PEMAKAIAN DEIKSIS SOSIAL DALAM TAJUK RENCANA HARIAN KOMPAS EDISI JANUARI FEBRUARI 2010 SKRIPSI. Untuk memenuhi sebagian persyaratan

dokumen-dokumen yang mirip
BAB I PENDAHULUAN. berkomunikasi, dan mengidentifikasi diri (Kridalaksana dalam Chaer, 2003:

BAB I PENDAHULUAN. kalangan, tidak saja pada ahli bahasa tetapi juga ahli-ahli di bidang lainnya.

KAJIAN PEMAKAIAN DEIKSIS SOSIAL DALAM TAJUK RENCANA HARIAN SOLOPOS EDISI JANUARI-FEBRUARI 2010 SKRIPSI

BAB I PENDAHULUAN. bukan perlu membutuhkan pemahaman yang menyeluruh. Dalam

BAB I PENDAHULUAN. Pragmatik memiliki lima bidang kajian salah satunya deiksis. berarti penunjukan atau hal petunjuk dalam sebuah wacana atau tuturan.

BAB I PENDAHULUAN. A. Latar Belakang Masalah

BAB I PENDAHULUAN. untuk berinteraksi antar sesama. Kridalaksana (dalam Chaer, 2003: 32)

BAB I PENDAHULUAN. untuk hidup bersama. Untuk menjalani kehidupan sehari-hari antara orang yang

BAB I PENDAHULUAN. para anggota kelompok sosial untuk bekerja sama, berkomunikasi, dan

BAB I PENDAHULUAN. Manusia dilahirkan di dalam dunia sosial yang harus bergaul dengan

1. Kita harus melaporkan kejadian itu besok, tetapi mereka sekarang tidak berada di sini.

PEMAKAIAN DEIKSIS PERSONA, LOKASIONAL, DAN TEMPORAL DALAM NOVEL AYAT-AYAT CINTA KARYA HABIBURRAHMAN EL SHIRAZY SKRIPSI

BAB I PENDAHULUAN. wujud kreativitas yang mampu membantu manusia dalam berkembang.

ANALISIS DEIKSIS PERSONA DAN TEMPORAL PADA RUBRIK JATI DIRI HARIAN JAWA POS EDISI FEBRUARI-MARET 2010 SKRIPSI

BAB I PENDAHULUAN. penting. Peranan tersebut, antara lain: untuk menyampaikan beragam informasi

BAB 1 PENDAHULUAN. Bagi manusia bahasa merupakan alat komunikasi yang sangat penting.

BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Komunikasi berfungsi sebagai hubungan antara seseorang dengan orang lain untuk mengetahui hal yang terjadi.

BAB I PENDAHULUAN. Bahasa sangat penting untuk berkomunikasi dalam kehidupan sehari-hari.

BAB I PENDAHULUAN. Pembelajaran bahasa Indonesia mencakup empat keterampilan berbahasa

ANALISIS PENGGUNAAN DIKSI PADA ARTIKEL SURAT KABAR SOLOPOS EDISI APRIL - MEI 2010

ANALISIS DEIKSIS DALAM TAJUK RENCANA HARIAN KOMPAS DAN RELEVANSINYA DENGAN PEMBELAJARAN MENULIS DI KELAS X

BAB I PENDAHULUAN. penting. Peranan tersebut, berfungsi untuk menyampaikan beragam informasi

DEIKSIS SOSIAL PADA OPINI SURAT KABAR HARIAN JAWA POS EDISI APRIL 2012

WACANA KARTUN EDITORIAL OOM PASIKOM PADA RUBRIK OPINI HARIAN KOMPAS: SUATU TINJAUAN PRAGMATIK SKRIPSI

ANALISIS DEIKSIS DALAM TAJUK RENCANA KORAN REPUBLIKA

ERIZA MUTAQIN A

BAB I PENDAHULUAN. sarana mengungkapkan ide, gagasan, pikiran realitas, dan sebagainya. dalam berkomunikasi. Penggunaan bahasa tulis dalam komunikasi

