Selamat membaca, mempelajari dan memahami materi Rentang Perkembangan Manusia I
PERKEMBANGAN KEPRIBADIAN oleh Dr. Triana Noor Edwina,M.Si Fakultas Psikologi Universitas Mercu Buana Yogyakarta
PERKEMBANGAN KEPRIBADIAN PADA MASA BAYI 1. Rasa percaya diri akan muncul kalau anak diasuh dengan cara yang hangat. cenderung untuk memiliki rasa aman punya rasa percaya diri untuk mengeksplorasi lingkungan yang baru.
2. Perkembangan diri sendiri dengan cara belajar membedakan diri mereka sendiri dari orang lain. Awalnya : Kira-kira pada usia 18 bulan, bayi mulai mengenal dirinya Percobaan dengan cermin
3. Kemandirian Kemandirian terbentuk dengan didukung oleh kemampuan motorik anak. bayi merasa bangga atas apa yang dilakukan ingin melakukan sesuatu sendiri.
Kemandirian Anak yang berusia 2 tahun ingin memainkan peran yang dominan pada hampir setiap situasi. Peran orangtua : apakah apa yang akan dilakukan anak sesuai dengan kemampuannya. Perkembangan motorik kasar Usia 13-18 bln, bayi yang baru belajar berjalan : menarik mainan dengan tali, memanjat tangga, mengendarai mainan roda empat Usia 18-24 bln, berjalan dgn cepat, berlari, belajar jongkok, berjalan mundur, menendang bola, melompat
PERKEMBANGAN KEPRIBADIAN MASA AWAL ANAK- ANAK 1. PRAKARSA Anak-anak yakin akan kemampuan diri mereka sendiri. akan berkembang apabila anak diberi kebebasan untuk memprakarsai kegiatan, Orangtua tidak mencemooh kegiatan anak. merasa kegiatan yang dilakukan jelek anak akan mengembangkan rasa bersalah.
2. Pemahaman diri representasi kognitif anak tentang dirinya. Pada masa awal anak-anak, anak-anak biasanya memahami diri dari sudut pandang fisik. Anak membedakan diri mereka sendiri dengan orang lain melalui berbagai perbedaan fisik dan atribut material.
PERKEMBANGAN KEPRIBADIAN PADAMASA PERTENGAHAN DAN AKHIR ANAK-ANAK 1. Pemahaman diri Pemahaman diri berubah dari mendefinisikan diri melalui karakteristik eksternal menjadi melalui karakteristik internal : mulai mendefinisikan diri mereka sendiri dilihat dari karakteristik sosial Perbandingan sosial, anak membedakan diri mereka dari orang lain secara komparatif (apa yang aku lakukan dibandingkan dengan orang lain).
Harga diri dimensi evaluatif global dari diri. Harga diri mengacu pada evaluasi global perbedaan dengan konsep diri konsep diri mengacu pada evaluasi bidang yang lebih spesifik. bidang kehidupan-akademik, penampilan.
Peningkatan harga diri melalui mempunyai kemampuan dalam bidang yang mereka anggap penting Perlu persetujuan dukungan emosi Prestasi anak mengalami suatu masalah dan mencoba menghadapi bukan malah menghindari.
Identitas kelompok dan harga diri Anak berusaha untuk meningkatkan harga diri melalui identitas sosial dengan kelompok Ada perbandingan kelompok kami dengan kelompok mereka (in group dan out group). Menyebabkan?
Menyebabkan 1. persaingan 2. konflik persepsi bahwa melakukan diskriminasi terhadap kelompok lain adalah sah. 3. etnosentrisme yakni kecenderungan untuk lebih menyukai kelompok sendiri melebihi kelompok lain. 4. Prasangka
Tekun dan rendah diri (industry vs inferiority) Pada Anak tertarik pada bagaimana sesuatu diciptakan dan bagaimana sesuatu itu bekerja. Yang harus dilalukan Orangtua/guru anak-anak didorong dalam upaya mereka untuk berbuat dan bekerja melihat upaya anak dalam membuat sesuatu sebagai sesuatu yang tidak berguna dapat mendorong rasa rendah diri pada anak-anak.
MATERI HARAP DIPELAJARI LEBIH LANJUT DI BUKU : Santrock.J.W.2000. Perkembangan Rentang Kehidupan. Jilid 1. Jakarta : Penerbit Erlangga Dan buku-buku Psikologi Perkembangan yang lain
Agenda pertemuan minggu depan adalah diskusi yang dipresentasikan oleh kel 5 : Sheranisa Mustika, Yulius Hindarto, Firsta, Rudi Sasmita, Agus Akhmad (materi perkembangan sosioemosi pada masa tengah dan akhir anak) kel moderator : Kel 6 kel pembahas : kel 7, 1, 2 Kel penilai penyaji : kel 3 Kel penilai mid map : kel 4