PENGARUH NON PERFORMING LOAN (NPL) DAN LIKUIDITAS TERHADAP PROFITABILITAS PADA PT BANK RAKYAT INDONESIA, TBK YANG TERCATAT DI BURSA EFEK INDONESIA

dokumen-dokumen yang mirip
DINAMIKA EKONOMI Jurnal Ekonomi dan Bisnis Vol.8 No.1 Maret 2015

PENGARUH CAPITAL ADEQUACY RATIO

PENGARUH TOTAL ASSET TURNOVER (TAT) DAN NET PROFIT MARGIN (NPM) TERHADAP RETURN ON EQUITY (ROE) PADA PT. INDOFOOD SUKSES MAKMUR, TBK

PENGARUH ROE, BOPO DAN NPL TERHADAP TINGKAT DEPOSITO MUDHARABAH PADA BANK SYARIAH

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN

BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN. perolehan sampel dan data tentang Capital Adequacy Ratio (CAR), Loan to

BAB IV ANALISIS HASIL DAN PEMBAHASAN. Tabel 4.1. Analisis Descriptive Statistics. N Minimum Maximum Mean LDR 45 40,22 108,42 75, ,76969

PENGARUH CAPITAL ADEQUACY RATIO

BAB IV ANALISIS HASIL DAN PEMBAHASAN

BAB IV ANALISIS HASIL DAN PEMBAHASAN. yang telah diperoleh dan dapat dilihat dalam tabel 4.1 sebagai berikut : Tabel 4.1 Descriptive Statistics

BAB IV PEMBAHASAN DAN ANALISIS HASIL PENELITIAN Analisis Rasio ROI, ROE, NPM, DAR dan DER pada Perusahaan

Ekonomi moneter ( PROFIT, CAR, NPR dan CREDIT MACET)

ANALISIS PENGARUH KINERJA KEUANGAN MENGGUNAKAN METODE CAMEL PADA BANK KONVENSIONAL DI INDONESIA NASKAH PUBLIKASI

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN

TINGKAT PERPUTARAN KAS, PERTUMBUHAN KREDIT, RASIO BOPO DAN PERTUMBUHAN JUMLAH NASABAH KREDIT PADA PROFITABILITAS PT. BPR PEDUNGAN DENPASAR

DETERMINAN PROFITABILITAS BANK PEMBIAYAAN RAKYAT SYARIAH DI INDONESIA

ANALISIS PENGARUH KINERJA KEUANGAN TERHADAP HARGA SAHAM (Studi Kasus Pada PT. Indosat Tbk Periode )

RASIO KEUANGAN DAN PENGARUHNYA TERHADAP PROFITABILITAS PADA BANK PEMBIAYAAN RAKYAT SYARIAH DI INDONESIA

PENGARUH CAR, DPK, NPL, DAN ROA TERHADAP LDR. (Studi Kasus Pada Bank LQ 45 Periode Tahun )

ANALISIS RASIO KEUANGAN UNTUK MEMPREDIKSI PERTUMBUHAN LABA PADA PERUSAHAAN PERBANKAN YANG TERDAFTAR DI BURSA EFEK INDONESIA PERIODE

Disusun Oleh : DWI LESTARI B

PENGARUH CAPITAL ADEQUACY RATIO

DINA YULIANI ABSTRAK. Dibawah Bimbingan : H. Beben Bahren H. Nana Sahroni

SKRIPSI. Diajukan Sebagai Salah Satu Syarat Untuk Memperoleh Gelar Sarjana Ekonomi Program Studi Akuntansi. Disusun oleh: Aulatun Nisah NIM:

BAB VI KESIMPULAN & SARAN

Prosiding Manajemen ISSN:

BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN. saham pada perusahaan food and beverages di BEI periode Pengambilan. Tabel 4.1. Kriteria Sampel Penelitian

BAB IV ANALISIS HASIL DAN PEMBAHASAN. digunakan dalam penelitian ini serta dapat menunjukkan nilai maksimum, nilai

ANALISIS PENGARUH RASIO PROFITABILITAS TERHADAP HARGA SAHAM DI PERUSAHAAN MANUFAKTUR

M.Sudianto.,M.Mangantar.,V.Untu.,Pengaruh Manajemen.

: Sri Hidayati NPM : Dosen Pembimbing : Dr. Sigit Sukmono, SE., MMSI

Prosiding Manajemen ISSN:

BAB V PENUTUP. variabel dependen. Hasil analisisnya adalah sebagai berikut : a. Berdasarkan hasil perhitungan statistik dengan menggunakan SPSS

PENGARUH RISIKO KREDIT, RISIKO LIKUIDITAS, DAN PERMODALAN TERHADAP PROFITABILITAS PERBANKAN

BAB IV ANALISIS DATA DAN PEMBAHASAN. menyediakan pembiayaan bagi pelaksanaan usaha-usaha pembangunan daerah

ANALISIS PENGARUH EFISIENSI MODAL KERJA, LIKUIDITAS DAN LEVERAGE TERHADAP PROFITABILITAS

ANALISIS CAMEL SEBAGAI PENILAIAN TINGKAT KESEHATAN BANK TERHADAP HARGA SAHAM PERUSAHAAN PERBANKAN KONVENSIONAL YANG TERDAFTAR DI BEI PERIODE

PENGARUH LIKUIDITAS DAN AKTIVITAS TERHADAP PROFITABILITAS PERUSAHAAN PADA PT MAYORA INDAH, Tbk YANG TERDAFTAR DI BURSA EFEK INDONESIA

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN

FAKULTAS EKONOMI DAN BISNIS

Prosiding Manajemen ISSN:

PENGARUH PERPUTARAN MODAL KERJA DAN PERPUTARAN AKTIVA TETAP TERHADAP PROFITABILITAS PADA PT MAYORA INDAH TBK

KEBIJAKAN PEMBERIAN KREDIT DAN PENGARUH LOAN TO DEPOSIT RATIO (LDR) TERHADAP NON PERFORMING LOAN (NPL) PADA KOPERASI PEMBATIKAN NASIONAL (KPN) SOLO

PENGARUH CURRENT RATIO DAN RETURN ON ASSET (ROA) TERHADAP EARNING PER SHARE (EPS) PADA PT. UNILEVER INDONESIA, Tbk. Yeni Purwati

Abstrak. Oleh Mayesha Putri Suryani, Budi Yanti, Hesti Mayasari

ANALISIS KINERJAKEUANGAN PERBANKAN TERHADAP NILAI PERUSAHAAN DENGAN ROA SEBAGAI VARIABEL INTERVENING. Diyah Santi Hariyani 1 1 Universitas PGRI Madiun

