DEWI KUSUMA WARDHANI F

dokumen-dokumen yang mirip
HUBUNGAN ANTARA EFIKASI DIRI DENGAN KECEMASAN MENGHADAPI UJIAN SBMPTN NASKAH PUBLIKASI

HUBUNGAN ANTARA SELF-EFFICACY DENGAN KECEMASAN MENGHADAPI UJIAN SKRIPSI PADA MAHASISWA PSIKOLOGI UNIVERSITAS MUHAMMADIYAH SURAKARTA SKRIPSI

HUBUNGAN ANTARA KEBERSYUKURAN DENGAN EFIKASI DIRI PADA GURU TIDAK TETAP DI SEKOLAH DASAR MUHAMMADIYAH

BAB I PENDAHULUAN. dari persyaratan akhir pendidikan akademisnya pada program strata satu (Kamus

HUBUNGAN ANTARA KEMATANGAN EMOSI DENGAN PENYESUAIAN DIRI PADA MAHASISWA PERANTAU NASKAH PUBLIKASI

Rizky Rachmawati F

BAB III METODE PENELITIAN. terhadap data serta penampilan dari hasilnya.

BAB III METODE PENELITIAN

#### SELAMAT MENGERJAKAN ####

HUBUNGAN ANTARA KECERDASAN EMOSI DENGAN KECEMASAN SEBELUM MENGHADAPI PERTANDINGAN PADA ATLET FUTSAL NASKAH PUBLIKASI

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN. mahasiswa fakultas psikologi dan kesehatan yang sedang mengambil program

HUBUNGAN ANTARA KONSEP DIRI DENGAN KECEMASAN SAAT BERBICARA DI DEPAN UMUM PADA MAHASISWA FAKULTAS PSIKOLOGI UNIVERSITAS MUHAMMADIYAH SURAKARTA SKRIPSI

HUBUNGAN SELF EFFICACY DENGAN PROKRASTINASI AKADEMIK PADA MAHASISWA FAKULTAS PSIKOLOGI KURIKULUM BERBASIS KOMPETENSI UNIKA SOEGIJAPRANATA SEMARANG

BAB III METODE PENELITIAN

BAB IV HASIL PENELITIAN. mengetahui deskripsi data tentang kecemasan, maka peneliti

HUBUNGAN ANTARA KEPERCAYAAN DIRI DENGAN KECEMASAN MENGHADAPI PERSALINAN PADA IBU HAMIL PRIMIGRAVIDA TRISEMESTER KE-III DI RSNU TUBAN

BAB I PENDAHULUAN. A. Latar Belakang Masalah. prasarana, fisik sekolah, kualitas guru, pemutakhiran kurikulum,dan juga tidak

KEMANDIRIAN DITINJAU DARI URUTAN KELAHIRAN DAN JENIS KELAMIN

DIMENSI DALAM EFIKASI DIRI MAHASISWA PENGARUHNYA PADA KESIAPAN MENJADI PENDIDIK YANG BERKARAKTER

KECEMASAN DALAM MENGHADAPI DUNIA KERJA DITINJAU DARI KONSEP DIRI PADA MAHASISWA TINGKAT AKHIR

BAB I PENDAHULUAN. Perguruan Tinggi merupakan salah satu jenjang yang penting dalam

HUBUNGAN ANTARA KUALITAS PELAYANAN DENGAN LOYALITAS NASABAH

HUBUNGAN ANTARA DUKUNGAN SOSIAL KELUARGA DENGAN KONFLIK PERAN GANDA PADA WANITA BEKERJA. Naskah Publikasi. Diajukan kepada Fakultas Psikologi

HUBUNGAN ANTARA KEPUASAN KERJA DENGAN KINERJA KARYAWAN NASKAH PUBLIKASI. Diajukan Kepada Fakultas Psikologi. Untuk Memenuhi Sebagian Syarat

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN. a. Di mulai dengan perumusan masalah

