SELAMAT DATANG DEPARTEMEN PEKERJAAN UMUM DEPARTEMEN PEKERJAAN UMUM BADAN BADAN PEMBINAAN PEMBINAAN KONSTRUKSI KONSTRUKSI DAN DAN SUMBER SUMBER DAYA DAYA MANUSIA MANUSIA PUSAT PEMBINAAN KOMPETENSI DAN PELATIHAN KONSTRUKSI PUSAT PEMBINAAN KOMPETENSI DAN PELATIHAN KONSTRUKSI
PELATIHAN OPERATOR MESIN PEMECAH BATU Modul: CPO - 02 PEMELIHARAAN HARIAN MESIN PEMECAH BATU DEPARTEMEN PEKERJAAN UMUM DEPARTEMEN PEKERJAAN UMUM BADAN BADAN PEMBINAAN PEMBINAAN KONSTRUKSI KONSTRUKSI DAN DAN SUMBER SUMBER DAYA DAYA MANUSIA MANUSIA PUSAT PEMBINAAN KOMPETENSI DAN PELATIHAN KONSTRUKSI PUSAT PEMBINAAN KOMPETENSI DAN PELATIHAN KONSTRUKSI
TUJUAN PEMBELAJARAN UMUM : SETELAH MODUL INI SELESAI DIPELAJARI, DIHARAPKAN PESERTA MAMPU MELAKSANAKAN PEMELIHARAAN HARIAN MESIN PEMECAH BATU DAN SARANA PENDUKUNGNYA SESUAI DENGAN PETUNJUK PEMELIHARAAN TUJUAN PEMBELAJARAN KHUSUS : SETELAH MODUL INI SELESAI DIPELAJARI PESERTA DIHARAPKAN MAMPU : 1. MENJELASKAN PEMELIHARAAN BERKALA DAN BAHAN PELUMAS 2. MENJELASKAN STRUKTUR MESIN PEMECAH BATU 3. MELAKSANAKAN PEMELIHARAAN HARIAN MESIN PEMECAH BATU DAN SARANA PENDUKUNGNYA SESUAI DENGAN PETUNJUK PEMELIHARAAN OHT 1
DAFTAR MODUL No. Kode Judul Modul 1 CPO-01 UUJK, K3 dan Pengendalian dengan Lingkungan 2 CPO-02 Pemeliharaan Harian Mesin Pemecah Batu 3 CPO-03 Pengoperasian Mesin Pemecah Batu Sebagai Representasi Unit Kompetensi 1. Menerapkan UUJK, K3 dan pengendalian Dampak Lingkungan 2. Melaksanakan Pemeliharaan Harian Rangkaian Mesin Pemecah Batu dan Sarana Pendukungnya 3. Menghidupkan Rangkaian Mesin Pemecah Batu sesuai dengan urutannya 4. Melaksanakan Pengoperasian Rangkaian Mesin Pemecah Batu 4 CPO-04 Laporan Operasi dan K3 5. Membuat Laporan Operasi dan K3 OHT 2
1. PENDAHULUAN MESIN PEMECAH BATU DIOPERASIKAN KONDISI MENURUN PEMELIHARAAN MENINGKATKAN MEMPERTAHANKAN MENGHILANGKAN MENGURANGI MENINGKATKAN KINERJA KONDISI DAN UMUR EKONOMIS MESIN PEMECAH BATU WAKTU IDLE PEMELIHARAAN DILAKSANAKAN SESUAI DENGAN PETUNJUK PEMELIHARAAN OHT 1-1
2. PEMELIHARAAN SECARA UMUM PEMELIHARAAN (MAINTENANCE) PEMELIHARAAN (MAINTENANCE) MEMPERTAHANKAN KONDISI MESIN MENJAGA AGAR MESIN SELALU SIAP ORERASI MEMPERTAHANKAN, BILA MUNGKIN MEMPERPANJANG UMUR EKONOMIS MESIN MENINGKATKAN EFISIENSI KERJA MENGHEMAT BIAYA OPERASIONAL PEMELIHARAAN PENCEGAHAN (PREVENTIVE MAINTENANCE) PEMELIHARAAN PERBAIKAN (CORRECTIVE MAINTENANCE) OHT 2-1
PREVENTIVE MAINTENANCE 1. PEMELIHARAAN BERKALA (PERIODIC MAINTENANCE) 1.1 PEMELIHARAAN HARIAN (DAILY MAINTENANCE/INSPECTION) DILAKSANAKAN SETIAP HARI (SETIAP 8 ATAU 10 JAM OPERASI) TUGAS DAN TANGGUNG JAWAB OPERATOR 1.2 PEMELIHARAAN/SERVICE BERKALA DILAKSANAKAN OLEH MEKANIK KHUSUS YANG DITUGASKAN 2. PERBAIKAN TERJADWAL (SCHEDULED OVERHAUL) 3. PERBAIKAN BERDASAR KONDISI (CONDITION BASED MAINTENANCE) PEMELIHARAAN PERBAIKAN DILAKSANAKAN OLEH MEKANIK OHT 2-2
