Kepemimpinan: MENGENALI POTENSI DIRI

dokumen-dokumen yang mirip
BAB I PENDAHULUAN. mengembangkan perilaku maupun sikap yang diinginkan. Pendidikan dapat

Kecerdasan Emosi. Diklat Kepemimpinan Tingkat IV Lembaga Administrasi Negara. PUSDIKMIN

MENJADI GURU AGAMA KATOLIK YANG EFEKTIF DALAM PERSPEKTIF DELAPAN HABITUS MENURUT STEPHEN R. COVEY Oleh: Lastiko Runtuwene

7 Habits of Highly Effective People & The 8 th Habit

LATAR BELAKANG. Ideal: Realita:

BAB I PENDAHULUAN. akan datang. Setiap perusahaan akan melakukan berbagai upaya dalam. sumber daya, seperti modal, material dan mesin.

BAB I PENDAHULUAN. bervariasi. Persaingan antara perusahaan semakin meningkat diiringi berbagai

Kecerdasan Emosi. Diklat Kepemimpinan Tingkat IV Lembaga Administrasi Negara

1. Panutan (hati nurani) : Menjadi Contoh yg baik 2. Perintis (Visi) : Bersama-sama menentukan arah yg dituju 3. Penyelaras (disiplin): Menyusun dan

BAB I PENDAHULUAN. karyawan. Sayangnya penelitian-penelitian sebelumnya menunjukkan hasil yang

ETIK UMB MENGENAL POTENSI DIRI, KARIR DAN PASSION MENGENALI POTENSI DIRI

BAB I PENDAHULUAN. Persaingan yang terjadi di abad 21 merupakan perpaduan antara resolusi di

BAB I PENDAHULUAN. tertib, teratur, dan efisien dapat menghasilkan sesuatu yang mampu mempercepat

BAB I PENDAHULUAN. I.1. Latar Belakang

KERELAWANAN. Agak kesulitan mencari informasi dan literature yang membahas. tentang kerelawanan. Kerelawanan muncul dari kegiatan di masyarakat yang

BAB I PENDAHULUAN Latar Belakang Vita Rosmiati, 2013

BAB I PENDAHULUAN. Masa sekarang masyarakat dihadapkan pada masalah-masalah kehidupan

BAB I PENDAHULUAN. Perkembangan zaman diabad 21 ini memperlihatkan perubahan yang begitu

PERANAN PENDEKATAN SISTEM PROSES KELOMPOK DALAM MENGOPTIMALISASIKAN PENGELOLAAN PEMBELAJARAN. Dra. Ni Wayan Ariawati, M.Si.

BAB I PENDAHULUAN. Dengan potensi tersebut, seseorang akanmenjadi manfaat atau tidak untuk dirinya

BAB I PENDAHULUAN. kedudukan yang primer dan fundamental. Pengertian keluarga disini berarti nuclear family

BAB I PENDAHULUAN. Dinas pendidikan pemuda dan olahraga memiliki kebijakan mutu yaitu

Interpersonal Communication Skill

PENDAHULUAN. Dalam bab pendahuluan ini akan dibahas mengenai masalah yang

BAB I PENDAHULUAN. A. Latar Belakang Masalah. memberikan contoh hal-hal yang baik dan positif. Penanaman karakter yang

BAB I PENDAHULUAN. proses pembelajaran agar peserta didik secara aktif mengembangkan potensi dirinya untuk

BAB I PENDAHULUAN. Pendidikan merupakan pilar utama bagi kemajuan bangsa dan negara.

BAB I PENDAHULUAN. malu, benci, dan ketakberdayaan pada realitas hidup. Stres bisa menyerang siapa

BAB II TINJAUAN PUSTAKA

BAB I PENDAHULUAN. Guru atau seorang pendidik, merupakan ujung tombak pendidikan, karena guru

BAB V PEMBAHASAN. kecerdasan spiritual pada nilai kejujuran di MTs Al-Ma arif pondok. pesantren Salafiyah As-Syafi iyah Panggung Tulungagung.