KAITAN ANTARA POLA ASUH PERMISIF DENGAN PERILAKU ASERTIF

BAB V PEMBAHASAN. Bandura 1997 mengungkapkan bahwa self efficacy membuat individu untuk

BAB III METODE PENELITIAN

BAB 3 METODE PENELITIAN Variabel Penelitian dan Definisi Operasional. Self-efficacy menurut Bandura (1997) adalah keyakinan individu

HUBUNGAN ANTARA DUKUNGAN KELUARGA DENGAN MOTIVASI BELAJAR PADA SISWA SMA NASKAH PUBLIKASI

BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang

HUBUNGAN ANTARA PENERIMAAN DIRI DENGAN INTERAKSI SOSIAL PADA REMAJA. Skripsi

kelas, yang bukan disebabkan oleh kurangnya pengetahuan akan tetapi

HUBUNGAN ANTARA KONSEP DIRI DENGAN KEMAMPUAN KOMUNIKASI INTERPERSONAL PADA REMAJA. Naskah Publikasi. Diajukan kepada Fakultas Psikologi

Amanda Luthfi Arumsari Fakultas Psikologi Universitas Diponegoro Semarang ABSTRAK

BAB IV LAPORAN PENELITIAN. A. Orientasi Kancah Penelitian Sebelum dilakukan pengambilan data penelitian, perlu ditetapkan

BAB III METODE PENELITIAN. angka, mulai dari pengumpulan data, penafsiran angka tersebut, serta penampilan

HUBUNGAN ANTARA EMPATI DENGAN PERILAKU PROSOSIAL PADA KARANG TARUNA DI DESA JETIS, KECAMATAN BAKI, KABUPATEN SUKOHARJO NASKAH PUBLIKASI

BAB III METODE PENELITIAN

BAB V KESIMPULAN, DISKUSI, DAN SARAN. Dari hasil analisa utama bab 4 dapat disimpulkan bahwa dukungan sosial teman

BAB III METODE PENELITIAN

BAB I PENDAHULUAN. A. Latar Belakang Masalah. kehidupan sehari-hari manusia. Nevid (2005) berpendapat bahwa kecemasan

BAB III METODE PENELITIAN. penelitian agar peneliti memperoleh data yang tepat dan sesuai dengan

Bayu Prakoso F

BAB I PENDAHULUAN. perkembangan yang khas yang menghadapkan manusia pada suatu krisis

BAB I PENDAHULUAN. A. Latar Belakang Masalah. menempuh berbagai tahapan, antara lain pendekatan dengan seseorang atau

BAB I PENDAHULUAN. A. Latar Belakang Masalah. pendidikan tinggi, penelitian dan pengabdian kepada masyarakat. Lembaga

BAB 1 PENDAHULUAN. kepentingan diri sendiri tetapi juga untuk kepentingan yang memberi manfaat

HUBUNGAN ANTARA DUKUNGAN SOSIAL DENGAN COPING STRESS PADA SISWA AKSELERASI NASKAH PUBLIKASI

HUBUNGAN TINGKAT PENGETAHUAN DENGAN PERILAKU VERBAL ABUSE ORANG TUA PADA ANAK DI DUSUN KUWON SIDOMULYO BAMBANGLIPURO BANTUL YOGYAKARTA

BAB I PENDAHULUAN. manusia. Pendidikan pada hakikatnya adalah suatu interaksi atau hubungan timbal

bagaimana seseorang melihat atau memahami dirinya (sense of self) serta

BAB II TINJAUAN PUSTAKA. ditandai efek negatif dan gejala-gejala ketegangan jasmaniah seseorang yang

BAB I PENDAHULUAN. Dalam dua dasawarsa terakhir ini, perubahan yang terjadi dalam berbagai

HUBUNGAN ANTARA KEPERCAYAAN DIRI DENGAN PROKRASTINASI AKADEMIK PADA MAHASISWA FAKULTAS PSIKOLOGI UNIVERSITAS MUHAMMADIYAH SURAKARTA NASKAH PUBLIKASI

