KKN Posdaya MDGs Universitas PGRI Semarang sebagai Model Penanggulangan Kemiskinan di Kota Semarang

dokumen-dokumen yang mirip
BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang

BAB I PENDAHULUAN. merupakan prasyarat utama untuk memperbaiki derajat kesejahteraan rakyat.

Komitmen itu diperbaharui

I. PENDAHULUAN. Sudah enam puluh sembilan tahun Indonesia merdeka, telah banyak tindakantindakan

BAB I PENDAHULUAN. tahun-2008-penduduk-miskin-turun-221-juta-.html (diakses 19 Oktober 2009)

BAB I PENDAHULUAN Latar Belakang. 1 Universitas Indonesia. Analisis pelaksanaan..., Rama Chandra, FE UI, 2010.

MEMBUAT DAN MENGISI POSDAYA UNTUK PEMBERDAYAAN KELUARGA PRASEJAHTERA

BAB I PENDAHULUAN. sekelompok orang yang tidak terpenuhi hak-hak dasarnya untuk mempertahankan

BAB I PENDAHULUAN. dimanfaatkan oleh program pembangunan nasional ( Propenas ) yakni di

BAB I PENDAHULUAN. Nomor 23 Tahun 1992 tentang Kesehatan). Maka kesehatan adalah dasar

Assalamu alaikum Wr. Wr. Selamat pagi dan salam sejahtera bagi kita sekalian

STRATEGI PEMBENTUKAN DAN PENDAMPINGAN POSDAYA

& KELEBIHAN KOPERASI dalam Melindungi Petani & Usahawan Kecil Pedesaan

BUPATI MUSI RAWAS PERATURAN BUPATI MUSI RAWAS NOMOR 37 TAHUN 2013

BAB I PENDAHULUAN. strategi pembangunan daerah mulai dari RPJPD , RPJMD ,

BUPATI KUANTAN SINGINGI PROVINSI RIAU

BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang

BAB I PENDAHULUAN 1.1 LATAR BELAKANG

PERATURAN DAERAH KABUPATEN KEPAHIANG NOMOR 04 TAHUN 2013 TENTANG

PETUNJUK PEMBENTUKAN DAN PENGEMBANGAN POS PEMBERDAYAAN KELUARGA (POSDAYA KELUARGA)

(1) menghapuskan kemiskinan dan kelaparan; (2) mewujudkan pendidikan dasar untuk semua orang; (3) mempromosikan kesetaraan gender dan pemberdayaan

I. PENDAHULUAN. Tingkat kesejahteraan masyarakat secara rata-rata di suatu daerah

BAB I PENDAHULUAN. pada pengobatan dan rehabilitasi. Pelayanan kesehatan anak balita ini dapat

LEMBARAN DAERAH KABUPATEN CIAMIS TAHUN : 2013 NOMOR : 22 PERATURAN DAERAH KABUPATEN CIAMIS NOMOR 22 TAHUN 2013 TENTANG

BAB I PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang

BAB I PENDAHULUAN. negara. Menurut Bank Dunia (2000) dalam Akbar (2015), definisi kemiskinan adalah

PELATIHAN PENDAMPING SOSIAL DALAM MENINGKATKAN KEMAMPUAN FASILITASIPROGRAM KELOMPOK USAHA BERSAMA DI BBPPKS REGIONAL II BANDUNG

KUALITAS & AKSESIBILITAS PDDKN BLM MERATA ANGKA PENGANGGURAN MASIH TINGGI

BAB I PENDAHULUAN. 189 negara anggota PBB pada bulan September 2000 adalah deklarasi Millenium

BAB I PENDAHULUAN. yaitu menanggulangi kemiskinan dan kelaparan, mencapai pendidikan dasar untuk

