BAB I PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang Masalah Perkembangan Teknologi Informasi (TI) yang sangat pesat telah berdampak pada banyak aspek, termasuk di dalamnya adalah Institusi Pendidikan. Dimana setiap Institusi Pendidikan bersaing untuk memberikan pelayanan yang terbaik dengan memanfaatkan teknologi yang ada. Universitas Widyatama (UTama) merupakan salah satu Institusi Pendidikan yang berada di Bandung. Utama telah menggunakan TI sebagai sarana dalam mempermudah mendapatkan informasi dan memberikan pelayanan kepada seluruh civitas akademika dan membantu terlaksananya aktifitas di seluruh unit kerja. UTama memiliki Pusat Teknologi Informasi (PTI) yang bertugas untuk mengelola dan mengembangkan sistem imformasi, pengembangan dan pemeliharaan jaringan dan aplikasi, pengelolaan basis data serta pengembangan teknologi lainnya. Dalam perjalanannya, banyak layanan TI yang di berikan UTama mengalami perubahan secara berkala, baik layanan E-Campus, Portal Mahasiswa, FRS Online, Finger Print, Email Kampus, WIFI dan lainnya. Hal ini membuktikan bahwa PTI UTama telah melakukan proses pengawasan dan pengelolaan TI. Apakah proses pengawasan dan pengelolaan TI yang dilakukan oleh PTI UTama sudah sesuai dengan standar tatakelola TI, hal ini perlu dibuktikan melalui proses audit pengawasan dan pengelolaan TI. Audit tersebut dapat dilakukan dengan menggunakan salah satu dari beberapa framework yang ada, diantaranya adalah COBIT, ISO 17799 dan ITIL. Disini penulis akan menggunkan framework COBIT (Control Objectives for Information and Related Technology) sebagai acuan dalam I-1
BAB I Pendahuluan I-2 melakukan audit sistem informasi. Pemilihan COBIT ini dilihat dari cakupan yang lebih luas, detail dan terperinci terkait pengawasan dan pengelolaan TI dari framework-framework yang ada. Pada COBIT ada 34 proses yang dikategorikan dalam empat domain berikut: 1. Plan and Organise (PO), terdiri dari 10 proses terkait perencanaan dan penyelarasan strategi TI dengan strategi perusahaan atau organisasi. Domain ini sudah pernah diangkat menjadi Judul Tugas akhir oleh saudari Depi Agustina. 2. Acquire and Implement (AI), terdiri dari 7 proses terkait pemilihan, pengadaan dan penerapan teknologi informasi yang digunakan. Domain ini sudah pernah diangkat menjadi Judul Tugas Akhir oleh saudara Hadiana Wibawa. 3. Deliver and Support (DS), terdiri dari 13 proses terkait pelayanan TI dan dukugan teknisnya. Domain ini sudah pernah diangkat menjadi Judul Tugas Akhir oleh saudari Fahrin Dianisa. 4. Monitor, terdiri dari 4 proses terkait pengawasan dan pengelolaan TI pada perusahaan atau organisasi. Setelah melihat history diatas maka disini penulis mencoba untuk mengangkat domain ini sebagai Judul Tugas Akhir. COBIT juga memiliki level maturity model (model tingkat kematangan) untuk mengontrol proses-proses TI dengan menggunakan metode penilaian (scoring), sehingga auditor dapat menilai setiap proses TI dari skala 0- Non-Existent, 1- Initial, 2- Repeatable, 3- Defined, 4- Managed, sampai 5- Optimised. Pendekatan ini diambil berdasarkan maturity model software egineering institute. Kemudian tingkatan dalam level maturity model ini diterapkan dalam audit berdasarkan 34 proses yang terdapat pada COBIT 4.1. 1.2. Identifikasi Masalah Berdasarkan latar belakang yang dijelaskan di atas maka permasalahan yang timbul adalah: 1. Pengawasan dan pengelolaan TI di Universitas Widyatama. 2. Proses pengawasan dan pengelolaan TI di Universitas Widyatama sudah sesuai dengan tatakelola TI.
