MENGGUNAKAN MODEL STUDENT TEAM ACHIEVEMEN DIVISION (STAD) DI SD NEGERI 15 KOTO BALINGKA

dokumen-dokumen yang mirip
PENINGKATAN AKTIVITAS BELAJAR SISWA KELAS V-A PADA PEMBELAJARAN PKn DENGAN MENGGUNAKAN MODEL COOPERATIVE SCRIPT DI SDN 01 KOTO BALINGKA

PENINGKATAN PARTISIPASI DAN HASIL BELAJAR SISWAMELALUI METODE BERMAIN JAWABAN DALAM PEMBELAJARAN IPA KELAS IV SDN 10 KOTO JUA KECAMATAN BAYANG

MENINGKATKAN PARTISIPASI BELAJAR SISWA KELAS IV DALAM PEMBELAJARAN PKn MELALUI MODEL COOPERATIVE SCRIPT DI SDN 18 BUNGO PASANG PADANG

PENINGKATAN KETERAMPILAN MENGHITUNG ARITMATIKA SOSIAL MELALUI PENERAPAN MODEL STAD. Kasurip

PENERAPAN PENDEKATAN TEMATIK UNTUK PENINGKATAN AKTIVITAS BELAJAR SISWA KELAS 1 PADA PEMBELAJARAN IPS DI SDN 15 SANGIR KABUPATEN SOLOK SELATAN

MENINGKATKAN PARTISIPASI DAN HASIL BELAJAR SISWA KELAS V DALAM PEMBELAJARAN PKn DENGAN MODEL GROUP INVESTIGATION DI SDN 05 PADANG PASIR KOTA PADANG

MENINGKATKAN HASIL BELAJAR SISWA DENGAN MENGGUNAKAN METODE DISKUSI PADA MATA PELAJARAN PKN DI KELAS V SDN NO MEDAN DELI

PEMBELAJARAN KOOPERATIF STUDENT TEAMS ACHIEVEMENT DIVISION (STAD) UNTUK MENINGKATKAN HASIL BELAJAR PENJASKES SISWA SMP

PENINGKATAN HASIL BELAJAR SISWA PADA PEMBELAJARAN IPS MELALUI MODEL PROBLEM BASED LEARNING DI KELAS V SDN 09 GUNUNG TULEH

PENINGKATAN AKTIVITAS BELAJAR SISWA KELAS IV PADA PEMBELAJARAN IPS MELALUI MODEL KOOPERATIF TIPE COOPERATIVE SCRIPT

Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan Universitas Bung Hatta Abstrak

Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan Universitas Bung Hatta

ARTIKEL PENELITIAN PENINGKATAN HASIL BELAJAR SISWA KELAS IV PADA PEMBELAJARAN IPS DENGAN MODEL PROBLEM BASED LEARNING DI SD NEGERI 03 SUAYAN TINGGI

PENINGKATAN MOTIVASI DAN HASIL BELAJAR IPA SISWA KELAS V.E DENGAN MENGGUNAKAN MODEL WORD SQUARE DI SD KARTIKA I-10 PADANG

PENINGKATAN PEMBELAJARAN DENGAN METODE EKSPERIMEN IPA DI KELAS IV SDN 20 GUNUNG TULEH PASAMAN BARAT

ARTIKEL PENELITIAN PENINGKATAN PARTISIPASI DAN HASIL BELAJAR

ARTIKEL PENELITIAN. PENINGKATAN HASIL BELAJAR SISWA KELAS IV PEMBELAJARAN PKn DENGAN STRATEGI INDEX CARD MATCH DI SDN 06 KECAMATAN IV JURAI

PENINGKATAN AKTIVITAS BELAJAR PKn MELALUI STRATEGI ACTIVE DEBATE PADA SISWA KELAS V SDN 08 KINALI KABUPATEN PASAMAN BARAT

PENGGUNAAN MODEL COOPERATIVE LEARNING TIPE NUMBERED HEAD TOGETHER (NHT) UNTUK MENINGKATKAN MOTIVASI BELAJAR IPS SISWA KELAS V SDN 13 PASAMAN

PENERAPAN MODEL PEMBELAJARAN KOOPERATIF UNTUK MENINGKATKAN HASIL BELAJAR MATEMATIKA SISWA KELAS VA SD NEGERI 058 BALAI MAKAM DURI

PENINGKATAN PARTISIPASI DAN HASIL BELAJAR SISWA KELAS IV MELALUI METODE PROBLEM POSING PADA PEMBELAJARAN MATEMATIKA DI SDN 16 PASAMAN

Program Studi Pendidikan Guru Sekolah Dasar Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan Universitas Bung Hatta

