Institut Teknologi Sumatera Lampung Selatan, 2018 Pengenalan Lingkungan dan Potensi Daerah (Sumatera)

dokumen-dokumen yang mirip
WAWASAN BUDAYA NUSANTARA. Disusun Oleh : 1. Levi Alvita Y / Bayu Setyaningrum / Winda Setya M /

Observasi Migrasi Manusia di Situs Manusia Purba - Sangiran. Nopsi Marga Handayani Sekar Manik Pranita

Contoh fosil antara lain fosil manusia, fosil binatang, fosil pepohonan (tumbuhan).

WAWASAN BUDAYA NUSANTARA OBSERVASI SANGIRAN. Dosen Pengampu : Ranang Agung S., S.Pd., M.Sn.

LAPORAN PENGAMATAN SITUS MANUSIA PURBA SANGIRAN

SMA/MA IPS kelas 10 - SEJARAH IPS BAB 2. INDONESIA MASA PRA AKSARALatihan Soal 2.4. Yunani. Cina. Vietnam. Yunan. Teluk Tonkin

SMA/MA IPS kelas 10 - SEJARAH IPS BAB 2. INDONESIA MASA PRA AKSARALatihan Soal 2.2

MUSEUM PALEOANTROPOLOGI

MUNCULNYA MASYARAKAT INDONESIA

TEORI-TEORI TENTANG KEBERADAAN AWAL MASYARAKAT INDONESIA

WAWASAN BUDAYA NIAS. Disusun Oleh : 1. Levi Alvita / Deina Safira / INSTITUT SENI INDONESIA SURAKARTA

BAB 1: SEJARAH PRASEJARAH

DESKRIPSI MATAKULIAH PROGRAM STUDI PENDIDIKAN SEJARAH FAKULTAS KEGURUAN DAN ILMU KEPENDIDIKAN UNIVERSITAS JAMBI

BAB III ZAMAN PRASEJARAH

Jenis Manusia Purba di Indonesia Beserta Gambar

PENDAHULUAN Latar Belakang

WAWASAN BUDAYA NUSANTARA

KELOMPOK Artha Vindy Febryan Pramesthi [04] 2. Awang Zaki R. [05] 3. Gati Argo W. [07] 4. Ngesty Finesatiti [19] 5. Nisa Nur 'Aini A.

Interpretasi Peta Tentang Bentuk dan Pola Muka Bumi. Bab

Sosialisasi Program KKN Institut Teknologi Sumatera

INTRODUCTION: INTERNATIONAL RELATIONS IN SOUTHEAST ASIA

MATERI: Teori Evolusi Perbedaan dan Persamaan Manusia dengan mahluk primata

BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Masalah

BAB I PENDAHULUAN. Gejala Pariwisata telah ada semenjak adanya perjalanan manusia dari suatu

E. Kondisi Alam Indonesia

BAB I PENDAHULUAN. Hal ini dapat dilihat dari kondisi sosio-kultural, agama maupun geografis yang

Mengenal Manusia Purba Sejarah Kelas X

Coon: Paleomongolid (kecoklatan) = Mongolid asli (kuning) + Weddid (hitam) Howells: keturunan 3 ras = hitam, kuning dan putih.

Instrumen Wawancara Pelaksanaan Pembelajaran dengan Guru Mata Pelajaran Sejarah. 1. Bagaimana kondisi pembelajaran sejarah berlangsung?

UJIAN AKHIR SEMESTER 1 SEKOLAH MENENGAH TAHUN AJARAN 2014/2015 Mata Pelajaran : Sejarah

BAB I PENDAHULUAN. Indonesia adalah negara negara di Asia Tenggara yang dilintasi garis khatulistiwa

BAB I PENDAHULUAN. Pada era perkembangan seperti ini setiap Negara perlu menggali dan mengenal serta

BAB I PENDAHULUAN. bahkan para penjelajah kuno seperti S. Dillon Ripley (1980, hal.51) mengatakan

BAB I PENDAHULUAN A. LATAR BELAKANG MASALAH

Direktorat Pelestarian Cagar Budaya dan Permuseuman Direktorat Jenderal Kebudayaan 2014

