PENGARUH PENDAPATAN ASLI DAERAH, DANA ALOKASI UMUM, DANA ALOKASI KHUSUS, DANA BAGI HASIL, DAN JUMLAH PENDUDUK TERHADAP ALOKASI BELANJA MODAL PADA PEMERINTAH KABUPATEN DAN KOTA SELURUH INDONESIA TAHUN ANGGARAN 2011-2014 Skripsi Diajukan oleh: Toni Rahadiyanto NIM: F1314106 PROGRAM STUDI AKUNTANSI FAKULTAS EKONOMI DAN BISNIS UNIVERSITAS SEBELAS MARET SURAKARTA commit 2016 to user
ABSTRAK PENGARUH PENDAPATAN ASLI DAERAH, DANA ALOKASI UMUM, DANA ALOKASI KHUSUS, DANA BAGI HASIL, DAN JUMLAH PENDUDUK TERHADAP ALOKASI BELANJA MODAL PADA PEMERINTAH KABUPATEN DAN KOTA SELURUH INDONESIA TAHUN ANGGARAN 2011-2014 Toni Rahadiyanto F1314106 Penelitian ini dilakukan dengan tujuan untuk mengetahui pengaruh pendapatan asli daerah, dana alokasi umum, dana alokasi khusus, dana bagi hasil, dan jumlah penduduk terhadap alokasi belanja modal. Objek Penelitian ini adalah pemerintah kabupaten dan kota di Indonesia tahun 2011 sampai dengan 2014. Data diperoleh dari Direktorat Jenderal Perimbangan Keuangan Kementerian Keuangan Republik Indonesia dan Badan Pusat Statistik. Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah metode kuantitatif. Pengujian dilakukan dengan regresi berganda setelah sebelumnya dilakukan uji asumsi klasik. Variabel penelitian adalah pendapatan asli daerah, dana alokasi umum, dana alokasi khusus, dana bagi hasil, dan jumlah penduduk sebagai variabel independen. Variabel dependen adalah belanja modal. Jumlah Sampel penelitian sebanyak 397. Variabel pendapatan asli daerah, dana alokasi umum, dana bagi hasil dan jumlah penduduk berpengaruh signifikan terhadap belanja modal untuk kedua kelompok pengujian, sedangkan variabel dana alokasi khusus hanya berpengaruh signifikan pada kelompok dengan rasio kemandirian keuangan daerah yang rendah. Kata Kunci : pendapatan asli daerah, dana alokasi umum, dana alokasi khusus, dana bagi hasil, jumlah penduduk, belanja modal.
ABSTRACT THE EFFECT OF LOCAL ORIGINAL REVENUE, GENERAL PURPOSE GRANTS, SPECIFIC GRANT, SHARING FUND, AND POPULATION NUMBER OF CAPITAL EXPENDITURES ALLOCATION ON GOVERNMENT REGENCIES AND CITIES IN INDONESIA FOR THE YEAR 2011-2014 Toni Rahadiyanto F1314106 The purpose of this study was to determine the effect of the local original revenue, general purpose grants, specific grant, sharing fund, and population number of capital expenditures allocation on government regencies and cities in Indonesia for the year 2011 2014. The data used was taken from Ministry of Finance and Central Bureau of Statistics. The method used in this research is quantitative method, with regression testing. Variable used in this research was local original revenue, general purpose grants, specific grant, sharing fund, and population number as independent variables, and allocation of capital expenditure as dependant variable. Sample of this research was 397. The results prove that local original revenue, general purpose grants, sharing funds, and population number have significant effect on capital expenditures for the two different group, while specific grant have not effect on capital expenditure for the group with high financial independency ratio. Key Words : local original revenue, general purpose grants, specific grant, sharing fund, population number, capital expenditure