Penilaian Pencapaian MDGs di Provinsi DIY Oleh Dyna Herlina Suwarto, SE, SIP

PROGRAM PRIORITAS FORUM KERJASAMA DAERAH MITRA PRAJA UTAMA TAHUN

BUPATI SEMARANG SAMBUTAN BUPATI SEMARANG PADA ACARA PENERIMAAN MAHASISWA KKN IKIP VETARAN SEMARANG

BUPATI SEMARANG SAMBUTAN BUPATI SEMARANG PADA ACARA PENERIMAAN KULIAH KERJA NYATA MAHASISWA SEKOLAH TINGGI AGAMA ISLAM NEGERI SALATIGA

BAB I PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang Masalah. Perusahaan merupakan suatu kesatuan usaha yang menghasilkan barang dan

PENDAHULUAN Latar Belakang

BAB I PENDAHULUAN. yang berbunyi : Pelaksanaan program-program pembangunan yang berkeadilan

PERAN DAN FUNGSI LEGISLATIF DALAM MENDORONG PENCAPAIAN TUJUAN PEMBANGUNAN ABAD MILENIUN/MDGs. Dr. H. Marzuki Alie KETUA DPR-RI

KATA PENGANTAR. dr. Untung Suseno Sutarjo, M.Kes.

BAB I PENDAHULUAN. memahaminya dari sudut ilmiah yang telah mapan. 1. bangsa atau negara secara keseluruhan bisa pula di kategorikan miskin.

Berdasarkan hasil analisis menggunakan data SUSDA Tahun 2006 yang dibandingkan dengan 14 indikator kemiskinan dari BPS, diperoleh bahwa pada umumnya

BAB I PENDAHULUAN 1.1. LATAR BELAKANG

BAB I PENDAHULUAN. Tujuan Pembangunan Milenium adalah Deklarasi Milenium yang merupakan

BAB I PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang Masalah. Kebijakan pembangunan di Indonesia dalam menanggulangi

BAB I PENDAHULUAN. perbaikan kesehatan yang bersifat menyeluruh dan lebih bermutu.

LATAR BELAKANG DAN KONDISI UMUM

.BAB I PENDAHULUAN Latar Belakang

ACIL APOTEKER CILIK : UPAYA MEMBANGKITKAN EKSISTENSI PROFESI APOTEKER DAN SISTEM INTERPERSONAL EDUCATION PROFESI KESEHATAN SEJAK DINI

Ketua Yayasan Damandiri Prof Dr Haryono Suyono: yaitu fungsi ekonomi. Fungsi ekonomi keluarga

RANCANGBANGUN KURIKULUM PELATIHAN KETAHANAN KELUARGA BERWAWASAN GENDER BAGI FASILITATOR (TOT)

POSDAYA POS DNIKS PEMBERDAYAAN KELUARGA

Bismillahirrohmannirrohiim Assalamu alaikum Wr.Wb. Selamat pagi dan salam sejahtera bagi kita semua,

MDGs. Kebijakan Nasional Penanggulangan Kemiskinan. dalam. Direktorat Penanggulangan Kemiskinan Badan Perencanaan Pembangunan Nasional September 2007

POSDAYA MDG s DAN INDIKATOR KEBERHASILANYA. Haryono Suyono Center, 4 Mei 2015

Sub Tema: KELUARGA HARAPAN JUDUL ESAI: SOCIAL COMMUNITY BASED SOCIETY EDUCATION DALAM MEMUTUS RANTAI KEMISKINAN MENUJU KELUARGA SEJAHTERA

Latar Belakang. Tujuan setiap warga negara terhadap kehidupannya adalah

BAB I PENDAHULUAN. mewujudkan kemakmuran masyarakat yaitu melalui pengembangan. masalah sosial kemasyarakatan seperti pengangguran dan kemiskinan.

