FAKTOR-FAKTOR YANG MEMPENGARUHI KEBIASAAN MEROKOK PADA MAHASISWA FAKULTAS KESEHATAN MASYARAKAT (FKM) UNIVERSITAS SERAMBI MEKKAH BANDA ACEH TAHUN 2016 FACTORS AFFECTING SMOKING HABITS ON FACULTY STUDENTS COMMUNITY HEALTH (FKM) UNIVERSITY OF SERAMBI MEKKAH BANDA ACEH YEAR 2016 Zubir Dosen Jurusan Kesehatan Lingkungan Poltekkes Aceh Jl. Soekarno-Hatta, Lampeneurut, Aceh Besar. Email: Zubir.poltekkes@gmail.com Abstrak: Kebiasaan merokok adalah kebiasaan yang membahayakan. Penulis masih menjumpai banyak mahasiswa yang merokok dilingkungan kampus pada jam kuliah. Tujuan Penelitian: untuk mengetahui faktor-faktor yang mempengaruhi kebiasaan merokok pada. Metode penelitian ini merupakan penelitian Survey yang bersifat Deskriptif Analitik dengan disain cross sectional. Populasi adalah mahasiswa laki-laki pada Fakultas kesehatan masyarakat Universitas Serambi Mekkah Banda Aceh berjumlah 183 orang. Tehnik pengambilan sampel yang digunakan pada penelitian ini adalah menggunakan secara Systematika random sampling dengan jumlah sampel sebanyak 65 orang dengan variabel Independen adalah orang tua, teman dan iklan sedangkan variabel dependen adalah kebiasaan merokok. Pengumpulan data menggunakan kuesioner dan teknik analisa data menggunakan uji statistik (ch i-square) dengan tingkat kemaknaan 95% (p < 0,05) menggunakan program komputer. Hasil: penelitian diperoleh adanya pengaruh peranan orang tua terhadap kebiasaan merokok mahasiswa dengan P = 0,000 < 0,05, tidak adanya pengaruh peranan teman terhadap kebiasaan merokok mahasiswa dengan P=0,053 > 0,05 dan tidak adanya pengaruh peranan iklan terhadap kebiasaan merokok mahasiswa dengan P=0,154 >0,05. Kesimpulan: Variabel yang berpengaruh terhadap kebiasaan merokok mahasiswa yaitu orang tua. Variabel yang tidak berpengaruh terhadap kebiasaan merokok mahasiswa yaitu teman dan iklan. Kata Kunci : Kebiasaan Merokok, Orang tua, Teman, Iklan Abstract: Smoking habits is a dangerous habit. The author still encounters many students who smoke in the campus environment during college hours. Research Objectives: to determine the factors that influence smoking habits in Students. This research method is a Survey research that is Descriptive Analytic with cross sectional design. The population is male students at the Faculty of Public Health Universitas Serambi Mekkah Banda Aceh amounted to 183 people. The sampling technique used in this research is using Systematika random sampling with the number of samples of 65 people with Independent variables are parents, friends and advertisements while the dependent variable is the habit of smoking. Data were collected using questionnaire and data analysis technique using statistical test (chi-square) with significance level 95% (p <0,05) using computer program SPSS version 17.00. Result: the research found the influence of the parent role to the smoking habit of student with P = 0.000 <0,05, the influence of friend's role to the student's smoking habits with P = 0,053> 0,05 and the influence of advertisement role to the student's smoking habit P = 0,154> 0,05. Conclusion: The variable that influence to the student's smoking habit is the parent. Variables that do not affect the student's smoking habits are friends and ads. Keywords: Smoking Habits of Students, Parents, Friends, Ads 81