BAB IV ANALISIS HASIL DAN PEMBAHASAN. Perusahaan emiten manufaktur sektor (Consumer Goods Industry) yang

Pengaruh Profitabilitas Dan Leverage Keuangan Terhadap Harga Saham Pada Perusahaan Jasa Yang Terdaftar Di Bursa Efek Indonesia (Sektor Keuangan

ANALISIS PENGARUH RENTABILITAS TERHADAP HARGA SAHAM PERBANKAN DI BURSA EFEK INDONESIA

PENGARUH CAPITAL ADEQUACY RATIO (CAR) DAN LOAN TO DEPOSIT RATIO (LDR) TERHADAP RETURN ON ASSETS (ROA) PADA BANK UMUM YANG TERMASUK DALAM SAHAM LQ45

Prosiding Manajemen ISSN:

BAB IV ANALISIS HASIL DAN PEMBAHASAN

Pengaruh Profitabilitas Terhadap Harga Saham Emiten LQ45 Yang Terdaftar Di Bursa Efek Indonesia Tahun Nisran, LCA. Robin Jonathan, Suyatin

PENGARUH RATIO KEUANGAN TERHADAP KINERJA KEUANGAN PADA BANK UMUM SYARIAH

BAB IV HASIL PENELITIAN

Prosiding Manajemen ISSN:

PENGARUH NON PERFORMING LOAN (NPL) DAN NET INTEREST MARGIN (NIM) TERHADAP PROFITABILITAS (Studi Kasus Pada PT Bank Rakyat Indonesia (persero) Tbk)

BAB V SIMPULAN DAN SARAN

ANALISIS PENGARUH LIKUIDITAS DAN LEVERAGE TERHADAP PROFITABILITAS PADA PT FAST FOOD INDONESIA, TBK YANG TERDAFTAR DI BURSA EFEK INDONESIA

Analisis Penilaian Tingkat Kesehatan Pada PT. Bank Mandiri, Tbk Periode Disusun oleh : Nama : Las Rohana Jurusan : Akuntansi

BAB IV HASIL PENELITIAN

SKRIPSI FAKTOR-FAKTOR YANG MEMPENGARUHI PROFITABILITAS PADA PERUSAHAAN PERBANKAN YANG TERDAFTAR DI BURSA EFEK INDONESIA PERIODE TAHUN OLEH

ABSTRAK. vii. Universitas Kristen Maranatha

Disusun sebagai salah satu syarat menyelesaikan Program Studi Strata 1 pada Jurusan Manajemen Fakultas Ekonomi dan Bisnis. Oleh :

BAB IV ANALISIS HASIL DAN PEMBAHASAN

ANALISIS FAKTOR-FAKTOR YANG BERPENGARUH TERHADAP PROFITABILITAS BANK YANG TERDAFTAR PADA BURSA EFEK INDONESIA

Hani Maulida Khoirunnisa 1, Rodhiyah 2, Saryadi 3

RAFIKA DIAZ 1, JUFRIZEN 2. Abstract

PENGARUH RASIO KEUANGAN TERHADAP TINGKAT KINERJA PADA BANK PEMBANGUNAN DAERAH. Universitas Gunadarma. Mulatsih

BAB IV HASIL PENELITIAN

PENGARUH CURRENT RATIO DAN PERPUTARAN MODAL KERJA TERHADAP RETURN ON ASSET PADA PT. INDOFOOD SUKSES MAKMUR, TBK.

PENGARUH LIKUIDITAS BANK DAN KREDIT BERMASALAH TERHADAP TINGKAT KECUKUPAN MODAL

PENGARUH NET PROFIT MARGIN DAN RETURN ON ASSETS TERHADAP HARGA SAHAM PADA PERUSAHAAN OTOMOTIF YANG TERDAFTAR DI BURSA EFEK INDONESIA


BAB IV ANALISIS DATA DAN PEMBAHASAN

BAB IV HASIL PENELITIAN. penelitian ini rasio likuiditas yang digunakan adalah Current Ratio (CR)

BAB 1 PENDAHULUAN. ekonomi sebagai financial intermediary atau perantara pihak yang kelebihan dana

BAB IV PEMBAHASAN DAN HASIL PENELITIAN

Oleh : Hani Praptiwi B Fakultas Ekonomi dan Bisnis Jurusan Akuntansi Universitas Dian Nuswantoro Semarang

BAB V PENUTUP. penelitian serta saran untuk penelitian selanjutnya dan implikasi bagi perbankan

Analisis Pengaruh Economic Value Added (EVA) dan Market Value Added (MVA) Terhadap Return Saham pada PT Mustika Ratu Tbk periode

BAB V KESIMPULAN. periode Berdasarkan hasil analisis regresi berganda menunjukkan

BAB 5 SIMPULAN DAN SARAN. Penelitian ini bertujuan untuk menguji pengaruh rasio keuangan Capital

BAB 1 PENDAHULUAN. aman dan percaya untuk menanamkan investasi atau dananya di bank.

DAFTAR ISI. ABSTRAK... i KATA PENGANTAR... ii DAFTAR ISI... v DAFTAR TABEL... x DAFTAR GAMBAR... xi DAFTAR LAMPIRAN... xii

PENGARUH NON PERFORMING LOAN (NPL)

Seminar Nasional dan Call for Paper (Sancall 2014): ISBN: RESEARCH METHODS AND ORGANIZATIONAL STUDIES Hlm.

THE EFFECT OF EARNING ASSET QUALITY AND LIQUIDITY ON BANK PROFITABILITY (Empirical Studies of Listed Banks in Indonesia Stock Exchanged) ABSTRACT

Oleh: ZULIA HANUM,SE,M.Si

PENILAIAN TINGKAT KESEHATAN FINANSIAL BANK DENGAN MENGGUNAKAN RASIO CAMEL PADA PT. BANK NEGARA INDONESIA (PERSERO) TBK PERIODE TAHUN

PENGARUH KINERJA KEUANGAN PERBANKAN DENGAN TEKNIK CAMEL TERHADAP HARGA SAHAM PADA BANK BUMN YANG TERDAFTAR DI BURSA EFEK INDONESIA ABSTRAK

BAB I PENDAHULUAN. Krisis ekonomi tahun 1997 yang kemudian berkembang menjadi krisis multi

