PERLINDUNGAN HUKUM UNTUK KONSUMEN PENGGUNA PARKIR KENDARAAN BERMOTOR (Studi Pasar Tavip Kota Binjai)

dokumen-dokumen yang mirip
BAB I PENDAHULUAN. yang melindungi kepentingan konsumen 1. Adapun hukum konsumen diartikan

Oleh Ni Nyoman Ismayani I Ketut Westra Anak Agung Sri Indrawati Hukum Bisnis Fakultas Hukum Universitas Udayana

BAB III PENUTUP. menarik kesimpulan bahwa Tanggung Jawab Pengelola Parkir Terhadap Konsumen

DAFTAR PUSTAKA. Abdullah, Imam Baehaqi, dkk, 1990, Menggugat Hak: Panduan. Konsumen bila dirugikan, YLKI Jakarta

BAB II TINJAUAN UMUM TENTANG PERLINDUNGAN KONSUMEN DAN PELAKU USAHA

BAB I PENDAHULUAN. digunakan manusia dalam membantu kegiatannya sehari-hari.

BAB I PENDAHULUAN. aspek kehidupan masyarakat. Perubahan tersebut juga berpengaruh

BAB I PENDAHULUAN. menyendiri tetapi manusia sebagai makhluk sosial tidak dapat hidup menyendiri.

BAB I PENDAHULUAN. membawa dampak cukup pesat bagi perkembangan pertumbuhan dan perekonomian dunia usaha

III. METODE PENELITIAN. permasalahan-permasalahan yang timbul di dalam gejala bersangkutan. 62

BAB I PENDAHULUAN. angkutan yang tertib, nyaman, cepat, lancar dan berbiaya murah. 1

BAB III PENUTUP A. KESIMPULAN. Berdasarkan uraian-uraian pada bagian pembahasan, maka dapat

BAB I PENDAHULUAN. tersebut dapat dilihat dari adanya indikasi angka kecelakaan yang terus

BAB I PENDAHULUAN. mewujudkan kehidupan bangsa yang berdaulat, mandiri, berkeadilan, sejahtera,

BAB I PENDAHULUAN. khususnya dibidang perindustrian dan perdagangan nasional telah. Mayoritas konsumen Indonesia sendiri adalah konsumen makanan, jadi

BAB I PENDAHULUAN. sekali terjadi, bahkan berjumlah terbesar diantara jenis-jenis kejahatan terhadap

I. METODE PENELITIAN. Pendekatan yuridis normatif adalah pendekatan yang menelaah hukum sebagai

BAB I PENDAHULUAN. Pemerintah No. 69 Tahun 2001 tentang Kepelabuhanan, pelabuhan adalah

BAB I PENDAHULUAN. produk-produk yang kemudian dapat dikonsumsi oleh masyarakat setelah

BAB I PENDAHULUAN. Penggunaan lembaga jaminan sudah sangat populer dan sudah tidak asing

BAB 1 PENDAHULUAN. itu ekonomi secara terus-menerus mengalami pertumbuhan dan perubahan. Manusia

BAB I PENDAHULUAN. perlindungan hukum antara konsumen dengan produsen. 1 Hal ini dapat dilihat dari

BAB III. Penutup. A. Kesimpulan. 1. Pelaksanaan ganti rugi yang dilakukan oleh PT. KAI tidak dijalankan dengan

BAB 1 PENDAHULUAN. Kehidupan bangsa Indonesia tidak bisa luput dari masalah hukum yang

BAB I PENDAHULUAN. pembangunan disegala bidang yang dilaksanakan secara terpadu dan terencana

BAB I PENDAHULUAN. A. Latar Belakang. KUHPerdata Buku II mengenal adanya hak kebendaan yang bersifat

TINDAK PIDANA PENIPUAN MENGGUNAKAN BILYET GIRO (Studi Kasus Di Pengadilan Negeri Gresik Putusan No: 246/Pid.B/2014/PN.Gsk)

BAB III METODE PENELITIAN. Penelitian hukum pada dasarnya merupakan suatu kegiatan ilmiah yang

BAB I PENDAHULUAN. Dikatakan sangat vital karena sebagai suatu penunjang penting dalam maju

BAB I PENDAHULUAN. Negara Indonesia adalah negara berdasarkan atas hukum yang

BAB I PENDAHULUAN. dinegara Indonesia. Semakin meningkat dan bervariasinya kebutuhan masyarakat menyebabkan

BAB I PENDAHULUAN. dan merupakan negara hukum. Negara Kesatuan Republik Indonesia menganut. rendah sehingga menjadi urusan rumah tangga daerah itu. 1.