BAB I PENDAHULUAN. akan terjadi di hari esok, segalanya serba tak menentu, akan tetapi kondisi ini

BAB 1 PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang Masalah. Suatu perusahaan memiliki tujuan untuk mencapai keunggulan, baik

BAB I PENDAHULUAN. maka anda haruslah mempunyai motivasi yang tinggi. Dengan adanya motivasi

A. Latar Belakang BAB I PENDAHULUAN. Pendidikan merupakan hak bagi semua warga Negara Indonesia.

BAB V PENUTUP. Berdasarkan uraian pada bab sebelumnya, penulis mengambil. 1. Konsepsi kecerdasan emosional dan spiritual didasari oleh konsep bahwa

BAB I PENDAHULUAN. Sebuah keberhasilan perlu diperhatikan dalam upaya mengikuti perkembangan

MENYONGSONG PERUBAHAN

STAYING TRUE TO YOUR MORAL COMPASS

PENDAHULUAN Latar Belakang

BAB V PENUTUP. memberikan bimbingan atau pertolongan yang diberikan dengan sengaja oleh

BAB IV TINJAUAN TERHADAP PERUBAHAN MINAT MELAYANI DARI PERSPEKTIF PERUBAHAN SOSIAL

BAB I PENDAHULUAN. pengaruh dan perubahan yang besar dalam dunia pendidikan. Begitu pula

BAB I PENDAHULUAN. berekspresi dan salah satunya adalah menulis puisi. Puisi dalam Kamus Besar. penataan bunyi, irama, dan makna khusus; sajak.

BAB I PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang Masalah. Dalam kehidupan suatu bangsa, pendidikan memiliki peranan yang sangat

BAB V PEMBAHASAN. Pada bab ini diuraikan tentang: a) pengaruh kreativitas mengajar guru SKI

BAB I PENDAHULUAN. Jiwa, (Yogyakarta: Dana Bhakti Prima Yasa, 1995), hlm Dadang Hawari, Al-Qur an Ilmu Kedokteran jiwa dan Kesehatan

BAB I PENDAHULUAN. pendidikan yang tepat bagi anak sejak masa usia dini. aspek perkembangan kecerdasan intelektual, emosional, dan spiritual mengalami

TUJUH (7) KEBIASAAN MANUSIA YANG SANGAT EFEKTIF

BAB I PENDAHULUAN. Saat ini permasalahan pendidikan merupakan permasalahan yang. merupakan bagian dari upaya membangun karakter dan budaya.

Devi Tirttawirya FIK UNY 1

BAB I PENDAHULUAN. potensi dirinya melalui proses pembelajaran ataupun dengan cara lain yang

BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Masalah

Moralitas dan Etika Bisnis. Donald Picauly, S.E., M.M.

MEMBANGUN PEMIMPIN VISIONER

BAB I PENDAHULUAN. Sistem Pendidikan Nasional di Indonesia sebagaimana tertuang dalam. Undang Undang No 2/1989 Sistem Pendidikan Nasional dengan tegas

BAB I PENDAHULUAN Latar Belakang. Pendidikan anak usia dini merupakan penjabaran dari sebuah pendidikan

BAB I PENDAHULUAN. tercapainya manusia dan masyarakat berkualitas yang memiliki kecerdasan

MEMBENTUK BUAH HATI MENJADI PRIBADI TANGGUH DAN PERCAYA DIRI

BAB I PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang. Salah satu hal penting untuk perusahaan adalah memilih dan

BAB V KESIMPULAN IMPLIKASI DAN REKOMENDASI

BAB I PENDAHULUAN. pengawasan orang tua terhadap kehidupan sosial anak, kondisi lingkungan anak

BAB I PENDAHULUAN. bidang kehidupan untuk menyesuaikan visi, misi, tujuan dan strategi agar sesuai

BAB I PENDAHULUAN. hidup (life skill atau life competency) yang sesuai dengan lingkungan kehidupan. dan kebutuhan peserta didik (Mulyasa, 2013:5).

BAB I PENDAHULUAN. berubah dari tradisional menjadi modern. Perkembangan teknologi juga

BAB I PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang Masalah

BAB I PENDAHULUAN. tinggi dalam belajar, seseorang harus memiliki Intelligence Quotient (IQ) yang

BAB I PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang Masalah Pendidikan memiliki peranan penting dalam kemajuan suatu bangsa, salah satu aspek yang dilihat dari

BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Masalah

BAB I PENDAHULUAN. teknologi dan ilmu pengetahuan ini, dituntut orang-orang yang berkualitas

BAB I PENDAHULUAN. semua aspek perkembangan anak, meliputi perkembangan kognitif, bahasa,

ETIK UMB. Etika dan Sikap profesional sarjana MODUL PERKULIAHAN (A31162EL) Modul ini membahas tentang

PROFES PRO SIONALISM

Henni Anggraini Universitas Kanjuruhan Malang

1 Universitas Indonesia

BAB I PENDAHULUAN. A. Latar Belakang Masalah. Pendidikan pada hakekatnya merupakan sebuah proses berkesinambungan

BAB I PENDAHULUAN. strategis bagi peningkatan sumber daya manusia adalah pendidikan.

