BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Indonesia sebagai salah satu negara yang sedang berkembang, di mana pembangunan merupakan hal yang sangat penting dalam usaha meningkatkan taraf hidup bangsanya. Pembangunan tersebut harus meliputi berbagai sektor seperti ; sektor ekonomi, sosial-budaya, politik, dan pertahanan keamanan. Keberhasilan pembangunan di Propinsi Bali merupakan wujud dari pelaksanaan pembangunan secara nasional. Propinsi Bali mengalami perkembangan yang sangat pesat terutama pada sektor pariwisata yang berdampak pada peningkatan perekonomian masyarakat Bali. Propinsi Bali merupakan salah satu daerah tujuan wisata baik nasional maupun internasional. Pertumbuhan sektor pariwisata mendorong terjadinya aktivitas mobilitas yang lebih tinggi. Pertumbuhan dan perkembangan dari tahun ke tahun mengakibatkan peningkatan pertumbuhan lalu lintas. Permasalahan klasik tentang perlalu-lintasan di kota-kota besar di Indonesia adalah semakin tidak seimbangnya jumlah kendaraan yang terus bertambah dengan jumlah sarana dan prasarana yang tersedia. Semakin banyak orang yang melakukan aktivitas maka berakibat langsung pada peningkatan mobilitas baik orang maupun kendaraan di jalan, sehingga menyebabkan semakin meningkatnya arus lalu lintas. Hal ini secara tidak langsung memperbesar resiko tumbuhnya masalah lalu lintas seperti; kemacetan dan kecelakaan yang berdampak pada turunnya kinerja pelayanan jalan. Kecelakaan lalu lintas adalah suatu peristiwa di jalan yang tidak disangkasangka dan tidak disengaja, melibatkan kendaraan dengan atau tanpa pemakai jalan lainnya, mengakibatkan korban jiwa dan kerugian harta benda. Kecelakaan lalu lintas umumnya terjadi karena berbagai faktor penyebab seperti ; pelanggaran atau tidak hati-hati para pengguna (pengemudi dan pejalan kaki), kondisi jalan, cuaca dan pandangan terhalang. Ruas jalan Prof. Dr. Ida Bagus Mantra merupakan ruas jalan arteri kelas I yang menghubungkan tiga kabupaten yaitu Kabupaten Denpasar, Kabupaten 1
Gianyar dan Kabupaten Klungkung. Ruas jalan Prof. Dr. Ida Bagus Mantra memiliki panjang jalan 26,20 Km dari Tohpati sampai Kusamba. Untuk Kabupaten Denpasar dimulai dari 0 Km sampai 8,7 Km, untuk Kabupaten Gianyar dimulai dari 8,7 Km sampai 22,85 Km, dan Kabupaten Klungkung dari 22,85 Km sampai 26,20 Km. Dari data Kepolisian dalam kurun waktu 4 tahun (2004-2007) pada ruas jalan Prof. Dr. Ida Bagus Mantra telah terjadi 159 kecelakaan, yang sebagian besar terjadi di wilayah Kabupaten Gianyar sebanyak 120 kecelakaan. Untuk Kabupaten Gianyar, ruas jalan Prof. Dr. Ida Bagus Mantra menduduki peringkat pertama jumlah kecelakaan lalu lintas di Kabupaten Gianyar sendiri yaitu, sebesar 15 kejadian pada tahun 2004, 20 kejadian pada tahun 2005, 47 kejadian pada tahun 2006, 38 kejadian pada tahun 2007, dan sebesar 46 kejadian pada tahun 2008. Maka dari itu perlu upaya untuk mengurangi tingkat kecelakaan, menganalisa karakteristik kecelakaan serta menemukan alternatif solusi ruas jalan Prof. Dr. Ida Bagus Mantra terutama wilayah Kabupaten Gianyar, karena memiliki tingkat kecelakaan paling tinggi dari pada Kabupaten Denpasar dan Kabupaten Klungkung,. Analisis dan pencegahan kecelakaan merupakan bagian dari penelitian keselamatan jalan raya, yang sangat diperlukan sebagai bahan pertimbangan dalam pengoprasian suatu sistem transportasi. Penentuan titik rawan atau black spot ditentukan berdasarkan data kecelakaan dari tahun-tahun terbaru dimana perhitungan menggunakan metode cusum (cumulative summary) yang telah digunakan di Australia (Austroads, 1992). Dengan adanya penelitian ini nantinya diharapkan dapat memberikan jalan keluar untuk mengurangi tingkat kecelakaan lalu lintas di ruas jalan Prof. Dr. Ida Bagus Mantra 1.2 Rumusan Masalah Adapun rumusan masalah yang dapat diangkat dalam penelitian ini adalah: 1. Bagaimanakah karakteristik kecelakaan lalu lintas pada ruas jalan Prof. Dr. Ida Bagus Mantra (studi kasus Kabupaten Gianyar). 2. Belum diketahuinya daerah rawan kecelakaaan (black site) pada ruas jalan Prof. Dr. Ida Bagus Mantra (studi kasus Kabupaten Gianyar). 2