PENGARUH LEVERAGE DAN PROFITABILITAS TERHADAP NILAI PERUSAHAAN PADA PT UNILEVER INDONESIA, Tbk. YANG TERDAFTAR DI BURSA EFEK INDONESIA

PENGARUH KINERJA PERUSAHAAN TERHADAP RETURN SAHAM PADA PERUSAHAAN REAL ESTATE DAN PROPERTY YANG TERDAFTAR DI KOMPAS 100 PERIODE

BAB I PENDAHULUAN. Perbankan adalah segala sesuatu yang berkaitan dengan bank, mencakup

ANALISIS PERBANDINGAN KINERJA KEUANGAN BANK UMUM SYARIAH DAN BANK UMUM KONVENSIONAL

ABSTRACT. Keywords : Profitability, ROA,CAR, NPL, NIM, BOPO, LDR, and LAR

Pengaruh Rasio Keuangan Terhadap Earning Per Share (Eps) Pada Perusahaan Transportasi Yang Terdaftar Di Bursa Efek Indonesia

ANALISIS FAKTOR-FAKTOR YANG MEMPENGARUHI LOAN DEPOSIT RATIO BANK SWASTA NASIONAL DI BANK INDONESIA

BAB I PENDAHULUAN. perekonomian suatu Negara. Aspek Rentabilitas turut andil didalam

Transkripsi:

PENGARUH NON PERFORMING LOAN (NPL) DAN LIKUIDITAS TERHADAP PROFITABILITAS PADA PT BANK RAKYAT INDONESIA, TBK YANG TERCATAT DI BURSA EFEK INDONESIA Oleh: Selamat Fajar S1 Akuntansi Pinondang Nainggolan, Parman Tarigan, Supitriyani Abstrak Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui gambaran Non Performing Loan (NPL), likuiditas, dan profitabilitas serta Untuk mengetahui dan menganalisis pengaruh Non Performing Loan (NPL) dan Likuiditas terhadap profitabilitas pada PT Bank Rakyat Indonesia, Tbk yang tercatat di Bursa Efek Indonesia. Objeknya adalah PT Bank Rakyat Indonesia, Tbk yang tercatat di Bursa Efek Indonesia dari tahun 2007 sampai dengan tahun 2014. Teknik analisa data dalam penelitian ini menggunakan Teknik analisa data dalam penelitian ini menggunakan analisis deskriptif kualitatif dan analisis deskriptif kuantitatif yang meliputi uji asumsi klasik, analisis regresi linier berganda, dan uji hipotesis. Hasil penelitian dapat disimpulkan sebagai berikut: 1) Hasil pengujian regresi adalah Y = 3,903-0,454 X 1 + 0,001 X 2 + berarti NPL berpengaruh negatif dan likuiditas berpengaruh positif terhadap profitabilitas. 2) Kekuatan hubungan kedua variabel adalah sangat kuat, yaitu r = 0,931 dan koefisien determinasi sebesar 86,8 %, dan sisanya 13,2 % dijelaskan oleh faktor lainnya yang yang tidak dibahas dalam penelitian ini. 3) Hipotesis penelitian menunjukkan bahwa Non Performing Loan dan likuiditas secara simultan berpengaruh terhadap profitabilitas pada PT Bank Rakyat Indonesia, Tbk yang tercatat di Bursa Efek Indonesia periode tahun 2007 sampai dengan tahun 2014 dan secara parsial menunjukkan bahwa Non Performing Loan berpengaruh negatif dan signifikan terhadap profitabilitas sedangkan likuiditas (Loan to Deposit Ratio) berpengaruh negatif dan tidak signifikan terhadap profitabilitas pada PT Bank Rakyat Indonesia, Tbk yang tercatat di Bursa Efek Indonesia periode tahun 2007 sampai dengan tahun 2014. Kata Kunci: Non Performing Loan, Likuiditas, dan Profitabilitas. Abstract The purpose of this study is to describe the non-performing loan (NPL), liquidity, and profitability as well as to know and analyze the influence of Non Performing Loan (NPL) and liquidity to profitability in PT Bank Rakyat Indonesia Tbk listed on the Indonesia Stock Exchange. The object is PT Bank Rakyat Indonesia Tbk listed on the Indonesian Stock Exchange from 2007 to 2014. Data analysis techniques in this study using data analysis techniques in this research using descriptive analysis of qualitative and quantitative descriptive analysis covering the classic assumption test, analysis multiple linear regression, and hypothesis testing. The results of the study can be summarized as follows: 1) The test results of regression is Y = 3.903 to 0.454 X1 + 0.001 X2 + means NPL negative and positive effect on the profitability of liquidity. 2) The strength of the relationship between the two variables is very strong, that is r = 0.931 and the coefficient of determination of 86.8%, and the remaining 13.2% is explained by other factors that were not addressed in this study. 3) The research hypothesis suggests that non-performing loans and liquidity simultaneously affect the profitability in PT Bank Rakyat Indonesia Tbk listed on the Indonesia Stock Exchange period 2007 to 2014 and partially shows that Non Performing Loan significant negative effect on profitability while liquidity (Loan to Deposit Ratio) and no significant negative impact on profitability in PT Bank Rakyat Indonesia Tbk listed on the Indonesia Stock Exchange period 2007 to 2014. Keywords: Non-performing loans, liquidity, and profitability. A. PENDAHULUAN 1. Latar Belakang Masalah Keberadaan perbankan sangat menentukan kemajuan suatu negara dalam bidang ekonomi. Oleh karena itu, tidak heran apabila perbankan suatu negara hancur maka akan mengakibatkan kehancuran perekonomian negara yang bersangkutan. Keberhasilan suatu perusahaan atau perbankan bukan hanya dilihat dari besarnya laba yang diperoleh atau yang dihasilkannya, tetapi hal ini harus dihubungkan dengan jumlah modal yang digunakan untuk memperoleh laba yang dimaksud. Semakin tinggi kemampuan menghasilkan laba atau profitabilitas, diasumsikan semakin kuat kemampuan perusahaan untuk bertahan dalam kondisi ekonomi yang kompetitif. Rasio non performing loan, likuiditas dan profitabilitas dari PT Bank Rakyat Indonesia, Tbk disajikan dalam Tabel 1. Jurnal FINANCIAL Vol. 1, No. 2, DESEMBER 2015 25

