BAB IV PENUTUP A. Kesimpulan Dari hasil pengamatan penelitian, maka Balai Besar Penelitian dan Pengembangan Tanaman Obat dan Obat Tradisional merupakan instansi yang mengutamakan penelitian dan pengembangan tanaman obat. Di dukung dengan potensi seperti pembenihan dan pembibitan yang berasal dari Nusantara yang mampu menarik minat kunjungan untuk mengetahui berbagai macam jenis jamu serta proses penanaman hingga proses pasca panen. Karena pembudayaan tanaman obat dan jamu adalah proses social budaya untuk memantapkannya sebagai adat atau pranata dalam peradaban dan kehidupakan bernegara dan berbangsa serta melestarikan budaya turun temurun. Pengembangan tanaman obat tadisional untuk kegiatan wisata edukasi yang di lakukan di Balai Besar Penelitian dan Pengembangan Tanaman Obat dan Obat Tradisional menjadikan daya tarik untuk mengetahui jenis tanaman obat. Meningkatkan minat masyarakat terhadap pemanfaatan jamu yang aman dan berkhasiat serta pelestarian tanaman obat, yang dikemas secara edukatif dan rekreatif merupakan tujuan utama wisata edukasi di Balai Besar Penelitian dan Pengembangan Tanaman Obat dan Obat Tradisioal. Dengan fasilitas yang ada di B2P2TOOT salah satu faktor penunjang dalam kegiatan kunjungan. Fasilitas yang berada di B2P2TOOT seperti Rumah Riset Jamu Hortus Medicus, Klinik Saintifikasi Jamu, Museum Jamu 71
72 Hortus Medicus, Perpustakaan, Kebun Produksi Tanaman Obat, Sinema Fitomedika, Jamu, Rumah Kaca Adaptasi dan Pelestarian Tanaman Obat. Pengunjung di Balai Besar Penelitian dan Pengembangan Tanaman Obat dan Obat Tradisional mengikut kegiatan wisata edukasi dengan semangat yang luar biasa, pengunjung mampu mengetahui proses dalam pemilihan bahan baku hingga proses peracikan obat tradisional yang memiliki khasiat bagi penyembuhan penyakit tertentu. Produksi merupakan suatu kegiatan yang dikerjakan untuk menambah nilai guna suatu benda atau menciptakan benda baru sehingga lebih bermanfaat dalam memenuhi kebutuhan. Produksi obat herbal dilakukan dilakukan oleh tenaga profesional sesuai ahlinya dan obat yang digunakan sudah teruji khasiat dan keamananya karna sudah melewati uji praklinik. Daftar produk yang dihasilkan dari B2P2TOOT (Balai Besar Penelitian dan Pengembangan Tanaman Obat dan Obat Tradisional) antara lain adalah sebagai berikut: Jamu Hipertensi, Jamu Hiperglikemi, Jamu Hiperkolesterolemi, Jamu Hiper-urisemi B. Saran Dalam pemasaran wisata edukasi yang berada di Balai Besar Penelitian dan Pengembangan Tanaman Obat dan Obat Tradisional harus senantiasa memberikan dan memperbarui informasi-informasi serta mencari strategi-strategi baru yang bervariasi, efektif serta efisien.
