BAB III METODOLOGI PENELITIAN A. Jenis Penelitian Berdasarkan rumusan masalah yang diambil oleh peneliti, Penelitian ini merupakan jenis penelitian kuantitatif, dimana data-data penelitian yang digunakan yaitu berupa data angka dan dianalisis dengan menggunakan statistik (Sugiono,2013). Pendekatan penelitian dalam penelitian ini yaitu menggunakan pendekatan kualitatif yang digunakan untuk mendeskripsikan hasil penelitian dalam sebuah kesimpulan berupa penjelasan dari hasil statistik yang dilaksanakan. Statistik yang digunakan dalam penelitian ini yaitu SPSS 16 untuk menguji data penelitian. Metode yang digunakan dalam penelitian ini yaitu metode survey karena menggunakan kuisioner dan angket sebagai sumber data utama, sedangkan responden hanya diminta untuk memberikan jawaban yang terdapat pada pilihan jawaban pada angket. B. Tempat, Waktu, Dan Subjek Penelitian Penelitian ini dilaksanakan di SDN Plemahan II yang beralamat di Jl. Slombok Plemahan Kecamatan Mojoagung Kabupaten Jombang. Penelitian ini dilakukan pada awal semester ganjil tahun pelajaran 2016-2017 selama 1 minggu pada minggu ke-3 bulan Juli 2016. Subjek penelitian dari penelitian ini yaitu siswa kelas VI SDN Plemahan II tahun ajaran 2016/2017 semester ganjil sebanyak 22 siswa. 23
24 C. Variabel Penelitian Dalam penelitian ini terdapat tiga variabel penelitian yaitu yang pertama Variabel Kreatifitas, kedua Variabel Gaya Belajar dan ketiga Variabel Prestasi Belajar. 1. Variable Kreatifitas (X1) Variabel Kreatifitas (X1) yang dimaksud dalam penelitian ini yaitu hasil dari tes kreatifitas yang bertujuan untuk mengetahui tingkat kreatifitas peserta didik, setiap siswa diwajibkan mengisi angket kreatifitas yang diberikan peneliti dengan jumlah butir pernyataan tertentu. 2. Variabel Gaya Belajar (X2) Variabel Gaya Belajar (X2) yang dimaksud dalam penelitian ini yaitu berbedaan cara belajar setiap siswa yang dapat diketahui dengan memberikan angket gaya belajar kepeda setiap peserta didik. Dengan pemberian angket tersebut akan dapat diketahui apakan gaya belajar peserta didik termasuk gaya belajar Visual, Auditorial, maupun Kinestetik. 3. Variabel Prestasi belajar (Y) Variabel Prestasi belajar (Y) yang dimaksud dalam penelitian ini yaitu tingkat keberhasilan siswa dalam menjawab soal yang diberikan peneliti. X1 Y X2 Gambar 3.1 Variabel Penelitian
25 Keterangan : X1 : kreatifitas siswa sebagai variabel 1 X2 : gaya belajar siswa sebagai variabel 2 Y : prestasi belajar IPA sebagai variabel 3 : hubungan antara X1, X2, dan Y D. Teknik Dan Instrumen Pengumpulan Data Teknik pengumpulan data dalam penelitian ini yaitu dengan menggunakan kuisioner. Kuisioner merupakan teknik pengumpulan data dengan memberikan beberapa pertanyaan kepada responden untuk dijawab guna mendapatkan data penelitian. Terdapat 2 teknik kuisioner dalam penelian ini yaitu menggunakan angket dan teknik tes. 1. Angket Angket merupakan instrumen penelitian yang digunakan dengan memberikan pertanyaan tertulis kepada responden untuk mendapatkan data yang valid dan reliabel tentang variabel penelitian kreatifitas dan gaya belajar. Angket yang digunakan yaitu angket tertutup dimana responden diberikan alternatif jawaban dari setiap pertanyaan yang tersedia. Data yang ingin didapat yaitu data interval sehinggal skala yang digunakan yaitu skala Likert. Data tentang kreatifitas siswa didapat dengan memberikan angket kepada siswa dikelas 6 sebanyak 22 siswa. Setiap siswa diberikan lembaran angket dengan jumlah 33 butir soal. 33 butir soal tersebut berisi pertanyaan yang nantinya akan menjawab tingkat kreatifitas peserta didik di kelas 6 tersebut.
26 Tabel 3.1 Kisi-kisi Instrumen Penelitian Angket Kreatifitas No. Aspek Indikator Nomor butir soal 1. Keterbukaan terhadap Senang memikirkan cara 1, 17 pengalaman baru baru Memikirkan penerapan 2 Tanggap 3 Suka berdiskusi 4 2. Fleksibel dalam berpikir Senang bereksperimen 5,8,24 Senang berkarya 6,9,16 Menyukai hal menantang 7,15 3. Menghargai fantasi Rasa ingin tahu tinggi 13,14,22 Menyukai perubahan 25 4. Percaya diri Berani mengeluarkan 10,11,12,18,19,26 pendapat Percaya jawaban sendiri 20,21,23 Data tentang gaya belajar siswa didapat dengan memberikan angket kepada siswa dikelas 6 sebanyak 22 siswa. Setiap siswa diberikan lembaran angket dengan jumlah 57 butir soal yang terdiri dari 3 bagian pertanyaan yaitu 19 pertanyaan untuk gaya belajar visual, 19 pertanyaan untuk gaya belajar auditorial, dan 19 soal untuk gaya belajar kinestetik. Tabel 3.2 Kisi-kisi Instrumen Penelitian Angket Gaya Belajar No. Aspek Indikator Nomor butir soal 1. Gaya belajar visual 2. Gaya belajar auditori 3. Gaya belajar kinestetik Rapi dan teratur 1,3, Lebih mengingat hal yang dilihat 4, 7, 11, 14, 15, 17 Bicara cepat 2, 13 Suka membaca 5, 10, 12, 18, 19 Suka menulis 6, 8, 9, 16 Suka berbicara 1, 3, 5, 8, 11, 14, 16 Terganggu keributan 2, 10, Membaca dengan keras 4, 18, 19 Suka mengdengar 6, 7, 9, 12, 13, 1517, Peka sentuhan, tidak teratur 2, 7, 10, 14, 18 Bicara lambat 1, 12, 15 Banyak gerak 3, 4, 5,,6, 17 Menyukai kegiatan fisik 8, 9, 11, 13, 16, 19 Dari angket tersebut nantinya akan di uji validitas dan reliabilitasnya terlebih dahulu untuk mengetahui apakah setiap butir soal dari angket tersebut valid dan layak untuk dijadikan sebagai angket yang akan digunakan dalam penelitian ini.