IMPLIKATUR PERCAKAPAN DALAM KARIKATUR SUKRIBO HARIAN KOMPAS EDISI HARI MINGGU BULAN JANUARI FEBRUARI 2010

BAB 1 PENDAHULUAN. A. Latar Belakang

DEIKSIS DALAM RUBRIK AH TENANE PADA SURAT KABAR HARIAN UMUM SOLOPOS

BAB I PENDAHULUAN. interaksi dan kerjasama dalam kehidupan sehari-hari. Dengan berinteraksi,

TINJAUAN PRAGMATIK TINDAK TUTUR ILOKUSI PADA WACANA OPERA VAN JAVA DI TRANS 7

BAB I PENDAHULUAN. lebih dari dua makna. Sebagian besar orang salah mengartikan apa yang

I. PENDAHULUAN. dalam mencari informasi dan berkomunikasi. Klausa ataupun kalimat dalam

ANALISIS DEIKSIS DALAM CERPEN SISWA KELAS X SMA NEGERI 1 KARANGANYAR

BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Masalah Bahasa dalam kehidupan sehari-hari memiliki peranan dan fungsi yang mendasar. Dengan bahasa manusia dapat

BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Masalah

BAB I PENDAHULUAN. Bahasa merupakan alat komunikasi yang berfungsi untuk mencapai maksud dan

RELASI MAKNA KLAUSA DALAM KALIMAT MAJEMUK PADA TERJEMAHAN SURAT LUQMAN

BAB I PENDAHULUAN. yang menunjukkan kesantunan antara lain adalah deiksis sosial.

ANALISIS PENGGUNAAN SINGKATAN SMS PADA RUBRIK GAUL DI SURAT KABAR SOLOPOS EDISI DESEMBER-JANUARI 2009/2010 SKRIPSI

BAB I PENDAHULUAN. keinginan dan sebagainya melalui bahasa, sehingga bahasa merupakan sarana

BAB I PENDAHULUAN. langsung antar penutur dan mitratutur. Penutur dan mitra tutur berintraksi

BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Masalah

BAB I PENDAHULUAN. mengungkapkan ide, maksud, pikiran, lain-lain. Sarana komunikasi tersebut. masyarakat dan bahasa tidak dapat dipisahkan.

BAB I PENDAHULUAN. Prosa dalam pengertian kesusastraan disebut fiksi (fiction), teks naratif

BAB I PENDAHULUAN. A. Latar Belakang Penelitian. Linguistik sebagai ilmu kajian bahasa memiliki berbagai cabang.

I. PENDAHULUAN. keinginan, dan perbuatan-perbuatannya, serta sebagai alat untuk memengaruhi

BAB I PENDAHULUAN. Bahasa selalu digunakan manusia dalam kehidupan sehari-hari untuk

BAB I PENDAHULUAN. rubrik kesehatan, rubrik iklan maupun slogan iklan kendaraan yang akan

AMIN MUHTADI A

BAB I PENDAHULUAN. Bahasa merupakan hal penting yang perlu dipelajari karena bahasa

ANALISIS TINDAK TUTUR DIREKTIF DAN EKSPRESIF PADA WACANA PIDATO PRESIDEN REPUBLIK INDONESIA SUSILO BAMBANG YUDHOYONO MASA JABATAN SKRIPSI

BAB I PENDAHULUAN. menyampaikan dan menerima informasi atau pesan.

Diajukan oleh: A JUNI, 2015

BAB 1 PENDAHULUAN. A. Latar Belakang Masalah. masyarakat sehari-hari. Masyarakat menggunakan bahasa sebagai alat komunikasi

PENDAHULUAN Bahasa Jawa adalah bahasa yang digunakan oleh masyarakat suku Jawa untuk berkomunikasi antarsesama masyarakat Jawa.

