KAJIAN PRODUK BATIK TEKNIK MALAM DINGIN DENGAN PENDEKATAN DESAIN SKRIPSI Diajukan untuk Memenuhi Sebagian Persyaratan Guna Melengkapi Gelar Sarjana Seni Rupa Program Studi Kriya Tekstil Fakultas Seni Rupa dan Desain Universitas Sebelas Maret Disusun oleh : NIFIRA SHINTA S. D. C0912020 FAKULTAS SENI RUPA DAN DESAIN UNIVERSITAS SEBELAS MARET SURAKARTA 2016 i
ii
iii
iv
MOTTO Lakukan bagianmu semampu yang kamu bisa. Selanjutnya biarkan Allah yang mengurus sisanya. v
PERSEMBAHAN 1. Alm Papi, Mami serta seluruh keluarga yang telah banyak memberikan dukungan, doa dan motivasi. 2. Ryano yang telah banyak mendukung, memotivasi dan membantu kelancaran proses penelitian. 3. UNS, Fakultas Seni Rupa dan Desain dan Dosen- Dosen Pogram Studi Kriya Tekstil. 4. Teman-teman Kriya Tekstil angkatan 2012 yang telah menjadi keluarga kedua bagi penulis dan mengajarkan banyak hal dan motivasi yang tiada hentinya. vi
KATA PENGANTAR Puji syukur penulis panjatkan kehadirat Allah SWT, atas segala Rahmat dan HidayahNya sehingga penulis dapat menyeleseikan skripsi yang berjudul Kajian Produk Batik Teknik Malam Dingin Dengan Pendekatan Desain. Pada proses penyusunan skripsi ini, peneliti menyadari bahwa peneliti tidak mungkin dapat menyeleseikan dengan baik tanpa bantuan, bimbingan dan dorongan dari berbagai pihak sehingga memberikan kelancaran proses pengerjaan dan penyeleseian skripsi ini. Oleh karena itu, pada kesempatan ini peneliti mengucapkan banyak terima kasih kepada: 1. Drs. Ahmad Adib, M.Hum, Ph.D selaku Dekan Fakultas Seni Rupa dan Desain Universitas Sebelas Maret Surakarta. 2. Dra. Tiwi Bina Affanti, M.Sn selaku Ketua Program Studi Kriya Seni/Desain Tekstil. 3. Dra. Theresia Widiastuti, M.Sn selaku dosen Pembimbing I dan Sujadi Rahmat Hidayat, S.Sn., M.Sn selaku Pembimbing II yang telah memberikan banyak masukan, arahan, serta dukungan dalam proses pengerjaan skripsi ini. 4. Drs. Felix Ari Dartono, M.Sn selaku Pembimbing Akademik yang telah membimbing selama 8 semester masa pekuliahan dan selaku Penguji II yang telah memberikan masukan dalam proses penyempurnaan skripsi ini. 5. Ratna Endah Santoso, S.Sn., M.Sn selaku Penguji I yang telah memberikan banyak masukan dalam proses penyempurnaan skripsi ini. vii
6. Ir. Mahdi Jakfar, M.Eng staf bagian rekayasa industri di BBKB Yogyakarta selaku informan yang telah memberikan banyak masukan, dukungan, informasi dan data yang dibutuhkan terkait penelitian ini. 7. Bapak Thoriq, Ibu Partini, Bapak Daryadi selaku narasumber utama dalam penelitian ini yang telah membantu memberikan informasi dan data yang dibutuhkan dalam penelitian ini. 8. Segenap Dosen Kriya Seni/Desain Tekstil yang telah memberikan ilmu yang bermanfaat selama perkuliahan, serta Bapak Abdul Asngadi selaku staf Administrasi Kriya Tekstil yang telah membantu selama proses perkuliahan. 9. Teman-teman Kriya Tekstil 2012, serta semua pihak yang telah membantu yang tidak dapat disebutkan satu per satu. Peneliti menyadari masih banyak kekurangan dalam penulisan skripsi ini, untuk itu adanya kritik dan saran yang membangun sangat diharapkan. Peneliti juga berharap bahwa kelak skripsi ini dapat bermanfaat bagi yang membacanya serta bermanfaat bagi program studi Kriya Tekstil. Surakarta, Penulis viii