v
vi
KATA PENGANTAR Alhamdulillah, segala puji syukur kepada Alloh SWT yang dengan limpahan karunia-nya telah membuat penulis mampu menyelesaikan skripsi dengan judul Pengaruh Pendapatan Asli Daerah, Dana Alokasi Umum, Dana Alokasi Khusus, Dana Bagi Hasil, dan Jumlah Penduduk terhadap Alokasi Belanja Modal pada Pemerintah Kabupaten dan Kota Seluruh Indonesia Tahun Anggaran 2011-2014. Skripsi ini disusun sebagai salah satu persyaratan dalam memenuhi tugas mata kuliah semester IV dan sebagai salah satu syarat kelulusan pada program studi jurusan akuntansi pada fakultas ekonomi dan bisnis Universitas Sebelas Maret Surakarta. Skripsi ini, juga perkuliahan penulis, tidak akan selesai tanpa ada bantuan dari berbagai pihak, oleh sebab itu pada kesempatan ini izinkan penulis untuk mengucapkan terima kasih yang sebesar-besarnya kepada: 1. Pemerintah Republik Indonesia, dalam hal ini pengelola program beasiswa State Accountability Revitalization (STAR) BPKP, atas kesempatan yang diberikan sehingga penulis dapat melanjutkan dan menyelesaikan studi ini. 2. Ibu DR. Hunik Sri Runing Sawitri, selaku Dekan Fakultas Ekonomi dan Bisnis Universitas Sebelas Maret Surakarta. 3. Bapak Drs. Santosa Tri Hananto, M.Si, Ak. selaku Ketua Jurusan S1 Akuntansi Fakultas Ekonomi dan Bisnis Universitas Sebelas Maret Surakarta. vii
4. Bapak Drs. Hanung Triatmoko, M.Si., Ak selaku dosen pembimbing skripsi. 5. Ibu DR. Djuminah, M.Si., Ak. dan Ibu Putri Nugrahaningsih, S.E., M.Si., Ak selaku dosen penguji. 6. Bapak dan Ibu pada Bagian Kepegawaian Badan Pengawasan Keuangan dan Pembangunan. 7. Bapak dan Ibu serta Rekan-rekan penulis pada BPKP Perwakilan Provinsi Riau. 8. Rekan-rekan tugas belajar STAR UNS batch 1. 9. Octaviana Maharani Ayu Perdana Kusuma, SH dan Adam Naufal Habibie, istri dan anak penulis, atas doa dan dukungan yang diberikan pada penulis. 10. Bapak Bambang Riyanto, SP dan Ibu Tri Maryuni, serta Papa Nur Hidayatus Sofyan, SH dan Mama Siswatiningdyah, beserta adik-adik penulis, atas doa-doa yang diberikan pada penulis. 11. Semua pihak yang telah membantu dalam proses perkuliahan dan penyusunan skripsi ini. Semoga skripsi ini bermanfaat bagi para pembaca. Penulis menyadari bahwa skripsi ini jauh dari sempurna, oleh sebab itu penulis memohon kritik dan saran yang membangun demi perbaikan laporan ini. Surakarta,... Mei 2016 Penulis viii
DAFTAR ISI HALAMAN JUDUL... i ABSTRAK... ii ABSTRACT... iii HALAMAN PERSETUJUAN PEMBIMBING... iv HALAMAN PERSETUJUAN DAN PENGESAHAN TIM PENGUJI... v PERNYATAAN... vi KATA PENGANTAR... vii DAFTAR ISI... ix DAFTAR TABEL... xiv DAFTAR GAMBAR... xvi DAFTAR LAMPIRAN... xvii BAB I PENDAHULUAN... 1 1.1.Latar Belakang Masalah... 1 1.2.Perumusan Masalah... 6 1.3.Tujuan Penelitian... 7 1.4.Manfaat Penelitian... 8 1.5.Orisinalitas Penelitian... 9 BAB II TINJAUAN PUSTAKA... 11 2.1.Tinjauan Pustaka... 11 2.1.1. Teori Keagenan (Agency Theory)... 11 2.1.2. Desentralisasi dan Desentralisasi Fiskal... 11 2.1.3. Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah (APBD)... 13 ix
