Abstract. Keywords: Creativity Learning, PKn, Scientific Approach.

dokumen-dokumen yang mirip
ARTIKEL PENELITIAN. PENINGKATAN HASIL BELAJAR SISWA KELAS IV PEMBELAJARAN PKn DENGAN STRATEGI INDEX CARD MATCH DI SDN 06 KECAMATAN IV JURAI

ARTIKEL PENELITIAN PENINGKATAN HASIL BELAJAR IPA SISWA KELAS V-A DENGAN MENGGUNAKAN MODEL PROBLEM BASED LEARNING DI SD NEGERI 09 KAYU ARO KOTA PADANG

ARTIKEL PENELITIAN. Oleh RANTI EFRIZAL NPM

ARTIKEL PENELITIAN PENINGKATAN HASIL BELAJAR SISWA KELAS IV DALAM PEMBELAJARAN

PENINGKATAN HASIL BELAJAR SISWA KELAS V MELALUI MODEL PEMBELAJARAN BERBASIS PORTOFOLIO PADA PEMBELAJARAN PKn DI SD NEGERI 22 LUBUK MINTURUN

PENINGKATAN HASIL BELAJAR SISWA KELAS V PADA PEMBELAJARAN IPS DENGAN PENDEKATAN PETA KONSEP DI SDN 07 GURUN LAWEH NANGGALO PADANG

ARTIKEL PENELITIAN PENERAPAN PENDEKATAN KONSTUKTIVISME PADA PEMBELAJARAN

ARTIKEL PENELITIAN PENINGKATAN HASIL BELAJAR SISWA KELAS IV A PADA PEMBELAJARAN IPS MELALUI MODEL SCRAMBLE DI SDN 03 KOTO PULAI PESISIR SELATAN.

ARTIKEL PENELITIAN PENINGKATAN AKTIVITAS DAN HASIL BELAJAR SISWA KELAS IV PADA PEMBELAJARAN

ARTIKEL PENELITIAN PENGGUNAAN MEDIA GAMBAR UNTUK MENINGKATKAN AKTIVITAS DAN HASIL BELAJAR SISWA DALAM PEMBELAJARAN

MENINGKATKAN PARTISIPASI DAN HASIL BELAJAR SISWA KELAS V DALAM PEMBELAJARAN PKn DENGAN MODEL GROUP INVESTIGATION DI SDN 05 PADANG PASIR KOTA PADANG

ARTIKEL PENELITIAN PENINGKATAN HASIL BELAJAR SISWA KELAS V.B PADA TEMA ORGAN TUBUH MANUSIA DAN HEWAN MELALUI METODE DISCOVERY LEARNING

ARTIKEL PENELITIAN OLEH: REPSA YUNITA NPM

PENINGKATAN PARTISIPASI BELAJAR SISWA KELAS IV DENGAN MODEL PEMBELAJARAN BERBASIS PORTOFOLIO PADA PEMBELAJARAN PKn DI SD NEGERI 22 LUBUK MINTURUN

PENINGKATAN MINAT BELAJAR SISWA KELAS IV PADA PEMBELAJARAN IPS MELALUI MODEL WORD SQUARE DI SDN 26 PELANGAI KECIL KABUPATEN PESISIR SELATAN

PENINGKATAN AKTIVITAS DAN HASIL BELAJAR SISWA MELALUI PENDEKATAN INKUIRI PADA PEMBELAJARAN IPA KELAS V SDN 07 TUIK BATANG KAPAS

PENINGKATAN HASIL BELAJAR MATEMATIKA SISWA KELAS V DENGAN MODEL GUIDED TEACHING DI SD NEGERI 23 TAMPUNIK PESISIR SELATAN

ARTIKEL PENELITIAN PENINGKATAN HASIL BELAJAR SISWA DENGAN MODEL TALKING STICK PADA PEMBELAJARAN MATEMATIKA KELAS IV DI SDN 10 SUNGAI SAPIH PADANG

PENINGKATAN AKTIVITAS BELAJAR IPA MELALUI MODEL COOPERATIVE LEARNING TIPE NUMBERED HEADS TOGETHER PADA SISWA KELAS V SDN 26 PASAMAN

ARTIKEL PENELITIAN OLEH: RAHAYU OCTAVIA NPM PROGRAM STUDI PENDIDIKAN GURU SEKOLAH DASAR FAKULTAS KEGURUAN DAN ILMU PENDIDIKAN

HALAMAN PERSETUJUAN ARTIKEL PENELITIAN

ARTIKEL PENELITIAN PENINGKATAN KETERAMPILAN BERBICARA SISWA KELAS V DALAM PEMBELAJARAN BAHASA INDONESIA DENGAN MODEL PEMBELAJARAN GUIDED TEACHING

PENINGKATAN PARTISIPASI DAN HASIL BELAJAR MATEMATIKA SISWA KELAS V SDN 15 LUBUK ALUNG MELALUI PENDEKATAN REALISTIC MATHEMATICS EDUCATION (RME)

PENINGKATAN AKTIVITAS DAN HASIL BELAJAR IPS SISWA KELAS IV MELALUI STRATEGI INFORMATION SEARCH DI SDN 04 KAMPUNG OLO NANGGALO PADANG

PROGRAM STUDI PENDIDIKAN GURU SEKOLAH DASAR FAKULTAS KEGURUAN DAN ILMU PENDIDIKAN UNIVERSITAS BUNG HATTA PADANG

PENINGKATAN HASIL BELAJAR SISWA KELAS V PADA PEMBELAJARAN

ARTIKEL PENELITIAN PENINGKATAN HASIL BELAJAR SISWA KELAS IV PADA PEMBELAJARAN IPS DENGAN MODEL PROBLEM BASED LEARNING DI SD NEGERI 03 SUAYAN TINGGI

PENINGKATAN AKTIVITAS DAN HASIL BELAJAR SISWA KELAS V PADA PEMBELAJARAN MATEMATIKA MENGGUNAKAN PENDEKATAN BRAIN BASED LEARNING DI SDN 20 KURAO PAGANG

