STRATEGI 5-M DALAM UPAYA PENGEMBANGAN PRODUK UMKM ( SALE PISANG dan GULA KELAPA) KABUPATEN CILACAP Produk UMKM (Usaha Mikro, Kecil, dan Menengah) merupakan produk yang dapat dijadikan sebagai produk unggulan di Kabupaten Cilacap. Keberadaannya juga sebagai salah satu sektor pendorong untuk menyediakan lapangan pekerjaan dalam lingkup industri rumah tangga. Di era globalisasi saat ini, kita menghadapi tantangan yang cukup besar dari pengaruh luar terhadap segala aspek kehidupan manusia. Salah satu pengaruh dari luar yang cukup signifikan mengubah pola kehidupan masyarakat kita ialah adanya modernisasi terhadap produk-produk baik produk makanan, minuman, dan lain sebagainya. Sering kita jumpai fenomena-fenomena ganjil yang terjadi di lingkungan sekitar kita akibat dari pengaruh luar yang berkaitan terhadap eksistensi produk-produk dalam negeri. Masyarakat umumnya lebih mencintai dan memilih produk-produk dari luar daripada produk-produk dalam negeri, itu merupakan salah satu fenomena ganjil yang tak asing kita tatapi kini. Fenomena ini seakan menjadi fenomena pokok yang hadir di dalam dinamika masyarakat kita. Produk dalam negeri, khususnya produk UMKM kian tenggelam eksistensinya dalam persaingannya dengan produk-produk luar. Sale pisang dan gula kelapa termasuk produk UMKM yang diproduksi dari industri rumah tangga sehingga patut kita kembangkan mengingat keberadaannya dapat meningkatkan perekonomian masyarakat serta mampu menyerap tenaga kerja sehingga mengurangi tingkat pengangguran. Di beberapa daerah di Kabupaten Cilacap seperti Kecamatan Kedungreja, Karang Pucung, Sidareja, Adipala, Majenang terdapat industri rumah tangga yang mengolah sale pisang dan gula kelapa, namun sektor pemasaran terhadap produk tersebut kurang di
perluas bahkan cenderung terkesan pemasarannya introvert dan intern yang artinya pemasarannya terkesan cenderung tertutup dan sebagian besar hanya dipasarkan didalam wilayah sekitar industri rumah tangga pengolahan produk tersebut. Sedangkan pada umumnya untuk pemasaran ekstrovert dan ekstern lebih cenderung di kuasai oleh produkproduk buatan pabrik. Selain itu, realita yang terjadi di masyarakat kita ialah umumnya masyarakat lebih memilih produk-produk makanan dan minuman buatan pabrik dibandingkan produk-produk UMKM seperti sale pisang dan gula kelapa. Padahal sale pisang dan gula kelapa itu sendiri memiliki khasiat yang baik bagi tubuh karena pengolahannya yang alami serta tanpa menggunakan bahan kimia berupa pengawet. Mengingat produk UMKM yang kurang diminati oleh masyarakat dan juga eksistensi terhadap perluasan pemasarannya belum optimal, maka diperlukan adanya upaya dalam pengembangan produk UMKM terutama sale pisang dan gula kelapa. Upaya-upaya tersebut tidak terlepas dengan tujuan agar produk-produk UMKM terutama sale pisang dan gula kelapa dapat benar-benar menjadi produk unggulan tidak hanya di dalam negeri, tetapi juga mampu menembus pasar internasional dalam menghadapi pasar bebas ASEAN tahun 2015 mendatang. Upaya-upaya yang dapat dilakukan dalam mewujudkan hal tersebuat ialah dengan STRATEGI 5-M sebagai berikut : 1. Menggalakkan budidaya tanaman pisang dan kelapa. Dengan membudidayakan tanaman pisang dan kelapa maka dapat meningkatkan kuantitas terhadap tanaman pisang maupun tanaman kelapa. Namun diharapkan tidak hanya kuantitas yang dioptimalisasi, kualitas tanaman juga perlu ditingkatkan agar mendapatkan produk olahan yang lebih baik. Budidaya tanaman pisang dan kelapa nampaknya cukup mudah untuk dilakukan sehingga dengan menggalakkan budidaya
tanaman-tanaman tersebut mampu mengembangkan produk olahan sale pisang dan tanaman kelapa sehingga mendorong perekonomian masyarakat sekitar. 2. Memperbaiki Kualitas produk UMKM Hal tersebut dapat dilakukan dengan memperbaiki cita rasa sale pisang, ataupun untuk gula kelapa dapat diupayakan dengan meningkatkan mutu/kualitas gula kelapa yang berkhasiat agar mampu bersaing dengan produk-produk luar. Selain itu langkah yang dapat dilakukan dalam memperbaiki kualitas produk ialah dengan menarik perhatian konsumen melalui kemasannya. Karena kemasan merupakan hal pertama yang terlihat saat produk itu dipasarkan. Jika kemasan itu baik dan menarik maka produk tersebut tak menutup kemungkinan akan meningkat nilai jualnya. 3. Menyosialisasikan produk UMKM Strategi selanjutmya yang dapat dilakukan ialah dengan menyosialisasikan produk tersebut melalui pameran, bazar, khususnya diperuntukkan bagi generasi muda, karena generasi muida adalah tumpuan bangsa, jika kita mampu mengajak generasi muda untuk mencintai dan memilih produk dalam negeri khususnya produk UMKM seperti sale pisang dan gula kelapa maka merekalah yang nantinya kita harapkan untuk meneruskan upaya mengembangkan dan menyebarluaskan produk tersebut kepada generasi selanjutnya. 4. Mempromosikan produk UMKM melalui sarana teknologi. Di era modern kini, semua yang kita lakukan dapat di bantu dengan kemajuan teknologi, termasuk salah satunya untuk mempromosikan produk UMKM. Dengan sarana teknologi yang memadai makan produk UMKM dapat kita kembangkan eksistensinya. Sebagai contoh, kita dapat mempromosikan produk UMKM melalui blog, website,
sosial media, iklan radio, dan tidak menutup kemungkinan untuk kita mempromosikannya melalui tv dengan memasang iklan berkaitan produk UMKM seperti sale pisang dan gula kelapa. Dengan sarana teknologi dalam mempromosikan produk UMKM tersebut maka produk tersebut dapat dikenal oleh seluruh masyarakat tanpa terkecuali sehingga eksistensi produk dapat menyaingi produk luar. 5. Menggerakkan ekspor terhadap produk UMKM. Salah satu masalah yang menghambat perkembangan produk UMKM ialah belum adanya kemampuan industry rumah tangga untuk mengekspor produk tersebut ke luar negeri, atau adanya rasa takut kalah saing terhadap produk-produk dari luar. Maka dari itu kita harus mampu mengatasi hambatan itu dan mampu menunjukkan bahwa produk UMKM seperti sale pisang dan gula kelapa pantas untuk bersaing di pasar internasional bahkan mampu menyaingi produk-produk dari luar terlebih umtuk menghadapi pasar bebas ASEAN tahun 2015 mendatang. Dengan menerapkan STRATEGI 5-M tersebut di harapkan dapat mengembangkan produk UMKM seperti sale pisang dan gula kelapa Kabupaten Cilacap agar mampu bersaing tidak hanya di dalam negeri, tetapi juga dalam lingkup internasional.
DAFTAR RIWAYAT HIDUP Nama : Septiani Ringgitafari TTL : Cilacap, 15 September 1997 Alamat : Jalan Karang Suci No. 43 Rt 01 Rw 09, No. Hp : 087736637953 Sekolah : SMA N 1 CILACAP