PENANDA KOHESI LEKSIKAL REPETISI PADA WACANA TAJUK RENCANA SURAT KABAR SEPUTAR INDONESIA EDISI MARET 2009

KARAKTERISTIK STRUKTUR PERCAKAPAN DAN KONTEKS PADA RUBRIK KARTUN OPINI DALAM HARIAN KOMPAS

ANALISIS TINDAK TUTUR TIDAK LANGSUNG TIDAK LITERAL ANTARA PEMBELI DENGAN PENJUAL BUAH DI MOJOSONGO, SURAKARTA

ANALISIS TINDAK TUTUR PADA WACANA STIKER PLESETAN

BAB I PENDAHULUAN. diterbitkan kurang begitu memperhatikan aspek gramatikal bahkan masih

BAB I PENDAHULUAN. merupakan produk dari suatu kalimat dalam kondisi tertentu dan. wacana. Tindak tutur dapat pula disebut tindak ujar.

PELANGGARAN PRINSIP KERJA SAMA DALAM TALK SHOW EMPAT MATA DI TRANS 7

IMPLIKATUR PERCAKAPAN DAN DAYA PRAGMATIK PADA IKLAN PRODUK KOSMETIK DI TELEVISI SKRIPSI

BAB 1 PENDAHULUAN. diucapkan dan tersampaikan oleh orang yang mendengarnya. Bahasa juga

ANALISIS RETORIKA TEKSTUAL WACANA PADA RUBRIK INDIKATOR HARIAN REPUBLIKA EDISI DESEMBER 2009

BAB I PENDAHULUAN. Dalam berbagai hal manusia melahirkan ide-ide kreatif dengan

BAB I PENDAHULUAN. pesan kepada orang lain. Dengan bahasa itu, kita dapat menyampaikan dan menerima

BAB 1 PENDAHULUAN. adalah alat yang dekat dan mampu berinteraksi secara eksplisit dan implisit

BAB I PENDAHULUAN. sarana komunikasi. Dalam kehidupan sehari-hari manusia selalu. menggunakan bahasa dalam berbagai bentuk untuk mengungkapkan ide,

BAB I PENDAHULUAN. untuk saling memahami maksud atau keinginan seseorang.

BAB I PENDAHULUAN. berkomunikasi perlu memperhatikan pilihan kalimat yang digunakan agar. penutur baik secara lisan maupun tulisan.

BAB 1 PENDAHULUAN. Indonesia. Bahkan iklan memegang peran untuk menyampaikan pesan

KOHESI LEKSIKAL REPETISI PADA WACANA INTERAKTIF DALAM KOLOM DETEKSI HARIAN JAWA POS EDISI JUNI 2007 SKRIPSI

BAB I PENDAHULUAN. A. Latar Belakang Masalah. Manusia adalah makhluk sosial, yang tidak bisa hidup sendiri tanpa kehadiran

BAB I PENDAHULUAN. anggota kelompok tertentu dalam bekerja sama, berkomunikasi, dan

BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang

UNGKAPAN DISFEMIA PADA RUBRIK GAGASAN SURAT KABAR SUARA MERDEKA

BAB I PENDAHULUAN. Kata deiksis berasal dari bahasa Yunani, yaitu deiktikos yang berarti hal

BAB I PENDAHULUAN. A. Latar Belakang Masalah. Sebagai makhluk sosial manusia memerlukan alat komunikasi antar

BAB 1 PENDAHULUAN. Bahasa adalah alat komunikasi untuk menyampaikan gagasan, konsep, dan

DEIKSIS ARTIKEL HARIAN SUARA MERDEKA SEBAGAI BAHAN PEMBELAJARAN MENULIS NARASI NONFIKSI DAN SKENARIO PEMBELAJARANNYA

BAB I PENDAHULUAN. diperlukan adanya sarana agar komunikasi tersebut dapat berjalan dengan

RELASI TEMPORAL ANTARKLAUSA DALAM KALIMAT MAJEMUK BERTINGKAT PADA WACANA KUMPULAN CERPEN DARI SITUS SKRIPSI

BAB I PENDAHULUAN. dua macam, yaitu sarana komunikasi yang berupa bahasa lisan dan sarana

JENIS-JENIS IMPLIKATUR PERCAKAPAN BERDASARKAN PELANGGARAN PRINSIP KERJASAMA DALAM TALK SHOW BUKAN EMPAT MATA DI TRANS 7

BAB I PENDAHULUAN. peranan penting dalam pengantar pesan. Setiap informasi yang dimuat dapat

BAB I PENDAHULUAN. realitas, dan sebagainya. Sarana yang paling vital untuk memenuhi kebutuhan

BAB I PENDAHULUAN. bahasa oleh berbagai media, baik itu media cetak maupun media non-cetak.