82 Faktor-Faktor Yang Mempengaruhi Kebiasaan Merokok Pada. PENDAHULUAN Kebiasaan merokok adalah kebiasaan yang membahayakan, meskipun setiap orang mengetahui bahaya yang disebabkan oleh rokok, tetapi banyak anak-anak muda yang suka merokok. Permasalahan kebiasaan merokok pada anak Indonesia sudah mencapai taraf yang sangat memprihatinkan dimana sebanyak 62,5 % remaja mulai merokok sebelum usianya mencapai 19 tahun. Seluruh Universitas di Banda Aceh memiliki kebijakan tidak memperbolehkan siswa-siswinya merokok dilingkungan kampus, hal ini mengingat Undang-undang nomor: 36 tahun 2009 tentang kesehatan, maka dipasal 115 dari Undang-undang tersebut menyatakan dengan sangat jelas bahwa tempat proses belajar mengajar adalah kawasan tanpa rokok. Berdasarkan peraturan tersebut seharusnya konsumsi rokok pada tidak terjadi khususnya dikawasan kampus, tetapi kenyataannya tidak begitu. Kondisi di lapangan penulis masih menjumpai banyak Fakultas Kesehatan Masyarakat (FKM) Universit as Serambi Mekkah Banda Aceh yang merokok bahkan dilingkungan Kampus pada jam kuliah. Berdasarkan latar belakang diatas maka penulis tertarik untuk meneliti tentang faktor-faktor yang mempengaruhi kebiasaan merokok pada mahasiswa Fakultas Kesehatan Masyarakat (FKM) Universitas Serambi Mekkah Banda Aceh tahun 2016. METODE PENELITIAN Penelitian ini dilaksanakan di Fakultas Kesehatan Masyarakat (FKM) Universitas Serambi Mekkah Banda Aceh pada bulan Juli tahun 2016. Populasi pada penelitian ini adalah laki-laki pada Fakultas Kesehatan Masyarakat (FKM) Universitas Serambi Mekkah Banda Aceh tahun 2016 berjumlah 183 orang. Sampel. dalam penelitian ini pengambilan sampel dilakukan pada mahasiswa sebanyak 65 orang. Hasil penelitian pada 65 mahasiswa yang ada di Fakultas Kesehatan Masyarakat (FKM) Universitas Serambi Mekkah yang dilakukan selama 3 bulan yaitu pada tanggal 18 Juli 2016 s/d 28 September 2016.
Jurnal Kesehatan Ilmiah Nasuwakes Vol. 10. 1, April 2017, 81-87 83 HASIL PENELITIAN Analisa Univariat Tabel Distribusi Responden Berdasarkan Orang Tua Di Fakultas Kesehatan Masyarakat Universitas Serambi Mekkah Tahun 2016 Orang tua Frekuensi % Ya Tidak 19 46 29,2 70,8 Berdasarkan Tabel 1 dapat responden, yang berpendapat bahwa orang tua tidak berperan dalam kebiasaan merokok mahasiswa berjumlah 46 orang (70,8%). Tabel Distribusi Responden Berdasarkan Teman Di Fakultas Kesehatan Masyarakat Universitas Serambi Mekkah Tahun 2016 Teman Frekuensi % Ya Tidak 24 41 36,9 63,1 Berdasarkan Tabel 2 dapat responden, yang berpendapat bahwa teman tidak berperan dalam kebiasaan Merekok mahasiswa berjumlah 41 orang (63,1%). Tabel 3. Distribusi Responden Berdasarkan Iklan Di Fakultas Kesehatan Masyarakat Universitas Serambi Mekkah Tahun 2016 Iklan Frekuensi % Ya Tidak 22 43 33,8 66,2 Berdasarkan Tabel 3 dapat responden, yang berpendapat bahwa iklan tidak berperan dalam kebiasaan merokok mahasiswa berjumlah 43 orang (66,2%). Tabel 4. Distribusi Responden Berdasarkan Perilaku Merokok Di Fakultas Kesehatan Masyarakat Universitas Serambi Mekkah 2016 Perilaku merokok Frekuensi % 41 24 63,1 36,9 Berdasarkan Tabel 4 dapat responden, yang berpendapat bahwa perilaku merokok mahasiswa dalam yang kebiasaan merokok mahasiswa berjumlah 41 orang (63,1%). Analisa Bivariat Tabel 5. Pengaruh Peran Orang Tua Terhadap Kebiasaan Merokok Di Fakultas Kesehatan Masyarakat Universitas Serambi Mekkah 2016