Tabel 1 Rasio NPL, LDR dan ROA PT Bank Rakyat Indonesia, Tbk Periode 2007-2014 TAHUN NPL (%) LDR (%) ROA (%) 2007 3,45 60,98 2,37 2008 2,78 68,75 2,42 2009 3,52 72,58 2,31 2010 2,01 66,69 2,84 2011 1,76 65,76 3,21 2012 1,44 68,11 3,39 2013 1,27 74,44 3,41 2014 1,26 68,77 3,02 Nilai rata-rata 2,18 68,25 2,87 Sumber : PT Bank Rakyat Indonesia, Tbk (www.idx.co.id) Berdasarkan Tabel 1, dapat diketahui bahwa rasio keuangan yang dihitung dengan rasio Return On Assets (ROA) dari tahun 2007 sampai dengan tahun 2014 menunjukkan fluktuasi yang tidak terlalu ekstrim. Sedangkan rasio keuangan NPL dan LDR tidak mempunyai data yang konsisten. 2. Rumusan Masalah a. Bagaimana gambaran Non Performing Loan, likuiditas dan profitabilitas pada PT Bank Rakyat Indonesia, Tbk yang Tercatat di Bursa Efek Indonesia? b. Bagaimana pengaruh Non Performing Loan dan likuiditas terhadap profitabilitas pada PT Bank Rakyat Indonesia, Tbk yang Tercatat di Bursa Efek Indonesia? 3. Tujuan Penelitian a. Untuk mengetahui gambaran Non Performing Loan, likuiditas dan profitabilitas pada PT Bank Rakyat Indonesia, Tbk yang Tercatat di Bursa Efek Indonesia. b. Untuk mengetahui pengaruh Non Performing Loan dan likuiditas terhadap profitabilitas pada PT Bank Rakyat Indonesia, Tbk yang Tercatat di Bursa Efek Indonesia. 4. Metode Penelitian Desain penelitian yang digunakan dalam penulisan skripsi ini adalah Penelitian Kepustakaan (Library Research). Teknik pengumpulan data yang dilakukan dalam penelitian ini adalah dengan metode dokumentasi. Hasil data yang diperoleh akan diuji dengan uji asumsi klasik dan dianalisis secara deskriptif baik bersifat kualitatif dan kuantitatif. B. LANDASAN TEORI 1. Laporan Keuangan Bank Setiap perusahaan, baik bank maupun nonbank pada suatu waktu atau periode tertentu akan melaporkan semua kegiatan keuangannya. Laporan keuangan ini bertujuan untuk memberikan informasi keuangan perusahaan baik kepada pemilik, manajemen, maupun pihak luar yang berkepentingan terhadap laporan tersebut. Menurut Ismail (2010:15), laporan keuangan bank merupakan bentuk pertanggungjawaban manajemen terhadap pihakpihak yang berkepentingan dengan kinerja yang dicapai selama periode tertentu 2. Rasio Keuangan Bank Analisis laporan keuangan bank penting dilakukan untuk mengetahui kekuatan dan kelemahan suatu bank. Informasi ini diperlukan untuk mengevaluasi kinerja yang dicapai manajemen bank dimasa yang lalu, dan juga untuk bahan pertimbangan dalam menyusun rencana bank ke depan. Menurut Harahap (2008:297), rasio keuangan adalah angka-angka yang diperoleh dari hasil perbandingan dari satu pos laporan keuangan dengan pos lainnya yang mempunyai hubungan yang relevan dan signifikan (berarti). Menurut Dendawijaya (2005:114), jenis-jenis rasio keuangan bank yaitu: rasio likuiditas, rasio rentabilitas, dan rasio solvabilitas. 3. Kredit Bermasalah/ Non Performing Loan (NPL) Kegagalan perbankan dalam penyaluran kredit dapat mengakibatkan timbulnya kredit bermasalah atau yang dikenal dengan Non Performing Loan. Kredit bermasalah tersebut dapat berdampak buruk pada kesehatan bank terutama pada pendapatan bank. Menurut Ismail (2010:222), kredit bermasalah adalah suatu keadaan dimana nasabah sudah tidak sanggup membayar sebagian atau seluruh kewajibannya kepada bank seperti yang telah diperjanjikan. Menurut peraturan Bank Indonesia bank dikatakan sehat/ baik apabila tingkat NPL tidak lebih dari 5%. Menurut Dendawijaya (200 5:82), implikasi bagi pihak bank sebagai akibat dari timbulnya kredit bermasalah adalah sebagai berikut : a. Hilangnya kesempatan untuk memperoleh income (pendapatan) dari kredit yang diberikannya, sehingga mengurangi perolehan laba dan berpengaruh buruk bagi rentabilitas bank. b. Rasio kualitas aktiva produktif atau yang lebih dikenal dengan BDR ( Bad Debt Ratio) menjadi semakin besar yang menggambarkan terjadinya situasi yang memburuk. c. Bank harus memperbesar penyisihan untuk cadangan aktiva produktif yang diklasifikasikan berdasarkan ketentuan yang ada. Hal ini pada akhirnya akan mengurangi besarnya modal bank dan akan sangat berpengaruh terhadap CAR (Capital Adequacy Ratio) d. Return On Assets (ROA) mengalami penurunan. Sebagai akibat dari komplikasi butir b, c, d tersebut di atas adalah menurunnya nilai tingkat kesehatan bank berdasarkan perhitungan menurut metode CAMEL. 4. Rasio Likuiditas Likuiditas adalah kemampuan suatu perusahaan dalam memenuhi kewajiban jangka pendeknya. Menurut Taswan (2010:246), likuiditas dapat diartikan sebagai kemampuan perusahaan dalam memenuhi kewajibannya yang harus segera dibayar. Jurnal FINANCIAL Vol. 1, No. 2, DESEMBER 2015 26

