PENDIDIKAN BAHASA DAN SASTRA INDONESIA

dokumen-dokumen yang mirip
KEMAHIRAN MENYIMAK BERITA PADAMEDIA ELEKTRONIK SISWA KELAS VIII MADRASAH TSANAWIYAH MADANI CERUK IJUK BINTAN TAHUN PELAJARAN 2012/2013

PENERAPAN METODE ROLE PLAYING

Rustam Effendi dan Hendra

PENINGKATAN KEMAMPUAN MENULIS CERPEN DENGAN MEDIA GAMBAR PADA SISWA KELAS X SMA WIDYA KUTOARJO

DAFTAR PUSTAKA. Afandi, Yazid Fiqih Muamalah dan Implementasinya dalam Lembaga Keuangan Syari ah. Yogyakarta: Logung Pustaka.

Oleh: lis Supriyati Pendidikan Bahasa dan Sastra Indonesia ABSTRAK

PENINGKATAN KETERAMPILAN BERCERITA DENGAN MEDIA GAMBAR BERSERI PADA SISWA KELAS VII MTs PADURESO

Kata kunci: paragraf deskripsi, metode pembelajaran di luar ruang kelas

Universitas Bung Hatta Abstract

IMPLEMENTASI MEDIA SIMULASI KAMERA DIGITAL MATA KULIAH PENGEMBANGAN MEDIA FOTO

ARTIKEL E-JOURNAL TRI TIARA. Oleh NIM

UPAYA GURU DALAM MENINGKATKAN KEMAMPUAN BERBICARA MATERI GREETING

BAB V KESIMPULAN DAN SARAN

PENGGUNAAN MEDIA AUDIO VISUAL UNTUK MENINGKATKAN KEMAMPUAN MENYIMAK CERITA RAKYAT DI MI AL ISLAM KALISALAK KECAMATAN SALAMAN KABUPATEN MAGELANG

Upaya Meningkatkan Keterampilan Menyimak Dongeng Dengan Penerapan Model Pembelajaran Cooperative Tipe Script Pada Siswa Kelas VII B SMP N 1 Monterado

ARTIKEL E-JOURNAL. Oleh SRI DEWI RAMAWATI NIM

BAB V KESIMPULAN DAN SARAN. dapat disimpulkan bahwa pembelajaran matematika menggunakan

KETERAMPILAN MENULIS PUISI MENGGUNAKAN MEDIA POSTER SISWA KELAS VII SEKOLAH MENENGAH PERTAMA SWASTA BINTAN TANJUNGPINANG TAHUN PELAJARAN 2013/2014

METODE PEMBELAJARAN JIGSAW MENGGUNAKAN PETA KONSEP UNTUK MENINGKATKAN HASIL BELAJAR MATEMATIKA SISWA SEKOLAH MENENGAH PERTAMA

Pengaruh Media Komik terhadap Kemampuan Menulis Cerpen Siswa Kelas VII MTs. Abdullah Mojo Kediri Tahun Pelajaran

UPAYA MENINGKATKAN MOTIVASI DAN HASIL BELAJAR MATEMATIKA MELALUI MODEL PEMBELAJARAN KOOPERATIF TIPE NHT (NUMBERED HEADS TOGETHER) SISWA

Diyah Ayu Intan Sari Universitas PGRI Yogyakarta

UPAYA MENINGKATKAN KEMAMPUAN PEMECAHAN MASALAH MELALUI MODEL PEMBELAJARAN KOOPERATIF TIPE TEAM ASSISTED INDIVIDUALIZATION

Kata kunci: Model Pembelajaran Kooperatif Tipe mind mapping, pemecahan masalah

PENERAPAN MODEL PEMBELAJARAN ARIAS TERINTEGRASI PADA PEMBELAJARAN KOOPERATIF STAD UNTUK MENINGKATKAN MOTIVASI BELAJAR MATEMATIKA

PENINGKATAN KEMAMPUAN MENULIS TEKS PROSEDUR KOMPLEKS MELALUI MEDIA GAMBAR BERSERI PADA SISWA KELAS X MAN PURWOREJO

Dedi Kurniawan ABSTRAK

UPAYA MENINGKATKAN MOTIVASI DAN PRESTASI BELAJAR MATEMATIKA MELALUI MODEL PEMBELAJARAN KOOPERATIF TIPE NUMBERED HEADS TOGETHER

