Poli=lebih dari satu Dalam bahasa Arab dikenal - tunggal - dual - jamak disebut poli, tetapi konsep di dalam bahasa Indonesia poli berarti lebih dari

dokumen-dokumen yang mirip
Bidang linguistik yang mempelajari makna tanda bahasa.

BAB I PENDAHULUAN. kehidupan mental penuturnya. Kehidupan mental bangsa Indonesia yang telah

BAB 1 PENDAHULUAN. fonologi, morfologi, sintaksis, maupun semantik (Tarigan dan

RELASI MAKNA DALAM BAHASA MELAYU DESA PANTAI LABU BARU, KABUPATEN DELI SERDANG. Skripsi. Dikerjakan Oleh, NAMA : SATRIA SINAGA NIM :

Semantik NORDIN BIN TAHIR INSTITUT PENDIDIKAN GURU KAMPUS IPOH

I. PENDAHULUAN. Suku Lampung terbagi atas dua golongan besar yaitu Lampung Jurai Saibatin dan

BAB II TINJAUAN PUSTAKA. sekunder yang akan mendukung penelitian, juga diperlukan untuk mengetahui sampai

BAB II TINJAUAN PUSTAKA. Penulisan karya ilmiah tentunya tidak terlepas dari buku-buku pendukung

BAB I PENDAHULUAN. seorang laki-laki, ada daya saling menarik satu sama lain untuk hidup

BAB I PENDAHULUAN. akal dan pikiran yang sempurna diantara makhluk-makhluk ciptaannya.

BAB II KONSEP,LANDASAN TEORI,DAN TINJAUAN PUSTAKA. Irawati (2011 : 6) menyatakan bahwa konsep merupakan ide-ide, penggambaran halhal

BAB I PENDAHULUAN. dipergunakan dalam kehidupan sehari-hari untuk mengkomunikasikan segala

BAB I PENDAHULUAN. Indonesia adalah salah satu negara yang luas di dunia, karena Indonesia tidak

KARAKTERISTIK KHUSUS BAHASA INDONESIA KEILMUAN PROGRAM KEDOKTERAN HEWAN UNIVERSITAS BRAWIJAYA MALANG

BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Penelitian

BAB II KONSEP, LANDASAN TEORI, DAN TINJAUAN PUSTAKA

BAB II GAMBARAN UMUM MASYARAKAT MELAYU BATANG KUIS. merupakan sebuah kecamatan yang termasuk ke dalam bagian Kabupaten Deli

BAB 1 PENDAHULUAN. yaitu perlawanan kata. Perlawan kata dalam pelajaran bahasa Indonesia

BAB 1 PENDAHULUAN. penelitian ini, batasan masalah, rumusan masalah, tujuan, manfaat dan definisi

BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang

BAB I PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang

Alat Sintaksis. Kata Tugas (Partikel) Intonasi. Peran. Alat SINTAKSIS. Bahasan dalam Sintaksis. Morfologi. Sintaksis URUTAN KATA 03/01/2015

Bahasa merupakan alat komunikasi yang sangat penting dalam. kehidupan manusia. Bahasa terus berkembang sesuai dengan perkembangan

PEMILIHAN KATA BAHASA INDONESIA SEBAGAI SARANA PENGUASAAN BAHAN AJAR

Trainers Club Indonesia Surabaya Learning Forum episode 28. Rabu 29 Juli 2009 WILLEM ISKANDAR

BAB I PENDAHULUAN. A. Latar Belakang. Manusia sebagai makhluk sosial yang tidak dapat lepas dari hidup

BAB I PENDAHULUAN. Bahasa adalah alat komunikasi antaranggota masyarakat yang berupa sistem

ANALISIS STRUKTUR KAMUS UMUM MONOLINGUAL BAHASA INDONESIA ARTIKEL E-JOURNAL

BAB I PENDAHULUAN. Manusia berkomunikasi menggunakan bahasa. Manusia berkomunikasi untuk

BAB SATU PENGENALAN. 1.0 Pendahuluan. Istilah merupakan perkataan atau paduan perkataan-perkataan yang

BAB I PENDAHULUAN. A. Latar Belakang Masalah. Menurut KBBI kata adalah unsur bahasa yang diucapkan atau dituliskan, yang

BAB I PENDAHULUAN. Setiap masyarakat pemakai bahasa memiliki kesepakatan bersama mengenai

BAB I PENDAHULUAN. melibatkan bahasa sebagai sarana untuk berinteraksi antar manusia.

BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang

commit to user BAB I PENDAHULUAN

BAB I PENDAHULUAN. Bahasa Indonesia adalah bahasa yang terpenting di negara Republik

BAB 1 PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang

BAB I PENDAHULUAN. Manusia sebagai makhluk hidup dalam melangsungkan kehidupannya

BAB I PENDAHULUAN. Dalam kehidupan sehari-hari manusia sebagai makhluk sosial mutlak akan saling

NASKAH PUBLIKASI Untuk memenuhi sebagian persyaratan guna mencapai derajat Sarjana S-1 Program Studi Pendidikan Pancasila dan Kewarganegaraan

BAB. I PENDAHULUAN. A. Latar Belakang. proses kultural budaya di masa lalu, kini telah berganti sebab. Di masyarakat

BAB I PENDAHULUAN. A. Latar Belakang. Manusia pada dasarnya mempunyai kodrat, yaitu memiliki hasrat untuk

BAB I PENDAHULUAN. A. Latar Belakang Masalah. Pemenuhan akan sarana transportasi saat ini merupakan kebutuhan pokok

BAB I PENDAHULUAN. Hukum Islam poligami diatur dalam Al-Qur an surah An-Nissa ayat 3

keadaan seimbang (Soerianegara dan Indrawan, 1998).

BAB I PENDAHULUAN. A. Latar Belakang Masalah. Setiap daerah pasti memiliki identitas-identisas masing-masing yang

DRAF WAWANCARA. Jumlah Anak. 4. Apakah suami anda memperkenalkan istri mudanya kepada keluarga anda?

HAK ATAS TANAH UNTUK WARGA NEGARA ASING

BAB 1 PENDAHULUAN. manusia, dan arti atau makna yang tersirat dalam rangkaian bunyi tadi. Bunyi itu

BAB I PENDAHULUAN. Manusia merupakan makhluk sosial yang selalu berinteraksi antara satu

Perumpamaan-Perumpamaan Yesus

BAB I PENDAHULUAN. dengan nama latin Syzygium aromaticum atau Eugenia aromaticum. Tanaman

BAB I PENDAHULUAN. matang baik secara mental maupun secara finansial. mulai booming di kalangan anak muda perkotaan. Hal ini terjadi di

BAB I PENDAHULUAN. Masyarakat Indonesia merupakan masyarakat yang majemuk yang. terdiri dari ribuan pulau-pulau dimana masing-masing penduduk dan suku

BAB I PENDAHULUAN. sumber daya manusia yang merupakan potensi dan penerus citacita

Apa pengertian hominim, homograf, dan homofon? Bagimana tingkatan homonim? Periksa kata-kata yang berhomonim di dalam kamus?

BAB I PENDAHULUAN. A. Latar Belakang Masalah. Dewasa ini, bahasa Indonesia semakin berkembang. Dalam penelitiannya

BAB I PENDAHULUAN. Bahasa merupakan alat untuk berkomuniksai yang tak pernah lepas dalam

BAB I PENDAHULUAN. Manusia sebagai makhluk sosial selalu membutuhkan bahasa sebagai salah satu

BAB I PENDAHULUAN. perhatian dan daya tarik wisatawan mancanegara maupun wisatawan. sekaligus peningkatan perekonomian masyarakat Indonesia.

BAB I PENDAHULUAN. A. Latar Belakang Masalah. Hurford dan Hearsly menyatakan bahwa semantik merupakan cabang dari

BAB I PENDAHULUAN. disebut gregariousness sehingga manusia juga disebut sosial animal atau hewan sosial

BAB III METODOLOGI PENELITIAN

TINJAUAN PUSTAKA. motor, dan alat tangkap atau sebagai manajer. ikan. Status nelayan tersebut adalah sebagai berikut :

BAB II TINJAUAN PUSTAKA

ANTROPOLINGUISTIK DR. FAJRI USMAN, M.HUM FAKULTAS ILMU BUDAYA UNIVERSITAS ANDALAS 2014

BAB I PENDAHULUAN. yang ditakdirkan untuk saling berpasangan dan saling membutuhkan 1. Hal

BAB I PENDAHULUAN Latar Belakang. Kabupaten Maluku Tengah merupakan salah satu. kabupaten di Provinsi Maluku, yang diapit oleh Laut Seram di

ANALISIS MORFOLOGI PADA KARANGAN SISWA KELAS VIII D SMP MUHAMMADIYAH 5 SURAKARTA. Naskah Publikasi Ilmiah

BAB IV KOMPARASI PANDANGAN MAJELIS ADAT ACEH (MAA) DAN MAJELIS PERMUSYAWARATAN ULAMA (MPU) KOTA LANGSA TERHADAP PENETAPAN EMAS SEBAGAI MAHAR

BAB IV SIMPULAN. "Dasar Cina lu." "Eh Cina lu! Cina lu!" "Woi Cina ngapain disini?"

BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang

BAB III METODE PENELITIAN. Penelitian ini menggunakan metode deskriptif. Metode deskriptif

Ilmu Pengetahuan Alam

BAB I PENDAHULUAN. manusia. Bahasa digunakan untuk menyampaikan informasi yang berupa pesan, ide,

BAB I PENDAHULUAN. kepada orang lain (Chaer dan Agustina, 1995: 14). Melalui bahasa dapat terungkap

BAB II KONSEP, LANDASAN TEORI, DAN TINJAUAN PUSTAKA

BAB I PENDAHULUAN. hidupnya salah satu kebutuhan manusia adalah perkawinan. Berdasarkan Pasal 28B ayat (1) Undang Undang Dasar 1945 (UUD 1945) yang

BAB I PENDAHULUAN. Dalam fase kehidupan manusia terdapat tiga peristiwa penting yaitu, kelahiran,

BAB I PENDAHULUAN. konstruksi yang lebih besar berdasarkan kaidah-kaidah sintaksis atau kalimat yang

BAB I PENDAHULUAN. turun temurun. Kebiasaan tersebut terkait dengan kebudayaan yang terdapat dalam

BAB I PENDAHULUAN. manusia itu pada dasarnya tidak bisa hidup sendiri. Manusia tentunya

BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Retno Eko Wulandari, 2013

BAB I PENDAHULUAN. Pada dasarnya, perkawinan merupakan kehidupan yang berpijak pada rasa

PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang Indonesia adalah negara kepulauan yang terdiri dari daratan dan lautan seluas ± 5,8 juta Km 2 dan sekitar 70 %

PERATURAN DAERAH KOTA PALU NOMOR 1 TAHUN 2009 TENTANG PERUBAHAN ATAS PERATURAN DAERAH KOTA PALU NOMOR 8 TAHUN 2004 TENTANG ADMINISTRASI KEPENDUDUKAN

BAB I. PENDAHULUAN. A. Latar Belakang

BAB I PENDAHULUAN. A. Latar Belakang Penelitian. aturan agama dan undang-undang yang berlaku.

TAHAP I PENALARAN : KONSEP

BAB IV ANALISA DATA. A. Analisa Makna Pernikahan di Gereja Bethany Nginden Surabaya. untuk menghasilkan keturunan. kedua, sebagai wujud untuk saling

BAB I PENDAHULUAN. menanyakan sesuatu, mengekspresikan diri, dan mempengaruhi orang lain. penting bagi manusia untuk berinteraksi dengan orang lain.

TATARAN LINGUISTIK (4) : SEMANTIK. meskipun sifat kehadirannya pada tiap tataran itu tidak sama.

BAB I PENDAHULUAN. sosial, sebagai makhluk individual manusia memiliki kepentingan masing-masing

BAB I PENDAHULUAN. Universitas Sumatera Utara

METODE PENELITIAN. Desain, Tempat dan Waktu Penelitian

BAB I PENDAHULUAN. yang memiliki peranan strategis dan mempunyai ciri-ciri dan sifat khusus, memerlukan pembinaan dan pengarahan dalam rangka menjamin

BAB I PENDAHULUAN. bidang otomotif yang disajikan oleh majalah Oto Plus. Majalah ini terbit setiap

(26 November February 1913) By: Ubaidillah

BAB I PENDAHULUAN. Multimodal merupakan salah satu cabang kajian Linguistik Sistemik

BAB I PENDAHULUAN. A. Latar Belakang

Transkripsi:

POLISEMI

Poli=lebih dari satu Dalam bahasa Arab dikenal - tunggal - dual - jamak disebut poli, tetapi konsep di dalam bahasa Indonesia poli berarti lebih dari satu, maka dikenal poligami. Akan tetapi, di dalam bahasa Arab ketika orang mempunyai istri dua tidak disebut sebagai poligami. Polisemi adalah bentuk kebahasaan yang memiliki berbagai macam makna. Polisemi memiliki makna yang berbeda, tetapi masih memiliki hubungan.

Perbedaan antarmakna dapat dirunut sehingga dapat disimpulkan bahwa makna-makna itu berasal dari sumber yang sama. Polisemi masih bisa dirunut secara historis, tetapi jika sudah tidak bisa dirunut lagi maka akan menjadi homonim. Misal: kursi - tempat duduk - jabatan orang yang mempunyai jabatan memiliki kursi yang bagus.

diamankan Ketika ada barang jarahan Eh, diamankan saja. Ketika ada pencuri Eh, diamankan saja. - terhindar dari gangguan - ditangkap ketika seorang penjahat dihakimi masa, maka ada seseorang yang mengamankannya (agar terhindar dari gangguan) Polisemi berbeda dengan sinonimi. Perhatikan diagram berikut.

