari hasil analisis mengenai strategi e-marketing yang dirancang, serta saran-saran yang berisi usulan-usulan bagi pengembangan selanjutnya agar e-marketing dapat ditingkatkan lebih baik lagi pada masa mendatang.

9

10