PENERAPAN MODEL PEMBELAJARAN ARIAS TERINTEGRASI PADA PEMBELAJARAN KOOPERATIF STAD UNTUK MENINGKATKAN MOTIVASI BELAJAR MATEMATIKA

Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan Universitas Bung Hatta Abstract

PENINGKATAN HASIL BELAJAR SISWA KELAS IV PADA PEMBELAJARAN PKn MELALUI MODEL PLANTED QUESTIONS DI SDN 01 KAMPUNG OLO NANGGALO PADANG

MAKE-UP OF RESULT LEARN STUDENT AT STUDY OF IPA THROUGH METHOD OF QUESTIONS STUDENT HAVE IN CLASS OF V SDN 04 LEMBAH MELINTANG PASAMAN BARAT

PENINGKATAN AKTIVITAS BERTANYA DAN HASIL BELAJAR SISWA PADA PEMBELAJARAN IPA MELALUI MODEL DISCOVERY LEARNING DI KELAS VA SD PERTIWI 3 PADANG

PENINGKATAN AKTIVITAS BELAJAR SISWA KELAS IV DALAM PEMBELAJARAN PKn MELALUI MODEL BERTUKAR PASANGAN DI SDN 09 BALAI SATU KECAMATAN LUBUK BASUNG

Program Studi Pendidikan Guru Sekolah Dasar Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan Universitas Bung Hatta Padang

PENGGUNAAN PENDEKATAN DISCOVERY UNTUK MENINGKATKAN MINAT DAN HASIL BELAJAR SISWA KELAS III PADA PEMBELAJARAN IPA DI SDN 26 LUBUK ALUNG

Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan Universitas Bung Hatta Abstract

PENINGKATAN MINAT BELAJAR SISWA KELAS IV PADA PEMBELAJARAN IPS DENGAN MENGGUNAKAN STRATEGI PEMBELAJARAN BERBASIS MASALAH DI SDN 20 PASAMAN

Oleh: Riski Amelia. Abstract :

MENINGKATKAN HASIL BELAJAR PKN MATERI GLOBALISASI MENGGUNAKAN MODEL STUDENT TEAM ACHIEVEMENT DIVISIONS

PENINGKATAN HASIL BELAJAR SISWA PADA PEMBELAJARAN IPA MELALUI METODE QUESTIONS STUDENT HAVE DI KELAS V SDN 04 LEMBAH MELINTANG PASAMAN BARAT

PENINGKATAN AKTIVITAS BELAJAR SISWA KELAS V PADA PEMBELAJARAN IPA DENGAN STRATEGI INFORMATION SEARCH

UPAYA MENINGKATKAN HASIL BELAJAR IPS MELALUI MODEL PEMBELAJARAN KOOPERATIF TIPE STUDENT TEAMS ACHIEVEMENT DIVISION

ARTIKEL PENELITIAN PENERAPAN PENDEKATAN KONSTUKTIVISME PADA PEMBELAJARAN

MENINGKATKAN HASIL BELAJAR IPS SISWA KELAS IV DENGAN MENGGUNAKAN MEDIA VIDEO DI SDN 10 LAMBUNG BUKIT KECAMATAN PAUH KOTA PADANG ARTIKEL PENELITIAN

Mufarizuddin,M.Pd. 1 ABSTRAK. Keyword : Hasil belajar Matematika, Strategi Mathematical Investigation

PENINGKATAN PARTISIPASI BERBICARA SISWA KELAS V MELALUI METODE DISKUSI KELOMPOK SDN 10 SINTOGA KABUPATEN PADANG PARIAMAN

PENINGKATAN AKTIVITAS BELAJAR SISWA PADPEMBELAJARAN PKn MELALUI MODEL EVERYONE IS TEACHER HERE DI SDN 08 KINALI PASAMAN BARAT

MENINGKATKAN KEAKTIFAN DAN HASIL BELAJAR MATEMATIKA SISWA KELAS VIII SMP N 4 WONOSARI MELALUI STUDENT TEAMS ACHIEVEMENT DIVISONS

Model Berbasis Portofolio untuk Meningkatkan Partisipasi Belajar Siswa pada Pembelajaran PKN

PENINGKATAN AKTIVITAS BELAJAR IPA MELALUI MODEL COOPERATIVE LEARNING TIPE NUMBERED HEADS TOGETHER PADA SISWA KELAS V SDN 26 PASAMAN

Universitas Bung Hatta Abstract

Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan Universitas Bung Hatta Abstrak

PENINGKATAN HASIL BELAJAR SISWA KELAS V PADA PEMBELAJARAN

ARTIKEL PENELITIAN. Oleh FITRIANI NPM

PENINGKATAN MINAT BELAJAR SISWA KELAS IV DENGAN MENGGUNAKAN MODEL COOPERATIVE SCRIPT

NASKAH PUBLIKASI. Untuk memenuhi sebagian persyaratan Guna mencapai derajat Sarjana S-1 Pendidikan Guru Sekolah Dasar