Oleh: Istiana Ita Saputri NIM Pendidikan Bahasa dan Sastra Indonesia ABSTRAK

BAB V SIMPULAN DAN SARAN. aktivitas belajar siswa dalam pembelajaran IPS melalui penerapan metode

Penerapan Model Pembelajaran Kooperatif Make A Match 1

BAB V KESIMPULAN DAN SARAN. Berdasarkan hasil penelitian pembahasan yang telah diuraikan sebelumnya. maka dapat diperoleh kesimpulan sebagai berikut:

Anna Revi Nurutami Universitas PGRI Yogyakarta

ARTIKEL PENELITIAN. Oleh: FEBRI MAYENTI NPM

DAFTAR PUSTAKA. Al-Qur an dan Terjemahnya, Departemen Agama Republik Indonesia, Semarang,

ARTIKEL E-JOURNAL. Oleh BELLINA MARDIANA BAKKARA NIM

KEMAMPUAN MENULIS SURAT DINAS SISWA KELAS VIII MTs. MIFTAHUL ULUM KAWAL

PENERAPAN METODE EKSPERIMEN UNTUK MENINGKATKAN HASIL BELAJAR SAINS POKOK BAHASAN SIFAT-SIFAT CAHAYA PADA SISWA KELAS V A SD NEGERI SAMPALI

PENINGKATAN KETERAMPILAN MENULIS CERPEN DENGAN PEMANFAATAN LAGU RELIGI CIPTAAN LETTO PADA SISWA KELAS X MA SALAFIYAH PENJALINAN MAGELANG

Oleh: Mukhlisotun Program Studi Pendidikan Bahasa dan Sastra Indonesia Universitas Muhammadiyah Purworejo

KEMAHIRAN BERBICARA MELALUI METODE BERMAIN PERAN SISWA KELAS XI IPS SEKOLAH MENENGAH ATAS NEGERI 1 KARIMUN TAHUN PELAJARAN 2013/2014 ARTIKEL E-JOURNAL

EFEKTIVITAS MEDIA AUDIOVISUAL TERHADAP KEMAMPUAN MENYIMAK DONGENG SISWA KELAS VII SMP NEGERI 7 TANJUNGPINANG TAHUN AJARAN 2013/2014

ARTIKEL Ditulis untuk Memenuhi Salah Satu Persyaratan Guna Memperoleh Gelar Sarjana Pendidikan (S.Pd) Oleh RADMA DEWI NPM

PENINGKATAN KEMAMPUAN MENULIS PUISI BEBAS DENGAN STRATEGI MIND MAPPING PADA SISWA KELAS VIII SMP NEGERI I PURWOSARI TAHUN PELAJARAN

METODE TANYA JAWAB MENGGUNAKAN PETA KONSEP UNTUK MENINGKATKAN HASIL BELAJAR IPS SISWA SEKOLAH MENENGAH PERTAMA

BAB V PENUTUP. 1. Penerapan media pembelajaran video slideshow dapat

JURNAL SKRIPSI. Diajukan untuk Memenuhi Persyaratan dalam Menyelesaikan Program Sarjana (S1) Pendidikan Guru Sekolah Dasar

KETERAMPILAN MEMBACA PUISI SISWA KELAS X SEKOLAH MENENGAH ATAS NEGERI 6 TANJUNGPINANG TAHUN PELAJARAN 2014/2015 ARTIKEL E-JOURNAL

KETERAMPILAN MENULIS KARANGAN NARASI DENGAN MEDIA AUDIO-VISUAL SISWA KELAS VII SEKOLAH MADRASAH TSANAWIYAH NEGERI BINTAN TIMUR TAHUN PELAJARAN

SKRIPSI. Diajukan Untuk Memenuhi Sebagian Syarat Guna Memperoleh Gelar Sarjana Pendidikan (S.Pd.) Pada Program Studi PGSD OLEH:

PENERAPAN MEDIA PEMBELAJARAN AUDIOVISUAL GUNA MENINGKATKAN HASIL BELAJAR SEJARAH PADA SISWA KELAS X SMAN KESAMBEN TAHUN PELAJARAN 2015/2016 SKRIPSI

PENGARUH METODE PEMBELAJARAN BERMAIN PERAN TERHADAP KEMAHIRAN BERBICARA PADA SISWA KELAS VIII SEKOLAH MENENGAH PERTAMA NEGERI BINTAN TAHUN PELAJARAN

PENGGUNAAN MEDIA GAMBAR UNTUK MENINGKATKAN HASIL BELAJAR IPA PADA SISWA SEKOLAH DASAR

Kata kunci: Pembelajaran Kooperatif Tipe Numbered Heads Together (NHT), Motivasi, Hasil Belajar.

