EFEK EKSTRAK KLOROFORM BUAH Brucea javanica (L.) Merr. TERHADAP ANGIOGENESIS TUMOR PAYUDARA TIKUS PUTIH (Rattus norvegicus L.)

dokumen-dokumen yang mirip
BAB 1 PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang

BAB 1 PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang

BAB I PENDAHULUAN. A. Latar Belakang. kanker diseluruh dunia diperkirakan akan terus meningkat pada tahun 2030 dan

I. PENDAHULUAN. payudara. Kanker ini bisa tumbuh dalam kelenjar susu, saluran susu, jaringan

BAB I PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang

BAB I PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang

BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Penelitian

BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang

BAB III METODE PENELITIAN. Penelitian tentang pengaruh pemberian ekstrak etanol daun sirsak (Annona

BAB I PENDAHULUAN. 2009). Berdasarkan tinjauan medis kanker dapat terjadi akibat ketidakseimbangan

BAB III METODE PENELITIAN

BAB III METODE PENELITIAN. A. Rancangan Penelitian. Pada metode difusi, digunakan 5 perlakuan dengan masing-masing 3

I. PENDAHULUAN. A. Latar Belakang

III. METODE PENELITIAN. Penelitian ini dilakukan pada bulan Januari hingga Maret 2015.

EFEK ANTIANGIOGENIK EKSTRAK ETANOL DAGING BUAH MAHKOTA DEWA (Phaleria macrocarpa (Scheff.) Boerl.) PADA MEMBRAN KORIO ALANTOIS (CAM) EMBRIO AYAM

METODE PENELITIAN. Fakultas Matematika dan Ilmu Pengetahuan Alam Universitas Lampung.

III. METODE PENELITIAN. Pengetahuan Alam, Universitas Lampung. reaksi, mikropipet, mikrotube, mikrotip, rak tabung reaksi, jarum ose,

METODE PENELITIAN. Penelitian ini dilakukan di Laboratorium Mikrobiologi Jurusan Biologi Fakultas

METODE PENELITIAN. Penelitian ini dilakukan dari Bulan April sampai dengan Juni 2013, di

BAB I PENDAHULUAN. Kanker merupakan suatu proses proliferasi sel di dalam tubuh yang tidak

I. PENDAHULUAN. Kanker payudara merupakan salah satu jenis kanker yang telah menjadi

BAB II TINJAUAN PUSTAKA

METODE PENELITIAN. Penelitian ini di laksanakan di Laboratorium Mikrobiologi Jurusan Biologi

BAB I PENDAHULUAN. Kanker merupakan suatu proses proliferasi sel-sel di dalam tubuh yang tidak

III. METODE PENELITIAN. Penelitian ini dilakukan di Laboratorium Mikrobiologi Jurusan Biologi

BAB I PENDAHULUAN. kematian pada tahun 2004 (WHO, 2009). Berdasarkan data dari Globocan

I. PENDAHULUAN. antikanker ialah tapak dara (Catharanthus roseus). Tumbuhan ini umumnya

III. METODE PENELITIAN. Penelitian ini dilakukan di Laboratorium Mikrobiologi Jurusan Biologi

ABSTRAK DAN EXCECUTIVE SUMMARY KAJIAN PEMANFAATAN PHYTOESTROGEN DARI BIJI KEDELAI UNTUK PENCEGAHAN KANKER PAYUDARA PADA MENCIT STRAIN C3H

BAB I PENDAHULUAN. A. Latar Belakang Masalah. sebagai perawatan jaringan periodontal dengan tujuan untuk menghilangkan poket

BAB III METODE PENELITIAN. bersifat eksperimen karena pada penelitian menggunakan kontrol yaitu

I. PENDAHULUAN. dan fakta menunjukkan bahwa jumlah kasus kanker terus meningkat. etnik, paling sering menyebabkan kematian pada wanita Hispanik dan

BAB III METODE PENELITIAN. Rancangan penelitian yang digunakan adalah rancangan penelitian

BAB III METODE PENELITIAN. Jenis penelitian ini adalah penelitian eksperimental laboratorium dengan

III. METODE PENELITIAN

BAB 3 METODE PENELITIAN

III. METODOLOGIPENELITIAN

UJI SITOTOKSISITAS SENYAWA HASIL ISOLASI AKAR PASAK BUMI

BAB I PENDAHULUAN. pembedahan, radioterapi dan sitostatika. Pembedahan dan radioterapi

BAB III METODE PENELITIAN. rancangan penelitian yang digunakan adalah acak lengkap dengan lima kelompok,