BAB I PENDAHULUAN. A. Alasan Pemilihan Judul. Manusia mempunyai kebutuhan yang beragam seiring dengan

BAB I PENDAHULUAN. hidup untuk masyarakat dan dirinya dalam menampakkan jati diri.

BAB III PENUTUP. miras masih sangat lemah, ini disebabkan oleh pelaku usaha yang masih menjual

BAB I PENDAHULUAN. transportasi, maka lalu lintas dan angkutan jalan harus ditata dalam suatu sistem

BAB I PENDAHULUAN. serta penerapan perjanjian standar yang merugikan konsumen. 1

BAB I PENDAHULUAN. layak dan berkecukupan. Guna mencukupi kebutuhan hidup serta guna

BAB III PENUTUP. Berdasarkan pemamparan penulis yang dituliskan dalam Bab sebelumnya

BAB I PENDAHULUAN. Dewasa ini perkembangan era globalisasi yang semakin pesat berpengaruh

BAB I PENDAHULUAN. kehidupannya memiliki berbagai macam kebutuhan, apabila melihat dari

III.METODE PENELITIAN. Untuk mendapatkan hasil yang semaksimal mungkin, maka peneliti perlu

BAB I PENDAHULUAN. yang memiliki kelebihan dana dengan pihak-pihak yang kekurangan dan

PELAKSANAAN PENGAWASAN PENCANTUMAN KLAUSULA BAKU OLEH BADAN PENYELESAIAN SENGKETA KONSUMEN DI KOTA PADANG SKRIPSI

BAB I PENDAHULUAN. strategis dalam memperlancar roda perekonomian, memperkukuh persatuan dan

BAB I PENDAHULUAN. penerbangan yang diukur dari pertumbuhan penumpang udara.1

BAB I PENDAHULUAN. Masyarakat Indonesia pada umumnya sudah mengenal siapa itu konsumen. 2

DAFTAR PUSTAKA. Abdul Halim Barkatullah, Hukum Perlindungan Konsumen, Banjarmasin, FH.

BAB I PENDAHULUAN. Indonesia yang terdiri dari ribuan pulau kecil dan besar, perairan yang terdiri dari

BAB III METODE PENELITIAN

BAB I PENDAHULUAN. pembukaan Undang-Undang Dasar Negara Republik Indonesia Tahun 1945,

BAB I PENDAHULUAN. transportasi untuk melakukanperpindahan orang dan/atau barang dari satu

I. PENDAHULUAN. kegiatan usaha yang banyak bermunculan. Kegiatan usaha terbagi menjadi

BAB III METODE PENELITIAN. Metode penelitian dapat di artikan sebagai proses, prinsip-prinsip dan tata

III. METODE PENELITIAN. Pendekatan masalah yang digunakan dalam penelitian ini adalah pendekatan

BAB I PENDAHULUAN. melayani masyarakat yang ingin menabungkan uangnya di bank, sedangkan

III. METODE PENELITIAN. beberapa gejala hukum tertentu dengan cara menganalisa (Soerjono Soekanto,

BAB I PENDAHULUAN. ini, semakin meningkat pula kebutuhan hidupnya. Kebutuhan manusia akan

BAB I PENDAHULUAN. menanggulangi terjadinya peredaran rokok ilegal dan pita cukai palsu.

BAB I PENDAHULUAN. Negara kesatuan Republik Indonesia adalah negara kepulauan yang

BAB I PENDAHULUAN. Saat ini perbankan di Indonesia diatur dalam UU Nomor 10 tahun 1998

BAB V KESIMPULAN DAN SARAN

BAB I PENDAHULUAN. masyarakat menyebabkan bertambahnya populasi kendaraan pribadi yang merupakan faktor penunjang

III. METODE PENELITIAN

BAB I PENDAHULUAN. kemudian diiringi juga dengan penyediaan produk-produk inovatif serta. pertumbuhan ekonomi nasional bangsa Indonesia.

BAB I PENDAHULUAN. A. Latar Belakang Masalah. Munculnya berbagai lembaga pembiayaan dewasa ini turut memacu

BAB III METODE PENELITIAN. normatif empiris adalah penelitian hukum mengenai pemberlakuan ketentuan

BAB I PENDAHULUAN. membutuhkan moda transportasi massal yang murah, efisien, dan cepat.

