PERLINDUNGAN HUKUM UNTUK KONSUMEN PENGGUNA PARKIR KENDARAAN BERMOTOR (Studi Pasar Tavip Kota Binjai) Oleh : MOCHAMAD ERWIN RADITYO, S.H., M.Kn Program Studi Ilmu Hukum Fakultas Sosial Sains Universitas Pembangunan Pancabudi ABSTRAK Perlindungan hukum terdiri dari dua suku kata yaitu Perlindungan dan Hukum. Artinya, perlindungan menurut hukum dan undang-undang yang berlaku.menurut Setiono, perlindungan hukum adalah tindakan atau upaya untuk melindungi masyarakat dari perbuatan sewenang-wenang oleh program yang tidak sesuai dengan aturan hukun, untuk mewujudkan ketertiban dan ketentraman sehingga memungkinkan manusia untuk menikmati martabatnya sebagai manusia. Menurut Muchsin, perlindungan hukum merupakan kegiatan untuk melindungi individu dengan menselaraskan hubungan nilai-nilai atau kaidah-kaidah yang menjelma dalam sikap dan tindakan dalam menciptakan adanya ketertiban dalam pergaulan hidup antar sesama manusia. Menurut pasal 1 ayat 2 Undang-undang Nomor 8 Tahun 1999 tentang Perlindungan Konsumen, Konsumen adalah setiap orang pemakai barang dan/atau jasa yang tersedia dalam masyarakat,baik bagi kepentingan diri sendiri, keluarga,orang lain,maupun makhluk hidup lain tidak untuk diperdagangkan. Menurut kamus besar bahasa Indonesia definisi parkir ialah menghentikan atau Menaruh (kendaraan bermotor) untuk beberapa saat di tempat yang sudah disediakan.menurut Undang-Undang No. 22 Tahun 2009 tentang Lalu Lintas dan Angkutan Jalan, Bab I Ketentuan Umum, pada Pasal 1 angka 15, Parkir adalah keadaan Kendaraan berhenti atau tidak bergerak untuk beberapa saat dan ditinggalkan pengemudinya. Kata Kunci : Perlindungan Hukum, Kendaraan bermotor
PENDAHULUAN Pertumbuhan laju penduduk di Sumatera Utara terus meningkat, khususnya di Kota Binjai, sebanyak 264.687 penduduk pada tahun 2015, 267.901 penduduk pada tahun 2016 dan terus meningkat hingga saat ini. 1 Semakin meningkatnya pertumbuhan penduduk tersebut maka semakin meningkat pula aktivitas penduduk pada sektor perekonomian. Setiap harinya aktivitas perekonomian penduduk sehari-hari ditunjang dengan penggunaan kendaraan bermotor, jumlah pengunaan kendaraan bermotor yang ada dimasyarakat umum baik itu wilayah perkotaan maupun perdesaan tidak seimbang dengan jumlah tersedianya fasilitas parkir yang menimbulkan kekhawatiran terhadap ketersediaan wilayah parkir. Tempat parkir kendaraan bermotor menjadi kebutuhan bagi pemilik kendaraan bermotor oleh karena itu, pengaturan terhadap permasalahan parkir harus mendapat perhatian yang serius. Salah satu hal yang penting dalam pengelolaan parkir adalah mengenai masalah perlindungan bagi konsumen pengguna jasa parkir mengenai keamanan kendaraan yang di parkir terhadap kemungkinan kehilangan dan kerusakan yang terjadi di tempat parkir. adanya tanggung jawab dari pelaku usaha jasa parkir terhadap kendaraan yang di parkir. Banyaknya pelaku usaha parkir yang lalai melaksanakan tanggungjawabnya sering kali menimbulkan resiko kehilangan dan kerusakan terhadap kendaraan yang dititipkan oleh konsumen pada area perparkiran. Dalam kehidupan dimana hukum dibangun dengan dijiwai oleh moral konstitusionalisme, perlindungan hukum berarti perlindungan menurut hukum dan undang-undang yang berlaku, perlindungan bagi pengguna jasa parkir merupakan salah satu hal yang penting dalam penyelenggaraan perparkiran seperti mengenai tarif parkir yang tidak sesuai dengan peraturan yang ada dan keamanan kendaraan yang diparkir di tempat parkir. Pengaturan tentang jasa pelayanan perparkiran masih terjadi perdebatan, terutama soal wujud jasa yang diperdagangkan. Peraturan perundang-undangan masih memandang bahwa yang dimaksud dengan layanan jasa parkir adalah penyediaan lahan yang disewa untuk tempat parkir kendaraan, tidak termasuk keamanan. Kehilangan dan/atau kerusakan yang terjadi pada kendaraan tersebut selama berada di lahan parkir, menjadi tanggung jawab konsumen sendiri.
