BAB 1 PENDAHULUAN 1.1 Latar belakang Di era globalisasi ini, kebutuhan manusia terhadap teknologi informasi semakin berkembang. Salah satu teknologi informasi yang berkembang sangat pesat adalah internet. internet merupakan jaringan besar yang dibentuk melalui interkoneksi jaringan komputer dan komputer tunggal di seluruh dunia, lewat saluran telepon, satelit dan sistem telekomunikasi lainnya. Internet telah menunjang efektifitas dan efisiensi dalam kehidupan masyarakat. Kini sudah menjadi kebutuhan sehari-hari manusia baik untuk pertukaran informasi, bisnis, edukasi bahkan untuk hiburan. Terutama peran internet sebagai sarana komunikasi dalam mendapatkan informasi. Bahkan internet kini marak digunakan untuk pemasaran. Akibat pesatnya perkembangan media internet, kini makin ketat persaingan bagi public relations untuk membangun publisitas demi meningkatkan brand awareness dimata masyarakat agar menjadi top of mind. Menurut kertajaya, Top of mind adalah pelanggan mengingat merek sebagai yang pertama kali muncul di pikiran saat berbicara mengenai kategori produk tertentu (2005). Untuk mendukung tugas dalam penyebaran informasi, seorang public relations membutuhkan media yang efektif dalam proses penyebaran informasi kepada khalayak. Praktisi PR harus mampu memilih media yang baik dan efektif dalam membantu dalam menyebarluaskan informasi kepada publik. Salah satu cara yang kini sedang gencar dilakukan untuk publisitas adalah melalui social media. Social Media adalah media online yang para penggunanya bisa dengan mudah berpartisipasi dan bertukar informasi. Kini social media juga digunakan dalam dunia 1
2 pemasaran. Salah satu jenis social media yang kini populer dalam dunia pemasaran adalah twitter. Social media twitter dapat menjadi media untuk saling berbagi informasi bagi para komunitas online. saat ini banyak orang yang tidak lagi mendengar atau melihat berita konvensional melalui Televisi, karena saat ini dengan smartphone masyarakat bisa mengikuti update berita terbaru melalui twitter. Twitter tidak terbatas akan ruang dan waktu, karena dapat dengan mudah diakses penggunanya kapan saja dan dimana saja. Jika dulu perusahaan perlu mengeluarkan dana yang besar dalam membentuk komunitas dalam berbagai kegiatan, namun kini untuk membangun komunitas online perusahaan dapat memperoleh publikasi dalam waktu yang relatif cepat dengan biaya yang bisa dijamin murah hanya dengan memiliki akun di jejaring Social media seperti Twitter. Setelah perusahaan memiliki akun twitter, maka perusahaan akan mempunyai kontak langsung dengan consumer. Hal ini memungkinkan bagi perusahaan untuk menjawab semua pertanyaan dari mereka dan juga memantau berbagai opini yang berkembang secara cepat dan langsung. Twitter dapat membantu Public Relations untuk menjadi dekat dengan consumer dan menjalin hubungan yang langsung kepada para consumer. Selain itu twitter juga dapat membantu Public Relations membangun komunikasi dua arah antara perusahaan dengan consumer. PR harus selalu menginformasikan tentang perusahaan ke dunia maya adalah agar eksistensi perusahaan tetap terjaga di mata consumer atau bahkan calon consumer.
3 Menurut kertajaya (2005: 177) Brand Awareness adalah kekuatan eksistensi merek kita di benak masyarakat. Dengan eksistensi merek yang dimiliki serta kemampuan untuk mengingat suatu merek, para consumer atau bahkan calon consumer tentu tertarik untuk mencoba dan membeli produk atau jasa yang ditawarkan oleh perusahaan. kesuksesan seorang public relations adalah seberapa banyak masyarakat yang mengenal produk yang ditawarkan. Alasan penulis ingin membahas topik ini karena di era globalisasi ini semua orang dengan mudah dapat mengakses social media bahkan setiap harinya semua kalangan masyarakat menggunakan social media tanpa mengenal batasan usia dari anak-anak hingga dewasa. Dan salah satu social media yang mudah digunakan adalah twitter. Menurut Zarella (2010 : 33) menjelaskan bahwa Twitter merupakan microblogging yang paling populer sampai sekarang. Microblogging merupakan bentuk blogging yang membatasi ukuran setiap post-nya. Seperti twitter yang membatasi updates nya hanya berisi 140 karakter. Twitter itu mudah, hanya memerlukan sedikit waktu, dan dapat membuat anggotanya dengan cepat menjadi buah bibir dan meningkatkan penjualan dan pengetahuan konsumen. Twitter dapat dimanfaatkan untuk menyampaikan tawaran, menyampaikan peristiwa, mempromosikan post-post baru dan menghubungkan para pembaca dengan tweet yang berisi berita-berita penting. Dalam penelitian ini penulis akan membahas pengaruh social media twitter terhadap brand awareness Modificartion. Alasan penulis memilih modificartion sebagai objek penelitian adalah karena modificartion merupakan sebuah majalah yang terbit sejak tahun 2011 di Indonesia dan majalah modifikasi mobil pertama yang mengutamakan komunitas modifikasi mobil sebagai dasar dari seluruh artikel. Modificartion merupakan majalah dua bulanan yang berisikan liputan dan photophoto eksklusif dari dunia modifikasi mobil di Indonesia. Mengedepankan photo
4 berkualitas tinggi dari mobil-mobil modifikasi di indonesia yang terbaik di setiap liputannya. Dikemas dengan animasi dan olah digital yang menarik, para komunitas modifikasi mobil di indonesia bisa secara detail melihat mobil mobil modifikasi yang ditampilkan sebagai bahan referensi mereka. Modificartion memanfaatkan kemajuan jaringan teknologi informasi dengan membuat akun twitter @modificartion. Dengan menggunakan social media twitter, proses pencapaian tujuan untuk meningkatkan brand awareness Modificartion, yaitu dengan melakukan penyebarluasan informasi, berita, laporan sesuai dengan estetika dan etika jurnalistik, serta meningkatkan hubungan erat dengan para customer bahkan calon costumernya. karena pesatnya perkembangan media online masa kini, PT Nuasa Teguh Insani yang menaungi majalah Modificartion terus mengembangkan kinerja tim dari majalah modificartion dan salah satunya melalui Social Media Twitter. 1.2 Ruang Lingkup Dalam pembahasan, untuk meminimalisir penyimpangan pokok permasalahan, maka peneliti memberikan batasan-batasan sebagai berikut: 1. Variabel penelitian mencakup social media twitter dan brand awareness Modificartion. 2. Penelitian tentang brand awareness ini dilakukan terhadap costumer Modificartion yang merupakan followers dalam akun twitter @modificartion. 1.3 Perumusan Masalah 1. Seberapa besar pengaruh social media twitter dengan brand awareness Modificartion? 2. Apakah benar terdapat hubungan antara social media twitter terhadap brand awareness Modificartion?
