Robot Dengan Kendali Cahaya

dokumen-dokumen yang mirip
Robot Light Follower With LCD Berbasis AtMega 8535

Robot Pengikut Cahaya Menggunakan ATMEGA 8535

MANAJEMEN ENERGI LISTRIK UNTUK PENCAHAYAAN RUANGAN BERBASIS MIKROKONTROLER ATMEGA 8535

PORTAL BUSWAY OTOMATIS DAN MENGHITUNG JUMLAH BUS TRANSJAKARTA BERBASIS MIKROKONTROLER ATMEGA 8535

KIPAS ANGIN OTOMATIS DENGAN SENSOR SUHU BERBASIS MIKROKONTROLER ATMEGA 8535

SIMULASI PINTU AIR OTOMATIS BERBASIS MIKROKONTROLER ATMEGA8535 UNIVERSITAS GUNADARMA FAKULTAS ILMU KOMPUTER & TEKNOLOGI INFORMASI 2013

BAB III PERANCANGAN. Pada bab ini akan dibahas mengenai beberapa hal dasar tentang bagaimana. simulasi mobil automatis dirancang, diantaranya adalah :

BAB III METODOLOGI PENELITIAN

BAB 3 PERANCANGAN ALAT DAN PEMBUATAN SISTEM

BAB IV PENGUJIAN ALAT DAN ANALISA

PENGATUR BUKA DAN TUTUP JENDELA SECARA OTOMATIS

BAB III METODE PENELITIAN

BAB IV ANALISIS DAN PEMBAHASAN

BAB 3 PERANCANGAN ALAT. Sensor Utrasonik. Relay. Relay

BAB IV HASIL DAN UJICOBA

BAB III ANALISIS MASALAH DAN RANCANGAN ALAT

BAB IV HASIL DAN UJI COBA

BAB III METODOLOGI PENELITIAN. yang sebelumnya telah dihaluskan dan melalui proses quality control

BAB III ANALISA DAN PERANCANGAN

BAB IV PENGUJIAN DAN ANALISA. mana sistem berfungsi sesuai dengan rancangan serta mengetahui letak

BAB III METODOLOGI PENELITIAN

BAB IV HASIL DAN UJI COBA

3.2. Tempat Penelitian Penelitian dan pengujian alat dilakukan di lokasi permainan game PT. EMI (Elektronik Megaindo) Plaza Medan Fair.

PENGATURAN TEGANGAN PADA AUTOTRAFO 3 PHASA BERBASIS MIKROKONTROLLER (SOFTWARE)

BAB III METODOLOGI PENELITIAN. yang memiliki tegangan listrik AC 220 Volt. Saklar ON/OFF merupakan sebuah

BAB III PERANCANGAN DAN PEMBUATAN

Rancang Bangun Alat Pemberian Pakan Ikan Otomatis Berdasarkan Pilihan Waktu. DISUSUN OLEH : : Sagileorus Rahayu Alilludin NPM :

BAB IV HASIL DAN UJI COBA

JEMURAN PAKAIAN OTOMATIS DENGAN MENGGUNAKAN SENSOR CAHAYA (LDR) DAN SENSOR AIR UNIVERSITAS GUNADARMA FAKULTAS ILMU KOMPUTER & TEKNOLOGI INFORMASI 2013

BAB III METODE PENELITIAN. berbasis microcontroller ATMega8 dapat dilihat pada Gambar 3.1.