BAB I PENDAHULUAN. dikomunikasikan secara interpersonal (Stuart, 2006). Ketika mahasiswa

HUBUNGAN ANTARA KECERDASAN EMOSIONAL DENGAN STRES DALAM MENYUSUN SKRIPSI PADA MAHASISWA FAKULTAS PSIKOLOGI UNIVERSITAS MUHAMMADIYAH SURAKARTA

BAB I PENDAHULUAN. A. Latar Belakang Masalah. menuntut adanya sumber daya manusia yang berkualitas tinggi. Peningkatan

HUBUNGAN ANTARA BODY IMAGE DENGAN KEPERCAYAAN DIRI MAHASISWI YANG MENGALAMI OBESITAS

BAB I PENDAHULUAN. hasil penelitian yang memenuhi syarat-syarat ilmiah dan digunakan sebagai

PENGARUH PENYESUAIAN DIRI AKADEMIK TERHADAP KECENDERUNGAN SOMATISASI DI SMA AL ISLAM 1 SURAKARTA

BAB I PENDAHULUAN. Setiap orang cenderung pernah merasakan kecemasan pada saat-saat

HUBUNGAN ANTARA EFIKASI DIRI DENGAN PENYESUAIAN DIRI SANTRI BARU NASKAH PUBLIKASI

BAB III METODE PENELITIAN

HUBUNGAN ANTARA CITRA TUBUH DENGAN PERILAKU KONSUMTIF KOSMETIK MAKE UP WAJAH PADA MAHASISWI. Naskah Publikasi

BAB IV PERSIAPAN DAN PELAKSANAAN PENELITIAN. A. Persiapan Penelitian. di jalan A. Yani Tromol Pos 1 Pabelan, Kartasura Surakarta Jawa Tengah

BAB III METODE PENELITIAN. Populasi pada penelitian ini adalah wanita dewasa madya di RT 02 RW 06

HUBUNGAN ANTARA PERSEPSI TERHADAP PROGRAM KESELAMATAN DAN KESEHATAN KERJA DENGAN PRODUKTIVITAS KERJA PADA KARYAWAN PT. KRAKATAU STEEL CILEGON

HUBUNGAN ANTARA KONTROL DIRI DENGAN PROKRASTINASI AKADEMIK PADA SISWA SMA NASKAH PUBLIKASI

HUBUNGAN ANTARA KEPERCAYAAN DIRI DENGAN ASERTIVITAS PADA MAHASISWA SKRIPSI

BAB I PENDAHULUAN. A. Latar Belakang Masalah. pendidikan rakyatnya rendah dan tidak berkualitas. Sebaliknya, suatu negara dan

HUBUNGAN ANTARA ATRIBUSI DENGAN PERILAKU ASERTIF PADA REMAJA PANTI ASUHAN

HUBUNGAN ANTARA KECERDASAN SPIRITUAL DENGAN PERKEMBANGAN MORAL PADA MAHASISWA FAKULTAS PSIKOLOGI UNIVERSITAS MUHAMMADIYAH SURAKARTA (UMS)

BAB II TINJAUAN TEORI

HUBUNGAN ANTARA PERSEPSI TERHADAP SERTIFIKASI AKADEMIK DENGAN KOMPETENSI KEPRIBADIAN NASKAH PUBLIKASI

HUBUNGAN ANTARA INTERAKSI SOSIAL DENGAN KEPUASAN KERJA PADA GURU HONORER NASKAH PUBLIKASI. Diajukan kepada Fakultas Psikologi

BAB V HASIL PENELITIAN. analisis korelasi product moment untuk mencari hubungan antara. melakukan pengujian terhadap korelasi antar variabel.

HUBUNGAN ANTARA INTERAKSI SOSIAL DENGAN KEPERCAYAAN DIRI DALAM PUBLIC SPEAKING NASKAH PUBLIKASI. Diajukan kepada Fakultas Psikologi

BAB III METODE PENELITIAN

BAB IV PERSIAPAN DAN PELAKSANAAN PENELITIAN

DAFTAR PUSTAKA. Anastasi, A. dan Urbina, S Tes Psikologi. Edisi Bahasa Indonesia. Jilid 1. Alih Bahasa : Imam, R.H. Jakarta : Prenhallindo.