BAB III PENUTUP. A. Kesimpulan. 1. Peran Balai Besar Pengawas Obat dan Makanan (BBPOM) Yogyakarta

BAB I PENDAHULUAN. dahulu dalam melaksanakan kegiatannya yang diwujudkan dalam bentuk

BAB III METODE PENELITIAN. Jenis penelitian yang digunakan dalam penelitian ini menggunakan dua macam

PERLINDUNGAN HUKUM TERHADAP KONSUMEN PENGGUNA JASA LAUNDRY DI KELURAHAN KADIPIRO KECAMATAN BANJARSARI KOTA SURAKARTA

BAB 1 PENDAHULUAN. Indonesia, (Jakarta: Kencana, 2006), hal. 51. Grafindo Persada, 2004), hal. 18. Tahun TLN No. 3790, Pasal 1 angka 2.

BAB III METODE PENELITIAN. Jenis penelitian yang digunakan adalan penelitian normatif empiris. Penelitian

BAB III METODE PENELITIAN. Pendekatan ini adalah penelitian hukum normatif empiris.penelitian hukum

I. PENDAHULUAN. Pariwisata merupakan salah satu hal penting bagi suatu negara. Pariwisata bagi

BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Penelitian

TANGGUNG JAWAB PELAKU USAHA TERHADAP PENJUALAN KOSMETIK YANG TIDAK DISERTAI DENGAN KEJELASAN LABEL PRODUK DI DENPASAR

BAB I PENDAHULUAN. hukum membutuhkan modal untuk memulai usahanya. Modal yang diperlukan

BAB I PENDAHULUAN. kebutuhan hidupnya. Dalam memenuhi segala kebutuhan hidup, akal dan pikiran. Ia memerlukan tangan ataupun bantuan dari pihak lain.

BAB I PENDAHULUAN. masyarakat Indonesia. Pengangkutan menjadi penting karena. pengirim mengikatkan diri untuk membayar uang angkutan.

DAFTAR PUSTAKA BUKU. Ali, Zainudin, 2009, Metode Penelitian Hukum, Sinar Grafika, Jakarta. Arifin, Syamsul, 1992, Falsafah Hukum, UNIBA PRESS, Medan.

BAB I PENDAHULUAN. berkembangnya tekhnologi transportasi dan telekomunikasi. Perkembangan

METODE PENELITIAN. cara melakukan penelitian hukum dengan teratur (sistematis). 39 Dengan

BAB I PENDAHULUAN. A. Latar Belakang Masalah. Perjalanan peradaban suatu bangsa terus berkembang dengan pesat, hal ini

BAB I PENDAHULUAN. utamanya dibidang pembangunan ekonomi, maka kegiatan perdagangan merupakan

BAB I PENDAHULUAN. yang sama dan apabila diperlukan bisa dibebani dengan bunga. Karena dengan

PENYELESAIAN SENGKETA ANTARA KONSUMEN DENGAN PELAKU USAHA MELALUI MEDIASI DI BADAN PENYELESAIAN SENGKETA KONSUMEN (BPSK) KOTA DENPASAR

BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Penelitian

Pembangunan nasional merupakan pencerminan kehendak untuk terusmenerus. terpadu, terarah, dan berkesinambungan dalam rangka mewujudkan suatu

BAB I PENDAHULUAN. memiliki wilayah yang sangat luas dan beraneka ragam budaya. Selain itu Indonesia

BAB I P E N D A H U L U A N. pihak yang mengadakan perjanjian pengangkutan laut ini. Tetapi karena

BAB I PENDAHULUAN. A. Latar Belakang Permasalahan. Pesatnya pembangunan Indonesia di bidang ekonomi telah memicu

III. METODE PENELITIAN. Penelitian hukum merupakan kegiatan ilmiah yang didasarkan kepada metode,

FAKULTAS HUKUM UNIVERSITAS MUHAMMADIYAH SURAKARTA 2008

PEMUTUSAN HUBUNGAN KERJA (PHK) (Studi Tentang Perlindungan Hukum Bagi Karyawan)

BAB I PENDAHULUAN. penting dalam kehidupan manusia.peranan itu makin menentukan sehubungan

BAB I PENDAHULUAN. A. Latar Belakang. Indonesia sebagai sebuah negara kepulauan yang sebagian besar

BAB I PENDAHULUAN. provisi, ataupun pendapatan lainnya. Besarnya kredit yang disalurkan akan