2.1.4. Belanja Modal... 16 2.1.5. Jumlah Penduduk... 17 2.1.6. Rasio Kemandirian Keuangan Daerah... 17 2.2. Penelitian Sebelumnya... 18 2.3. Kerangka Pemikiran... 21 2.4. Pengembangan Hipotesis... 23 BAB III METODE PENELITIAN... 29 3.1. Ruang Lingkup Penelitian... 29 3.2. Populasi dan Sampel... 30 3.3. Variabel Penelitian... 33 3.4. Sumber Data... 35 3.5. Pengujian Data... 36 3.5.1. Uji Asumsi Klasik... 36 3.5.1.1. Uji Normalitas... 36 3.5.1.2 Uji Multikolinieritas... 37 3.5.1.3. Uji Autokorelasi... 37 3.5.1.4. Uji Heterokedastisitas... 38 3.5.2. Uji Beda T-Test... 38 3.5.3. Analisis Regresi Berganda... 38 3.5.3.1. Uji Koefisien Determinansi... 39 3.5.3.2. Uji Signifikansi Simultan... 40 3.5.3.3. Uji Signifikansi Parameter Individual... 40 BAB IV HASIL ANALISIS DAN PEMBAHASAN... 41 4.1. Deskripsi Objek Penelitian... 41 x
4.2. Statistik Deskriptif... 43 4.2.1. Statistik Deskriptif untuk Daerah dengan Rasio Kemandirian Keuangan Daerah di Atas Rata-rata Nasional... 43 4.2.2. Statistik Deskriptif untuk Daerah dengan Rasio Kemandirian Keuangan Daerah di Bawah Rata-rata Nasional... 46 4.3. Pengujian Asumsi Klasik... 48 4.3.1. Uji Asumsi Klasik untuk Daerah dengan Rasio Kemandirian Keuangan Daerah di Atas Rata-rata Nasional... 49 4.3.1.1. Hasil Uji Normalitas... 49 4.3.1.2. Hasil Uji Multikolinieritas... 50 4.3.1.3. Hasil Uji Autokorelasi... 51 4.3.1.4 Hasil Uji Heterokedastisitas... 52 4.3.2. Uji Asumsi Klasik untuk Daerah dengan Rasio Kemandirian Keuangan Daerah di Bawah Rata-rata Nasional... 53 4.3.2.1. Hasil Uji Normalitas... 53 4.3.2.2. Hasil Uji Multikolinieritas... 55 4.3.2.3. Hasil Uji Autokorelasi... 56 4.3.2.4. Hasil Uji Heterokedastisitas... 57 4.4. Uji Beda T-Test... 57 4.5. Hasil Analisis Regresi Linier Berganda... 59 4.5.1. Hasil Analisis Regresi Linier Berganda untuk Daerah dengan Rasio Kemandirian Keuangan Daerah di Atas Rata-rata Nasional... 60 4.5.1.1. Koefisien Determinansi... 60 xi
4.5.1.2. Uji Signifikansi Simultan (Uji Statistik F)... 60 4.5.1.3. Uji Signifikansi Parameter Individual... 61 4.5.1.3.1. Variabel Pendapatan Asli Daerah... 62 4.5.1.3.2. Variabel Dana Alokasi Umum... 62 4.5.1.3.3. Variabel Dana Alokasi Khusus... 63 4.5.1.3.4. Variabel Dana Bagi Hasil... 63 4.5.1.3.5. Variabel Jumlah Penduduk... 64 4.5.1.4. Persamaan Model Regresi... 64 4.5.2. Hasil Analisis Regresi Linier Berganda untuk Daerah dengan Rasio Kemandirian Keuangan Daerah di Bawah Rata-rata Nasional... 65 4.5.2.1. Koefisien Determinansi... 65 4.5.2.2. Uji Signifikansi Simultan (Uji Statistik F)... 66 4.5.2.3. Uji Signifikansi Parameter Individual... 67 4.5.2.3.1. Variabel Pendapatan Asli Daerah... 67 4.5.2.3.2. Variabel Dana Alokasi Umum... 68 4.5.2.3.3. Variabel Dana Alokasi Khusus... 68 4.5.2.3.4. Variabel Dana Bagi Hasil... 69 4.5.2.3.5. Variabel Jumlah Penduduk... 69 4.5.2.4. Persamaan Model Regresi... 70 4.6. Perbandingan Hasil Pengujian antara Daerah dengan Rasio Kemandirian Keuangan Daerah di Atas Rata-rata Nasional dengan Daerah dengan Rasio Kemandirian Keuangan Daerah di Bawah Rata-rata Nasional... 70 xii
BAB V SIMPULAN, KETERBATASAN, DAN SARAN... 73 5.1. Simpulan... 73 5.2. Keterbatasan... 75 5.3. Saran... 75 DAFTAR PUSTAKA... 77 LAMPIRAN xiii