Pendahuluan: Konsep-konsep Dasar Ekologi Manusia. Tim Pengajar MK Ekologi Manusia Tujuan Pengajaran

I.PENDAHULUAN. A. Latar Belakang Masalah. Nesturkh (1982) mengemukakan, manusia di dunia dibagi menjadi

TUGAS SEJARAH II MANUSIA PURBA TRINIL DAN SANGIRAN

. B. Migrasi Manusia ke Kepulauan Indonesia

Judul : Nyamuk, Spesies Paling Mematikan Media : Kompas Wartawan : Tanggal : Feb 2016 Halaman : 14

BAB I PENDAHULUAN. Indonesia merupakan satu dari sedikit tempat di dunia dimana penyu laut

BAB I PENDAHULUAN. Indonesia adalah negara kepulauan dengan populasi manusia yang

BAB XI EVOLUSI MANUSIA

MACAM-MACAM LETAK GEOGRAFI.

II. UNSUR GEOGRAFI DAN PENDUDUK DI KAWASAN ASIA TENGGARA

BAB I PENDAHULUAN. A. Latar Belakang. sebagai negara megadiversity (Auhara, 2013). Diperkirakan sebanyak jenis

KERAJAAN HINDU-BUDHA DAN ISLAM DI INDONESIA BESERTA PENINGGALANNYA

I.PENDAHULUAN. Amfibi merupakan hewan berdarah dingin yang suhu tubuhnya tergantung pada suhu

DAUD ARIS TANUDIRJO JURUSAN ARKEOLOGI, FAKULTAS ILMU BUDAYA UNIVERSITAS GADJAH MADA YOGYAKARTA

Manusia purba atau dikategorikan sebagai manusia yang hidup pada masa tulisan atau aksara belum dikenal, disebut juga manusia prasejarah atau

LINGKUNGAN KEHIDUPAN DI MUKA BUMI

BAB II GEOLOGI REGIONAL

PRAKIRAAN TINGGI GELOMBANG

BAB I PENDAHULUAN. menurut sumber lisan turun-menurun berasal dari bahasa simalungun: sima-sima dan

I. PENDAHULUAN. pulau-pulau besar dan Pulau Sumatera salah satunya. Pulau Sumatera memiliki

PRAKIRAAN TINGGI GELOMBANG

BAB I PENDAHULUAN. A. Latar Belakang. Sebagai negara kepulauan yang dikelilingi laut, Indonesia mempunyai

BAB VII RAGAM SIMPUL

BAB I PEDAHULUAN. Nama Austronesia berasal dari kata Latin auster "angin selatan" dan kata Greek

MASA PRA AKSARA DI INDONESIA

VARIABILITAS & TEORI MUNCULNYA MANUSIA MODERN. Antropologi Ragawi Minggu ke-4

BAB I PENDAHULUAN. A. Latar Belakang Masalah. Batik di Indonesia bukan merupakan sesuatu yang baru. Secara historis, batik

BAB 1 PENDAHULUAN. Pradopo (1988:45-58) memberi batasan, bahwa karya sastra yang bermutu

PRAKIRAAN HARIAN TINGGI GELOMBANG 5 HARI KE DEPAN 08 Desember 2016 s/d 12 Desember 2016 BADAN METEOROLOGI KLIMATOLOGI DAN GEOFISIKA

PRAKIRAAN HARIAN TINGGI GELOMBANG 5 HARI KE DEPAN 25 Februari 2016 s/d 01 Maret 2016 BADAN METEOROLOGI KLIMATOLOGI DAN GEOFISIKA

UNIVERSITAS PENDIDIKAN INDONESIA FAKULTAS PENDIDIKAN ILMU PENGETAHUAN SOSIAL JURUSAN PENDIDIKAN SEJARAH

BAB III METODE PENELITIAN

BAB 1 PENDAHULUAN. mempromosikan museum-museum tersebut sebagai tujuan wisata bagi wisatawan

PENDAHULUAN Latar Belakang

BAB I PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang. Bahasa merupakan sebuah alat komunikasi antar anggota masyarakat.