DAFTAR ISI HALAMAN JUDUL i HALAMAN PERSETUJUAN. ii HALAMAN PENGESAHAN.. iii PERNYATAAN... iv MOTTO v PERSEMBAHAN vi KATA PENGANTAR. vii DAFTAR ISI ix DAFTAR BAGAN... xi DAFTAR GAMBAR xii DAFTAR LAMPIRAN. xviii ABSTRAK xix BAB I PENDAHULUAN... 1 A. Latar Belakang..... 1 B. Rumusan Masalah... 5 C. Tujuan Penelitian. 5 D. Manfaat Penelitian.. 5 E. Susunan Penulisan... 6 BAB II KAJIAN PUSTAKA 8 A. Tinjauan Pustaka. 8 1. Jenis dan Perkembangan Teknik Batik. 8 ix
2. Struktur dan Jenis Motif Batik.. 19 B. Teori dan Kerangka Pikir. 34 BAB III METODE PENELITIAN. 39 A. Jenis Penelitian. 39 B. Lokasi Penelitian.. 39 C. Sumber Data. 40 D. Teknik Pengumpulan Data... 43 E. Teknik Sampling.. 46 F. Validitas Data... 47 G. Teknik Analisis Data.... 48 BAB IV DATA DAN PEMBAHASAN..... 52 A. Latar Belakang Kemunculan Batik Malam Dingin 53 B. Karakter Teknik dan Visual Batik Malam Dingin. 63 1. Teknik dan Proses Produksi. 63 2. Karakter Visual. 79 C. Daya Saing Batik Malam Dingin Terhadap Batik Konvensional.. 108 BAB V PENUTUP 126 A. Kesimpulan. 126 B. Saran... 128 DAFTAR PUSTAKA... 129 LAMPIRAN. 131 x
DAFTAR BAGAN Bagan 1 Kerangka Pikir Penelitian. 38 Bagan 2 Model Analisi Interaktif.... 50 xi
DAFTAR GAMBAR Gambar 1 Hasil Pola Gambar 65 Gambar 2 Pola gambar yang telah dipindahkan ke plangkan.. 65 Gambar 3 Pasta malam dingin - Pasta malam dingin yang telah dicairkan... 66 Gambar 4 Meja sablon dilapisi cairan malam dingin 67 Gambar 5 Proses penempelan kain dimeja sablon 67 Gambar 6 Proses penyablonan malam dingin... 68 Gambar 7 Proses penjemuran 69 Gambar 8 Proses pewarnaan dengan cara dicolet. 70 Gambar 9 Proses pewarnaan dengan cara dicolet. 71 Gambar 10 Kain ditemboki dengan teknik tulis.. 72 Gambar 11 Mesin Pider... 73 Gambar 12 Proses Pewarnaan 2 dan fiksasi 73 Gambar 13 Proses Penjemuran setelah diproses dimesin pider.. 74 Gambar 14 Proses nglorod... 74 Gambar 15 Motif Batik Malam Dingin Teknik Lorodan dengan Komposisi Motif Border dan Komposisi Warna Tetrat Komplemen.. 82 Gambar 16 Sruktur ornamen utama dan pengisi pada Batik Malam Dingin Teknik Lorodan... 83 xii
Gambar 17 Sruktur isen-isen motif pada Batik Malam Dingin Teknik Lorodan 83 Gambar 18 Garis calligraphic mark yang diterapkan pada Batik Malam Dingin Teknik Lorodan 84 Gambar 19 Motif Batik Malam Dingin Teknik Lorodan dengan Pola Komposisi Motif Border dan Komposisi Warna Triad Komplementer.... 85 Gambar 20 Sruktur ornamen utama dan pengisi pada Batik Malam Dingin Teknik Lorodan... 85 Gambar 21 Sruktur isen-isen motif pada Batik Malam Dingin Teknik Lorodan 86 Gambar 22 Garis calligraphic mark yang diterapkan pada Batik Malam Dingin Teknik Lorodan 87 Gambar 23 Motif Batik Malam Dingin Teknik Lorodan dengan Komposisi Motif Jumping dan Komposisi Warna Kontras Komplementer........ 87 Gambar 24 Sruktur ornamen pengisi dan isen pada Batik Malam Dingin Teknik Lorodan... 88 Gambar 25 Garis calligraphic mark yang diterapkan pada Batik Malam Dingin Teknik Lorodan 89 Gambar 26 Motif Batik Malam Dingin Teknik Pekalongan dengan Komposisi Motif Border dan Komposisi Warna Tetrat Komplementer.... 90 xiii
