TANGGAPAN MASYARAKAT KOTA BATU TERHADAP TELEVISI LOKAL PEMERINTAH (Studi Deskriptif tentang Tanggapan Masyarakat terhadap ATV Kota Batu) SKRIPSI Diajukan Kepada Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik Universitas Muhammadiyah Malang Sebagai Persyaratan untuk Mendapatkan Gelar Sarjana (S-1) Nama : Muhammad Zaki Nim : 08220228 Dosen pembimbing 1. Drs. Abdullah Masmuh M.Si 2. Imam Hidayat M.M JURUSAN ILMU KOMUNIKASI FAKULTAS ILMU SOSIAL DAN ILMU POLITIK UNIVERSITAS MUHAMMADIYAH MALANG 2014
LEMBAR PERSETUJUAN UJIAN Nama : Muhammad Zaki NIM : 08220228 Jurusan : Ilmu Komunikasi Fakultas : Ilmu Sosial dan Ilmu Politik Judul Skripsi :Tanggapan Masyarakat Kota Batu terhadap Televisi Lokal Pemerintah (Studi Deskriptif tentang Tanggapan Masyarakat terhadap ATV Kota Batu) Disetujui, Pembimbing I Pembimbing II Drs. Abdullah Masmuh, M.Si Drs. Imam Hidayat, M.M Mengetahui, Ketua Jurusan Ilmu Komunikasi Sugeng Winarno, S.Sos. MA
LEMBAR PENGESAHAN Nama : Muhammad Zaki NIM : 08220228 Jurusan : Ilmu Komunikasi Fakultas : Ilmu Sosial dan Ilmu Politik Judul Skripsi :Tanggapan Masyarakat Kota Batu terhadap Televisi Lokal Pemerintah (Studi Deskriptif tentang Tanggapan Masyarakat terhadap ATV Kota Batu) Telah dipertahankan dihadapan Dewan Penguji Skripsi Jurusan Ilmu Komunikasi Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik Universitas Muhammadiyah Malang Dan dinyatakan LULUS Mengesahkan, Dekan FISIP UMM Dr. Asep Nurjaman, M.Si Dewan Penguji: 1. Ibu Isnani Dzuhrina, M.adv Penguji I (. ) 2. Winda Hardyanti,M.Si Penguji II (. ) 3. Drs. Abdullah Masmuh, M.Si Penguji III (.) 4. Drs. Imam Hidayat, M.M Penguji IV (.)
ABSTRAK Muhammad Zaki, 08220228. Tanggapan Masyarakat Kota Batu terhadap Televisi Lokal Pemerintah (Studi Deskriptif tentang Tanggapan Masyarakat terhadap ATV Kota Batu) Pembimbing I: Drs. Abdullah Masmuh, M.Si. Pembimbing II: Drs. Imam Hidayat, M.M. Kata kunci : Tanggapan Masyarakat, ATV Kota Batu Pengabdian sebuah televisi lokal memang seharusnya ditujukan ke publik, yaitu kepada semua unsur publik termasuk masyarakat dan pemerintah. Beberapa diskusi dilakukan oleh peneliti dengan beberapa anggota KPI dan pihak ATV tentang bagaimana pendanaan pemerintah bisa menyokong sebuah televisi lokal. Semua pihak mengakui salah satu sudut pandang bahwa dana pemerintah yang digunakan untuk membiayai televisi lokal berasal dari APBD. Untuk memahami aspek ini diperlukan penelitian terhadap publik yang menjadi indikator keberhasilan sebuah televisi lokal. Keberhasilan sebuah televisi lokal adalah ikut berperan penting mewujudkan sebuah public sphere yang menjadi cita-cita utama pembentukannya. Untuk mengetahui tanggapan masyarakat tentang usaha ATV menjadi televisi publik, maka diperlukan penelitian terhadap publik itu sendiri. Penelitian ini akan mengkaji tanggapan masyarakat, terutama masyarakat batu yang merupakan sasaran layanan televisi ini. Pendekatan teori yang digunakan dalam penelitian ini adalah teori respon atau tanggapan. Dalam hal ini untuk mengetahui respon masyarakat dapat dilihat melalui persepsi, sikap,dan partisipasi. Respon pada prosesnya didahului sikap seseorang, karena sikap merupakan kecenderungan atau kesediaan seseorang untuk bertingkah laku kalau ia menghadapi suatu ransangan tertentu. Respon