URUSAN WAJIB PEMBERDAYAAN MASYARAKAT REALISASI PERSEN TASE (%) ANGGARAN (Rp) SKPD. Hal. 325

KETERAMPILAN BIDANG BOGA PADA PELAKSANAAN KKN POSDAYA MAHASISWA PROGRAM STUDI PENDIDIKAN TATA BOGA

Dr.dr. Bondan Agus Suryanto, SE, MA, AAK

PEMBENTUKAN POSDAYA DAN PELATIHAN PENGOLAHAN LIMBAH RUMAH TANGGA DI KELURAHAN CITEUREUP KECAMATAN CIMAHI UTARA KOTA CIMAHI

PENDAHULUAN Latar Belakang Penelitian

BAB I PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang Masalah

BAB I PENDAHULUAN. kompleks dan multi dimensional. Persoalan kemiskinan bukan hanya

MILLENNIUM DEVELOPMENT GOALS (MDGs) Diterjemahkan dari: Population and Development Strategies Series Number 10, UNFPA, 2003

Semoga amal ibadah kita dapat diterima dan dibalas berlipat ganda oleh Allah SWT.

I. PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang

BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang

Dari MDGs Menuju SDGs: Pembelajaran dan Tantangan Implementasi

I P H S S J U L I D R. W A S I S TA B U D I W A L U YO, M H A S E K J E N P E R S I

I. PENDAHULUAN. (NSB) termasuk Indonesia sering berorientasi kepada peningkatan pertumbuhan

LOMBA KARYA TULIS ILMIAH MAHASISWA FAKULTAS HUKUM UNIVERSITAS MUHAMMADIYAH SUMATERA UTARA TAHUN 2017

PENJELASAN ATAS PERATURAN DAERAH PROVINSI JAWA TIMUR NOMOR 11 TAHUN 2011 TENTANG PERBAIKAN GIZI

DAFTAR ISI HALAMAN JUDUL...

E-DIMAS, 8(2), ISSN (Print) dan ISSN (Online) Available Online at

ARENA KEBIJAKAN INTERNASIONAL

BAB 7 PEMANTAPAN POLITIK LUAR NEGERI DAN PENINGKATAN KERJA SAMA INTERNASIONAL

BAB I PENDAHULUAN. Indonesia diterjemahkan sebagai Tujuan Pembangunan Milenium yang

BAB I PENDAHULUAN Latar Belakang

BAB 7 PEMANTAPAN POLITIK LUAR NEGERI DAN PENINGKATAN KERJASAMA INTERNASIONAL

MEMBANGUN MANUSIA UNTUK MENCAPAI TUJUAN DAN TARGET MDGs DENGAN MENEMPATKAN PENDUDUK SEBAGAI TITIK SENTRAL PEMBANGUNAN

BAB I PENDAHULUAN. multidimensi, yang berkaitan dengan aspek sosial, ekonomi, budaya, dan aspek. hidupnya sampai suatu taraf yang dianggap manusiawi.

BAB I PENDAHULUAN. dengan aspek sosial, ekonomi, budaya, dan aspek lainnya yang menjadi masalah

MENGGAPAI TARGET MDGs DALAM PROGRAM KB NASIONAL. Oleh : Drs. Andang Muryanta

BUPATI SEMARANG SAMBUTAN BUPATI SEMARANG PADA ACARA PENERIMAAN KULIAH KERJA NYATA POSDAYA DAN VOKASI MAHASISWA UNDARIS UNGARAN TAHUN 2015

BAB I PENDAHULUAN. A. Latar Belakang. mencapai komitmen internasional, yang dituangkan dalam Millennium

SEJARAH PARIWISATA. Mengapa mempelajari Sejarah. Asal mula perjalanan 9/15/2012. Pengantar Ilmu Pariwisata. Luchman Hakim S.Si., M.AgrSc., Ph.D.