BAB III METODE PENELITIAN. A. Identifikasi Variabel-Variabel Penelitian. B. Definisi Operasional Variabel Penelitian

BAB I PENDAHULUAN. bangsanya melalui pendidikan seperti di negara-negara Jepang, Eropa,

HUBUNGAN ANTARA REGULASI EMOSI DENGAN PERILAKU SEKSUAL PRANIKAH PADA MAHASISWA FAKULTAS EKONOMI JURUSAN AKUNTANSI UNIVERSITAS MUHAMMADIYAH SURAKARTA

HUBUNGAN ANTARA KECEMASAN DALAM MENGHADAPI UJIAN DENGAN HASIL BELAJAR MATEMATIKA SISWA KELAS IX SMP NEGERI 2 BANYUBIRU KABUPATEN SEMARANG JURNAL

BAB V PENUTUP. Mahasiswa IAIN Tulungagung sebagai berikut:

KAITAN ANTARA POLA ASUH PERMISIF DENGAN PERILAKU ASERTIF SKRIPSI. Diajukan kepada Fakultas Psikologi. Untuk Memenuhi Sebagian Persyaraan Memperoleh

BAB I PENDAHULUAN. dihadapinya, baik masalah pribadi maupun masalah yang ada di sekitar lingkungan

NASKAH PUBLIKASI HUBUNGAN ANTARA KECEMASAN DENGAN PENYESUAIAN DIRI DALAM MENGHADAPI MASA PENSIUN PADA PEGAWAI NEGERI SIPIL

BAB I PENDAHULUAN. awal, dimana memiliki tuntutan yang berbeda. Pada masa dewasa awal lebih

Diajukan Oleh: AYU ANGGARWATI F

HUBUNGAN ANTARA DUKUNGAN SOSIAL DENGAN INTENSI BERWIRAUSAHA PADA ANGGOTA LANUD ADI SOEMARMO YANG MENJELANG PENSIUN.

HUBUNGAN ANTARA CITRA TUBUH DENGAN SELF ESTEEM PADA WANITA YANG MELAKUKAN PERAWATAN DI SKIN CARE HALAMAN SAMPUL DEPAN NASKAH PUBLIKASI

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN. subyek, nama subyek, usia subyek dan subyek penelitian berjumlah 70 sampel ibu

BAB I PENDAHULUAN. semakin menyadari pentingnya mendapatkan pendidikan setinggi mungkin. Salah

HUBUNGAN ANTARA PENERIMAAN KELOMPOK TEMAN SEBAYA DENGAN KONSEP DIRI PADA REMAJA NASKAH PUBLIKASI

PENGANTAR. A. Latar Belakang. Skripsi adalah terdiri dari penelitian pada kasus-kasus/fenomena muncul,

HUBUNGAN ANTARA KONSEP DIRI DENGAN MOTIVASI BERPRESTASI PADA SISWA SMA NEGERI 3 SRAGEN NASKAH PUBLIKASI

BAB I PENDAHULUAN. A. Latar Belakang Masalah. kadang berbagai macam cara dilakukan untuk mencapai tujuan itu. Salah satu yang

HUBUNGAN ANTARA KECERDASAN EMOSI DENGAN PERILAKU ALTRUISTIK PADA SISWA SISWI ANGGOTA PRAMUKA SKRIPSI

Transkripsi:

HUBUNGAN ANTARA SELF-EFFICACY DENGAN KECEMASAN MENGHADAPI UJIAN SKRIPSI PADA MAHASISWA PSIKOLOGI UNIVERSITAS MUHAMMADIYAH SURAKARTA NASKAH PUBLIKASI Diajukan Kepada Fakultas Psikologi Untuk Memenuhui Sebagian Syarat Memperoleh Gelar Sarjana S-1 Psikologi Diajukan Oleh : DEWI KUSUMA WARDHANI F100110167 FAKULTAS PSIKOLOGI UNIVERSITAS MUHAMMADIYAH SURAKARTA 2015 i