Menurut Dendawijaya (2005:116), rasio likuiditas yang sering dipergunakan dalam menilai kinerja suatu bank yaitu Cash Ratio, Reserve Requirement, Loan to Deposit Ratio (LDR), Loan to Asset Ratio (LAR), dan Rasio Kewajiban Bersih Call Money. 5. Rasio Profitabilitas Menurut Kasmir (2014:327), rentabilitas rasio sering disebut profitabilitas usaha yakni rasio yang digunakan untuk mengukur tingkat efisiensi usaha dan profitabilitas yang dicapai oleh bank bersangkutan. Cara untuk menilai profitabilitas suatu perusahaan bermacam macam tergantung pada laba dan aktiva atau modal mana yang akan di perbandingkan satu dengan yang lainnya. Menurut Dendawijaya (2005:118), analisis rasio rentabilitas suatu bank yaitu Return On Asset (ROA), Return on Equity (ROE), Rasio Maya (Beban) Operasional (RBO), dan Net Profit Margin (NPM). 6. Faktor-Faktor yang Mempengaruhi Profitabilitas Menurut Arimi (2012) dan Wigiyawati (2011), faktor-faktor yang mempengaruhi profitabilitas (ROA) adalah sebagai berikut: a. Capital Adequacy Ratio (CAR) b. Non Performing Loan (NPL) c. Net Interest Margin (NIM) d. Likuiditas e. Efisiensi Operasional 7. Pengaruh Non Performing Loan dan Likuiditas Terhadap Profitabilitas Kerugian kredit merupakan biaya yang berarti akan menurunkan laba. Dengan demikian, kenaikan NPL mengakibatkan laba menurun sehingga ROA menjadi semakin kecil. Sedangkan LDR merupakan ukuran likuiditas yang mengukur besarnya dana yang ditempatkan dalam bentuk kredit yang berasal dari dana yang dikumpulkan oleh bank (terutama dana masyarakat). Semakin tinggi LDR menunjukkan semakin riskan kondisi likuiditas bank, serta sebaliknya semakin rendah LDR menunjukkan kurangnya efektifitas bank dalam menyalurkan kredit. Semakin tinggi LDR mengindikasikan adanya penanaman dana dari pihak ketiga yang besar dalam bentuk kredit. Kredit yang besar akan meningkatkan laba (Hariyani, 2010:57). Selain itu juga, hal ini juga sesuai dengan pernyataan Arimi dan Wigawati yang menyatakan bahwa NPL dan LDR merupakan faktor-faktor yang memperngaruhi profitabilitas (ROA) hal ini dikarenakan NPL yang tinggi akan mengakibatkan berkurangnya tingkat pengembalian kredit dari nasabah sehingga pendapatan yang awalnya direncanakan akan diterima akhirnya gagal terealisasikan. Disamping itu NPL yang tinggi akan mengakibatkan berkurangnya tingkat likuiditas bank yang pada akhirnya bank akan mengalami kesulitan dalam hal pemberian kredit kepada nasabah lainnya sehingga akan mempengaruhi laba yang dicapai. C. PEMBAHASAN 1. Analisis a. Analisis Deskriptif Kualitatif 1) Analisis Non Performing Loan pada PT Bank Rakyat Indonesia, Tbk yang Tercatat di Bursa Efek Indonesia Dari hasil penelitian, menyatakan bahwa PT Bank Rakyat Indonesia, Tbk mampu menjaga kualitas kredit yang mereka berikan kepada nasabah. Hal ini terbukti dari kecilnya rata-rata angka kredit yang dinyatakan sebagai kredit bermasalah ( Non Performing Loan) yaitu rata-rata 2,18% selama 8 tahun terakhir. Tingkat kredit bermasalah tertinggi terjadi pada tahun 2009 sebesar 3,52%, dan terendah pada terjadi pada tahun 2014 sebesar 1,26%. Naik turunnya kondisi Non Performing Loan dipengaruhi oleh penurunan kualitas kredit yang disebabkan oleh penurunan kondisi keuangan debitur akibat dari kurang stabilnya pertumbuhan perekonomian sehingga mengakibatkan masalah keterlambatan pembayaran. Semakin rendahnya tingkat Non Performing Loan mengindikasikan bahwa PT Bank Rakyat Indonesia, Tbk semakin memperhatikan dan menjaga setiap kredit yang mereka berikan sehingga PT Bank Rakyat Indonesia, Tbk masih mampu mencapai tingkat Non Performing Loan yang tidak melebihi batas dari yang telah ditetapkan Bank Indonesia. 2) Analisis Likuiditas pada PT Bank Rakyat Indonesia, Tbk yang Tercatat di Bursa Efek Indonesia Dari hasil penelitian, diketahui bahwa naik turunnya Loan to Deposit Ratio dipengaruhi oleh besarnya total kredit yang disalurkan dengan jumlah dana pihak ketiga yang berhasil dihimpun oleh PT Bank Rakyat Indonesia, Tbk. Menurunnya tingkat penyaluran kredit berawal sejak terjadinya krisis yang dialami perbankan pada tahun 1999. Disamping itu rendahnya penyaluran kredit disebabkan oleh tingginya tingkat kehati-hatian pihak bank dalam menjaga kualitas kredit yang diberikan, sehingga pihak manajemen tidak mengutamakan seberapa besar kredit yang diberikan namun seberapa baik tingkat kredit yang diberikan memiliki kualitas kredit bermasalah yang rendah. 3) Analisis Profitabilitas pada PT Bank Rakyat Indonesia, Tbk yang Tercatat di Bursa Efek Indonesia Dari hasil penelitian, menyatakan bahwa naik turunnya tingkat ROA dipengaruhi oleh kemampuan bank dalam hal mempergunakan aset yang dimiliki. Dalam hal ini, kenaikan aset yang tinggi belum mampu dimaksimalkan oleh pihak manajemen PT Bank Rakyat Indonesia, Tbk untuk kegiatan usaha yang menghasilkan pendapatan seperti penyaluran kredit sehingga dapat diperoleh kenaikan laba yang tinggi. Jurnal FINANCIAL Vol. 1, No. 2, DESEMBER 2015 27