PENINGKATAN HASIL BELAJAR IPA DENGAN MENGGUNAKAN PENDEKATAN KONTRUKTIVISME DI KELAS V SDN 07 GURUN LAWEH KECAMATAN NANGGALO KOTA PADANG

PENGGUNAAN PENDEKATAN DISCOVERY UNTUK MENINGKATKAN MINAT DAN HASIL BELAJAR SISWA KELAS III PADA PEMBELAJARAN IPA DI SDN 26 LUBUK ALUNG

PENINGKATAN MINAT DAN HASIL BELAJAR IPA SISWA KELAS IV DENGAN METODE GIVING QUESTION AND GETTING ANSWER DI SDN 43 SIGUNTUR MUDA PESISIR SELATAN

PENINGKATAN AKTIVITAS DAN HASIL BELAJAR IPA MELALUI METODE INKUIRI PADA SISWA KELAS IV SDN 27 SAGO PESISIR SELATAN

PENINGKATAN HASIL BELAJAR SISWA KELAS IV PADA PEMELAJARAN IPS MELALUI METODE PROBLEM SOLVING DI SD NEGERI 03 KOTO KACIAK MANINJAU

ARTIKEL PENELITIAN PENINGKATAN AKTIVITAS DAN HASIL BELAJAR SISWA PADA PEMBELAJARAN IPA DENGAN MODEL TREFFINGER DI KELAS VA SD NEGERI 08 SURAU GADANG

ARTIKEL PENELITIAN PENINGKATAN KREATIVITAS SISWA KELAS V PADA PEMBELAJARAN IPA DENGAN MODEL PROJECT BASED LEARNING

PENINGKATAN HASIL BELAJAR SISWA PADA PEMBELAJARAN IPA DENGAN PENDEKATAN KETERAMPILAN PROSESDI KELAS IV SD NEGERI 22 SALIMPATKABUPATEN SOLOK

Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan Universitas Bung Hatta Abstract

ARTIKEL PENELITIAN PENINGKATAN HASIL BELAJAR SISWA KELAS V-B PADA TEMA EKOSISTEM MELALUI MODEL DISCOVERY LEARNING DI SDN 19 KAMPUNG BARU KOTA PARIAMAN

PENINGKATAN AKTIVITAS BELAJAR SISWA KELAS V.A PADA PEMBELAJARAN IPS MELALUI MODEL STUDENT TEAMS ACHIEVEMENT DIVISIONS

ARTIKEL PENELITIAN PENINGKATAN KEMAMPUAN MENALAR DAN HASIL BELAJAR SISWA KELAS V MELALUI MODEL PICTURE AND PICTURE

ARTIKEL PENELITIAN. Oleh: RAJU IKHBAISYAH NPM :

PENINGKATAN MOTIVASI DAN HASIL BELAJAR IPA SISWA KELAS V.E DENGAN MENGGUNAKAN MODEL WORD SQUARE DI SD KARTIKA I-10 PADANG

Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan Universitas Bung Hatta Abstract

Dalmawati¹, Wirnita Eska¹, Zulfa Amrina¹. ¹Program Studi Pendidikan Guru Sekolah Dasar Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan Universitas Bung Hatta

Program Studi Pendidikan Guru Sekolah Dasar

PENINGKATAN AKTIVITAS DAN HASIL BELAJAR IPA DENGAN MENGGUNAKAN METODE INKUIRI DI KELAS VI SD NEGERI 30 SUNGAI NANAM KABUPATEN SOLOK

Peningkatan Motivasi Belajar IPA Siswa Melalui Model Pembelajaran Index Card Match Kelas VI Di SDN 35 Padang Sarai Kecamatan Koto Tangah

MENGGUNAKAN PENDEKATAN GROUP INVESTIGATION DI KELAS V SDN 18 TIMBULUN PESISIR SELATAN ARTIKEL PENELITIAN

PENINGKATAN PARTISIPASI BELAJAR SISWA KELAS V-A PADA PEMBELAJARAN PKn MELALUI MODEL COOPERATIVE SCRIPT DI SDN 01 SUNGAI BEREMAS PASAMAN BARAT

PENINGKATAN AKTIVITAS DAN HASIL BELAJAR SISWA KELAS II MELALUI STRATEGI PEMBELAJARAN AKTIF TIPE CROSSWORD DI SD 18 SILAUT III PESISIR SELATAN

PENINGKATAN HASIL BELAJAR SISWA KELAS V PADA PEMBELAJARAN IPS MELALUI STRATEGI GUIDED TEACHING DI SDN 09 AIR PACAH PADANG

PENINGKATAN MINAT DAN HASIL BELAJAR SISWA KELAS IV DALAM PEMBELAJARAN PKN DENGAN STRATEGI TRUE OR FALSE DI SD NEGERI 13 SURAU GADANG PADANG

ARTIKEL PENELITIAN PENINGKATAN AKTIVITAS DAN HASIL BELAJAR SISWA MELALUI MODEL PAKEM PADA PEMBELAJARAN

MENGGUNAKAN MEDIA GAMBAR PADA SISWA KELAS IV SDN 26 BUKIT TAMBUN TULANG KABUPATEN PESISIR SELATAN

PENINGKATAN AKTIVITAS BELAJAR SISWA KELAS V-A PADA PEMBELAJARAN PKn DENGAN MENGGUNAKAN MODEL COOPERATIVE SCRIPT DI SDN 01 KOTO BALINGKA

Abstract. Keywords : Science, Learning Outcomes, Graphics Card.