PENGETAHUAN PEMELIHARAAN BERKALA PEMELIHARAAN BERKALA JAW CRUSHER HARIAN MINGGUAN BULANAN SETIAP 6 BULAN PEMELIHARAAN BERKALA GYROTARY CRUSHER SETIAP 8 JAM SETIAP 40 JAM SETIAP 300 JAM SETIAP 2.000 JAM SETIAP 20.000 JAM PEMELIHARAAN BERKALA PADA CONE CRUSHER SETIAP 40 JAM SETIAP 200 JAM SETIAP 2.000 JAM SETIAP PENGGANTIAN KOMPONEN (LINER) OHT 2-3
6. PENGETAHUAN BAHAN PELUMAS 6.1. FUNGSI BAHAN PELUMAS 1). MENGURANGI TERJADINYA GESEKAN SECARA LANGSUNG 2) MENGURANGI KEAUSAN 3) MENGHINDARKAN TERJADINYA BUNYI 4) MENGURANGI KERUGIAN TENAGA AKIBAT GESEKAN 6.2. JENIS BAHAN PELUMAS 1). MINYAK PELUMAS - MINYAK PELUMAS ENGINE - MINYAK PELUMAS TRANSMISI - MINYAK HIDROLIK 2). GEMUK (GREASE) OHT 2-4
GEMUK (GREASE) UNTUK BANTALAN (BEARING) WAKTU PENGGUNAAN PANJANG GEMUK YANG BERMUTU TINGGI, BERBASIS LITHIUM NL GI No. 1 Nama Bahan Mobil Mobilux EP-1, 1, 2 Merk Atmospheric Temperature 10 0 55 0 C Shell Alvania EP Grease Ro-1, 2 Esso Castrol BP Gulf SKF Beacon EP2 Castrol grease LML Energrease LS EP2 Gulfcrown grease EP2 LG EP2 OHT 2-5
MINYAK PELUMAS CONE CRUSHER Merk/Produsen Atmospheric Temperature -25 0 10 0 C 10 0 35 0 C di atas 30 0 Mobil Mobil Gear Oil 627 Mobil Gear Oil 629 Mobil Gear Oil 630 Shell Omala Oil 100 Omala Oil 150 Omala Oil 220 Esso Spartan EP 100 Spartan EP 150 Spartan EP 220 MINYAK PELUMAS UNTUK SCREEN Merk/Produsen Atmospheric Temperature -10 0 10 0 C 10 0 35 0 C di atas 30 0 Mobil Mobil DTE Oil Heavy Mobil DTE Oil Heavy Mobil DTE Oil Extra Heavy Shell Tellus Oil 100 Tellus Oil 100 Tellus Oil 150 Esso Nuto H 100 Nuto H 100 Nuto H 150 OHT 2-6
MINYAK PELUMAS UNTUK RODA GIGI (GEARED) MOTOR LISTRIK Merk/Produsen Atmospheric Temperature -25 0 10 0 C 10 0 35 0 C 36 0 55 0 C Mobil Mobil Gear Oil 627 Mobil Gear Oil 629 Mobil Gear Oil 630 Shell Omala Oil 100 Omala Oil 150 Omala Oil 220 Esso Spartan EP 100 Spartan EP 150 Spartan EP 220 INTERVAL PENGGEMUKAN Kondisi Lingkungan Temperatur Operasi dari Bearing Bersih Berdebu Berdebu, uap air atau semprotan air banyak Di bawah 50 0 C 3 tahun 6 bulan 3 bulan Sampai 70 0 C 1 tahun 2 bulan 1 bulan Sampai 100 0 C 2,5 bulan 2 minggu 1 minggu Sampai 120 0 C 1,5 bulan 1 minggu 3 hari Sampai 150 0 C 2 minggu 3 hari Tiap hari OHT 2-7
JUMLAH (QUANTITY) PENGGEMUKAN MENCEGAH GESEKAN ANTAR METAL, ANTARA PERMUKAAN LUNCUR DAN BOLA (BALL) BAJA, ANTARA RETAINER DAN BOLA BAJA MENAHAN DEBU (SEAL) DARI LUAR JUMLAH TERLALU BANYAK PANAS STANDAR 30 % RUANG BEARING GEMUK PERTAMINA GEMUK PERTAMINA EP 1-NL DAN EP 2-NL BERBASIS LITHIUM PELUMAS SERBA GUNA JENIS EXTREME PRESSURE OHT 2-8