SKRIPSI Untuk memenuhi sebagian persyaratan Guna mencapai derajat Sarjana S-1

BAB 1 PENDAHULUAN. haruslah digunakan ragam bahasa baku atau ragam bahasa resmi. Tetapi

KAJIAN PEMAKAIAN DEIKSIS TEMPORAL DAN SOSIAL DALAM TAJUK RENCANA HARIAN SOLOPOS EDISI FEBRUARI-MARET 2011

PENANDA KOHESI SUBSITUSI PADA WACANA KOLOM TAJUK RENCANA SUARA MERDEKA BULAN AGUSTUS 2009 SKRIPSI

BAB I PENDAHULUAN. selalu terlibat dalam komunikasi, baik bertindak sebagai komunikator

BAB I PENDAHULUAN. sebagai alat komunikasi, baik komunikasi antar individu yang satu dengan yang

BAB II KONSEP, LANDASAN TEORI, DAN TINJAUAN PUSTAKA

BAB 1 PENDAHULUAN. sesamanya, berlandaskan pada budaya yang mereka miliki bersama. Sistem pada

ANALISIS GEJALA KONTAMINASI, PENGGUNAAN BAHASA ASING DAN DAERAH DALAM BERITA POLITIK SURAT KABAR SOLOPOS EDISI OKTOBER-NOVEMBER 2009 SKRIPSI

BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Masalah Penelitian Risca Olistiani, 2013

Transkripsi:

PEMAKAIAN DEIKSIS SOSIAL DALAM TAJUK RENCANA HARIAN KOMPAS EDISI JANUARI FEBRUARI 2010 SKRIPSI Untuk memenuhi sebagian persyaratan Guna mencapai derajat Sarjana S-1 Jurusan Pendidikan Bahasa Sastra Indonesia dan Daerah Diajukan Oleh: ZULAIKHA TRI WAHYUNINGSIH A 310 060 038 FAKULTAS KEGURUAN DAN ILMU PENDIDIKAN UNIVERSITAS MUHAMMADIYAH SURAKARTA 2010

BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Masalah Berdasarkan media yang digunakan, wacana dapat dibedakan atas wacana lisan dan wacana tulis. Wacana lisan adalah wacana yang disampaikan dengan bahasa atau media lisan yang dapat dijumpai dalam berita di televisi dan siaran berita radio. Wacana tulis ialah wacana yang disampaikan dengan bahasa tulis atau melalui media tulis. Salah satu contoh wacana tulis adalah surat kabar Kompas. Bahasa yang digunakan dalam surat kabar dapat dikaji dengan menggunakan ilmu-ilmu bahasa, misalnya: sintaksis, semantik, morfologi, analisis wacana, sosiolinguistik, atau pragmatik. Dalam pragmatik misalnya, menurut Verhaar (1996:14) pragmatik merupakan cabang ilmu linguistik yang membahas tentang apa yang termasuk struktur bahasa sebagai alat komunikasi antara penutur dan pendengar, dan sebagai pengacuan tanda-tanda bahasa pada halhal ekstralingual yang dibicarakan. Sedangkan menurut Yule (2006:3) pragmatik adalah studi tentang makna yang disampaikan oleh penutur (atau penulis) dan ditafsirkan oleh pendengar (atau pembaca). Pragmatik memiliki lima cabang kajian, yaitu deiksis, implikatur, praanggapan, tindak tutur atau tindak bahasa, dan struktur wacana. Meskipun banyak ilmu-ilmu bahasa yang dapat dikaji, tetapi peneliti lebih tertarik untuk membahas tentang deiksis. Menurut Purwo (1984:1) sebuah kata dikatakan bersifat deiksis apabila referennya berpindah-pindah atau berganti-ganti, tergantung pada siapa yang menjadi si pembicara dan tergantung pada saat dan tempat dituturkannya kata itu. Misalnya kata saya, sini, sekarang. Sedangkan dalam kajian deiksis