ARTIKEL PENELITIAN PENINGKATAN AKTIVITAS DAN HASIL BELAJAR SISWA MELALUI MODEL PAKEM PADA PEMBELAJARAN

Meningkatkan Hasil Belajar Siswa Melalui Penerapan Pembelajaran Kooperatif Tipe Stad Pada Mata Pelajaran IPA di Kelas V SDN 10 Biau

Bintang Zaura 1 dan Sulastri 2. Dosen Program Studi Pendidikan Matematika FKIP Unsyiah 2 Guru SMP Negeri 1 Labuhanhaji Aceh Selatan

PENINGKATAN AKTIVITAS DAN HASIL BELAJAR SISWA KELAS IV PADA PEMBELAJARAN IPA DENGAN METODE GENERATIVE LEARNING DI SD NEGERI 10 TALANG SOLOK

MENINGKATKAN PRESTASI BELAJAR IPA MATERI POKOK SUMBER ENERGI GERAK MELALUI PENERAPAN MODEL PEMBELAJARAN PROBLEM BASED LEARNING

OLEH: RIANDA MUFIWAN NPM:

PENERAPAN MODEL PEMBELAJARAN KOOPERATIF TIPE NHT PADA MATA PELAJARAN IPA UNTUK MENINGKATKAN PRESTASI BELAJAR SISWA KELAS V SEKOLAH DASAR

Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan Universitas Bung Hatta Abstract

PENINGKATAN HASIL BELAJAR EKONOMI DENGAN MENGGUNAKAN MODEL PEMBELAJARAN KOOPERATIF TIPE GROUP INVESTIGATION

PENINGKATAN HASIL BELAJAR SISWA KELAS IV PADA PEMBELAJARAN BAHASA INDONESIA MELALUI MODEL COMPLETE SENTENCE

BAB III METODE PENELITIAN

PENINGKATAN MOTIVASI DAN KTIVITAS BELAJAR MAHASISWA PGSD UMP PADA MATA KULIAH STRATEGI BELAJAR MENGAJAR DI SD MELALUI COOPERATIVE LEARNING

NASKAH PUBLIKASI ILMIAH Untuk Memenuhi Sebagian Persyaratan Guna Mencapai Derajat Sarjana S-1 Pendidikan Guru Sekolah Dasar.

PENINGKATAN PARTISIPASI BELAJAR SISWA KELAS V-A PADA PEMBELAJARAN PKn MELALUI MODEL COOPERATIVE SCRIPT DI SDN 01 SUNGAI BEREMAS PASAMAN BARAT

PROSIDING ISBN :

BAB III METODE PENELITIAN

IRAWATI (Mahasiswa Jurusan S1 PGSD FIP UNG) Pembimbing Drs. Djotin Mokoginta, M.Pd Irvin Novita Arifin, S.Pd, M.Pd ABSTRAK

Wenni Hastuti Universitas PGRI Yogyakarta

PENERAPAN TEAM GAME TOURNAMENT (TGT) UNTUK MENINGKATKAN AKTIVITAS DAN HASIL BELAJAR JURNAL. Oleh MEYLISA EFRILIYANTI SARENGAT SITI RACHMAH SOFIANI

PENINGKATAN MINAT BELAJAR SISWA KELAS IV PADA PEMBELAJARAN IPS MELALUI MODEL WORD SQUARE DI SDN 26 PELANGAI KECIL KABUPATEN PESISIR SELATAN

Jurnal Kreatif Tadulako Online Vol. 4 No. 9 ISSN X

PENINGKATAN HASIL BELAJAR IPS MATERI AKTIVITAS EKONOMI MELALUI MODEL MAKE A MATCH DI KELAS IV SDN II ARYOJEDING KABUPATEN TULUNGAGUNG

ARTIKEL PENELITIAN PENINGKATAN HASIL BELAJAR SISWA KELAS V PADA PEMBELAJARAN IPS MELALUI STRATEGI INFORMATION SEARCH

PENINGKATAN HASIL BELAJAR SISWA KELAS V MELALUI MODEL PEMBELAJARAN BERBASIS PORTOFOLIO PADA PEMBELAJARAN PKn DI SD NEGERI 22 LUBUK MINTURUN

PENINGKATAN PARTISIPASI DAN HASIL BELAJAR SISWA KELAS V PADA PENDIDIKAN KEWARGANEGARAAN MELALUI MODEL BERTUKAR PASANGAN DI SDN 02 ULAK KARANG SELATAN

ARTIKEL PENELITIAN. Oleh: FEBRI MAYENTI NPM

Kata kunci : Pembelajaran Kooperatif Tipe Teams Assisted Individualization (TAI), motivasi belajar, dan hasil belajar.