b. Analisis Deskriptif Kuantitatif 1) Analisis Regresi Linier Berganda Pengujian regresi linier sederhana pada penelitian ini menggunakan SPSS dengan hasil distribusi data normal dapat dilihat pada Tabel 2. Tabel 2 Hasil Analisis Regresi a Unstandardized Standardized Model B Std. Error Beta 1 (Constant) 3,903 1,353 NPL -,454,083 -,933 LDR -,001,019 -,005 a. Dependent Variable: ROA Sumber: Data Diolah (Output SPSS 19)(www.idx.co.id) Berdasarkan Tabel 2 maka diperoleh model persamaan regresi berganda sebagai berikut: Y = 3,903 0,454X 1 + 0,001X 2 + Dari persamaan regresi di atas, dapat diartikan bahwa Non Performing Loan dan likuiditas berpengaruh negatif terhadap profitabilitas pada PT Bank Rakyat Indonesia, Tbk. Hal ini berarti setiap peningkatan NPL dan LDR akan menyebabkan penurunan terhadap ROA. 2) Koefisien Korelasi dan Koefisien Determinasi Hasil pengolahan data SPSS untuk koefisien korelasi disajikan pada Tabel 3. Tabel 3 Koefisien Korelasi (r) dan Determinasi (r 2 ) Model Summary b ModelR R Square Adjusted R Square Std. Error of the Estimate 1,931 a,868,815,19718 a. Predictors: (Constant), LDR, NPL b. Dependent Variable: ROA Sumber: Data Diolah (www.idx.co.id) Dari Tabel 3 diperoleh hasil R adalah sebesar 0,931. Dengan demikian dapat dikatakan bahwa hubungan antara Non Performing Loan dan likuiditas terhadap profitabilitas pada PT Bank Rakyat Indonesia, Tbk yang tercatat di Bursa Efek Indonesia memiliki hubungan sangat kuat. Sedangkan nilai r square adalah sebesar 0,868 yang berarti bahwa variasi variabel Non Performing Loan dan likuiditas memiliki kekuatan 86,8 % dalam mengestimasi profitabilitas pada PT Bank Rakyat Indonesia, Tbk yang tercatat di Bursa Efek Indonesia dan sisanya sebesar 13,2 % dijelaskan oleh variabel lain di luar variabel dalam penelitian ini seperti Capital Adequacy Ratio (CAR), Net Interest Margin (NIM) dan efisiensi operasional. 3) Uji Hipotesis Hipotesis yang diuji dalam penelitian ini adalah uji simultan ( Uji F) dan uji parsial (Uji t), sebagai berikut : a) Uji Simultan (Uji F) Menurut Suliyanto (2011:44), uji F digunakan untuk menguji besarnya pengaruh dari seluruh variabel independen secara bersama-sama (simultan) terhadap variabel dependen. Tingkat signifikansi yang digunakan adalah sebesar 5%, dengan level of confidence 95% (α = 0,05) dan degree of freedom (nk) dan (k-1), dimana (R) adalah koefisien regresi dan (R 2 ) adalah determinasi, (n) adalah jumlah sampel dan (k) adalah jumlah variabel. Uji ini dilakukan dengan membandingkan signifikansi F hitung dengan F tabel.. Hasil perkiraan dari nilai F hitung dalam penelitian ini disajikan pada Tabel 4. Tabel 4 Hasil Uji F ANOVA b Model Sum of Squares Df Mean Square F Sig. 1 Regression 1,273 2,637 16,374,006 a Residual,194 5,039 Total 1,468 7 a. Predictors: (Constant), LDR, NPL b. Dependent Variable: ROA Sumber : Data Diolah (www.idx.co.id) Nilai F hitung sebesar 16,374 dengan probabilitas 0,006 dan sementara jika dilihat pada F tabel pada signifikansi 0,05 maka df 1 = k-1 atau 3-1 = 2 dan df 2 = n-k atau 8-3 = 5 maka dapat diperoleh F tabel sebesar 5,79. Jadi jika dilihat dari perbandingan F hitung dengan F tabel dapat disimpulkan bahwa F hitung > F tabel yaitu 16,374>5,79 dengan tingkat signifikansi 0,006<0,05. Hal ini berarti H 0 ditolak dan H a diterima. Sehingga dapat disimpulkan bahwa variabel Non Performing Loan (NPL) dan likuiditas (LDR) secara simultan berpengaruh signifikan terhadap profitabilitas (ROA). b) Uji Parsial (Uji t) Uji parsial atau Uji t dilakukan untuk menguji bagaimana pengaruh antara variabel independen dengan variabel dependen dengan asumsi bahwa variabel lain dianggap konstan. Hasil perkiraan nilai t hitung dalam penelitian ini dapat dilihat pada Tabel 5. Tabel 18 Hasil Uji t a Unstandardized Standardized Model t Sig. Std. B Error Beta 1 (Constant) 3,903 1,353 2,883,034 NPL -,454,083 -,933-5,488,003 LDR -,001,019 -,005 -,030,977 a. Dependent Variable: ROA Sumber: Data Diolah (Output SPSS 19) (www.idx.co.id) Berdasarkan Tabel 5 dapat disimpulkan hasil dari uji t dalam penelitian ini adalah : (1). Untuk variabel Non Performing Loan (NPL) dengan tingkat kepercayaan 95%, n-k-1=8-2- 1=5 dan (5%/2=0,025), dari tabel t diperoleh angka t tabel sebesar -2,571 dan besar t hitung adalah Jurnal FINANCIAL Vol. 1, No. 2, DESEMBER 2015 28