HUBUNGAN ANTARA SELF-EFFICACY DENGAN KECEMASAN MENGHADAPI UJIAN SKRIPSI PADA MAHASISWA PSIKOLOGI UNIVERSITAS MUHAMMADIYAH SURAKARTA NASKAH PUBLIKASI Diajukan Kepada Fakultas Psikologi Untuk Memenuhui Sebagian Syarat Memperoleh Gelar Sarjana S-1 Psikologi Diajukan Oleh : Dewi Kusuma Wardhani F100110167 FAKULTAS PSIKOLOGI UNIVERSITAS MUHAMMADIYAH SURAKARTA 2015 ii

HUBUNGAN ANTARA SELF-EFFICACY DENGAN KECEMASAN MENGHADAPI UJIAN SKRIPSI PADA MAHASISWA PSIKOLOGI UNIVERSITAS MUHAMMADIYAH SURAKARTA Dewi Kusuma Wardhani Dra. Partini, M.Si Fakultas Psikologi Universitas Muhammadiyah Surakarta dewisuwita@rocketmail.com ABSTRAKSI Salah satu tugas mahasiswa adalah menyelesaikan skripsi dan dapat menghadapi ujian skripsi dengan baik, namun tidak sedikit mahasiswa yang menghadapi ujian skripsi memiliki rasa cemas. Salah satu faktor yang mempengaruhi kecemasan menghadapi ujian skripsi adalah self-efficacy. Tujuan dari penelitian ini adalah 1) Mengetahui hubungan antara self-efficacy dengan kecemasan menghadapi ujian skripsi, 2) Mengetahui tingkat self-efficacy, 3) Mengetahui tingkat kecemasan menghadapi ujian skripsi, 4) Mengetahui peran self-efficacy terhadap kecemasan menghadapi ujian skripsi pada mahasiswa psikologi UMS. Penelitian ini menggunakan 221 populasi mahasiswa psikologi UMS dan sebanyak 43 yang digunakan sebagai sampel. Metode penelitian menggunakan pendekatan kuantitatif dengan alat ukur skala self-efficacy dan skala kecemasan menghadapi ujian skripsi. Sedangkan teknik analisis data menggunakan Product Moment dari Pearson. Berdasarkan hasil analisis data diperoleh koefisien korelasi = -0,387 dengan sig= 0,005, p< 0,01. Sehingga hipotesis yang diajukan diterima, dapat dikatan ada hubungan negatif yang signifikan antara self-efficacy dengan kecemasan menghadapi ujian skripsi. Tingkat self-efficacy termasuk dalam kategori tinggi dengan rerata empirik (RE) 85,30 dan rerata hipotetik (RH) 67,5. Tingkat kecemasan menghadapi ujian skripsi termasuk ke dalam kategori sedang dengan rerata empirik 74,65 (RE) dan rerata hipotetik (70). Sumbangan efektif self-efficacy dengan kecemasan menghadapi ujian skripsi sebesar 14,97% dan 85,03% sisanya dipengaruhi variabel lainnya. Kata kunci : self-efficacy, kecemasan menghadapi ujian skripsi v