Gambar 27 Sruktur ornamen utama dan pengisi pada Batik Malam Dingin Teknik Pekalongan..... 90 Gambar 28 Sruktur isen-isen motif pada Batik Malam Dingin Teknik Pekalongan... 91 Gambar 29 Garis calligraphic mark yang diterapkan pada Batik Malam Dingin Teknik Pekalongan.. 92 Gambar 30 Motif Batik Malam Dingin Teknik Pekalongan dengan Komposisi Motif Border dan Komposisi Warna Tetrat Komplementer.... 93 Gambar 31 Sruktur ornamen utama dan pengisi pada Batik Malam Dingin Teknik Pekalongan..... 93 Gambar 32 Sruktur isen-isen motif pada Batik Malam Dingin Teknik Pekalongan... 94 Gambar 33 Garis calligraphic mark yang diterapkan pada Batik Malam Dingin Teknik Pekalongan.. 95 Gambar 34 Motif Batik Malam Dingin Teknik Pekalongan dengan Komposisi Motif Border dan Komposisi Warna Tetrat Komplementer.... 95 Gambar 35 Sruktur ornamen utama dan pengisi pada Batik Malam Dingin Teknik Pekalongan..... 96 Gambar 36 Sruktur isen-isen motif pada Batik Malam Dingin Teknik Pekalongan... 96 xiv
Gambar 37 Garis calligraphic mark yang diterapkan pada Batik Malam Dingin Teknik Pekalongan.. 97 Gambar 38 Motif Batik Malam Dingin Teknik Pekalongan dengan Komposisi Motif Jumping dan Komposisi Warna Tetrat Komplementer.... 98 Gambar 39 Sruktur ornamen pengisi dan isen pada Batik Malam Dingin Teknik Pekalongan..... 98 Gambar 40 Garis calligraphic mark yang diterapkan pada Batik Malam Dingin Teknik Pekalongan.. 99 Gambar 41 Motif Batik Malam Dingin Teknik Pekalongan dengan Komposisi Motif Jumping dan Komposisi Warna Tetrat Komplementer.... 100 Gambar 42 Sruktur ornamen utama dan pengisi pada Batik Malam Dingin Teknik Pekalongan..... 100 Gambar 43 Sruktur isen-isen motif pada Batik Malam Dingin Teknik Pekalongan... 101 Gambar 44 Garis calligraphic mark yang diterapkan pada Batik Malam Dingin Teknik Pekalongan.. 102 Gambar 45 Motif Batik Malam Dingin Teknik Kelengan dengan Komposisi Motif Border dan Komposisi Warna Value... 103 Gambar 46 Motif Batik Malam Dingin Teknik Kelengan dengan Komposisi Motif Allover dan Komposisi Warna Value... 103 xv
Gambar 47 Sruktur ornamen utama dan pengisi pada Batik Malam Dingin Teknik Kelengan..... 104 Gambar 48 Sruktur isen-isen motif pada Batik Malam Dingin Teknik Kelengan... 104 Gambar 49 Sruktur ornamen utama, pengisi dan isen pada Batik Malam Dingin Teknik Kelengan..... 104 Gambar 50 Garis calligraphic mark dan structural line yang diterapkan pada Batik Malam Dingin Teknik Kelengan 105 Gambar 51 Garis calligraphic mark yang diterapkan pada Batik Malam Dingin Teknik Kelengan.. 105 Gambar 52 Hasil produksi batik dengan teknik cap 116 Gambar 53 Hasil produksi batik dengan teknik malam dingin yang mengadaptasi desain motif batik teknik cap. 118 Gambar 54 Karakteristik malam yang menempel pada kain dengan teknik tulis. 119 Gambar 55 Karakteristik malam yang menempel pada kain dengan teknik cap.. 119 Gambar 56 Karakteristik malam yang menempel pada kain dengan teknik malam dingin. 119 Gambar 57 Hasil produksi batik dengan (A) teknik cap dan (B) teknik malam dingin dengan desain motif yang sama. 121 Gambar 58 Hasil produksi batik dengan teknik malam dingin dengan pewarnaan celup 123 xvi
Gambar 59 Hasil produksi batik dengan teknik cap dan teknik malam dingin. (A)Cap Colet - (B)Malam Dingin Colet - (C)Malam Dingin Celup... 124 xvii
DAFTAR LAMPIRAN Lampiran 1 Jurnal Konsultasi Pembimbing I... 132 Lampiran 2 Jurnal Konsultasi Pembimbing II... 142 Lampiran 3 Lokasi Perusahaan Batik Rere, Sidodadi, Sragen... 153 Lampiran 4 Lokasi Perusahaan Bapak Daryadi, Pilang, Sragen.. 155 Lampiran 5 Lokasi Perusahaan Bapak Thoriq, Kadokan, Sukoharjo.. 159 Lampiran 6 Surat Jalan Observasi/Wawancara... 162 xviii