KEBIJAKAN PENGEMBANGAN PARIWISATA MALUKU (Paparan Dinas Pariwisata Provinsi Maluku)

BAB I PENDAHULUAN MUSEUM PALEONTOLOGI PATIAYAM

KARTU SOAL ULANGAN HARIAN

SMP kelas 7 - BIOLOGI BAB 4. KEANEKARAGAMAN MAKHLUK HIDUP DALAM PELESTARIAN EKOSISTEMLatihan Soal 4.3

PENGERTIAN DAN MANFAAT EKOLOGI TANAMAN

SMA/MA IPS kelas 10 - SEJARAH IPS BAB 2. INDONESIA MASA PRA AKSARALatihan Soal ,2,3,4, dan 5. 2,3,4,5, dan 1. 3,4,5,1, dan 2.

BAB V KESIMPULAN. Di dalam aktivitas pelayaran dan perniagaan internasional Nusantara

PRAKIRAAN HARIAN TINGGI GELOMBANG 5 HARI KE DEPAN 14 Januari 2017 s/d 18 Januari 2017 BADAN METEOROLOGI KLIMATOLOGI DAN GEOFISIKA

Manusia Purba Di Indonesia pada Masa Prasejarah

PRAKIRAAN TINGGI GELOMBANG

SMA/MA IPS kelas 10 - SEJARAH IPS BAB 4. INDONESIA MASA HINDU BUDHALatihan Soal 4.2

PRAKIRAAN HARIAN TINGGI GELOMBANG 5 HARI KE DEPAN 01 Desember 2016 s/d 05 Desember 2016 BADAN METEOROLOGI KLIMATOLOGI DAN GEOFISIKA

Biogeografi Daluga Untuk Prospek Ketahanan Pangan Nasional

BAB I PENDAHULUAN. A. Latar Belakang. terbesar di seluruh dunia. Nenek moyang ikan mas diduga berasal dari Laut Kaspia

BAB I PENDAHULUAN. A. Latar Belakang. Sejarah Islam di Indonesia memiliki keunikan tersendiri, karena disamping

Pengenalan Budaya Sumatera

PENDAHULUAN. Latar Belakang. beragam di dunia. Kuda (Equus caballus) adalah salah satu bentuk dari

BAB I PENDAHULUAN. sangat penting dan berharga. Kebudayaan tersebut dapat menjadi pedoman atau

BAB II GEOLOGI REGIONAL

PRAKIRAAN TINGGI GELOMBANG

Kunci Latihan Ulangan Semsester 1 Ilmu Pengetahuan Sosial Kelas VI

KEANEKARAGAMAN HAYATI DAN KORIDOR EKOSISTEM PENTING DI SUMATERA. Herwasono Soedjito Pusat Penelitian Biologi - LIPI

BAB I PENDAHULUAN. dipilih umat manusia dalam berkomunikasi dibanding berbahasa non lisan. Hal ini

BAB II GEOLOGI REGIONAL

BAB IV GAMBARAN UMUM

SOAL ULANGAN HARIAN. : - Memahami perkembangan wilayah Indonesia

KISI-KISI PAT IPS VII 2016/ 2017

I. PENDAHULUAN. polifiletik (Pethiyagoda, Meegaskumbura dan Maduwage, 2012). Spesies Puntius

Makhluk Manusia. Pengantar Antropologi. Dian Kurnia Anggreta, S.Sos, M.Si

BAB I PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang Masalah. Wilayah Kerinci secara administratif merupakan salah satu

Transkripsi:

Sub Topik: - Alur Persebaran Manusia di Pulau Sumatera - Suku-suku di Pulau Sumatera - Dinamika Peradaban di Pulau Sumatera Institut Teknologi Sumatera Lampung Selatan, 2018 Pengenalan Lingkungan dan Potensi Daerah (Sumatera) Pertemuan III : Pengenalan Budaya Sumatera Indah Oktaviani, M. Si.