73 Berikut adalan saran yang dapat di pertimbangkan Balai Besar Penelitian dan Pengembangan Tanaman Obat dan Obat Tradisional di Tawangmanggu 1. Memanfaatkan kemajuan teknologi secara maksimal, jadi selain website pihak Balai Besar Penelitian dan Pengembangan Tanaman Obat dan Obat Tradisional bisa memasarkan melalui sosial media seperti twiter, instagram maupun blog. Sosial media di gunakan semua kalangan dan mudah di akses serta ckup luas di akses dan menekan biaya promosi. 2. Menyediakan pemandu khussu sehingga tidak menganggu tugas pokok dalam melakukan penelitian serta wisata kunjungan di Balai Besar Penelitian dan Pengembangan Tanaman Obat dan Obat Tradisional dapat di laksanakan pada hari kerja mulai dari hari senin sampai jumat. 3. Tidak membatasi jumlah kunjungan yang datang ke Balai Besar Penelitian dan Pengembangan Tanaman Obat dan Obat Tradisional supaya banyak pengunjung yang datang.. 4. Menyediakan proses penyeduhan jamu serta cara menyeduh jamu untuk pengunjung yang datang ke Balai Besar Penelitian dan Pengembangan Tanaman Obat dan Obat Tradisional (B2P2TOOT)
74 DAFTAR PUSTAKA A. Buku Dinas Pariwisata dan Kebudayaan Kabupaten Karanganyar. 2007. Profil Pariwisata Kabupaten Karanganyar Karanganyar Wisata Religi & Edukasi. Karanganyar. Gamal Suwantoro.1997.Dasar-Dasar Pariwisata. Yogyakarta: Andi I Ketut Suwandana, dkk. 2010. Pengetahuan Dasar Ilmu Pariwisata. Bali: Udayana University Press Kementerian Kesehatan Republik Indonesia. 2015. Profil Balai Besar Penelitian dan Pengembangan Tanaman Obat dan Obat Tradisional. Tawangmanggu Kusmayadi dan Endar Sugiarto. 2000. Metode Penelitian di Bidang Kepariwisataan. Jakarta : Gramedia Samsudin Sulaiman dan Kusherdayana. 2013. Pengantar Statisk Pariwisata. Bandung: Alfabeta B. Internet http://www.b2p2toot.litbang.depkes.go.id http://dkandang.com/wisata-edukasi.html, https://id.wikipedia.org/wiki/herbal http://www.pariwisatasumut.net/2015/03/mass-tourism.html http://www.wisatakandi.com/2011/11/undang-undang-ri-no-10- tahun2009.html http://zamrudalfirdaus.blogspot.co.id/2014/09/wisata-edukasi-sebagaibudayabangsa.html.
LAMPIRAN 75
76 Lampiran 1 : Data Informan 1. Nama : Ibu. Amalia Damayanti, M.Si Umur Jabatan : 32 Tahun : Seksi Kerjasama dan Informasi di Balai Besar Penelitian dan Pengembangan Tanaman Obat dan Obat Tradisional (B2P2TOOT) 2. Nama : Bpk. Pulung Febrian Umur Jabatan : 27 Tahun : Staf Kerjasama dan Informasi di Balai Besar Penelitian dan Pengembangan Tanaman Obat dan Obat Tradisional (B2P2TOOT) 3. Nama : Bpk. Harsono Umur : 60 Tahun 4. Nama : Tias Oktaviani Umur Jabatan : 19 Tahun : Mahasiswa Fakultas Farmasi Universitas Wahid Hasyim Semarang 5. Nama : Atia Zhaidiah Umur Jabatan : 19 Tahun : Mahasiswa Fakultas Farmasi Universitas Wahid Hasyim Semarang
77 Lampiran 2 : Surat izin observasi di Balai Besar Penelitian dan Pengembangan Tanaman Obat dan Obat Tradisonal (B2P2TOOT) (Sumber: Dokumentasi Pribadi, 2016)
78 Lampiran 3 : Kantor Balai Besar Penelitian dan Pengembangan Tanaman Obat dan Obat Tradisonal (B2P2TOOT) (Sumber: Dokumentasi Pribadi, 2016)
79 Lmpiran 4. : Kunjungan Menteri Kesehatan Republik Indonesia di Balai Besar Penelitian dan Pengembangan Tanaman Obat dan Obat Tradisonal (B2P2TOOT) (Sumber, Balai Besar Penelitian dan Pengembangan Tanaman Obat dan Obat Tradisonal, 2016)
80 Lmpiran 5. : Contoh Brosur Balai Besar Penelitian dan Pengembangan Tanaman Obat dan Obat Tradisonal (B2P2TOOT) (Sumber, Balai Besar Penelitian dan Pengembangan Tanaman Obat dan Obat Tradisonal, 2016)
81 Lmpiran 6. : Aktivitas wisata edukasi di Balai Besar Penelitian dan Pengembangan Tanaman Obat dan Obat Tradisonal (B2P2TOOT) (Sumber, Pribadi, 201
82 Lmpiran 7. : Aktivitas wisata edukasi di Balai Besar Penelitian dan Pengembangan Tanaman Obat dan Obat Tradisonal (B2P2TOOT) (Sumber, Pribadi, 2016)