BAB I PENDAHULUAN. diupayakan dan dikembangkan seiring dengan perkembangan jaman.

BAB I PENDAHULUAN. rangka mencerdaskan kehidupan bangsa, bertujuan untuk berkembangnya potensi

BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Penelitian

BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Penelitian

NILAI-NILAI KEJUANGAN DAN KEPEMIMPINAN DALAM LINTAS BUDAYA

BAB I PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang Masalah. Kegiatan belajar mengajar pada hakekatnya merupakan serangkaian

BAB I PENDAHULUAN. belakang dengan budaya Indonesia atau bahkan bertolak belakang juga dengan

MATAKULIAH: KEPEMIMPINAN

PILAR KEHIDUPAN BERBANGSA DAN BERNEGAR

BAB I PENDAHULUAN. perkembangan yang sangat pesat.di mana pengalaman-pengalaman yang didapat

BAB I PENDAHULUAN Latar Belakang. Dalam menjalankan aktivitasnya, suatu organisasi baik pemerintah atau

BAB I PENDAHULUAN. mencapai cita-cita luhur bangsa. Cita-cita luhur bangsa Indonesia telah tercantum

BAB I PENDAHULUAN. sejalan dengan Pasal 39 ayat (2) Undang-Undang Nomor 20 Tahun 2003

Modul ke: Karakter Sukses. Fakultas. Rusmulyadi, M.Si. Program Studi.

BAB I PENDAHULUAN. Pembelajaran merupakan kunci keberhasilan sumber daya manusia untuk

KEWIRAUSAHAAN, ETIKA. Karakteristik Wirausaha. Dr. Achmad Jamil M.Si. Modul ke: 02Fakultas Ekonomi dan Bisnis. Program Studi Magister Akuntansi

BAB I PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang. Pendidikan merupakan hal yang penting bagi seorang manusia untuk

BAB I PENDAHULUAN. pentingnya kualitas pendidikan bagi pembangunan bangsa di masa datang. Dalam

BAB I PENDAHULUAN. kemampuan teknis (skill) sampai pada pembentukan kepribadian yang kokoh

Silabus Bimbingan Konseling (01) Sekolah : SMA... Kelas : XI (Sebelas) Mata Pelajaran / Layanan : Bimbingan dan Konseling Semester : 1 ( Ganjil )

BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Masalah

BAB I PENDAHULUAN. Pendidikan menjadi hal yang paling mendasar bagi semua orang, terlebih pada saat

PIDATO SAMBUTAN PADA PEMBUKAAN TRAINING ESQ DI JAKARTA SABTU, 13 FEBRUARI 2010

Transkripsi:

Kepemimpinan: MENGENALI POTENSI DIRI Oleh: Dr. Alimatus Sahrah, M.Si. MM UNIVERSITAS MERCU BUANA YOGYAKARA 1 Aline-UMBY

Aline-UMBY 2

Aline-UMBY 3

7 Habit & 8 Habit Apakah 7 Habits yang diperkenalkan pada tahun 1989 ini, masih relevan dalam konteks realitas saat ini? Jawabannya, semakin besar perubahan dan semakin sulit tantangannya, 7 Habits/ 7 Kebiasaan itu justru semakin relevan. 7 Kebiasaan menampilkan kerangka kerja yang lengkap dari prinsip-prinsip karakter dan efektivitas manusia yang universal dan abadi, tak terikat oleh waktu tertentu. Kebiasaan ke-8 bukan sekedar merupakan penambahan satu kebiasaan lagi terhadap 7 Kebiasaan yang sudah ada. Aline-UMBY 4

7 Habit & 8 Habit Kebiasaan Ke-8 adalah Menemukan Suara Panggilan Jiwa kita dan Mengilhami Orang Lain untuk Menemukan Suara Kemerdekaan Jiwa Mereka. Yang dimaksud Suara disini adalah Potensi diri Tertinggi, Panggilan Hidup, Arah Hidup Panggilan Jiwa, Suara Panggilan Jiwa atau makna personal yang unik. Dengan suara panggilan jiwa inilah kita dapat memecahkan persoalan-persoalan hidup kita. Aline-UMBY 5

Tujuan kita... Panggilan jiwa kita akan mengarahkan kita kepada tidak saja sekedar menuju ke keefektifan Keefektifan saja tidak cukup, panggilan Era ini adalah menuju ke Keagungan (the Greatness), yaitu tercapainya kebutuhan: Pemenuhan Diri (Fulfillment) Bersemangat (passionate execution) Sumbangan yang bermakna (significant constribution) Untuk bisa mencapai keagungan kita perlu mendengarkan SUARA KEMERDEKAAN JIWA Aline-UMBY 6