-5,488. Karena -t hitung < -t tabel atau -5,488 < - 2,571 dengan tingkat signifikansi 0,003< 0,05, maka H 0 ditolak sehingga dapat diambil kesimpulan bahwa Non Performing Loan (NPL) secara parsial berpengaruh negatif dan signifikan terhadap profitabilitas (ROA) pada PT Bank Rakyat Indonesia, Tbk yang tercatat di Bursa Efek Indonesia. (2). Untuk variabel likuiditas (LDR) dengan tingkat kepercayaan 95%, n-k-1=8-2-1=5 dan (5%/2=0,025), dari tabel t diperoleh angka t tabel sebesar -2,571 dan besar t hitung adalah -0,030. Karena -t hitung > -t tabel atau -0,030 > -2,571 dengan tingkat signifikansi 0,977>0,05, maka H0 diterima sehingga dapat diambil kesimpulan bahwa likuiditas yang diwakili oleh Loan to Deposit Ratio (LDR) secara parsial tidak berpengaruh signifikan terhadap profitabilitas (ROA) pada PT Bank Rakyat Indonesia, Tbk yang tercatat di Bursa Efek Indonesia. 2. Evaluasi a. Evaluasi Non Performing Loan (NPL) pada PT Bank Rakyat Indonesia, Tbk yang tercatat di Bursa Efek Indonesia. Hasil penelitian menunjukkan bahwa kondisi Non performing Loan pada PT Bank Rakyat Indonesia, Tbk selama 8 tahun terakhir (2007-2014) mengalami keadaan yang berfluktuasi. Hal ini dapat dilihat dimana Non Performing Loan tertinggi terjadi pada tahun 2009 sebesar 3,52% sedangkan Non Performing Loan terendah terjadi pada tahun 2014 sebesar 1,26%. Selama beberapa tahun terakhir Non Performing Loan terindikasi mengalami penurunan. Hal ini memberikan sinyal positif kepada para investor untuk menanamkan modalnya pada PT Bank Rakyat Indonesia, Tbk. Penurunan tingkat Non performing Loan tersebut membuktikan bahwa PT Bank Rakyat Indonesia, Tbk mampu mengelola dan menjaga kualitas kredit yang mereka berikan kepada para nasabah. Sedangkan jika dilihat rata-rata Non Performing Loan (NPL), PT Bank Rakyat Indonesia, Tbk memiliki rata-rata sebesar 2,18% dan dalam 8 tahun terakhir, Non Performing Loan (NPL) yang berada di atas rata-rata ada sebanyak 3 tahun sedangkan dalam 5 tahun Non Performing Loan (NPL) berada dibawah rata-rata. Hal ini menunjukkan bahwa manajemen pengelolaan kredit pada PT Bank Rakyat Indonesia, Tbk yang terdaftar di Bursa Efek Indonesia sudah baik hal ini dapat dilihat bahwa tingkat Non Performing Loan yang dicapai oleh PT Bank Rakyat Indonesia, Tbk masih di bawah standar maksimal yang ditetapkan oleh Bank Indonesia yaitu 5% sehingga masih dapat dikatakan bank yang sehat. b. Evaluasi Likuiditas pada PT Bank Rakyat Indonesia, Tbk yang tercatat di Bursa Efek Indonesia. Dari hasil pengamatan, tingkat likuiditas yang diproksikan dengan Loan to Deposit Ratio pada PT Bank Rakyat Indonesia, Tbk dapat dikatakan cukup baik. Hal ini dapat dilihat bahwa tingkat Loan to Deposit Ratio tertinggi terjadi di posisi 74,44%, sedangkan jika dilihat dari rata-rata LDR yang dimiliki PT Bank Rakyat Indonesia, Tbk sebesar 68,25%, hal ini masih dibawah standar yang telah ditetapkan oleh Bank Indonesia untuk mencapai tingkat LDR yang baik yaitu antara 80% sampai dengan 110%. Rendahnya tingkat LDR yang dimiliki menunjukkan bahwa bank dalam upaya mendapatkan laba yang tinggi dengan menyalurkan kredit dari modal yang dimiliki tetap senantiasa memperhatikan dan menjaga tingkat likuiditasnya. Laba yang tinggi akan menarik para inverstor untuk menanamkan modalnya namun apabila perusahaan tidak mampu menjaga tingkat likuiditasnya demi mencapai profit yang tinggi hal ini akan membuat para investor kurang berminat untuk berinvestasi karena memiliki tingkat resiko yang lebih besar dengan menyalurkan kredit sepenuhnya dari modal yang dimiliki. c. Evaluasi Profitabilitas PT Bank Rakyat Indonesia, Tbk yang tercatat di Bursa Efek Indonesia. Dari hasil pengamatan, Return On Assets yang dicapai oleh PT Bank Rakyat Indonesia, Tbk tertinggi sebesar 3,41% dan jika dirata-ratakan PT Bank Rakyat Indonesia, Tbk hanya mampu mencapai tingkat ROA sebesar 2,87%. Hal ini mengindikasikan bahwa PT. Bank Rakyat Indonesia hanya mampu memperoleh laba bersih sebesar 2,87% jika dibandingkan dengan total aset yang dimiliki. Tingkat profit yang tinggi akan menarik para investor untuk menanamkan modalnya, namun sebaliknya tingkat profit yang rendah akan membuat investor ragu untuk menanamkan modalnya. d. Evaluasi Pengaruh Non Performing Loan dan Likuiditas Terhadap Profitabilitas pada PT Bank Rakyat Indonesia, Tbk yang tercatat di Bursa Efek Indonesia. Berdasarkan hasil pengujian hipotesis yaitu uji F diperoleh hasil bahwa Non Performing Loan dan Likuiditas berpengaruh secara simultan terhadap profitabilitas sedangkan berdasarkan hasil pengujian hipotesis yaitu uji t diperoleh hasil bahwa Non performing Loan berpengaruh negatif dan signifikan terhadap profitabilitas sedangkan likuiditas berpengaruh negatif tidak signifikan terhadap profitabilitas. Hal ini menunjukkan bahwa setiap kenaikan Loan to Deposit Ratio (LDR) akan memberikan dampak yang negatif terhadap profitabilitas, meskipun hal ini tidak selamanya berlaku. Dari analisis regresi berganda dapat dilihat persamaan regresi berganda yaitu Y = 3,903 0,454 X 1 + 0,001 X 2 +. Besar pengaruh yang dimaksud adalah setiap kenaikan NPL sebesar satu satuan akan diikuti penurunan profitabilitas sebesar 0,454 sementara jika kenaikan likuiditas sebesar satu satuan akan diikuti penurunan profitabilitas sebesar 0,001. Sebaliknya setiap penurunan NPL sebesar satu satuan akan diikuti kenaikan profitabilitas Jurnal FINANCIAL Vol. 1, No. 2, DESEMBER 2015 29