MAKALAH KONSEP SUSTAINABLE DEVELOPMENT GOALS (SDGs) Makalah ini disusun untuk memenuhi tugas mata kuliah Kebijakan Kesehatan Nasional

Aplikasi System Dynamic pada Model Perhitungan Indikator Millennium Development Goals (MDGs)

PERAN APOTEKER DALAM PEMBANGUNAN KESEHATAN DAN PENINGKATAN KUALITAS PELAYANAN OBAT DALAM ERA GLOBALISASI. Kepala Badan Pengawas Obat & Makanan

PRA RENCANA 2016 PEMBERDAYAAN KELUARGA PRASEJAHTERA 20 TAHUN DAMANDIRI

PERAN SUMBER INFORMASI DALAM MENINGKATKAN PENCAPAIAN PENDIDIKAN DASAR UNTUK SEMUA Sri Suharmini W 1

PENDAHULUAN Latar Belakang

GAMBARAN UMUM. # Luas wilayah Provinsi Bali 5.636,66 km2 atau 0,29% luas wilayah Indonesia.

KOMISI PENANGGULANGAN AIDS PROVINSI DKI JAKARTA ARAH KEBIJAKAN PENANGGULANGAN HIV/ AIDS PROVINSI DKI JAKARTA. Disampaikan Pada Acara :

Strategi Pemecahan Masalah pencapaian Indikator Kinerja Utama (IKU) sebagai berikut :

Statement INFID Menyambut UN High Level Event on MDGs, 25 September 2008

KURIKULUM PROGRAM STUDI S2 ILMU KESEHATAN MASYARAKAT STIKES HELVETIA MEDAN KURIKULUM MANAJEMEN PEMBANGUNAN KESEHATAN

BAB I PENDAHULUAN. kemiskinan serta penanganan ketimpangan pendapatan. dunia. Bahkan dari delapan butir Millenium Development Goals (MDGs) yang

MENTERI DALAM NEGERI REPUBLIK INDONESIA KATA PENGANTAR

Transkripsi:

E-DIMAS: Jurnal Pengabdian kepada Masyarakat, 9(1), 128-133 ISSN 2087-3565 (Print) dan ISSN 2528-5041 (Online) Available Online at http://journal.upgris.ac.id/index.php/e-dimas KKN Posdaya MDGs Universitas PGRI Semarang sebagai Sudargo 1, Dias Andris Susanto 2, Suwarno Widodo 3, Ismatul Khasanah 4 1,2,3,4 Universitas PGRI Semarang 2 diasandris@upgris.ac.id Received: 10 September 2017; Revised: 24 November 2017; Accepted: 19 Februari 2018 Abstract The Government of Semarang City has gone to great lengths to assist its community in tackling poverty. By publishing some poverty alleviation programs it is hoped that the community can be erased from the poverty hole. The objective of this research is to know the model of KKN Posdaya MDGs to alleviate poverty in Semarang City conducted by institution of university of PGRI Semarang. The method used in this research was the description of R and D (Research and Development) with sample are 5 districts in Semarang City namely; Genuk, Gayamsari, Tembalang, Banyumanik and Pedurungan. The subjects of this study were students, DPL, Lurah, SKPD Official/Government Institution and society. The result of this research is that the KKN Model Posdaya MDGs of University of PGRI Semarang contains programs in order to eradicate poverty such as; creating and advancing cooperatives, helping to increase the income-generating business of poor families, helping to increase family income, and to build joint business groups, and to establish productive economic enterprises. Keywords: KKN Posdaya, MDGs, Poverty Alleviation Abstrak Pemerintah Kota Semarang sudah bersusah payah untuk membantu masyarakatnya dalam menanggulangi kemiskinan. Dengan menerbitkan beberapa program pengentasan kemiskinan diharapakan masyarakat bisa terentaskan dari lubang kemiskinan. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengetahui model KKN Posdaya MDGs untuk mengentaskan kemiskinan di Kota Semarang yang dilakukan oleh institusi perguruan tinggi Universitas PGRI Semarang. Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah deskripsi R and D (Research and Development) dengan sample adalah 5 kecamatan di Kota Semarang yaitu; Genuk, Gayamsari, Tembalang, Banyumanik dan Pedurungan. Subject dari penelitian ini adalah mahasiswa, DPL, Perangkat Lurah, Perangkat Kecamatan, Pejabat SKPD/Institusi pemerintah dan masyarakat. Hasil penelitan ini adalah bahwa Model KKN Posdaya MDGs Universitas PGRI Semarang memuat programprogram dalam rangka mengentaskan kemiskinan seperti; membuat dan memajukan koperasi, membantu meningkatkan usaha peningkatan penghasilan keluarga prasejahtera, membantu usaha peningkatan penghasilan keluarga, dan membangun kelompok usaha bersama, serta mendirikan usaha ekonomi produktif. Kata Kunci: KKN Posdaya, MDGs, Penanggulangan Kemiskinan 128