Keluh-kesah... Ketidak berdayaan Aline-UMBY 7

Apa saja Masalah yang dihadapi? Masalah masalah yang dihadapi manusia akan sesuai dengan Zaman dimana dia hidup. Manusia untuk dapat survive dan mencapai keefektifannya harus Memahami Masalah Inti dan Implikasi yang mendalam dari Perubahan Zaman di mana dirinya hidup Ada Lima zaman peradapan manisia yaitu: 1. Zaman Berburu dan Mengumpulkan Makanan, 2. Zaman Pertanian, 3. Zaman Industri, 4. Zaman Pekerja Pengetahuan dan Informasi, 5. dan akhirnya, Zaman Kebijaksanaan, yang sedang mulai. Aline-UMBY 8

Lima zaman peradapan manusia Wisdom/ Kebijaksanaan Aline-UMBY 9

Untuk dapat menghadapi setiap permasalahan yang muncul, atau untuk dapat membuat perubahan dan perbaikan besar yang berarti, manusia harus memiliki Paradigma. Paradigma secara umum berarti persepsi, asumsi, teori, kerangka acuan atau kacamata yang kita gunakan untuk memandang dunia. Manusia bukanlah barang atau benda mati, manusia memiliki 4 dimensi, Tubuh, Pikiran, Hati dan Jiwa, yang membentuk Pribadi Utuh. Dengan Pribadi Utuh inilah manusia dapat melihat dan menentukan pilihan-pilihan dalam kehidupannya. Aline-UMBY 10

Paradigma Pribadi Utuh Manusia bukan barang atau benda. Manusia memiliki 4 demensi: 1. Tubuh: fisik 2. Pikiran: mental 3. Hati: emosi 4. Jiwa: spiritual Aline-UMBY 11

Paradigma Pribadi Utuh Ada 4 kebutuhan Manusia: 1. Tubuh: Bertahan Hidup 2. Pikiran: tumbuh dan berkembang 3. Hati: menyayangi 4. Jiwa: meninggalkan nama baik (makna dan sumbangan) Aline-UMBY 12

Paradigma Pribadi Utuh Misalnya seseorang saat bekerja diberi gaji yang adil (tubuhnya), diberi kesempatan mengembangkan kreatifitasnya (pikirannya) dan diperlakukan dengan baik (hatinya), maka pilihan tindakan-tindakan dalam bekerja akan mau bekerja dengan komitmen, bekerja dengan suka rela, dan kreatif pemikirannya. Aline-UMBY 13

Dengan Pribadi Utuh manusia dapat melihat dan menentukan pilihan-pilihan dalam kehidupan. Jika manusia diperlakukan sebagai pribadi yang utuh maka akan memilih tindakan satu dari 3 pilihan di atas Ketidak mampuan mengengelola ke 4 demensi kemanusiaan akan menyebabkan manusia memilih tindakan berjenjang rendah ini. Aline-UMBY 14

Aline-UMBY 15

Tujuan kita... Menemukan Potensi diri merasa hidup bermakna, dibutuhkan masyarakat, Keberartian dalam hidup menemukan Panggilan Jiwa mengilhami orang lain untuk menemukan panggilan jiwanya Aline-UMBY 16

Pemecahan masalah Dalam memecahkan segala persoalan hidup, Steven Covey menawarkan Pemecahan Masalah, dengan cara: 1. Menemukan Suara Anda, dahulu baru 2. Mengilhami Orang Lain untuk Menemukan Suara Mereka Aline-UMBY 17

Bagaimana cara menemukan SUARA anda? SUARA anda, merupakan panggilan jiwa anda, yaitu pancaran makna pribadi yang unik dari diri anda. Suara panggilan jiwa itu akan muncul, jika ada keterpaduan (interseksi) antara 4 hal, yaitu: BAKAT: potensi kompetensi yang anda miliki GAIRAH (passion): Semangat yang memotivasi atau mengilhami anda untuk mencapai sesuatu KEBUTUHAN: need atau hal yang ingin dicapai NURANI (conscience): suara batin yang menunjukkan arah yang benar Aline-UMBY 18

SUARA PANGGILAN JIWA

4 PERTANYAAN MENEMUKAN SUARA HATI DALAM 2-3 PERAN UTAMA 1. KEBUTUHAN apa yang saya rasakan (dalam keluarga, komunitas saya, tempat kerja saya, dan bangsa saya)? 2. Apakah saya punya BAKAT yang bila diterapkan dengan disiplin dapat memenuhi kebutuhan tersebut? 3. Apakah kesempatan untuk memenuhi kebutuhan tsb akan membuat saya BERGAIRAH? 4. Apakah NURANI saya mengilhami saya untuk bertindak dan terlibat di situ?