BAB I Pendahuluan I-3 1.3. Rumusan Masalah Berdasarkan identifikasi masalah yang telah dijelaskan di atas maka perumusan masalah yang ada, antara lain: 1. Bagaimana melakukan pengawasan dan pengelolaan TI di Universitas Widyatama dengan framework COBIT 4.1 berdasarkan domain Monitor and Evaluate (ME)? 2. Bagaimana proses pengawasan dan pengelolaan TI di Universitas Widyatama apakah sudah sesuai dengan standar framework COBIT 4.1 berdasarkan domain Monitor? 1.4. Maksud dan Tujuan Penelitian ini dimaksudkan untuk menilai tingkat kematangan sistem yang telah tersedia beserta SDM yang ada pada Universitas Widyatama: 1. Dapat mengevaluasi kelebihan dan kekurangan sistem informasi yang ada dalam organisasi. 2. Sebagai acuan kebijakan pengelolaan teknologi informasi untuk mendukung pencapaian sasaran strategi organisasi perguruan tinggi. 3. Memberikan wawasan lebih jauh terhadap kemajuan ilmu pengetahuan terutama dalam bidang Audit Sistem Informasi dengan framework COBIT 4.1. 1.5. Manfaat Penelitian Hasil tugas akhir ini diharapkan dapat membantu organisasi pendidikan tinggi dan IT Universitas Widyatama khususnya dalam hal: 1. Mengetahui bagaimana tata cara dalam melakukan audit sistem informasi menggunakan framework COBIT 4.1 berdasarkan domain Monitor and Evaluate (ME) 2. Memberikan referensi bagi mahasiswa-mahasiswi Universitas Widyatama yang ingin memahami konsep COBIT 4.1. 3. Pemahaman terhadap audit sistem informasi dengan acuan COBIT 4.1 yang merupakan salah satu topik tugas akhir yang dapat diambil mahasiswa Universitas Widyatama.
BAB I Pendahuluan I-4 1.6. Batasan Masalah Audit Sistem Informasi ini mempunyai beberapa batasan, antara lain: 1. Dalam proses Audit Sistem Informasi mengacu pada standar cobit 4.1 dengan domain Monitor. 2. Metode yang digunakan dalam penelitian ini berdasarkan pendekantan pengukuran tingkat kedewasaan (Maturity Level). 3. Data yang digunakan dalam analisis dan pembahasan masalah adalah data primer yang diperoleh dari kuesioner. 4. Objek penelitian adalah Universitas Widyatama (Biro Administrasi Akademik, Biro Kemahasiswaan, UPT Perpustakaan, Biro Fasilitas, PTI, Biro Marketing, Dosen dan Mahasiswa/i Reguler A seluruh Fakultas yang ada Di Universitas Widyatama) dengan penekanan pada pengawasan dan pengelolaan TI. 1.7. Metodologi Penelitian Metode yang digunakan dalam pengerjaan tugas akhir adalah: 1. Kuesioner Suatu tehnik pengumpulan informasi dengan menggunakan beberapa pertanyaan yang harus diisi pada media kertas untuk dapat mengetahui variabel-variabel apa saja menurut responden merupakan hal penting. 2. Observasi Mengamati dan terjun secara langsung kedalam proses kerja yang dilakukan di lingkungan Universitas Widyatama untuk mendapatkan gambaran yang jelas tentang objek yang diamati. 3. Metode Kepustakaan Penulis mencari buku-buku pedoman yang dibutuhkan sebagai tambahan referensi dalam melakukan analisis masalah dalam pembangunan laporan, baik yang ada diperpustakaan ataupun literatur-literatur lain 1.8. Sistematika Penulisan Berikut ini merupakan sistematika laporan yang digunakan dalam Proposal Tugas Akhir AUDIT SISTEM INFORMASI MENGGUNAKAN FRAMEWORK COBIT
BAB I Pendahuluan I-5 4.1 PADA DOMAIN MONITOR AND EVALUATE (STUDI KASUS DI UNIVERSITAS WIDYATAMA BANDUNG). Abstrak, Bagian ini berisi uraian penting dan ringkas tentang isi laporan implementasi. BAB I PENDAHULUAN Bab ini berisi tentang penjelasan dari latar belakang, rumusan masalah, maksud dan tujuan, batasan masalah, metodologi penelitian, sistematika penulisan tugas akhir. BAB II LANDASAN TEORI Pada bab ini memuat teori-teori yang menjadi dasar pengetahuan yang digunakan dalam menyusun laporan. BAB III OBJEK DAN METODE PENELITIAN Menguraikan tentang objek penelitian, teknik pengumpulan data, uji kualitas data, hingga penetapan hipotesis data. BAB IV ANALISIS DATA Bab ini berisi tentang pembahasan dari pengolahan data. Yaitu hasil dari analisis data BAB V PERANCANGAN AUDIT SISTEM INFORMASI Bab ini akan menguraikan dan menjelaskan hasil perancangan dan evaluasi yang didapat dari hasil analisis melalui kuisioner dan kesesuaiannya berdasarkan standar COBIT 4.1. BAB VI PENUTUP Bab ini berisi tentang kesimpulan dan saran dari Tugas Akhir yang telah disusun.