Mohamad Muhazir MTs NU Miftahul Ulum Margasari. Agus Sudarmanto Fakultas Sains dan Teknologi UIN Walisongo. Abstrak

BAB V PENUTUP. Berdasarkan penelitian yang penulis lakukan terhadap penerapan metode

PENGARUH MEDIA AUDIO VISUAL TERHADAP HASIL BELAJAR ILMU GIZI PADA SISWA KELAS X SMK NEGERI 8 MEDAN

Peningkatan Keterampilan Menulis Naskah Drama dengan Media Pembelajaran Video Stop Motion Untuk Siswa Kelas VIII A SMP N 1 Semanu

UPAYA MENINGKATKAN KEMAMPUAN BERBICARA PACELATHON MELALUI METODE SOSIODRAMA PADA SISWA KELAS X AP SMK MUHAMMADIYAH KROYA

PENERAPAN METODE PRESENTASI DAN DISKUSI UNTUK MENINGKATKAN MINAT DAN HASIL BELAJAR FISIKA SISWA KELAS XII IPA3 SMA NEGERI 1 BANGGAI

PENINGKATAN KETERAMPILAN MENULIS PENGALAMAN PRIBADI MELALUI MODEL STAD SISWA KELAS VII SMP NEGERI 15 PURWOREJO TAHUN PELAJARAN 2012/2013

SKRIPSI Diajukan untuk Memenuhi Sebagian Syarat guna Memperoleh Gelar Sarjana Pendidikan (S.Pd.) pada Program Studi PGSD OLEH :

BAB I PENDAHULUAN. dengan lingkungannya yang menyangkut kognitif, afektif, dan fisikomotor.

KEMAHIRAN MENYIMAK CERPEN MELALUI MEDIA AUDIO SISWA KELAS X SEKOLAH MENENGAH ATAS N 2 MORO

ABSTRAK. Kata Kunci: guided inquiry, hasil belajar, kooperatif

PENERAPAN MODEL PEMBELAJARAN KOPERATIF TIPE TGT UNTUK MENINGKATKAN AKTIVITAS BELAJAR MATEMATIKA SISWA DI KELAS IVSDN BINJAI TIMUR

BAB V PENUTUP. bab sebelumnya, maka peneliti dapat menyimpulkan sebagai berikut: pembelajaran Bahasa Indonesia di kelas IV MIS Al-Musyawarah kota

BAB V PENUTUP. dilakukan, dapat diambil kesimpulan sebagai berikut: menggunakan alat peraga torso pada siklus I diperoleh rata-rata

KEMAHIRAN MENYIMAK BERITA DENGAN MENGGUNAKAN MEDIA AUDIO VISUAL SISWA KELAS VII SMP NEGERI 11 BINTAN

Oleh: Liana Sulistiana Program Studi Pendidikan Bahasa dan sastra Indonesia Universitas Muhammadiyah Purworejo

Joyful Learning Journal

KEMAHIRAN MENULIS KARANGAN NARASI BERDASARKAN LIRIK LAGU SISWA KELAS X SEKOLAH MENENGAH ATAS NEGERI 2 BINTAN TAHUN PELAJARAN 2012/ 2013.