KKN Posdaya MDGs Universitas PGRI Semarang sebagai Sudargo, Dias Andris Susanto, Suwarno Widodo, Ismatul Khasanah A. PENDAHULUAN MDGs (Milineum Development Goals) adalah tujuan pembangunan di era milenium yang menitik beratkan pada pembangunan sumber daya manusia berbasis masyarakat dan keluarga yang menjadi sentral pembangunan guna mencapai kehidupan masyarakat yang adil dan sejahtera. Pemerintah berupaya untuk mampu mensejahterakan rakyatnya melalui program MDGs yang digulirkan beberapa tahun yang lalu. Dalam hal pembangunan penduduk dan keluarga sesuai dengan arah pembangunan nasional, tujuanya adalah untuk pembangunan manusia Indonesia seutuhnya melalui pemantapan fungsi- fungsi keluarga. Untuk pemantapan fungsi- fungsi keluarga sebagai landasanya adalah Undang-Undang Nomor 10 Tahun 1992 tentang perkembangan kependudukan dan pembangunan keluarga sejahtera. Delapan sasaran utama pembangunan keluarga melalui peningkatan fungsi- fungsi keluarga tersebut adalah fungsi keagamaan, kebudayaan, cinta kasih sesamanya, perlindungan, KB dan kesehatan, pendidikan, kewirausahaan dan lingkungan. Pada tahun 2000 Kepala Negara dari seluruh dunia atas studi dan kesimpulan PBB sepakat untuk mengarahkan dan mengukur pembangunan berbasis manusia dan masyarakat dalam suatu paket yang disebut sebagai Millennium Development Goals (MDGs). Pada tahun 2000, dalam sidang PBB di New York sasaran dan tujuan MDGs tersebut disepakati dan akan ditindaklanjuti di setiap negara dengan program dan kegiatan pembangunan untuk mengangkat mutu dan kesejahteraan manusia. Secara keseluruhan disepakati ada delapan sasaran yang perlu ditindak lanjuti di setiap negara. Kedelapan Tujuan MDGs (Haryono Suyono, 2009:19) yang sekaligus menjadi tujuan pembangunan millenium tersebut sebagai berikut:1) pengurangan kemiskinan dan kelaparan, 2) pencapaian pendidikan dasar umum, 3) mempromosikan persamaan gender dan lebih memperkuat kaum perempuan, 4) mengurangi kematian anak, 5) meningkatkan kesehatan ibu hamil, 6) 129