PENINGKATAN AKTIVITAS DAN HASIL BELAJAR SISWA KELAS IV PADA PEMBELAJARAN IPA DENGAN MODEL INKUIRI DI SDN 04 KAMPUNG OLO PADANG

ARTIKEL PENELITIAN PENINGKATAN KETERAMPILAN MEMBACA SISWA KELAS IV DALAM PEMBELAJARAN BAHASA INDONESIA MELALUI MODEL PROBLEM BASED LEARNING

YUNI ARIZA NPM

ARTIKEL PENELITIAN PENINGKATAN HASIL BELAJAR SISWA KELAS III PADA PEMBELAJARAN MATEMATIKA MELALUI METODE PERMAINAN SIRKUIT PINTAR DI SDN 28 PAYAKUMBUH

ARTIKEL. PENINGKATAN MINAT BELAJAR SISWA KELAS IV PADA PEMBELAJARAN PKn MELALUI METODE LEARNING STARTS WITH A QUESTION DISDN 10 SANGKIR AGAM OLEH:

Peningkatkan Motivasi Belajar Siswa Kelas V Melalui Strategi Card Sort Pada Pembelajaran IPA Di SDN 24 Batang Anai

ARTIKEL PENELITIAN. Oleh: ADE AYUSYA NPM

Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan Universitas Bung Hatta

PENINGKATAN KEMAMPUAN MEMBACA PEMAHAMAN SISWA KELAS IV MELALUI PENDEKATAN QUANTUM TEACHING SDN 15 V KOTO KAMPUNG DALAM

PENINGKATAN MINAT BELAJAR SISWA KELAS V DALAM PEMBELAJARAN IPS DENGAN STRATEGI THE LEARNING CELL DI SDN 12 MONGAN POULA SIBERUT UTARA

Linda Syarif 1, Zulfa Amrina 1, Syafni Gustina Sari 1. Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan Universitas Bung Hatta

PENERAPAN MODEL PROJECT BASED LEARNING

PENINGKATAN MINAT BELAJAR SISWA KELAS V PADA PEMBELAJARAN PKn DENGAN PENDEKATAN QUANTUM TEACHING DI SDN 02 V KOTO KAMPUNG DALAM PADANG PARIAMAN

MENINGKATKAN PARTISIPASI BELAJAR SISWA KELAS IV DALAM PEMBELAJARAN PKn MELALUI MODEL COOPERATIVE SCRIPT DI SDN 18 BUNGO PASANG PADANG

PENINGKATAN AKTIVITAS DAN HASIL BELAJAR SISWA KELAS V MELALUI MODEL KOOPERATIF TIPE JIGSAW DALAM PEMBELAJARAN IPA DI SDN 09 SUNGAI GERINGGING

OLEH: JULWITA ANDANI PUTRI NPM.

Abstrak. questions is 77.5 %, the percentage of the average response to the question was

MENINGKATKAN PARTISIPASI DAN HASIL BELAJAR IPA DENGAN MODEL PEMBELAJARAN COURSE REVIEW HOREY PADA SISWA KELAS IV DI SDN 17 SUNGAI GERINGGING PARIAMAN

Program Studi Pendidikan Guru Sekolah Dasar Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan Universitas Bung Hatta

PENINGKATAN HASIL BELAJAR SISWA KELAS IV A DENGAN MENGGUNAKAN MODEL GROUP INVESTIGATION DALAM PEMBELAJARAN IPS DI SDN 08 SURAU GADANG SITEBA PADANG

ARTIKEL PENELITIAN. Oleh: NINA SWIHADAYANI NPM

PENINGKATAN HASIL BELAJAR SISWA PADA PEMBELAJARAN IPA MELALUI METODE QUESTIONS STUDENT HAVE DI KELAS V SDN 04 LEMBAH MELINTANG PASAMAN BARAT

PENINGKATAN AKTIVITAS BELAJAR SISWA KELAS IV PADA PEMBELAJARAN

PENINGKATAN MOTIVASI DAN HASIL BELAJAR IPA DENGAN STRATEGI PEMBELAJARAN AKTIF TIPE CROSSWORD SISWA KELAS V SD 20 KURAO PAGANG PADANG

ARTIKEL PENELITIAN. Oleh: ELSA ANANDA NPM:

ARTIKEL PENELITIAN. Oleh: MURTI NPM

Key Words: interest, participation, learning outcomes, articulation, Learning IPA

OLEH WIWING ARLIA DESPITA NPM

ARTIKEL PENELITIAN OLEH: MEL YULIA NPM

KELAS IV DENGAN PENDEKATAN KONSTRUKTIVISME DI SDN 15 VII KOTO SUNGAI SARIK KABUPATEN PADANG PARIAMAN

PENINGKATAN MOTIVASI DAN HASIL BELAJAR SISWA DALAM PEMBELAJARAN BAHASA INDONESIA MELALUI METODE PQ4R

ARTIKEL PENELITIAN PENINGKATAN MOTIVASI DAN HASIL BELAJAR SISWA KELAS IV PADA PEMBELAJARAN MATEMATIKA MELALUI MODEL PROBLEM BASED LEARNING

ARTIKEL PENELITIAN. PENINGKATAN MINAT DAN HASIL BELAJAR SISWA KELAS IVA DALAM PEMBELAJARAN PKn MELALUI MODEL PAIR CHECKS DI SDN 29 PESISIR SELATAN

PENGGUNAAN PENDEKATAN KONSTRUKTIVISTIK UNTUK MENINGKATKAN PARTISIPASI SISWA KELAS IV DALAM PEMBELAJARAN PKn DI SDN 10 BEROK NIPAH KOTA PADANG

MODEL BERTUKAR PASANGAN DI SD NEGERI 25 KOTO HILALANG KABUPATEN SOLOK

PENINGKATAN HASIL BELAJAR SISWA KELAS IV PADA PEMBELAJARAN

PENINGKATAN PARTISIPASI BERBICARA SISWA KELAS V MELALUI METODE DISKUSI KELOMPOK SDN 10 SINTOGA KABUPATEN PADANG PARIAMAN

PENINGKATAN HASIL BELAJAR MATEMATIKA MELALUI MODEL PEMBELAJARAN LANGSUNG DENGAN PEMBENTUKAN KONSEP DIRI PADA SISWA KELAS 4 SD NEGERI 1 PADANG SIBUSUK

PENINGKATAN PEMBELAJARAN DENGAN METODE EKSPERIMEN IPA DI KELAS IV SDN 20 GUNUNG TULEH PASAMAN BARAT

DI SD NEGERI 07 LUBUK ALUNG KABUPATEN PADANG PARIAMAN

ARTIKEL. Oleh AGUSMAWATI NPM

PENINGKATAN AKTIVITAS BELAJAR SISWA KELAS II PADA PEMBELAJARAN IPS MELALUI PENDEKATAN TEMATIK DI SDN 16 SINTUK TOBOH GADANG PADANG PARIAMAN

A R T I K E L PENINGKATAN HASIL BELAJAR IPA SISWA MELALUI METODE EKSPERIMEN DI KELAS IV SDN 09 KEPALA BUKIT KEC. SUNGAI PAGU KAB.