DAFTAR TABEL Tabel 1.1 Rata-rata Rasio Kemandirian Keuangan Daerah... 4 Tabel 2.1 Penelitian Sebelumnya... 18 Tabel 3.1 Pemilihan Sampel... 32 Tabel 4.1 Proses Pemilihan Sampel... 42 Tabel 4.2 Hasil Uji Statistik Deskriptif Daerah dengan Rasio Kemandirian Keuangan Daerah di Atas Rata-rata Nasional... 43 Tabel 4.3 Hasil Uji Statistik Deskriptif Daerah dengan Rasio Kemandirian Keuangan Daerah di Bawah Rata-rata Nasional. 46 Tabel 4.4 Hasil Uji Normalitas Daerah dengan Rasio Kemandirian Keuangan Daerah di Atas Rata-rata Nasional... 50 Tabel 4.5 Hasil Uji Multikolinieritas Daerah dengan Rasio Kemandirian Keuangan Daerah di Atas Rata-rata Nasional... 51 Tabel 4.6 Hasil Uji Autokorelasi Daerah dengan Rasio Kemandirian Keuangan Daerah di Atas Rata-rata Nasional... 52 Tabel 4.7 Hasil Uji Normalitas Daerah dengan Rasio Kemandirian Keuangan Daerah di Bawah Rata-rata Nasional (1)... 54 Tabel 4.8 Hasil Uji Normalitas Daerah dengan Rasio Kemandirian Keuangan Daerah di Bawah Rata-rata Nasional (2)... 55 Tabel 4.9 Hasil Uji Multikolinieritas Daerah dengan Rasio Kemandirian Keuangan Daerah di Bawah Rata-rata Nasional... 55
Tabel 4.10 Hasil Uji Autokorelasi Daerah dengan Rasio Kemandirian Keuangan Daerah di Bawah Rata-rata Nasional... 56 Tabel 4.11 Hasil Uji Beda T-Test... 58 Tabel 4.12 Hasil Uji Levene s Test... 59 Tabel 4.13 Hasil Uji Koefisien Determinansi Daerah dengan Rasio Kemandirian Keuangan Daerah di Atas Rata-rata Nasional... 60 Tabel 4.14 Hasil Uji Signifikansi Simultan Daerah dengan Rasio Kemandirian Keuangan Daerah di Atas Rata-rata Nasional... 61 Tabel 4.15 Hasil Uji Signifikansi Parameter Individual Daerah dengan Rasio Kemandirian Keuangan Daerah di Atas Rata-rata Nasional... 61 Tabel 4.16 Hasil Uji Koefisien Determinansi Daerah dengan Rasio Kemandirian Keuangan Daerah di Bawah Rata-rata Nasional. 66 Tabel 4.17 Hasil Uji Signifikansi Simultan Daerah dengan Rasio Kemandirian Keuangan Daerah di Bawah Rata-rata Nasional. 66 Tabel 4.18 Hasil Uji Signifikansi Parameter Individual Daerah dengan Rasio Kemandirian Keuangan Daerah di Bawah Rata-rata Nasional... 67 Tabel 4.19 Perbandingan Hasil Uji Signifikansi Parameter Individual... 71 xv
DAFTAR GAMBAR Gambar 2.1 Model Penelitian Pengujian Hipotesis... 22 Gambar 4.1 Grafik Histogram Daerah dengan Rasio Kemandirian Keuangan Daerah di Atas Rata-rata Nasional... 49 Gambar 4.2 Grafik Scatterplot Daerah dengan Rasio Kemandirian Keuangan Daerah di Atas Rata-rata Nasional... 48 Gambar 4.3 Grafik Histogram Daerah dengan Rasio Kemandirian Keuangan Daerah di Bawah Rata-rata Nasional... 54 Gambar 4.4 Grafik Scatterplot Daerah dengan Rasio Kemandirian Keuangan Daerah di Bawah Rata-rata Nasional... 57 xvi
DAFTAR LAMPIRAN Lampiran 1 Lampiran 2 Daftar Kabupaten dan Kota yang Dijadikan Sampel Penelitian Hasil Pengolahan Data Menggunakan SPSS untuk Daerah yang Memiliki Rasio Kemandirian Keuangan Daerah di Atas Rata-rata Nasional Lampiran 3 Hasil Pengolahan Data Menggunakan SPSS untuk Daerah yang Memiliki Rasio Kemandirian Keuangan Daerah di Bawah Ratarata Nasional Lampiran 4 Hasil Uji Beda T-Test Menggunakan SPSS xvii