PENDAHULUAN A. Latar Belakang Masalah Perguruan tinggi sebagai lembaga pengelola dan penyelenggara pendidikan memiliki peranan penting dalam mempersiapkan sumber daya manusia Indonesia yang handal. Mahasiswa sebagai salah satu bagian penting dari perguruan tinggi perlu mempersiapkan diri dan menjalankan perannya dengan semaksimal mungkin. Salah satu indikator keberhasilan mahasiswa dalam menjalankan perannya adalah dengan menyelesaikan studi sesingkat mungkin disertai dengan hasil studi yang memuaskan, baik dengan melakukan penelitian lewat banyak mahasiswa yang mengatakan bahwa skripsi adalah beban yang sangat berat. Hal ini menyebabkan banyak mahasiswa yang menunda dalam penyusunan skripsi yang tentu saja sangat merugikan mahasiswa itu sendiri, sehingga dapat menimbulkan masa studi yang lama, biaya kuliah yang bertambah dan kesempatan untuk mendapatkan pekerjaan menjadi tertunda. Ketika skripsi sudah selesai, permasalahn berikutnya adalah mahasiswa harus menghadapi ujian skripsi untuk mempertanggung jawabkan hasil penelitian yang telah dilakukannya dihadapan dewan penguji. Dalam ujian itulah nasib mahasiswa ditentukan lulus atau pengamatan, wawancara, tidaknya mahasiswa tersebut. Ujian pengumpulan pendapat maupun lewat penelusuran pustaka. Oleh sebab itu, tidak mengherankan bila skripsi bagi mahasiswa merupakan peristiwa yang menimbulkan kecemasan, karena di dalam ujian 1

skripsi ia harus mampu akan menghadapi ujian skripsi mempertahankan dan ternyata beberapa mahasiswa mempertanggung jawabkan apa yan dia tulis serta mampu menjawab pertanyaan yang berkaitan dengan penelitian yang dilakukan dihadapan dewan penguji secara ilmiah dan mendalam. Kecemasan digambarkan sebagai ketakutan, keadaan yang tidak menentu, bingung, dan adanya rasa ketidak pastian. Walaupun demikian, mahasiswa diharapkan dapat mengatasi kecemasan yang muncul karena dalam hal ini dia sendiri yang menyusun skripsi dan mengatakan jika masih takut saat menghadapi ujian skripsi, berikut adalah beberapa wawancara peneliti dengan subjek. Subjek ND menyatakan bahwa ia tidak bisa tidur mengingat akan menghadapi pendadaran/ujian skripsi, subjek tidak terlalu khawatir dengan ujian skripsi karena ia telah melakukan workshop sebelumnya dan pengujinya sama dengan penguji ujian skripsi, yang dikhawatirkan adalah jika ada pertanyaan diluar melakukan penelitian tetapi dalam asumsinya. Subjek DDRH merasa kenyataannya masih banyak mahasiswa yang mengalami kecemasan dalam menghadapi ujian skripsi. Selain hal tersebut peneliti saat melakukan observasi dan wawancara kepada mahasiswa psikologi yang khawatir akan memulai mempelajari darimana dan cemas siapa yang akan mengujinya, rasa cemas itu berkurang setelah ia belajar ujian skripsi dengan dosen pembimbingnya. Subjek RT merasa deg-degan akan menghadapi ujian 2

skripsi, ketika diwawancara ia menunjukkan tangannya yang dingin dengan memegang tangan peneliti. Subjek IR merasa cemas dan waswas pertanyaan apa yang akan diberikan oleh penguji karena ia belum begitu memahami materinya. Subjek RR mengatakan ia siap melakukan ujian skripsi karena telah mempelajari meteri skripsinya, tetapi subjek mengatakan deg-degan dan jantung berdebar karena pada saat diwawancara subjek akan memasuki ruang sidang dan sambil menaruh tangannya di dada. Subjek DYL merasakan sedikit cemas karena ia telah menguasai materi dan yakin (2007) mengatakan bahwa adalah hal yang wajar jika seseorang kadang kala merasa cemas atau khawatir saat menghadapi kesulitan dalam proses akademik, termasuk saat akan mengerjakan atau menempuh ujian. Dalam menghadapi ujian skripsi seorang mahasiswa harus memiliki kemampuan untuk mengatasi masalah tersebut, sehingga dapat mengurangi timbulnya kecemasan. Kemampuan yang dimiliki seseorang untuk membentuk perilaku yang dikehendaki agar menghasilkan sesuatu yang nyata sesuai dengan yang diinginkan disebut dengan selfefficacy. Selain itu, Maddux bisa menjawab pertanyaan diberikan oleh penguji. yang (Richdayanti, 2003) juga mengatakan bahwa kecemasan dapat dipengaruhi Nevid, dkk (2007) ujian merupakan salah satu sumber kecemasan bagi seseorang. Sama halnya dengan pendapat Santrock oleh self-efficacy. Seseorang yang memiliki selfefficacy yang tingggi akan mempunyai kemampuan untuk 3

