Arum Darmawati. Disampaikan pada: Seminar Kewirausahaan Desa Argomulyo, Cangkringan, Sleman 21 Juli 2011

dokumen-dokumen yang mirip
BAB I PENDAHULUAN. (UMKMK), penciptaan lapangan kerja, dan penanggulangan kemiskinan,

BAB I PENDAHULUAN. adalah antara lain, bertambah atau berkurangnya penduduk, dan penemuanpenemuan

BAB I PENDAHULUAN. kekurangan dalam banyak hal. Baik itu dari segi pemerintahan, pendidikan

BAB I PENDAHULUAN. serangan krisis. Pada tabel penyerapan tenaga kerja BPS, pada tahun 1997

Tabel 1. Perkembangan Nilai Produk Domestik Bruto (PDB) Menurut Skala Usaha Tahun Atas Dasar Harga Konstan 2000

I. PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang

BAB I PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang. Dalam memajukan perekonomian suatu Negara peranan Perbankan sangat

BAB I PENDAHULUAN. A. Latar Belakang Masalah. Dunia perbankan merupakan salah satu lembaga keuangan yang mempunyai

BAB 1 PENDAHULUAN. usaha. Kredit tersebut mempunyai suatu kedudukan yang strategis dimana sebagai salah satu

I. PENDAHULUAN. Negara memiliki pengaruh yang sangat besar dalam kehidupan masyarakatnya,

I. PENDAHULUAN. Tabel 1. Skala Usaha, Jumlah, dan Perkembangan Usaha Mikro, Kecil, dan Menengah di Indonesia Tahun 2006 s.d. 2007

I.PENDAHULUAN. 1. Latar Belakang

BAB I PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang. Sebagai negara yang sedang berkembang, Indonesia sekarang ini

BAB I PENDAHULUAN. melanda bangsa Indonesia pada tahun konvensional, sehingga memilih untuk berhubungan dengan lembaga

BAB I PENDAHULUAN. perbankan. Sektor perbankan memiliki peran sangat vital antara lain sebagai

BAB I PENDAHULUAN. pembangunan berkesinambungan dalam rangka mewujudkan masyarakat

PERAN PEMERINTAH DAERAH DALAM PERLUASAN KREDIT USAHA RAKYAT DENPASAR, 20 APRIL 2011

BAB I PENDAHULUAN. dana masyarakat serta memberikan jasa-jasa lainnya dalam lalu lintas

I. PENDAHULUAN. Jumlah (Unit) Perkembangan Skala Usaha. Tahun 2009*) 5 Usaha Besar (UB) ,43

I. PENDAHULUAN. Pertambangan. Industri Pengolah-an (Rp Milyar) (Rp Milyar) na

Pertanyaan Wawancara. 1. Apakah anda menggunakan buku tabungan atau ATM? 3. Apa yang anda ketahui tentang bank konvensional atau bank syariah?

GUBERNUR JAWA TIMUR GUBERNUR JAWA TIMUR,

TANYA-JAWAB SEPUTAR KUR

BAB I PENDAHULUAN. penyebab utama masalah dalam kemiskinan yang dialami oleh setiap negara,

VI. MEKANISME PENYALURAN KREDIT BNI TUNAS USAHA (BTU) PADA UKC CABANG KARAWANG

I PENDAHULUAN. 1 Jumlah bank di Indonesia.21 Maret inibank.wordpress.com [3 Juni 2010]

BAB I PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang Kerja Praktek. Mayoritas usaha yang ada di Indonesia adalah usaha kecil yang dikelola

BAB I PENDAHULUAN. Dewasa ini perkembangan dunia ekonomi di Indonesia semakin meningkat. Hal ini tidak

BAB I PENDAHULUAN. inovatif dalam mengembangkan dan memperoleh sumber-sumber dana. baru. Dengan liberalisasi perbankan tersebut, sektor perbankan

BAB V GAMBARAN UMUM RUMAH SUTERA ALAM

I. PENDAHULUAN. Persaingan antar Bank sebagai industri jasa keuangan semakin tajam. Bank-bank

BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Penelitian

UKDW BAB I PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang. Bank memiliki peran yang sangat penting dalam masyarakat,

BAB I PENDAHULUAN. Usaha Menengah sebagaimana diatur dalam Undang-Undang ini. (KSP), UMKM mampu menyerap 99,9 persen tenaga kerja di Indonesia.