SIMULASI TIRAI OTOMATIS BERBASIS MIKROKONTROLER AT89S51

BAB III PERANCANGAN DAN PEMBUATAN ALAT

BAB III METODE PENELITIAN DAN PERANCANGAN SISTEM. secara otomatis. Sistem ini dibuat untuk mempermudah user dalam memilih

BAB III PERANCANGAN SISTEM

BAB III PERANCANGAN DAN CARA KERJA RANGKAIAN

BAB 3 PERANCANGAN ALAT. Rangkaian Catu daya (Power Supply Adaptor) ini terdiri dari satu keluaran, yaitu 5

BAB III ANALISIS DAN PERANCANGAN

BAB III METODOLOGI PENULISAN

BAB III ANALISIS DAN PERANCANGAN

BAB IV PENGUJIAN DAN ANALISA

BAB IV PENGUJIAN DAN SIMULASI PENGENDALIAN SUHU RUANG PENETAS TELUR

BAB IV HASIL DAN UJI COBA

BAB III PERANCANGAN DAN PEMBUATAN ALAT

BAB III PERANCANGAN SISTEM

BAB III METODE PENELITIAN. baik pada perangkat keras maupun pada komputer. Buffer. Latch

BAB 3 PERANCANGAN SISTEM

Sistem Pengamanan pada Pintu Bus TransJakarta Berbasis Mikrokontroler ATMega8535

BAB III METODE PENELITIAN

PENDAHULUAN Pada dasarnya setiap konsumen pasti menginginkan kenyamanan, khususnya dalam menggunakan fasilitas umum. Misalnya dalam menggunakan fasili

BAB 3 PERANCANGAN DAN PEMBUATAN

BAB III PEMBUATAN ALAT. 1. Alat yang dibuat berupa pengedali motor DC berupa miniatur konveyor.

BAB III PERENCANAAN PERANGKAT KERAS DAN LUNAK

BAB IV PENGUJIAN DAN ANALISA RANGKAIAN

BAB III ANALISIS DAN PERANCANGAN

BAB III ANALISIS MASALAH DAN RANCANGAN ALAT

AUTOMATISASI PERBAIKAN FAKTOR DAYA BERBASIS MIKROKONTROLER ATmega32

BAB 1 PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang

PEMBUATAN RANGKAIAN LAMPU OTOMATIS DENGAN KONTROL JAM MENGGUNAKAN MIKROKONTROLLER ATMEGA 8535

BAB IV PENGUJIAN DAN ANALISA SIMULASI SISTEM PEGENDALI LAMPU JARAK JAUH DAN DEKAT PADA KENDARAAN SECARA OTOMATIS

BAB IV PENGUJIAN DAN PEMBAHASAN

BAB III ANALISIS DAN PERANCANGAN

Teknik Elektromedik Widya Husada 1

BAB III PERANCANGAN DAN IMPLEMENTASI SISTEM

IMPLEMENTASI ROBOT TANK MENGGUNAKAN KAMERA CCTV WIRELLES BERBASIS MIKROKONTROLER ATmega 8535L

BAB III ANALISIS MASALAH DAN RANCANGAN PROGRAM

( Sistem Pengairan Sawah Berbasis Arduino dengan Mempertimbangkan Umur Padi dan Debit Air) NAMA : Dwiky Pradibyo Wibowo NPM : KELAS : 3DC01

BAB IV PERANCANGAN DAN PENGUJIAN ALAT. Perancangan perangkat keras otomasi alat pengering kerupuk berbasis

BAB IV CARA KERJA DAN PERANCANGAN SISTEM. ketiga juri diarea pertandingan menekan keypad pada alat pencatat score, setelah

Bab IV PENGOLAHAN DATA DAN ANALISA

BAB IV PENGUJIAN ALAT DAN ANALISA HASIL PENGUJIAN

BAB III METODE PENELITIAN. Berikut sistem dari modul Hot Plate Magnetic Stirrer dapat dilihat pada

BAB III PERANCANGAN SISTEM

III. METODE PENELITIAN. Penelitian ini akan dilaksanakan pada bulan April 2014 sampai dengan selesai.

BAB IV ANALISIS DATA DAN PEMBAHASAN

Membuat Robot Line Follower Hendawan Soebhakti Dosen Teknik Elektronika Politeknik Negeri Batam