PENINGKATAN AKTIVITAS DAN HASIL BELAJAR MATEMATIKA SISWA DENGAN MENGGUNAKAN METODE PENEMUAN TERBIMBING PADA SISWA KELAS VII 7 SMPN 1 SOLOK SELATAN

Transkripsi:

0 PENINGKATAN KREATIVITAS BELAJAR SISWA KELAS V PADA PEMBELAJARAN PENDIDIKAN KEWARGANEGARAAN DENGAN PENDEKATAN SAINTIFIK DI SD NEGERI 28 JORONG NAN TIGO KECAMATAN BATANG KAPAS Rahmayenti 1, Yusrizal 1, Khairul 1. 1)Program Studi pendidikan Guru Sekolah Dasar Fakultas Keguruan Dan Ilmu Pendidikan Universitas Bung Hatta Email rahmayenti11@yahoo.com Abstract This research is motivated by the attitude of the students during the learning process Civics students were passive and chatting while learning. The purpose of this study was to describe the creativity of students on civics lesson with scientific approach, and also to improve cognitive learning outcomes of students. Type of research is classroom action research used collaboratively. This study was conducted in two cycles, each cycle consisting of two meetings and continued with achievement test. Daari subject of this study is the fifth grade students of SDN 28 Jorong Nan Tigo totaling 18 people, consisting of 7 male students and 11 female students. The research instrument used in this study is the observation sheet activities of teacher, student activity sheets observation, field notes and test results of student learning. Based on the analysis of process observation sheet activities of students in the first cycle of creativity asking students obtained percentage was 33% and 55%, while the creativity of gathering information is by 33% and 66%. While the classical learning completeness amounted to 66.66% with an average value of 6.77. In the second cycle of creativity asking to increase to 88% and collect information increased to 83%. Student achievement test also increased from 66.66% to 83.33% with an average value of 7.72. On average the process of teachers is 78.28% on every cycle. This means that the implementation of Civics with scientific approach goes well. From the results obtained, it can be concluded that the teaching Civics scientific approach can enhance the creativity and learning outcomes fifth grade students of SDN 28 Jorong Nan Tigo. Based on the results of this study researchers suggest that teachers can choose and use the same methods and approaches or relevant in teaching, such as by using a scientific approach that can make students more creative in learning. Keywords: Creativity Learning, PKn, Scientific Approach.

1 PENDAHULUAN Penelitian ini dilakukan berdasarkan hasil ujian tengah semester ganjil tahun pelajaran 2014/2015. Pada siswa kelas V SDN 28 Jorong Nan Tigo Kecamatan Batang Kapas Kabupaten Pesisir Selatan. Hasil belajar siswa dalam mata pelajaran PKn masih belum sesuai dengan hasil yang diharapkan, siswa merasa kurang tertarik belajar PKn, kesulitan dalam memahami materi mata pelajaran PKn, guru cenderung melakukan pembelajaran satu arah dengan menggunakan metode ceramah dan tanya jawab. Siswa terlihat pasif sehingga pembelajaran menjadi kurang bermakna, siswa tidak berani untuk bertanya dan apabila ditanya tidak mampu untuk menjawab. Jika dicermati maka PKn merupakan salah satu mata pelajaran pokok yang harus dipahami oleh siswa yang mengacu pada tiga ranah pendidikan yaitu kognitif, afektif dan psikomotor. Menurut Yusrizal (2010:1-2) PKn memiliki visi untuk mewujudkan proses pendidikan yang integral di sekolah untuk pengembangan kemampuan yang cerdas, ikut serta dan bertanggungjawab pada gilirannya akan menjadi landasan untuk berkembangnya masyarakat Indonesia yang demokrasi. Berdasarkan uraian diatas secara umum permasalahannya yang akan diteliti adalah Bagaimana peningkatan kreativitas belajar bertanya dan mengumpulkan informasi pada pembelajaran PKn dengan menggunakan pendekatan saintifik di SDN 28 Jorong Nan Tigo Kecamatan Batang Kapas?. Penelitian ini secara khusus bertujuan untuk mendeskripsikan (1) Peningkatan kreativitas belajar bertanya pada pembelajaran PKn dengan pendekatan saintifik di SDN 28 Jorong Nan Tigo. (2) Peningkatan kreativitas belajar mengumpulkan informasi pada pembelajaran PKn dengan pendekatan saintifik di SDN 28 Jorong Nan Tigo. Agar dapat meningkatkan hasil belajar maka siswa harus lebih kreativ dalam pembelajaran. Menurut Munandar (2012:12) Kreativitas adalah hasil interaksi antara individu dengan lingkungannya, kemampuan untuk membuat kombinasi baru, berdasarkan data atau unsur-unsur yang sudah ada atau sudah dikenal sebelumnya, yaitu pengalaman dan pengetahuan yang diperoleh seseorang selama hidupnya baik itu di lingkungan seklah, keluarga maupun masyarakat. Menurut Rogers (dalam Munandar 2012) faktor-faktor yang dapat