ABSTRAK Nifira Shinta S D. C0912020. Kajian Produk Batik Teknik Malam Dingin Dengan Pendekatan Desain Skripsi: Program Studi Kriya Seni/Tekstil Fakultas Seni Rupa dan Desain Universitas Sebelas Maret Surakarta. Permasalahan yang dibahas pada penelitian ini adalah bagaimana latar belakang kemunculan batik malam dingin dipasaran khususnya di wilayah Soloraya, karakter teknik dan visual seperti apa yang dimiliki produk batik malam dingin dan daya saing batik malam dingin terhadap batik konvensional. Tujuan penelitian ini adalah: 1) Mengetahui latar belakang munculnya batik malam dingin. 2) Mengetahui karakter teknik dan visual batik malam dingin. 3) Mengetahui daya saing batik malam dingin terhadap batik konvensional. Penelitian ini menggunakan metode penelitian kualitatif dekskriptif. Lokasi penelitian dilakukan dibeberapa lokasi yang pertama adalah di Masaran Sragen tepatnya di Sidodadi dan Pilang Sragen, lokasi ke dua adalah di Kadokan Telukan Sukoharjo dan lokasi ketiga adalah Balai Besar Kerajinan dan Batik (BBKB) Yogyakarta. Pendekatan desain digunakan untuk mengkaji produk batik malam dingin. Pengambilan sampel menggunakan teknik cuplikan purposive sampling. Sumber data yang digunakan adalah narasumber (informan), tempat dan aktifitas, benda, dokumen dan arsip. Teknik pengumpulan data yang digunakan adalah wawancara, observasi berperan pasif dan analisis dokumen (content anaylysis). Validitas data yang digunakan dalam penelitian ini adalah triangulasi data. Model analisis yang digunakan adalah analisis interaktif. Hasil penelitian ini adalah 1) Batik malam dingin muncul dilatarbelakangi adanya upaya pengembangan produksi batik untuk kepentingan industri dan perdagangan. Batik malam dingin merupakan inovasi dan kreatifitas dibidang industri batik yang berpotensi besar dalam hal kecepatan dan kemudahan produksi untuk pemenuhan kebutuhan dan permintaan pasar akan produk batik yang semakin meningkat. 2) Karakter teknik pada batik malam dingin dengan menerapkan 3 teknik pembatikan menghasilkan kekhasan warna yang berbeda pada tiap tekniknya, yakni teknik batik lorodan warnanya kontras cenderung gelap atau coklat sogan, teknik batik pekalongan warnanya kontras cerah dengan komposisi warna beragam, dan teknik batik kelengan hanya 2 warna dengan komposisi dimensi value. Karakter visual pada teknik ini adalah visual motif dengan komposisi desain border, mirror, allover, panel, jumping dan spot. Secara visual batik teknik ini memiliki kekhasan pada karakter garis yang variatif, menyerupai karakter garis batik tulis, cap maupun lukis. 3) Daya saing batik malam dingin terhadap batik konvensional terutama cap, batik dengan teknik malam dingin lebih ungul dalam segi komposisi motif yang lebih kaya mengadaptasi komposisi motif batik tulis, mampu menyerupai hasil batik cap, proses produksi jauh lebih cepat, biaya produksi mulai dari biaya pembuatan alat dan bahan hingga biaya tenaga kerja, biaya perawatan alat dan biaya penggunaan alat jangka panjang juga jauh lebih hemat batik dengan teknik malam dingin. Kata Kunci: Batik, Teknik Batik, Malam Dingin xix