3. KOMPONEN MESIN PEMECAH BATU STRUKTUR MESIN PEMECAH BATU C, j -------- Crusher D,h -------- Screen E, f, g ----- Conveyor OHT 3-1
KOMPONEN UTAMA JAW CRUSHER Komponen Utama : 1. Side Plate 2. Front frame (front header) 3. Rear frame (transverse header) 4. Fixed jaw 5. Moving jaw 6. Cheek plate 7. Fly wheel 8. Eccentric shaft 9. Pitman 10. Toggle plate 11. Adjustment wedges 12. Tension rod 13. Tension spring 14. Locking nuts with trush bearing 15. Frame connection rod OHT 3-2
KOMPONEN UTAMA CONE CRUSHER Adjuster Ring Concave/Liner Head Mantle Counter shaft Pulley Bowl/Top cell Main shaft OHT 3-3
KOMPONEN UTAMA IMPACT CRUSHER Komponen utama : 1. Corong penerima batu (hopper) 2. Pembatas ukuran batu (chute) 3. Landasan dari pukulan (breaker plate) 4. Besi pemukul (flail/row) 5. Rotor penggerak (axle) 6. Saringan batu pecah (grate) 7. Batu asli 8. Batu Pecah OHT 3-4
KOMPONEN UTAMA BELT CONVEYOR 1. Pengumpan (feeder) 2. Puli ujung depan/puli penggerak (head pulley/drive pulley) 3. Puli ujung belakang (tail pulley) 4. Puli snub (snub pulley) 5. Puli penekan (pressure pulley) 6. Idler pembawa (carry idler/roller) 7. Idler balikan (return idler/roller) 8. Idler pengarah bagian atas (training idler) 9. Idler beban kejut (impact idler) 10. Idler pengarah bagian belakang (training idler/return) 11. Pembersih sabuk (plough cleaner) 12. Pembersih (tangentrial scraper) 13. Puli pengencang dengan berat (tension pulley with counter weight) 14. Pelindung (cover) 15. Pembersih sabuk (cleaner) OHT 3-5
KONSTRUKSI BELT (SABUK) A = Standar B = Shack pad C = Stepped pad D = Stepped ply OHT 3-6
IDLER / ROLLER A B A = Idler / roller Pembawa (Carrier Idler) B = Idler / Roller Balikan (Return Idler) OHT 3-7
VIBRATING SCREEN OHT 3-8
KOMPONEN UTAMA SCREEN OHT 3-9
PERALATAN PENDUKUNG VIBRATING FEEDER OHT 3-10
PANEL MONITOR PADA SECONDARY UNIT (MONITOR UNTUK PENYETELAN) OHT 3-11
METAL DETECTOR OHT 3-12
4. PEMELIHARAAN HARIAN a. Hopper b. Feeder c. Jaw Crusher d. Saringan Grizzly 4.1. PEMERIKSAAN KONDISI HOPPER DAN FEEDER 1. HOPPER PERIKSA KONDISI DINDING HOPPER PERIKSA KONDISI BAUT PENGUAT OHT 4-1
2. FEEDER PERIKSA BAUT PENGUAT PERIKSA KEKENCANGAN V-BELT PERIKSA PERMUKAAN MINYAK PELUMAS RODA GIGI (PADA MOTOR LISTRIK) PERIKSA KONDISI PLAT PENGUMPAN (RECIPROCATING FEEDER) PERIKSA KONDISI SARINGAN BATANG/GRIZZLY MEMBERIKAN PELUMASAN PADA SEMUA NIPPLE OHT 4-2
4.2. PEMERIKSAAN JAW CRUSHER 1). PERIKSA KONDISI JAW PLATES (5) 2). PERIKSA KONDISI CHEEK PLATES (6) OHT 4-3
3). PERIKSA KONDISI TOGGLE PLATE PERIKSA KONDISI PEMASANGAN PADA DUDUKANNYA PERIKSA PERMUKAAN MINYAK HIDROLIK (PENGATUR TOGGLE PLATE DAN SISTEM HIDROLIK) OHT 4-4