84 Faktor-Faktor Yang Mempengaruhi Kebiasaan Merokok Pada. Peran orang tua Tidak 36 Kebiasaan Merokok N % N % 78,3 10 Ya 5 26,3 14 21,7 73,7 Total 24 41 65 Total % 46 100 19 100 Hasil Uji Statis tik P=0, 000 Berdasarkan Tabel 5 dapat dilihat bahwa dari 65 orang responden yang berpendapat bahwa kebiasaan merokok mahasiswa karena tidak adanya peranan orang tua dalam melakukan kebiasaan merokok mahasiswa maka yang bukan berjumlah 36 orang (78,3 %). Data hasil analisa bivariat menggunakan uji chi-square yaitu didapat nilai p = 0,000 < 0,05 sehingga ada hubungan antara peranan orang tua terhadap kebiasaan merokok mahasiswa. Tabel 6. Pengaruh Peran Teman Terhadap Kebiasaan Merokok Di Fakultas Kesehatan Masyarakat Universitas Serambi Mekkah 2016 Peran teman Kebiasaan Merokok N % N % Total Tidak 30 73,2 11 26,8 41 100 Ya 11 45,8 13 54,2 24 100 Total 41 24 65 % Hasil Uji Statistik P=0,053 Berdasarkan Tabel 6 dapat dilihat bahwa dari 65 orang responden yang berpendapat bahwa kebiasaan merokok mahasiswa yang bukan tidak adanya peranan teman dalam melakukan kebiasaan merokok berjumlah 30 orang (73,2 %).Data hasil analisa bivariat menggunakan uji chisquare yaitu didapat nilai p = 0,053 > 0,05 sehingga tidak ada hubungan antara peranan teman terhadap kebiasaan merokok mahasiswa. Pengaruh Iklan terhadap kebiasaan merokok mahasiswa Tabel 7. Pengaruh Peran Iklan Terhadap Kebiasaan Merokok Di Fakultas Kesehatan Masyarakat Universitas Serambi Mekkah 2016 Paparan Iklan Tidak 24 Ya 17 Kebiasaan Merokok Total % N % N % 55,8 77,3 Hasil Uji Statistik 19 44,2 43 100 P= 0,154 5 22,7 22 100 Total 41 24 65 Berdasarkan Tabel 7 dapat dilihat bahwa dari 65 orang responden yang berpendapat kebiasaan merokok adanya paparan Iklan dalam melakukan kebiasaan merokok mahasiswa maka yang ya bukan berjumlah 17 orang (77,3 %).
Jurnal Kesehatan Ilmiah Nasuwakes Vol. 10. 1, April 2017, 81-87 85 Data hasil analisa bivariat menggunakan uji chi-square yaitu didapat nilai p = 0,154 > 0,05 sehingga tidak ada hubungan antara peranan Iklan terhadap kebiasaan merokok mahasiswa. PEMBAHASAN Adanya pengaruh tersebut sesuai menurut pendapat Henry Siahaan (1991:1), menyatakan bahwa perkembangan remaja ini sangat dibutuhkan peran orang tua dalam mendidik remaja dalam rumah tangga sangatlah penting, karena dalam rumah tanggalah seorang remaja mula-mula memperoleh bimbingan dan pendidikan, yaitu dari orang tuanya, tugas ibu dan bapak menjadi guru untuk remaja, tidak hanya memberikan materi yang akan tetapi peran orang tua terhadap kebiasaan sangat penting, karena bisa terpengaruh terhadap perkembangan remaja atau tingkah laku remaja, misalnya kebiasaan merokok. Orang tua biasanya melarang remajanya merokok dan menceritakan bahwa merokok itu, merusak kesehatan, akan tetapi larangan orang tua itu, jarang didengarkan oleh para remaja, karena orang tuanya sendiri merokok, maka remaja bisa meniru orang dewasa (Zakiah Daradjat, 2010:11). Berdasarkan pernyataan tersebut dapat digambarkan bahwa mahasiswa sangat membutuhkan peran orang tua dalam kebiasaan merokok karena orang tua dapat membina anaknya untuk tidak merokok sebab dapat berbahaya bagi tubuh anaknya dan juga menambah biaya pengeluaran terhadap anaknya di kampus tempat mereka belajar. Menurut Komalasari dan Helmi, (2000) menyatakan teman sebaya mempunyai peran yang sangat berarti bagi remaja, karena masa tersebut remaja mulai memisahkan diri dari orang tua dan mulai bergabung pada kelompok sebaya. Kebutuhan untuk diterima seringkali membuat remaja berbuat apa saja agar dapat diterima kelompoknya dan terbebas dari sebutan pengecut dan banci. Berdasarkan pernyataan tersebut dapat digambarkan bahwa peran teman tidak berpengaruh dalam pergaulan terhadap kebiasaan merokok mahasiswa di kampus tempat mereka belajar, akan tetapi hasil penelitian saya sangat berbeda dengan hasil teori diatas dimana teman sangat berperan dalam kebiasaan merokok sehingga hasil penelitian saya berbeda dengan teori yang ada, hal ini mungkin dipengaruhi oleh situasi kampus yang berada dekat