Oleh : Retnosari Widiastuti ABSTRAKSI

BAB III METODELOGI PENELITIAN. dikelasnya sendiri melalui refleksi diri dengan tujuan untuk memperbaiki

A. Pendahuluan (Background) Kata kunci: menyimak, pidato, media audiovisual, Student Team Learning

PENGARUH MEDIA TELEPON BENANG TERHADAP PENINGKATAN KETERAMPILAN BERBICARA SISWA KELAS VII SMPN 6 TANJUNGPINANG TAHUN PELAJARAN 2013/2014

Meningkatkan Motivasi Belajar Ips Melalui Penggunaan Media Ganbar Pada Siswa Kelas III di SDN 05 Bunobogu

BAB V PENUTUP A. Simpulan B. Saran

PENGARUH MEDIA AUDIO DIDUKUNG MEDIA BAGAN TERHADAP KEMAMPUAN MENGIDENTIFIKASI UNSUR CERITA SISWA KELAS V SDN CAMPUREJO 2 KOTA KEDIRI

BAB V KESIMPULAN DAN SARAN. 1. Pembelajaran kooperatif tipe TGT dapat meningkatkan kualitas. pembelajaran IPS di kelas IVB SDN Nanggulan Sleman.

MODEL PEMBELAJARAN PROBLEM POSING UNTUK MENINGKATKAN HASIL BELAJAR BAHASA INDONESIA SISWA SEKOLAH MENENGAH PERTAMA

Oleh: Suharyadi, Program Studi Pendidikan Bahasa Indonesia, ABSTRAK. Kata kunci: media audio, model stratta, menyimak berita

PENINGKATAN HASIL BELAJAR IPS MELALUI MODEL MAKE A MATCH DI KELAS 4 SDN SELOKAJANG 3 KABUPATEN BLITAR ARTIKEL

PENINGKATAN KETERAMPILAN MENULIS PERSUASI MENGGUNAKAN MEDIA POSTER PADA SISWA KELAS X SMA NEGERI 10 PURWOREJO TAHUN PELAJARAN 2012/2103

Mudjiono, dan Dimyati Belajar dan Pembelajaran, Jakarta: Rineka Cipta. Mulyasa, E Menjadi Guru Profesional menciptakan Pembelajaran

KEMAHIRAN MEMBACA CEPAT SISWA KELAS VII MADRASAH TSANAWIYAH NEGERI TANJUNGPINANG TAHUN PELAJARAN 2014/2015

PENINGKATAN KETERAMPILAN MEMBACA PUISI DENGAN METODE SAVI PADA SISWA KELAS X SMA NEGERI 5 PURWOREJO TAHUN PELAJARAN 2012/2013

PENINGKATAN KETERAMPILAN MENULIS PERSUASI MENGGUNAKAN MEDIA POSTER PADA SISWA KELAS X SMA NEGERI 6 PURWOREJO TAHUN PELAJARAN 2013/2014

BAB V KESIMPULAN DAN SARAN. model pembelajaran kooperatif tipe Teams Games-Tournament (TGT) dapat

Oleh: Harvi Setiani Program Studi Pendidikan Bahasa dan Sastra Jawa

KEMAMPUAN MENULIS KARANGAN NARASI SISWA KELAS VII SEKOLAH MENENGAH PERTAMA NEGERI 2 TANJUNGPINANG TAHUN AJARAN 2012/2013

PENERAPAN MODEL PEMBELAJARAN KOOPERATIF TIPE JIGSAW TERHADAP PENINGKATAN HASIL BELAJAR MATEMATIKA SISWA KELAS VIIID SMPN 2 BURAU

PENINGKATAN PARTISIPASI DAN KEMAMPUAN KOMUNIKASI MATEMATIS SISWA MELALUI MODEL SFE PADA SISWA KELAS VIII D SMP N 15 PURWOREJO

SKRIPSI Diajukan Untuk Memenuhi Sebagian Syarat Guna Memperoleh Gelar Sarjana Pendidikan (S.Pd.) Pada Program Studi PGSD OLEH : ERIKA DIANTY ASNAWATI

UPAYA MENINGKATKAN KEAKTIFAN BELAJAR PADA MATA PELAJARAN BAHASA INDONESIA MENGGUNAKAN MEDIA SORTIR KARTU SISWA KELAS VII

PENERAPAN STRATEGI EVERYONE IS A TEACHER HERE

PENGARUH MODEL BERMAIN PERAN TERHADAP KEMAMPUAN BERBICARA SISWA KELAS V SDN LAWANG 05 MALANG SKRIPSI OLEH ARIN NURLINDAWATI NIM.

Kata kunci : Pembelajaran Kooperatif Tipe Teams Assisted Individualization (TAI), motivasi belajar, dan hasil belajar.