5 1.4 Tujuan dan Manfaat 1.4.1 Tujuan Penelitian 1. Untuk mengetahui hubungan penggunaan social media twitter dengan brand awareness modificartion. 2. Untuk mengetahui dan menganalisis seberapa besar pengaruh social media twitter terhadap meningkatkan brand awareness modificartion. 1.4.2 Manfaat Akademis 1. Memberikan referensi bagi mahasiswa Marketing Communication, mengenai pengaruh penggunaan social media terhadap brand awareness 2. Untuk universitas Bina Nusantara, hasil penelitian ini dapat dimanfaatkan sebagai referensi dalam sebuah karya ilmiah khususnya mengenai PR tools social media untuk para mahasiswa. 1.4.3 Manfaat Praktis 1. Untuk pihak manajemen majalah Modificartion, hasil penelitian ini dapat dimanfaatkan sebagai salah satu contoh dalam analisis pengaruh penggunaan Social Media Twitter. 2. Kepada majalah Modificartion untuk mengetahui cara yang efektif dalam pemasaran melalui penggunaan media online terutama social media. 3. Penelitian ini dapat di manfaatkan dalam membangun brand awareness bagi masyarakat.
6 1.5. Hipotesis 1. Terdapat pengaruh antara social media twitter dengan brand awareness Modificartion. 2. Terdapat hubungan antara social media twitter terhadap brand awareness Modificartion. 1.6 Metodologi Penelitian Penulis menggunakan metode penelitian kuantitatif. Menurut Elvinaro Ardianto Metode penelitian kuantitatif adalah penelitian yang sarat dengan nuansa angka-angka dalam teknik pengumpulan data dilapangan. Dalam analisis data, metode penelitian kuantitatif memerlukan bantuan perhitungan ilmu statistik, baik statistik deskriptif maupun inferensial (yang menggunakan rumus-rumus statistik non-parametrik) (2010: 47). Dalam penelitian ini penulis melakukan penelitian berdasarkan studi pustaka dan studi lapangan. 1. Studi pustaka Pengumpulan data dilakukan dengan cara buku-buku dan karya-karya ilmiah dalam referensi pustaka yang sesuai dengan skripsi yang disusun oleh peneliti 2. Studi lapangan Pengumpulan data yang dilakukan secara langsung dari objek penelitian. Penelitian ini dengan dilakukan dengan survey kuesioner, teknik pengumpulan data dengan cara memberi daftar pertanyaan tertulis dengan pilihan jawaban kepada responden untuk dijawab. Variabel yang digunakan adalah sebagai berikut: a. Variabel independen (X): Social Media Twitter b. Variabel dependen (Y): Brand Awareness Dengan target responden:
7 Konsumen modificartion car magazine yang merupakan followers dalam akun Twitter @modificartion. 1.7 Sistematika Penulisan Untuk memberikan gambaran secara garis besar, mengenai pembahasan disetiap bab dari skripsi ini. Penulis telah membagi penulisan penelitian ini menjadi 5 bab: BAB 1 PENDAHULUAN Penulis mengulas latar belakang, ruang lingkup, tujuan dan manfaat penelitian, metodologi yang digunakan, asumsi penelitian dan sistematika penulisan. Pada bab ini menjelaskan proses pelaksanaan penelitian secara garis besar. BAB 2 LANDASAN TEORI Penulis membahas mengenai landasan teori umum dan teori khusus yang digunakan selama penelitian berlangsung. Yang membahas definisi serta pengertian secara luas dari berbagai tinjauan pustaka dari para ahli, dasar pemikiran selama penelitian yang dilakukan. BAB 3 METODOLOGI PENELITIAN Bagian ini membahas mengenai metode-metode yang digunakan dalam melakukan penelitian, seperti pendekatan penelitian, teknik pengumpulan data, teknik analisis data, batasan penelitian, fokus penelitian, narasumber, serta waktu dan lokasi penelitian yang dilakukan. BAB 4 PEMBAHASAN PENELITIAN Pada bab ini akan membahas permasalahan secara keseluruhan penelitiandari hasil pencarian data melalui wawancara dengan subjek penelitian.
8 BAB 5 SIMPULAN DAN SARAN Pada bab ini menguraikan pernyataan singkat yang diambil dari hasil analisa serta pembahasan penelitian. Peneliti juga menyumbangkan pernyataan pikiran yang dihasilkan dari penelitian ke dalam isi saran.