BAB 1 PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang Masalah

BAB I PENDAHULUAN. menengah (UMKM) mempunyai peran yang strategis dalam pembangunan

BAB I PENDAHULUAN. kehidupan sehari-hari setiap individu, perusahaan-perusahaan dan masyarakat

BAB I PENDAHULUAN. pendanaan bagi pembangunan di Indonesia. Peranan bank sebagai agen

PEMERINTAH KOTA PONTIANAK PERATURAN DAERAH KOTA PONTIANAK NOMOR 16 TAHUN 2008 TENTANG

I. PENDAHULUAN. Indonesia adalah sektor agribisnis. Hal ini terlihat dari peran sektor agribisnis

V. MODEL PEMBIAYAAN PENGEMBANGAN USAHA

BAB I PENDAHULUAN. menyalurkannya kembali kepada masyarakat, pengusaha (enterpreneur) untuk

Evaluasi Implementasi Kebijakan Kredit Usaha Rakyat Dalam Rangka Pemberdayaan Usaha Mikro, Kecil, Menengah dan, Koperasi (UMKMK).

BAB 1 PENDAHULUAN. tercipta masyarakat yang adil dan makmur, sesuai dengan tujuan. menengah yaitu memberikan bantuan kredit. Oleh sebab itu, sangat

PERTEMUAN 9 MUHAMMAD WADUD

I. PENDAHULUAN Latar Belakang

II. TINJAUAN PUSTAKA 2.1. Karakteristik UMKM

I. PENDAHULUAN A. Latar Belakang

BAB II TINJAUAN PUSTAKA. 2.1 Pengertian Usaha Mikro Kecil Menengah (UMKM)

STRATEGI PEMASARAN KUR PADA PT.BANK RAKYAT INDONESIA Tbk. CABANG BOGOR PAJAJARAN. Anita Irawati dan Asti Marlina Universitas Ibn Khaldun Bogor ABSTRAK

BAB I PENDAHULUAN. arah peningkatan taraf hidup masyarakat. sangat vital, seperti sebuah jantung dalam tubuh manusia.

BAB I PENDAHULUAN. melaksanakan pembangunan di berbagai bidang yang berpedoman pada Undangundang

BAB I PENDAHULUAN. dalam beberapa tahun terakhir ini. Praktek perbankan Islam sebagai alternatif

BAB I PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang Masalah. Sampai saat ini, sektor perbankan masih memegang peranan yang sangat

Pendahuluan 1 BAB I PENDAHULUAN

BAB II DESKRIPSI PERUSAHAAN

Kewirausahaan I. Berisi tentang mengelola keuangan usaha. Dosen : Sukarno B N, S.Kom, M.Kom. Modul ke: Fakultas Fakultas Ilmu Komputer

BAB I PENDAHULUAN. A. Latar Belakang. Kredit merupakaan salah satu peranan penting bagi debitur maupun bagi

BAB I PENDAHULUAN. Sebenarnya masalah dan kendala yang dihadapi masih bersifat klasik yang selama

PENDAHULUAN PENGERTIAN BANK

BAB I PENDAHULUAN. kecenderungan pelarian nasabah oleh masyarakat telah jauh berkurang jika

SKRIPSI. Diajukan untuk memenuhi. persyaratan guna memperoleh gelar. Sarjana Hukum

BAB I PENDAHULUAN. Dewasa ini, masyarakat perlu melakukan usaha untuk memenuhi. kebutuhan hidup dan meningkatkan kesejahteraannya. Tetapi tidak semua

III. KERANGKA PEMIKIRAN

Upaya-Upaya yang dilakukan dalam rangka meningkatkan daya saing Koperasi dan UMKM menghadapi Masyarakat Ekonomi Asean ( MEA) tahun antara lain :

BAB IV PENUTUP. di Provinsi Riau dalam mengikuti e-procurement pada tahun yaitu

BAB I PENDAHULUAN. bisnis dalam hal penyediaan dana. Bank dalam bahasa itali adalah banca yang

A. Kesimpulan BAB I PENDAHULUAN

: Drs. Agus Sucipto, MM : Analisis Manajemen Risiko Kredit Usaha Rakyat Pada PT. Bank Rakyat Indonesia

PENGARUH LABA USAHA DAN NILAI JAMINAN KREDIT TERHADAP KEPUTUSAN PEMBERIAN KREDIT INVESTASI

Sambutan Presiden RI pada Peringatan HUT ke-3 Gerakan Kewirausahaan Nasional, Jakarta, 18 Maret 2013 Senin, 18 Maret 2013

BAB 1 PENDAHULUAN. Pada dasarnya lembaga keuangan merupakan sebuah perantara di mana

BAB IV ANALISIS DATA DAN PEMBAHASAN. 4.1 Analisis Kinerja Maqashid Sharia Index I : Pendidikan Individu

Kegiatan- kegiatan tersebut dapat dijelaskan pada gambar berikut:

