BAB III METODOLOGI PENELITIAN A. Jenis Penelitian Jenis penelitian yang dilakukan adalah penelitian eksperimen, dimana uji coba dilakukan dengan membuat proporsi antara ekstrak kulit nanas muda dan masak dengan volume darah. B. Tempat dan Waktu Penelitian Tempat penelitian pengaruh pemberian ekstrak kulit nanas muda dan masak dalam menghambat penggumpalan darah dilaksanakan di Laboratorium Klinik Fakultas Ilmu Keperawatan dan Kesehatan Universitas Muhammadiyah Jalan Wonodri Sendang No. 2A Semarang. Waktu penelitian dilakukan dari pengajuan proposal sampai pembuatan laporan penelitian mulai dari bulan Desember sampai dengan bulan Juni 2011. C. Objek Penelitian Obyek penelitian adalah kulit buah nanas muda dan masak sebanyak 25 buah, yang diambil dari pasar Johar Semarang. Darah vena tanpa antikoagulan dari mahasiswa D3 Analis Kesehatan Fakultas Ilmu Keperawatan dan Kesehatan Universitas Muhammadiyah Semarang.
16 D. Kerangka Konsep Konsentrasi Ekstrak Kulit Nanas Lama Waktu Pengumpalan Darah E. Variabel 1. Variabel Bebas : Konsentrasi Ekstrak Kulit Nanas Muda Dan Masak 2. Variabel Terikat : Lama Waktu Terjadinya Penggumpalan Darah. F. Hipotesa Ho : Tidak ada pengaruh pemberian ekstrak kulit nanas muda dan masak dalam menghambat penggumpalan darah. Ha : Ada pengaruh pemberian ekstrak kulit nanas muda dan masak dalam menghambat penggumpalan darah G. Definisi Operasional 1. Nanas (Ananas comosus (L) Merr) adalah bahan pangan golongan buahbuahan yang berbentuk silindris atau lonjong, berwarna hijau sampai kekuningan,daging buah berwarna kuning rasanya manis agak asam. Nanas muda biasa diambil kurang dari 5-6 bulan setelah berbunga, dimana dalam hal ini menggunakan nanas varietas caynne. 2. Ekstrak kulit buah nanas muda dan masak adalah ekstrak yang diperoleh dari kulit buah nanas muda dan masak. Skala : Ratio 3. Lama waktu penggumpalan darah adalah suatu proses kimiawi yang protein-protein plasmanya berinteraksi untuk mengubah molekul protein
17 plasma besar yang larut (fibrinogen) menjadi gel stabil yang tidak larut (fibrin) Skala : Ratio H. Jenis Data Data diambil dari hasil pemeriksaan di laboratorium. I. Pengolahan Dan Analisa Data Semua data yang terkumpul disajikan dalam bentuk tabel (ditabulasi). Data berupa numerik, bila data berdistribusi normal dan varians sama maka menggunakan uji statistik parametrik yaitu uji One Way Anova tapi jika data tidak berdistribusi normal dan varians tidak sama maka menggunakan uji alternatif yaitu uji Kruskal Wallis. Uji statistik tersebut dihitung menngunakan komputer dengan program SPSS. J. Prosedur Penelitian 1 Alat dan Bahan Peralatan yang digunakan dalam penelitian ini adalah tabung reaksi, rak tabung, bakerglass, pipet volume, spuit, tourniquet, gelas ukur, bekerglass, stop watch, blenber, kain. Bahan yang digunakan dalam penelitian ini adalah darah vena, ekstrak kulit nanas muda dan tua. 2 Persiapan a. Persiapan ekstrak kulit nanas muda dan masak
18 1) Buah nanas dikupas ambil kulitnya. 2) Kulit nanas muda dan masak dicuci bersih, kemudian diblender. 3) Kulit nanas yang sudah diblender kemudian disaring dengan kain. b. Pengambilan Darah Vena 1.) Dibersihkan lengan dengan alcohol 70% dan biarkan sampai kering. 2.) Dipasang ikatan pembendung pada lengan atas. Pembendungan vena tidak perlu dengan ikatan erat-erat,bahkan sebaiknya hanya cukup erat untuk memperlihatkan dan menonjolkan vena. 3.) Kulit di atas vena ditegangkan dengan jari-jari tangan kiri supaya vena tidak dapat bergerak. 4.) Ditusukkan jarum pada kulit dan s dalam tangan kanan sampai ujung jarum masuk ke dalam lumen vena. 5.) Pembendungan dilepaskan atau direnggangkan dan perlahan-lahan penghisap semprit ditarik sampai jumlah darah yang dikehendaki. 6.) Pembendungan dilepaskan jika masih terpasang. 7.) Kapas ditaruh di atas jarum dan semprit dicabut. 8.) Tempat tusukan ditekan dengan kapas beberapa menit. 9.) Jarum diangkat dari semprit dan darah dialirkan ke dalam wadah (jangan disemprot) atau tabung yang tersedia melalui dinding. 10.) Darah diambil dari mahasiswa D3 Analis kesehatan sebanyak 3 ml. 3 Pelaksanaan
19 a. Rancangan Uji Coba Tabel 2. Tabel rancangan uji coba Volume darah/ulangan Waktu Penggumpalan Darah (menit) Ekstrak Kulit Ekstrak Kulit EDTA 10 % Nanas Masak Nanas Muda 1 X 1 Y 1 Z 1 2 X 2 Y 2 Z 2 3 X 3 Y 3 Z 3 4 X 4 Y 4 Z 4 5 X 5 Y 5 Z 5 6 X 6 Y 6 Z 6 7 X 7 Y 7 Z 7 8 X 8 Y 8 Z 8 9 X 9 Y 9 Z 9 10 X 10 Y 10 Z 10 11 X 11 Y 11 Z 11 12 X 12 Y 12 Z 12 13 X 13 Y 13 Z 13 14 X 14 Y 14 Z 14 15 X 15 Y 15 Z 15 16 X 16 Y 16 Z 16 17 X 17 Y 17 Z 17 18 X 18 Y 18 Z 18 19 X 19 Y 19 Z 19 20 X 20 Y 20 Z 20 21 X 21 Y 21 Z 21 22 X 22 Y 22 Z 22 23 X 23 Y 23 Z 23 24 X 24 Y 24 Z 24 25 X 25 Y 25 Z 25 Keterangan : X : Waktu penggumpalan darah dengan menggunakan EDTA sebagai kontrol
20 Y : Waktu penggumpalan darah dengan ekstrak kulit nanas masak. Z : Waktu penggumpalan darah dengan ekstrak kulit nanas muda. b. Pemakaian EDTA 10% Pemakaian EDTA dalam bentuk kering atau serbuk adalah 1 mg / ml darah, sedangkan dalam bentuk larutan EDTA 10% digunakan 10 ul / ml darah. c. Cara Kerja 1) Siapkan 3 tabung reaksi yang bersih dan kering. Masukkan ke dalam tabung pertama 10 ul EDTA sebagai kontrol, tabung kedua 10 ul ekstrak kulit nanas muda, tabung ketiga 10 ul ekstrak kulit nanas masak. 2) Letakkan ketiga tabung tersebut dalam rak tabung, kemudian tambahkan 1 ml darah ke dalam tiap tabung yang sudah berisi ekstrak kulit nanas muda dan masak dan amati waktu penggumpalan darah pada tiap tabung. 3) Catat waktu yang diperlukan untuk menggumpalkan darah. 4) Pelaksanaan dilakukan dengan pengulangan 25 kali pada ekstrak kulit nanas muda dan masak.