Pulau Badalu

Sungai Batanghari Sungai Musi

Danau Toba

Pertemuan III : Pengenalan Budaya Sumatera Indah Oktaviani, M. Si. Sub Topik: - Alur Persebaran Manusia di Pulau Sumatera - Suku-suku di Pulau Sumatera - Dinamika Peradaban di Pulau Sumatera

Alur Persebaran Manusia di Pulau Sumatera Siapakah manusia itu? Manusia hidup sebagai sistem hayati yang mengolah sumberdaya untuk mewujudkan aspirasinya. Manusia adalah satu-satunya sistem hayati yang mencakup peringkat-peringkat sel, organisme, kelompok sosial dan negara kebangsaan.

Manusia dan Kerabatnya Family Hominidae Miosen sampai masa kini; di seluruh dunia Subfamily Homininae Pliosen sampai masa kini, seluruh dunia Homo erectus = Manusia yang berdiri Tegak Kehidupan 1.8 Ma-30 ka Wilayah : Afrika-Asia Spesies manusia pertama yang berkembang biak keluar dari Afrika Fosil mereka ditemukan di Danau Turkana Kenya Utara, Asia dari Zhoukoudien Cina sampai Sangiran di Jawa

Sifat-sifat manusia dari hewan lainnya: Lokomosi bipedal Gigi-geligi yang bersifat karnivor Belajar Cranial & volume otak Berkeluarga

Manusia Indonesia dan Teori Out of Africa

Out of Taiwan Theory leluhur orang Indonesia berasal dari Aborigin Taiwan. Semakin ke wilayah timur Indonesia, jejak mtdna Taiwan semakin menipis karena percampuran dengan orang Melanesia. Out of Sundaland Theory Teori ini menyebutkan paparan Sunda, benua cikal bakal Kepulauan Nusantara, merupakan asal persebaran manusia. Penelitian melalui metode genetik yang dilakukannya menunjukkan kaitan mitokondria DNA (mtdna) orang-orang Asia Tenggara dan Pasifik dengan Indonesia.

Gelombang Kedatangan Manusia ke Kepulauan Indonesia Sejarah pengembaraan nenek moyang Indonesia dimulai sekitar 72.000 tahun yang lalu. Sekelompok manusia modern (Homo sapiens) dari benua Afrika berpindah ke bagian selatan semenanjung Arab menuju India. Gelombang 1: keturunan kelompok ini sampai di daerah yang sekarang menjadi Kepulauan Nusantara sekitar 50.000 tahun yang lalu*. Gelombang 2: Datang dari Asia Daratan, wilayah yang sekarang Vietnam sekitar 30.000 tahun yang lalu Gelombang 3: Kedatangan penutur berbahasa Austronesia dari Formosa sekitar 5.000-6.000 tahun yang lalu. Gelombang terakhir: Penyebaran agama Hindu dan berdirinya kerajaan India (antara abad ketiga sampai abad ke-13). *) Saat itu Paparan Sunda/Sundaland (Kalimantan, Sumatera, Semenanjung Malaya dan Jawa masih menyatu).

-Prof. Herawati Sudoyo, PhD Peneliti Lembaga Biologi Molekuler, Eijkman Institute- Melakukan riset dengan menganalisis data genetik (MtDNA) maupun data non-genetik (linguistik, etnografi, arkeologi, dan sejarah) dengan metode Out of Taiwan. Melibatkan + 6000 sampel DNA, 3700 individu dari 35 etnis di 13 pulau di Indonesia Leluhur orang Indonesia berasal dari Aborigin Taiwan. Semakin ke wilayah timur Indonesia, jejak mtdna Taiwan semakin menipis karena percampuran dengan orang Melanesia.

Tugas II (Pertemuan 3) Beri keterangan pada sketsa Peta Buta Sumatera, dengan tulisan tangan. (Print pada A4, berikan tulisan tangan dan deskripsi singkat di keterangan, Kirim tugas dalam bentuk PDF melalui e-learning), Deadline tgl 20 Feb 2018 Persebaran flora dan fauna endemik (min. masing-masing tiga) Lokasi gunung api, sesar sumatera, danau, dan 5 sungai terbesar di sumatera Lokasi Pusat Kerajaan & Situs Purbakala (min. masing-masing tiga) Berikan deskripsi singkat mengenai objek tersebut.

E-Learning ITERA: http://kuliah.itera.ac.id/