2 mendorong kreativitas adalah (a) Dorongan dari dalam diri sendiri dengan mengaktifkan setiap potensi yang dimilikinya (1) Keterbukaan terhadap pengalaman (2) Kemampuan untuk menilai situasi sesuai dengan patokan pribadi seseorang (3) Kemampuan untuk bereksprimen atau bermain dengan konsep-konsep yang merupakan kemampuan untuk membentuk kombinasi dari hal yang sudah ada sebelumnya. (b) Dorongan dari lingkungan (motivasi ekstrinsik) kondisi lingkungan yang dapat mendorong kreativitas adalah: (1) Keamanan psikologis (2) Kebebasan psikologis. Untuk dapat meningkatkan kreativitas siswa dalam belajar maka diperlukan pendekatan yang sesuai dan juga sebagai inovasi dalam pembelajaran yaitu dengan menggunakan pendekatan saintifik. Pendekatan saintifik merupakan proses pembelajaran yang dirancang sedemikian rupa agar peserta didik aktif mengkonstruksi konsep, hukum atau prinsip melalui tahapan-tahapan mengamati, menanya, mengumpulkan informasi, mengolah data/informasi, menarik kesimpulan dan mengkomunikasikan konsep, hukum atau prisip yang ditemukan. Pelaksanaan pendekatan saintifik dilaksanakan dengan mengacu pada Permendikbud nomor 81a tahun 2013. Pendekatan saintifik mulai dipopulerkan dalam kurikulum 2013. METODE PENELITIAN Jenis penelitian yang dilaksanakan adalah penelitian tindakan kelas (PTK) yang dilaksanakan di SDN 28 Jorong Nan Tigo Kecamatan Batang Kapas semester II tahun ajaran 2014/2015 dengan jumlah siswa 18 orang. Penelitian dilaksanakan sebanyak II siklus yaitu siklus I pertemuan pertama pada hari Rabu tanggal 7 Januari 2015, pertemuan kedua hari Rabu tanggal 14 Januari 2015. Siklus II pertemuan pertama dilaksanakan pada hari Rabu tanggal 21 Januari 2015 dan pertemuan kedua hari Rabu tanggal 28 2015. Pelaksanaan penelitian terdiri dari beberapa tahap yaitu tahap perencanaan, pelaksanaan, pengamatan dan refleksi. Penelitian ini dilaksanakan secara kolaboratif dengan bekerja sama antara peneliti yang melaksanakan tindakan dan teman sejawat sebagai observer. Data yang diperoleh dalam penelitian ini adalah data kualitatif dan data kuantitatif. Data kualitatif berupa hasil pengamatan, catatan lapangan dan dokumentasi dari setiap tindakan dalam

3 pembelajaran. Data tersebut sehubungan dengan perencanaan, pelaksanaan dan hasil pembelajaran seperti berikut ini (1) Pelaksanaan pembelajaran tentang aktivitas guru dan siswa yang meliputi interaksi belajar mengajar antara guru dan siswa, dan antara siswa dengan siswa. (2) Hasil tes siswa baik sebelum dan sesudah tindakan, hasil tes siswa pada akhir siklus adalah data kuantitatif. Sumber dari data penelitian ini adalah proses belajar mengajar dengan menggunakan pendekatan saintifik pada pembelajaran PKn yang terimplementasi dalam perencanaan pembelajaran, pelaksanaan pembelajaran yang terdiri dari kegiatan awal, kegiatan inti dan kegiatan akhir. Data penelitian ini dikumpulkan dengan menggunakan teknik pengumpulan data. Instrument yang digunakan adalah lembar observasi, lembar catatan lapangan, lembar kerja siswa, lembar tes hasil belajar. Berikut ini uraiannya : (1) Lembar observasi digunakan untuk mengamati kelas tempat berlangsungnya proses pembelajaran. Observer mengamati hal-hal yang terjadi selama proses pembelajaran. (2) Lembar catatan lapangan pada prinsipnya berisi deskripsi atau gambaran tentang latar pengamatan terhadap praktisi pembelajaran. (3) Lembar kerja siswa diberikan kepada siswa sewaktu pembelajaran, LKS ini merupakan tugas yang harus diselesaikan oleh siswa secara berkelompok berkaitan dengan materi yang dipelajari. (4) Lembar tes hasil belajar merupakan data untuk memperkuat data pengamatan. Hal ini untuk memperoleh data yang akurat tentang kemampuan siswa secara individu mengenai pemahaman siswa terhadap materi pembelajaran PKn dengan menggunakan pendekatan saintifik. Pada penelitian ini ada dua data yang dianalisis yaitu data proses dan data hasil belajar. Data proses berhubungan dengan kreativitas siswa dalam proses pembelajaran, sedangkan data hasil berhubungan dengan hasil belajar siswa. Observasi bertujuan mengamati kreativitas siswa dan guru dalam mengajar maupun hasil tes menggunakan rumus sebagai berikut: 1. Data aktivitas guru dan siswa a. Data aktivitas guru b.data kreativitas siswa 2. Nilai rata-rata hasil belajar siswa dapat dihitung dengan rumus yang

4 dikemukakan oleh Rita Desfitri (2008:43), yaitu: Jika persentase hasil belajar siswa pada akhir siklus sudah mencapai 80% baru dikatakan mencapai target yang diharapkan. HASIL PENELITIAN Sesuai dengan rumusan masalah yang dikemukakan diatas, maka hasil penelitian siklus I adalah sebagai berikut: 1. Perencanaan pembelajaran PKn dengan menggunakan pendekatan saintifik diwujudkan dalam bentuk rencana pelaksanaan pembelajaran yang disusun berdasarkan Kurikulum Tingkat Satuan Pendidikan (KTSP) dengan menetapkan indikator, menyusun lembar observasi, soal evaluasi, serta media dan bahan yang diperlukan dalam pelaksanaan pembelajaran. Disamping itu juga dipersiapkan lembar observasi yang akan diberikan kepada observer untuk mengamati aktivitas guru dan siswa. Materi pembelajaran pada penelitian ini adalah Mendeskripsikan pentingnya organisasi pada siklus I dan Bentuk organisasi di lingkungan sekolah dan masyarakat pada siklus II. 2. Pelaksanaan pembelajaran PKn dilaksanakan sesuai dengan rencana yang telah dibuat. Proses pembelajaran dilaksanakan dalam dua siklus, masingmasing siklus terdiri dari dua kali pertemuan. Pelaksanaan pembelajaran mengacu pada langkah-langkah pendekatan saintifik yang digunakan yaitu: (1) Siswa diminta melakukan pengamatan terhadap media pembelajaran yang dipajang oleh guru di papan tulis. (2) Siswa diminta untuk mengajukan pertanyaan tentang hasil penamatannya, guru memvasilitasi siswa untuk mengajukan pertanyaan dan seluruh pertanyaan siswa dituliskan oleh guru di papan tulis. (3) Selanjutnya guru membagi siswa dalam beberapa kelompok belajar, masing-masing kelompok berdiskusi mengumpulkan informasi untuk menjawab pertanyaan yang sudah diajukan. (4) Siswa mengolah seluruh informasi dari hasil mengamati, menanya dan mengumpulkan informasi menjadi sebuah kesimpulan atau konsep yang mereka temukan sendiri. (5) Siswa diminta untuk mempresentasikan hasil diskusi masing-masing kelompoknya di depan kelas, sebagai kegiatan mengkomunikasikan. Pada tahap ini guru