UPAYA PENINGKATAN KEAKTIFAN DAN PRESTASI BELAJAR MELALUI MODEL COOPERATIVE LEARNING TIPE KANCING GEMERINCING

Jurusan Pedidikan Biologi Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan Universitas Siliwangi Tasikmalaya Jl. Siliwangi No. 24 Kota Tasikmalaya )

Transkripsi:

PENINGKATAN KETERAMPILAN BERBICARA DENGAN MENGGUNAKAN METODE ROLE PLAYING PADA SISWA KELAS VII MADRASAH TSAWIYAH MIFTAHUL ULUM TAHUN PELAJARAN 2015/2016 ARTIKEL E-JOURNAL diajukan untuk memenuhi sebagian persyaratan guna mencapai gelar Sarjana Pendidikan (S.Pd) Oleh : EKA WAHYUNI NIM 100388201290 PENDIDIKAN BAHASA DAN SASTRA INDONESIA FAKULTAS KEGURUAN DAN ILMU PENDIDIKAN UNIVERSITAS MARITIM RAJA ALI HAJI TANJUNGPINANG 2016

ABSTRAK PENINGKATAN KETERAMPILAN BERBICARA DENGAN MENGGUNAKAN METODE ROLE PLAYING PADA SISWA KELAS VII MADRASAH TSANAWIYAH MIFTAHUL ULUM KAWAL TAHUN PELAJARAN 2015/2016 Oleh : Eka Wahyuni NIM 100388201290 Kata Kunci :berbicara, role playing. Penelitian ini bertujuan untuk meningkatkan keterampilan berbahasa dan berbicara siswa dengan menggunakan metode role playing. Subjek penelitian ini adalah Siswa kelas VII Madrasah Tsanawiyah Miftahul Ulum Kawal Tahun Pelajaran 2015/2016. Instrument pada penelitian ini menggunakan lembar pengamatan aktivitas siswa dalam peningkatan keterampilan berbicara. Penelitian ini menggunakan jenis penelitian tindakan kelas (PTK) yang dilaksanakan dalam dua siklus. Untuk mendapatkan data peneliti menggunakan teknik tes, observasi dan dokumentasi foto. Hasil penelitian ini menunjukkan aktivitas siswa dengan menggunakan metode role playing pada siklus satu 75% meningkat pada siklus dua menjadi 83%. Hasil tersebut sudah memenuhi indikator keberhasilan yang direncanakan. Selain itu keterampilan berbicara siswa secaraklasikal pada siklus satu 72,85% meningkat pada siklus dua menjadi 77,14%, dan sudah mencapai indikator ketuntasan minimal secara klasikal yaitu 75%,

PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Hakikat pembelajaran Bahasa Indonesia adalah peningkatan kemampuan siswa berbahasa Indonesia secara baik dan benar. Untuk menunjang tercapainya pembelajaran diperlukan kemampuanguru memilih metode yang sesuai tujuan pembelajaran. Metode yang dipakai dalam pembelajaranbahasa harus efektif dan efisien, sehingga tujuan pembelajaran mudah dicapai..metode role playing merupakan metode yang tepat untuk melatih berbicara dan membangun rasa percaya diri pada siswa di dalam kelas. Berbicara adalah keterampilan berbahasa yang bersifat produktif. 1.4 Perumusan Masalah Berdasarkan pembatasan masalah diatas, dapat dirumuskan permasalahan sebagai berikut. 1. Apakah metode role playing dapat meningkatkan keterampilan berbahasa Indonesia siswa? 2. Apakah metode role playing dapat meningkatkan keterampilan berbicara Bahasa Indonesia siswa kelas VII Madrasah Tsawiyah Miftahul Ulum? 1.5 Tujuan Penelitian Adapun tujuan penelitian ini adalah:

1. Siswa lebih ekspresif dalam kegiatan pembelajaran terutama pada pembelajaran bahasa mengenai keterampilan berbicara. 1.6 Manfaat Penelitian Berdasarkan rumusan masalah, penelitian ini bertujuan untuk mengetahui keterampilan berbicara dengan menggunakan metode role playing pada siswa kelas VII Miftahul Ulum Kawal Tahun Pelajaran 2015/2016 1.6.1 Manfaat Teoritis Hasil penelitian diharapkan dapat memberikan wacana ilmiah yang dapat menjadi topik penelitian mengenai keefektifan berbicara siswa dengan metode role playing 1.6.2 Manfaat Praktis a. Bagi Guru Memberikan solusi positif terhadap pembelajaran siswa b. Bagi siswa Agar siswa menjadi lebih aktif dan disiplin dalam berbagai hal terutama dalam pembelajaran bahasa c. Bagi peneliti Menjadi dasar awal untuk mengetahui perkembangan siswa terhadap keterampilan siswa dalam berbicara

1.7 Definisi Istilah Dari judul penelitian, maka peneliti membuat definisi istilah yang dianggap penting, yaitu keterampilan, berbicara, media role playing. 1.7.1 Keterampilan berasal dari kata terampil yang berarti cakap atau cekatan. Kata terampil merupakan kata dasar dari kata keterampilan yang mendapat imbuhan ke-an.

BAB II KAJIAN TEORI 1.1.1 Hakikat Bahasa. Bahasa adalah kesatuan perkataan beserta sistem penggunaannya yang berlaku umum dalam pergaulan antaranggota suatu masyarakat atau bangsa. Secara umum fungsi bahasa adalah sebagai alat komunikasi. Bahasa sebagai wahana komunikasi bagi manusia, baik komunikasi lisan maupun komunikasi tulis. Keterampilan berasal dari kata terampil yang berarti cakap atau cekatan. Pada hakikatnya berbicara adalah keterampilan berbahasa yang bersifat produktif. Salah satu ciri khusus berbicara adalah fana (transitory). Tujuan utama dari berbicara adalah untuk berkomunikasi agar dapat menyampaikan pokok pikiran secara efektif.metode pembelajaran adalah cara-cara yang berbeda untuk mencapai hasil pembelajaran yang berbeda di bawah kondisi yang berbeda (Uno, 2009:16). Metode role playing adalah cara penguasaan bahan-bahan pelajaran melalui pengembangan imajinasi dan penghayatan siswa dengan memerankannya sebagai tokoh hidup atau benda mati dengan menggunakan bantuan rangkaian gambar elektronis yang disertai unsur-unsur suara. 1.2 Penelitian relevan. 1.2.1 Penelitian yang dilakukan oleh Putri Kumala Dewi tahun 2011 Universitas Malang. Judul penelitiannya adalah Meningkatkan Kemampuan Berbicara Melalui Teknik Diskusi Jigsaw Siswa Kelas VII SMP Negeri Malang. Tujuan penelitian ini adalah meningkatkan kemampuan berbicara siswa dari segi kuantitas pertanyaan dan respon siswa, kelancaran mengajukan pertanyaan dan respon, keberanian bertanya dan merespon, etika bertanya dan merespon, dan bahasa. Berdasarkan hasil penelitian tersebut, disarankan bagi siswa untuk mempertahankan dan meningkatkan kemampuan berbicara dalam teknik diskusi, dari segi kualitas pertanyaan dan respon, kelancaran, keberanian, etika, dan bahasa dengan teknik diskusi jigsaw. 2.4 Kerangka Konseptual Untuk lebih memudahkan dalam proses analisis permasalahan yang telah dikemukakan diatas maka digunakan kerangka pemikiran sebagai berikut : Kondisi Awal 1. Siswa kurang aktif dan kurang berpartisipasi dalam pembelajaran 2. Keterampilan berbicara siswa rendah Penggunaan Metode role playing

Bagan 2.1 Bagan kerangka berfikir

BAB III METODELOGI PENELITIAN Untuk melakukan penelitian maka penulis menggunakan metode penelitian sebagai berikut : 3.1 Subjek Penelitian Subjek dalam penelitian ini adalah Kelas VII Madrasah Tsanawiyah Miftahul Ulum Kawal sebanyak 35 siswa yang terdiri dari 19 perempuan dan 16 laki-laki. 3.2 Tempat dan Waktu Penelitian. 3.2.1 Tempat Penelitian Penelitian ini dilaksanakan di Madrasah Tsanawiyah Miftahul UlumKawal, Kelurahan Kawal, Kecamatan Gunung Kijang, Kabupaten Bintan. 3.2.2 Waktu Penelitian. Penelitian ini dilakukan selama lebih kurang tiga bulan yaitu dimulai pada bulanfebuari 2017 sampai dengan April 2017. 3.3 Metode dan Teknik Penelitian Penelitian ini menggunakan model Penelitian tindakan Arikunto (2011:16) mengungkapkan secara garis besar terdapat empat tahapan yang lazim dilalui pada penelitian tindakah, yaitu (1) perencanaan (2) Pelaksanaan (3) Pengamatan, dan (4) Refleksi. 3.3.3 Teknik Pengumpul Data Dalam penelitian ini penulis melakukan pengumpulan data dengan menggunakan metode observasi, dokumentasi, dan tes lisan.