Bab 1 Pendahuluan 1.1 Latar Belakang

Review Dialog BENARKAH KUR TANPA JAMINAN? Jakarta, 5 November 2008, Gedung Jurnal Nasional Jam

Bab 1 Menjadi Wirausaha

BAB I PENDAHULUAN. melindungi segenap Bangsa Indonesia, berdasarkan Pancasila dan Undangundang

BAB I PENDAHULUAN. dalam menjalankan roda perekonomian nasional. Hal ini dikarenakan kegiatan usaha

BAB I PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang

ANALISIS PEMBERIAN KREDIT AGUNAN RUMAH PADA BANK TABUNGAN NEGARA

BUKU TESTIMONI KISAH SUKSES DEBITUR KREDIT USAHA RAKYAT ( KUR )

BAB I PENDAHULUAN. disebabkan oleh fungsi utama bank sebagai lembaga yang dapat. pembangunan nasional mengakibatkan perlu adanya pembinaan dan

II. TINJAUAN PUSTAKA 2.1. Usaha Mikro, Kecil dan Menengah (UMKM)

BAB I PENDAHULUAN. perkembangan dinamis dan kontribusi nyata dari sektor perbankan. Ketika sektor

BAB 1 PENDAHULUAN. pelayanan keuangan, maka usaha jasa perbankan selain mengedepankan

BAB I. PENDAHULUAN. pertumbuhan ekonomi di suatu negara. Sektor perbankan seperti Bank Indonesia

BAB I PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang. Dunia perbankan merupakan sector utama yang menjadi penggerak

BAB I PENDAHULUAN. diselenggarakan secara merata diseluruh lapisan masyarakat. Hal ini sesuai

Dr. Harry Azhar Azis, MA. WAKIL KETUA KOMISI XI DPR RI

VII. ANALISIS REALISASI KUR DI BRI UNIT TONGKOL

BAB I PENDAHULUAN. orang. Manfaat bagi kegiatan setiap orang yakni, dapat mengakomodasi

BAB I PENDAHULUAN. dalam kondisi ini. Akibat adanya rasionalisasi maupun pemutusan hubungan kerja

BAB I PENDAHULUAN. berarti dalam meningkatkan kesejahteraan bangsa dan negara, baik peranannya

BAB I PENDAHULUAN. (lack of fund) menjadi pilar penting untuk meningkatkan partisipasi masyarakat

FAKTOR-FAKTOR YANG MEMPENGARUHI REALISASI KREDIT USAHA RAKYAT (KUR) STUDI KASUS USAHA AGRIBISNIS DI BRI UNIT TONGKOL, JAKARTA

BAB I PENDAHULUAN. baik dan benar. Salah satu kegiatan manajemen itu ialah kegiatan pemasarannya.

BAB I PENDAHULUAN. taktik dan strategi. Membuat usaha yang besar tidak selalu. sebuah usaha bisa tumbuh menjadi besar.

BAB I PENDAHULUAN. Indonesia yang didirikan sejak tahun 1895 merupakan salah satu bank yang

KREDIT TANPA JAMINAN

Transkripsi:

Oleh: Arum Darmawati Disampaikan pada: Seminar Kewirausahaan Desa Argomulyo, Cangkringan, Sleman 21 Juli 2011

Kebutuhan atau kesenjangan kebutuhan Pencarian Jalan Keluar untuk memenuhi kebutuhan Pilihan Perilaku untuk memenuhi dan memuaskan kebutuhan Penentuan kebutuhan di masa yang akan datang dan pencarian bagi cara pemenuhannya Evaluasi atas Pemuasan Kebutuhan

1. Alasan Keuangan, yaitu mencari nafkah, untuk menjadi kaya, untuk mencari pendapatan tambahan, sebagai jaminan stabilitas keuangan 2. Alasan Sosial, yaitu agar dapat bertemu dengan orang banyak, memperoleh gengsi/status, untuk dapat dikenal dan dihormati, untuk menjadi panutan, 3. Alasan Pelayanan, yaitu memberi pekerjaan kepada masyarakat 4. Alasan Pemenuhan Diri, yaitu menjadi atasan/ mandiri, untuk mencapai sesuatu yang diinginkan, untuk menghindari ketergantungan pada orang lain, untuk menjadi produktif dan untuk menggunakan kemampuan pribadi 5. Alasan Waktu, yaitu karena adafleksibilitas waktu dalam menjalankan usaha

Bikin tujuan yang ingin dicapai Realisasikan Pengalaman pribadi Brainstorming dengan teman/orang lain Manfaatkan apa yang ada di sekitar dll

Mencari sesuatu dari apa yang ada di sekitar lingkungan Melihat dan mengamati pasar (siapa yang disasar) Kembangkan sesuatu hal tersebut Inovasi untuk membuat sesuatu yang lebih bernilai tinggi

Titen setiti ngati-ati Tirakat

Titen dalam bahasa Indonesia berarti Hafal, mengetahui, memahami, menguasai Hal ini mengandung filosofi, bahwa untuk sukses kita perlu memiliki ilmu yang mumpuni yang didapat dengan banyak belajar, baik melalui media visual, audio, audiovisual, internet, maupun belajar langsung dari lingkungan dan pengalaman orang lain.