SISTEM KENDALI JARAK JAUH MINIATUR TANK TANPA AWAK

ROBOT LINE FOLLOWER ANALOG

BAB 3 PERANCANGAN SISTEM

BAB 3. Perancangan Sistem Blind Spot Detection System. Berbasiskan ATMEGA 168

BAB III PERANCANGAN ALAT

TUGAS AKHIR. Oleh RESI PERMANA FIDIANTO NPM JURUSAN TEKNIK INFORMATIKA FAKULTAS TEKNOLOGI INDUSTRI

BAB IV HASIL PENELITIAN

sepanjang hari, maka ruangannya akan menjadi lembab dan tidak sehat. Kemudian lampu dan kipas yang selalu dibiarkan menyala merupakan hal yang merugik

Membuat Robot Tidak Susah. Hendawan Soebhakti Dosen Teknik Elektro Politeknik Batam Portal : hendawan.wordpress.

BAB IV PENGUKURAN DAN ANALISA DATA. dari sistem yang dibuat. Pengujian dan pengukuran pada rangkaian ini bertujuan

KONTROL ARAH DAN KECEPATAN MOTOR DC MENGGUNAKAN ANDROID. Dyah Lestari, Andrik Rizki Ari Wijaya

BAB IV ANALISIS DAN PEMBAHASAN. selanjutnya dilakukan pengujian terhadap sistem. Tujuan pengujian ini adalah

BAB III PERANCANGAN Bahan dan Peralatan

ROBOT OMNI DIRECTIONAL STEERING BERBASIS MIKROKONTROLER. Muchamad Nur Hudi. Dyah Lestari

BAB IV PENGUJIAN ALAT DAN ANALISA

BAB III METODOLOGI PENELITIAN

PRAKTIKUM III Robot Line Follower Sederhana

PENGISI BAK PENAMPUNGAN AIR OTOMATIS MENGGUNAKAN KERAN SELENOID BERBASIS MIKROKONTROLLER ATMEGA 8535 Di Susun Oleh: Putra Agustian

COOLING PAD OTOMATIS BERBASIS ATMEGA328

SEBAGAI SENSOR CAHAYA DAN SENSOR SUHU PADA MODEL SISTEM PENGERING OTOMATIS PRODUK PERTANIAN BERBASIS ATMEGA8535

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN ANALISIS

RANCANG BANGUN PERBAIKAN FAKTOR DAYA

RANCANG BANGUN ALAT PENGATUR ARAH ANTENA BERDASARKAN LEVEL SINYAL CAHAYA

BAB III METODOLOGI PENELITIAN. Gambar blok diagram dari sistem kerja alat dapat dilihat pada Gambar 3.1

RANCANG BANGUN DATA AKUISISI TEMPERATUR 10 KANAL BERBASIS MIKROKONTROLLER AVR ATMEGA16

Transkripsi:

Robot Dengan Kendali Cahaya Nama : Andrie Hermawan NPM : 20110758 Jurusan : Sistem Komputer Pembimbing : Dr.Ridha Iskandar,SSI,MM UNIVERSITAS GUNADARMA FAKULTAS ILMU KOMPUTER & TEKNOLOGI INFORMASI 2013

Latar Belakang. Robot adalah sebuah alat mekanik yang dapat melakukan tugas fisik, baik menggunakan pengawasan dan kontrol manusia, ataupun menggunakan program yang telah didefinisikan terlebih dulu (kecerdasan buatan). Kata robot diambil dari kata yang berasal dari kata robota, yang mempunyai arti pekerja. Robot biasanya digunakan untuk tugas yang berat, berbahaya, pekerjaan yang berulang dan kotor. Biasanya kebanyakan robot industri digunakan dalam bidang produksi. Penggunaan robot lainnya termasuk untuk pembersihan limbah beracun, penjelajahan bawah air dan luar angkasa, pertambangan. Belakangan ini robot mulai memasuki pasaran konsumen di bidang hiburan, dan alat pembantu rumah tangga, seperti penyedot debu, dan pemotong rumput. Perkembangan robot sangat pesat dan maju, robot memilik fungsi atau kegunaannya masing-masing, banyak robot yang dapat dikendalikan secara manual ataupun otomatis, dan dapat dikontrol dari jarak dekat maupun jarak jauh. Ada banyak robot yang menggunakan berbagai macam sensor, baik itu sensor cahaya, sensor panas, sensor gerak, sensor air, sensor kelembaban, sensor warna dan masih banyak lagi sensor. Setelah melihat penjelasan di atas, maka penulis memutuskan untuk membuat robot dengan kendali cahaya.