3. Belum diketahuinya lokasi titik rawan kecelakaan (black spot) pada ruas jalan Prof. Dr. Ida Bagus Mantra (studi kasus Kabupaten Gianyar). 4. Bagaimana alternatif solusinya untuk mengurangi tingkat kecelakaan di ruas jalan Prof. Dr. Ida Bagus Mantra (studi kasus Kabupaten Gianyar)? 1.3 Tujuan Penelitian Tujuan dari penelitian ini adalah: 1. Menganalisis karakteristik kecelakaan lalu lintas pada ruas jalan Prof. Dr. Ida Bagus Mantra (studi kasus Kabupaten Gianyar). 2. Menganalisis daerah rawan kecelakaan (black site) pada ruas jalan Prof. Dr. Ida Bagus Mantra (studi kasus Kabupaten Gianyar). 3. Menganalisis lokasi titik rawan kecelakaan (black spot) pada ruas jalan Prof. Dr. Ida Bagus Mantra (studi kasus Kabupaten Gianyar). 4. Menemukan alternatif solusi untuk mengurangi tingkat kecelakaan di ruas jalan Prof. Dr. Ida Bagus Mantra (studi kasus Kabupaten Gianyar). 1.4 Manfaat Penelitian Hasil penelitian ini diharapkan dapat memberikan sumbangan pemikiran bagi pemerintah, masyarakat pengguna sarana dan prasrana transportasi, mahasiswa, dan perguruan tinggi. Adapun manfaat dari penelitian ini yaitu: 1. Bagi pemerintah, hasil penelitian ini diharapkan dapat memberikan sumbangan pemikiran mengenai karakteristik dan lokasi rawan kecelakaan lalu lintas serta upaya-upaya yang dapat dilakukan untuk menurunkan tingkat kecelakaan lalu lintas. 2. Bagi masyarakat pengguna sarana dan prasarana transportasi, hasil penelitian ini diharapkan dapat meningkatkan kesadaran pengguna jalan untuk tertib berlalu lintas guna mengurangi kecelakaan lalu lintas yang terjadi. 3. Bagi Mahasiswa, penelitian ini memiliki manfaat untuk memberikan kesempatan dalam penerapan teori-teori yang diperoleh pada bangku kuliah dalam rangka menambah pengalaman, pengetahuan dan wawasan di bidang analisis kecelakaan lalu lintas. 3
4. Bagi perguruan tinggi, penelitian ini diharapkan dapat memperkaya khasanah penelitian di bidang transportasi. 1.5 Batasan Masalah Permasalahan yang menyangkut kecelakaan lalu lintas sangat luas, maka `dari itu pembahasan ruas lingkupnya diharapkan dapat lebih memperjelas permasalahan yang akan dibahas. Adapun batasan masalah dalam penelitian ini adalah: 1. Lokasi studi pada ruas jalan Prof. Dr. Ida Bagus Mantra untuk wilayah Kabupaten Gianyar sepanjang 14,15 Km, dari 8,7 Km Dps- 22,85 Km Dps. Semua data kecelakaan diambil untuk kurun waktu 2004-2008 yang diperoleh dari Polres Gianyar. 2. Kecelakaan lalu lintas dianalisis berdasarkan kilometer Denpasar tanpa memperhitungkan lokasi kecelakaan di simpang ataupun ruas jalan. 3. Kondisi geometrik jalan dianggap sama selama kurun waktu penelitian (2004-2008). 4. Karakterisrik kecelakaan lalu lintas yang ditinjau meliputi: jumlah peristiwa kecelakaan, jumlah kendaraan dan orang yang terlibat (pelaku kecelakaan), jumlah korban manusia, jumlah kerugian material, jumlah kecelakaan berdasarkan posisi kecelakaan (tipe tabrakan), jumlah kecelakaan berdasarkan waktu terjadinya kecelakaan dan jumlah kecelakaan berdasarkan hari terjadinya kecelakaan. 5. Khusus untuk karakteristik kecelakaan lalu lintas berdasarkan jumlah kerugian material, biaya dihitung hanya berdasarkan pada data kecelakaan lalu lintas. 1.6 Sistematika Penelitian Bab I Pendahuluan Mencakup mengenai latar belakang, rumusan masalah, tujuan penelitian, manfaat penelitian, batasan masalah dan sistematika penelitian. 4
Bab II Tinjauan Pustaka Mencakup tinjauan mengenai landasan teori yang digunakan dalam membahas permasalahan yang berkenaan dengan analisis kecelakaan lalu lintas. Bab III Metodelogi Penelitian Membahas tahapan dan pendekatan yang digunakan dalam analisis kecelakaan lalu lintas. Bab IV Analisis dan Pembahasan Membahas mengenai pengolahan data secara statistik untuk mendapatkan angka kecelakaan yang selanjutnya digunakan untuk menentukan lokasi dan titik rawan kecelakaan. Bab V Simpulan dan Saran Menguraikan kesimpulan dan saran yang diambil dari studi yang dilakukan pada tugas akhir ini. 5