PROSIDING ISBN :

PENINGKATAN AKTIVITAS BELAJAR SISWA KELAS IV PADA PEMBELAJARAN

PENINGKATAN MINAT DAN HASIL BELAJAR SISWA KELAS IV DALAM PEMBELAJARAN PKN DENGAN STRATEGI TRUE OR FALSE DI SD NEGERI 13 SURAU GADANG PADANG

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN

PENINGKATAN HASIL BELAJAR PKn SISWA KELAS V DENGAN MODEL EXAMPLES NON EXAMPLES DI SDN 02 TARUNG TARUNG KABUPATEN SOLOK

Taofikoh NIP MTs Negeri Kendal

IMPLEMENTASI MODEL PEMBELAJARAN THINK PAIR SHARE PADA MATERI AJAR MENJAGA KEUTUHAN NKRI. Tri Purwati

BAB V KESIMPULAN DAN SARAN. tipe Team Games Tournament (TGT). Pada siswa kelas VIII SMP Islam

Jurnal Kreatif Tadulako Online Vol. 5 No. 8 ISSN X. Indri

BAB III METODE PENELITIAN

Penerapan Model Pembelajaran Kooperatif Make A Match 1

PENINGKATAN MINAT BELAJAR SISWA KELAS V DALAM PEMBELAJARAN IPS DENGAN STRATEGI THE LEARNING CELL DI SDN 12 MONGAN POULA SIBERUT UTARA

PENINGKATAN AKTIVITAS DAN HASIL BELAJAR DALAM PEMBELAJARAN IPA MENGGUNAKAN METODE EKSPERIMEN DENGAN GIVING REWARD AND PUNISHMENT

Bismar Yogaswara Universitas Negeri Malang

Titi Solfitri 1, Indah Rahmania 2 Program Studi Pendidikan Matematika 1,2 Universitas Riau, Pekanbaru 1,2 1

PENINGKATAN HASIL BELAJAR SISWA KELAS V DALAM PEMBELAJARAN PENDIDIKAN KEWARGANEGARAAN MELALUI MODEL PEMBELAJARAN COOPERATIVE SCRIPT

PENINGKATAN KETERAMPILAN MEMBACA PEMAHAMAN SISWA KELAS V DENGAN MODEL PEMBELAJARAN KOOPERATIF TIPE COOPERATIVE INTEGRATED READING AND COMPOSITION

Ai Rosliyani 1, Nurdinah Hanifah 2, Riana Irawati 3

BAB III METODE PENELITIAN

PENGGUNAAN METODE INKUIRI UNTUK MENINGKATKAN HASIL BELAJAR SISWA KELAS IV PADA MATA PELAJARAN PKn DI SD NEGERI 06 SARIAK ALAHAN TIGO KABUPATEN SOLOK

MENINGKATKAN HASIL BELAJAR IPS DENGAN MENGGUNAKAN METODE DISKUSI PADA SISWA KELAS IV SDN INTI OLAYA KECAMATAN PARIGI. Oleh. Sartin

Oleh : SUGIYATMI NIM. A54A100088

Transkripsi:

PENINGKATAN AKTIVITAS DAN HASIL BELAJAR SISWA KELAS IV DALAM PEMBELAJARAN PKn DENGAN MENGGUNAKAN MODEL STUDENT TEAM ACHIEVEMEN DIVISION (STAD) DI SD NEGERI 15 KOTO BALINGKA Epi Desmita¹, Nurharmi 2, Edrizon 2 ¹Program Studi Pendidikan Guru Seko Dasar Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan Universitas Bung Hatta. E-mail: epidesmita@yahoo.com Abstrak Penelitian ini dilatarbelakangi oleh rendahnya aktivitas dan hasil belajar PKn kelas IV SD Negeri 15 Koto Balingka Kabupaten Pasaman Barat. Aktivitas dan hasil belajar siswa pada saat proses pembelajaran guru menggunakan metode ceramah dan tanya jawab. Sa satu cara yang dapat digunakan untuk mengatasi masa tersebut ada dengan menggunakan Model Student Team Achievemen Division (STAD). Jenis penelitian ini ada penelitian tindakan kelas, penelitian ini dilakukakan dalam dua siklus. Berdasarkan penelitian yang te dilaksanakan dapat diketahui bahwa presentase aktivitas belajar pada siklus I untuk indikator I yaitu 33,34, pada indikator II sebesar 41,67, dan indikator III yaitu 31,25, dengan ratarata aktivitas siswa siklus I sebesar 35,42, sedangkan pada siklus II terjadi kenaikan dari aktivitas siswa untuk indikator I menjadi 70,84, pada indikator II menjadi 75, dan indikator III menjadi 70,84, dengan rata-rata aktivitas siswa siklus II sebesar 72,23, sedangkan untuk ketuntasan hasil belajar siswa pada siklus I sebesar 35,42 dan mengalami peningkatan menjadi 77,09. Dari hasil penelitian dapat disimpulkan bahwa pembelajaran PKn dengan menggunakan model STAD dapat meningkatkan aktivitas dan hasil belajar siswa kelas IV SD Negeri 15 Koto Balingka. Berdasarkan hasil penelitian ini, peneliti menyarankan agar guru dapat menerapkan model STAD dalam pembelajaran PKn dengan baik, sesuai dengan materi yang diajarkan. Kata Kunci: Pendekatan, Pembelajaran PKn, Aktivitas dan Hasil Belajar. PENDAHULUAN PKn di SD merupakan program mengembangkan dan melestarikan nilainilai luhur dan moral yang akan berakar pendidikan yang berlandaskan nilai-nilai pada budaya bangsa Indonesia yang Pancasila sebagai wahana untuk diharapkan dapat menjadi jati diri yang