Cara Menemukan Suara Anda Cara Menemukan Suara Anda 1. Pahami kodrat Anugrah Bawaan Anda, kemudian, 2. Ekspresikan Suara Anda dengan memelihara perwujudan tertinggi dari kecerdasan manusia, yaitu Visi, Disiplin, Gairah Hidup dan Nurani. Aline-UMBY 21

Anugrah Bawaan: 1. Kebebasan untuk Memilih: manusia memiliki kesadaran dan kemampuan untuk memilih 2. Hukum Alam dan Prinsip-prinsip Hukum alam dan prinsip-prinsip akan mengendalikan akibat dari pilihan-pilihan kita. 3. Empat Kecerdasan dari Kodrat Kita Kecerdasan Mental (IQ) Kecerdasan Fisik (PQ) Kecerdasan Sosial/Emosional (EQ) Kecerdsasan Spiritual (SQ) Aline-UMBY 22

Anugrah Bawaan: 1. Kebebasan untuk Memilih Hidup ini adalah MEMILIH... Lupakan pola pikir VICTISM (diri sebagai korban dan selalu menyalahkan orang lain Aline-UMBY 23

Anugrah Bawaan: 2. Hukum Alam & Prinsip-prinsip Hukum alam: seperti gravitasi dan medan magnet bumi dan Prinsip-prinsip:seperti rasa hormat, kejujuran, kebaikan hati, integritas, pelayanan dan keadilan Hukum alam dan prinsip-prinsip akan mengendalikan akibat dari pilihan-pilihan kita. Einstein 4 th, melihat jarum kompas, pasti ada sesuatu di balik benda-benda, sesuatu yang jauh tersembunyi.. Aline-UMBY 24

Anugrah Bawaan: 4 Kecerdasan Empat Kecerdasan/ Kemampuan dari Kodrat Kita 1. Kecerdasan Mental (IQ) 2. Kecerdasan Fisik (PQ) 3. Kecerdasan Sosial/Emosional (EQ) 4. Kecerdsasan Spiritual (SQ) Aline-UMBY 25

Langkah selanjutnya yaitu Nyatakanlah (ekspresikan) suara anda Aline-UMBY 26

Bagaimana mengekspresikan Suara Panggilan Jiwa? Suara Panggilan jiwa dapat diekspresikan secara nyata melalui Perwujudan tertinggi dari Kecerdasan manusia, yaitu Visi, Disiplin, Gairah Hidup, dan Nurani Aline-UMBY 27

Ekspresi Suara Anda Ekspresi suara kita merupakan Perwujudan tertinggi dari ke-4 Kecerdasan itu adalah : - Kecerdasan Mental (IQ) : diekspresikan pada adanya Visi - Kecerdasan Fisik (PQ): diekspresikan dalam bentuk adanya Disiplin - Kecerdasan Emosional (EQ): diekspresikan dalam Gairah Hidup - Kecerdsasan Spiritual (SQ): diekspresikan dengan adanya Nurani (Suara Hati), kompas dalam mengekspresikan ketiga kecerdasan lainnya Aline-UMBY 28

V I S I Aline-UMBY 29

Disiplin Disiplin adalah tindakan dalam mewujudkan Visi. Untuk meraih Visi dibutuhkan pengorbanan untuk dapat mencapainya. Passion= Gairah Aline-UMBY 30

Nurani Nurani adalah seperangkat nilai, suatu kesadaran akan keadilan, kejujuran dan rasa hormat Nurani mengajarkan kepada kita bahwa tujuan dan cara mencapainya tidak terpisahkan, bahwa tujuan sesungguhnya sudah ada sebelum cara pencapainya itu ada. Aline-UMBY 31

Nurani Aline-UMBY 32

PRIBADI UTUH 4 KEBUTUHAN 4 KECERDASAN 4 PERWUJUDAN KECERDASAN (EKSPRESI SUARA) TUBUH Untuk Hidup Kecerdasan Fisik (PQ) Disiplin SUARA PANGGILAN JIWA Kebutuhan PIKIRAN Untuk Belajar Kecerdasan Mental (IQ) Visi Bakat HATI Untuk Mencintai (membuat hubungan) Kecerdasan Emosi (EQ) Gairah Gairah JIWA Untuk menunggalkan warisan Kecerdasan Spiritual (SQ) Nurani Nurani Aline-UMBY 33

Aline-UMBY 34

terimakasih Aline-UMBY 35