menyesuaikan diri lebih baik, lebih dapat mempengaruhi situasi dan dapat menggunakan kemampuan yang dimiliki dengan baik, sehingga perasaan terancam dan tidak aman dapat dikendalikan. Nevid, dkk (2007), kecemasan dipengaruhi beberapa faktor, yaitu faktor sosial lingkungan, faktor biologis, faktor behavioral, dan faktor kognitif dan emosional seperti prediksi berlebihan tentang Hasil ini sesuai dengan penelitian ketakutan, keyakinan-keyakinan yang dilakukan oleh Maddux (Richdayanti, 2003) bahwa selfefficacy sangat berpengaruh terhadap reaksi-reaksi psikis seperti kecemasan, depresi dan harga diri yang rendah. Selain itu hasil penelitian Wisudaningtyas (2012) mennunjukkan bahwa dari 81 responden didapatkan frekuensi tingkat kecemasan skala tidak cemas sebanyak 18 orang (22,2%), skala ringan sebanyak 8 orang (9,9%), skala sedang sebanyak 42 orang (51,9%), sedangkan tingkat kecemasan berat sebanyak 13 orang (16%). yang self-defeating atau irasional, sensivitas berlebih terhadap ancaman, sensivitas kecemasan, salah atribusi dari sinyal-sinyal tubuh, dan self-efficacy yang rendah. Calhoun dan Acocella (Safaria, 2009) mengemukakan aspek-aspek kecemasan yang dikemukakan dalam tiga reaksi, yaitu reaksi emosional, reaksi kognitif dan reaksi fisiologis. METODE PENELITIAN Populasi dalam penelitian ini adalah mahasiswa yang mengambil mata kuliah skripsi dan sudah melaksanakan penelitian sebanyak 43 orang. Teknik sampling yang 4

digunakan untuk pengambilan sampel adalah dengan menggunakan insidental purposive sampling Motode pengumpulan data menggunakan skala self-efficcay dan skala kecemasan menghadapi ujian skripsi. Teknik analisis data menggunakan korelasi product moment. Berdasarkan hasil analisis Product Moment didapatkan korelasi sebesar -0,387 dengan sig. = 0,005; p 0,01 yang menunjukkan bahwa ada hubungan negatif yang sangat signifikan antara self-efficacy dengan kecemasan menghadapi ujian skripsi. Hubungan negatif dari penelitian ini dapat digambarkan bahwa semakin tinggi self-efficacy maka semakin rendah kecemasan menghadapi ujian skripsi, sebaliknya semakin rendah self-efficacy maka semakin tinggi kecemasan menghadapi ujian skripsi. Pendapat diatas didukung teori dari Nevid, dkk (2007) yang menyatakan bahwa salah satu faktor kecemasan menghadapi ujian skripsi adalah faktor kognitif dan emosional yang meliputi self-efficacy yang rendah. Berdasarkan hasil analisis diketahui variabel self-efficacy memiliki rerata empirik (RE) sebesar 85,30 dan rerata hipotetik (RH) sebesar 67,5 yang menunjukkan selfefficacy subjek tergolong tinggi. Kondisi ini dapat diartikan bahwa subjek penelitian pada dasarnya memiliki sikap yang terbentuk dari aspek self-efficacy menurut Bandura yaitu dimensi level (tingkat), dimensi strength (kekuatan), dan dimensi generality (generalisasi). Variabel kecemasan menghadapi ujian skripsi memiliki rerata empirik (RE) sebesar 74,65 dan rerata 5