sebesar 0,454 sedangkan apabila likuiditas mengalami penurunan sebesar satu satuan akan diikuti kenaikan profitabilitas sebesar 0,001. Dari hasil uji koefisien korelasi atau hubungan antara Non performing Loan dan likuiditas terhadap profitabilitas pada PT Bank Rakyat Indonesia, Tbk yang tercatat di Bursa Efek Indonesia diperoleh hasil sebesar 0,931 atau 93,1% dimana korelasi sangat kuat. Sedangkan dari hasil uji koefisien determinasi diperoleh hasil bahwa Non performing Loan dan likuiditas hanya mampu menjelaskan profitabilitas sebesar 0,868. Dengan kata lain hal ini menunjukkan bahwa besar persentase variabel NPL dan LDR yang bisa dijelaskan oleh variabel bebas yaitu ROA sebesar 86,8%, sedangkan 13,2% lagi dijelaskan oleh variabel-variabel lainnya yang tidak diteliti pada penelitian ini. D. KESIMPULAN DAN SARAN 1. Kesimpulan a. Dari hasil penelitian, rata-rata Non Performing Loan pada tahun 2007 sampai dengan tahun 2014 yang diperoleh oleh PT Bank Rakyat Indonesia, Tbk yang tercatat di Bursa Efek Indonesia adalah 0,0218395 atau sebesar 2,18%. Hal ini menunjukkan bahwa PT Bank Rakyat Indonesia, Tbk mampu menjaga tingkat Non performing Loan tidak melebihi standard yang telah ditetapkan oleh Bank Indonesia yaitu sebesar 5%. b. PT Bank Rakyat Indonesia, Tbk mampu menjaga tingkat likuiditasnya dengan mengandalkan kredit yang disalurkan kepada nasabah melalui penanaman modal dari pihak ketiga maupun modal sendiri yang dimiliki oleh PT Bank Rakyat Indonesia, Tbk. c. PT Bank Rakyat Indonesia, Tbk hanya mampu memperoleh laba bersih setelah pajak sebesar 2,87% dibandingkan dengan total aset yang dimilikinya. d. Dari hasil persamaan regresi linear yaitu Y=3,903 0,454X 1 0,001X 2 + diketahui bahwa besar pengaruh yang diberikan oleh NPL adalah -0,454 besar pengaruh yang dimiliki LDR adalah sebesar -0,001. Hal ini menunjukkan bahwa setiap kenaikan NPL sebesar satu satuan akan diikuti penurunan profitabilitas sebesar 0,454 sementara jika kenaikan likuiditas sebesar satu satuan akan diikuti penurunan profitabilitas sebesar 0,001. Sebaliknya setiap penurunan NPL sebesar satu satuan akan diikuti kenaikan profitabilitas sebesar 0,454 sedangkan apabila likuiditas mengalami penurunan sebesar satu satuan akan diikuti kenaikan profitabilitas sebesar 0,001. e. Hasil uji F dapat disimpulkan bahwa variabel Non Performing Loan (NPL) dan likuiditas (LDR) secara simultan berpengaruh signifikan terhadap profitabilitas (ROA). f. Hasil uji t dapat disimpulkan bahwa Non Performing Loan (NPL) secara parsial berpengaruh negatif dan signifikan terhadap profitabilitas (ROA) PT Bank Rakyat Indonesia, Tbk yang tercatat di Bursa Efek Indonesia. Sedangkan likuiditas yang diwakili oleh Loan to Deposit Ratio (LDR) secara parsial berpengaruh negatif dan tidak signifikan terhadap profitabilitas (ROA) PT Bank Rakyat Indonesia, Tbk yang tercatat di Bursa Efek Indonesia. g. Hasil uji koefisien korelasi (r) menunjukkan bahwa korelasi atau hubungan antara Non Performing Loan dan likuiditas terhadap profitabilitas pada PT Bank Rakyat Indonesia, Tbk yang tercatat di Bursa Efek Indonesia pada tahun 2007 sampai dengan 2014 sangat kuat dan hasil uji koefisien determinasi (r 2 ) menunjukkan hasil perhitungan sebesar 0,868. Dengan kata lain hal ini menunjukkan bahwa besar persentase variabel profitabilitas yang bisa dijelaskan oleh variabel bebas yaitu Non Performing Loan dan likuiditas pada tahun 2007 sampai dengan tahun 2014 pada PT Bank Rakyat Indonesia, Tbk yang tercatat di Bursa Efek Indonesia sebesar 86,8%, sedangkan 13,2% lagi dijelaskan oleh variabel-variabel lainnya seperti Capital Adequacy Ratio (CAR), Net Interest Margin (NIM) dan efisiensi operasional yang tidak diteliti pada penelitian ini. 2. Saran a. Bagi perusahaan, 1) Bagi pihak manajemen untuk tetap dapat mempertahankan tingkat Non Performing Loan karena Non Performing Loan mencerminkan kualitas kredit yang buruk. Kualitas kredit yang buruk akan meningkatkan risiko, risiko akan terjadi apabila dalam hal pemberian kredit tidak didasari pada prinsip kehati-hatian dan ekspansi dalam pemberian kredit yang kurang terkendali 2) Pihak manajemen dalam hal usahanya untuk meningkatkan profit diharapkan mampu meningkatkan tingkat Loan to Deposit Ratio sebagaimana standard yang telah ditetapkan oleh pihak Bank Indonesia yang berada diantara 80%-110%. Penyaluran kredit yang tinggi dengan prinsip kehati-hatian akan berdampak terhadap tingginya keuntungan yang akan diperoleh sehingga dapat meningkatkan profit yang lebih baik lagi. b. Investor atau calon investor, disarankan untuk melakukan analisis terhadap Non Performing Loan (NPL) dan Loan to Deposit Ratio (LDR) karena NPL yang tinggi dapat menurunkan tingkat profitabilitas sedangkan Loan to Deposit Ratio yang tinggi akan meningkatkan tingkat profitabilitas yang akan dicapai sehingga kestabilan permodalan mampu terjaga. c. Bagi peneliti selanjutnya, karena keterbatasan yang dimiliki penulis baik dari waktu, tenaga dan biaya maka penulis menyarankan sebaiknya objek penelitian yang digunakan tidak hanya terbatas pada PT Bank Rakyat Indonesia, Tbk Jurnal FINANCIAL Vol. 1, No. 2, DESEMBER 2015 30

saja, tetapi menambahkan perbankan-perbankan lain yang terdaftar di Bursa Efek Indonesia agar dapat mengetahui perbandingannya serta memperluas bahasan dengan proksi lain seperti rasio likuiditas dengan proksi lain seperti Loan to Asset Ratio, rasio kas ( cash ratio), dan rasio profitabilitas dengan proksi lain seperti Net Profit Margin, Return On Equity (ROE). E. DAFTAR PUSTAKA Arimi, Millatina. 2012. Analisis Faktor-Faktor Yang Mempengaruhi Profitabilitas Perbankan (Studi Pada Bank Umum Yang Listed Di Bursa Efek Indonesia Tahun 2007-2010). Semarang : Universitas Diponegoro. Skripsi. Dendawijaya, Lukman. 2005. Manajemen Perbankan, Cetakan Kedua. Bogor : Ghalia Indonesia. Harahap, Sofyan Syafitri. 2008. Analisis Kritis Atas Laporan Keuangan. Jakarta: PT. Raja Grafindo Persada. Hariyani, Iswi. 2010. Restrukturisasi dan Penghapusan Kredit Macet. Jakarta: PT. Elex Media Komputindo. Ismail. 2010. Akuntansi Bank, Edisi Revisi. Jakarta : Kencana Prenada Media Group. Kasmir. 2014. Manajemen Perbankan, Edisi Revisi. Jakarta : PT Raja Grafindo Persada. Suliyanto. 2011. Ekonometrika Terapan: Teori dan Aplikasi dengan SPSS Yogyakarta : UPP AMPYPKM. Taswan. 2010. Manajemen Perban, Edisi Dua. Yogyakarta : UPP STIM YKPN Yogyakarta. Wigiyawati, Rini. 2011. Pengaruh Struktur Modal, Likuiditas dan Non Performing Loan Terhadap Profitabilitas Perusahaan Perbankan Yang Terdaftar di BEI Tahun 2007-2010. Semarang : Universitas Negeri Semarang. Skripsi. Jurnal FINANCIAL Vol. 1, No. 2, DESEMBER 2015 31