III. METODE PENELITIAN. mempelajari satu atau beberapa gejala hukum tertentu dengan jalan

Transkripsi:

PERLINDUNGAN HUKUM UNTUK KONSUMEN PENGGUNA PARKIR KENDARAAN BERMOTOR (Studi Pasar Tavip Kota Binjai) Oleh : MOCHAMAD ERWIN RADITYO, S.H., M.Kn Program Studi Ilmu Hukum Fakultas Sosial Sains Universitas Pembangunan Pancabudi ABSTRAK Perlindungan hukum terdiri dari dua suku kata yaitu Perlindungan dan Hukum. Artinya, perlindungan menurut hukum dan undang-undang yang berlaku.menurut Setiono, perlindungan hukum adalah tindakan atau upaya untuk melindungi masyarakat dari perbuatan sewenang-wenang oleh program yang tidak sesuai dengan aturan hukun, untuk mewujudkan ketertiban dan ketentraman sehingga memungkinkan manusia untuk menikmati martabatnya sebagai manusia. Menurut Muchsin, perlindungan hukum merupakan kegiatan untuk melindungi individu dengan menselaraskan hubungan nilai-nilai atau kaidah-kaidah yang menjelma dalam sikap dan tindakan dalam menciptakan adanya ketertiban dalam pergaulan hidup antar sesama manusia. Menurut pasal 1 ayat 2 Undang-undang Nomor 8 Tahun 1999 tentang Perlindungan Konsumen, Konsumen adalah setiap orang pemakai barang dan/atau jasa yang tersedia dalam masyarakat,baik bagi kepentingan diri sendiri, keluarga,orang lain,maupun makhluk hidup lain tidak untuk diperdagangkan. Menurut kamus besar bahasa Indonesia definisi parkir ialah menghentikan atau Menaruh (kendaraan bermotor) untuk beberapa saat di tempat yang sudah disediakan.menurut Undang-Undang No. 22 Tahun 2009 tentang Lalu Lintas dan Angkutan Jalan, Bab I Ketentuan Umum, pada Pasal 1 angka 15, Parkir adalah keadaan Kendaraan berhenti atau tidak bergerak untuk beberapa saat dan ditinggalkan pengemudinya. Kata Kunci : Perlindungan Hukum, Kendaraan bermotor

PENDAHULUAN Pertumbuhan laju penduduk di Sumatera Utara terus meningkat, khususnya di Kota Binjai, sebanyak 264.687 penduduk pada tahun 2015, 267.901 penduduk pada tahun 2016 dan terus meningkat hingga saat ini. 1 Semakin meningkatnya pertumbuhan penduduk tersebut maka semakin meningkat pula aktivitas penduduk pada sektor perekonomian. Setiap harinya aktivitas perekonomian penduduk sehari-hari ditunjang dengan penggunaan kendaraan bermotor, jumlah pengunaan kendaraan bermotor yang ada dimasyarakat umum baik itu wilayah perkotaan maupun perdesaan tidak seimbang dengan jumlah tersedianya fasilitas parkir yang menimbulkan kekhawatiran terhadap ketersediaan wilayah parkir. Tempat parkir kendaraan bermotor menjadi kebutuhan bagi pemilik kendaraan bermotor oleh karena itu, pengaturan terhadap permasalahan parkir harus mendapat perhatian yang serius. Salah satu hal yang penting dalam pengelolaan parkir adalah mengenai masalah perlindungan bagi konsumen pengguna jasa parkir mengenai keamanan kendaraan yang di parkir terhadap kemungkinan kehilangan dan kerusakan yang terjadi di tempat parkir. adanya tanggung jawab dari pelaku usaha jasa parkir terhadap kendaraan yang di parkir. Banyaknya pelaku usaha parkir yang lalai melaksanakan tanggungjawabnya sering kali menimbulkan resiko kehilangan dan kerusakan terhadap kendaraan yang dititipkan oleh konsumen pada area perparkiran. Dalam kehidupan dimana hukum dibangun dengan dijiwai oleh moral konstitusionalisme, perlindungan hukum berarti perlindungan menurut hukum dan undang-undang yang berlaku, perlindungan bagi pengguna jasa parkir merupakan salah satu hal yang penting dalam penyelenggaraan perparkiran seperti mengenai tarif parkir yang tidak sesuai dengan peraturan yang ada dan keamanan kendaraan yang diparkir di tempat parkir. Pengaturan tentang jasa pelayanan perparkiran masih terjadi perdebatan, terutama soal wujud jasa yang diperdagangkan. Peraturan perundang-undangan masih memandang bahwa yang dimaksud dengan layanan jasa parkir adalah penyediaan lahan yang disewa untuk tempat parkir kendaraan, tidak termasuk keamanan. Kehilangan dan/atau kerusakan yang terjadi pada kendaraan tersebut selama berada di lahan parkir, menjadi tanggung jawab konsumen sendiri.