III. METODOLOGI PENELITIAN. Penelitian ini akan dilakukan pada bulan Juli sampai September 2012,

III. METODE PENELITIAN. Penelitian ini dilakukan pada bulan Januari-Maret 2014 di Laboratorium

BAB I PENDAHULUAN. Kanker payudara merupakan keganasan yang paling sering ditemukan pada

BAB 1 PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang

BAB I PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang

Kanker Payudara. Breast Cancer / Indonesian Copyright 2017 Hospital Authority. All rights reserved

BAB III METODE PENELITIAN. Desain penelitian yang digunakan dalam penelitian ini adalah desain

BAB III METODOLOGI PENELITIAN. Penelitian dilaksanakan mulai bulan Juli sampai bulan November 2009

BAB III METODOLOGI PENELITIAN. Laboratorium Kimia untuk pembuatan ekstrak Myrmecodia pendens Merr. &

BAB III METODE PENELITIAN

BAB III METODOLOGI PENELITIAN

BAB 1 PENDAHULUAN. berkembang memalui serangkaian fase yang disebut siklus sel. 1

BAB III METODE PENELITIAN. Penelitian ini dilakukan di Laboratorium Mikrobiologi Departemen Biologi

BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang

MATERI DAN METODE. Kasim Riau yang beralamat di Jl. HR. Soebrantas KM 15 Panam, Pekanbaru.

BAB I PENDAHULUAN. penyakit kongenital. Diperkirakan ada kasus baru pada setiap

BAB III METODE PENELITIAN. Penelitian ini dilaksanakan di Rumah Hewan Coba Departemen Biologi

BAB 1 PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang

BAB 1 PENDAHULUAN. Kanker merupakan penyakit yang melibatkan faktor genetik dalam proses

BAB III METODE PENELITIAN. Penelitian pengaruh ekstrak daun sirsak (Annona muricata L.) terhadap

6 AKTIVITAS NANOPROPOLIS SEBAGAI ANTIKANKER PAYUDARA PADA TIKUS BETINA STRAIN SPRAGUE-DAWLEY YANG DIINDUKSI DMBA. 6.1 Pendahuluan

BAB I PENDAHULUAN. Kanker merupakan suatu proses proliferasi sel-sel di dalam tubuh yang tidak

BAHAN DAN METODE PENELITIAN

BAB III METODE PENELITIAN. deskriptif. Data yang diperoleh disajikan secara deskriptif kualitatif meliputi

BAB I PENDAHULUAN. biologis atau fisiologis yang disengaja. Menopause dialami oleh wanita-wanita

BAB I PENDAHULUAN. Kanker merupakan suatu penyakit yang menempati peringkat tertinggi

BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Masalah

III. MATERI DAN METODE

II. MATERI DAN METODE PENELITIAN

2. Memberikan label pada masing-masing bahan dimana T0 sebagai control, 3. Masing-masing pati ubi kayu dan jagung dibuat dengan konsentrasi 10%

BAB III METODE PENELITIAN. Penelitian ini di lakukan di Laboratorium Kultur Jaringan Tumbuhan Jurusan

BAB I PENDAHULUAN. A. Latar Belakang

BAB III METODE PENELITIAN

BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Masalah

BAB III MATERI DAN METODE. Penelitian ini dilaksanakan pada bulan Maret April Penelitian ini

BAB I PENDAHULUAN. Karsinoma nasofaring (KNF) merupakan tumor ganas yang berasal dari epitel

BAB I PENDAHULUAN. Karsinoma nasofaring (KNF) adalah suatu karsinoma epitel skuamosa yang timbul

BAB I PENDAHULUAN. jaringan tubuh yang tidak normal dan tak terkontrol. Sel-sel tersebut terbentuk

BAB I PENDAHULUAN. yang mengatur perbaikan Deoxyribonucleic Acid (DNA) sehingga

BAB I PENDAHULUAN. A. Latar Belakang. Karsinoma larings merupakan keganasan yang cukup sering dan bahkan

BAB I PENDAHULUAN. paku di dunia (Jones dan Luchsinger, 1987; Sastrapradja, 1980 dalam Susilawati,

BAB I PENDAHULUAN. Kanker merupakan penyebab kematian utama yang memberikan kontribusi

BAB 1 PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang

II. METODE PENELITIAN

BAB I PENDAHULUAN. Luka bakar khususnya luka bakar di atas derajat 1, sampai saat ini masih

BAB III METODOLOGI PENELITIAN

Gambar 3.1. Diagram Alir Penelitian

UJI ANTIKARSINOGENESIS IN VIVO

BAB III METODE PENELITIAN. pengaruh ekstrak daun sirsak (Annona muricata Linn) terhadap kultur primer sel

BAB I PENDAHULUAN. A. Latar Belakang Masalah. adalah tanaman kembang bulan [Tithonia diversifolia (Hemsley) A. Gray].