diwujudkan dalam bentuk perilaku dalam kehidupan sehari-hari dari seluruh warga negara Indonesia. Untuk itu dalam proses pembelajaran PKn diperlukan suatu metode yang dapat meningkatkan aktivitas belajar siswa. Kemampuan menguasai metode pembelajaran merupakan syarat utama yang harus dimiliki guru, karena kemampuan menguasai dan menggunakan metode yang tepat berpengaruh terhadap keberhasilan peserta didik. Melalui mata pelajaran PKn di SD, siswa diharapkan memiliki pengetahuan dan wawasan tentang konsep-konsep dasar PKn. Berdasarkan pengalaman peneliti mengajar di kelas IV SD Negeri 15 Koto Balingka, Kecamatan Koto Balingka, Kabupaten Pasaman Barat, pencapaian aktivitas siswa masih jauh dari apa yang diharapkan, yaitu dalam pembelajaran, guru lebih mendominasi sedangkan siswa hanya mendengar dan pasif. Dengan kata lain, pemahaman siswa dalam pembelajaran PKn belum memuaskan. Kenyataan tersebut di atas disebabkan oleh penggunaan metode pembelajaran yang cenderung berlangsung satu arah umumnya dari guru ke siswa, guru lebih mendominasi pembelajaran, sehingga pembelajaran cenderung monoton yang mengakibatkan siswa merasa jenuh. Rendahnya hasil belajar ini disebabkan adanya ketimpanganketimpangan dalam pembelajaran. Peneliti melihat selama pembelajaran berlangsung, banyak siswa yang tidak memperhatikan guru, konsentrasi belajar siswa hanya saat awal pembelajaran, sete itu mereka ribut, mengganggu teman, sering minta izin keluar. Apabila disuruh mengerjakan latihan, siswa kurang bertanggung jawab membuatnya, hanya beberapa orang siswa yang membuat latihan sungguh-sungguh, selebihnya membuat latihan asal-asalan saja, kurangnya aktivitas siswa untuk bertanya, melaksanakan diskusi, dan mengemukakan pendapat, sehingga hasilnya tidak menurut sasaran yang diminta. Sa satu model pembelajaran yang dapat digunakan dalam pembelajaran PKn ada model Student Team Achievement Division (STAD). Untuk mewujudkan tujuan serta meningkatkan aktivitas dan hasil belajar dari PKn tersebut, peneliti tertarik untuk melakukan penelitian tentang Peningkatan Aktivitas dan Hasil Belajar Siswa Kelas IV dalam Pembelajaran PKn dengan Menggunakan Model Student Team Achievemen Division (STAD) di SD Negeri 15 Koto Balingka. Berdasarkan rumusan masa di atas,maka tujuan penelitian ini ada:

1. Untuk mendeskripsikan peningkatan aktivitas bertanya siswa kelas IV dalam pembelajaran PKn dengan menggunakan model pembelajaran kooperatif tipe STAD di SD Negeri 15 Koto Balingka. 2. Untuk mendeskripsikan peningkatan aktivitas siswa kelas IV melaksanakan diskusi pembelajaran PKn dengan menggunakan model pembelajaran kooperatif tipe STAD di SD Negeri 15 Koto Balingka. 3. Untuk mendeskripsikan peningkatan aktivitas siswa kelas IV mengemukakan pendapat pembelajaran PKn dengan menggunakan model pembelajaran kooperatif tipe STAD di SD Negeri 15 Koto Balingka. 4. Untuk mendeskripsikan peningkatan kemampuan siswa kelas IV memahami materi pembelajaran PKn dengan menggunakan model pembelajaran kooperatif tipe STAD di SD Negeri 15 Koto Balingka METODOLOGI PENELITIAN Jenis Penelitian ini ada Penelitian Tindakan Kelas (PTK) berkaitan tentang peningkatan hasil belajar siswa. PTK berawal dari persoalan-persoalan yang dihadapi guru di kelas. Lokasi Penelitian ini di SD Negeri 15 Koto Balingka. SD ini merupakan seko dasar yang terletak di Jorong Labuai Kecamatan Koto Balingka, Kabupaten Pasaman Barat. Subjek penelitian siswa Kelas IV SD Negeri 15 Koto Balingka dengan jum 24 siswa yang terdiri dari 16 orang laki-laki dan 8 orang perempuan. Penelitian ini dilaksanakan pada semester I, tahun pelajaran 2013/2014 di bulan November s/d Desember 2013. Proses penelitian tindakan kelas merupakan proses daur ulang. Menurut Arikunto, dkk. (2006:16), proses penelitian tindakan kelas merupakan proses siklus yang dimulai dari aspek: 1) mengembangkan perencanaan, 2) melakukan tindakan sesuai dengan rencana, 3) observasi terhadap tindakan, dan 4) melakukan refleksi, yaitu perenungan terhadap perencanaan,. Indikator keberhasilan dalam proses pembelajaran diukur dengan menggunakan persentase aktivitas siswa dan Kriteria Ketuntasan Minimal (KKM) sebesar 70. Data dalam penelitian ini berupa data primer dan skunder. Sumber Data a. Data primer b. Data sekunder Dalam penelitian ini, peneliti menggunakan beberapa teknik pengumpulan data sebagai berikut: 1. Observasi 2. Dokumentasi

3. Lembaran Kerja Siswa Instrumen yang digunakan untuk memperoleh data dalam penelitian ini dilakukan dengan cara sebagai berikut: 1. Lembar observasi digunakan, 2. Lembar tes, 3. Catatan lapangan, 4. Dokumen Data yang di peroleh dalam penelitian dianalisis secara kualitatif, dimulai dengan menelaah sejak pengumpulan data sampai seluruh data terkumpul. HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN Hasil analisis observer peneliti terhadap aktivitas guru pada pembelajaran menunjukkan bahwa pembelajaran yang peneliti laksanakan tidak berlangsung dengan baik. Begitu juga halnya dengan pengamatan hasil belajar siswa yang belum optimal. a. Data Observasi Guru dalam Pelaksanaan Pembelajaran Siklus I Berdasarkan lembar oservasi guru dalam pelaksanaan pembelajaran pada siklus I tersebut, maka jum skor dan persentase observasi guru dalam pelaksanaan pembelajaran dapat dilihat pada tabel di bawah ini: Tabel 1. Hasil Observasi Guru dalam Pelaksanaan Pembelajaran Siklus I Pertemuan Jum Persentase Skor I 17 47,22 II 23 63,89 Rata-rata 55,56 b. Data Hasil Observasi Aktivitas Siswa dalam Pembelajaran Siklus I Data observasi ini didapatkan melalui lembar observasi aktivitas siswa, dan digunakan untuk melihat proses dan perkembangan yang terjadi selama pembelajaran berlangsung. Indikator aktivitas siswa yang diobservasi ada aktivitas siswa bertanya, melakukan diskusi dan mengemukakan pendapat. Hasil analisis aktivitas belajar siswa terhadap pembelajaran IPA dapat dilihat pada tabel berikut ini: Tabel 2. Hasil Penilaian Aktivitas Siswa Siklus I Pertemuan Ke 1 2 Rata-rata Indikator Jum Jum Persentase Siswa bertanya 6 25 10 41,67 33,34 Siswa melakukan 8 33,33 12 50 41,67 diskusi Siswa 6 25 9 37,50 31,25 mengemukakan pendapat Rata-rata 35,42