Satu Makna untuk bagi buat SINONIMI turunan pertama anak Anggota sebuah kelompok Bagian yang lebih kecil Orang yang berasal dari POLISEMI

Dalam leksikografi, kata-kata yang berpolisemi dimasukkan ke dalam satu entri yang sama dengan berbagai macam kemungkinan maknanya. Misal: bachelor - orang laki-laki yang belum menikah - sarjana muda - satria muda - sejenis binatang berbulu yang masih muda yang dijauhkan dari tempat perkawinan oleh teman jantannyayang lebih tua

antisipasi - perhitungan tentang hal-hal yang akan (belum terjadi) - penyesuaian mental terhadap peristiwaperistiwa yang akan terjadi - perubahan bunyi oleh alat ucap yang menyediakan posisi yang diperlukan untuk menghasilkan bunyi berikutnya. Makna primernya posisi siap siaga

Faktor Penyebab Munculnya Polisemi 1. Pergeseran Pemakaian Pergeseran pemakaian disebabkan karena luasnya pemakaian bahasa. Pergeseran makna yang belum terlalu jauh memungkinkan penutur atau peniliti bahasa masih dapat mengenali hubungan makna yang baru dengan makna primernya. Pergeseran makna yang sudah terlalu jauh menyulitkan penutur untuk mengidentifikasi makna yang baru dengan makna primernya sehingga tidak menutup kemungkinan kata-kata berpolisemi itu akan menjadi pasangan yang berhomonim.

Misal: ekonomi - ilmu mengenai asas-asas produksi, distribusi, dan pemakaian barang-barang serta kekayaan. - pemanfaatan uang, tenaga, waktu, dsb yang berharga - tata kehidupan perekonomian - urusan keuangan dalam rumah tangga

akar - bagian dari tumbuhan yang masuk ke dalam tanah - asal mula; pokok; pangkal - Ling unsur yang menjadi pokok pembentukan kata - Mat suatu operasi aljabar

Perbedaan makna kata ekonomi dalam contoh-contoh di atas masih relatif dekat dengan makna primernya. Bandingkan dengan kata pinang yang memiliki makna primernya adalah nama pohon dan buah (Areca cotechu), dan makna sekundernya meminta anak gadis untuk dijadikan istri; melamar. Dalam Kamus Bahasa Indonesia susunan Poerwadarminta (1981: 697) kata pinang termasuk kata yang berpolisemi.

Namun, dalam KBBI susuna TIM Penyusun Kamus Pusat Pembinaan dan Pengembangan Bahasa (1988: 684) termasuk kata yang berhomonim. Hal ini terjadi karena tradisi melamar gadis pada saat ini sekarang ini tidak lagi disertai dengan upacara mengantarkan buah pinang dengan segala perlengkapannya. Oleh karena itu, hubungan antara makna pinang jenis pohon dan melamar tidak lagi dirasakan.

2. Spesialisasi dalam Lingkungan Sosial Dalam lingkungan sosial, seringkali terdapat katakata yang maknanya khas yang berbeda maknanya di dalam penggunaannya. Misal: morfologi - Ling cabang linguistik yang membahas tentang morfem (pembentukan kata) - Bio ilmu pengetahuan tentang bentuk luar dan susunan makhluk hidup. - Geo struktur luar dari batu-batuan.

3. Bahasa Figuratif Adanya makna figuratif pada akhirnya akan membentuk sebuah metafora. Terbentuknya metafora: 1) ada yang dibandingkan/pebanding, 2) ada yang dugunakan untuk membandingkan, 3) ada kesamaan/kesesuaian antara pembanding dengan yang dibandingkannya Misal: Lintah : memiliki sifat seperti lintah llintah darat pekerjaannya memeras atau menghisap orang lain. daun : memiliki kesamaan bentuk sepeti daun daun pintu lembaran pintu yang berfungsi sebagai pembuka dan penutup Punggung??

4. Pengaruh Bahasa Asing Masuknya konsep-konsep asaing (bahasa lain) seringkali pula mengakibatkan perubahan makna kata-kata bahasa yang dipengaruhinya. Misal Ranjau -pancang kecil-kecil dan tajam yang ditempatkan di tanah untuk melukai orang Karena masuknya konsep asing, yaitu bom, dan konsep ini tidak ada di dalam bahasa Indonesia, kata ranjau kemudian memiliki makna baru. -alat peledak yang ditanam di tanah atau di laut untuk melukai orang

Sorot - Berkas sinar, seperti lampu senter/proyektor. Karena masuknya kata asing film atau bioskop mendapatkan tambahan makna baru sehingga kata-kata itu sering digunakan untuk mengacu referen itu - Bioskop