E-DIMAS EDUCATIONS - PENGABDIAN KEPADA MASYARAKAT JURNAL PENGABDIAN KEPADA MASYARAKAT VOLUME 09 NOMOR 01 MARET 2018 memerangi HIV/ AIDS, malaria, dan penyakit menular lainya, 7) memastikan kelangsungan lingkungan hidup, 8) mengembangkan kerjasama global untuk pembangunan. KKN Tematik Posdaya merupakan salah satu jenis KKN tematik yang bertujuan membentuk, membina, dan mengembangkan Posdaya sebagai terobosan baru dalam pemberdayaan masyarakat, malalui pemanfaatan potensi SDM dan SDA lokal. Dari sudut masyarakat penerima, KKN Tematik Posdaya membentuk, mengisi dan mengembangkan lembaga Posdaya di desa atau pedukuhan secara sistematis. Posdaya yang dibentuk merupakan wadah bagi keluarga dan masyarakat untuk bersamasama mengatasi permasalahan yang sedang dihadapi dalam bidang kewirausahaan, pendidikan dan pelatihan keterampilan, KB dan kesehatan, dan lingkungan, yang sekaligus merupakan upaya memperbaiki kualitas sumber daya manusia yang diukur dengan Indeks Pembangunan Manusia (IPM) atau pencapaian tujuan dan sasaran MDGs. Rumusan penelitian ini adalah bagaimanakah model KKN Posdaya MDGs Universitas PGRI Semarang sebagai upaya Pengentasan Kemiskinan Di Kota Semarang? KKN Posdya KKN Tematik Posdaya adalah kegiatan resmi Perguruan Tinggi melalui LPPM/LPM. Oleh karena itu pertama-tama diperlukan komitmen yangsangat tinggi dari setiap Perguruan Tinggi dan karena itu diberikan penilaian dan penghargaan yang tingi pula terhadap dosen pembimbing dan mahasiswa yang mengikuti KKN. Bagi para dosen diharapkan mendapat nilai yang wajar untuk kenaikan pangkat atau penugasan dalam fungsi-sungsi penting dalam lingkungan perguruan tinggi. Para dosen yang di masa lalu memperoleh kewajiban untuk pengabdian masyarakat hampir secara sukarela, kegiatan KKN Tematik bisa diubah menjadi kegiatan dengan penilaian yang wajar dan menguntungkan. Para dosen bisa pula memperoleh dukungan anggaran untuk mengajar rakyat dan sekaligus melakukan penelitian untuk pengembangan Tesis atau 130

KKN Posdaya MDGs Universitas PGRI Semarang sebagai Sudargo, Dias Andris Susanto, Suwarno Widodo, Ismatul Khasanah Disertasi dalam pendidikan lanjutan untuk S2 atau S3. Bagi mahasiswa diberikan juga penghargaan dan komitmen penilaian yang wajar sehingga KKN bisa menjadi forum untuk pengembangan watak calon pemimpin bangsa di masa depan. Dengan komitmen dan penghargaan yang tinggi dari pimpinan perguruan tinggi, mahasiswa akan merasa kehilangan kalau tidak mengikuti KKN Tematik. KKN Tematik akan mengajar mereka makin dekat dan makin mampu belajar mengatasi persoalan masyarakat luas. Millennium Development GoaLS (MDGs) Pada tahun 2000 Kepala Negara dari seluruh dunia atas studi dan kesimpulan PBB mutu dan kesejahteraan manusia. Secara keseluruh disepakati ada delapan sasaran yang perlu ditindak lanjuti di setiap negara. Kedelapan tujuan MDGs yang sekaligus menjadi tujuan pembangunan Millennium tersebut adalah sebagai berikut : Pengurangan Kemiskinan dan Kelaparan, Pencapaian Pendidikan Dasar Umum, Mempromosikan Persamaan Gender dan Lebih Memperkuat Kaum Perempuan, Mengurangi Kematian Anak, Meningkatkan Kesehatan Ibu Hamil, Memerangi HIV/AIDS, Malaria, dan Penyakit Menular lainnya, Memastikan Kelangsungan Lingkungan Hidup, Mengembangkan Kerjasama Global untuk Pembangunan. sepakat untuk mengarahkan dan mengukur pembangunan berbasis manusia dan masyarakat dalam suatu paket yang disebut sebagai Millennium Development Goals (MDGs). Pada tahun 2000, dalam Sidang PBB di New York sasaran dan tujuan MDGs tersebut disepakati dan akan ditindak lanjuti di setiap negara dengan program dan kegiatan pembangunan untuk mengangkat B. PELAKSANAAN DAN METODE Dengan harapan akan dicapainya gambaran yang komprehensif tentang Model KKN Posdaya MDGs Universitas PGRI Semarang dalam pengentasan kemiskinan, Penelitian ini akan menggunakan desain Research and Development (R&D). Pemilihan desain ini berdasarkan pada 131