hipotetik (RH) sebesar 70 yang pendidikan, pengalaman yang tidak menunjukkan kecemasan menyenangkan, dan dukungan sosial. menghadapi ujian skripsi subjek tergolong sedang. Kondisi ini dapat diartikan bahwa subjek penelitian memiliki aspek emosional yang meliputi khawatir, gelisah, dan sedih, aspek kognitif meliputi sulit berkonsentrasi dan sulit tidur, aspek fisiologis meliputi jantung berdetak lebih keras dan berkeringat dingin.. Sumbangan efektif untuk variabel dari kedua variabel dilihat dari koefisien determinasi = 0,1497 yang menunjukkan bahwa variabel self-efficacy mempengaruhi kecemasan menghadapi ujian skripsi sebesar 14,97% dan 85,03% sisanya dipengaruhi variabel lainnya. Faktor lain yang mempengaruhi menurut Sari dan Kuncoro (2006) antara lain keadaan pribadi individu, tingkat Berdasarkan hasil penelitian serta analisis diatas menunjukkan bahwa ada hubungan negatif yang sangat signifikan antara self-efficacy dengan kecemasan menghadapi ujian skripsi. Generalisasi dari penelitianpenelitian ini terbatas pada populasi dimana tempat penelitian dilakukan. Sehingga penerapan pada ruang lingkup yang lebih luas dengan karakteristik berbeda yang kiranya perlu dilakukan penelitian lagi dengan menggunakan atau menambah variabel-variabel lain yang belum disertakan dalam penelitian. KESIMPULAN DAN SARAN a. Kesimpulan 1. Ada hubungan negatif yang signifikan antara self-efficacy dengan kecemasan menghadapi ujian skripsi. Hal ini 6

menunjukkan bahwa semakin tinggi self-efficacy yang dimiliki maka semakin rendah kecemasan menghadapi ujian skripsi, sebaliknya semakin rendah selfefficacy maka kecemasan menghadapi ujian skripsi meningkat. 2. Tingkat self-efficacy masuk dalam kategori tinggi. b. Saran Diharapkan hasil dari penelitian ini dapat dijadikan sebagai referensi, untuk bahan masukan, pertimbangan, informasi tambahan bagi peneliti lain yang akan melakukan penelitian sejenis dan diharapkan dapat mengungkap lebih dalam lagi mengenai kecemasan menghadapi ujian skripsi. 3. Tingkat kecemasan menghadapi ujian skripsi termasuk dalam kategori sedang. 4. Sumbangan afektif self-efficacy sebesar 14,97% dan masih terdapat 85,03% sisanya dipengaruhi variabel lain yang dapat mempengaruhi variabel kecemasan menghadai ujian skripsi diluar variabel selfefficacy. DAFTAR PUSTAKA Nevid, J.S., Rathus, S.A., & Greene, B. 2007.Psikologi Abnormal Edisi Kelima Jilid 1. Terjemahan: Tim Fakultas Psikologi Universitas Indonesia. Jakarta: Erlangga. Richdayanti, R. F. 2003. Asertivitas seksual pada istri yang tidak bekerja ditinjau dari selfefficacy dan religiusitas. Skripsi. Semarang : fakultas Psikologi Universitas Katolik Soegijapranata. Safaria. 2009. Manajemen Emosi. PT. Bumi Aksara. 7

Sari, E.D., & Kuncoro, J. 2006.Kecemasan dalam Menghadapi Masa Pensiun ditinjau dari Dukungan Sosial pada PT Semen Gresik (Persero) Tbk. Jurnal Psikologi Proyeksi. 1 (1), 37-45. Santrock, J.W, 2007. Psikologi Pendidikan (Alih Bahasa : Tri Wibowo B.S). Jakarta : Kencana. Wisudaningtyas, A. 2012. Kecemasan Menghadapi Ujian Skripsi Ditinjau dari Self Efficacy pada Mahasiswa Fakultas Psikologi Universitas Katolik Soegijapranata Semarang. Jurnal Psikologi (2) (2012). 8