Batasan Masalah Dalam penulisan ini penulis mempunyai batasan dimana pergerakan robot dikendalikan oleh cahaya, dimana cahaya bertindak sebagai sensor untuk menggerakan robot. Tujuan Penulisan Tujuan dari alat ini adalah agar penulis dapat mengetahui dan memahami prinsip dasar bagaimana sebuah robot dapat bekerja, alat ini juga bisa digunakan untuk membantu pekerjaan yang tidak dapat dikerjakan oleh manusia.

Analisa Rangkaian Secara Blok Diagram Pada bagian ini akan dibahas mengenai blok diagram dengan prinsip kerja masing-masing blok diagram. Adapun gambar blok diagram dan penjelasan tiap bagiannya terdapat dalam diagram tersebut.

Blok Aktifator Aktifator merupakan Sumber tegangan atau VCC yang digunakan pada rangkaian ini sebesar 9 volt. Sumber tegangan ini digunakan untuk mengaktifkan rangkaian pada tiap-tiap blok pada Robot Dengan Kendali Cahaya Blok Input Device (LDR) Sensor cahaya yang dipakai pada Robot Dengan Kendli Cahaya ini adalah LDR ( Light Dependent Resistor ). Sensor cahaya tersebut terdapat pada depan robot, belakang robot, samping kiri robot, dan samping kanan robot. LDR pada Robot Dengan Kendali Cahaya digunakan sebagai inputan, bila terkena cahaya LDR memberi logika low terhadap IC LM324. Driver (IC LM324)IC LM 324 merupakan IC Operational Amplifier, IC ini mempunyai 4 buah op-amp yang berfungsi sebagai comparator. IC ini mempunyai tegangan kerja antara +5 V sampai +15V untuk +Vcc dan -5V sampai -15V untuk Vcc.

Blok Proses Blok mikrokontroller pada alat ini merupakan blok pemrosesan pada led, motor dan LCD menggunakan Atmega8535. Blok proses tersebut berupa mikrokontroller, dimana mikrokontroller ini memiliki rangkaian minimum yaitu oscillator dan reset. Blok mikrokontroller merupakan pusat pengolahan input dan output program. Program akan mengendalikan atau memproses input yang masuk dan juga akan memproses output hasil dari pemrosesan. Blok mikrokontroller ini terdiri dari ic mikrokontroller Atmega8535. Mikrokontroller tersebut memiliki kaki sebanyak 40 kaki, dan masing-masing kaki memiliki fungsi tersendiri. Dimulai dari kaki ke-1 sampai kaki ke-8. Pada PORTA berfungsi untuk inputan dari IC LM324. Pada PORTB berfungsi sebagai LED Indikator. Pada PORTC berfungsi untuk menampilkan output pada LCD. Blok Output Motor DC disini merupakan media output yang dihubungkan dengan IC Driver (L293D) lalu ke mikrokontroller, LCD disini merupakan media output yang dihubungkan dengan mikrokontroller, setelah mikrokontroller mengelola data yang dikirim oleh blok sensor cahaya kemudian mikrokontroller akan mengendalikan LCD agar dapat menampilkan karakter yang sesuai dengan program.

Analisa Rangkaian Secara Flowchart Penjelasan : Langkah awal adalah melakukan power ON pada alat, jika ditanya TIDAK maka akan selesai namun jika YA maka akan dilakukan inisialisasi pada program ATMEGA8535, Pada simbol mulai merupakan dimana memulai menyalakan power yang kemudian penginisialisasi pada port port diminsys. Apabila terdapat kondisi pada Port A terpenuhi maka program akan berjalan sesuai apa yang telah diprogramkan keminsys, namun apabila belum terpenuhi maka rangkaian akan seperti kondisi awalnya.