86 Faktor-Faktor Yang Mempengaruhi Kebiasaan Merokok Pada. dengan warung kopi, sehingga mereka terkontaminasi dengan kondisi keadaan disekeling mereka. Menurut Mu tadin, (2002) menyatakan iklan rokok terbukti dapat menghambat usaha orang tua melarang anak-anak mereka untuk tidak merokok dan mempengaruhi perilaku anak-anak muda untuk tetap merokok meski orang tua mereka melarangnya. Melihat iklan dimedia masa dan elektronik yang menampilkan gambaran bahwa adalah lambang kejantanan atau glamour, membuat remaja seringkali terpicu untuk mengikuti perilaku seperti yang ada dalam iklan tsb. Berdasarkan pernyataan tersebut dapat digambarkan bahwa mahasiswa peran Iklan tidak berpengaruh terhadap kebiasaan merokok mahasiswa di kampus tempat mereka belajar, akan tetapi hasil penelitian saya sama dengan hasil teori diatas dimana Iklan sangat berperan dalam mempengaruhi mereka untuk merokok. Perbedaan ini mungkin dipengaruhi oleh Iklan rokok yang terpasang di jalan-jalan khususnya di dekat kampus. KESIMPULAN Berdasarkan hasil penelitian dan pembahasan, maka dapat disimpulkan beberapa hal berikut ini: Peranan orang tua dalam kebiasaan merokok mahasiswa sangat berpengaruh terhadap mahasiswa yang merokok. Peranan teman dalam kebiasaan merokok mahasiswa tidak berpengaruh terhadap mahasiswa merokok. Paparan iklan dalam kebiasaan merokok mahasiswa tidak berpengaruh terhadap merokok mahasiswa. SARAN Diharapkan kepada orang tua mahasiswa agar lebih sering mengingatkan kepada anaknya untuk tidak merokok, karena merokok tidak baik dari segi kesehatan dan juga membutuhkan biaya yang besar yang akan mengurangi konsumsi dari pendapatan keluarga dan juga dapat membahayakan dirinya sendiri juga diri teman yang lain begitu juga iklan hendaknya dibuat gambar-gambar yang lebih mengerikan bagi si. DAFTAR PUSTAKA World Health Organization (2013). WHO report on the global tobacco epidemic, 2013: Enforcing bans on tobacco advertising, promotion and sponsorship. Geneva: World Health Organization.
Jurnal Kesehatan Ilmiah Nasuwakes Vol. 10. 1, April 2017, 81-87 87 Musdalifah dan Setijadi, 201Pengaruh orang tua terhadap perilaku merokok pada mahasiswa Universitas Sebelas Maret Surakarta. 3. Badan Penelitian dan Pengembangan Kesehatan, (2010), Riset Kesehatan Dasar (Riskesdas 2010), Kementerian Kesehatan Republik Indonesia, Jakarta 4. Menkes RI. 2013. Peraturan Menteri Kesehatan RI mor 71 Tahun 2013 tentang Pelayanan Kesehatan Pada Jaminan Kesehatan Nasional. 5. Depkes RI. 2013. Riset Kesehatan Dasar. Jakarta: Badan Penelitian dan pengembangan Kesehatan Kementrian Kesehatan RI. 6. Aula, Lisa Ellizabet, (2010). Stop Merokok. Jogjakarta : Garailmu 7. Mu tadin Z, 2007, Remaja dan Rokok. http://www.sekolahindonesia.c om. 8. Kemenkes. 201 Pedoman Pengembangan Kawasan Tanpa Rokok. Jakarta: Pusat promosi kesehatan 9. Nasution, 2007. Perilaku Merokok pada Remaja. Medan. 10. Yusuf, 2006, Perilaku Merokok pada Remaja, Penerbit Salemba Medika, Jakarta 1 Hariyadi, Purwiyatno. (2007). Wortel Si Jingga Yang Sarat Vitamin. Diakses pada 24 Januari 2007 dari World Wide Web: http:google.com/ Ayahbunda- online.com