c. Data Hasil Belajar Siswa Siklus I Hasil belajar siswa diperoleh melalui tes uraian yang diberikan pada siswa pada setiap akhir pertemuan pada siklus I. Tes hasil belajar siswa dapat dilihat pada tabel berikut ini: Tabel 3. Ketuntasan Hasil Belajar Siswa pada Siklus I Pertemuan Ke Ketun 1 2 tasan Jum Jum Tuntas 7 29,17 10 41,67 35,42 Tidak 17 70,83 14 58,33 64,58 Tuntas Deskripsi Siklus II Hasil analisis observer peneliti terhadap aktivitas guru pada pembelajaran menunjukkan bahwa pembelajaran yang peneliti laksanakan pada siklus II sudah berlangsung dengan baik. Begitu juga halnya dengan pengamatan aktivitas dan hasil belajar siswa yang sudah optimal. Untuk lebih jelasnya hasil observasi observer peneliti dapat diuraikan sebagai berikut: a. Data Observasi Guru dalam Pelaksanaan Pembelajaran Siklus II Berdasarkan lembar oservasi guru dalam pelaksanaan pembelajaran pada siklus II tersebut, maka jum skor dan persentase observasi guru dalam pelaksanaan pembelajaran dapat dilihat pada tabel di bawah ini: Tabel 4. Analisis data Hasil Observasi Guru dalam Pelaksanaan Pembelajaran Siklus II No. Pertemuan Jum Skor Persentase 1 I 27 75 2 II 29 80,56 Rata-rata 77,78 b. Data Hasil Observasi Aktivitas Siswa dalam Pembelajaran Siklus II Data observasi ini didapatkan melalui lembar observasi aktivitas siswa, dan digunakan untuk melihat proses dan perkembangan yang terjadi selama pembelajaran berlangsung. Indikator aktivitas siswa yang diobservasi ada aktivitas siswa bertanya, melakukan diskusi, dan mengemukakan pendapat. Hasil analisis aktivitas belajar siswa terhadap pembelajaran PKn dapat dilihat pada tabel berikut ini: Tabel 5. Hasil Penilaian Aktivitas Siswa Siklus II Pertemuan Ke 1 2 Indikator Jum Jum Siswa bertanya 15 62,50 19 79,1 7 Siswa melakukan 16 66,67 20 83,3 diskusi 3 Siswa 14 58,33 20 83,3 mengemukakan 3 pendapat Ratarata Persent ase Ratarata Persent ase 70,84 75 70,84 Rata-rata 72,23

c. Data Hasil Belajar Siswa Siklus II Hasil belajar siswa diperoleh melalui tes uraian yang diberikan pada siswa pada setiap akhir pertemuan pada siklus II. Tes hasil belajar siswa dapat dilihat pada tabel berikut ini: Tabel 6. Ketuntasan Hasil Belajar Siswa pada Siklus II Pertemuan Ke 1 2 Rata-rata Ketuntasan Jum Jum Persentase Tuntas 16 66,67 21 87,5 77,09 0 Tidak 8 33,33 3 12,5 22,92 Tuntas 0 2. Aktivitas Pembelajaran oleh Siswa Keberhasilan siswa dalam pembelajaran pada umumnya dilihat dari keterampilan guru dalam mengelola pembelajaran, apabila guru dalam pelaksanaan pembelajaran berjalan dengan baik, maka aktivitas pembelajaran oleh siswa juga akan dapat berjalan dengan baik. Tabel 8. Persentase Aktivitas Siswa pada Siklus I dan II Siklus Persentase Rata-rata Per Siklus I 35,42 II 72,23 4.1 Pembahasan 1. Observasi Guru dalam Pelaksanaan Pembelajaran Observasi guru dalam pelaksanaan pembelajaran merupakan suatu tindakan yang sangat penting, berhasil atau tidaknya aktivitas belajar dan hasil belajar siswa tergantung pada saat guru dalam pelaksanaan pembelajaran. Tabel 7. Persentase Hasil Observasi Guru dalam Pelaksanaan Pembelajaran Siklus I dan II Siklus Persentase Rata-rata Persiklus I 55,56 II 77,78 3. Hasil Belajar Siswa Hal yang paling mendasar dituntut dalam proses pembelajaran ada hasil belajar siswa. Hasil belajar siswa dalam proses pembelajaran merupakan tingkat ketercapaian siswa terhadap materi pembelajaran melalui evaluasi yang diberikan guru.: Tabel 9. Persentase Rata-rata Ketuntasan Hasil Belajar pada Siklus I dan II Siklus Persentase Rata-rata Persiklus I 35,42 II 77,09