Analisa Rangakaian Secara Program #include<mega8535.h> #include<delay.h> #include<lcd.h> #include<stdio.h> #asm.equ lcd_port=0x15;portc #endasm void main(void){ PORTA=0xFF; DDRA=0x00; PORTB=0xFF; DDRB=0xFF; PORTC=0xFF; DDRC=0xFF; PORTD=0xFF; DDRD=0xFF; lcd_init(16); lcd_gotoxy(3,0); lcd_putsf("robot LIGHT"); lcd_gotoxy(2,1); lcd_putsf("follower WITH LCD"); delay_ms(1000); lcd_clear(); while(1){ switch(pina){ case 0xFE : PORTD = 0x9F; PORTB = 0xFC; lcd_gotoxy(3,0); lcd_putsf("robot MAJU"); lcd_gotoxy(3,1); lcd_putsf(" "); delay_ms(500); lcd_clear();break; case 0xFD : PORTD = 0x6F; PORTB = 0xF3; lcd_gotoxy(2,0); lcd_putsf("robot MUNDUR"); lcd_gotoxy(2,1); lcd_putsf("------------"); delay_ms(500);

Tabel Pengamatan Data Hasil Pengamatan Adapun data hasil pengamatan dari Robot Dengan Kendali Cahaya adalah sebagai berikut :

Langkah langkah pengoperasian alat 1. Pasang batterai 9 Volt pada rangkaian dan Driver motor DC 2. Alat siap digunakan apa bila semua LED indikator menyala dan layar pada LCD terdapat tulisan robot light follower with lcd akan muncul beberapa detik setelah itu berganti tulisan robot berhenti. 3. Pengetesan alat dengan memperhatikan 6 kondisi gerak yang dilakukan robot yaitu 4 sensor LDR yang terpasang dirobot. 4. Untuk kondisi robot berhenti apabila cahaya mengenai keempat sensor tersebut, sensor depan robot dan sensor belakang robot terkena cahaya. 5. Apabila cahaya mengenai sensor sebelah kanan dan sebelah kiri robot, maka robot akan maju.

Simpulan Dari penulisan yang telah dilakukan, Penulis mendapat kesimpulankesimpulan sebagai berikut : Alangkah baiknya alat ini dimainkan didalam ruangan agar mendapatkan cahaya yang cukup untuk menggerakkannya.berdasarkan rancangan dan pengujian alat telah terbukti bahwa alat ini dapat bekerja dengan baik. Dengan demikian alat ini dapat diusulkan untuk menjadi alternatif dalam permainan anak anak saat ini. Keunggulan dari alat ini dapat menggerakkan robot menggunakan cahaya senter ataupun laser. Kekurangan alat ini apabila terdapat cahaya yang berlebihan, sensor yang terdapat pada robot akan error. Berdasarkan rancangan dan pengujian alat telah terbukti bahwa alat ini dapat bekerja dengan baik. Dengan demikian alat ini dapat diusulkan untuk menjadi alternatif dalam permainan anak anak saat ini.

Saran Berdasarkan simpulan diatas, maka didapatkan beberapa saran untuk penyempurnaan alat ini, yaitu : Alat ini hanya menggunakan sensor cahaya dan hanya bisa digerakkan bila sensor tersebut terkena cahaya, sensor cahaya dapat untuk pengembangannya, dapat diganti menjadi sensor gerak atau menggunakan remote control sehingga bisa di gerakkan dari jarak jauh, atau bisa menggunakan sinyal, dimana robot akan bergerak mengikuti arah sinyal tersebut.

Lampiran Bentuk fisik dari ROBOT DENGAN KENDALI CAHAYA.

Layout ROBOT DENGAN KENDALI CAHAYA.