HASIL-HASIL PENELITIAN Hasil penelitian pada BAB 4, maka dapat disimpulkan peningkatan keterampilan berbicara menggunakan metode role playing terdapat peningkatan dari siklus satu sampai siklus dua dengan perolehan hasil data prasiklus memperoleh ratarata 67dengan hasil ketuntasan klasikal 54,28%, Pada siklus satu pertemuan pertama memperoleh rata-rata 72,34 dengan hasil ketuntasan klasikal 71,42%, Pada siklus satu pertemuan dua memperoleh rata-rata 73,84 dengan hasil ketuntasan klasikal 74,28%. Pada siklus dua pertemuan pertama memperoleh rata-rata 75,08 dengan hasil ketuntasan klasikal 77,14%, dengan demikian keterampilan berbahasa dan aktivitas siswa dengan metode role playing meningkat pada siklus kedua. Hasil tersebut sudah memenuhi indikator keberhasilan yang direncanakan. Berdasarkan hasil tersebut dapat disimpulkan bahwa keterampilan berbicara siswa secara klasikal dari siklus satu dan siklus dua juga meningkat, yaitu pada siklus satu 72,85% dan pada siklus dua meningkat menjadi 77,14%, dan sudah mencapai indikator ketuntasan minimal secara klasikal yaitu 75%. Berdasarkan hipotesis penelitian ini Keterampilan Berbicara dengan menggunakan metode role playing ada peningkatkan aktivitas siswa dan keterampilan berbicara siswa Kelas VII Madrasah Tsawiyah Miftahul Ulum melalui teknik bertelepon.

KESIMPULAN DAN SARAN 6.1 Simpulan. Berdasarkan hasil penelitian pada BAB 4, maka dapat disimpulkan peningkatan keterampilan berbicara menggunakan metode role playing terdapat peningkatan dari siklus satu sampai siklus dua dengan perolehan hasil data prasiklus memperoleh rata-rata 67dengan hasil ketuntasan klasikal 54,28%, Pada siklus satu pertemuan pertama memperoleh rata-rata 72,34 dengan hasil ketuntasan klasikal 71,42%, Pada siklus satu pertemuan dua memperoleh rata-rata 73,84 dengan hasil ketuntasan klasikal 74,28%. Pada siklus dua pertemuan pertama memperoleh rata-rata 75,08 dengan hasil ketuntasan klasikal 77,14%, dengan demikian keterampilan berbahasa dan aktivitas siswa dengan metode role playing meningkat pada siklus kedua.hasil tersebut sudah memenuhi indikator keberhasilan yang direncanakan. Berdasarkan hasil tersebut dapat disimpulkan bahwa keterampilan berbicara siswa secara klasikal dari siklus satu dan siklus dua juga meningkat, yaitu pada siklus satu 72,85% dan pada siklus dua meningkat menjadi 77,14%, dan sudah mencapai indikator ketuntasan minimal secara klasikal yaitu 75%.Berdasarkan hipotesis penelitian ini Keterampilan Berbicara dengan menggunakan metode role playing ada peningkatkan aktivitas siswa dan keterampilan berbicara siswa Kelas VII Madrasah Tsawiyah Miftahul Ulum melalui teknik bertelepon. 6.2 Saran Hasil penelitian ini diharapkan dapat dijadikan bahan pertimbangan bagi pengembangan pengajaran Keterampilan berbicara dengan menggunakan metode role playing siswa kelas VII Madrasah Tsanawiyah Miftahul Ulum Kawal Tahun Pelajaran 2015/2016. Peneliti menyarankan beberapa hal antara lain : 1. Sekolah diharapkan memberi sarana dan prasarana yang mendukung untuk meningkatkan kualitas pendidiknya agar mampu meningkatkan kualitas sekolah. 2. Guru diharapkan menggunakan metode role playing untuk meningkatkan keterampilan berbicara siswa, sehingga mampu menarik perhatian dan siswa lebih berpartisipasi aktif dalam pembelajaran. 3. Siswa diharapkan agar lebih meningkatkan keterampilan berbicara, meningkatkan aktivitas dalam belajar, mengembangkan imajinasi dan penghayatan bermain peran serta memperbaiki hasil belajar. 4. Peneliti yang akan melakukan penelitian diharapkan dapat memberi inovasi dalam penggunaan metode role palying kepada peserta didik agar kegiatan belajar mengajar lebih menyenangkan.