Berdasarkan uraian di atas maka peneliti tertarik untuk meneliti masalah tersebut ke dalam bentuk proposal skripsi dengan judul Perlindungan Hukum untuk Konsumen Pengguna Parkir Kendaraan Bermotor (Studi Pasar Tavip Kota Binjai) Rumusan Masalah Berdasarkan Latar Belakang diatas, maka rumusan masalah dalam penelitian ini adalah sebagai berikut: 1. Bagaimana pengaturan terhadap konsumen pengguna parkir kendaraan bermotor? 2. Bagaimana perlindungan hukum bagi pengguna kendaraan Binjai? 3. Bagaimana upaya penyelesaian hukum bagi pengguna parkir kendaraan bermotor di Pasar Tavip Kota Binjai? Tujuan Penelitian Adapun tujuan Penelitian ini adalah sebagai berikut : 1. Untuk mengetahui pengaturan terhadap konsumen parkir pengguna parkir kendaraan bermotor. 2. Untuk mengetahui perlindungan hukum bagi pengguna kendaraan Binjai. 3. Untuk mengetahui upaya penyelesaian hukum bagi pengguna parkir kendaraan Binjai. Manfaat Penelitian Pada dasarnya suatu penelitian yang dibuat diharapkan dapat memberikan manfaat, baik bagi penulis maupun bagi siapa saja yang membacanya. Adapun manfaat dari penulisan skripsi ini adalah : 1. Manfaat Teoritis Penelitian ini akan memberikan pemahaman tentang perlindungan hukum bagi pengguna parkir kendaraan bermotor di Pasar Tavip Kota Binjai, sehingga menambah pengetahuan bagi peneliti maupun pembaca tentang penelitian ini. 2. Manfaat Akademis Penulisan ini akan digunakan sebagai syarat bagi penulis dalam menyelesaikan program pendidikan sarjana hukum. 3. Manfaat Praktis Penelitian ini diharapkan dapat menjadi masukan dan kajian bagi para pembaca, pemerintah, masyarakat maupun pihak lainnya yang terkait, agar dapat melakukan upaya perlindungan lebih terhadap pengguna jasa parkir kendaraan Binjai. METODE PENELITIAN Penelitian ini bersifat deskriptif analitis yang menggambarkan atau menganalisis suatu permasalahan secara sistematis, faktual dan akurat mengenai fakta-fakta, sifat-sifat serta hubungan antarfenomena yang diselidik. Pada penelitian ini

menjelaskan mengenai perlindungan hukum terhadap pengguna parkir kendaraan bermotor di Pasar Tavip Kota Binjai. Tipe Penelitian yang digunakan adalah penelitian kualitatif dengan menekankan pada aspek pemahaman terhadap suatu masalah secara luas dan mendalam terhadap suatu masalah yang sedang dikaji secara detail. Jenis Penelitian yang digunakan adalah hukum empiris yang mengacu pada kenyataan yang diperoleh langsung dari masyarakat sebagai sumber pertama dengan melalui penelitian lapangan dan pengamatan (observasi), dan wawancara. Metode pengumpulan data yang digunakan pada penelitian ini adalah : a. Penelitian Pustaka ( library research) dengan mengamati berbagai literatur yang berhubungan dengan pokok permasalahan yang diangkat baik itu berupa buku, makalah ataupun tulisan yang sifatnya membantu sehingga dapat dijadikan sebagai pedoman dalam proses penelitian. b. Penelitian Lapangan (field research) dilakukan dengan mengumpulkan data dan informasi yang diperoleh langsung dari responden melalui wawancara dan observasi secara langsung hal-hal yang berhubungan dengan perlindungan hukum parkir bagi pengguna parkir kendaraan Binjai. Data yang di peroleh dalam penelitian ini ada 2 (dua), yaitu : c. Data Primer, data yang diperoleh langsung dari obyek penelitian melalui wawancara dan pengamatan (observasi). d. Data Sekunder, yaitu : 1) Bahan Hukum Primer, yaitu Kitab Undang-Undang Hukum Perdata, Undang- Undang Nomor 8 Tahun 1999 tentang Perlindungan Konsumen, Undang-undang Nomor 22 Tahun 2009 tentang Lalu Lintas dan Angkutan Jalan, Peraturan Daerah Kota Binjai Nomor 4 Tahun 2011 tentang Retribusi Jasa Umum. 2) Bahan Hukum Sekunder, yaitu literatur buku yang berkaitan dengan perlindungan hukum konsumen pengguna parkir kendaraan bermotor, serta jurnal ilmiah dan internet mengenai perlindungan hukum konsumen pengguna parkir kendaraan bermotor. 3) Bahan Hukum tersier, yaitu Bahan hukum yang terdiri dari kamus hukum. HASIL Penelitian ini menggunakan metode analisis kualitatif terhadap data primer dan data sekunder yang di peroleh dan selanjutnya