4). PERIKSA V-BELT 5). PEMERIKSAAN SEMUA KONDISI SEMUA BAUT PENGUAT OHT 4-5
6). PELUMASAN BEARING POROS EKSENTRIS 4 TITIK PELUMASAN UNTUK 4 BEARING MENGGUNAKAN JENIS PELUMAS (GREASE) YANG DIREKOMENDASIKAN INTERVAL SETIAP 80 JAM ATAU 40 JAM BILA KONDISI BERAT (BERDEBU, DLL.) JUMLAH PELUMAS SESUAI REKOMENDASI TIDAK MENCAMPUR PELUMAS (GREASE) DARI MERK DAN TIPE YANG BERBEDA OHT 4-6
MUR PENUTUP PENGATUR BUKAAN (SETTING ADJUSTMENT DEVICE) TERDAPAT 2 TITIK PELUMASAN INTERVAL SETIAP 80 JAM JUMLAH GREASE 20 g JENIS GREASE SAMA DENGAN GREASE UNTUK PELUMASAN BEARING POROS EKSENTRIS OHT 4-7
4.3 PEMERIKSAAN CONE CRUSHER 1). PEMERIKSAAN PERMUKAAN MANTLE (DARI HEAD) DAN CONCAVE/LINER DARI BOWL 2). PEMERIKSAAN KONDISI BAGIAN PENGELUARAN PRODUK - PERIKSA KONDISINYA - BERSIHKAN BILA PERLU OHT 4-8
3) PEMERIKSAAN V-BELT - KEKENCANGAN DAN KONDISI V-BELT - ADANYA PELUMAS YANG KEMUNGKINKAN MENEMPEL PADA V-BELT - PENDINGINAN MOTOR PENGGERAK OHT 4-9
4) PEMERIKSAAN PERMUKAAN MINYAK PELUMAS PADA TANGKI PEMERIKSAAN KEBOCORAN PADA SAMBUNGAN PIPA OHT 4-10
5) PEMERIKSAAN MINYAK HIDROLIK PADA TANGKI 6) MEMERIKSA KONDISI BAUT PENGENCANG CRUSHER DAN MOTOR PENGGERAK OHT 4-11
4.3. PEMERIKSAAN IMPACT CRUSHER PEMERIKSAAN KONDISI ROW DAN BREAKER PLATE PENGANTIAN ROW SETIAP 100-200 JAM OPERASI PEMERIKSAN BERKALA (HARIAN) OHT 4-12
4.4. PEMERIKSAAN KONDISI SCREEN 1) PERIKSA SEMUA BAUT PENGIKAT FRAME, MOTOR, DST. 2) PERIKSA KONDISI V-BELT 3) PERIKSA BAUT PENGUAT/PENGIKAT KAWAT SARINGAN 4) PERIKSA KONDISI KAWAT SARINGAN : RUSAK ATAU TERSUMBAT 5) PERIKSA PERMUKAAN MINYAK PELUMAS PADA TABUNG POROS EKSENTRIS 6) PERIKSA KONDISI CORONG/CHUTE OHT 4-13
4.5. PEMERIKSAAN KONDISI KONVEYOR 1) PERIKSA KONDISI SEMUA PULI KEAUSAN ATAU KERUSAKAN PADA PERMUKAAN SELUBUNG (SHELL) PULI PELUMASAN BEARING PEMERIKSAN KOTORAN/DEBU YANG MENEMPEL PADA PERMUKAAN PULI OHT 4-14
2) PERIKSA KONDISI SEMUA IDLER/ROLLER KEMUDAHAN UNTUK BERPUTAR POSISI PADA DUDUKANNYA KEAUSAN PADA PERMUKAAN ROL DAN BEARING KOTORAN PADA PELUMASAN ROL DAN BEARING OHT 4-15
3) PERIKSA RANTAI ATAU V-BELT RANTAI (BILA TRANSMISI DAYA MENGGUNAKAN RANTAI) - PERIKSA KEKENCANGANNYA - BERI PELUMASAN V-BELT (BILA TRANSMISI DAYA MENGGUNAKAN V-BELT) - PERIKSA KEKENCANGANNYA - PERIKSA KONDISINYA (RUSAK ATAU ADA GREASE PADA BAUT) OHT 4-16
4) PERIKSA SABUK KONVEYOR (CONVEYOR BELT) PERIKSA KONDISI PERMUKAAN - KEMUNGKINAN ADANYA SISA MATERIAL, TOOLS, DSB. - KEMUNGKINAN RUSAK/SOBEK/AUS - KEMUNGKINAN ADANYA GREASE PADA PERMUKAAN BELT PERIKSA KELURUSAN POSISI BELT PERIKSA KONDISI TALI PEMUTUS ARUS LISTRIK (EMERGENCY SWITCHES) PERIKSA KONDISI V-BELT PERIKSA KONDISI PENDINGINAN DAN PELUMASAN MOTOR PENGGERAK PERIKSA KONDISI/FUNGSI ALAT PENDETEKSI LOGAM (METAL DETECTOR) OHT 4-17