E-DIMAS EDUCATIONS - PENGABDIAN KEPADA MASYARAKAT JURNAL PENGABDIAN KEPADA MASYARAKAT VOLUME 09 NOMOR 01 MARET 2018 permasalahan penelitian dan model yang akan dikembangkan. Hasil penelitian akan dianalisis dengan metode campuran antara metode deskriptif kuantitatif dan kualitatif. Penelitian ini menggunakan subjek dari masyarakat di 5 kecamatan Kota Semarang, yang terdiri dari kecamatan Genuk, Gayamsari, Pedurungan, Banyumanik, dan masyarakat sebanyak 87,4%, Mahasiswa peserta KKN Posdaya MDGs Universitas PGRI Semarang dalam mendampingi keluarga prasejahtera sebanyak 95,7%, Mahasiswa peserta KKN Posdaya MDGs Universitas PGRI aktif dalam menjadi fasilitator dalam menjalin mitra kerjasama sebanyak 96%. Tembalang. D. PENUTUP C. HASIL DAN PEMBAHASAN Dalam penelitian ini dapat dijelaskan bahwa Keterlibatan mahasiswa peserta KKN Posdaya MDGs UNIVERSITASPGRI Semarang dalam rangka pembentukan Posdaya pada setiap RW sebanyak 98,4%, Peran serta mahasiswa KKN Posdaya MDGs Universitas PGRI Semarang dalam Model KKN Posdaya MDGs Universitas PGRI Semarang dapat dilaksanakan bekerjasama dengan beberapa pihak bbaik pemerintah maupun swasta. Perlu diterapkan Model KKN Posdaya MDGs sebagai alternatif program bagi pemerintah Kota Semarang dalam rangka mengentaskan kemiskinan. menanamkan jiwa kewirausahaan sebanyak 94,5%, Keterlibatan mahasiswa peserta KKN Posdaya MDGs Universitas PGRI Semarang dalam menciptakan lapangan kerja sebanyak 89,8%, Peran serta Mahasiswa peserta KKN E. DAFTAR PUSTAKA Abdul Gafur. 2003. Kecakapan Hidup (Life Skill). Kajian tentang Rasional,. Cakupan, dan Strategi Posdaya MDGs Universitas PGRI Semarang dalam mendampingi kelompok wirausaha 132 Pembelajarannya. Yogyakarta. Makalah.

KKN Posdaya MDGs Universitas PGRI Semarang sebagai Sudargo, Dias Andris Susanto, Suwarno Widodo, Ismatul Khasanah Depdiknas. 2002. Pendidikan Berorientasi Kecakapan Hidup (Life Skill) Melalui Pendekatan Broad-Based Education. Jakarta: Departemen Pendidikan Nasional. Kemendiknas. 2011. Petunjuk Teknis Penyelenggaraan Program dan Dana Bantuan Sosial Desa Vokasi. Dirjen PAUD, Non Formal dan Informal, Direktorat Pembinaan Kursus dan Nurkholis. 2004. Manajemen Berbasis Sekolah: Teori, Model, dan Aplikasi. Jakarta: Grasindo. Sugiyono. 2008. Metode Penelitian Kuantitatif, Kualitatif dan R&D. Jakarta : Alfhabeta. Suyono, H. 2009. Pedoman Pelaksanaan KKN Pos Pemberdayaan Keluarga (POSDAYA). Jakarta. Citra Kharisma Bunda. Pelatihan Kemendiksas: Jakarta. 133