DAFTAR PUSTAKA A la, Miftahun. 2011. Quantum Teaching. Yogjakarta: Diva Press. Alek dan Achmad. 2011. Bahasa Indonesia Untuk Perguruan Tinggi. Jakarta : Kencana prenada media group Amri, Sofan, dan Ahmadi, Khoirul. 2010. Kontruksi pengembangan pembelajaran pengaruhnya terhadap mekanisme dan prektik kurikulim. Jakarta : PT. Prestasi Pustakaraya Anita, Sri. 2012. Strategi belajar mengejar. Jakarta: Universitas Terbuka Arsyad, Mukti. 2002. Pembinaan Kemampuan Berbicara Bahasa Indonesia. Jakarta: Erlangga Aqib, Zaenal. 2011. Penelitian tindakan kelas untuk guru. Bandung: Yrama Widya Azhar, Arsyad. 2011. Media Pembelajaran. Jakarta : Rajawali Pers Dewi. Putri Kumala. 2011. Meningkatkan Kemampuan Berbicara Melalui Teknik Diskusi Jigsaw Siswa Kelas VII SPM Negeri Malang. Universitas Malang Djamarah, Syaiful Bahri. 2010. Guru dan anak didik dalam interaksi edukatif. Jakarta: PT. Rineka Cipta Faisal, Muh. 2008. Kajian bahasa Indonesia. Jakarta: Depdiknas Fathoni, Abdurrahmat. 2006. Metodologi Penelitian dan Teknik Penyusunan Skripsi. Jakarta: PT. Rineka Cipta Hamdani. 2011. Straregi belajar mengajar. Bandung: Pustaka Setia Hamalik, Oemar. 2011. Proses belajar mengajar. Jakarta : PT. Bumi aksara Hubert. 2016. Incorporating Classroom Debate into University EFL Seaking Courses Universitas Kyoto Sangyo Jepang. Moleong, Lexy J. 1989. Metodologi Penelitian Kualitatif. Bandung:Remaja Rosdakarya. Poerwanti, Endang. 2008. Asesmem Pembelajaran. Jakarta: Direktorat jendral pendidikan tinggi departemen pendidikan nasional

Sardiman. 2011. Interaksi & Motivasi Belajar Mengajar. Jakarta: Rajagrafindo Santosa, Puji. 2010. Materi dan pembelajaran bahasa Indonesia. Jakarta : Universitas Teerbuka Sugiyono. 2005. Metode Penelitian Pendidikan (Pendekatan Kuantitatif, Kualitatif dan R&D). Bandung: Alfabeta. Sudjana, Nana. 2009. Dasar-dasar proses belajar mengajar. Bandung: Sinar baru algensindo Sukiman. 2012. Pengembangan Media Pembelajaran. Yogyakarta : Padagogia. Sulaeiman, Amir Hamzah. 2002. Media audio-visual untuk pengajaran, penerangan dan penyuluhan. Jakarta : PT. Gramedia. Suryosubroto. 2009. Proses belajar mengajar disekolah. Jakarta : Rineka cipta Tarigan, Guntur Henry. 2008. Berbicara Sebagai Suatu Keterampilan Berbahasa. Bandung: Angkasa Bandung Uno. B, Hamzah. 2009. Perencanaan pembelajaran. Jakarta : PT. Bumi Aksara Zaini, Hisyam.dkk. 2008. Strategi Pembelajaran Aktif. Yogyakarta : Pustaka Insan Madani