Installasi Macromedia Flash MX Oleh : Azis Sriyono 3 E D3-TKJ-Malang Joint Campus Sebelum dapat memahami dan menggunakan komponen komponen yang tersedia pada Flash MX yang merupakan bagian dari keluarga pembuat animasi Macromedia, alangkah baiknya terlebih dahulu akan kami jelaskan langkah perlangkah cara sederhana dalam menginstalasi software ini. A.Installasi Langkah 1 : Copy master aplikasi (menggunakan Flash MX 6) sebesar ± 45 MB, dan media yang digunakan flaskdisk melalui port USB. Kemudian dalam Windows Explorer kita cari hasil copian tadi pilih Flash MX installer.exe (setup.exe) dan kita klik 2 kali maka akan muncul tampilan seperti gambar di bawah Langkah 2 : Pada icon Kita pilih Next dan akan tampil gambar seperti di bawah : 1
Langkah 3 : Selanjutnya kita diarahkan ketentuan lisensi yang harus disetujui dan apabila menyetujui pilih saja icon Yes, kemudian akan muncul tampilan berikut : Langkah 4 : Pada gambar di atas kita diarahkan untuk menentukan letak file yang akan kita install, dalam hal ini otomatis ke C:\Program Files, selanjutknya pilih icon Next 2
Langkah 5 : Pada tampilan di atas kita dapat secara otomatis jika menginstall Flash Player melalui internet explorer, kita lanjutkan saja dengan menekan lagi icon Next Langkah 6 : Pada tampilan sebelumnya kita telah siap untuk memulai installasi namun begitu ditanyakan kembali apakah benar benar telah siap untuk proses insatallasi atau perlu melakukan lagi setelan yang lain, apabila siap Tekan tombol Next 3
Langkah 7 : Memulai proses Installasi Langkah 8 : Proses Installasi telah selesai dengan menekan icon Finish 4
Langkah 9 Langkah 9 : Gambar di atas Aplikasi yang telah terinstall di drive c Tampilan Readme files : Readme.html 5
Setelah klik 2 kali shortcut Macromedia Flash MX, pada folder C, akan muncul Tampilan awal Window Macromedia Flash MX, seperti pada gambar di atas B. Komponen komponen A C B E D F G Gambar a : Tampilan Window Macromedia Flash MX 6
Di bawah ini merupakan keterangan dari kegunaan masing masing komponen Flash MX secara detail: A. Timeline, digunakan untuk mengatur dan mengontrol isi keseluruhan movie. Contoh sederhana pembuatan animasi sebelum di eksekusi Gambar a : Tampilan Window Macromedia Flash MX B. Stage, merupakan tempat dimana kita akan bekerja dalam membuat sebuah animasi. Gambar b : Stage untuk bekerja 7
C. Tools Box, berisi alat alat yang digunakan untuk menggambar objek pada stage. Arrow Tool Tool ini digunakan untuk memilih suatu objek atau untuk memindahkannya. Subselection Tool Tool ini digunakan untuk merubah suatu objek dengan edit points. Line Tool Tool ini digunakan untuk membuat suatu garis di stage. Lasso Tool Tool ini digunakan untuk memilih daerah di objek yang akan diedit. Pen Tool Tool yang digunakan untuk menggambar dan merubah bentuk suatu objek dengan menggunakan edit points (lebih teliti & akurat). Text Tool Tool ini digunakan untuk menuliskan kalimat atau kata kata. Oval Tool Tool yang digunakan untuk menggambar sebuah lingkaran. Rectangle Tool Tool yang digunakan untuk menggambar sebuah segiempat. Pencil Tool Tool ini digunakan untuk menggambar sebuah objek sesuai dengan yang Kita sukai.tetapi setiap bentuk yang Kita buat akan diformat oleh Flash MX menjadi bentuk sempurna. Brush Tool Tool ini sering digunakan untuk memberi warna pada objek bebas. Free Transform Tool Tool ini digunakan untuk memutar (rotate) objek yang Kita buat atau mengubah bentuk objek menjadi bentuk lain. Fill Transform Tool Tools ini digunakan untuk memutar suatu objek yang diimport dari luar lingkungan Flash MX, serta untuk mengatur efek warna. Ink Bottle Tool Tool ini digunakan untuk mengisi warna pada objek yang bordernya telah hilang (tidak ada). Paint Bucket Tool Tool ini digunakan untuk mengisi warna pada objek yang dipilih. Eraser Tool Tool ini digunakan untuk menghapus objek yang Kita bentuk. Gambar c. Window Tools dan Description of Tools Box: 8
Description of Colors Box: Stroke Color, digunakan untuk memberi warna pada garis /border objek. Fill Color, digunakan untuk memberi warna objek. Swap Colors, digunakan untuk menukar warna objek(fill Color) dengan warna border / garis(stroke Color). Black & White, digunakan untuk memberi warna objek dan warna border / garis dengan warna hitam putih. Description of View Box: Zoom Tool, digunakan untuk memperbesar tampilan objek pada stage. Hand Tool, digunakan untuk menggerakkan suatu tampilan objek pada stage tanpa merubah posisi objek tersebut pada stage. D. Color Window, merupakan window yang digunakan untuk mengatur warna pada Objek yang Kita buat. Color Window terdiri dari: 1. Color Mixer, digunakan untuk mengatur warna pada objek sesuai dengan keinginan Kita. Ada 5 pilihan tipe warna, yaitu: None, Solid, Linear, Radial, Bitmap. Gambar d. Window Color Mixer 9
2. Color Swatches, digunakan untuk memberi warna pada objek yang kita buat Sesuai dengan yang warna pada window. Gambar e. Window Color Swatches E. Actions Frame, merupakan window yang digunakan untuk menuliskan Action Script untuk Flash MX. Biasanya Action Script digunakan untuk mengendalikan objek yang kita buat sesuai dengan keinginan kita Gambar f. Window Actions Frame F. Properties, merupakan window yang digunakan untuk mengatur property dari objek Yang kita buat. Gambar g. Window Properties 10
G. Components, digunakan untuk menambahkan objek untuk web application yang nantinya di publish ke internet. Gambar h. Window Components Window sebagaimana diuraikan diatas merupakan window utama yang sering digunakan dalam pembuatan animasi secara window default layout. Pada dasarnya Flash MX masih mempunyai banyak window layout dalam pembuatan sebuah animasi, diantaranya yaitu: Default Layout, Designer [1024x768], Designer [1280x1024], Designer [1600x1200], Developer [1024x768], Developer [1280x1024], Developer [1600x1200]. Untuk merubah window layout kita dapat membukanya melalui menu Window lalu pilih Panel sets. C. Hasil Praktek Gambar 1 : Contoh Flash Dokumen sederhana (sebelum di compile) 11
Gambar 2 : Contoh Flash Movie sederhana (setelah di compile) 12
13
14
15