Berdasarkan uraian di atas maka peneliti tertarik untuk meneliti masalah tersebut ke dalam bentuk proposal skripsi dengan judul Perlindungan Hukum untuk Konsumen Pengguna Parkir Kendaraan Bermotor (Studi Pasar Tavip Kota Binjai) Rumusan Masalah Berdasarkan Latar Belakang diatas, maka rumusan masalah dalam penelitian ini adalah sebagai berikut: 1. Bagaimana pengaturan terhadap konsumen pengguna parkir kendaraan bermotor? 2. Bagaimana perlindungan hukum bagi pengguna kendaraan Binjai? 3. Bagaimana upaya penyelesaian hukum bagi pengguna parkir kendaraan bermotor di Pasar Tavip Kota Binjai? Tujuan Penelitian Adapun tujuan Penelitian ini adalah sebagai berikut : 1. Untuk mengetahui pengaturan terhadap konsumen parkir pengguna parkir kendaraan bermotor. 2. Untuk mengetahui perlindungan hukum bagi pengguna kendaraan Binjai. 3. Untuk mengetahui upaya penyelesaian hukum bagi pengguna parkir kendaraan Binjai. Manfaat Penelitian Pada dasarnya suatu penelitian yang dibuat diharapkan dapat memberikan manfaat, baik bagi penulis maupun bagi siapa saja yang membacanya. Adapun manfaat dari penulisan skripsi ini adalah : 1. Manfaat Teoritis Penelitian ini akan memberikan pemahaman tentang perlindungan hukum bagi pengguna parkir kendaraan bermotor di Pasar Tavip Kota Binjai, sehingga menambah pengetahuan bagi peneliti maupun pembaca tentang penelitian ini. 2. Manfaat Akademis Penulisan ini akan digunakan sebagai syarat bagi penulis dalam menyelesaikan program pendidikan sarjana hukum. 3. Manfaat Praktis Penelitian ini diharapkan dapat menjadi masukan dan kajian bagi para pembaca, pemerintah, masyarakat maupun pihak lainnya yang terkait, agar dapat melakukan upaya perlindungan lebih terhadap pengguna jasa parkir kendaraan Binjai. METODE PENELITIAN Penelitian ini bersifat deskriptif analitis yang menggambarkan atau menganalisis suatu permasalahan secara sistematis, faktual dan akurat mengenai fakta-fakta, sifat-sifat serta hubungan antarfenomena yang diselidik. Pada penelitian ini
menjelaskan mengenai perlindungan hukum terhadap pengguna parkir kendaraan bermotor di Pasar Tavip Kota Binjai. Tipe Penelitian yang digunakan adalah penelitian kualitatif dengan menekankan pada aspek pemahaman terhadap suatu masalah secara luas dan mendalam terhadap suatu masalah yang sedang dikaji secara detail. Jenis Penelitian yang digunakan adalah hukum empiris yang mengacu pada kenyataan yang diperoleh langsung dari masyarakat sebagai sumber pertama dengan melalui penelitian lapangan dan pengamatan (observasi), dan wawancara. Metode pengumpulan data yang digunakan pada penelitian ini adalah : a. Penelitian Pustaka ( library research) dengan mengamati berbagai literatur yang berhubungan dengan pokok permasalahan yang diangkat baik itu berupa buku, makalah ataupun tulisan yang sifatnya membantu sehingga dapat dijadikan sebagai pedoman dalam proses penelitian. b. Penelitian Lapangan (field research) dilakukan dengan mengumpulkan data dan informasi yang diperoleh langsung dari responden melalui wawancara dan observasi secara langsung hal-hal yang berhubungan dengan perlindungan hukum parkir bagi pengguna parkir kendaraan Binjai. Data yang di peroleh dalam penelitian ini ada 2 (dua), yaitu : c. Data Primer, data yang diperoleh langsung dari obyek penelitian melalui wawancara dan pengamatan (observasi). d. Data Sekunder, yaitu : 1) Bahan Hukum Primer, yaitu Kitab Undang-Undang Hukum Perdata, Undang- Undang Nomor 8 Tahun 1999 tentang Perlindungan Konsumen, Undang-undang Nomor 22 Tahun 2009 tentang Lalu Lintas dan Angkutan Jalan, Peraturan Daerah Kota Binjai Nomor 4 Tahun 2011 tentang Retribusi Jasa Umum. 2) Bahan Hukum Sekunder, yaitu literatur buku yang berkaitan dengan perlindungan hukum konsumen pengguna parkir kendaraan bermotor, serta jurnal ilmiah dan internet mengenai perlindungan hukum konsumen pengguna parkir kendaraan bermotor. 