juga diartikan suatu tingkah laku atau sikap yang berwujud baik sebelum pemahaman yang mendetail, penilaian, pengaruh atau penolakan, suka atau tidak serta pemanfaatan pada suatu fenomena tertentu. Peneliti menggunakan jenis kualitatif, dengan metode deskriptif. Metode pengumpulan data yang digunakan adalah observasi, wawancara dan dokumentasi. Adapun analisis data yang digunakan adalah analisis dengan model interaktif, dimana peneliti menganalisa dengan memisah-misahkan atau mengklasifikasikan data yang termasuk dalam tanggapan masyarakat Kota Batu terhadap ATV sebagai lembaga penyiaran public (sesuai dengan rumusan masalah). Hasil penelitian menunjukan bahwa keberadaan ATV sedikit demi sedikit mampu merebut hati publiknya dengan acaranya. ATV yang mempunyai tujuan untuk menjadi sebuah televisi publik memiliki acara yang telah mempunyai warna sebuah televisi publik meskipun belum maksimal. Acara-acara ATV telah mempunyai corak kelokalan dan mengandung informasi seputar Batu yang menjadi tuntutan sebuah LPPL, selain itu acara ATV juga terlihat lebih sopan dan menyajikan tayangan seputar potensi daerah. Warna acara seperti itu membuat ATV menjadi beda dengan televisi lokal lain dan mampu mengisi ruang kosong di rasa keingintahuan publiknya.
Kelebihan ATV itu tidak serta merta menjadi favorit tayangan untuk publiknya. Di dalam keseluruhan tayangannya narasumber merasakan kualitas yang masih kurang bila dibandingkan dengan televisi swasta nasional. Masih menurut narasumber, keberadaan ATV masih belum bisa diterima menjadi pilihan utama atau menjadi favorit untuk stasiun televisi, keberadaan ATV masih menjadi pelengkap informasi untuk publiknya. Informasi utama yang menjadi andalan ATV adalah informasi seputar kota Batu dan Malang raya. Kelemahan ATV menurut narasumber yang paling bisa dilihat adalah dari sisi pembawa acara yang belum terlihat menarik. Keberadaan ATV di kawasan lokal Malang raya dirasa sudah mampu untuk bersaing dengan televisi lokal lain, namun untuk bersaing dengan televisi swasta dengan cakupan nasional masih dirasa kurang. Kualitas ATV yang lebih menonjol dari televisi-televisi lokal lain di Malang raya karena ATV memiliki keragaman dan kreatifitas dalam membuat acara. Beberapa tanggapan tersebut dapat disimpulkan bahwa menurut beberapa informan penelitian yang merupakan bagian dari publik, mereka menilai lembaga ini telah berusaha untuk membentuk diri menjadi televisi publik yang ideal. Usaha tersebut saat ini masih perlu banyak peningkatan dengan banyaknya kritik yang bila diperhatikan pihak ATV akan mampu menjadi pendorong untuk usahanya menjadi televisi publik yang diharapakan oleh publik.. Penulis (Muhammad Zaki) Disetujui, Pembimbing I Pembimbing II Drs. Abdullah Masmuh, M.Si Drs. Imam Hidayat, M.M
DAFTAR ISI HALAMAN JUDUL... i LEMBAR PERSETUJUAN SKRIPSI... ii PERNYATAAN ORISINALITAS... iii BERITA ACARA BIMBINGAN SKRIPSI... iv LEMBAR PENGESAHAN... v MOTTO DAN PERSEMBAHAN... vi ABSTRAKSI... vii KATA PENGANTAR... viii DAFTAR ISI....ix DAFTAR BAGAN... x BAB I. PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Penelitian... 1 1.2 Rumusan Masalah... 6 1.3 Tujuan Penelitian... 6 1.4 Manfaat Penelitian...... 