5 memberikan penguatan dan konfirmasi atas kebenaran hasil diskusi siswa. 3. Aktivitas guru dan hasil belajar Hasil pengamatan dari aspek guru pada siklus I pertemuan pertama diperoleh skor sebesar 48 dengan persentase 70,50%, pada pertemuan kedua diperoleh skor sebesar 50 dengan persentase 73,52%. Rata-rata proses kegiatan guru pada siklus I adalah sebesar 72,01%. Berdasarkan hasil pengamatan pelaksanaan pembelajaran sudah menunjukkan adanya peningkatan pada setiap pertemuan. Pada siklus I kreativitas bertanya adalah sebesar 33% dan 55% dengan kategori baik dan sangat baik, sedangkan kreativitas mengumpulkan informasi adalah sebesar 33% dan 66% dengan kategori baik dan sangat baik. Rata-rata kreativitas bertanya pada siklus I adalah sebesar 44% dan rata-rata kreativitas mengumpulkan informasi adalah sebesar 49,5%. Terlihat sudah mulai ada peningkatan tetapi belum mencapai target yang diharapkan. Sementara ketuntasan belajar klasikal adalah sebesar 66,66% dengan nilai ratarata 66,77%. Dengan jumlah siswa yang tuntas adalah 12 orang dan yang belum tuntas adalah 6 orang. Dari penilaian afektif siswa juga terlihat ada peningkatan dari siklus I ada 77,78% siswa yang mendapat kategori sikap tampak dan menonjol. Sebanyak 14 orang siswa sudah mendapat kategori baik, masih ada 4 orang siswa yang mendapat kategori kurang. Dari hasil pengamatan dan tes hasil belajar pada siklus I, observer bersama peneliti memutuskan untuk melanjutkan pada siklus II karena berdasarkan analisis peneliti dan observer perlu diadakan peningkatan pada siklus selanjutnya, hal ini disebabkan oleh kurang berhasilnya pelaksanaan pendekatan saintifik pada pembelajaran PKn karena belum maksimalnya pelaksanaan pendekatan saintifik baik dari segi guru maupun siswa. Tabel proses kegiatan guru siklus I Pertemuan Jumlah skor Persentase 1 48 70,50% 2 50 73,52% Rata-rata 72,01% Tabel kreativitas siswa siklus I Kreativitas Bertanya Mengumpulkan Informasi Pertemuan 6 6 1(frekuensi) % 33% 33% Pertemuan 10 12 2(frekuensi) % 55% 66% Rata-rata 44% 49,5%

6 Tabel hasil tes siswa siklus I Uraian Nilai Jumlah siswa yang UH 18 Tuntas 12 Tidak tuntas 6 Persentase ketuntasan 66,66% Rata-rata 6,77 Dari hasil pengamatan observer dan tes belajar siswa maka diperoleh sebagai berikut: 1. Perencanaan pembelajaran disusun sesuai dengan KTSP dengan menyusun indikator dan merumuskan tujuan pembelajaran. 2. Pelaksanan pembelajaran PKn dilaksanakan sesuai dengan perencanaan pelaksanaan pembelajaran yang telah dirumuskan. Guru melaksanakan langkah-langkah pendekatan saintifik dalam pembelajaran PKn yaitu mengamati,menanya, mengumpulkan informasi, mengolah informasi, menyimpulkan mengkomunikasikan. dan 3. Pengamatan terhadap hasil belajar dan aktivitas guru. Pada siklus II pertemuan pertama proses kegiatan guru memperoleh skor 57 dengan persentase 83,82%, pertemuan kedua proses kegiatan guu diperoleh skor 58 dengan persentase 85,29% rata-rata proses kegiatan guru pada siklus II adalah 84,55%. Data pengamatan terhadap kreativitas siswa pertemuan pertama pada kreativitas menanya adalah sebesar 88% dan kreativitas mengumpulkan informasi 83% yang mendapat kategori nilai baik dan sangat baik. pertemuan satu siklus II pada kreativitas bertanya memperoleh 88% dan kreativitas mengumpulkan informasi 83%. Rata-rata kreativitas bertanya pada siklus II adalah 88% dan rata-rata kreativitas mengumpulkan informasi pada siklus II adalah 83%. Berdasarkan tes siklus II tentang hasil belajar siswa, siswa yang tuntas ada 15 orang dan yang tidak tuntas ada 3 orang. Persentase ketuntasan belajar secara klasikal adalah 83,33% dengan nilai rata-rata 7,72. Dari hasil pengamatan observer dan hasil belajar siswa, peneliti dan observer memutuskan untuk menghentikan penelitian sampai pada siklus II ini, karena hasil yang diharapkan baik dari proses kegiatan guru, kreativitas siswa dan tes hasil belajar sudah mencapai target yang diharapkan yaitu 80%. Maka penelitian tidak dilanjutkan pada siklus III. Tabel rata-rata kreativitas siswa