3) Bahan Hukum tersier, yaitu Bahan hukum yang terdiri dari kamus hukum. HASIL Penelitian ini menggunakan metode analisis kualitatif terhadap data primer dan data sekunder yang di peroleh dan selanjutnya
memaparkan pengolahan data tersebut, sehingga membentuk informasi atau bahan yang di gunakan dalam penelitian. KESIMPULAN Dari hasil penelitian Pertumbuhan laju penduduk di Sumatera Utara terus meningkat, khususnya di Kota Binjai, sebanyak 264.687 penduduk pada tahun 2015, 267.901 penduduk pada tahun 2016 dan terus meningkat hingga saat ini. Menurut Setiono, perlindungan hukum adalah tindakan atau upaya untuk melindungi masyarakat dari perbuatan sewenang-wenang oleh program yang tidak sesuai dengan aturan hukun, untuk mewujudkan ketertiban dan ketentraman sehingga memungkinkan manusia untuk menikmati martabatnya sebagai manusia. Menurut Muchsin, perlindungan hukum merupakan kegiatan untuk melindungi individu dengan menselaraskan hubungan nilai-nilai atau kaidah-kaidah yang menjelma dalam sikap dan tindakan dalam menciptakan adanya ketertiban dalam pergaulan hidup antar sesama manusia. DAFTAR PUSTAKA Buku - buku Abubakar, Iskandar, Parkir: Pengantar Perencanaan dan Penyelenggaraan Fasilitas Parkir, Transindo Gastama Media, Jakarta, 2011. Az. Nasution, Hukum Perlindungan Konsumen Suatu Pengantar, Diadit Media, Jakarta, 2001. Direktorat Jendral Perhubungan Darat, Pedoman Perencanaan dan Pengoperasian fasilitas Parkir, Jakarta, 1998. Janus Sidabalok, Hukum Perlindungan Konsumen di Indonesia, Ed.1.Cet.ke II, Citra Aditya Bakti, Bandung, 2010. Kristianti Celina Tri Siwi, Hukum Perlindungan Konsumen, Sinar Grafika, Bandung, 2008. Miru Ahmadi, Prinsip-prinsip Perlindungan Hukum Bagi Konsumen di Indonesia, PT. Raja Grafindo Persada, Jakarta, 2011. Shofie Yusuf, Kapita Selekta Hukum Perlindungan Konsumen di Indonesia, Citra Aditya, Bandung, 2008. Soetriano Hadi, Metodologi Research, Universitas Gajah Mada, Yogyakarta, 2000. Peraturan Perundang Undangan Kitab Undang-Undang Hukum Perdata (Burgerlijk Wetboek) Undang Undang Republik Indonesia Nomor 8 Tahun 1999 Tentang Perlindungan Konsumen. Undang-Undang No. 22 Tahun 2009 tentang Lalu Lintas dan Angkutan Jalan.
Peraturan Daerah Kota Binjai Nomor 4 Tahun 2011 tentang Retribusi Jasa Umum. Jurnal Ilmiah Basri, Perspektif Perlindungan Hukum Konsumen Parkir Volume XX, Fakultas Hukum Universitas Borneo, Tarakan, 2015. Muchsin, Perlindungan dan Kepastian Hukum bagi Investor di Indonesia, Magister Ilmu Hukum Program Pascasarjana Universitas Sebelas Maret, Surakarta, 2003. Setiono, Rule of Law (Supremasi Hukum), Magister Ilmu hukum Program Pascasarjana Universitas Sebelas Maret, Surakarta, 2004. Media Online ( Website ) Admin, Metode Penelitian Hukum, https://idtesis.com/metodedeskriptif/, diakses Tanggal 5 November 2017 pukul 11.45 wib Binjai, Badan Pusat Statistik Kota https://binjaikota.bps.go.id/frontend/l inktabel Statis /view/id/223, diakses tanggal 4 November 2017, pukul