6 BAB II. TINJAUAN PUSTAKA 2.1 Tanggapan.......7 2.1.1 Pengertian Tanggapan.....7 2.1.2 Proses Tanggapan.....7 2.1.3 Faktor-Faktor yang Mempengaruhi Tanggapan.....8 2.1.4 Tanggapan dalam Proses Komunikasi.....9 2.1.5 Fungsi Tanggapan dalam Proses Komunikasi.....9 2.1.6 Teori Respon/Tanggapan....10 2.2 Televisi Sebagai Komunikasi Massa....12 2.3 Media Penyiaran Publik....16 2.3.1 Lembaga Penyiaran Publik dan Lembaga Penyiaran Publik Lokal....18 2.3.2 Public Interest....21 2.4 Public Sphere....23 2.4.1 Sifat Public Sphere....25 2.4.2 Syarat Terbentuknya Public Sphere....26 2.4.3 Fungsi Public Sphere....26
2.5 Ekonomi Politik Media...27 2.6 Televisi Lokal....29 BAB III. METODE PENELITIAN 3.1 Jenis Penelitian... 33 3.2 Lokasi Penelitian... 34 3.3 Sumber Data... 34 3.4 Teknik pengumpulan Data...34 3.5 Subjek penelitian......35 3.6 Unit Analisis data...36 3.7 Teknik Analisis Data.....36 3.8 Teknik Keabsahan Data....37 BAB IV. HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN 4.1 Agropolitan Televisi (ATV) Kota Batu... 39 4.1.1 Sejarah Singkat Pendirian Agropolitan Televisi... 39 4.1.2 Visi dan Misi Dinas Infokompus dalam ATV... 42 4.1.3 Susunan Organisasi ATV... 44 4.1.4 Daftar acara... 46 4.2 Profil Informan... 47 4.3 Tanggapan Masyarakat terhadap ATV Kota Batu... 48 4.3.1 Tanggapan Profil ATV... 48 4.3.2 Kualitas Siaran dan Gambar ATV Batu... 56 4.3.3 Persaingan ATV dengan Media Lain... 58 4.3.4 Dampak keberadaan ATV... 62 4.3.5 Pendapat masyarakat tentang LPP dan LPPL... 66 4.3.6 Pengaruh ATV sebagai televisi publik... 67 4.3 Pembahasan... 57 BAB V. PENUTUP 5.1 Kesimpulan... 72 5.2 Saran... 73 DAFTAR PUSTAKA
DAFTAR PUSTAKA Abu, Ahmadi, 1982, Psikologi Sosial, Surabaya: PT. Bina Ilmu. Agus Sujanto. 1991. Penilaian Hasil Proses Belajar Mengajar. Bandung : PT. PT. Citra Aditya Bakti. Badudu J.S dan Zain, Sutan Mohammad. 1996. Kamus Umum Bahasa. Indonesia. Jakarta: Pustaka Sinar Harapan Effendy, Onong Echjana. 2003. Ilmu, Teori dan Filsafat Komunikasi. Bandung : PT. Citra Aditya Bakti. Habermas, Jurgen. 2007. Ruang Publik Sebuah Kajian Tentang Kategori Masyarakat Borjuis. Yogyakarta: Kreasi Wacana. Ishadi SK. 1999. Dunia Penyiaran Prospek dan Taniangan. Jakarta: PT Gramedia Pustaka Utama. Kartono Kartini. 1981. Patologi Sosial. Jakarta. PT Raja. Grafindo Kuswandi, Wawan, 1996. Kornunikasi Massa Sebuah Analisis Media Televisi. Jakarta Rineka Cipta. Mc.Quail, Dennis.1994. Teori Komunikasi Massa Suatu Pengantar. Jakarta: Erlangga. Morissan. 2008. Jurnalistik Televisi Mutaithir. Jakarta: Kencana Prenada Media Group. McCauley, M.P. 2003.Public Broadcasting and the Public Interest, New York, USA : M.E. Sharpe, Inc. McQuail, Denis. 2000.McQuail s Mass Communication Theory. London : SAGE Publications Ltd. Mufid, Muhammad.2005.Komunikasi &Regulasi Penyiaran. Jakarta : Prenada Media. Rakhmat, Jalaluddin. 2001. Psikologi Komunikasi, Bandung: PT Reinaja Rosdakarya. 1993. Metode Penelitian Komunikasi Dilengkapi dengan Contoh Analisis Statistik. Bandung: PT Remaja Roasdakarya. Sarwono 1991, Psikologi Remaja, Jakarta : Rajawali`.
Walgito. 1983. Proses Belajar Mengajar, Penerbit Tarsito, Bandung Wisadirana, Darsono. 2005. Metode Penelitian dan Pedoman Penelitian Skripsi Untuk Ilmu Sosial. Malang: UMM Press. Pedoman Penelitian Karya Ilmiah. 2000. Edisi ke empat. Malang: UMM. Undang-Undang Nomor 32/2002 tentang penyiaran