7 siklus I dan II kreativitas Rata-rata% (siklus I) Rata-rata% (siklus I) bertanya 44% 49,5% Mengumpulkan 88% 83% informasi Keterangan Mengalami kenaikan 44% Mengalami kenaikan 33,5% Tabel rata-rata kreativitas guru siklus I dan II Siklus Rata-rata persiklus I 72,01% II 84,55% Rata-rata % 78,28% Target 75% Tabel rata-rata ketuntasan siswa pada siklus I dan II siklus % dan jumlah siswa yang telah mencapai nilai >65 I 66,66%= 6 orang II 83,33%= 15 orang % dan jumlah siswa yang belum mencapai nilai >65 44,44%= 6 orang 16,66%= 3 orang Rekapitulasi Hasil Belajar Siklus I Ratarata secara klasikal 6,77 7,72 No Nama KKM Nilai Ket 1 AP 65 50 TT 2 An 65 70 T 3 Ak 65 80 T 4 DS 65 70 T 5 Ra 65 80 T 6 SA 65 50 TT 7 Se 65 70 T 8 MKS 65 80 T 9 JA 65 40 TT 10 PP 65 80 T 11 LR 65 80 T 12 RD 65 90 T 13 No 65 60 TT 14 SR 65 70 T 15 YYS 65 60 TT 16 FW 65 70 T 17 MA 65 50 TT 18 Je 65 70 T Jumlah 1220 12 Rata-rata 67,78 Rekapitulasi Hasil Belajar Siklus II No Nama KKM Nilai Ket 1 AP 65 70 T 2 An 65 80 T 3 Ak 65 90 T 4 DS 65 80 T 5 Ra 65 90 T 6 SA 65 60 TT 7 Se 65 80 T 8 MKS 65 80 T 9 JA 65 60 TT 10 PP 65 80 T 11 LR 65 80 T 12 RD 65 90 T 13 No 65 60 TT 14 SR 65 80 T 15 YYS 65 80 T 16 FW 65 80 T 17 MA 65 70 T 18 Je 65 80 T Jumlah 1390 Rata-rata 77,72 15 PEMBAHASAN Penelitian tindakan kelas ini terdiri dari dua siklus, setiap siklus terdiri dari 2 kali pertemuan dan 1 kali tes hasil belajar pada akhir siklus. Pelaksanaan pembelajaran dilaksanakan dengan menggunakan pendekatan saintifik dengan menggunakan lembar observasi kegiatan guru, kreativitas siswa, catatan lapangan dan tes hasil belajar, tes hasil belajar berupa UH. Pelaksanaan pembelajaran pada siklus I adalah mengenai pentingnya organisasi dengan penerapan pendekatan

8 saintifik dengan dua kali pertemuan yaitu pertemuan 1 pada hari Rabu pada tanggal 07 Januari 2015 dan dilanjutkan dengan pertemuan 2 hari Rabu tanggal 14 Januari 2015 dilanjutkan dengan tes hasil belajar siklus I tanggal 17 Januari 2015, dengan alokasi waktu 2 x 35 menit untuk setiap kali pertemuan. Pelaksanaan pembelajaran siklus II sama dengan pertemuan 1 pada siklus I tetapi dengan materi yang berbeda yaitu mengenai organisasi di lingkungan sekolah dan masyarakat pada hari Rabu tanggal 21 Januari dan 28 Januari 2015 kemudian dilanjutkan dengan tes akhir siklus II pada tanggal 31 Januari 2015 dengan alokasi waktu 2 x 35 menit untuk satu kali pertemuan. Proses pembelajaran pada setiap pertemuan mengacu pada buku bahan ajar Pendidikan Kewarganegaraan SD untuk kelas V (berdasarkan standar isi 2006) terbitan Erlangga dan BSE. Pembelajaran dengan menggunakan pendekatan saintifik membuat siswa merasa senang dan bersemangat serta lebih kreatif karena siswa mendapatkan pengetahuan sendiri melalui langkah-langkah pendekatan saintifik yang pada akirnya dapat meningkatkan hasil belajar siswa. a. Kreativitas belajar siswa Hal yang paling mendasar dituntut dalam proses pembelajaran adalah kreativitas siswa yaitu kreativitas bertanya dan mengumpulkan informasi dimana siswa dituntut untuk berkreativitas dalam pembelajaran PKn sesuai dengan langkahlangkah pendekatan saintifik. Pembelajaran PKn dengan menggunakan pendekatan saintifik terjadi peningkatan kreativitas siswa, terbukti dari kenaikan rata-rata persentase untuk masing-masing indikator keberhasilan kreativitas siswa yang telah ditetapkan. Rata-rata kreativitas siswa untuk bertanya pada siklus I adalah 44% yang belum mencapai target yaitu 56% sedangkan kreativitas mengumpulkan informasi adalah 49,5% dan belum mencapai target yaitu 50,5%. Pada siklus II kreativitas bertanya siswa sudah mencapai 88% dan kreativitas mengumpulkan informasi mencapai 83%, hal ini sudah tergolong baik dan mengalami peningkatan. b. Aktivitas guru Pada persentase aktivitas guru terlihat peningkatan pengelolaan pelaksanaan pembelajaran melalui pendekatan saintifik. siklus I rata-rata persentasenya adalah 72,01%, belum mencapai target yang diharapkan. Hal ini disebabkan guru masih belum menguasai

9 sepenuhnya langkah-langkah pendekatan saintifik sehingga juga berdampak pada kreativitas siswa. Pada siklus II rata-rata persentase meningkat menjadi 84,55% sehingga pelaksanaan pembelajaran dengan mengunakan pendekatan saintifik jauh meningkat dari siklus I. namun dalam pelaksanaan selanjutnya guru perlu lebih menyempurnakan pelaksanaan saintifik dalam pembelajaran. c. Hasil belajar Data mengenai proses belajar siswa diperoleh melalui tes hasil belajar di akhir siklus. Dalam hal ini terlihat perbedaan peningkatan ketuntasan belajar pada siklus I dan siklus II bahwa persentase belajar siswa mengalami peningkatan pada siklus I, siswa yang tuntas belajar adalah 12 orang (66,66%) dan yang belum tuntas ada 8 orang (44,44%) dengan nilai rata-rata secara klasikal 6,77. Sedangkan pada siklus II siswa yang tuntas belajar ada 15 orang (83,33%) dan yang belum tuntas ada 3 orang (16,66%) dengan nilai rata-rata secara klasikal 7,72. Dengan demikian dapat disimpulkan bahwa persentase ketuntasan belajar siswa dari siklus I ke siklus II mengalami peningkatan sebesar 16,67% sedangkan untuk nilai rata-rata hasil belajar secara klasikal juga mengalami peningkatan sebesar 0,95 dan sudah mencapai standar nilai KKM dan indikator keberhasilan secara klasikal. Berdasarkan pembicaraan peneliti dengan observer setelah selesai pelaksanaan siklus II dapat disimpulkan bahwa penerapan pendekatan saintifik dapat meningkatkan kreativitas dan hasil belajar siswa. Peningkatan juga dapat dilakukan dengan menerapkan strategi lain yang lebih bervariasi. KESIMPULAN Dari pembahasan yang dijelaskan, maka dapat diambil beberapa kesimpulan sebagai berikut: 1. Pembelajaran PKn dengan menggunakan pendekatan saintifikdi kelas V SD Negeri 28 Jrong Nan Tigo Kecamatan Batang Kapas telah dapat meningkatkan kreativitas siswa dalam belajar. 2. Kreativitas bertanya siswa meningkat dari 33% menjadi 88% dan kreativitas mengumpulkan informasi meningkat dari 33% menjadi 83% hal ini berarti bahwa dengan pendekatan saintifik siswa siswa dapat lebih kreatif dalam belajar. 3. Peningkatan hasil pembelajaran PKn melalui pendekatan saintifik kelas V