misalnya, menurut Cahyono (1995:217) merupakan kajian tentang suatu cara untuk mengacu ke hakikat tertentu dengan menggunakan bahasa yang hanya dapat ditafsirkan menurut makna yang diacu oleh penutur dan dipengaruhi oleh situasi pembicaraan. Contoh: a. Banyak jalan tol dibuat sekarang. b. Sekarang lebih baik selalu sedia payung. c. Jangan pulang sekarang. Kata sekarang dalam contoh-contoh itu memiliki makna yang berbeda. Pada contoh (1) sekarang dapat mengacu ke waktu selama lima tahun atau satu dasawarsa dan sekarang pada contoh (2) mengacu ke waktu selama beberapa bulan, yaitu pada saat musim hujan, sedangkan pada contoh (3) sekarang mengacu ke waktu beberapa detik atau menit saja. Perujukan atau penunjukan dapat ditujukan pada bentuk atau konstituen sebelumnya yang disebut anafora. Perujukan dapat pula ditujukan pada bentuk yang akan disebut kemudian. Bentuk rujukan seperti itu disebut dengan katafora. Fenomena deiksis merupakan cara yang paling jelas untuk menggambarkan hubungan antara bahasa dan konteks dalam struktur bahasa itu sendiri. Pusat orientasi deiksis adalah penutur. Selain penggunaan deiksis yang bertujuan untuk merendahkan diri (eufimisme), terdapat juga deiksis yang digunakan untuk menghormati (honorifik) mitratutur seperti presiden, wakil presiden, ketua, menteri, perdana menteri, dan sebagainya. Deiksis ada beberapa macam. Hal ini dapat dilihat dari pendapat para pakar yang membagi deiksis tersebut ada beberapa macam. Misalnya, menurut Nababan (dalam Cahyono, 1995:218) deiksis ada lima macam, deiksis orang, deiksis tempat, deiksis waktu, deiksis wacana, dan deiksis sosial. Meskipun terdapat lima macam deiksis, tetapi peneliti lebih tertarik untuk membahas tentang deiksis sosial, karena dalam tajuk rencana harian Kompas yang dipilih

peneliti, banyak terdapat deiksis sosial. Selain itu, peneliti juga mengetahui tokoh-tokoh maupun pejabat dalam deiksis sosial tersebut. Deiksis sosial juga dapat diteliti pada cerita-cerita yang terdapat pada novel atupun buku-buku cerita. Akan tetapi, peneliti lebih tertarik untuk meneliti deiksis sosial dalam tajuk rencana. Tajuk rencana salah satu wacana yang terdapat pada opini dalam Kompas. Banyak beritaberita yang dimuat dalam Kompas, seperti masalah politik dan hukum, opini, pendidikan dan kebudayaan, ilmu pengetahuan dan teknologi, ekonomi, iklan, dan sebagainya. Harian Kompas memiliki dua tajuk rencana dalam satu halaman. Berbeda dengan Solopos yang hanya memiliiki satu tajuk rencana dalam satu halaman. Tajuk rencana terdapat pada opini, yang membahas tentang permasalahan teraktual yang sedang terjadi oleh editorial dalam menyoroti fenomena masyarakat yang banyak dibicarakan khalayak. Tajuk rencana juga dikemukakan oleh para pakar yang mempunyai pendapat berbeda-beda. Misalnya pendapat Johnherf (dalam http://wordpres.com/2007/05/29/menikmati-tajuk-rencanapojok.wawancara/) tajuk rencana berkaitan dengan komentar atau induk karangan. Tajuk rencana mengandung arti karangan pokok berisi masalah penting. Masalah penting yang berkaitan dengan aktualitas. Oleh karena itu, tajuk rencana merupakan pendapat redaksi atau seseorang yang berwewenang tentang masalah menarik atau bermakna penting bagi pembaca sebagai hasil penilaian atau pandangan dari pengelola koran terhadap masalah pokok. Pendapat Johnherf berbeda dengan pendapat Imung Pujanarko. Menurut Imung Pujanarko (dalam http://www.kabarindonesia.com/berita.php?pil=20) Tajuk rencana atau editorial adalah opini berisi pendapat dan sikap resmi suatu media sebagai institusi penerbitan terhadap persoalan aktual, fenomenal, atau kontroversial yang berkembang di masyarakat. Opini yang ditulis redaksi diasumsikan mewakili redaksi sekaligus mencerminkan pendapat dan sikap resmi media yang