memaparkan pengolahan data tersebut, sehingga membentuk informasi atau bahan yang di gunakan dalam penelitian. KESIMPULAN Dari hasil penelitian Pertumbuhan laju penduduk di Sumatera Utara terus meningkat, khususnya di Kota Binjai, sebanyak 264.687 penduduk pada tahun 2015, 267.901 penduduk pada tahun 2016 dan terus meningkat hingga saat ini. Menurut Setiono, perlindungan hukum adalah tindakan atau upaya untuk melindungi masyarakat dari perbuatan sewenang-wenang oleh program yang tidak sesuai dengan aturan hukun, untuk mewujudkan ketertiban dan ketentraman sehingga memungkinkan manusia untuk menikmati martabatnya sebagai manusia. Menurut Muchsin, perlindungan hukum merupakan kegiatan untuk melindungi individu dengan menselaraskan hubungan nilai-nilai atau kaidah-kaidah yang menjelma dalam sikap dan tindakan dalam menciptakan adanya ketertiban dalam pergaulan hidup antar sesama manusia. DAFTAR PUSTAKA Buku - buku Abubakar, Iskandar, Parkir: Pengantar Perencanaan dan Penyelenggaraan Fasilitas Parkir, Transindo Gastama Media, Jakarta, 2011. Az. Nasution, Hukum Perlindungan Konsumen Suatu Pengantar, Diadit Media, Jakarta, 2001. Direktorat Jendral Perhubungan Darat, Pedoman Perencanaan dan Pengoperasian fasilitas Parkir, Jakarta, 1998. Janus Sidabalok, Hukum Perlindungan Konsumen di Indonesia, Ed.1.Cet.ke II, Citra Aditya Bakti, Bandung, 2010. Kristianti Celina Tri Siwi, Hukum Perlindungan Konsumen, Sinar Grafika, Bandung, 2008. Miru Ahmadi, Prinsip-prinsip Perlindungan Hukum Bagi Konsumen di Indonesia, PT. Raja Grafindo Persada, Jakarta, 2011. Shofie Yusuf, Kapita Selekta Hukum Perlindungan Konsumen di Indonesia, Citra Aditya, Bandung, 2008. Soetriano Hadi, Metodologi Research, Universitas Gajah Mada, Yogyakarta, 2000. Peraturan Perundang Undangan Kitab Undang-Undang Hukum Perdata (Burgerlijk Wetboek) Undang Undang Republik Indonesia Nomor 8 Tahun 1999 Tentang Perlindungan Konsumen. Undang-Undang No. 22 Tahun 2009 tentang Lalu Lintas dan Angkutan Jalan.

Peraturan Daerah Kota Binjai Nomor 4 Tahun 2011 tentang Retribusi Jasa Umum. Jurnal Ilmiah Basri, Perspektif Perlindungan Hukum Konsumen Parkir Volume XX, Fakultas Hukum Universitas Borneo, Tarakan, 2015. Muchsin, Perlindungan dan Kepastian Hukum bagi Investor di Indonesia, Magister Ilmu Hukum Program Pascasarjana Universitas Sebelas Maret, Surakarta, 2003. Setiono, Rule of Law (Supremasi Hukum), Magister Ilmu hukum Program Pascasarjana Universitas Sebelas Maret, Surakarta, 2004. Media Online ( Website ) Admin, Metode Penelitian Hukum, https://idtesis.com/metodedeskriptif/, diakses Tanggal 5 November 2017 pukul 11.45 wib Binjai, Badan Pusat Statistik Kota https://binjaikota.bps.go.id/frontend/l inktabel Statis /view/id/223, diakses tanggal 4 November 2017, pukul