Setiti artinya Teliti Enterpreneur diharapkan mempunyai sifat teliti, terhadap kualitas produk/jasanya, teliti dalam mengelola keuangan usahanya Jargon "teliti sebelum membeli "perlu benar benar dihayati dan diterapkan oleh entrepreneur, karena sebelum kita melakukan Penjualan, tentu kita juga melakukan Pembelian.

Ngati-ati artinya berhati-hati Entrepreneur sukses harus selalu berhati-hati dalam menjalankan usahanya, agar tidak ditipu konsumen nakal, karyawan nakal, ditipu rekan bisnis, terjerat rentenir

Berarti mampu menahan segala kesulitan, menahan diri untuk tidak bersenang-senang. Pada tahap awal usaha seringkali banyak kesulitan dan permasalahan yang kita hadapi, serta banyak godaan untuk segera "menikmati hasil ".

Takut gagal Tidak punya ilmu manajemen usaha Terjerat rentenir Modal terbatas

Takut tidak dapat bersaing dengan pesaing Harus berani mengambil risiko, ingat semakin tinggi risiko maka semakin besar hasil yang akan kita peroleh...

Pakai manajemen sederhana Tetap menggunakan perhitungan (tidak sekedar spekulasi)

Bagaimana menanggulangi rentenir? Penguatan jaringan pasar Dukungan serta proteksi pemerintah Pembinaan dan pelatihan usaha Pengucuran dana misalnya KUR, PNPM, dll Kesadaran bahwa tidak ada jalan pintas dalam menyelesaikan masalah

Ingat, modal tidak hanya uang: Money: uang Man: manusia Metode: keahlian yang dimiliki Material: sumber daya fisik, bahan

Merupakan hal penting tapi bukan segalanya.. Tetap dibutuhkan tetapi jangan menjadi dasar utama: tidak akan berani memulai jika hanya melihat modal Mulai dengan modal yang ada

Pribadi IMF Pinjam dari luar

Berhati-hati Melakukan pencatatan (keluar-masuk) Disiplin Pengelolaan/pemanfaatan yang maksimal

Pinjam ke perorangan Kredit Usaha Rakyat (KUR) Kredit dari bank atau lembaga lain di luar KUR PNPM

Program pemerintah: menggalakkan kredit untuk mendukung UMKM dan Koperasi agar sektor riil dapat berkembang dengan baik pertanian perikanan dan kelautan perindustrian kehutanan jasa keuangan simpan pinjam Usaha yang dijalankan memiliki prospek bisnis yang baik dan memiliki kemampuan untuk mengembalikan.

Besarnya KUR untuk tahun 2011 Rp20 T Yang sudah tersalurkan per Mei 2011 sebesar Rp11,012 T 80% kredit dijamin pemerintah Bank Penyalur: 26 BPD dan 6 Bank Pemerintah

1. Bank Tabungan Negara (BTN) 2. Bank Rakyat Indonesia (BRI) 3. Bank Mandiri (BMRI) 4. Bank Negara Indonesia (BNI) 5. Bank Bukopin 6. Bank Syariah Mandiri (BSM) 7. Bank BNI Syariah

1. UMKM dan Koperasi yang membutuhkan Kredit dapat menghubungi Kantor Cabang, Kantor Cabang Pembantu Bank Pelaksana terdekat 2. Memenuhi persyaratan dokumentasi sesuai dengan yang ditetapkan Bank Pelaksana 3. Mengajukan surat permohonan kredit/ pembiayaan 4. Bank Pelaksana akan melakukan penilaian kelayakan 5. Bank Pelaksana berwenang memberikan pesetujuan atau menolak permohonan kredit

Dikhawatirkan tidak dapat membayar Tidak ada stabilitas (pekerjaan/rumah) Pinjaman terlalu besar Tidak memenuhi persyaratan

Evaluasi usaha Anda Cermat memilih jenis kredit yang bunganya sesuai dengan kemampuan

Ada pemisahan antara uang pribadi dengan uang usaha Gunakan pinjaman secara cermat Disiplin

Matur Nuwun...