10 SDN 28 Jorong Nan Tigo. Pada siklus I, persentase ketuntasan siswa 66,66% dan nilai rata-rata adalah 6,77. Berarti persentase ketuntasan siswa pada siklus I belum mencapai target, karena peneliti menargetkan persentase ketuntasannya adalah 80%. Sedangkan pada siklus II, persentase ketuntasan siswa 83,33% dan nilai rata-rata adalah 7,72. Dari perbandingan kedua siklus tersebut terdapat peningkatan sebesar 16,67%, hal ni berarti bahwa hasil pembelajaran sudah meningkat maka penelitian hanya dilakukan sampai pada siklus II saja. kreatifitas dan hasil belajar yang maksimal 2. Bagi guru, dapat memotivasi dan mengembangkan pendekatan saintifik dalam pelaksanaan pembelajaran di sekolah secara lebih optimal untuk menciptakan suasana belajar yang menyenangkan. 3. Bagi sekolah, diharapkan dapat memberi masukan dalam upaya perbaiki proses pembelajaran untuk mencapai tujuan pendidikan. 4. Bagi pembaca, dapat memperoleh informasi dan pengetahuan dalam penelitian selanjutnya. SARAN Setelah peneliti melaksanakan penelitian dengan judul Peningkatan Kreativitas Belajar Siswa Kelas V Pada Pembelajaran Pendidikan Kewarganegaraan di SD Negeri 28 Jorong Nan Tigo Kecamatan Batang Kapas peneliti merasa telah dapat meningkatkan kreativitas dengan hasil belajar siswa sesuai dengan target yang peneliti harapkan. Maka peneliti memberi saran: 1. Bagi siswa, agar dapat mengikuti langkah-langkah pendekatan saintifik secara benar agar dapat meningkatkan DAFTAR PUSTAKA Arikunto, Suharsimi. 2008. Penelitian Tindakan Kelas. Jakarta : Bumi Aksara. Depdikbud 2013: Implementasi Kurikulum 2013 Materi Pelatihan Guru Kelas V. Depdiknas 2006: Kurikulum Tingkat Satuan Pendidikan. Jakarta: Badan Standar Nasional Pendidikan. http://pembelajaranku.com/pendekatan -scientifik-dalam-pembelajaran/ http://www.academia.edu/4807142/pen DEKATAN_SAINTIFIK_DALA M_KURIKULUM_2013_ENDAN G_KOMARA_Guru_Besar

11 Kasihani dan Wayan, 2006. Penelitian Tindakan Kelas. Malang: Universitas Malang. Munandar, Utami, 2012. Pengembangan Kreativitas Anak Berbakat. Jakarta: PT Penerbit Rineka Cipta. Permendikbud No 81 a Tahun 2013. Yusrizal 2010. Bahan Ajar Pembelajaran PKn SD Kelas Tinggi. Padang: PGSD FKIP Universitas Bung Hatta.

12 ARTIKEL PENELITIAN PENINGKATAN KREATIVITAS BELAJAR SISWA KELAS V PADA PEMBELAJARAN PENDIDIKAN KEWARGANEGARAAN DENGAN PENDEKATAN SAINTIFIK DI SD NEGERI 28 JORONG NAN TIGO KECAMATAN BATANG KAPAS OLEH RAHMAYENTI NPM: 1110013411719 PROGRAM STUDI PENDIDIKAN GURU SEKOLAH DASAR FAKULTAS KEGURUAN DAN ILMU PENDIDIKAN UNIVERSITAS BUNG HATTA PADANG 2015

13 HALAMAN PERSETUJUAN ARTIKEL Artikel ini disusun berdasarkan Skripsi Rahmayenti untuk Persyaratan Wisuda Periode Agustus 2015 dan telah disetujui oleh pembimbing. Judul: Peningkatan Kreativitas Belajar Siswa Kelas V pada Pembelajaran Pendidikan Kewarganegaraan dengan Pendekatan Saintifik di SD Negeri 28 Jorong Nan Tigo Kecamatan Batang Kapas Nama : Rahmayenti NPM : 1110013411719 Jurusan Fakultas : Pendidikan Guru Sekolah Dasar : Keguruan dan Ilmu Pendidikan Padang, 04 Juni 2015 Disetujui oleh: Pembimbing I Pembimbing II Drs. Yusrizal, MSi. Drs, Khairul, MSc.

14 HALAMAN PERNYATAAN Yang bertanda tangan di bawah ini: Nama : Rahmayenti NPM : 1110013411719 Jurusan Fakultas : Pendidikan Guru Sekolah Dasar : Keguruan dan Ilmu Pendidikan Dengan ini menyatakan bahwa artikel ini benar-benar karya saya sendiri. Sepanjang pengetahuan saya tidak terdapat karya atau pendapat yang ditulis atau diterbitkan orang lain kecuali sebagai acuan atau kutipan dengan mengikuti tata penulisan karya ilmiah yang lazim. Padang, 04 Juni 2015 Yang menyatakan RAHMAYENTI