BAB I PENDAHULUAN. Selama tiga dasawarsa terakhir, kanker ovarium masih merupakan masalah

METODOLOGI PENELITIAN

BAB III METODE PENELITIAN. Penelitian tentang pengaruh pemberian ekstrak buah jambu biji (Psidium guajava)

BAB III METODE PENELITIAN

BAB III METODE PENELITIAN. Penelitian ini merupakan penelitian eksperimental laboratorik yang menggunakan

BAB III METODE PENELITIAN. Penelitian ini merupakan lanjutan dari penelitian yang dilakukan oleh dr.

I. PENDAHULUAN. putih (leukosit). Eritrosit berperan dalam transpor oksigen dan. Sebagian dari sel-sel leukosit bersifat fagositik, yaitu memakan dan

1 DAN FAKULTAS. Oleh: Astri Ariyani M SKRIPSI Jurusan Biologii. commit to user

III. METODOLOGI PENELITIAN

BAB I PENDAHULUAN. dunia menderita kanker dan 7,6 juta di antaranya meninggal dunia karena

Transkripsi:

SEMINAR NASIONAL PERHIPBA JURUSAN BIOLOGI FAKULTAS MATEMATIKA DAN ILMU PENGETAHUAN ALAM UNIVERSITAS TANJUNGPURA PONTIANAK, 2011 EFEK EKSTRAK KLOROFORM BUAH Brucea javanica (L.) Merr. TERHADAP ANGIOGENESIS TUMOR PAYUDARA TIKUS PUTIH (Rattus norvegicus L.) Ari Hepi Yanti Nyoman Puniawati L. Hartanto Nugroho Elvi Rusmiyanto P. Wardoyo

Latar Belakang Tumor ganas (kanker) salah satu penyakit yang mematikan Kanker payudara kanker ke dua yang banyak dialami oleh wanita (17,77%) Juga menyerang pria ± 1% (Tjindarbumi dan Mangunkusumo, 2002) Faktor pemicu : pola makan,faktor genetik, pengaruh hormon, virus, rokok, alkohol, polusi, radiasi pada daerah dada

Fisiologi sel tumor ganas : 1. Tidak sensitif terhadap signal antiproliferatif selalu proliferasi 2. Mampu menghindar dari mekanisme apoptosis 3. Mampu menginduksi angiogenesis memenuhi kebutuhan oksigen dan nutrisi

Angiogenesis Definisi: Pembentukan pembuluh darah baru (kapiler) dari pembuluh darah yg telah ada

ANGIOGENESIS lanjt. Proses alami pada perkembangan embrio, reproduksi, regenerasi jaringan, & pertumbuhan tumor Distimulasi oleh faktor pertumbuhan angiogenik VEGF yang dihasilkan oleh jaringan luka dan sel tumor Mrpkan tahap dasar dlm transisi tumor dr kondisi keadaan dorman maligna

Tumor Angiogenic Factor (TAF) AGF yang dieksresikan oleh inti dan sitoplasma sel tumor Menstimulasi proliferasi dan migrasi sel endotel dengan cepat ke arah jaringan tumor

Usaha pengobatan operasi, kemoterapi, radioterapi dan terapi hormonal Kelemahan : sulit dilakukan jika sudah terjadi metastasis, adanya efek samping yang merugikan, & mahal Metode baru pengobatan : angiogenesis inhibition alternatif eksplorasi tanaman obat Brucea javanica

Klasifikasi Divisi Subdivisi Kelas Familia Genus Spesies : Spermatophyta : Angiospermae : Dicotyledoneae : Simaroubaceae : Brucea : Brucea javanica L. (Merr) (Steenis, 1992)

Brucea javanica (L.) Merr. Morfologi Buah Nama lain : kwalot, buah makasar, kemuje Buah dan daun antimalaria, antitumor, antimikrobia, dan antituberculosis (Kim et al., 2004; Fukamiya et al., 1992) Ekstrak kloroform buah dan biji menunjukkan aktivitas sitotoksik terhadap sel T47D IC 50 thd T47D = 109 µg/ml (Wardoyo et al., 2009).