bersangkutan. Isinya menyikapi situasi yang berkembang di masyarakat luas baik itu aspek sosial, politik, ekonomi, kebudayaan, hukum, pemerintahan, atau olah raga bahkan entertainment, tergantung jenis liputan medianya. Pendapat Johnherf dan Imung Pujanarko, pada dasarnya sama bahwa tajuk rencana merupakan pendapat redaksi atau seseorang, tetapi keduanya memiliki penjabaran yang berbeda-beda yang pada intinya istilah tajuk rencana itu sama. Berdasarkan latar belakang di atas, maka dalam penelitian ini mengkaji pemakaian deiksis sosial yang ada dalam tajuk rencana di surat kabar harian Kompas. Searah dengan permasalahan ini dipilih judul: Pemakaian Deiksis Sosial pada Tajuk Rencana Surat Kabar Harian Kompas edisi Januari - Februari 2010. B. Pembatasan Masalah Pembatasan masalah diperlukan untuk membatasi masalah penelitian agar dalam pembahasan tidak bercabang kemana-mana. Masalah dalam penelitian ini terbatas pada pembahasan bentuk-bentuk dan kategorisasi deiksis sosial dalam tajuk rencana harian Kompas edisi Januari Februari 2010. C. Rumusan Masalah Ada 2 masalah yang perlu dicari jawabannya ini. 1. Bagaimanakah bentuk-bentuk deiksis sosial yang terdapat dalam Tajuk Rencana Harian Kompas Edisi Januari Februari 2010? 2. Apasajakah kategorisasi deiksis sosial yang terdapat dalam Tajuk Rencana Harian Kompas Edisi Januari Februari 2010?

D. Tujuan Penelitian Suatu penelitian ilmiah harus mempunyai arah dan tujuan tertentu. Dalam penelitian ini, ada 2 tujuan yang ingin dicapai. 1. Mendeskripsikan bentuk-bentuk deiksis sosial yang terdapat dalam Tajuk Rencana Harian Kompas Edisi Januari Februari 2010. 2. Mendeskripsikan kategorisasi deiksis sosial yang terdapat dalam Tajuk Rencana Harian Kompas Edisi Januari Februari 2010 E. Manfaat Penelitian Penelitian ini diharapkan dapat memberikan manfaat bagi penulis, pembaca, dan pengajaran bahasa, baik secara teoritis maupun praktis. 1. Manfaat Teoretis a. Memperkaya kegiatan tentang deiksis terutama deiksis sosial. b. Dapat memperkaya kajian linguistik terutama kajian pragmatik. 2. Manfaat Praktis a. Dapat memberi kemudahan untuk mendeskripsikan ungkapan deiksis sosial dari tajuk rencana baik lisan maupun tulisan bagi peneliti. b. Dapat memberi kemudahan dalam memahami deiksis sosial yang terdapat dalam tajuk rencana ataupun yang lainnya bagi pembaca. c. Dapat dijadikan acuan sebagai fasilitas mata pelajaran bahasa Indonesia khususnya kajian yang berkaitan dengan deiksis sosial bagi guru atau pengajar.