27 2. Teknik Tes Teknik tes yaitu dengan memberikan soal kepada peserta didik materi pelajaran IPA. Soal dalam penelitian ini berbentuk pilihan ganda dengan jumlah soal 20 soal. Pemberian soal ini dimaksudkan untuk mengetahui hasil belajar siswa sehingga dapat diketahui prestasi belajar siswa. Dari soal tersebut nantinya akan diuji validitas dan reliabilitasnya untuk diketahui valid atau tidaknya setiap soal agar dapat diujikan di SDN Plemahan II. E. Validitas Dan Reliabilitas Instrumen Sebelum angket digunakan untuk uji lanjut terlebih dahulu diuji kelayakan suatu angket dengan cara uji validitas dan reliabilitas. Validitas adalah suatu ukuran yang menunjukkan tingkat kevalidan suatu instrumen. Instrumen yang valid memiliki tingkat validitas tinggi. Uji validitas yang diperlukan dalam penelitian ini yaitu korelasi product moment dari Karl Pearson untuk menguji setiap butir soal agar dikeathui kevalitan dengan dibantu SPSS 16. r xy = N( xy) ( x)( y) (N( X 2 ) ( X) 2 ( (N( Y 2 ) ( Y) 2 ) keterangan : rxy : koefisien korelasi antara x dan y rxy N : Jumlah Subyek X : Skor item Y : Skor total X : Jumlah skor items Y : Jumlah skor total X 2 : Jumlah kuadrat skor item Y 2 : Jumlah kuadrat skor total ( Suharsimi Arikunto, 2002) Kesesuaian harga rxy diperoleh dari perhitungan dengan menggunakan rumus diatas dikonsultasikan dengan tabel harga regresi
28 moment dengan korelasi harga rxy lebih besar atau sama dengan regresi tabel, maka butir instrumen tersebut valid dan jika rxy lebih kecil dari regresi tabel maka butir instrumen tersebut tidak valid. Untuk mengetahui apakah instrumen yang dibuat konsisten atau tidak maka diperlukan uji reliabilitas pada instrumen tersebut. Uji reliabilitas dimaksudkan untuk mendapatkan tingkat ketepatan (keajegan) instrumen dengan menggunakan rumus alpha cronbach dengan bantuan SPSS 16. Keterangan : 2 k S j α = 1 2 k 1 S x α = koefisien reliabilitas alpha k = jumlah item Sj = varians responden untuk item I Sx = jumlah varians skor total Indikator pengukuran reliabilitas menurut Sekaran (2000: 312) yang membagi tingkatan reliabilitas dengan kriteria sebagai berikut : Jika alpha atau r hitung: 1. 0,8-1,0 = Reliabilitas baik 2. 0,6-0,799 = Reliabilitas diterima 3. kurang dari 0,6 = Reliabilitas kurang baik F. Teknik Analisis Data Analisis data dalam penelitian ini yaitu dengan menggunakan analisis statistik deskriptif, dimana data-data yang didapat berupa angka kemudian dideskripsikan. Teknik analisis data yang digunakan dalam penelitian ini yaitu menggunakan analisis korelasi berganda dengan bantuan SPSS 16. Uji korelasi ganda dimaksudkan untuk mengetahui ada tidaknya hubungan antar variabel dalam penelitian.
29 Untuk mengetahui hubungan antara lebih dari satu variabel terhadap variabel lain diperlukan uji korelasi ganda. Variabel pertama dalam penelitian ini yaitu variabel kreatifitas (X1) dan variabel kedua yaitu gaya belajar (X2), sedangkan variaber ketiga yaitu variabel prestasi belajar (Y). untuk mengetahui keeratan hubungan antar variabel digunakan rumus sebagai berikut: Ry.12 = b x y b x y 1 1 2 2 2 y Menurut Sugiyono (2013) pedoman untuk memberikan interpretasi koefisien korelasi sebagai berikut: 0,00-0,199 = sangat rendah 0,20-0,399 = rendah 0,40-0,599 = sedang 0,60-0,799 = kuat 0,80-1,000 = sangat kuat G. Hipotesis Statistik Hipotesis statistik yang digunakan dalam penelitian ini yaitu: H0 : Terdapat hubungan yang signifikan antara kreatifitas dan gaya belajar dengan prestasi belajar IPA siswa kelas VI SDN Plemahan II. Ha : Tidak terdapat hubungan yang signifikan antara kreatifitas dan gaya belajar dengan prestasi belajar IPA siswa kelas VI SDN Plemahan II.