Permasalahan Apakah ekstrak kloroform buah B. javanica dapat menghambat angiogenesis pada MKA embrio ayam setelah diimplantasi dengan jaringan tumor payudara?

Tujuan Mempelajari pengaruh ekstrak kloroform buah B. javanica terhadap angiogenesis pada MKA embrio ayam setelah diimplantasi dengan jaringan tumor payudara

Manfaat Sebagai justifikasi ilmiah pada penggunaan bahan jamu tumbuhan B. javanica sehingga mendorong masyarakat untuk menggunakan jamu yang telah melalui telaah ilmiah sebagai pengobatan alternatif dan memelihara kesehatan

Metode Penelitian Lokasi : a. Ekstraksi bahan dilakukan di laboratorium Biokimia Fakultas Biologi UGM b. Pemeliharaan hewan uji dan induksi karsinogenesis dilakukan di UPHP UGM c. Pembuatan konsentrasi ekstrak dan Uji antiangiogenesis dilakukan di laboratorium Mikrobiologi FKH UGM

Alat : a. Ekstraksi buah Brucea javanica (L.) Merr. : alat-alat gelas, seperangkat alat sokletasi, neraca analitik, cawan porselin, oven, dan kompor listrik b. Alat untuk induksi kanker adalah jarum kanul (sonde lambung), timbangan, vortex, dan tabung reaksi c. Uji antiangiogenesis : seperangkat alat bedah, inkubator, alat candling, laminar air flow cabinet, mini drill, karet hisap, mikropipet, spuit 5 ml steril, cawan petri, pinset, botol vial (flakon) dan kamera digital

Bahan : Buah Brucea javanica (L.) Merr. Kloroform DMBA (7,12- Dimetilbenz[a]anthracene) PEG (Polietilen glikol) 400 Membran korio alantois (MKA) telur ayam berembrio umur 9-10 hari Betadine Bufer antibiotika Parafin solidum Alkohol 70% Garam fisiologis Minyak jagung Akuades

MKA + Jaringan Normal KELOMPOK KONTROL MKA + Jar. normal + Pelarut Ekstrak MKA + Jaringan Tumor MKA + Jar. Tumor + Pelarut ekstrak

PERLAKUAN EKSTRAK + Ekstrak B. javanica Konsentrasi 50 µg/ml + Ekstrak B. javanica Konsentrasi 75 µg/ml MKA + Jaringan tumor payudara + Ekstrak B. javanica Konsentrasi 100 µg/ml + Ekstrak B. javanica Konsentrasi 125 µg/ml + Ekstrak B. javanica Konsentrasi 150 µg/ml

Hasil Penelitian No Perlakuan pada MKA Rata-Rata Jumlah Pembuluh Darah Baru 1. Implan jaringan payudara normal 10,67 2. Implan jaringan payudara normal + pelarut ekstrak 9,33 3. Implan jaringan tumor payudara 33 4. 5. 6. 7. 8. 9. Implan jaringan tumor payudara + pelarut ekstrak Implan jaringan tumor payudara + ekstrak kloroform konsentrasi 50 µg/ml Implan jaringan tumor payudara + ekstrak kloroform konsentrasi 75 µg/ml Implan jaringan tumor payudara + ekstrak kloroform konsentrasi 100 µg/ml 30,67 26,67 17 13,33 Implan jaringan tumor payudara + ekstrak kloroform konsentrasi 125 µg/ml 7,33 Implan jaringan tumor payudara + ekstrak kloroform konsentrasi 150 µg/ml 7,67

Gambaran makroskopis respon angiogenesis MKA MKA + jar. normal MKA + jar. kanker 2 2 3 3 1 cm 1 cm 1 1 1 3 3 2 1 1 cm 1 cm

MKA + jar. tumor + ekstrak 125 µg/ml Keterangan : 1. Pembuluh darah utama 1 2 3 3 2 1 2. Pembuluh darah baru dari pembuluh darah yang sudah ada 3. Implan 1 cm 1 cm

Kesimpulan Ekstrak kloroform buah Brucea javanica (L.) (L.) Merr. mampu menghambat angiogenesis pada membran pada membran korio alantois korio alantois embrio embrio ayam setelah ayam diimplantasi setelah diimplantasi dengan jaringan dengan tumor jaringan payudara tumor tikus payudara putih tikus (Rattus putih norvegicus (Rattus norvegicus L.). L.) Konsentrasi efektif ekstrak kloroform buah Brucea javanica (L.) Merr. sebagai penghambat angiogenesis adalah 125 µg/ml.