KESIMPULAN DAN SARAN Kesimpulan Berdasarkan hasil penelitian dan pembahasan yang te dibahas pada bagian sebelumnya, dapat dibuat simpulan sebagai berikut: 1. Peningkatan aktivitas bertanya siswa dalam pembelajaran PKn dengan menggunakan pembelajaran model STAD di Kelas IV SD Negeri 15 Koto Balingka pada siklus I persentasenya ada sebesar 33,34 dan pada siklus II menjadi 70,84, berarti terjadi peningkatan dari siklus I ke siklus II dan hal ini te mencapai target yang ditentukan yaitu 70. 2. Peningkatan aktivitas siswa melaksanakan diskusi dalam pembelajaran PKn dengan menggunakan pembelajaran model STAD di Kelas IV SD Negeri 15 Koto Balingka meningkat pada siklus I persentasenya ada sebesar 41,67 dan pada siklus II menjadi 75, berarti terjadi peningkatan dari siklus I ke siklus II dan hal ini te mencapai target yang ditentukan yaitu 70. 3. Bagaimanakah peningkatan aktivitas siswa dalam mengemukakan pendapat dalam pembelajaran PKn dengan menggunakan pembelajaran model STAD di Kelas IV SD Negeri 15 Koto Balingka meningkat pada siklus I persentasenya ada sebesar 31,25 dan pada siklus II menjadi 70,84, berarti terjadi peningkatan dari siklus I ke siklus II dan hal ini te mencapai target yang ditentukan yaitu 70. 4. Peningkatan kemampuan siswa memahami materi pembelajaran PKn dengan menggunakan pembelajaran model STAD di Kelas IV SD Negeri 15 Koto Balingka meningkat pada siklus I persentase ketuntasan belajar siswa ada sebesar 35,42 dan pada siklus II menjadi 77,09, berarti terjadi peningkatan dari siklus I ke siklus II dan hal ini te mencapai target yang ditentukan yaitu 70. Saran Berdasarkan kesimpulan di atas, ada beberapa saran yang ingin diuraikan sebagai berikut: 1. Guru diharapkan dapat merancang pelaksanaan pembelajaran PKn dengan model STAD yang merupakan alternatif untuk meningkatkan pembelajaran PKn, sehingga pembelajaran PKn menjadi lebih menyenangkan dan lebih bermakna. 2. Agar hasil belajar yang diharapkan dapat meningkat, sebaiknya guru tidak hanya melakukan penilaian hasil saja, tetapi juga melakukan penilaian proses untuk melihat keaktifan dan kemampuan siswa dalam pembelajaran PKn.

3. Untuk kepala seko, dapat berupaya untuk meningkatkan sarana dan prasarana yang menunjang keberhasilan guru dalam meningkatkan hasil belajar siswa terutama sekali pada mata pelajaran PKn dengan penyediaan media pembelajaran. 4. Untuk peneliti selaku mahasiswa, untuk dapat menambah pengetahuan yang nantinya bermanfaat sete peneliti turun ke lapangan kelak. 5. Untuk pembaca, agar bagi siapapun yang membaca tulisan ini dapat menambah wawasan kepada pembaca. DAFTAR PUSTAKA Arikunto, Suharsimi, dkk. 2007. Penelitian Tindakan Kelas. Jakarta: Bumi Aksara. Asma, Nur. 2008. Model Pembelajaran Kooperatif. Padang: UNP Press. Depdiknas. 2006. Kurikulum Tingkat Satuan Pendidikan. Jakarta: Badan Standar Nasional Pendidikan. Hendrizal. 2011. Pembelajaran PKn Berbasis Otonomi Daerah; Sebuah Studi Kasus. Padang: Bung Hatta University Press. Hamalik, Oemar. 2008. Kurikulum dan Pembelajaran. Jakarta: Bumi Aksara. Pengembangan Profesi Guru. Jakarta: Rajawali Pers Mulyasa. E. 2007. Kurikulum Berbasis Kompetensi. Bandung: Remaja Rosda Karya. Mulyono, Anton. 2001. Kamus Besar Bahasa Indonesia. Jakarta: Balai Pustaka. Slavin. 2005. Cooperative Learning: Teori, Riset dan Praktik. Bandung: Nusa Media Sanjaya, Wina. 2006. Strategi Pembelajaran Berorientasi Standar Proses Pendidikan. Jakarta: Kencana Prenada Media Group. Sudjana, Nana. 2009. Penilaian Hasil Proses Belajar Mengajar. Bandung: Remaja Rosdakarya. Sudijono, Anas. 2007. Pengantar Evaluasi Pendidikan. Jakarta: Raja Grafindo Persada. Wahyuni, Esa Nur. 2007. Teori Belajar Dan Pembelajaran. Jogjakarta: Ar- Ruzz Media Group. Wirarta, Made. 2009. Metodologi Penelitian Sosial dan Ekonomi, Yogyakarta: Andi Offset. Yusrizal. 2010. Bahan Ajar Pembelajaran PKn Kelas Tinggi. Padang: Kerjasama Dikti Depdiknas dan Prodi PGSD FKIP Univesitas Bung Hatta. Hamalik, Oemar. 2009. Dasar-dasar Pengembangan Kurikulum. Bandung: Remaja Rosda Karya. Kunandar. 2008. Langkah Mudah Penelitian Tindakan Kelas Sebagai